epistemologi 2

Upload: zikra03

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Epistemologi 2

    1/4

    Filsafat Imu dan Pemikiran Akuntansi

    Apa bedanya epistemologi Baratdengan Timur ? (Kajian Literatur)

    ZIKRA SUPRI

    P3400214004

    Pendahuluan

    Epistemologi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari filsafat, bersama ontology

    kemudian aksiologi, ketiganya menjadi bangunan dasar dalam perkembangan filsafat

    manusia.Epistemologi sebagai cabang filsasat yang meyelidiki tentang keaslian, pengertian,

    struktur, metoda dan validitas ilmu pengetahuan.Ketika kita membicarakan epistemologi

     berarti kita sedang menekankan bahasan tentang upaya, cara, atau langkah-langkah untuk 

    mendapatkan pengetahuan. Dalam epistemologi juga membahas mengenai model karakter 

    cara berpikir seseorang. Dari epistemologi yang diambilnya kita dapat menilai bagaimana

    model berpikir seseorang tersebut, apakah termasuk rasional atau empiris. Epistemologi

     berusaha membahas bagaimana ilmu didapatkan, bukan untuk apa atau mengenai apa.

    Perbedaaan antara filosofi barat dan timur telah lama diperbandingkan salah satu

    alasannya terlihat dengan adanya fenomena pencarian sumber kebenaran. Posisi manusia

    sebagai makhluk berakal juga menjadi perdebatan. Bagi banyak ilmuan, mengklaim baha

    akal manusia menjadi sumber kebenaran atau pengetahuan dan menolak kebenaran metafisik.

    !al ini terlihat penonjolannya pada filsafat modern "Barat#. $ebaliknya, bagi kalangan ilmuan

    lainnya, terutama, dari kalangan ilmuan %imur "&slam# mengkalaim baha akal hanyalahsumber kebenaran  secondary  dan di atas semua sumber kebenaran yang diklaim oleh

    manusia, terdapat sumber kebenaran tertinggi atau puncak kebenaran. &tulah Kebenaran

    %uhan "'ahyu#.

    Banyak kalangan, terutama yang bermad(hab ke Barat tetap keukeuh baha sumber ilmu

    atau jalan memperoleh ilmu "epistemologi# hanya didasarkan kepada ")# empirisme, "*#

    rasionalisme, dan "+# yang berupaya menggabungkan keduanya menjadi dualisme.$ementara

    ilmuan lain, berada pada ekstrem lain, yaitu memandang baha sumber ilmu atau jalar 

    dalam memperoleh ilmu "epistemologi# berdasarkan tuntunan illahi "ahyu#. Dalam

    rangkuman materi ini akan sedikit menjabarkan tentang perbedaan kedua pandangan

    epistemologi barat dan timur, bagaimana keduanya dipertentangkan.

  • 8/18/2019 Epistemologi 2

    2/4

    Pembicaran tentang epistemologi akan berkutat pada apa yang dapat diketahui dan

     bagaimana cara mengetahui. embahas epistemology tidak akan lepas dari berbagai teori

    tentang pengetahuan, meskipun dalam realitasnya banyak teori-teori tentang pengetahuan

    mempunyai perbedaan-perbedaan. %erjadinya perbedaan tersebut akibat adanya perbedaan

    metode, obyek, sistem dan tingkat kebenarannya yang berbeda.

    Pembahasan

    $ejarah epistemologi yang penuh dengan pergolakan cultural sejarah perkembangan

    epistemologi yang meliputi dunia %imur dan Barat. Dalam epistemologi Barat, bagaimana

    cara memperoleh pengetahuan dikenal dengan tiga paham Pertama, pendekatan rasionalisme.

    $uatu paham baha pengetahuan terjadi karena bahan pemberian panca indera dan batin yang

    diolah oleh akal/. 0kal memegang peranan penting dalam, mengolah informasi dari

    eksternal sehingga melahirkan pengetahuan. 1asionalisme ini terbagi ke dalam dua aliran,yaitu rasionalisme idealis dan rasionalisme realis. 1asionalisme idealis berpegang teguh

    kepada keyakinan baha pengetahuan kita dapat melampaui pengalaman panca indera sejati.

    $edangkan rasionalisme realis berpendapat baha pengolahan pengetahuan oleh rasio tidak 

    terlepas dari obyek yang diamatinya.

