erik versada manihuruk_111201115
DESCRIPTION
Pemanfaatan Areal Kosong Pekarangan RumahTRANSCRIPT
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
1/24
1
Tugas Mata Kuliah Agroindustri Medan, Maret 2014
PEMANFAATAN AREAL KOSONG PEKARANGAN RUMAH
Dosen Penanggungjawab:
Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si.
Oleh :
Erik Versada Manihuruk111201115
Hut 6-C
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
2/24
2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pekarangan yang bersih dan asri merupakan tempat yang nyaman untuk
melakukan interaksi sosial, baik dengan keluarga maupun dengan teman, tetangga
dan kerabat. Dengan susana yang nyaman, diskusi informasi bisa berkembang
menjadi kegiatan produktif. Tukar menukar berbagai informasi, terutama seputar
isu pengelolaan limbah domestik, penghijauan dan konservasi air dapat dilakukan
dipengarangan rumah dan langsung dipraktekan. Bahkan seringkali ruang terbuka
menjadi pilihan untuk menyelenggarakan pertemuan/pelatihan/sarasehan.
Memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat sarana interaksi sosial
tidak saja lingkungan sekitar rumah kita menjadi asri, kita pun menjadi semakin
akrab dengan tetangga, para kerabat dan juga produktif. Dengan berbagai
keterbatasan yang kita miliki, bukan berarti kita tidak dapat berpartisipasi dalam
upaya pengelolaan lingkingan hidup. dimulai dari pekarangan rumah, banyak hal
yang didapat kita lakukan untuk mengelola lingkungan disekitar kita.
Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar
rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karena letaknya di sekitar rumah, maka
pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota
keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia. Pemanfaatan
pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain:
1. Sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah2. Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi,3. Lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa,4. Pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan,5. Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen,6. Tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah,7. Melindungi tanah dari kerusakan erosi8. Tempat pendidikan bagi anggota keluarga
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
3/24
3
Penataan Pekarangan
Pekarangan merupakan lahan di sekitar rumah, karena itu pemanfaatan
pekarangan bukan hanya mempertimbangkan hasil, tapi juga perlu
mempertimbangkan aspek keindahan. Sebagai acuan, penataan pekarangan dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Halaman depan (buruan):, tanaman hias, pohon buah, tempat bermainanak, bangku taman, tempat menjemur hasil pertanian
2. Halaman samping (pipir): tempat jemur pakaian, pohon penghasil kayubakar, bedeng tanaman pangan, tanaman obat, kolam ikan, sumur dan
kamar mandi3. Halaman belakang (kebon): bedeng tanaman sayuran, tanaman bumbu,
kandang ternak, tanaman industry
Potensi Pengembangan
Komoditi yang diusahakan dipekarangan sebaiknya disesuaikan dengan
kesesuaian komoditi dengan daerah yang bersangkutan, peluang pasar, dan nilai
guna meliputi:
1. Tanaman pangan: umbi-umbian, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan,bumbu-bumbuan, obat
2. Tanaman bernilai ekonomi tinggi: buah, sayuran, hias (bunga potong,tanaman pot, tanaman taman, anggrek)
3. Ternak: ternak unggas hias, ternak petelur, ternak pedaging4. Ikan: ikan hias, ikan produksi daging, pembenihan dll.
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
4/24
4
Daur Ulang di Pekarangan
Usahatani di pekarangan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah
karena, limbah yang dihasilkan dapat di daur ulang untuk kepentingan usahatani
berikutnya:
1. Sampah pekarangan dan sampah rumah tangga dapat dikomposkandengan membuat lubang sampah atau bak-bak pengomposan.
2. Selain untuk pupuk, sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakanternak dan ikan
3. Pupuk kandang dan endapan lumpur dari kolam digunakan untuk pupukbagi tanaman
Budidaya Organik
Budidaya tanaman di pekarangan sebaiknya dilakukan secara organik atausesedikit mungkin menggunakan bahan kimia. melalui upaya tersebut bahan
pangan yang dihasilkan lebih sehat.
1. Bahan organik berasal dari sisa tanaman, limbah ternak, libah rumahtangga atau lumpur endapan kolam ikan.
2. Proses pengomposan dapat dipercepat dengan menggunakanbiodekomposer yang banyak dijual di pasaran ( EM4, STARDEC,
BIODEC, dan lain-lain)
http://4.bp.blogspot.com/_3uGjAP61c_A/TH0qq4xVRTI/AAAAAAAAAH8/tSQvg_Dd1iI/s1600/aneka+tabulapot.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_3uGjAP61c_A/TH0n4o9FIVI/AAAAAAAAAHs/FB_4BRFMoqE/s1600/aneka+gambar+pekarangan.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_3uGjAP61c_A/TH0qq4xVRTI/AAAAAAAAAH8/tSQvg_Dd1iI/s1600/aneka+tabulapot.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_3uGjAP61c_A/TH0n4o9FIVI/AAAAAAAAAHs/FB_4BRFMoqE/s1600/aneka+gambar+pekarangan.jpg -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
5/24
5
Tehnik Bertanam Vertikultur
Pola tanam vertikal merupakan usaha pertanian dengan memanfaatkan
lahan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan potensi ketinggian, sehingga
tanaman yang diusahakan per satuan luas lebih banyak. Pola ini selain
menghemat tempat juga hemat dalam penggunaan pupuk dan air
Media tanam dapat menggunakan media campuran tanah, pupuk kandangdan pasir/sekam dengan perbandingan 1:1:1 yang ditempatkan pada bak-
bak tanaman (paralon, bambu, pot) yang diatur bersusun ke atas..
