ergonomi perkantoran.docx

11
ERGONOMI PERKANTORAN Ergonomi berasal dari bahasa latin yaitu Ergos (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan atau desain. Ergonomi secara khusus mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Ilmu ini berangkat dari kenyataan bahwa manusia memiliki batas-batas kemampuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, pada saat berhadapan dengan lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat keras atau hardware (mesin, peralatan kerja) dan perangkat lunak atau software (metode kerja, sistem). Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.

Upload: anisha-ghassani

Post on 06-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Determine the force in member AC of the loaded truss. The two quarter-circular members act as two- force members.

TRANSCRIPT

ERGONOMI PERKANTORAN

Ergonomi berasal dari bahasa latin yaitu Ergos (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan atau desain. Ergonomi secara khusus mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Ilmu ini berangkat dari kenyataan bahwa manusia memiliki batas-batas kemampuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, pada saat berhadapan dengan lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat keras atau hardware(mesin, peralatan kerja) dan perangkat lunak atau software(metode kerja, sistem).

Ergonomiadalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.

Tujuan dari ergonomi perkantoran adalah menata, mendesain ruang kerja agar cocok dengan kapasitas dan keterbatasan dalam melakukan pekerjaankantor. Dengan demikian diharapkan Kemungkinan terjadi masalah sepertisakit kepala,kelelahan mataberkurang, nyeri leherdan nyeri punggung berkurang, berkurangnya kelainan yang disebutbursitis, masalah gangguan padapersedian, gangguan padatendonyang biasanya terjadi karena melakukan pekerjaan yang berulang-ulang (repetitif).

Tempat kerja tidak ergonomis menyebabkan adanya kerugian biaya, waktu, efisiensi dan efektifitas kerja, dan tentu berakibat pada produktifitas kerja.

Pengaturan ergonomi yang diterapkan di perkantoran fokus pada Penataan tempat kerja, cara duduk,postur tubuh, pencahayaan, kebisingan, temperatur dan kelembaban.

1. Posisi Duduk Yang Baika. Jangan terlalu tegakBiasanya memang orang tua memberi nasehat agar duduk tegak, padahal sebenarnya cara duduk yang baik dan tepat adalah setengah bersandar dan tidak terlalu tegak.Ketika Anda tidak bersandar, maka tubuh Anda akan berada dalam posisi kaku serta menyebabkan stres pada tulang punggung. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Woodend, seperti dikutip dari livestrong, duduk yang tepat sebaiknya membentuk sudut 135 derajat dan kaki dalam kondisi menapak di lantai.Posisi rileks ini juga cocok kok untuk bekerja di belakang meja, sehingga tubuh tidak gampang lelah dan Anda tidak mudah stres.b. Jangan duduk terlalu lamaDuduk terlalu lama selama berjam-jam akan menyebabkan peredaran darah tubuh jadi kurang lancar. Bahkan lemak akhirnya menumpuk di beberapa bagian, terutama pada perut dan pinggang.Posisi duduk juga menyebabkan bernafas jadi kurang lega, sehingga Anda disarankan melemaskan otot dan jalan-jalan setiap 15 menit atau 30 menit sekali.c. Pilih kursi yang terbaikJangan sembarang duduk di kursi yang ada, memang untuk bekerja lama di balik meja kantor sebaiknya Anda memilih kursi yang desainnya nyaman dan baik untuk tubuh.Pertimbangkan memilih yang tidak terlalu empuk tetapi juga tidak terlalu keras karena tubuh Anda bisa mengalami trauma.d. Atur ketinggian kursiSudah seharusnya memang Anda memilih kursi yang bisa diatur ketinggiannya. Jangan memilih kursi yang ternyata malah membuat kaki menggantung atau posisi tubuh yang terlalu membungkuk.e. Jangan bermalas-malasanSaat duduk lebih baik ikuti sudut 135 derajat, jangan terlalu bersandar atau bermalas-malasan karena akan membuat tulang punggung jadi tidak nyaman dan tubuh jadi tidak fleksibel. Anda juga akan lama kelamaan merasa sakit punggung serta leher kalau bekerja dalam posisi bersandar.f. Pakai armrest kursiKalau Anda memperhatikan, ada pegangan kursi di kedua sisi. Ternyata armrest ini tidak dibuat semata-mata untuk hiasan saja, tetapi memang untuk mengistirahatkan otot-otot lengan Anda sehingga tidak terlalu lelah dan kaku.g. Jangan mengangkat kedua kakiMemang rasanya asyik ya bekerja dengan mengangkat kedua kaki dan bersila di atasnya. Atau ketika salah satu kaki diangkat dan duduk bersila. Tetapi ternyata duduk dengan cara ini sangatlah berbahaya, karena dapat menyebabkan peredaran darah jadi tidak lancar.Pastikan Anda selalu menyempatkan diri bergerak aktif ketika tidak duduk untuk membantu membakar kalori serta melancarkan peredaran darah pada tubuh.