    $ementara itu di dunia timur tidak lepas dari tradisi pemikiran seperti !induisme,

    Buddhisme, 2ina serta filsafat &slam. 0da beberapa perbedaan di antara berbagai macam

    kebudayaan %imur, namun ada bagian yang menyatukan kebudayaan %imur tersebut, yakni

    agama dalam pengertian seluas-luasnya, atau tradisi/, yang menekankan sifat hirarkis

    realitas, keunggulan hal-hal spiritual atas material, karakter suci kosmos, keterkaitan nasib

    manusia dengan lingkungan alam, kesatuan pengetahuan dan kesalinghubungan antar segala

    sesuatu. Epistemologi timur, banyak disampaikan sebagai bentuk ungkapan dari dan perasaan

    "intuisi#.. enurut para pemikir timur, hati mempunyai perimbangannya sendiri yang tak 

    dapat diketahui akal budi sebab berada di luar pendekatan rasional. Pemikir timur lebih

    merasa betah dengan dunia tempat ia mereguk secara langsung sumber hidupnya, tanpa

     berputar-putar dengan rasionya yang sempit.

    Epistemologi sains dalam konsep Barat beranggapan baha sesuatu dapat dijadikan ilmu

    dan dianggap ilmu kalau sudah terbukti secara empiris.mencoba mencari kebenaran denganmetode ilmiah. etode ini dianggap valid dalam menemukan kebenaran.dengan metode

    ilmiah mereka mendapatkan ilmu. &lmu dapat dikatakan sebagai ilmu kalau telah memenuhi

    metode ilmiah. Pengetahaun dapat dikatakan sebagai ilmu jika telah memenuhi kaidah ilmiah.

    etode ilmiah merupakan ekspresi mengenai cara kerja pikiran. $ehingga nantinya akan

    menghasilkan pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat ilmiah. etode ilmiah berusaha

    menggabungkan cara berfiir deduktif dan induktif "3ujun $. $uriasumantri, *44+))5-

    )*4#. Dari kutipan tersebut dapat dipahami baha metode ilmiah menggabungkan pemikiran

    deduktif dan induktif. Penalaran deduktif mengacu kepada rasionalisme sedangkan induktif 

    mengacu kepada empirisme.

  • 8/18/2019 Epistemologi 2

    3/4

    Dalam filsafat timur khususnya &slam epistemology berkaitan erat dengan metafisika

    dasar &slam yang terformulasikan sejalan dengan ahyu, hadist, akal, dan intuisi. $alah satu

    ciri utama ilmu pengetahuan &slam adalah ahyu %uhan ditempatkan di atas rasio. 'ahyu

    memperoleh kedudukan yang paling tinggi dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan

    &slam, sehingga ahyu dijadikan sebagai sumbet kebenaran mutlak suatu kebenaran. 0l-

    6uran menganjurkan kepada manusia untuk menggunakan akal untuk memperoleh

     pengetahuan, eskipun &slam menyuruh akal manusia untuk memahami meneliti ayat-ayat

    0llah, tetapi peran akal dalam eksperimen tidak sebebas-bebasnya. Dalam arti masih ada

     batas akhir dari kemampuan akal untuk mencapai kebenaran. Ketika akal manusia terbentur 

    maka yang berlaku pada saat itu adalah keimanan terhadap ahyu 0llah. Dengan demikian

    adanya anggapan baha eksperimen-eksperimen ilmiah sudah mencukupi untuk menemuklan

    kebenaran tentang adanya %uhan, sudah cukup untuk menjadi sarana mengenal %uhan.

    Perbedaan dari epistemology %imur dan Barat yaitu pemikiran dasarnya, dimana dalam pemikiran barat pengetahuan dianggap sebagai ilmu jika dapat dibuktikan kebenaranya, ada

    kesesuaian antara konsep kerangka dalam akal dengan realitas di luar akal. 3adi segala sesuatu

     pengetahuan akan dianggap ilmujika dapat dibuktikan dengan metode ilmiah, dengan pola

    deduktif serta ada kesesuaian dengan konsep didalam akal dengan kenyataan di luar akal.

    $ementara pemikiran timur lebih menyukai intuisi daripaa akal budi. Bagi mereka, pusat

    kepribadian seseorang bukanlah inteleknya tetapi pada hatinya yang mempersatukan akan

     budi dan intuisi, inteligensi dan perasaan. Para pemikir timur lebih menghayati hidup dlam

    keseluruhan adanya, dan bukan hanya dengan otak saja.

    Para pemikir barat lebih memusatkan perhatiannya pada kemampuan akal budi dalam

    menganalisis empiris. Data kemudian dirumuskan dalam bahasa yang efisien dan efektif.

    $ementara para pemikir timur lebih meletakkan tujuan pengetahuannya pada kebijaksanaan

    hidup. enurut mereka, pengetahuan intelektual saja tidak mampu membuat seseorang

    menghayati hidupnya lebih baik.

  • 8/18/2019 Epistemologi 2

    4/4