Tanaman yang menginginkan keteduhan diletakan paling bawah dan yanglebih suka panas diletakkan di atas.
Verticulture berasal dari kata vertical dan culture, yaitu budidaya tanaman
secara vertikal. Cara bertanam bisa dengan rak-rak bertali. Rak ini bisa diletakkan
di teras maupun digantung. Jika dengan cara bertanam konvensional 1 m hanya
dapat menanam 20 tanaman atau bahkan lebih. Cara bertanam seperti ini sangat
cocok diterapkan dilahan sempit dan rawan banjir, karena mudah dipindahkan.
Berbagai tanaman dapat ditanam dengan cara ini, mulai dari tanaman sayur,
tanaman obat, maupun tanaman bunga.
Bisa juga dikombinasi agar kebun mini ini semakin kaya variasi.
Tabulapot
Tabulapot adalah menanam tanaman buah-buahan (bisa tanaman lainnya:
bunga) di dalam pot.
http://3.bp.blogspot.com/_3uGjAP61c_A/TH0qiVIySbI/AAAAAAAAAH0/6gd9XWyFR1A/s1600/aneka+vertikultur.jpg -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
6/24
6
Media tanam harus mampu menopang tanaman, dapat menyediakan hara,air dan aerasi yang baik (sama dengan untuk pola tanam vertikal)
Pot yang kurang baik, akan menghasilkan tata udara yang kurang baiksehingga kurang menguntungkan untuk perkembangan akar.
PEMBAHASAN
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan bercocok tanam
dipekarangan rumah kita, selain pekarangan lebih asri dan cantik, kualitas
lingkungan disekitar rumah akan lebih baik. karena selain menghasilkan oksigen,
tanaman juga dapat menyerap CO2, menyaring debu, menyerap kelebihan air,
menjaga kestabilan tanah, habitat bagi fauna, meredam kebisingan, mengurangi
kekuatan angin, serta fungsi-fungsi lainnya.
Bertanam pohon di pekarangan meningkatkan suplay air tanah. Pohon
berdaun jarum dapat mengikat air tanah hingga 60%, sedangkan pohon berdaun
lebar dapat mengikat air tanah hingga 80% yang juga berfungsi sebagai penahan
pengikisan tanah. Itulah mengapa pohon juga disebut-sebut sebagai penangkal
banjir karena fungsi pohon sebagai penyimpan air.
Banyak rumah sakit yang menghiasi halaman dan celah ruangan dengan
pepohonan. Kenapa? Ternyata selain pohon menciptakan keindahan, kesejukan
dan ketenangan. Maka pohon meningkatkan kualitas hidup bagi yang tinggal di
dekatnya. Sudah banyak terbukti pemandangan hijau mempercepat proses
pemulihan dan pasien menjadi cepat sembuh.Yang lebih menarik, pohon ternyata
juga memudahkan anak menyerap keterangan guru, meningkatkan konsentrasi
belajar berkat efek pohon yang menenangkan tadi. Tak heran bila pohon menjadi
unsur pelengkap prasarana dalam sebuah lembaga pendidikan.
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
7/24
7
Sungguh, segudang manfaat pohon ini tak boleh diabaikan begitu saja.
Lihatlah mereka yang hidup tanpa naungan pohon sebatang pun dan sempatkan
bertanya bagaimana rasanya. Menyesal rasanya bila selama ini merasa terganggu
oleh keberadaan pohon yang mungkin sering menyusahkan, karena daunnya yang
berserakan. Pohon yang akarnya sering merusak tembok rumah, hingga kita lebih
suka menebangnya. Mungkin kita menyelesaikan masalah kecil ini, tapi
sebenarnya malah menciptakan masalah besar lainnya. Karena ketiadaan pohonlah
yang menyebabkan iklim menjadi lebih panas dan banjir yang menjadi langganan
setiap tahunnya.
Sebelum terlambat, mari mulai hari ini tanam pohon di sekitar rumah.
Buat proyek menanam pohon ini sebagai kegiatan yang mengasyikkan bersama
seluruh anggota keluarga sebagai wahana pengikat keakraban dan komunikasi
antara anak dan orang tua.
Tidak saja menutupi permukaan dan menjaga kesuburan tanah, namun
tanaman hias dapat meningkatkan kualitas hidup, karena bentuknya yang indah
serta aromanya yang harum akan menyegarkan indra. saelain itu tanaman hias
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Jenis tanaman ini bisa langsung
dikonsumsi keluarga untuk menjaga kesehatan maupaun dibudidaya untuk
meningkatkan perekonomian keluarga. Contoh : Jahe(Zibinger officinale roscoe)
untuk pengobatan flu dan pilek, mencegah mual, mabuk, migren, kembung,
menurunkan tekanan darah: Bawang Putih (Allium sativum l.)adalah sumber anti
oksidan untuk membantu menutup luka, menurunkan tekanan daeah,
menyeimbangkan gula darah, jus bawang putih untuk asma, batuk serak:sambiloto
(Andrographis paniculata) untuk antiradang, jerawat, hepatitis, kencing manis,
bronkhitis, keputuhan, demam dan influenza.Sebenarnya tidak jarang kita temui rumah-rumah yang halaman depan
rumahnya ditanami buah-buahan seperti mangga, jambu air atau rambutan.
