epub janda semester 2

10
MAC Addres MAC (Medium Acces Control)/Physical addres adalah nomer “seri” dari perangkat jaringan yang diberikan oleh vendor dari perangkat tersebut.Foramat alamat MAC adalah unik,bertipe 48 bit – 64 bit yang terdiri dari karakter – karakter heksadesimal. Contoh : 48 bit A1 - B2 - C3 - D4 – 00 - FF,A1 : B2 : C3 : D4 : 00 : 64 bit 01 - 23 - 45 - 67 - 89 - 0A - 0B – FF,0123:4567:890A:0BFF IP Address Adalah alamat yang digunakan pada perangkat yang terhubung dengan jaringan, seperti komputer, printer dan sebagiannya.IP Adress yang sudah banyak digunakan adalah IP Versi 4 dengan kapasitas 32 bit, jika sudah penuh akan digantikan IP Versi 6 dengan kapasitas 128 bit. Contoh : IP Versi 4 = 4 octet. 192.168.100.100 IP Versi 6 = 8 octet. 22cb:00f3:0000:9a2c:03ec:00ff:fd59:2e1f, dapat disederhanakan menjadi : 22cb:f3:0:9a2c:3ec:ff:fd59:2e1f Alamat IP Versi 4 adalah salah satu set bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian (32 bit/4=8 bit). Setiap bagian terdiri dari 8 bit (1 octet) yang dipisah kan dengan tanda titik (.) XXXXXXXX . XXXXXXXXX . XXXXXXXX . XXXXXXXX Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4 Huruf X diatas mewakili angka dari bilangan biner (binary), yaitu 1 dan 0. Tiap satu octet pada gambar diatas bisa terdiri dari susunan bilangan desimal 128,64,32,16,8,4,2,dan 1. Nilai paling tinggi dari biner 8 bit adalah 225. Angka ini dihitung dari bilangan biner 2 berpangkat. Contoh :

Upload: ahnaframadha

Post on 18-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jaringan dasar kelas 10 tkj

TRANSCRIPT

MAC AddresMAC (Medium Acces Control)/Physical addres adalah nomer seri dari perangkat jaringan yang diberikan oleh vendor dari perangkat tersebut.Foramat alamat MAC adalah unik,bertipe 48 bit 64 bit yang terdiri dari karakter karakter heksadesimal.Contoh :48 bitA1 - B2 - C3 - D4 00 - FF,A1 : B2 : C3 : D4 : 00 : 64 bit01 - 23 - 45 - 67 - 89 - 0A - 0B FF,0123:4567:890A:0BFFIP AddressAdalah alamat yang digunakan pada perangkat yang terhubung dengan jaringan, seperti komputer, printer dan sebagiannya.IP Adress yang sudah banyak digunakan adalah IP Versi 4 dengan kapasitas 32 bit, jika sudah penuh akan digantikan IP Versi 6 dengan kapasitas 128 bit.Contoh :IP Versi 4 = 4 octet.192.168.100.100IP Versi 6 = 8 octet.22cb:00f3:0000:9a2c:03ec:00ff:fd59:2e1f, dapat disederhanakan menjadi :22cb:f3:0:9a2c:3ec:ff:fd59:2e1fAlamat IP Versi 4 adalah salah satu set bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian (32 bit/4=8 bit). Setiap bagian terdiri dari 8 bit (1 octet) yang dipisah kan dengan tanda titik (.)XXXXXXXX . XXXXXXXXX . XXXXXXXX . XXXXXXXX Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4Huruf X diatas mewakili angka dari bilangan biner (binary), yaitu 1 dan 0. Tiap satu octet pada gambar diatas bisa terdiri dari susunan bilangan desimal 128,64,32,16,8,4,2,dan 1. Nilai paling tinggi dari biner 8 bit adalah 225. Angka ini dihitung dari bilangan biner 2 berpangkat. Contoh :11111111 = 27 + 26 + 25 + 24 + 23 + 22 + 21 + 20 =128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 =255Nilai dari angka 2 berpangkat hanya dihitung jika biner bernilai 1. Jika biner bernilai 0, maka nilainya juga sama dengan 0. Dengan demikian nilai terbesar dari 32 bit IP Adress adalah :11111111 . 11111111 . 11111111 . 11111111Atau sama dengan :255 . 255 . 255 . 255Anda bisa menggunakan tabel dibawah ini untuk memudahkan menghitung biner 8 digit ke desimal.Rumus biner ke desimalBilangan 1 Octet IP Versi 4Total

