esdm
DESCRIPTION
ESDMTRANSCRIPT
-
5/21/2018 ESDM
1/39
Potensi Energi
Indonesia
Membangun SendiTurbin Angi
PLTNSi Energi BungsuYang Tetap Potensia
Bekerja untukKesejahteraan Rakyat
-
5/21/2018 ESDM
2/39
Indonesia
adalah
kebutuhan
bukan sesuatuyang dapat
dihamburkan!
Hemat BBM
dengan efisiensi
penggunaan kendaraan
dari sekarang...
-
5/21/2018 ESDM
3/39
6 editorial
7 kolom
Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
Kesejahteraan Rakyat
8 lensa
Pemerintah Meminta HISWANAMIGAS Menyiapkan SPBG
Diusulkan TDL Naik Secara Bertahap
500 Mobil di Kementerian ESDM
Telah Menggunakan Converter Kit
APBN-P 2012 Disepakati Pemerintah
dan DPR
Pemerintah Memberikan
Kompensasi untuk Kurangi BebanMasyarakat
Menteri ESDM Hadir dalam Acara
Sarasehan Anak Negeri
10 sajian utama
Potensi Energi Indonesia
17 beranda
Desa Mandiri Energi
20 sosok
Bekerja untuk Kesejahteraan Rakyat,
Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral, Jero Wacik
24 profil unit
Direktorat Jenderal mineral dan
Batubara
26 energi mix
Energi Panas Bumi, Energi Ramah
Lingkungan
28 wacana
UU Minerba, Landasan MenujuKesejahteraan Rakyat
34 regulasi
Plat Merah Dilarang Gunakan BBM
Bersubsidi
36 MIGAS
Pemerintah Mengusulkan ICP
Sebesar US$ 105/Barel KKS Shale GasDiharapkan
Mencapai 30 Kontrak hingga
Tahun 2015
Rp. 2.1 Triliun Untuk Bangun
Infrastruktur Gas Tahun ini Ditargetkan 15 Proyek
MIGAS dapat Berproduksi
Peraturan Menteri: Perpanjangan
Kontrak KKS Ditargetkan RampungTahun ini
Dalam Rangka Konvensi BBM ke GAS:
Pengisian Bahan Bakar Taksi dan Bus
Dilakukan di Pool Dibandingkan Negara Tetangga,
Harga Premium Indonesia Lebih
Murah
Harga BBM Tidak Naik, Konsumsinya
Bisa Mencapai 47,0 juta kilo liter Pemerintah Memberikan Insentif
Menarik Bagi Investor MIGAS
Kendaraan Dinas Dilarang Gunakan
Premium Kilang Bontang Memasok LNG Bagi
Pembangkit Di Pulau Jawa
Pemerintah Menawarkan 8 Wilayah
Kerja CBM
42 LPE
Pemerintah Usulkan TDL Naik
Bertahap
66 68 70 20 Kerja Sama Pengembangan
Mikroalgae dengan NREL
Coal Bed MethaneCBM to Pow
Deep Oshore Forum
Pembangkit Listrik Tenaga AnTerbesar di Indonesia
Deep Oshore Forum
64 pendidikan & pelatihan
Diklat Drillingdi Pusdiklat MIG
Sosialisasi Disiplin dan Kode E
Diklat Kewirausahaan PNS Pra
Purnabhakti Pusdiklat Migas Siapkan Tenag
Pengajar Ke Luar Negeri
66 teknologi
Membangun Sendiri Turbin Ang
68 lingkungan
Atasi Krisis Energi dan Pemanasa
Global dengan Go GreenListrik
70 potensi
PLTN Si Energi Bungsu Yang Te
Potensial
72 keselamatan
Health, Safety & Environment
(HSE) Sebuah Keniscayaan dalam
Industri Energi
74 TIPS
Asosiasi Pengusaha Mineral
Terbentuk
Bea Keluar Ekspor Minerba Mulai6 Mei
52 EBT
Sumba Sebagai Pulau Ikonis Energi
Terbarukan Pemerintah Ajak Perbankan Nasional
dalam Pengembangan EBT
Pemerintah Optimis Terhadap Masa
Depan Subsidi BBM Berkurang, Energi
Alternatif Berkembang
Menteri ESDM ajak Lakukan
Penghematan Energi
Energi Baru Terbarukan SuatuKewajiban
Pemprov Jateng Optimalkan
Pengembangan EBT
Pemerintah Dorong PenggunaanSurya Di Pemerintahan dan Swasta
58 BADAN GEOLOGI
Status Gunung Lamongan Naik dariNormal menjadi Waspada
Meningkatnya Aktivitas Gunung Ijen
Maluku diguncang Gempa 5.2 Skala
Ritcher
Gunung Merapi Menyemburkan AbuVulkanik
60 BALITBANG
Seleksi Litbang Inovatif 2012
Kunjungan Dirjen Ketenagalistrikan
ke PLTU Kep. Riau dan PLN Batam
Workshop Mengenai Sistem Tarif
Listrik di Jepang
Nyepi, Listrik di Bali Hemat EmpatMiliar
Kampanye Earth Hour Hemat Listrik
Hingga 462 MW
PLN Usulkan 3 Proyek PLTA 1300 MWdi Luar Jawa Dibangun dengan
Skema PPP
2014, Kapasitas PLTU Bertambah
9.911 MW Dirjen Ketenagalistrikan Buka 7th
Indo Power 2012
Dirjen Ketenagalistrikan Lantik
Pejabat Eselon III dan IV
Kunjungan Kerja DirjenKetenagalistrikan Ke PLTU Lampung,
UPB dan PLN Lampung
Sosial isasi Undang-Undang
Ketenagalistrikan di Banjarmasin
48 MINERBA
Pengusaha Minerba Wajib Gunakan BBN
Batubara bisa Sumbang 90%Penerimaan Negara
KESDM Mantapkan Penerapan
Regulasi
Potensi Mineral Jarang
Target Penerimaan MinerbaBertambah Rp 1 triliun
Pemerintah Terapkan Pajak Ekspor
Tambang Mentah
4
contents
-
5/21/2018 ESDM
4/39
Peluang menjadi negara yang memiliki ketahanan energi sebenarnya su
dikantongi oleh Indonesia mengingat sumber daya energi yang dimiliki
sangat melimpah dan beraneka ragam, mulai dari minyak bumi, gas alambatubara, hingga berbagai macam sumber energi alternatif.