Bahkan di daerah pedesaan, Namun ada baiknya penataan halaman anda lebih
diperhatikan dengan mengkombinasikan keindahan dan kemanfaatan. Menjadikan
halaman sebagai taman sekaligus kebun mungkin bisa menjadi pilihan. Tanaman
ini tidak harus diletakkan di ruang atau halaman yang luas. Kita juga bisa sedikit
berkreasi dengan menanam bunga, buah dan sayuran di dalam pot-pot bunga.
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
8/24
8
KESIMPULAN
1. Memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat sarana interaksi sosial2. Usahatani di pekarangan dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah3. Pemandangan hijau mempercepat proses pemulihan dan pasien menjadi
cepat sembuh
4. Keberadaan pohon yang sering dianggap menyusahkan, karena daunnyayang berserakan
5. Kombinasi warna, bentuk daun dan bentuk bunga yang cantik, teratur danterawat tentu memperindah penampilan halaman rumah
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
9/24
9
Akan sangat menarik jika rumah kita terlihat indah oleh bunga-bunga yang cantik
ditambah sayuran atau buah-buahan yang setiap saat bisa dinikmati.
Tanaman tomat misalnya, bisa anda tanam dari berbagai jenis. Masing-masing
jenis tomat memiliki ciri yang berbeda, misalnya dari ukuran atau warna. Selain
tomat, anda juga bisa menanam cabe-cabean yang bentuk dan warnanya juga
bermacam-macam. Sebagai pemanis, misalnya dari setiap kelompok tanaman
sayur ini bisa diselipkan kelompok tanaman hias seperti mawar, melati atau yang
lain. Kombinasi warna, bentuk daun dan bentuk bunga yang cantik, teratur dan
terawat tentu memperindah penampilan halaman rumah.
http://www.tauaja.com/hidroponik/cara-menanam-cabe-hidroponik-sistem-wicks.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/cara-menanam-cabe-hidroponik-sistem-wicks.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/cara-menanam-cabe-hidroponik-sistem-wicks.html -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
10/24
10
Namun penataan kombinasi taman dan kebun ini tentu memerlukan persiapan dan
perencanaan yang matang. Jangan sampai halaman anda malah terkesan
berantakan atau terlalu sunyi karena tidak ada perencanaan penataan yang baik.
Maka yang pertama kali perlu dilakukan dalam hal ini adalah mempersiapkan
rancangan bagi halaman rumah. Tentukan lebih dahulu titik pusat dari halaman
yang akan ditanami bunga cantik anda. Jika halaman cukup luas, siapkan pula
sedikit lahan untuk membuat jalan kecil memanjang sebagai jalan untuk melintasi
halaman dan tanaman.
Jalan kecil ini akan mempermudah merawat dan menyentuh tanaman-tanaman
tersebut. Anda juga bisa membuat jalan kecil ini dengan penataan batu-batu yang
menarik atau diselingi tanaman-tanaman rendah yang seragam dipinggirnya. Ini
akan memperindah penampilan halaman rumah. Jika halaman tidak terlalu luas,
tanaman di dalam pot bisa menjadi salah satu alternatif. Pot-pot ini tidak harus
ditata di atas halaman yang terbatas, tapi bisa pula diletakkan di atas balkon
rumah atau digantung. Jika ditata dengan baik dan apik, pot-pot berisi bunga atau
buah dan sayur ini akan sangat menarik. Sebagai daya tarik tambahan, pot-pot
bunga ini bisa pula dihias dengan gambar-gambar kreativitas sendiri. Yang perlu
diperhatikan pula adalah pemenuhan kebutuhan air dan pemupukan tanaman dan
http://www.houzz.com/photos/554787/Flower-Gardens-in-the-South--landscape-atlanta -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
11/24
11
tanah. Bagaimanapun tanah harus memiliki cukup unsur hara yang diperlukan
bagi perkembangan tanaman.
Manfaatkan Pekarangan Rumah Kita
Monday, 28 September 2009 10:53
Manfaatkan Pekarangan Rumah Kita
* Konservasi Air
isu kelangkaan air bersih sudah menjadi perbincangan di tingkat nasional dan
internasional dalam beberapa tahun terakhir ini, untuk membantu mengurangi
permasalahn ini manfaatkan pekarangan rumah kita untuk mengkonservasi air,
dengan membuat parit/areal/sumur/lubang resapan. (Lihat Brosur Seri 3 Air
Sumber Kehidupan : Manfaatkan dan Lestarikan)
* Pengelolaan Limbah Domestik
Masalah pengelolaan limbah domestik adalah merupakan salah satu masalah
prioritas di lingkungan perkotaan. Pengelolaan limbah domestik yang tidak
memadai akanmenyebabkan pencemaran air tanah, pencemaran udara, bau,
meningkatkan masalah kesehatan dan higinitas, berkontribusi terhadap isu
perubahan iklim. Untuk itu manfaatkan pekarangan rumah kita untuk mengelola
limbah domestik dengan mengolah limbah organik menjadi kompos, pupuk cair
dan bioaktivator (Lihat Brosur Seri 2 Ayo Kita Kelola Limbah Rumah Tangga
Kita Sendiri) untuk penghijauan dipekarangan kita.