Biner 111111118 bit

Desimal1286432168421 255

A. Kelas IP AddressKelas IP Address adalah kelas pada IP Versi 4. Nilai maksimal pada 1 octet alamat IP Versi 4 adalah 255. Jika dihitung total semua octet maka total semua alamat IP Versi 4 adalah255 X 255 X 255 X 255 = 4.228.250.625 alamat. IP Adress terbagi menjadi beberapa kategori atau kelompok yang disebut kelas (class). Ada 5 kelas IP Adress yaitu A,B,C,D,dan E. Hanya 3 yang digunakan, yaitu A,B,dan C. Kelas D untuk alamat Multicast dan E hanya untuk percobaan. Pembagian octet alamat masing-masing kelas IP

Class ANetwork Host Host Host

Class BNetwork Network Host Host

Class C NetworkNetworkNetworkHost

Class DMulticast

Class EResearch

Berdasarkan tabel diatas, octet alamat IP memiliki dua fungsi, yaitu sebagai alamat jaringan (Network ID) atau sebagai alamat kompuer atau node (Host ID). Banyak jumlah network dan host yang diwakili oleh octet tergantung dari kelas alamat IP-nya. Ip kelas A dapat memuat alamat host lebih banyak dan C dapat memuat alamat jaringan lebih banyak dari A dan B. Rentang alamat IP berdasarkan kelas nya.Kelas Rentang Alamat Penulisan

A1 1261.0.0.0 126.255.255.255

B128 191128.0.0.0 191.255.255.255

C192 223192.0.0.0 223.255.255.255

D224 239224.0.0.0 239.255.255.255

E240 - 254240.0.0.0 254.255.255.255

1. IP Address kelas ATerdiri dari 8 bit untuk network id (octet pertama) dan 24 bit sisanya adalah host id. Singkat kata IP kelas A memiliki jumlah host yang sangat besar. Format biner : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Network ID : 2n 2 Host ID : 2h 22. IP Address Kelas B Terdiri dari 16 bit untuk network id dan 16 bit sisanya adalah host id. Rentang alamat kelas B dimulai dari angka 128. Format biner : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Network ID : 2n Host ID : 2h 23. IP Address Kelas CTerdiri dari 24 bit untuk network id dan 8 bit sisanya adalah host id. Rentang alamat kelas C dimulai dari angka 192. Format biner : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Network ID : 2n Host ID : 2h 2Jumlah network dan host masing-masing kelasKelasNetwork ID Host ID

A27 2 = 126224 2 = 16.277.214

B214 = 16.384216 2 =65.534

C221 = 2.097.15228 2 =254

B. Private IP Address Private IP Address atau alamat IP private adalah alamat yang masih termasuk dalam rentang alamat IP untuk jaringan local atau LAN. Rentang alamat IP Adress.KelasIP Private

A10.0.0.0 10.255.255.255

B169.254.0.1 169.254.255.254 (APIPA)172.16.0.0 172.31.255.255

C192.168.0.0 192.168.255.255

C. Public IP Address Public IP Address adalah alamat IP yang digunakan pada perangkat yang terhubung dengan internet. IP public biasanya diberikan oleh penyedia layanan internet yang digunakan. Setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan dan internet akan memiliki dua alamat jaringan yaitu, IP Private dan IP Public.

D. Broadcast Address Ip broadcast adalah alamat yang digunakan untuk melakukan komunikasi pada semua perangakat dengan alamat dalam rentang yang sama. Alamat broadcast umumnya adalah alamat terakhir pada rentang sebuah kelas atau subnet. Sebagai contoh, IP kelas A berada pada rentang 192.0.0.0 223.255.255.255, tapi alamat yang bisa digunakan adalah 192.0.1.1 223.255.255.254 dan alamat broadcast-nya adalah 223.255.255.255 E.Multicast AddressMulticast Address adalah alamat yang mewakili sebuah grup alamat lain. Alamat ini digunakan untuk mengirim paket tertentu pada alamat yang terdaftar ke dalam grup saja. Dibutuhkan pengaturan khusus pada pusat jaringan atau router untuk menerapkan multicast. IP kelas D adalah rentang alamat yang digunakan untuk keperluan multicast.F. Subnet MaskSubnet Mask adalah alamat yang terdiri dari susunan angka biner 32 bit yang digunakan mengelompokkan alamat berdasarkan network id dan host id.Subnet mask selalu berpasangan dengan ip address.Standar format biner subnet mask adalh nilai network id selalu 1 dan nilai host id selalu 0.Berikut subnet mask default berdasarkan kelas ip.Subnet MaskKelas Subnet MaskBiner

