ernawati 14030234025

6
KIMIA ANALITIK I LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN EKSPERIMEN TITRASI, CARA MEMBUAT LARUTAN SERTA CARA MEMIPET DENGAN PIPET SEUKURAN Disusun oleh : NAMA : ERNAWATI NIM : 14030234025 KELAS : KIMIA A 2014 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Upload: erna

Post on 04-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

langkah-langkah melakukan titrasi

TRANSCRIPT

Page 1: Ernawati 14030234025

KIMIA ANALITIK I

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN EKSPERIMEN TITRASI, CARA MEMBUAT

LARUTAN SERTA CARA MEMIPET DENGAN PIPET SEUKURAN

Disusun oleh :

NAMA : ERNAWATINIM : 14030234025KELAS : KIMIA A 2014

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2015

Page 2: Ernawati 14030234025

A. TEKNIK EKSPERIMEN TITRASI

Alat-Alat yang diperlukan :

1. Membuat larutanLabu Ukur : terdapat tanda volume 500 mL in 200C Botol semprot yang berisi air sulingPipet tetesKaca arlojiBotol timbangGelas kimiaSpatula

2. MemipetPipa seukuranTempat pipet dan macam-macam pipet

Pipet seukuran : terdapat ukuran volume larutan yang akan dikeluarkan. Pipet tetes Pipet ukur

ErlenmeyerBotol yang berisi cairan yang akan dipipet

3. Teknik TitrasiBuret : terdapat tanda volume yaitu menunjukkan volume yang akan dikeluarkanStatif dan klemErlenmeyerGelas kimiaGelas ukurCorongBotol pereaksi yang berisi larutan zatIndicator

B. CARA MEMBUAT LARUTAN

Page 3: Ernawati 14030234025

1. Membuat larutan baku dari asam oksalat yang telah ditimbang dengan teliti.2. Menambah tisu yang telah dilipat panjang ke bibir labu ukur.3. Memasang corong diatas labu ukur yang telah ditambah tisu yang dilipat panjang

dibibir labu.4. Memasukkan asam oksalat dari kaca arloji ke dalam labu ukur menggunakan spatula.5. Kaca arloji dan spatula dibilas diatas corong menggunakan botol semprot yang berisi

air suling.6. Ditambahkan air secukupnya dari gelas kimia dengan bantuan spatula.7. Dikocok sampai tercampur sempurna(menjadi larutan yang homogen).8. Ditambah air suling dari botol semprot sampai ± 1 cm dibawah batas miniskus.9. Keringkan leher labu ukur bagian dalam dengan menggunakan tisu yang dilipat

memanjang.10. Ditambahkan air suling sampai pada tanda batas miniskus menggunakan pipet tetes.11. Perhatikan ketepatan membaca miniskus, cekungan sejajar dengan batas miniskus.12. Tutup labu ukur dengan penutupnya.13. Dikocok dengan cara menjungkir balikkan labu ukur sampai larutan homogeny.14. Dihitung konsentrasi larutan asam salisilat yang diperoleh.

C. CARA MEMIPET DENGAN MENGGUNAKAN PIPET SEUKURAN 1. Untuk mengambil larutan dengan pipet, pegang pipet dengan posisi yang benar

dengan cara jari telunjuk tidak ikut memegang pipet seukuran. 2. Pipet dimasukkan kedalam labu ukur yang berisi larutan.3. Perhatikan posisi ujung pipet dalam larutan dan cara menghisap sampai di atas batas

miniskus (± 1 cm). Kemudian ditutup dengan jari telunjuk.4. Keringkan ujung pipet dengan tissu agar tidak ada larutan yang menetes kecuali dari

dalam pipet, masukkan pipet ke dalam labu ukur dan jangan sampai menyentuh dasar.5. Putar dengan perlahan-lahan ujung pipet bagian atas sambil membuka sedikit jari

telunjuk sehingga larutan akan turun perlahan-lahan sampai batas miniskus.6. Kemudian tutup kembali dengan jari telunjuk.7. Perhatikan posisi pipet pada waktu larutan dalam pipet dipindahkan ke dalam

Erlenmeyer, Erlenmeyer diletakkan sedikit tengkurap 450.8. Untuk memindahkan larutan dari dalam pipet ke dalam Erlenmeyer buka jari telunjuk

dan biarkan larutan mengalir melalui dinding Erlenmeyer sampai tetes terakhir9. Biarkan sisa larutan dalam pipet dan jangan ditiup.

D. CARA MELAKUKAN TITRASI

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk titrasi diantaranya adalah:

Page 4: Ernawati 14030234025

Buret Klem dan statif Corong Erlenmeyer Kertas putih Larutan NaOH Larutan asam oksalat Indicator PP

2. Memasang buret pada statif menggunakan klem dengan posisi skala menghadap ke pengamat.

3. Memasang corong di atas buret 4. Membilas buret dengan larutan yang hendak digunakan, dengan cara mengalirkan

larutan yang hendak digunakan ke dalam buret, setelah terisi penuh buka kran pada buret dan tampung semua larutan tersebut dalam gelas kimia.

5. Lalu memasukkan larutan NaOH yang baru ke dalam buret sampai di atas skala nol, dan pastikan kran dalam keadaan tertutup.

6. Kemudian letakkan gelas kimia di bawah buret dan buka kran pelan-pelan agar larutan NaOH di dalam buret keluar sedikit demi sedikit. Sampai larutan dalam buret tepat di skala nol. Pengamatan dilakukan dengan cara skala tegak lurus dengan mata pengamat.

7. Setelah itu, memasukkan larutan asam oksalat ke dalam Erlenmeyer , letakkan kertas putih di bawah Erlenmeyer agar saat terjadi perubahan warna mudah diamati.

8. Selanjutnya, menambahkan beberapa tetes indikator PP ke dalam Erlenmeyer.9. Langkah selanjutnya melakukan titrasi, dengan cara :

i. memegang Erlenmeyer dengan tangan kanan dan kran dengan tangan kiriii. Selama titrasi kran buret dibuka agar larutan mengalir dan Erlenmeyer digoyang

agar terjadi reaksi yang sempurna.iii. Apabila mulai terjadi perubahan warna indicator kemudian hilang lagi kecilkan

aliran buret dengan cara menutup sedikit demi sedikit kran pada buret.iv. Jika perubahan warna yang terjadi telah stabil maka hentikan titrasi dengan cara

menutup kran buret.v. Segera lakukan pembacaan skala terakhir pada buret.

vi. Mencatat data-data yang diperoleh dalam tabel pengamatan.vii. Kemudian melakukan perhitungan untuk mengetahui konsentrasi NaOH.

viii. Melalakukan 3x pengulangan untuk mendapatkan rata-rata.

Rata-rata =