epistemologi 2
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Epistemologi 2
1/4
Filsafat Imu dan Pemikiran Akuntansi
Apa bedanya epistemologi Baratdengan Timur ? (Kajian Literatur)
ZIKRA SUPRI
P3400214004
Pendahuluan
Epistemologi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari filsafat, bersama ontology
kemudian aksiologi, ketiganya menjadi bangunan dasar dalam perkembangan filsafat
manusia.Epistemologi sebagai cabang filsasat yang meyelidiki tentang keaslian, pengertian,
struktur, metoda dan validitas ilmu pengetahuan.Ketika kita membicarakan epistemologi
berarti kita sedang menekankan bahasan tentang upaya, cara, atau langkah-langkah untuk
mendapatkan pengetahuan. Dalam epistemologi juga membahas mengenai model karakter
cara berpikir seseorang. Dari epistemologi yang diambilnya kita dapat menilai bagaimana
model berpikir seseorang tersebut, apakah termasuk rasional atau empiris. Epistemologi
berusaha membahas bagaimana ilmu didapatkan, bukan untuk apa atau mengenai apa.
Perbedaaan antara filosofi barat dan timur telah lama diperbandingkan salah satu
alasannya terlihat dengan adanya fenomena pencarian sumber kebenaran. Posisi manusia
sebagai makhluk berakal juga menjadi perdebatan. Bagi banyak ilmuan, mengklaim baha
akal manusia menjadi sumber kebenaran atau pengetahuan dan menolak kebenaran metafisik.
!al ini terlihat penonjolannya pada filsafat modern "Barat#. $ebaliknya, bagi kalangan ilmuan
lainnya, terutama, dari kalangan ilmuan %imur "&slam# mengkalaim baha akal hanyalahsumber kebenaran secondary dan di atas semua sumber kebenaran yang diklaim oleh
manusia, terdapat sumber kebenaran tertinggi atau puncak kebenaran. &tulah Kebenaran
%uhan "'ahyu#.
Banyak kalangan, terutama yang bermad(hab ke Barat tetap keukeuh baha sumber ilmu
atau jalan memperoleh ilmu "epistemologi# hanya didasarkan kepada ")# empirisme, "*#
rasionalisme, dan "+# yang berupaya menggabungkan keduanya menjadi dualisme.$ementara
ilmuan lain, berada pada ekstrem lain, yaitu memandang baha sumber ilmu atau jalar
dalam memperoleh ilmu "epistemologi# berdasarkan tuntunan illahi "ahyu#. Dalam
rangkuman materi ini akan sedikit menjabarkan tentang perbedaan kedua pandangan
epistemologi barat dan timur, bagaimana keduanya dipertentangkan.
-
8/18/2019 Epistemologi 2
2/4
Pembicaran tentang epistemologi akan berkutat pada apa yang dapat diketahui dan
bagaimana cara mengetahui. embahas epistemology tidak akan lepas dari berbagai teori
tentang pengetahuan, meskipun dalam realitasnya banyak teori-teori tentang pengetahuan
mempunyai perbedaan-perbedaan. %erjadinya perbedaan tersebut akibat adanya perbedaan
metode, obyek, sistem dan tingkat kebenarannya yang berbeda.
Pembahasan
$ejarah epistemologi yang penuh dengan pergolakan cultural sejarah perkembangan
epistemologi yang meliputi dunia %imur dan Barat. Dalam epistemologi Barat, bagaimana
cara memperoleh pengetahuan dikenal dengan tiga paham Pertama, pendekatan rasionalisme.
$uatu paham baha pengetahuan terjadi karena bahan pemberian panca indera dan batin yang
diolah oleh akal/. 0kal memegang peranan penting dalam, mengolah informasi dari
eksternal sehingga melahirkan pengetahuan. 1asionalisme ini terbagi ke dalam dua aliran,yaitu rasionalisme idealis dan rasionalisme realis. 1asionalisme idealis berpegang teguh
kepada keyakinan baha pengetahuan kita dapat melampaui pengalaman panca indera sejati.
$edangkan rasionalisme realis berpendapat baha pengolahan pengetahuan oleh rasio tidak
terlepas dari obyek yang diamatinya.