Cara Membuat Kompos
1. Buat lubang galian ditanah sedalam 50-100 cm. Beri jarak dari sumur minimal
10 m agar tidak mencemari air sumur.
2. Masukkan sampah organik yang sudah ditiriskan dan dipotong-potong kedalam
lubang, tutup dengan lapisan tipis tanah untuk mencegah bau dan membantu
proses pengomposan.
3. Jika ada dapat ditambahkan kotoran binatang (ayam, burung atau kambing),
lakukan berulang sampai lubang penuh, tutup rata dengan tanah, tunggu sekitar 3
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
12/24
12
bulan, galikembali dan diangin-anginkan. Kompos siap digunakan atau disimpan
dan lubang dapat digunakan kembali.
Cara Membuat Pupuk Cair
1. Cincang sampah hijau seperti sisa sayuran, sayuran basi, dsb. Masukkan
kedalam kantong/karung plastik ukuran 6090 cm yang telah diberi beberapa
lubang ukuran 1 cm. ikat kantong/karung plastik.
2. Campur 1/2 L air bekas cucian beras, 1/2 L EM4, 1/4 kg gula merah yang sudah
dilarutkan, kedalam tong plastik. Masukkan kantong\karung plastik berisi sampah
hijau kedalam tong plastik dan tambahkan 10 L air tanah. Tutup rapat biarkan
selama 21 hari (3minggu).3. Setelah tiga minggu, angkat kantong/karung plastik berisi sampah tersebut dan
tiriskan. Sampah itu tidak berbau dan kelihatan menyusut. sampah dari dalam
plastik menjadi pupuk padat, sdangkan air dalam tong menjadi pupuk cair.
* Penghijauan
Berbagai jenis tanaman dapat ditanam dipekarangan rumah kita :
Tanaman keras/ pohon pelindung :
Dilihat dari aspek ekologis, pohon pelindung memberi dampak lebih besar
terhadap perbaikan kualitas lingkungan. Sebagai gambaran, sebuah
pohon pelindung ukuran besar dapat menyediakan oksigen untuk 2 orang dewasa
jenis tanaman keras adalah tanaman buah, tanaman bunga
dan tanaman kayu.
Tanaman hias :
Tidak saja menutupi permukaan dan menjaga kesuburan tanah, namun tanaman
hias dapat meningkatkan kualitas hidup, karena bentuknya yang indah serta
aromanya yang harum akan menyegarkan indra. Selain itu tanaman hiuas
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Tanaman obat dan bumbu dapur :
Tanaman buah dan lalapan :
Banyak jenis tanaman buah yang merupakan pohon pelindung, seperti pohon
mangga, rambutan, jambu, dll. Jenis tanaman ini bermanfaat secara ekologis dan
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
13/24
13
dapat dikonsumsi oleh keluarga atau dijual untuk meningkatkan ekonomi
keluarga. Sedangkan jenis lalapan selain untuk dikonsumsi sehari-hari ternyata
memiliki khasiat, seperti Ketimun (Cucumis sativus) untuk menurunkan tekanan
darah, sariawan, mengobati jerawat dll : Delima merah (Punica granatum)ckulit
untuk mengobati diare, kulit akarnya untuk mengobati cacingan: jus buah untuk
penyakit jantung dan meluruhkan lemak. Jika lahan terbaras, maka tanaman
tersebut dapat ditanam secara verticulturatau didalam pot atau barang-barang
bekas yang dimanfaatkan sebagai pot (mis: ember, kaleng, kemasan plastik bekas
dll). Syarat yang harus dipenuhi adalah pemilihanjenis tanaman yang sesuai
dengan ketinggian tempat, pemupukan yang efektif, pemilihan bibit tanaman,
media tanam dan pot serta pengendalian huma dan penyakit tanaman.
* Sarana Interaksi Sosial
sumber : KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
Pohon: Penyerap CO2 Pencemar, Penghasil
Oksigen & Penyimpan Karbon
18 Nov 2011 |Kirim Teman
http://www.addthis.com/bookmark.phphttp://www.addthis.com/bookmark.phphttp://www.addthis.com/bookmark.phphttp://ekowisata.org/pohon-penyerap-co2-pencemar-penghasil-oksigen-dan-penyimpan-karbon/pohon/http://www.addthis.com/bookmark.php -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
14/24
14
Salah satu agenda pembahasan dalam Asian Parliamentary Assembly(APA) yang
dimulai 8 Desember 2009 di Bandung adalah penyelamatan bumi dari pemanasan
global (Pikiran Rakyat, 7 Desember 2009). Nampaknya isu kenaikan suhu bumi
ini terus mendapat perhatian serius dari bangsa-bangsa di Asia. Termasuk
Indonesia.
Perubahan lingkungan, sudah secara nyata dan mudah dirasakan sekarang ini.
Udara di sekitar dirasakan lebih panas dari biasanya, udara dirasakan tidak segar
lagi di pagi hari tatkala mentari terbit di ufuk timur. Udara pun jarang
memperlihatkan wajah bersih dan cerah tatkala kita pandangi. Ini menandakan
bahwa udara di sekitar kita sudah tidak bersih lagi, telah mengalami pengotoranatau pencemaran.
