erminologi klinis
DESCRIPTION
semangatTRANSCRIPT
RESPI
1. Faringitis
a. Faring= Faring
b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang ditunjukkan
oleh dasar kata yang melekat padanya
c. Faringitis= Peradangan pada faring
2. Efusi pleura
a. Efusi = Koleksi cairan dalam rongga tubuh
b. Pleura = Lapisan tipis yang melapisi paru
c. Efusi pleura = Pengumpulan atau akumulasi cairan dalam rongga pleura
3. Dispnea
a. Dis = Buruk atau tidak baik
b. Pnea = Pernapasan atau udara
c. Dispnea = Pernapasan yang buruk/ Sesak napas
4. Bradipnea
a. Bradi = Menurun atau melambat
b. Pnea = Pernapasan atau udara
c. Bradipnea = Penurunan tingkat/ laju pernapasan <10kali/menit
5. Kardiomegali
a. Kardio = Jantung
b. Megali = Besar/membengkak
c. Kardiomegali = Suatu kondisi yang ditandai oleh pembesaran jantung, baik
karena otot jantung menebal atau ruang jantung membesar, biasanya akibat
jantung harus terus-menerus bekerja lebih keras dari normal, seperti yang terjadi
dengan tekanan darah tinggi
KARDIO
1. Pericardiocentesis
a. Pericardium: kantung selaput double yang membungkus dan
melindungi jantung
b. Centesis: membuat lubang atau menusuk sebuah rongga
c. Pericardiocentesis: tindakan penusukan dalam pembedahan pada
cavum pericardium untuk mengaspirasi cairan
2. Coronary artery bypass
a. Coronary artery: arteri coronaria pada jantung
b. Bypass: alat bantu pengaliran darah, pengarus, jalur kecil yang tercipta
melalui pembedahan, mengelilingi jalur kecil normal anatomis, seperti
pada arteri maupun intestinal.
c. Coronary artery bypass: tindakan pembedahan untuk revaskularisasi
arteri koronaria pada jantung dengan cara melakukan pencangkokkan
(grafting) pada arteri koronaria dari vena atau arteri organ lain pasien
tersebut untuk meningkatkan aliran darah
3. Angina pectoris
a. Angina: tidak teratur, sensasi seperti tercekik
b. Pectoris: dari kata “pectoral”, berkenaan dengan dada
c. Angina pectoris: nyeri seperti ditekan/dihimpit, tidak nyaman, atau
tercekik/tidak dapat bernapas pada dada kiri yang menjalar hingga
bahu dan lengan kiri, leher, rahang, perut bahkan hingga punggung,
manifestasi klinis dari infark miokard.
4. Aortic Valve Stenosis
a. Aortic valve: katup aorta pada jantung
b. Stenosis: penyempitan atau kontraksi abnormal dari katup atau lintasan
dalam tubuh
c. Aortic Valve Stenosis: penyempitan pada katup-katup jantung
menyebabkan obstruksi peredaran darah sehingga menimbulkan bunyi
tambahan saat auskultasi
5. Patent Ductus Arteriosus
a. Patent : terbuka, tidak terobstruksi
b. Ductus Arteriosus : pembuluh darah pada fetus yang menghubungkan
arteri pulmonalis dengan aorta desenden, normalnya menutup saat
lahir, dan menjadi ligamentum arteriosum
c. Patent Ductus Arteriosus: kelainan kongenital pada jantung yang
disebabkan oleh kegagalan menutupnya duktus arteriosus saat lahir
DIGES
1. Pankreatitis (Dorland, 2013)
a. Pankreas = pankreas
b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang
ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya
c. Pankreatitis = peradangan pankreas, dapat bersifat akut atau kronik, dapat
simtomatik dan asimtomatik, dan sering dikomplikasi dengan autodigesti jaringan
pankreas oleh enzim-enzimnya sendiri.
