epidemiologi keadaan darurat pada kasus obstetri akut

27
Epidemiologi Keadaan Darurat pada kasus Obstetri Akut Kenya Leilani FK UKI/ 1061050111

Upload: michi-mich

Post on 03-Oct-2015

237 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

OBSGYN

TRANSCRIPT

  • Epidemiologi Keadaan Darurat pada kasus Obstetri AkutKenya LeilaniFK UKI/ 1061050111

  • Insiden keadaan darurat medis akut dan pembedahan dalam kehamilan pasca melahirkan telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dan diduga akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya

  • Peningkatan ini merupakan hasil dari perubahan demografik dari wanita hamil atau diduga hamil, serta perubahan dalam praktik obstetri.

  • Kehamilan di usia 40 tahun dan lebih (sekitar 3%) lebih banyak dibandingkan 10 tahun yang lalu.Sesungguhnya melihat wanita hamil di usia 50 tahun atau lebih bukanlah hal yang jarang terjadi.Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa kebanyakan wanita menunda kehamilan dikemudian hari (pilihan pribadi) atau ketika memulai keluarga baru (perubahan paternitas)

  • Ketersediaan teknologi dalam membantu sistem reproduktif pun juga berdampak.Bersamaan dengan umur kehamilan yang lebih tua telah meningkatkan resiko hipertensi kronik, obesitas, diabetes mellitus tipe 2, preeklamsia, plasenta previa dan abrupsio plasenta. Wanita pada keadaan diatas lebih cenderung untuk dilakukan tindakan sectio cesarea karena membutuhkan bantuan pada sistem reproduksinya

  • Presentasi wanita hamil dengan obesitas atau obesitas tidak sehat (20% - 30%) juga telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.Obesitas berkaitan dengan meningkatnya insidensi hipertensi dalam kehamilan, diabetes mellitus tipe 2 dan diabetes gestasional, serta sectio caesarea, komplikasi paru jantung, infeksi luka, sepsis.

  • Presentase wanita hamil pertama kali juga meningkat; wanita ini semua telah meningkatkan resiko dari semua tipe hipertensi dan banyak lagi yang menggunakan induksi dalam persalinan serta tindakan sectio caesarean

  • Penyumbang utama keadaan darurat medis dan pembedahan dalam peningkatan pada ibu hamil dengan gangguan preeksisting serius.Karena peningkatan medis dan pembedahan sertamedical technology yang canggih, wanita hamil dengan gangguan paru jantung yang berat dan fase terakhir telah meningkat beberapa tahun terakhir

  • Faktor insidensi medis dan pembedahan kasus darurat dalam obstetriPerubahan demografik ibu hamilKehamilan masa tua 40 tahunObesitas (BMI >30kg/m)Meningkatnya presentase multifetal gestasiMeningkatnya presentase nuli paritasKehamilan dengan penyakit kronik hipertensi kronikDiabetes mellitus pregestasiPenyakit jantungGangguan ginjal berat atau stase akhirStrokeTransplantasi organ solid

  • Perubahan dalam praktik ObstetriElektif induksiCesarean sectionGestasi dengan multifetal :Preeklampsi beratToksolisisIstirahat yang berkepanjanganHisterektomiProsedur invasifKasus tinggi cesarean : plasenta previaAkreta previaRuptur urinHisterektomieTransfusi darah 4 unit

  • Angka peningkatan dari tindakan sectio caesarea dan pengulangannya juga membuat angka peningkatan ibu hamil dengan tiga atau lebih dilakukannya tindakan sectioDisamping itu, dari angka dilakukannya tindakan sectio cesarea juga ditemukan menjadi tingginya resiko plasenta previa, abruptio plasenta, dan perlengketan pada plasenta.Ketiga komplikasi diatas biasanya berakibat terjadinya perdarahan pervaginam aktif, koagulopati pada sistem intravaskular, histerektomi, dan butuh ventilator serta ruangan ICU

  • Gestasi multifetal berhubungan dengan meningkatnya angka abnormalitas plasenta, preeklamsia, dan persalinan preterm. Disamping itu, overdistensi uterin menyebabkan meningkatnya resiko ruptur membran pada usia kehamilan preterm, abruptio plasenta, dan atonia uteriWanita hamil yang mengalami keluhan seperti itu harus istirahat total karena memiliki resiko tinggi terjadinya tromboembolisme.