Peningkatan suhu bumi, bukan hanya pembahasan dalam tulisan-tulisan ilmiah
atau dalam international summit saja, tetapi secara nyata dirasakan oleh
masyarakat awam. Pada suatu kesempatan penulis berbincang-bincang dengan
penduduk di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Mereka mengatakan bahwa
sekarang di Kawasan Puncak udaranya tidak dingin seperti dulu. Demikian halnya
saat penulis mendengarkan obrolan penduduk di Ciwidey, Kabupaten Bandung
saat mudik lebaran beberapa bulan yang lalu. Mereka merasakan hawa
pegunungan Ciwidey tak dingin lagi seperti dulu, mandi di waktu subuh tidak
lagi membuat badan ngahod-hod. Di saat pagi-pagi tak ada lagi pemandangan
masyarakat siduru atau dihaharudung ku sarung.
Banyak sebab udara tercemar yang menyebabkan kualitas udara menjadi buruk.
diantaranya akibat pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).Pembakaran BBF mengemisikan gas CO2 (karbondioksida) ke atmosfer dan
terus-menerus terakumulasi dan meningkatkan konsentrasi CO2 atmosfer / udara.
Sebab itu, Gas CO2 kini bukan lagi sebagai komponen alamiah atmosfer bumi,
tetapi berstatus sebagai zat pencemar. Selama 150 tahun terakhir, konsentrasi CO2
telah meningkat dari 280 ppm menjadi hampir 380 ppm.
Gas CO2 yang pekat di atmosfer menghalangi pantulan sinar mata hari dari bumi
kembali keatas permukaan bumi, dan ini menyebabkan meningkaatnya suhu
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
15/24
15
udara. Fenomena ini dikenal segai green house effect atau efek rumah kaca. Efek
rumah kaca telah betul-betul didukung oleh data meningkatkan suhu udara, bukan
hanya pada lingkup lokal tetapi sudah mencapai skala global sehingga dikenal
sebagai pemanasan bumi atau pemanasan global (global warming). Menurut U.S.
National Research Council, dalam seabad terakhir rata-rata kenaikan suhu di
permukaan bumi mencapai 0,3 oC -0,6 oC. Dalam akhir abad ke-21 rata-rata suhu
bumi meningkat 1,4 oC -5,8 oC dan dalam 400 tahun terahir menunjukkan kondisi
suhu paling panas
Peristiwa efek rumah kaca tidak hanya berakhir di meningkatnya suhu bumi,
melainkan berantai pada dampak yang lain yakni meningkatnya permukaan airlaut akibat mencairnya es di kutub dan di gunung-gunung pencakar langit yang
kemudian menyebabkan naiknya permukaan air laut setinggi 0.09 0.88 meter.
Efek rumah kaca pun menyebabkan perubahan iklim (climate change).
Peningkatan permukaan air laut menjadi ancaman masalah banjir besar bagi
negara kita. Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang, negara
kepulauan (memiliki lebih dari 17.000 pulau) yang memanjang sepanjang 5.000
km di ekuator. Bisa dibayangkan bagaimana menderitanya penduduk di daerah
pesisir menghadapi banjir permanent karena air laut naik ke daratan pesisir.
Perubahan iklim global juga akan berdampak buruk terhadap hidupan liar (wild
life) dan produksi pertanian. Kepunahan jenis flora dan fauna menjadi ancaman
yang sulit terelakkan dan stabilitas keamanan penyediaan pangan dunia akan
mengalami guncangan dahsyat.
Perubahan iklim global akan berdampak pada kepunahan jenis hidupan liar flora
dan fauna, karena tidak mampu beradaptasi terhadap suhu yang panas dan
perubahan iklim. Sebagai negara yang mendapat julukan the megabiodiversity
country(Indonesia memiliki luas 1,3% dari luas dunia, tetapi memiliki lebih dari
10% tumbuhan berbunga, 12% mamalia dunia, 16% reptil dan amfibi, 17% jenis
burung, dan 35% jenis ikan di dunia) maka ancaman kepunahan jenis hayati di
Indonesia bukan hanya mencemaskan bangsa Indonesia saja, melainkan bangsa-
bangsa di dunia. Keanekaan jenis hayati Indonesia tak ubahnya seperti bank-bank
gen raksasa yang menjanjikan keuntungan sangat besar di masa datang untuk
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
16/24
16
diteliti, dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi bahan pangan baru, sumber
energi, bahan baku industri, dan bahan obat baru., Adalah suatu kerugian yang
sangat besar, yang sulit dihitung nilai valuasinya, bila terjadi kepunahan jenis
sementara IPTEK belum dapat mengenali dan memanfaatkan jenis itu.
Memang, CO2 bukan satu-satunya gas pencemar penyebab efek rumah kaca,
tetapi gas ini menduduki peringkat pertama penyumbang masalah meningkatnya
suhu bumi. Lautan sebenarnya diketahui punya peran dalam menyerap CO2.
Namun nampaknya laut pun tak kuasa lagi mengimbangi laju akumulasi CO2
pencemar di atmosfer yang secepat kilat. Harapan kita sekarang bertumpu pada
agent lain yang sangat intensif menyerap CO2 yakni tumbuhan atau tanaman, baikyang hidup di dalam kawasan hutan, di lahan pertanian maupun di tempat-tempat
pemukiman, di kota maupun di desa.