A255.0.0.011111111.00000000.00000000.00000000

B255.255.0.011111111.111111111.00000000.00000000

C255.255.255.011111111.11111111.11111111.00000000

SubnettingSubnetting adalah membagi jaringan kedalam beberapa bagian dengan memecah host id subnet mask untuk dijadikan beberapa network id baru bagi jaringan-jaringan yang lebih kecil. A. Dasar Perhitungan Subnetting1. Menentukan Jumlah Subnet Perhitungan untuk menentukan jumlah subnet dapat dilakukan dengan cara :Angka 2 dipangkatkan dengan banyaknya angka 1 binery pada octet host id dari subnet mask.2x = Jumlah Subnet.2. Menentukan Jumlah Host Per SubnetPerhitungan untuk menentukan jumlah host per subnet dapat dilakukan dengan cara : angka 2 dipangkatkan dengan banyaknya angka 0 binary dari subnet mask, kemudian dikurangi 2. 2y 2 = Jumlah Host Per Subnet.3. Menentukan Blok SubnetPerhitungan untuk menentukan rentang blok subnet adalah dengan mengurangi angka 256 dengan nilai desimal dari octet terakhir. Misalkan diketahui subnet mask adalah 255.255.255.192, maka 256 192 = 64. Berikutnya hitung kelipatan 64, maka 64 + 64 = 128 dan 128 + 64 = 192, jadi total subnetnya adalah 0,64,128,192. 256 Nilai Octet Terakhir Subnet Mask.4. Menentukan Alamat Subnet, Host, dan Broadcast yang ValidSetelah berhasil menentukan blok subnet dan menetukan subnet map atau tabel subnet, dari situ bisa ditentukan alamat subnet, rentang host, dan alamat broadcast yang valid.B. Subnetting IP Kelas CKarekteristik dari alamat kelas C Subnet Mask (Biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000Subnet Maks (Desimal) : 255.255.255.0Rentang Alamat IP :192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255