$ementara itu di dunia timur tidak lepas dari tradisi pemikiran seperti !induisme,
Buddhisme, 2ina serta filsafat &slam. 0da beberapa perbedaan di antara berbagai macam
kebudayaan %imur, namun ada bagian yang menyatukan kebudayaan %imur tersebut, yakni
agama dalam pengertian seluas-luasnya, atau tradisi/, yang menekankan sifat hirarkis
realitas, keunggulan hal-hal spiritual atas material, karakter suci kosmos, keterkaitan nasib
manusia dengan lingkungan alam, kesatuan pengetahuan dan kesalinghubungan antar segala
sesuatu. Epistemologi timur, banyak disampaikan sebagai bentuk ungkapan dari dan perasaan
"intuisi#.. enurut para pemikir timur, hati mempunyai perimbangannya sendiri yang tak
dapat diketahui akal budi sebab berada di luar pendekatan rasional. Pemikir timur lebih
merasa betah dengan dunia tempat ia mereguk secara langsung sumber hidupnya, tanpa
berputar-putar dengan rasionya yang sempit.
Epistemologi sains dalam konsep Barat beranggapan baha sesuatu dapat dijadikan ilmu
dan dianggap ilmu kalau sudah terbukti secara empiris.mencoba mencari kebenaran denganmetode ilmiah. etode ini dianggap valid dalam menemukan kebenaran.dengan metode
ilmiah mereka mendapatkan ilmu. &lmu dapat dikatakan sebagai ilmu kalau telah memenuhi
metode ilmiah. Pengetahaun dapat dikatakan sebagai ilmu jika telah memenuhi kaidah ilmiah.
etode ilmiah merupakan ekspresi mengenai cara kerja pikiran. $ehingga nantinya akan
menghasilkan pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat ilmiah. etode ilmiah berusaha
menggabungkan cara berfiir deduktif dan induktif "3ujun $. $uriasumantri, *44+))5-
)*4#. Dari kutipan tersebut dapat dipahami baha metode ilmiah menggabungkan pemikiran
deduktif dan induktif. Penalaran deduktif mengacu kepada rasionalisme sedangkan induktif
mengacu kepada empirisme.
-
8/18/2019 Epistemologi 2
3/4
Dalam filsafat timur khususnya &slam epistemology berkaitan erat dengan metafisika
dasar &slam yang terformulasikan sejalan dengan ahyu, hadist, akal, dan intuisi. $alah satu
ciri utama ilmu pengetahuan &slam adalah ahyu %uhan ditempatkan di atas rasio. 'ahyu
memperoleh kedudukan yang paling tinggi dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan
&slam, sehingga ahyu dijadikan sebagai sumbet kebenaran mutlak suatu kebenaran. 0l-
6uran menganjurkan kepada manusia untuk menggunakan akal untuk memperoleh
pengetahuan, eskipun &slam menyuruh akal manusia untuk memahami meneliti ayat-ayat
0llah, tetapi peran akal dalam eksperimen tidak sebebas-bebasnya. Dalam arti masih ada
batas akhir dari kemampuan akal untuk mencapai kebenaran. Ketika akal manusia terbentur
maka yang berlaku pada saat itu adalah keimanan terhadap ahyu 0llah. Dengan demikian
adanya anggapan baha eksperimen-eksperimen ilmiah sudah mencukupi untuk menemuklan
kebenaran tentang adanya %uhan, sudah cukup untuk menjadi sarana mengenal %uhan.
Perbedaan dari epistemology %imur dan Barat yaitu pemikiran dasarnya, dimana dalam pemikiran barat pengetahuan dianggap sebagai ilmu jika dapat dibuktikan kebenaranya, ada
kesesuaian antara konsep kerangka dalam akal dengan realitas di luar akal. 3adi segala sesuatu
pengetahuan akan dianggap ilmujika dapat dibuktikan dengan metode ilmiah, dengan pola
deduktif serta ada kesesuaian dengan konsep didalam akal dengan kenyataan di luar akal.
$ementara pemikiran timur lebih menyukai intuisi daripaa akal budi. Bagi mereka, pusat
kepribadian seseorang bukanlah inteleknya tetapi pada hatinya yang mempersatukan akan
budi dan intuisi, inteligensi dan perasaan. Para pemikir timur lebih menghayati hidup dlam
keseluruhan adanya, dan bukan hanya dengan otak saja.
Para pemikir barat lebih memusatkan perhatiannya pada kemampuan akal budi dalam
menganalisis empiris. Data kemudian dirumuskan dalam bahasa yang efisien dan efektif.
$ementara para pemikir timur lebih meletakkan tujuan pengetahuannya pada kebijaksanaan
hidup. enurut mereka, pengetahuan intelektual saja tidak mampu membuat seseorang
menghayati hidupnya lebih baik.
-
8/18/2019 Epistemologi 2
4/4