Tumbuhan / tanaman dalam kehidupannya sehari-hari melakukan apa yang
disebut fotosintesis. Dalam proses fotosintesius ini selain diperoduksi zat organik
juga dihasilkan gas oksigen. Banyak manfaat dari tanaman ini, yakni :
1. Tanaman menghasilkan zat organic yang berfungsi segai bahan makanan(misalnya beraneka ragam buah-buahan).
2. Tanaman menghasilkan kayu untuk bahan bangunan, industri mebel, kertas, kayulapis, lantai, dan lain-lain.
3. Tanaman berguna untuk peneduh dan penyegar lingkungan di jalan-jalan,perkantoran, pemukiman, di kota dan di desa.
4. Tanaman memberikan kenyamanan dan keindahan lingkungan (lihat jenis-jenispohon penghijaun di kota-kota dan tanaman hias).
5. Tanaman memberikan keindahan alam sehingga menambah eksotisme suatutempat tujuan wisata. Cita rasa keindahan alam dan kesejukkan kawasan wisata
adalah karena kehadiran tumbuh-tumbuhan juga. Keindahan alam dan kesejukkan
kawasan wisata Puncak di Jawa Barat misalnya, banyak ditimbulkan oleh
tumbuhan/ tanaman. Tidak akan punya nilai wisata apa-apa Kawasan Puncak bila
di sana tidak ada tumbuh-tumbuhan di hutan Telaga Warna atau perkebunan
tanaman teh. Para pengunjung Kebun Raya Cibodas atau Kebun Raya Bogor
tertarik datang nampaknya bukan karena alasan nilai ilmiah dari suatu kebun raya
yang kaya akan koleksi jenis-jenis flora kawasan tropis, tetapi karena
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
17/24
17
keindahannya yang dibangkitkan oleh tumbuhan-tumbuhan. Demikian pula para
pengunjung Tahura Juanda di Bandung dapat menikmati keindahan alam dan
kenyamanan lingkungan karena adanya pohon-pohon atau tetumbuhan.
Manfaat tumbuhan yang diuraikan diatas hanya beberapa saja yang dengan mudah
dapat kita rasakan. Banyak manfaat lain yang sangat penting yang tidak begitu
popular di mata masyarakat, yaitu manfaat tumbuhan/tanaman dalam mengurangi
zat pencemara udara dan penghasil oksigen melalui proses fotosintesis atau sering
disebut sebagai manfaat ekologis seperti disinggung diatas. Fotosintesis
tumbuhan adalah suatu proses alamiah yang terjadi di dalam daun-daun
tumbuhan dimana terjadi penyerapan CO2 dan dihasilkannya gas oksigen yang
ditambahkan ke udara kita. Persamaan rekasi kimia fotosintesis adalah :
karbondioksida gas (CO2) + air (H2O) + pigmen klorofil daun + energi mata hari
? zat organik (C6H12O6) + oksigen gas (O2).
Penyerapan CO2 oleh tumbuhan memberi andil dalam mengurangi pencemar
CO2 di udara. Karbon dari CO2 ini disimpan di dalam jaringan tumbuhan (kayu)
yang kemudian kayu ini berguna bagi manusia. Suatu laporan menyebutkan
bahwa sebatang pohon selama hidupnya diprediksi mampu menyerap 7.500 gram
karbon. Karena alasan inilah tumbuhan dikenal sebagai pelaku carbon sinks.
Sumber lain menyebutkan bahwa secara taksiran kasar, dalam satu hari sebatang
pohon menyerap CO2 antara 20 dan 36 gram per hari. Bila di pekarangan rumah
anda terdapat 10 buah pohon, maka dalam sebulan pekarangan anda memberikan
kontribusi menyerap CO2 sebanyak 5,6 10,08 kg atau menyimpan 750 kg
karbon selama tanaman itu tumbuh di sana. Kalau di sekitar rumah anda ada 99
KK yang memiliki jumlah pohon sama dengan di rumah anda, maka jumlah CO2
yang diserap menjadi 0,5 1,008 ton atau karbon yang disimpan sebanyak 75
ton.
Uraian diatas mungkin baru gambaran dari lingkungan satu RW (rukun warga).
Bila dikalkulasikan dalam luasan satu desa/ kelurahan, sekecamatan atau
sekabupaten/ kota maka betapa besarnya CO2 yang diserap atau karbon yang
disimpan di dalam tumbuhan/ tanaman. Suatu estimasi dilaporkan bahwa 1 acre
(0,405 ha) luas pertanaman di Amerika dalam setahun menyerap CO2 yang setara
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
18/24
18
dengan CO2 yang diemisikan oleh sebuah mobil yang menempuh jarak 26.000
mile (41.842,944 km); dan menurut sumber tersebut 0,405 ha (kurang dari
setengah hektar) luas lahan berpepohonan di Brooklyn cukup untuk
mengkonpensasi penggunaan bahan bakar oleh sebuah mobil yang menempuh
jarak 7.2008700 mile (11.587,2714.001,29 km)
Nah sekarang, Bagaimana tumbuhan/ pohon bila dikaitkan dengan produksi
oksigen ? Hasil estimasi ilmiah menunjukkan bahwa dalam sejam satu lembar
daun memperoduksi oksigen sebanyak 5 ml. Dengan mengambil contoh
pekarangan rumah anda dan sekitarnya yang ditanami pepohonan tadi dan bila
rata-rata jumlah daun per pohon 200 lembar, maka pohon-pohon di tempattinggal anda dan sekitarnya akan menyumbang oksegen sebanyak 10 x 100 x 200
x 5 ml = 1.000 liter per jam. Angka ini setara dengan jumlah kebutuhan oksigen
untuk pernapasan sebanyak 18 orang (kebutuhan oksigen untuk satu orang
bernapas adalah 53 liter per jam).