Energi danSumber DayaMineral untuk
KesejahteraanRakyat
akibatnya? Masyarakat menjadi BBM-centered, mereka sulit beralih ke energi
alternatif lainnya. Hal itu merupakansebuah masalah mengingat BBMadalah sumber daya yang tak dapat
diperbaharui dan cadangan minyakkita pun makin menipis. Imbas lainnya
adalah pembengkakan pengeluaranpemerintah untuk subsidi BBM yangmenggerogoti APBN kita.
Energi untuk KesejahteraanPembangunan energi memang seharus-
nya sudah melibatkan masyarakat luassebagai pelaku utama pembangunan
nasional. Pencapaian kemandirianenergi perlu dilakukan secara integratifdan multisektoral agar dampaknya
dapat dirasakan seluas-luasnya untukkesejahteraan rakyat (society based
energy).
Potensi lokal seperti aliran air sungai
perlu dikelola sebagai sumber energidengan menggunakan teknologi mikro/
pikohydro yang dapat memenuhikebutuhan listrik masyarakat setempat.Selain pemerintah, program nasional
dalam upaya membangun kemandirianenergi perlu mendapat dukungan
(political will)dari semua kepala daerahagar potensi alam di daerah tidakterbengkalai dan justru memberikan
multiplier effectterhadap kesejahteraanrakyat.
Ini juga yang digaungkanKementerian ESDM di bawah
kepemimpinan Jero Wacik,dengan misi `Energi dan Sumber
Daya Mineral Untuk Kesejahteraan
Rakyat`. Artinya, memang kekayaanalam Indonesia yang besar tersebut,
harus dapat digunakan untukmenyejahterakan masyarakat.
Ini juga merupakan serapan dari Pasal33 UUD 1945 yang berbunyi, kekayaanalam Indonesia yang amat banyak,
harus digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Namun,
bagaimana faktanya saat ini? Indonesiajustru menjadi net importir energi halini karena pemanfaatan energi yang ada
belum optimal.
Salah satu kondisi yang memprihatin-kan adalah masih terbatasnya aksesmasyarakat terhadap energi, sehingga
sering terjadi kelangkaan dan ada daerahdi Indonesia yang belum mendapatkanpasokan energi secara cukup. Hal ini
disinyalir berhubungan erat denganjalur akses energi di Indonesia yang
masih terbatas.
Selain itu, masalah lain yang juga kita
hadapi adalah pangsa konsumsi BBMyang sangat besar dibandingkan dengan
sumber energi lainnya, yaitu mencapai63% dari total konsumsi energi. Apa
Langkah-langkah kreatif sepeperlu ditumbuhkembangkan segenap elemen bangsa. B
pemerintah dalam bentuk BLSMefektif dan tepat sasaran
rakyat miskin. Dan, yang lebih plagi, pemerintah perlu menumkreatitas masyarakat dalam
energi, karena manfaatnya untukpanjang. Wujud peran pemerintasatunya adalah dengan mew
daerah dalam mendukungmengimplementasikan program
mandirian energi.
Upaya mewujudkan kemandirian
dan mengurangi ketergantungaminyak bumi perlu biaya dan yang besar dalam bentuk pen
dukungan kebijakan yang kodan perhatian dari mas
secara bersama. Yang tidak penting adalah penciptaan ja
infrastruktur, terutama sistemsarana transportasi yang efekesien yang mampu menekan ko
BBM yang cenderung boros. Ddemikian, harapan besar bahwcita Indonesia sebagai bangsa
mampu memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan rakyat tidak ssebatas mimpi! Cintai Nege
berjuang untuk tanah air, ESDMkesejateraan Rakyat, slogan M
ESDM.
Para pembaca yang kami hormati,
Hidup sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sejatinya merupakan kebanggaan dan
kehormatan tersendiri. Selain memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat
luar biasa, Indonesia juga dikaruniai sumber daya alam yang sangat berlimpah. Tak
mengherankan apabila Indonesia sejak dahulu kala dikenal sebagai mutiara khatulistiwa
yang sangat memesona. Sedemikian berlimpahnya karunia alam ini, maka Indonesia tak
jarang disebut sebagai surga dunia dalam berbagai makna yang melingkupinya.
