erencanaan pelengkap / pengaman -...
TRANSCRIPT
Perencanaan
Bangunan Pelengkap / Pengaman
Jembatan Jakarta, Agustus 2018
Direktorat Jembatan
Subdit Teknik Terowongan dan Jembatan Khusus
1 BAGIAN-BAGIAN JEMBATAN
JEMBATAN
JALAN PENDEKAT BANGUNAN ATAS
EXPANSION JOINT LANDASAN
PONDASI
KEPALA JEMBATAN PILAR
PERLENGKAPAN JEMBATAN
BANGUNAN PENGAMAN
2 BANGUNAN PELENGKAP / PENGAMAN
Kegagalan/keruntuhan bangunan pengaman dapat
menyebabkan runtuhnya jembatan
Bangunan pelengkap meliputi semua bentuk pengaman jembatan terhadap gerusan (scouring), tumbukan dll
Bentuk bangunan pengaman:
Krib, Bronjong atau matras, Dinding beton, Dinding batu, Turap baja,
check dam/bottom controller
BANGUNAN PELENGKAP/ PENGAMAN
Pengarah aliran air sungai
Pelindung timbunan, tebing,
pilar
Krib
Menaikkan dasar sungai
• Tiang pancang
• Bronjong
Bottom controler
• Bronjong • Beton • Pas. batu
• Pas. batu • Bronjong • Fender
3
Bangunan pengaman pada dinding/tebing sungai:
Turap baja
Bronjong
Dinding beton
Krib
Pasangan batu kosong
Bangunan pengaman pada dasar sungai:
Pasangan batu kosong
Tetrahedrons
Rip-rap (pas. batu besar)
Tiang cerucuk
Bangunan Pengaman
4 Beberapa Kegagalan Bangunan Pengaman
5
Konstruksi tiang pancang khusus yang digunakan untuk menahan
tanah isian atau untuk pengamanan terhadap gerusan
Jenis turap baja adalah yang dapat saling mengikat
Digunakan pada dasar sungai dalam dan/atau tanah lunak
TURAP BAJA
6
Bronjong digunakan untuk pengaman tebing pada jembatan
Terbuat dari keranjang kawat yang diisi padat batu
Digunakan pada dasar sungai yang dangkal dan mempunyai
pondasi jembatan yang kuat
Spesifikasi:
SNI 03-0090-1999
AASHTO M279 kelas I
ASTM A329
Ayaman segi enam 60x80mm
B R O N J O N G
7 Spesifikasi Bronjong, SNI 03-0090-1999
8
Dinding beton digunakan untuk pengaman tebing sungai di
depan abutmen
Konstruksi cukup mahal
Sering mengalami penurunan yang menyebabkan retak & runtuh
Digunakan pada dasar sungai dangkal dan aliran dapat
dipindahkan selama pelaksanaan
Dinding Beton (Concrete lining)
9
Pasangan batu dengan ukuran beragam dan berat saling
mengikat sehingga tebing dapat bertahan terhadap gerusan
Batu-batu tersebut mungkin hanya ditaruh di atas tanah, atau mungkin juga diperkuat dengan adukan (mortar) untuk menjaga
terhadap penggerusan pada bagian bawah
Batu harus dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar
dan muka yang tampak harus dipasang sejajar dengan muka
dinding dari batu yang terpasang
Pasangan Batu Kosong (Beaching)
10 Pemilihan Pengamanan Tebing Sungai
Pengamanan fleksibel Pengamanan kaku
Jenis
pengaman
• pasangan batu kosong
• kawat anyaman
• bronjong
• tanaman
• turap baja
• tiang atau dinding
• kepala jembatan
• bronjong yang diperkuat
Uraian bersifat tidak struktur bersifat struktur
Kajian • Fleksibel berarti masih terjadi sedikit
pergerakan dan merupakan
metode tidak permanen
• Biaya relatif murah.
• Didesain & ditempatkan hati-hati.
• Gerusan bagian bawah konstruksi
merupakan hal yang umum
• Kaku berarti bahwa setiap
pergerakan mengarah
pada suatu kegagalan.
• Harus direncanakan kuat
menahan semua gaya.
• Biaya relatif mahal.
• Diperuntukan pada gerusan
berat
Penyebab
gerusan
• Tidak sesuainya ukuran pasangan
batu kosong
• Tidak cukupnya material endapan di
daerah hilir
Gerusan pada bagian ujung
struktur diikuti
dengan kelongsoran
Kesimpulan Penggunaan yang luas apabila bahan
tersedia
• Cocok untuk perlindungan
kepala jembatan.
• Penggunaannya hanya
untuk tebing yang rendah.
11
Mengarahkan aliran air
Mengurangi kecepatan arus sungai sepanjang tebing sungai
Mempercepat sedimentasi
Menjamin keamanan tanggul atau tebing terhadap gerusan
Krib dapat mengalami erosi dan rusak akibat hilangnya batu-batu.
K r i b
12
Pengamanan dasar sungai ini diperlukan apabila dasar sungai
mengalami degradasi atau terjadinya scouring pada daerah pilar
Berfungsi menaikkan kembali dasar sungai
Check Dam / Bottom Controller
13
Jika terjadi lubang akibat scouring
Tetrahedrons
14
Susunan bongkahan batu alam dengan ukuran dan volume
tertentu sebagai tambahan peredam energi
Lapisan perisai untuk mengurangi kedalaman penggerusan setempat dan untuk melindungi tanah dasar
Pengamanan pondasi abutmen/pilar
Bentuk dan ukuran rip-rap bongkahan batu :
Bentuk batu relatif bulat, padat, keras, dengan berat jenis 2,4 t/m3
diameter batu berkisar 0,3 meter
Volume batu yang cukup
Rip-rap (pas. batu besar)
15 Gerusan Pada pilar Jembatan
Gaya aliran air pada pilar Pilar tidak sejajar arah aliran air
16
Perangkat yang digunakan untuk meredam benturan kapal .
Fungsi utama fender:
Pelindung pilar jembatan terhadap energi tumbukan kapal
Peredam energi tumbukan kapal sampai ke tingkat kekuatan ijin pilar
jembatan
Bahan fender
Fender kayu/karet/beton/baja
Fender yang didukung oleh tiang
Fender dolphin
Fender pulau
Fender terapung
Fender jembatan
17 Dolphin
18
Tumbukan kapal diperhitungkan ekuivalen dengan gaya tumbukan
statis pada obyek yang kaku dengan rumus berikut:
Dimana
PS = gaya tumbukan kapal sebagai gaya statis ekuivalen (t)
DWT = adalah tonase berat mati muatan kapal (t)
V = adalah kecepatan tumbukan kapal (m/s)
)5,12()( 2/1 xVDWTPS
Perencanaan fender
19
Domain jembatan
Lebar sungai
Geometri sungai
Kedalaman dasar sungai
Ketinggian pasang/surut
Cuaca, angin, dan arus
Domain kapal:
Jumlah kapal (frekuensi)
Tenaga kapal
Dimensi kapal
Tonase kapal
Data Perencanaan Gaya Tumbukan kapal
20