Dengan menyimak uraian diatas, maka tak diragukan lagi bahwa pemanasan
global harus dihentikan; dan setiap individu punya andil untuk berpartisipasi.
Caranya adalah dengan menanam pohon: di kawasan hutan, di lahan-lahan kritis,
di pekarangan rumah, di kantor-kantor, di kampus-kampus, di sekolah-sekolah, di
pabrik-pabrik di kota dan di desa. Selain itu, pohon-pohon yang sudah ada harus
dijaga kelestariannya.
Memilih Pagar Rumah yang Aman, Indah dan Ramah Tetangga
http://www.tauaja.com/properti/memilih-pagar-rumah-yang-aman-indah-dan-ramah-tetangga.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/memilih-pagar-rumah-yang-aman-indah-dan-ramah-tetangga.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/yang-pas-untuk-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/memilih-pagar-rumah-yang-aman-indah-dan-ramah-tetangga.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/yang-pas-untuk-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/memilih-pagar-rumah-yang-aman-indah-dan-ramah-tetangga.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/memilih-pagar-rumah-yang-aman-indah-dan-ramah-tetangga.html -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
19/24
19
Yang Pas untuk Taman Minimalis
Berkebun Cara Hidroponik, Kecil Namun Berkualitas Besar
Membuat Taman Minimalis
Teruslah Berkomitmen Melakukan Gerakan Menanam
Pohon
OPINI| 14 May 2013 | 10:27 Dibaca: 146 Komentar: 4 2
http://www.tauaja.com/properti/yang-pas-untuk-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/yang-pas-untuk-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/http://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.kompasiana.com/posts/type/opinion/http://www.tauaja.com/properti/membuat-taman-minimalis.htmlhttp://www.tauaja.com/hidroponik/berkebun-cara-hidroponik-kecil-namun-berkualitas-besar.htmlhttp://www.tauaja.com/properti/yang-pas-untuk-taman-minimalis.html -
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
20/24
20
Deretan pohon jambu investasi tak ternilai, kini dan nanti (dok. pribadi)
Dengan cara yang sangat sederhana gerakan menabung pohon demi keselamatan
bumi dan seisinya sesungguhnya mudah dilakukan oleh semua orang. Hanya
dengan satu kata komitmen untuk melakukan gerakan hijau (go green) agar
anak cucu penerus kehidupan mendapat limpahan karunia alam yang tak ternilai
harganya. Itung-itung sbagai kado istimewa yang tak tergantikan dengan materi
dan rupiah.
Dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu rumah.
Tahukah bahwa hidung bisa memantau udara yang dihirup itu sehat atau tidak. Bila yang
tercium itu aroma bersumber dari alam, seperti tanah basah, rumput yang baru dipotong,
harum bunga, roti yang sedang dipanggang, maka akan dihiruplah dalam-dalam seraya
dinikmati. Namun, bila aroma yang tercium berasal dari produk rekayasa yang
mengandung bahan kimia berbahaya pasti secara refleks aroma itu ditolaknya dengan
berbagai cara.
Hal seperti ini seringkali sulit dihindari dari kehidupan sehari-hari di sekitar rumah
tangga. Tapi kalau mau kreatif sedikit, hal-hal demikian dapat dihindari, diantaranya
dengan cara menanam pohon.
Dengan memanfaatan barang-barang bekas seperti kaleng makanan/minuman, gelas air
mineral, perkakas dapur yang sudah tidak terpakai, bahkan bahan alam seperti potongan
bambo, batok kelapa beserta sabutnya bagi yang tidak mempunyai lahan yang cukup bisa
dimanfaatkan sebagai pot/wadah media bertanam. Apa saja bisa ditanam, mulai dari
tanaman obat, rempah, buah sampai sayuran hingga pohon!
Satu batang pohon mempunyai manfaat yang luar biasa sebagai penyumbang kehidupan
di masa kini dan masa mendatang, karena ternyata 1 pohon menghasilkan 1,2Kg
Oksigen/haridan manusia menghabiskan 0,5 Oksigen/hari, bahkan 1 pohon berukuran
sedang jika diletakan pada tempat yang tepat dapat menghidupkan 4 orang/tahun, dan jika
pohon berbuah 1 pohon dapat menghasilkan makanan 1Kg/hari. Nah, lho.
Bukan itu saja, pohon juga bisa menghemat penggunaan listrik karena penggunaan AC.