Kekayaan alam tersebut diantaranya ber upa potensi sumber energi, baik yang tidak terba rukan maupunterbarukan. Meski pada kenyataannya sumber energi fosil di Indonesia, khususnya minyak bumi, kian
tergerus habis, namun ragam sumber energi lainnya masih sangat potensial untuk terus berkembangdan dikembangkan. Sebut saja salah satunya potensi energi laut. Indonesia yang dua pertiga kawasannya
adalah berupa perairan, memendam potensi sumber energi yang sangat besar dan juga beragam. Potensisumber energi tersebut antara lain b erupa energi angin laut, energi gelombang laut, energi pasang s urutlaut, dan juga energi arus laut.
Selain itu, masih banyak potensi sumber energi lain ya ng mampu digarap oleh Indonesia dalam rangka
memenuhi kebutuhan energi nasional yang selama ini sebagian besar bertumpu pada penggunaan energiminyak bumi. Potensi-potensi tersebut antara lain geothermal,batu bara, gas bumi, nuklir, biomassa,angin dan lain sebagainya.
Sebuah langkah strategis tentunya sangat diperlukan guna meningkatkan pemanfaatan potensi energi
tersebut secara nyata. Dengan de mikian, polemik ketahanan energi yang dewasa ini hanya berkutat padaenergi fosil (minyak bumi) dapat terurai dengan harmonis, terutama seb agai sebuah solusi yang dapatditerapkan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Oleh karenanya, pada edisi kedua ESDM MAG ini, redaksi mencoba secara ringkas memaparkan berbagai
fakta mengenai keberadaan potensi sumber energi alternatif tersebut. Bahan-bahan paparan kami olahdari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Semoga saja sajian yang kami hadirkan disinidapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan potensi energi alternatif di masa mendatang.
Selain itu, sebagaimana edisi sebelumnya, pembaca juga dapat menyimak rangkaian artikel yangmengetengahkan ragam berita yang terjadi di berbagai unit, maupun berita-berita aktual seputar masa lah
energi di Indonesia. Jangan lupa untuk membuka rubrik Wacana yang dalam edisi ini mengulas mengenaiRUU Minerba yang mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.
Akhir kata, kami sampaikan selamat membaca. Semoga sajian redaksi dalam edisi ini mampumenghadirkan banyak manfaat. Terima kasih
Salam Redaksi
editorial
KESDM
Penanggung JawabSekretaris Jenderal Pengarah Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli
Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan, Kepala Biro Hukum dan Humas, Pardamean Ronitua H., Buntje Harbunangin Redaktur
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kepala Bagian Penelaahan Hukum, Kepala Bagian Bantuan Hukum, Kepala Bagian Penyusunan Peraturan
Perundang-Undangan, Kepala Subbagian Peliputan dan Hubungan Media Editor Indra Tauhid Cahyandaru, Dian Eka Puspitasari, Vagunaldi,
Dian Lorinsa, Arid Riza Abadi, Laksono Nur Brahmantyo Desainer Grafis Bambang Wijiatmoko, Pandu Satria Jati Fotografer Judhi Purdhiyanto,
Arief Suryadi, Tursilowulan Wahyu Hastuti SekretariatHari Budiono, Lufti Ekaputra Setiadi, Bunga Adi Mirayanti, Subhana Nurhidayat, Safii,
Khoiria Oktaviani AlamatKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Jl. Medan Merdeka Selatan No.18, Jakarta 10110, Tromol Pos : 1344/
JKT 10013, Tel. / Faks. (021) 344 0649 , email. [email protected]
6
kolom
-
5/21/2018 ESDM
5/39
Seperti diantaranya kompensasi transportasi, misalnya dengan pemberian kupon
ongkos angkot atau bus anak-anak sekolah, bantuan STNK dan KIR untuk angkutanumum, kompensasi pangan misalnya, menambah raskin baik volume maupunkuotanya serta kompensasi bantuan pendidikan antara lain dengan memberikan
tambahan subsidi dan beasiswa siswa miskin. Demikian dikatakan Menteri ESDM,Jero Wacik usai Rapat Kerja terkait perubahan asumsi Makro APBN 2012 dengan
Komisi VII DPR RI, Selasa, (13/03/2012).
Kompensasi merupakan upaya peme-
rintah untuk mengurangi dampak yangtimbul, terutama di lapisan masyarakat
tingkat bawah. Berat rasanya, karena itu,mari kita tanggung bersama-sama, ujarJero Wacik.
Pemerintah Meminta HISWANA MIGASMenyiapkan SPBG
APBN-P 2012 DisepakatiPemerintah dan DPR
Pemerintah MemberikanKompensasi untuk KurangiBeban Masyarakat
500 Mobil Di Kementerian ESDMTelah MenggunakanConverter Kit
Diusulkan TDL Naik Secara Bertahap
Menteri ESDM Jero Wacik dalam pem-
bukaan Rakernas Himpunan HiswanaMigas, di Jakarta, Jumat (16/3/2012)mengatakan, Melalui program diver-
sikasi BBM ke BBG, pengusahaHiswana juga harus bersiap-siap untuk
menyiapkan SPBG dan bisnis energiterbarukan lainnya.
Kami usulkan kenaikan TDL 2012 dipecah menjadi tiga, yaitu Mei-Juli naik 3%,Agustus-Oktober naik 3% dan November-Desember naik 3%, ujar Jero Wacik.Ditambahkan pula jika sebelumnya TDL diusulkan akan naik 10% pada 1 April.
Namun mengingat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan akannaik 1 April, maka muncul pemikiran untuk memecah kenaikan TDL agar tidak te rlalu
memberatkan. Dengan usulan ini kenaikan TDL yang semula 10% menjadi 9%.