  • Wanita dengan gestasi multifetal dengan persalinan tidak cukup bulan memerlukan toksolitik serta steroid untuk pematangan paru pada janin, juga dapat terjadi peningkatan resiko terjadinya edema paru dan cardiomiopati. Disamping itu pasien yang memiliki gestasi multifetal memerlukan invasif diagnostik dan prosedur therapeutik.

  • Langkah-langkah mencapai hasil yang sukses dalam menangani keadaan darurat obstetriMengidentifikasi pasien yang beresikoAntepartumIntrapartumPostpartumMengembangkan peraturan dan prosedurPerawatDokter

  • Pelatihan wajib kasus darurat obstetri - advanced life support obstetri - manajemen kasus darurat obstetri - pelatihan untuk kasus darurat obstetri yg jarang terjadiIdentifikasi team yg menangani kasus darurat obstetriMenyediakan dan memelihara persalinan dan area pemulihan - staff yg adekuat - pasokan peralatan yang memadai

  • Dari semua perubahan yang sudah dibahas baik dalam demografik ibu, praktik obstetri bisa dilihat bahwa semua pelayanan kesehatan dan obstetri menyediakan perawatan untuk menangani peningkatan angka dan presentase kejadian kasus darurat obstetri.

  • Semua ini membutuhkan tim yang multidisipliner termasuk perawat, dokter anestesi, dokter kandungan, tim ruang operasi, bank darah, dan dokter dokter lain yang dibutuhkan.Semua prosedur ini memerlukan perhatian khusus untuk melihat apa yang akan dilakukan jika mendapat pasien dengan kasus darurat

  • Pada akhirnya, unit obstetri yang menyediakan perawatan untuk kehamilan beresiko tinggi harus menunjuk ke area persalinan dan pelayanan serta pemulihan yang memiliki staff yang adekuat, perlengkapan dan peralatan yang dapat menangani kasus darurat dalam obstetri.

  • Disamping itu, mereka harus memiliki protokol yang jelas jika akan memindahkan pasien ke ruang ICU dan bagaimana pasien tsb harus dengan segera dipindahkan.

  • Protokol untuk mencegah dan menurunkan angka kasus darurat obstetriInduksi elektif dan pengirimanCervical bishop scoreKetersediaan staffKriteria yang tepatInduksi dan agen perantara

  • Agen tokolitikKapan memulai dan kapan berhentiMonitoring intensitas dan metodeObat yg digunakan untuk kasus yang pernah terjadi sebelumnya penyakit jantungHipertiroid, hipertensiDiabetes pregestasionalPlasenta previaInfeksi saluran kencing

  • Magnesium sulfat untuk preeklamsi atau eklamsiKapan harus memulai kapan harus berhentiMemonitoring tanda atau gejala dari toksisitasManajemen toksisitas

  • Perdarahan antepartum, intrapartum, dan postpartumProfilaksis tromboemboliAntepartum, intrapartum, postpartumMetode dan durasi dari profilaksis

  • Pasien hamil yang terlihat di area emergensiEvaluasiMetode fetal monitoringKapan untuk memindahkan ibu yang ingin melahirkan dan unit pemindahanPemindahan segera pasien inpartu

  • Pasien hamil atau pasca melahirkan di ruang ICUIndikasi pemindahanBiaya dokterMetode monitoring fetalPemindahan segera Goal directed sepsis protocol

  • Pelatihan untuk mengenali dan merespon kasus darurat obstetriEmboli paruEdema paruEmboli cairan amnionEklamsi dan krisis hipertensiSepsis berat/septik syokKetoasidosis diabetesHenti jantung

  • Perdarahan intrapartum dan postpartumSyokDiseminasi koagulopati intravascularKomponen darah dan penggantian cairanIntervensi medis dan pembedahanMedikasiPackingLigasi pembuluh darahHisterektomiLuka pada kandung kemih atau uretra.