2. Atresia Ani
a. Atresia = keadaan tidak adanya atau tertutupnya
b. Ani = anus
c. Atresia Ani = Lubang anus tertutup atau tak tampak
3. Cholecystitis (Dorland, 2013)
a. Cholecystis = kantung empedu
b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang
ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya
c. Cholecystitis = peradangan pada kandung empedu
4. Cholelithiasis (Dorland, 2013)
a. Cholecystis = kantung empedu
b. Lithiasis = pembentukan atau adanya batu dan benda padat lain yang
abnormal
c. Cholelithiasis = keadaan tedapatnya atau terbentuknya batu empedu
5. Cholestasis (Dorland, 2013)
a. Cholecystis = kantung empedu
b. Stasis = akhiran kata yang berarti inhibisi, atau menunjukkan agen
yang dapat menghambat, atau berkenaan dengan pemeliharaan keadaan yang
konstan
c. Cholestasis = penghentian atau supresi aliran getah empedu
6. Hematemesis (Dorland, 2013)
a. Hemat = bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan darah
b. Emesis = muntah
c. Hematemesis = muntah darah
7. Appendicitis (Dorland, 2013)
a. Appendix = apendiks vermiformis
b. Itis = akhiran kata yang menunjukkan radang pada bagian yang
ditunjukkan oleh dasar kata yang melekat padanya
c. Appendicitis = peradangan apendiks vermiformis
8. Fistula anorektal (Dorland, 2013)
a. Fistula = saluran atau komunikasi abnormal, biasanya antara dua organ
dalam, atau berjalan dari suatu organ ke permukaan tubuh
b. Anorectal = berkenaan dengan anus dan rektum atau dengan daerah
pertemuan antara keduanya
c. Fistula anorektal = saluran abnormal dari anus atau rektum yang biasanya menuju
ke kulit dekat anus, tetapi ada kalanya ke organ lain, seperti vagina
NU
1. Cystoscopy
a. Cystis: vesica urinaria (kandung kemih)
b. scopy: melihat/mengamati
c. Cystoscopy: melihat kandung kemih menggunakan cystoscope
2. Cystocele
a. Cystis: vesica urinaria
b. cele: hernia, penonjolan
c. Cystocele: hernia pada kandung kemih
3. Nephroptosis
a. Nephro: ginjal
b. Ptosis: jatuh/turun
c. Nephroptosis: ginjal yang mengalami penurunan letak
4. Urethritis
a. Urethra: saluran urin bagian bawah
b. itis: peradangan
c. Urethritis: peradangan pada saluran urin bagian bawah
5. Vesicolithiasis
a. Vesica: gelembung, vesica urinaria
b. Lithiasis: kehadiran batu
c. Vesicolithiasis: adanya batu di dalam kandung kemih
6. Lithotripsy
a. Lithos: batu
b. tripsy: penghancuran
c. Lithotripsy: prosedur klinis untuk menghancurkan batu
7. Cystostomy
a. Cystis: vesica urinaria
b. stomy: pembuatan lubang
c. Cystostomy: pembuatan lubang pada kandung kemih
REPRO
1. Endometritis
- Endometrium : lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya
menempelnya ovum yang telah dibuahi
- Itis : proses peradangan
- Endometritis : peradangan pada lapisan endometrium rahim
2. Polikistik Ovarium
- Polikistik : banyak kista
- Ovarium : indung telur
- Polikistik Ovarium : banyak kista pada indung telur, merupakan gangguan
kesuburan wanita
3. Polip Serviks
- Polip : tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai
dari selaput lendir dibagian tubuh manusia, seperti
hidung, telinga, usus dan selaput lendir lainnya
- Serviks : leher rahim
- Polip Serviks : tumor jinak yang tumbuh menonjol dan bertangkai
dari selaput lendir dibagian tubuh manusia, seperti
hidung, telinga, usus dan selaput lendir lainnya yang
terdapat di dalam leher rahim. Polip serviks adalah
tumor jinak yang ditemukan pada permukaan saluran
leher rahim.
4. Hiperplasia Endometrium
- Hiperplasia : peningkatan jumlah sel dalam organ atau jaringan
- Endometrium : lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya
menempelnya ovum yang telah dibuahi
- Hiperplasia Endometrium : peningkatan jumlah sel dalam endometrium. Ditandai
dengan menebalnya lapisan endometrium pada rahim
5. Partus Preterm
- Partus : proses persalinan
- Preterm : prematur atau sebelum waktunya
- Partus preterm : proses persalinan yang terjadi sebelum waktunya.
NEURO
1. Meningitis (Meninges + itis)
Meninges : terdiri dari tiga membran (duramater, araknoid, piamater) yang
membungkus otak dan medulla spinalis
Itis : peradangan
Meningitis : Perdangan atau inflamasi yang terjadi pada meninges yang diakibatkan
oleh virus atau bakteri, reaksi obat dan penyakit sistemik
2. Hydrocephalus (Hydro + Chepalus)
Hydro : cairan
Cephal : Kepala
Hydrocephalus : Adanya akumulasi dari LCF/ CSF( Cerebro Spinal Fluid) pada
sistem ventrikular otak yang diakibatkan hiperproduksi atau penurunan adsorbsi dari
CSF
3. Pallidotomi (Pallidum + Ektomi)
Pallidum : Globus palidum
Ectomi :Pengangkatan struktur anatomi dengan tindakan pembedahan
Pallidotomi : Adanya pengangkatan dari globus pallidus melalui tindakan
pembedahan akibat detruksi dari keseluruhan atau sebagian globus pallidus akibat dari
bahan kimia pada penyakit parkinson
4. Cephalocentesis (Chepal + centesis)
Cephal : Kepala
Centesis : perforasi atau penarikan cairan menggunakan jarum atau trokar
Cephalocentesis : Pungsi bedah pada tengkorak, pembuangan cairan pada kepala
menggunakan jarum atau tokar
5. Epidural Hemorhagic (Epidural + Hemorhagic)
Epidural : struktur yang terletak dibawah duramater
Hemorhagic : kebocoran darah dari pembuluh darah (pendarahan)
Epidural Hemorhagic : Perdarahan yang terjadi pada cavitas cranial diantara duramater
dan cranium (Epidural Space) akibat rusak atau pecahnya pembuluh darah meningeal
SENSORY
1. konjungtivitis
a. Konjungtiva = membran tipis yang melapisi permukaan bagian dalam
kelopak mata dan melindungi bagian sclera
b. Itis = peradangan
c. Konjungtivitis = peradangan pada membran tipis yang melapisi permukaan
bagian dalam kelopak mata dan melindungi bagian sclera
2. Sinusitis
a. sinus = organ di saluran pernafasan yang letaknya di belakang hidung
b. itis = peradangan
c. sinusitis = peradangan pada organ di saluran pernafasan yang
letaknya di belakang hidung