Dalam rangka mendukung program diversikasi BBM ke BBG Pemerintah
meminta para pengusaha hilir migas yang tergabung dalam Himpunan
Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas)
untuk mempersiapkan Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Gas (SPBG).
Pemerintah dengan Komisi VII DPR
RI telah menyepakati perubahan
beberapa poin APBN 2012 menjadi
APBN-P 2012, diantaranya adalah
besaran IndonesiaCrude Price(ICP)
dan liftingminyak bumi.
Dampak buruk yang terjadi akibat kenaikan BBM sudah barang tentu
akan memberatkan sebagian masyarakat. Oleh karena itu untuk
mengurangi beban masyarakat maka Pemerintah memberikan berbagai
macam kompensasi.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi serta mendukung
penggunaan energi yang lebih bersih maka perpindahan penggunaan
BBM ke BBG harus segera dilakukan. Dan pemanfaatan gas bagi sektor
transportasi akan didorong secara alami sesuai dengan ketersediaan gas
dan infrastruktur.
Menteri ESDM Jero Wacik hadir dalam rapat kerja dengan Komisi
VII DPR RI yang membahas Asumsi Dasar Subsidi Listrik dalam RUU
APBN-P 2012. Dalam kesempatan ini Menteri ESDM menyampaikan jika
Pemerintah mengusulkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dilakukan
secara bertahap.
Menteri ESDM Jero Wacik dalam
konferensi pers di Kementerian ESDM,Selasa (28/03/2012) lalu mengatakan,Saya merencanakan, sudah ada
Pengusaha Hiswana jangan hanya fokusbikin pom bensin, ayo kita galakkan bisnisenergi terbarukan, tegas Jero Wacik.
Ditambahkan pula oleh Jero Wacikbahwa pada saat ini jumlah minyak terus
mengalami penurunan dan harganyapun melambung tinggi. Dengan demikian
mau tidak mau kita harus mengucapkangoodbyepada BBM. Menteri Jero Wacikmelanjutkan, persoalan BBM memang
terus menjadi masalah di Indonesiayang masih menganut sistem subsidi.
Sementara subsidi saat ini justru banyakdinikmati oleh kalangan mampu.
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakanbahwa hasil yang disepakati hari ini
adalah ICP disetujui oleh Komisi VII105 USD, liftingminyak bumi disetujui
930.000 barel per hari, subsidi LPG 3Kg, disetujui 3,61 juta ton, subsidi BBNdisetujui, untuk biodiesel Rp 3.000
per liter, untuk Bioethanol, Rp 3500per liter, Alpha BBM bersubsdi, Rp641,94 per liter, volume BBN dan BBM
disetujui 40 juta Kl, kemudian subsidiLGV agar konversi BBM ke gas dapat
dipercepat, disetujui Rp 1500 per liter.Dalam rapat kerja dengan DPR tersebutMenteri ESDM didampingi oleh Kepala
BP Migas, R. Priyono serta seluruhpejabat Eselon I dan II dilingkungan
Kementerian ESDM.
anggarannya sekarang, bulan depankita mulai, malah hari ini sudah dimulai
secara sporadis, sudah ada kira-kira 500mobil di Kementerian ESDM yang sudahmenggunakan converter kit.
Ditambahkan oleh Jero Wacik, jika
kemampuan dalam negeri masih belummampu mencukupi pengadaan converterkit karena itu pengadaanya masih
dilakukan melalui proses impor. Olehkarena itu Pemerintah mempersilahkan
produsen-produsen dalam negeri untukmembuat converter kit.
MenteriESDM Haddalam AcarSarasehanAnak NegeMenteri ESDM Jero Wacik pad
acara Sarasehan Anak Neger
di MetroTV, Kamis (08/03/201
menegaskan jika Pemerintah
mendukung Pertamina dalam
upaya melakukan esiensi unmenurunkan biaya pokok pro
Bahan Bakar Minyak (BBM).
Untuk menurunkan cost,
terus dilakukan esiensi bila memungkinkan, ujar Jero Acara Sarasehan Anak Nege
menghadirkan 100 tokoh ntermasuk diantaranya Menteri
Dahlan Iskan, Dirut PertaminaAgustiawan, Kepala BPMigas R. PKwik Kian Gie, Effendi Simbolo
tokoh politik nasional lainnya.
8
lensa
-
5/21/2018 ESDM
6/39
Tidak berlebihan
jika Indonesia
memiliki
sebutan Jamrud
Khatulistiwa. Negeri
tercinta ini memiliki
ragam pesona dan
potensi yang sangat
luar biasa. Termasuk
diantaranya potensi
sumber daya energi
terbarukan yang
sangat beraneka
dan berlimpah ruah.
Potensi ini, sejatinya,
merupakan kunci sukses
bagi Indonesia untuk
terus bertumbuh dan
berkembang dimasamendatang.
Laju perekonomian Indonesiaterus menunjukkan percepatan
positif yang ditandai dengankesejahteraan masyarakatyang kian meningkat. Kabar
gembira ini tentu membutuhkandukungan berkesinambungan berupa
ketersediaan energi dari berbagaisumber yang ada. Sudah semestinyaupaya pemenuhan energi ini mendapat
perhatian serius dari segenap anakbangsa. Terlebih, Indonesia dan jugahampir seluruh negara lainnya dewasa ini
tengah menghadapi berbagai tantangandalam bidang energi yang cukup serius,
yaitu semakin minimnya cadanganenergi fosil, khususnya minyak bumi.Sementara itu, pada sisi lain kebutuhan
terhadap jenis energi ini terus meningkatseiring dengan pertumbuhan aktitasmanusia diberbagai sisi.