Tiga pohon di tempat yang tepat dapat menghemat biaya listrik sampai 50%? Ini
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
21/24
21
dikarenakan suhu rumah yang sejuk akibat adanya pohon yang menghalangi sinar
matahari langsung membuat suhu rumah menjadi lebih sejuk meskipun tanpa pemakaian
AC.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil dari praktikum dasar pengolahan kayu solid yang berjudulPengeringan Kayu Damar (Agathis dammara W.) dan Meranti (Shorea leprosula)
pada oven terdapat pada table 1 dan grafik 1 di bawah ini.
Table 1. Hasil Pengukuran Pengeringan Kayu Damar (Agathis dammara W.) dan Meranti
(Shorea leprosula) pada oven
Jenis% KA
Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V BKT
Damar 1
Damar 2
Damar 3
Meranti 1
Meranti 2
Meranti 3
1.7543%
1.6611%
1.3513%
2.1367%
1.1278%
1.6806%
3.9426%
3.3783%
3.0927%
9.6330%
2.6717%
3.8626%
6.6176%
7.7464%
5.6338%
12.7358%
12.0833%
10.5022%
9.0225%
9.6774%
8.3032%
17.7339%
15.4506%
14.1509%
14.1732%
14.6067%
14.5038%
25.7894%
24.5370%
26.7015%
16.4658%
16.7938%
15.8301%
26.8817%
28.0952%
29.4117%
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
22/24
22
Grafik 1. Penurunan Kadar Air Kayu
Pembahasan
Kayu damar dan kayu meranti memiliki sifat yang berbeda, sehingga juga
mempengaruhi proses pengeringan, misalnya sifat higroskopisnya. Gunawan
(2004) mengatakan proses pengeringan kayu disebabkan karena kayu memiliki
sifat higroskopis maka apabila kayu basah. dikeringkan maka air pengisi rongga
sel (air bebas) lebih dulu menguap. Proses selanjutnya adalah jika air bebas akan
habis menguap semua, maka tinggal air yang berada dalam dinding sel (air
terikat). Jika proses pengeringan dilanjutkan maka air terikat juga akan menguap.
Dari tabel.1 dapat dilihat persen KA pada kayu damar dan kayu meranti.
Kayu damar memiliki kadar air yang lebih sedikit, sehingga cepat kering dan
penurunan KA-nya tidak begitu tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat yangmenyatakan bahwa proses pengeringan merupakan proses pemindahan sejumlah
massa uap air secara simultan, dengan membutuhkan energi untuk menguapkan
kandungan air yang dipindahkan dari permukaan bahan ke media pengering.
Berpindahnya sejumlah massa uap air terjadi karena adanya perbedaan
konsentrasi uap air antara suatu bahan dan lingkungannya. Oleh karena itu, panas
sangat diperlukan.
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
0.3
% KA
Damar 1
Damar 2
Damar 3
Meranti 1
Meranti 2
Meranti 3
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
23/24
23
Proses pengeringan sangatlah penting terlebih untuk mendapatjan kualitas
kayu yang lebih baik dan awet. Basri (2012) menyatakan bahwa tidak adanya
perlakukan pendahuluan kayu atau sortimen kayu tersebut untuk menurunkan
kadar air melalui proses pengeringan akan berakibat timbulnya cacat-cacat pada
kayu atau cacat pada produk akhir seperti kayu melengkung, memuntir, retak,
sulitnya pengerjaan kayu tersebut. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi kualitas
kayu atau produk akhir dari kayu tersebut yang nantinya akan mempengaruhi
harga kayu atau harga produk akhir kayu tersebut.
Dari grafik.1 dapat dilihat secara jelas perubahan KA dari hari ke hari.
Pengeringan ini memerlukan panas yang optimum bukan yang sangat tinggi. Hal
ini dikarenakan panas yang sangat tinggi dapat menyebabkan retak ataupun
kerusakan lain-lain pada kayu. Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa pengeringan
pada temperatur tinggi tidak cocok untuk bahan-bahan yang sensitif terhadap
panas karena hal itu akan menyebabkan retak dan kegosongan yang selanjutnya
akan menurunkan kualitas, rasa dari produk akhir, sekaligus juga menguapnya
bahan aktif dalam bahan tersebut.
Hal-hal yang mempengaruhi kecepatan pengeringan adalah jenis kayu,
letak kayu, tebal kayu, suhu lingkungan. Pengeringan kayu secara yang dilakukan
pada oven memang mudah diprediksi. Sehingga hanya memerlukan perhitungan
untuk memperoleh kualias terbaik pengeringan untuk setiap jenis kayu.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Pengukuran kadar air pada tiap-tiap sampel kayu setiap harinya selalumengalami penurunan.
2.
Pada pengukuran ke-3 sampai ke-5 sampel kayu meranti lebih cepatmengalami penurunan KA
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengeringan kayu yaitu jeniskayu, tebal kayu, kadar air awal, kayu dalam batang, potongan papan dan
keadaan lingkungan.
4. Sampel 3 pada kayu meranti mengeluarkan air paling banyak, yaitu29,41%.
-
5/22/2018 Erik Versada Manihuruk_111201115
24/24
24
5. Kayu damar memiliki KA lebih rendah dari kayu meranti karena sifatnyayang berbeda, sehingga kayu damar lebih cepat kering
Saran
Dalam melaksanakan Praktikum Dasar Pengolahan Kayu Solid sebaiknya
praktikan agar lebih teliti dan lebih serius dalam melakukan pengukuran agar
diperoleh hasil yang baik dan jelas.