eosinofil

11
EOSINOFIL Eosinofil merupakan salah satu dari seri leukosit yang memiliki granula dan tergolong dalam granulosit. Granula dalam sel ini mempunyai afinitas yang tinggi terhadap eosin sehingga pada pewarnaan mengambil zat warna asam eosin dan berwarna merah orange. Jumlah normal eosinofil berkisar antara 1-3 sel per 100 leukosit. Mempunyai sedikit kemampuan phagositosis. Peranan utama dari eosinofil masih belum jelas. Hanya dikatakan terjadi peningkatan jumlahnya apabila tubuh kemasukkan benda-benda asing, baik suatu protein asing ataupun parasit yaitu disebut keadaan allergi. Selain terdapat disirkulasi juga dapat tinggal di jaringan-jaringan pada keadaan alergi, misalnya di mukosa usus, jaringan paru-paru. Morfologi dan ciri Eosinofil : - Besarnya sel : 10 - 15 mikron - Inti - Letaknya dalam sel : Sentral / Eksentrik - Bentuk inti : Bersegmen (2 -3 lobi) - Warna inti : Kebiru-biruan (agak pucat) - Kromatin : Kasar - Membran inti : ada - Butir inti (nucleoli) : Tidak ada

Upload: nurul-aeni-fitriyah

Post on 19-Nov-2015

107 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

eosinofil

TRANSCRIPT

EOSINOFIL

Eosinofil merupakan salah satu dari seri leukosit yang memiliki granula dan tergolong dalam granulosit. Granula dalam sel ini mempunyai afinitas yang tinggi terhadap eosin sehingga pada pewarnaan mengambil zat warna asam eosin dan berwarna merah orange. Jumlah normal eosinofil berkisar antara 1-3 sel per 100 leukosit. Mempunyai sedikit kemampuan phagositosis. Peranan utama dari eosinofil masih belum jelas. Hanya dikatakan terjadi peningkatan jumlahnya apabila tubuh kemasukkan benda-benda asing, baik suatu protein asing ataupun parasit yaitu disebut keadaan allergi. Selain terdapat disirkulasi juga dapat tinggal di jaringan-jaringan pada keadaan alergi, misalnya di mukosa usus, jaringan paru-paru.

Morfologi dan ciri Eosinofil :- Besarnya sel : 10 - 15 mikron- Inti - Letaknya dalam sel : Sentral / Eksentrik- Bentuk inti : Bersegmen (2 -3 lobi)- Warna inti : Kebiru-biruan (agak pucat)- Kromatin : Kasar- Membran inti : ada- Butir inti (nucleoli) : Tidak ada- Sitoplasma- Luasnya / lebarnya : Relatif lebih besar/lebih lebar- Warna sitoplasma : Oxyphil / Eosinophil / kemerahan- Perinuklear Zone : Tidak ada-Granula dalam sitoplasma : Banyak, sama besar , bulat, warna orange kemerahan kuning-kuning mengkilap (bronze).- Granula : Mengandung enzim yang menghambat mediator inflamasi dan histaminasi.- Fungsi :Berhubungan dengan Inflamasi akibat respon Imunologik. Eosinophil mampu melakukan fagositosis tetapi tidak mampu membunuh kuman.

Sel eosinofil dalam sitoplasmanya terdapat granula-granula yang berisi dan mempunyai bahan-bahan :1. Peroksidase (untuk deaminasi oksidatif histamin)2. Aryl Sulfatase B (yang merusak SRS dari reaksi anafilaktik)3. Histaminase ( untuk deaminasi oksidatif histamin)4. Fosfolipase D (yang menginaktifkan platelet anaphylaxis factor)Sel ini selain berfungsi melindungi tubuh dari benda asing juga berfungsi mengakhiri reaksi alergi. Sel ini juga banyak dijumpai pada infeksi parasit.http://kuliahanaliskesehatan.blogspot.com/2013/05/eosinofil.html

HITUNG JUMLAH SEL-SEL DARAHNOPERBEDAANLEKOSITERITROSITTROMBOSITEOSINOFIL

1PemeriksaanHitung jumlah lekositHitung jumlah eritrositHitung jumlah trombositHitung jumlah eosinofil

2TujuanMenghitung jumlah lekosit dalam darah Menghitung jumlah eritrosit dalam darah Menghitung jumlah trombosit dalam darah Menghitung jumlah eosinofildalam darah