Meski upaya pencarian dan penam-
bangan minyak bumi terus dilakukansecara intensif dengan menjunjungtinggi faktor esiensi, namun bagaimana
pun juga ketersediaan minyak bumidiperkirakan akan terus tergerus.
Sehingga pada gilirannya nanti, sumberenergi fosil yang disedot dari perut bumidapat dipastikan akan habis tak tersisa.
Bahkan pada saat ini banyak catatanilmiah yang telah memprediksikan kapanmanusia akan menghadapi habisnya
cadangan minyak tersebut.
Alih-alih berdiam diri, dimulai sejakbeberapa dekade lalu, umat manusiadari seluruh penjuru dunia telah serius
mencari alternatif energi terbarukanyang mampu mengganti peranpenting energi fosil tersebut. Upaya
ini tampaknya berujung manis. Saatini telah banyak dilansir beberapa
informasi mengenai energi penggantiyang memiliki sifat terbarukan.
Indonesia sendiri memiliki ragam energiterbarukan jalam jumlah yang cukup
signikan. Hal ini tentu saja menjadiberita penting yang semestinya mampumembawa hembusan angin positif
tersendiri. Ketersedian energi alternatifterbarukan di Indonesia ini salahsatunya didukung oleh kondisi geogras
yang sangat strategis.
Dalam sebuah paparan, hasil risetForst & Sullivan menunjukkan bahwa
Indonesia memiliki peluang besaruntuk menjadi pasar energi baru danterbarukan. Paparan tersebut didukung
kenyataan bahwa Indonesia memilikisumber daya energi potensial untukmembangun pembangkit listrik berbasis
tenaga geothermal, tenaga air, biomassa,
tenaga angin, tenaga surya serta energigelombang laut.
Country Director Forst and SullivanIndonesia, Eugene van de Weerd dalam
penjelasannya mengatakan, kenaikanharga minyak bakal mendorong
berkembangnya industri energi barudan terbarukan. Hambatannya saatini masih segi harga, pengembangan,
permintaan pasar dan insentif yangmenarik dari pemerintah, ujar Eugene.
Selaras, Asia Pasic Vice President,Energy & Power System Practice Forst
and Sullivan, Ravi Krishnaswamymengatakan bahwa perkembanganindustri energi baru dan terbarukan di
Indonesia sangat menjanjikan, terutamadengan hadirnya kerangka peraturan
dan kebijakan seperti feed in tariffuntuk menarik minat swasta di industri
ini. Ditengarai pula bahwa Indonesiamemiliki peluang untuk meningkatkanindustri dalam negeri bahkan bersaing
dengan negara-negara lain di dunia.
Peta Energi Terbarukan Indonesia
Dalam sebuah kesempatan, DirekturBio Energi Kementerian ESDM,
Maritje Hutapea mengatakan, saat inipemerintah sedang menyusun roadmapbauran energi. Dua skenario yang
sedang disusun oleh pemerintah adalahbauran energi dengan dan tanpa nuklir.
Menurutnya, dalam kasus skenario tanpanuklir, maka pada 2025 peran energi
panas bumi perlu ditingkatkan menjadi17 juta ton setara minyak (MTOE) atau
22 gigawatt (GW) dan gas metanbara (CBM) menjadi 14 MTOE
dengan meningkatkan pematenaga air maupun biomassa di wJawa dan Sumatera, katanya.
Jika, skenario pemanfaatan EBT
nuklir tidak tercapai, kata pemerintah akan memaksiporsi batubara hingga 33,4%.
mengatakan, porsi EBT tanpa nuk2025 itu terdiri dari bahan bakar(BBN) 6,7%, sampah 2,4% pana
3,9 %, air 5,3 %, laut 0,3 % , matahangin 0,8 %, dan gas metana ba
(CBM) 3,7 %.
Paralel, sebagaimana dijelaskan D
Jendral Listrik dan Konservasi melalui Diskusi Kelompok Foku
Penawaran dan Permintaan Sumbdan Terbarukan yang diselenggoleh Pusdatin ESDM, bahwa Ind
memiliki potensi energi besar dabaru hingga yang terbarukan. energi tersebut terdiri dari 45
dari mini/micro tenaga air, 50 GBiomassa, 4,80 KWh/m2/hari
matahari, 3-6 m/dtk tenaga anginGW tenaga nuklir.
Saat ini pengembangan energi tkan diatur dengan Keputusan PNo.5 / 2006 tentang kebijakan
nasional. Keputusan ini meny
Indonesia
10
sajian utama
-
5/21/2018 ESDM
7/39
bahwa kontribusi energi baru dan
terbarukan dalam bauran energi primernasional 2025 diperkirakan mencapai
17%, yang terdiri dari biofuel5%, panasbumi 5%, biomassa, nuklir, air, dan angin,dan batubara juga dicairkan pada 2 %.