2. Cara BerdiriBekerja dengan posisi berdiri terus-menerus akan mengakibatkan penumpukan darah dan berbagai cairan tubuh pada kaki, hal ini akan bertambah parah bila berbagai bentuk dan ukuran sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki. Seperti pramuniaga, dokter gigi, atau penjaga tiket, pasti memerlukan sepatu ketika bekerja, apabila sepatu tidak pas (sempit) maka jari kaki, mata kaki dan bagian telapak kaki akan bengkak. Untuk itu diperlukan sepatu ergonomis. Sepatu yang baik adalah sepatu yang dapat menahan kaki, bukan kaki yang direpotkan untuk menahan sepatu. Ukuran sepatu harus lebih longgar dari ukuran telapak kaki demi menghindari kaki cepat lelah.

3. KebisinganApakah kebisingan? Apakah pembicaraan dengan teman dan keluarga termasuk kebisingan? Apakah musik termasuk kebisingan? Apakah mesin pabrik yang bekerja dengan kecepatan tinggi termasuk kebisingan? Yang membedakan antara musik dengan suara pabrik adalah apakah suara tersebut diinginkan. Pada kebanyakan kasus musik adalah suara yang diinginkan, sedangkan suara pabrik adalah suara yang tidak diinginkan. Kendati musik adalah suara yang diinginkan dalam intensitas tinggi dapat merusak pendengaran seperti suara pabrik. Efek kebisingan terhadap kesehatan tergantung dari kerasnya suara dan apakah suara tersebut diinginkan atau tidak. Kualitas suara ditentukan oleh frekuensi dan intensitasnya. Frekuensi suara dinyatakan dengan jumlah getaran tiap detik, atau Hertz (Hz). Sedang intensitas suara merupakan besarnya tekanan suara, yang dalam pengukuran sehari-hari dinyatakan dalam perbandingan logaritmis dan menggunakan satuan desibel (dB). Frekuensi suara di bawah 20 Hz disebut sebagai infrasonik, sedang di atas 20.000 Hz merupakan gelombang ultrasonik. Frekuensi antara 20 20.000 Hz, dapat didengar oleh telinga manusia. Untuk komunikasi percakapan secara normal, diperlukan frekuensi antara 250 3000 Hz. Rangsang suara yang berlebihan atau tidak dikehendaki (bising), yang dijumpai di pabrik atau tempat-tempat yang ramai akan mempengaruhi fungsi pendengaran. Berbagai faktor seperti intensitas, frekuensi, jenis atau irama bising, lama pemajanan serta lama waktu istirahat antar dua periode pemajanan, sangat menentukan dalam proses terjadinya ketulian atau kurang pendengaran akibat bising. Demikian juga faktor kepekaan tiap pekerja, seperti umur, pemajanan bising sebelumnya, kondisi kesehatan, penyakit telinga yang pernah diderita, perlu pula dipertimbangkan dalam menentukan gangguan pendengaran akibat bising.

4. PencahayaanCahaya merupakan satu bagian berbagai jenis gelombang elektromagnetis yang terbang ke angkasa. Gelombang tersebut memiliki panjang dan frekuensi tertentu, yang nilainya dapat dibedakan dari energi cahaya lainnya dalam spektrum elektromagnetisnya. a. Dampak penerangan tidak baikPenerangan yang tidak didesain dengan baik akan menimbulkan gangguan atau kelelahan penglihatan selama kerja. Pengaruh dan penerangan yang kurang memenuhi syarat akan mengakibatkan: 1. Kelelahan mata sehingga berkurangnya daya dan effisiensi kerja. 2. Kelelahan mental. 3. Keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di sekitar mata. 4. Kerusakan indra mata dan lain-lain. Selanjutnya pengaruh kelelahan pada mata tersebut akan bermuara kepada penurunan performansi kerja, termasuk: 1. Kehilangan produktivitas 2. Kualitas kerja rendah 3. Banyak terjadi kesalahan 4. Kecelakan kerja meningkat

5. GetaranGetaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan. Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis. Alat untuk mengukur getaran dinamakan vibrasi meter. Getaran mekanis dibedakan berdasar jenis pajanannya. Terdapat 2 bentuk, yaitu: Getaran seluruh badanAkibat goncangan dari mesin, kendaraan atau traktor dan getaran alat lengan atau gerakan pada tangan dan lengana. Pengaruh getaranSecara umum getaran yang diterima pekerja akan mengakibatkan gangguan pada saat bekerja. Pengaruh getaran itu adalah sebagai berikut: 1. Gangguan kenikmatan dalam bekerja 2. Mempercepat terjadinya kelelahan3. Gangguan kesehatan Sedangkan bagian tubuh dari pekerja yang terpapar getaran meliputi seluruh badan dan pada bagian lengan dan tangan. Pengaruh getaran pada seluruh badan akan mengakibatkan: 1. Penglihatan kabur, sakit kepala, gemetaran 2. Kerusakan organ pada bagian dalam.Pengaruh getaran pada lengan dan tangan dapat menimbulkan: 1. Sakit kepala, dan sakit pada persendian dan otot lengan 2. Indera perasa pada jari-jari menurun fungsinya3. Terbentuk noda putih pada punggung jari/telapak tangan

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.vemale.com/kesehatan/42423-cara-duduk-yang-benar-dan-sehat-untuk-wanita.htmlhttp://anugerahdino.blogspot.com/2014/03/ergonomi-di-perkantoran.html