3MetodeVisualVisualVisualVisual

4PrinsipMenghitung jumlah sel lekosit dalam suatu larutan yg telah merusak sel-sel lain selain sel lekositDarah diencerkan dalam larutan yg isotonis untuk memudahkan menghitung eritrosit dan mencegah hemolisisDarah diencerkan dan dicat dengan larutan REES ECKER lalu dihitung jumlah trombosit dalam volume tertentuDarah ditambah reagen DUNGER maka sel-sel lain akan lisis sedangkan eosinofil akan terwarnai sehingga dapat dihitung

5BahanVenaEDTAOksalatVenaEDTAOksalatVenaEDTAOksalatVenaEDTAOksalat

6AlatMikroskopPipet thoma (pipet lekosit)PenyedotBilik hitungDeglassMikroskopPipet thoma (pipet eritrosit)PenyedotBilik hitungDeglassMikroskopPipet thoma (pipet eritrosit)PenyedotBilik hitungDeglassPiring petriKapas basahMikroskopPipet thoma (pipet lekosit)PenyedotBilik hitungDeglassPiring petriKapas basah

7ReagensiaLar. TURKLar. HAYEMREES ECKERDUNGER

8Harga Normal4-10rb/mm34,5-6jt/mm3150-400rb/ mm350-350/ mm3

HEMOSITOMETER:A. Kamar HitungB. Pipet Thoma Pipet Lekosit0.5-1-11Butiran gelas warna putihLumen pipet > besar daripada lumen pipet eritrosit Pipet Eritrosit0.5-1-101Butiran gelas warna merahLumen pipet > kecil daripada lumen pipet lekositC. Hemometer: Pipet Hb (0.02 ml / 20 ul) Pengaduk Penyedot Standard warna Tabung pengencer Sikat tabung Pipet tetesD. Tabung dan Pipet Wintrobe1. HITUNG JUMLAH SEL LEKOSITReagensia:TURK:a. Lar. Gentionviolet 1 % dalam air 1 mlb. Asam acetat glacial 1 mlc. Aquadest add 100 mld. Saring sebelum dipakaiCara Kerja:Mengisi Pipet Lekosit:a. Isaplah darah sampai tanda 0.5 tepatb. Hapus kelebihan darah yg melekat pada ujung luar pipetc. Masukkan ujung pipet ke dalam larutan TURK sambil menahan darah pada garis tanda tadi. TURK dihisap perlahan-lahan sampai garis tanda 11. Hati-hati jangan sampai terjadi gelembung udara.d. Angkat pipet dari cairan itu, tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisape. Kocoklah pipet itu selama 15-30 detikMengisi Kamar Hitung:a. Letakkan kamar hitung yg bersih dan benar dengan kaca penutupnya terpasang mendatar diatas meja b. Buang semua cairan yg ada pada batang kapiler (3 atau 4 tetes) dan segeralah sentuhkan ujung pipet itu dengan sudut 300 pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung terisi cairan perlahan-lahan dengan daya kapilaritasnya sendiric. Didiamkan kamr hitung selama 2-3 menit agar lekosit dapat mengendapMenghitung Jumlah Sel:a. Pakailah lensa objektif kecil yaitu dengan pembesaran 10xb. Kamar hitung dengan bidang garisnya diletakkan di bawah lensa objektif dan fokus mikroskop diarahkan pada garis-garis bagi itu. Dengan sendirinya lekosit akan jelas terlihatc. Hitunglah semua lekosit yg terdapat pada keempat bidang besar pada sudut-sudut seluruh permukan yg dibagid. Mulailah menghitung dari sudut kiri atas, terus ke kanan kemudian turun ke bawah dan dari kanan ke ke kiri lalu turun lagi ke bawah dan dimulai lagi dari kiri ke kanan. Cara seperti ini dilakukan pada keempat bidang besar. e. Kadang-kadang ada sel-sel yg letaknya menyinggung garis batas suatu bidang. Sel-sel yg menyinggung garis batas sebelah kiri atau garis atas haruslah dihitung. Sebaliknya sel-sel yg menyinggung garis batas sebelah kanan atau bawah tidak boleh dihitungPerhitungan:a. Jika darah dihisap sampai angka 0.5 dan larutan pengencer sampai angka 11, maka pengencerannya adalah 20xb. Jika darah dihisap sampai angka 1 dan larutan pengencer sampai angka 11, maka pengencerannya dalah 10xPerhitungan:

2. HITUNG JUMLAH SEL ERITROSITReagensia:HAYEM:a. 5 gr Natrium sulfat (kristal)b. 1 gr Natrium chloridac. 0.5 gr Mercuri chloridad. Aquadest add 200 mlCara Kerja:Mengisi Pipet Eritrosit:a. Isaplah darah sampai tanda 0.5 tepatb. Hapus kelebihan darah yg melekat pada ujung luar pipetc. Masukkan ujung pipet ke dalam larutan TURK sambil menahan darah pada garis tanda tadi. TURK dihisap perlahan-lahan sampai garis tanda 101. Hati-hati jangan sampai terjadi gelembung udara.d. Angkat pipet dari cairan itu, tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisape. Kocoklah pipet itu selama 15-30 detikMengisi Kamar Hitung:a. Letakkan kamar hitung yg bersih dan benar dengan kaca penutupnya terpasang mendatar diatas meja b. Buang semua cairan yg ada pada batang kapiler (3 atau 4 tetes) dan segeralah sentuhkan ujung pipet itu dengan sudut 300 pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung terisi cairan perlahan-lahan dengan daya kapilaritasnya sendiric. Didiamkan kamr hitung selama 2-3 menit agar eritrosit dapat mengendapMenghitung Jumlah Sel:a. Pakailah lensa objektif kecil yaitu dengan pembesaran 40xb. Naikkan kondensor sampai ke tengahc. Kamar hitung dengan bidang garisnya diletakkan di bawah lensa objektif dan fokus mikroskop diarahkan pada garis-garis bagi itu. Dengan sendirinya eritrosit akan jelas terlihatd. Hitunglah semua eritrosit yg terdapat dalam 5 bidang yg tersusun atas 16 kotak kecil, umpamanya pada keempat sudut bidang sedang ditambah yg di tengah-tengahe. Mulailah menghitung dari sudut kiri atas, terus ke kanan kemudian turun ke bawah dan dari kanan ke ke kiri lalu turun lagi ke bawah dan dimulai lagi dari kiri ke kanan. Cara seperti ini dilakukan pada kelima bidang sedang. f. Kadang-kadang ada sel-sel yg letaknya menyinggung garis batas suatu bidang. Sel-sel yg menyinggung garis batas sebelah kiri atau garis atas haruslah dihitung. Sebaliknya sel-sel yg menyinggung garis batas sebelah kanan atau bawah tidak boleh dihitungPerhitungan:c. Jika darah dihisap sampai angka 0.5 dan larutan pengencer sampai angka 11, maka pengencerannya adalah 200xd. Jika darah dihisap sampai angka 1 dan larutan pengencer sampai angka 11, maka pengencerannya dalah 100xPerhitungan:

3. HITUNG JUMLAH SEL TROMBOSITMetode:a. Visual: REES ECKER BRECHER Rg. Ammonium oksalat 1 %b. Tak langsung : FONIOPembahasan VisualReagensia:REES ECKER:a. 3.8 gr Natrium citratb. 2 ml lar. Formaldehida 40 %c. 30 mg brilliant cresyl blued. Aquadest add 100 mle. Disaring sebelum dipakaiCara Kerja:Perhitungan:

4. HITUNG JUMLAH EOSINOFILRagensia:DUNGER:a. 5 ml Eosinofil 2%b. 5 ml AcetonCara Kerja:Perhitungan:

NOPERBEDAANKADAR HBHEMATOKRITLED

1PemeriksaanKadar HbPenetapan Nilai Hematokrit DarahLaju Endap Darah

2TujuanUntuk mengetahui kadar Hb pasienUntuk mengetahui nilai hematokrit darah pasienUntukmengetahui laju endap darah pasien

3MetodeSahliMikrometodeWestergren

4PrinsipDarah oleh HCl 0.1 N akan diubah menjadi asam hematin yg berwarna coklat. Warna coklat yg terbentuk dibandingkan dengan standard warnaDarah dengan antikoagulan dimasukkan ke dalam pipet kapiler kemudian dicentrifuge selama 3-5menit dengan kecepatan tertentu sehingga terjadi pemadatan sel-sel darah. Tingginya sel darah merah diukur dengan skala hematokrit yg dinyatakan dalam persen terhadap seluruh darah

5BahanVenaKapilerVena Vena

6AlatHemositometer:Pipet HbPenyedotTabung pengencerPengadukStandard warnaSikat tabungPipet kapiler atau MikrokapilerDempulCentrifugeSkala hematokrit

Pipet westergrenSpinballRak/Standard LED

7Reagensia HCl 0.1 NAquadestEDTANa Citrat

8Harga NormalWanita 12-16 gr/dlPria 14-18 gr/dlWanita 37-43vol%Pria 40-48vol%Wanita 10mm/jamPria < 15mm/jam

http://ikasepteniaa.blogspot.com/2013/02/hematologi_21.html