Selaras, Pemerintah akan mengambil
tindakan untuk menambah kapasitaspembangkit listrik Micro Hydro untuk2.846 MW pada tahun 2025, Biomassa
dari 180 MW pada tahun 2020, tenagaangin (Bayu pembangkit listrik) dari0,97 GW pada tahun 2025, surya 0,87
GW pada 2024, dan tenaga nuklir dari4,2 GW pada tahun 2024. Total investasi
yang dibutuhkan untuk pengembangansumber energi baru dan terbarukansampai tahun 2025 diproyeksikan
mencapai US $ 13.197 juta.
BiomassaLangkah yang diperlukan untukpengembangan biomassa melibatkan
daur ulang limbah dari pertanian danindustri kehutanan sebagai sumberenergi yang terintegrasi dengan industri
masing-masing, mengintegrasikan pe-ngembangan biomassa dengan pe-
ngembangan ekonomi lokal, mening-katkan fabrikasi teknologi konversienergi biomassa termasuk sektor
pendukungnya, dan penelitian pe-ningkatan dan pengembangan daur
ulang limbah, termasuk limbah kota,untuk energi.
AnginEnergi angin di Indonesia memilikipotensi yang sangat besar untuk
dikembangkan sebagai sumber energiterbarukan. Potensi ini bukan hanya
pada besarnya nilai energi yang dapatdihasilkan namun juga akan memberikanlapangan pekerjaan bagi masyarakat
Indonesia. Dalam beberapa tahunmendatang diperkirakan dapat menjadi
sumber energi tumpuan bagi Indonesia.
Dengan skenario national perpaduan
energi (energy mix), kebutuhan listrikyang disediakan dari energi angin dapat
diperkirakan sebesar 1000 MW padatahun 2025. Sedangkan menurut data
World Wind Energi Association Report
(WWEA 2010), kapasitas terpasangpembangkit listrik tenaga angin di
Indonesia sebesar 1,4 MW yang tersebardi Nusa Penida (Bali), Bangka Belitung,Yogyakarta dan Pulau Selayar (Sulawesi
Utara).
Jumlah tersebut belum mencapai angka
yang signikan untuk memenuhi skenarioenergy mix 2025. Artinya pemerintah
harus berusaha keras untuk membangunPembangkit Listrik Tenaga Bayu dengankapasitas total 1.000 MW hingga 13
tahun mendatang. Jumlah ini bukanlahmustahil untuk dipenuhi jika kita melihat
potensi energi angin yang tersebar diseluruh pesisir nusantara. Indonesia yangmemiliki total garis pantai mencapai
81.000 km dengan kecepatan angin rata-
rata 3-5 m/s, bahkan di beberapa tempatmencapai 10 m/s.
Kemudian dari data cetak biru (blue
print) Energi Nasional departemenESDM, total potensi energi angindiperkirakan mencapai 9 GW. Angka
ini merupakan suatu potensi besar jikadapat dimanfaatkan untuk menuai energi
angin demi terciptanya ketahanan energinasional dalam beberapa waktu ke depan.
Upaya untuk mengembangkan energiangin mencakup pengembangan untuk
listrik dan non listrik penggunaan
(sebagai pompa untuk irigasi dan airbersih), pengembangan skala kecil (10KW) dan skala menengah (50-100 MW)
teknologi energi angin dan pabrik yangmendukung untuk memproduksi massal
SKEA skala kecil dan menengah.
Salah satu implementasi pemanfaatan
energi ini dilakukan pemerintahIndonesia melalui Direktorat Jenderal
Energi Baru Terbarukan dan KonservasiEnergi (Ditjen EBTKE) denganmenandatangani nota kesepahaman
kerjasama (Memorandum ofUndersatnding/MoU) dengan UPC
Renewables Indonesia Limited untukmengembangkan pusat listrik tenagabayu (PLTB) di Indonesia.
Dirjen EBTKE Kardaya Warnikamengatakan tujuan dari
penandatanganan MoU ini gunamembantu dalam pelaksanaan feasibility
study dalam rangka membantupersiapan program pembangunan PLTBdi pantai Samas, Kabupaten Bantul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakartadengan kapasitas total 50 MW.
Setelah feasibility study selesai di-laksanakan, diharapkan pihak UPC
Renewables Indonesia Limited bersamapartner lokal PT. Binatek Reka Energi
surya di Indonesia bisa lebih karena iklim tropis di Indonesi
menguntungkan
NuklirUntuk mengembangkan energi pemerintah perlu mengambil la
langkah sosialisasi untuk mendadukungan dari masyarakatberkoordinasi dengan beberapa
untuk menguasai teknologi.
MikrohidroDalam mengembangkan hidro, pemerintah perlu
mengintegrasikan pembangkitrik mikrohidro bertenaga
ekonomi lokal, memaksimalkan irigasi untuk pembangkit listrmengembangkan industri mik
dalam negeri, dan mengembkemitraan beberapa pola pendan
Panas BumiIndonesia memiliki potensi
bumi yang besar. Potensi panaIndonesia tercatat sekitar 29 ribyang merupakan potensi pana
terbesar di dunia atau sekitadari potensi dunia dan sebesar
MW. Kapasitas terpasang PLTini tercatat sebesar 1.226 MW
Selatan dan Madura sebab berdasarkanhasil survei kedua daerah tersebut
memiliki potensi angin yang cukupbesar. Selain Sulsel dan Madura, sayajuga dapat laporan kalau sekitar Bangka
Belitung potensi anginnya cukupbaik,tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, SeniorVice President UPC Renewables
Indonesia Limited, Chris A Caffyn men-jelaskan investasi yang dibutuhkanuntuk proyek PLTB di Yogyakarta ini
sekitar US$75-US$100 juta.Denganmempertimbangkan teknologi terakhir,
lokal content yang digunakan danmemakai pekerja lokal investasi maka
investasi yang dibutuhkan antaraUS$75-100 juta ,pungkasnya.