Contoh Subnetting Kelas CDiketahui sebuah jaringandengan alamat 192.168.10.0 memiliki subnet mask 255.255.255.2241. Tentukan Jumlah Subnet Nilai biner dari 255.255.255.224 adalah : 11111111.11111111.11111111.11100000Rumus untuk menetukan subnet adalah 2x , dimana x adalah banyaknya angka biner (1) dari octet host id kelas C yang dimodifikasi (11100000).Kemudian dari octet tersebut didapatkan jumlah angka biner (1) adalah 3 digit, sehingga 23 = 8. Maka jumlah subnet alamat 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.244 adalah 8.2. Tentukan Jumlah Host Per Subnet Nilai biner dari 255.255.255.224 adalah :11111111.11111111.11111111.11100000Rumus untuk mentukan jumlah host per subnet adalah 2y 2, y adalah banyaknya bit (0) host dari subnet mask (11000000). Didapatkan jumlah bit (0) dalam subnet mask adalah 5 digit, sehingga 25 2 = 30. Maka jumlah host pada tiap-tiap subnet untuk alamat 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.224 adalah 30.3. Tentukan Blok Subnet Blok subnet = 256 octet terakhir subnet mask. Octet terakhir subnet mask adalah 224 (255.255.255.224), maka 256 224 = 32. Nilai subnet berikutnya adalah kelipatan 32 dan berakhir pada angka 224, yaitu 32 + 32 = 64, 64 + 32 = 96, dan seterusnya sampai 192 + 32 =224. Hitung kelipatan dimulai dari angka 0, maka total subnetnya adalah : 0,32,64,96,128,160,192,224.4. Tentukan Alamat Subnet, Host, Broadcast yang validSetelah mendapatkan jumlah subnet, host, dan blok subnet, maka subnet, host, dan broadcast yang valid dari alamat jaringan 192.168.10.0 dengan subnet mask 255.255.255.224 adalah : Subnet 1 (Subnet Zero)Alamat Subnet : 192.168.10.0Alamat Host Pertama : 192.168.10.1Alamat Host Terakhir : 192.168.10.30Alamat Broadcast : 192.168.10.31 Subnet 2Alamat Subnet : 192.168.10.32Alamat Host Pertama : 192.168.10.33Alamat Host Terakhir : 192.168.10.62Alamat Broadcast : 192.168.10.63 Subnet 3Alamat Subnet : 192.168.10.64Alamat Host Pertama : 192.168.10.65Alamat Host Terakhir : 192.168.10.94Alamat Broadcast : 192.168.10.95 Subnet 4Alamat Subnet : 192.168.10.96Alamat Host Pertama : 192.168.10.97Alamat Host Terakhir : 192.168.10.126Alamat Broadcast : 192.168.10.127 Subnet 5Alamat Subnet : 192.168.10.128Alamat Host Pertama : 192.168.10.129Alamat Host Terakhir : 192.168.10.158Alamat Broadcast : 192.168.10.159 Subnet 6Alamat Subnet : 192.168.10.160Alamat Host Pertama : 192.168.10.161Alamat Host Terakhir : 192.168.10.190Alamat Broadcast : 192.168.10.191 Subnet 7Alamat Subnet : 192.168.10.192Alamat Host Pertama : 192.168.10.193Alamat Host Terakhir : 192.168.10.222Alamat Broadcast : 192.168.10.223 Subnet 8 (Subnet One)Alamat Subnet : 192.168.10.224Alamat Host Pertama : 192.168.10.225Alamat Host Terakhir : 192.168.10.255Alamat Broadcast : 192.168.10.255Subnet yang valid tanpa subnet zero dan subnet one adalah subnet 2 sampai dengan subnet 7 (6 subnet).C. Subnetting IP Kelas BKarekteristik dari alamat kelas BSubnet Mask (Biner): 11111111.11111111.00000000.00000000Subnet Mask (Desimal) : 255.255.0.0Rentang Alamat IP: 128.0.0.0 sampai dengan 191.255.255.255Contoh Subnetting Kelas B1. Tentukan Jumlah SubnetNilai biner dari 255.255.192.0 :11111111.11111111.11000000.00000000Rumus untuk menentukan jumlah subnet mask adalah 2x,dimana x adalah banyaknya angka biner (1) dari octet host id kelas B yang dimodifikasi (11000000.00000000).Kemudian dari octet tsb didapatkan jumlah angka biner (1) adalah 2 digit,sehingga 22=4.Maka jumlah subnet untuk alamat 174.20.0.0 dengan subnet mask 255.255.192.0 adalah 4.2. Tentukan Jumlah Host Per SubnetNilai biner dari 255.255.192.0 adalah :11111111.11111111.11000000.00000000Rumus untuk menentukan jumlah host per subnet adalah 2y 2, y adalah banyaknya bit (0) host dari subnet mask (11000000.00000000). Didapatkan jumlah bit (0) dalam subnet mask adalah 14 digit, sehingga 214 2 =16.382. Maka jumlah host pada tiap-tiap subnet untuk alamat 174.20.0.0 dengan subnet mask 255.255.192.0 adalah 16.3823. Tentukan Blok SubnetBlok subnet = 256 octet terakhir subnet mask. Octet yang diubah adalah 192 (255.255.192.0), maka 256 192 = 64. Nilai subnet berikut nya adalah kelipatan 64 dan berakhir pada angka 192, yaitu 64 + 64 = 128 dan 128 + 64 = 192. Hitung kelipatan dimulai dari angka 0, maka total subnetnya adalah : 0,64,128,192. 4. Tentukan Alamat Subnet, Host, dan Broadcast yang ValidSetelah mendapatkan jumlah subnet, host, dan blok subnet, maka subnet, host, dan broadcast yang valid dari alamat jaringan 174.20.0.0 dengan subnet mask 255.255.192.0 adalah : Subnet 1 (Subnet Zero)Alamat Subnet : 174.20.0.0Alamat Host Pertama : 174.20.0.1Alamat Host Terakhir : 174.20.63.254Alamat Broadcast : 174.20.63.255 Subnet 2Alamat Subnet : 174.20.64.0Alamat Host Pertama : 174.20.64.1Alamat Host Terakhir : 174.20.127.254Alamat Broadcast : 174.20.127.255 Subnet 3Alamat Subnet : 174.20.128.0Alamat Host Pertama : 174.20.128.1Alamat Host Terakhir : 174.20.191.254Alamat Broadcast : 174.20.191.255 Subnet 4 (Subnet One)Alamat Subnet : 174.20.192.0Alamat Host Pertama : 174.20.192.1Alamat Host Terakhir : 174.20.255.254Alamat Broadcast : 174.20.255.255Subnet yang valid tanpa subnet zero dan subnet one adalah subnet 2 dan subnet 3 (2 subnet).D.Subnetting IP Kelas AKarakteristik dari alamat kelas ASubnet Mask (Biner): 11111111.00000000.00000000.00000000Subnet Mask (Desimal): 255.0.0.0Rentang Alamat IP: 1.0.0.0 sampai dengan 126.255.255.255

Contoh Subnetting Kelas ADiketahui sebuah jaringan dengan alamat 10.0.0.0 memiliki subnet mask 255.192.0.01. Tentukan Jumlah SubnetNilai biner dari 255.192.0.0 adalah :11111111.11000000.00000000.00000000Rumus untuk menentukan jumlah subnet adalah 2x, dimana x adalah banyaknya angka biner (1) dari octet host id kelas A yang dimodifikasi (11000000.00000000.00000000).Kemudian dari octet tersebut didapatkan jumlah angka biner (1) adalah 2 digit, sehingga 22 = 4. Maka jumlah subnet untuk alamat 10.0.0.0 dengan subnet mask 255.192.0.0 adalah 4.2. Tentukan Jumlah Host Per SubnetNilai biner dari 255.192.0.0 adalah :11111111.11000000.00000000.00000000Rumus untuk menentukan jumlah