enzim uridic oksidase.pptx

8/18/2019 ENZIM URIDIC OKSIDASE.pptx

1/15

“ENZIM URIDIC OKSIDASE

(URIKASE OKSIDASE)”

KELOMPOK 3:

AGRES K. TARIGAN

ANDIKA SARANAUNG

ANITA C. LANTANG

OLIVIA LAWENDATU

BIOKIMIA INDUSTRI


2/15

METABOLISME PURIN


3/15

Sebagai reagensia diagnosis, enzim dimanfaatkan

menjadi bahan untuk mencari petanda (marker) suatu

senyawa. Dengan memanfaatkan enzim, keberadaan

suatu senyawa petanda yang dicari dapat diketahui dan

diukur berapa jumlahnya. Kelebihan penggunaan enzim

sebagai suatu reagensia adalah pengukuran yang

dihasilkan sangat khas dan lebih spesifik dibandingkan

dengan pengukuran secara kimia, mampu digunakan

untuk mengukur kadar senyawa yang jumlahnya sangat

sedikit, serta praktis karena kemudahan danketepatannya dalam mengukur.

ENZIM SEBAGAI SUATU REAGENSIA

DIAGNOSIS


4/15

!"#$%K'SKS#D'S

Jenis Mikro-organisme

CaraMemproduksi

Enzim

Pemurnian

Penggunaanenzim untuk

alat ukur

Suhu

Substrat


5/15

CARA MEMPRODUKSI ENZIM

Enzim ialah senyawa protein yang

disintesiskan di dalam sel secara biokimiawi.

Enzim merupakan biokatalis yaitu senyawa

yang diproduksi oleh organisme. Secaragaris besar sumber enzim dapat digolongkan

menjadi tiga yaitu hewan tanaman dan

mikroba. !amun saat ini enzim yang

diproduksi dalam skala industri sebagianbesar diperoleh dari mikroba.


6/15

JENIS MIKROORGANISME

amur *andida%tilis

+akteri 'rthobacterlobiformis.

+akteri

-actobacillusplantarum K. $ar. yang diisolasi

dari kulit markisa

+akteri -.plantarum $gs.smb dan $gs.

+st dari manggis.


7/15

SUBSTRAT

"akteri #actobacillus plantarum $. Mar. E

yang diisolasi dari kulit markisa dan #.

plantarum Mgs. Psmb dan Mgs. "st dari

manggis akti%itasnya dapat diukur pada&

SUHU

&entang /01203* dengan

inter4al /53*. Suhu

optimumnya pada 00 3*

'sam %rat


8/15

TAHAP PEMBUATAN ENZIM

Seleksi

#solasi

emurnianenzim


9/15

SELEKSI

Seleksi dapat didefinisikan sebagai penggunaan

prosedur dengan selekti4itas yang tinggi untuk

mendeteksi dan mengisolasi mikroorganisme yang

diinginkan diantara sekian banyak populasi

mikroorganisme. Seleksi dilakukan dalam dua tahap

yaitu seleksi primer dan seleksi sekunder.

Seleksi

rimer Sekunder


10/15

ISOLASI

Isolasi suatu strain murni pada prinsipnya dapat dilakukan secara

bertingkat.

Tingkat pertama bia !i"ak#kane$ara man#a" %ait# !engan $ara

mengen$erkann%a.

Tingkat ke!#a a!a"a& !engani'"ai !engan me!ia %ang beri(at

e"ekti( bagi mikr''rganimetertent# %ang m#ngkin mai& at#

g'"'ngan.

Tingkat ketiga !ari k'"'ni %ang e'"a&)'"a& #!a& m#rni m#ngkin mai&per"# !ien$erkan kemba"i ata# !ii'"ai #"ang agar tingkat kem#rniann%a

!apat "ebi& me%akinkan.

*ara isolasi yang modern adalah menggunakan alat canggih yaitu dengan alat

mikromanipulator. 'lat ini terdiri dari alat manipulator yang dapat dilihat dari

suatu mikroskop.


11/15

PEMURNIAN

emurnian enzim terdiri dari beberapa tahap, diantaranya

adalah6 pemisahan enzim dari substrat (bisa dengan caradisentrifugasi) kemudian tahap ekstraksi enzim. Setelah enzim

dipisahkan dari substrat dan mikroba, maka selanjutnya dilakukan

beberapa tahapan sesuai dengan produk akhir yang akan dihasilkan.

ika produk akhir yang ingin dihasilkan adalah produk keringmaka proses yang dilakukan adalah pengeringan. ika produk

yang ingin dihasilkan adalah produk cair maka proses yang

dilakukan adalah e4aporasi, filtrasi ataupun osmosis. 'pabila

produk yang ingin dihasilkan adalah produk terfraksionasi maka

proses yang dilakukan adalah kromatografi, elektroforesisataupun pengendapan bertahap. 'pabila produk yang ingin

dihasilkan adalah produk kering standar maka proses yang

dilakukan adalah pengendapan aseton, spray dryer, atau freeze

dryer. roses terakhir dari produksi enzim adalah proses

penyimpanan.


12/15

URIC ACID METER


13/15

emeriksaan kadar asam urat dengan

menggunakan stik dapat dilakukan dengan

menggunakan alat %'Sure +lood %ric $eter.

rinsip pemeriksaan alat tersebut adalah

%'Sure +lood %ric 'cid 7est Stripsmenggunakan katalis yang digabung dengan

teknologi biosensor yang spesifik terhadap

pengukuran asam urat. Strip pemeriksaan

dirancang dengan cara tertentu sehingga pada

saat darah diteteskan pada zona reaksi daristrip, katalisator asam urat memicu oksidasi

asam urat dalam darah tersebut. #ntensitas dari

elektron yang terbentuk diukur oleh sensor dari

%'Sure dan sebanding dengan konsentrasi

asam urat dalam darah. !ilai &ujukan untuk laki

laki 8 9.0 1 :.; mg


14/15

rinsip pemeriksaan kadar asam urat metodeenzimatik adalah uricase memecah asam urat

menjadi allantoin dan hidrogen peroksida.

Selanjutnya dengan adanya peroksidase,

peroksida, 7oos dan =>aminophenazone

membentuk warna quinoneimine. #ntensitas warnamerah yang terbentuk sebanding dengan

konsentrasi asam urat. !ilai rujukan untuk laki laki 8

9.= 1 :.5 mg


15/15

7$' K'S#?

enzim uridic oksidase.pptx

Documents