MatahariPengembangan energi surya mencakup
penggunaan pembangkit listrik ber-tenaga di daerah pedesaan dan kota,mendukung komersialisasi pembangkit
listrik bertenaga surya dengan me-maksimalkan peran sektor swasta,
pengembangan industri dalam negeripembangkit listrik bertenaga surya,dan penciptaan sebuah pendanaan
yang esien sistem melalui keterlibatansektor perbankan. Pembangunan energi
dapat mengembangkan wind farmyangdirencanakan dengan kapasitas 50 MW
di Dusun Patehan, Kecamatan Sanden,kabupaten Bantul, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta,tutur dia.
Menurut Kardaya, proyek tersebut
meliputi pembangunan 33 turbinangin dengan kapasitas masing-masingsebesar 1,5 Megawatt (MW) yang akan
mulai dikerjakan setelah dilakukanpenandatanganan power purchase
agreement (PPA) dan direncanakanselesai dalam waktu 15 bulan.
Untuk kategori pembangkit listrik, lebihlanjut Kardaya menjelaskan, kapasitas
50 MW tergolong besar apalagi untukpembangkit listrik dari energi baruterbarukan.
Selama ini kita baru punya skala
kecil ataupun masih dalam tahap pilotproject,dengan ditandatangani proyektersebut merupakan milestone bagi
pembangunan pusat listrik tenagaangin dalam skala komersial,papar
Kardaya.
Setelah Yogyakarta, kata dia, wilayah
lain yang dibidik pemerintah untukmengembangkan PLTB yaitu Sulawesi
12
sajian utama
-
5/21/2018 ESDM
8/39
4,2 persen dari potensi panas bumi
Indonesia.
Regulasi PendukungGuna mendukung pengembanganenergi baru dan terbarukan, pemerintah
telah mengeluarkan beberapa aturandan peraturan, terdiri dari KeputusanPresiden Nomor 5/2006, tentang
Kebijakan Energi Nasional, UU No30/2007 tentang Energi, UU No
15/1985 pada listrik, PeraturanPemerintah Nomor 10/1989 yangdiperbaharui dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 03/2005 danNo.26 / 2006 tentang penyediaan dan
penggunaan listrik, Peraturan MenteriNo 002/2006 pada komersialisasi energiterbarukan skala menengah pembangkit
listrik, dan Menteri Energi dan SumberDaya Mineral No.1122k/30/MEM/2002Dekrit tentang penyebaran pembangkit
listrik skala kecil. Saat ini pemerintahsedang menyusun undang-undang
tentang energi baru dan terbarukan yangmeliputi penyediaan dan penggunaanenergi baru dan terbarukan bersama
dengan insentif tersebut.
Proyeksi pembangunan energiterbarukan (Renewable Resources)
di Indonesia potensial merata untuksumber-sumber seperti biofuel,geothermal, hydro dan solar (surya).
Sumber tersebut hanya tinggaldisesuaikan dengan situasi sertakemampuan penyediaannya.
Misalkan di daerah yang banyak
kepulauannya seperti NTT (NusaTenggara Timur), potensial untukproyeksi sumber energi surya dan
hydro. Sementara di daerah yangdaratan tinggi seperti di beberapa
daerah di pulau Jawa, geothermal(panas bumi) sangat potensial. Bahkanuntuk sumber energi biofuel, Indonesia
tidak kalah dibanding Thailand.Karena ada 15 perusahaan existing
pemasok biofuel, Principal Advisoruntuk Program Pengembangan EnergiTerbarukan (ASEAN-RESP) Rudolf
Rauch.
Disebutkan bahwa beberapa perusahaan
asal Jerman sedang menjajakipengembangan potensi energi surya,
existing-nya mencapai 2440 giga watt.Indonesia bisa mengembangkan energisurya sebagai alternatif mengurangi
ketergantungan terhadap
energi fosil, terutama BBM (Bahan Bakar
Minyak), batubara, dan lain sebagainya.Bahkan sumber energi biomass
(sampah), ocean juga bisa memperkayaalternative pengembangan energiterbarukan di Indonesia.
Dari ujung barat sampai ujung timur,
Indonesia memiliki potensi laut yang sangat
berlimpah, terutama dalam bentuk energi.
Indonesia adalah salah satu negara di duniayang memiliki wilayah laut terbesar. Sekitar
dua per tiga wilayah Indonesia adalah laut.
Indonesia memiliki pantai kedua terpanjang di
dunia setelah Kanada, dimana panjang pantai
Indonesia sekitar 80.000 kilometer (Km) dan
luas lautnya adalah sekitar 52 juta km 2.
Energi tersebut dapat berasal dari gelombang
laut, arus laut dan angin laut. Pembuatan
pembangkit energi laut memang sangatlah
mahal karena pengerjaan di laut memiliki
risiko yang sangat besar. Selain mencari riset
tentang bagaimana meningkatkan efisiensi
dari pembangkit itu sendiri ada banyak
pihak juga meneliti bagaimana membuat
pembangkit listrik energi laut yang tidak
memerlukan banyak biaya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Energi Laut Indoneisa (ASELI),
secara teoritis, total sumberdaya energi laut
nasional sangat melimpah, meliputi energi
dari jenis panas laut, gelombang laut dan
arus laut, yaitu mencapai 727.000 MW.
Namun demikian, potensi energi laut yang
dapat dimanfaatkan dengan menggunakanteknologi sekarang dan secara praktis
memungkinkan untuk dikembangkan,
berkisar antara 49.000 MW. Diantara
potensi sedemikian besar tersebut, industri
energi laut yang paling siap adalah industri
berbasis teknologi gelombang dan teknologi
arus pasang surut, dengan potensi praktis
sebesar 6.000 MW.
Nilai potensi sebesar itu dihasilkan dari
perhitungan yang hati-hati berdsarkan survei
lapangan. Hal itu dibenarkan oleh Ir. Subaktian
Lubis, Msc, Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi Kelautan. Dalam
kaitannya dengan eksplorasi sumberdayaenergi laut PPPGL telah aktif melakukan
penelitian dan pengembangan energi laut
dibeberapa selat-selat potensial di Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan baik secara mandiri
dilingkungan ESDM maupun bekerjasama
dengan lembaga relevan yang lain. Hasil-
hasil survei lapangan kami telah dipakai
untuk memvalidasi perkiraan-perkiraan
teoritis yang dikembangkan oleh para ahli.
Selama ini sebagian orang ragu akan
potensi itu oleh karena menganggap bahwa
tantangan kesulitan di laut belum mampu
dikelola dengan kemajuan teknologi yang ada.
Menurut Dr. Ir. Erwandi, Kepala BPPH-BPPT,
hal ini tidaklah benar. Teknologi energi laut di
dunia Internasional telah berkembang pesat.
BPPT telah mulai melakukan pengkajian
jenis-jenis teknologi ini untuk kemungkinan
diterapkan di Indonesia,katanya.
BPPT dan perguruan tinggi seperti ITS
dan ITB juga telah mengembangan jenis
teknologi energi laut dalam negeri untuk
mengembangkan kemampuan nasional
dibidang industri energi laut. Kami optimisbahwa potensi energi laut yang telah
diidentifikasi dan diratifikasi oleh para ahli
ini dapat menjadi pegangan pemerintah
dan dunia usaha untuk mempercepar
realisasi pemanfaatan energi laut di
Indonesia,pungkas dia.
Gelombang Laut
Gelombang laut terjadi karena adanya
hembusan angin serta dipengaruhi oleh
kedalaman lautnya. Gelombang laut sering
digunakan sebagai media untuk menghasilkanlistrik untuk pembangkit listrik energi laut. Ada
yang memanfaatkan gelombang laut dengan
turbin ataupun dengan menggunakan teknologi
elektromagnetik. Bahkan ada pula yang
memanfaatkannya dengan teknologi kimiawi.
Semua dilakukan untuk mengeksplorasi
energi gelombang menjadi energi laut. Energi
gelombang lebih banyak memanfaatkan
tingginya gelombang. Naik turunnya
gelombang laut secara kontinu menyebabkan
alat pengubah gelombang laut menjadi
listrik bisa mendapatkan gerakan sehingga
menghasilkan listrik.
Gelombang tercipta terutama akibat hembusan
angin di permukaan laut. Selama ada perbedaan
suhu udara disuatu daerah dengan dengan
daerah lainnya akan menimbulkan angin yang
membentuk gelombang jika melewati laut dan
setiap lokasi kekuataannya bervariasi.
Daerah samudera Indonesia sepanjang
pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara
adalah lokasi yang memiliki potensi energi
gelombang cukup besar berkisar antara 10-20
kW per meter gelombang. Beberapa penelitianmenyimpulkan bahwa energi gelombang di
beberapa penelitian menyimpulkan bahwa
energi gelombang di beberapa titik di Indonesia
bisa mencapai 70 kW per meter di beberapa
lokasi. Karakteristik energi gelombang sangat
sesuai untuk memenuhi kebutuhan energi
kota-kota pelabuhan dan pulau-pulau terpencil
di Indonesia.
Pengembangan teknologi pemanfaatan energi
gelombang di Indonesia saat ini masih belum
optimal namun cukup menjanjikan. Pantai baratpulau Sumatera bagian selatan dan pantai
selatan pulau Jawa bagian barat berpotensi
memiliki energi gelombang laut sekitar 40
kW per meter. Meskipun penelitian untuk
mendapatkan teknologi yang optimal dalam
mengkonversi energi gelombang laut masih
terus dilakukan, saat ini ada beberapa alternatif
teknologi yang dapat dipilih. Alternatif teknologi
yang diprediksikan tepat dikembangkan di
pesisir pantai selatan pulau Jawa adalah
Teknologi Tapered Channel (Tapchan).
Balai Pengkajian Dinamika Pantai (BPDP), Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT)
Yogyakarta melalui riset sejak tahun 2003 telah
mampu mengembangkan pemanfaatan energi
gelombang laut sebagai sumber alternatif
energi listrik, dengan menggunakan teknologi
OWCS,BPDP-BPPT telah membangun prototipe
di pantai Parangracuk, Baron, Gunung Kidul,
DIY dan berhasil memperoleh potensi daya
sebesar 522 watt.
Kegiatan pengembangan dan penelitian
teknologi pemanfaatan energi gelombang
masih terus dilakukan oleh kalangan penelitidan akademisi. Beberapa penelitian untuk
meningkatkan daya pada sistem konversi
energi gelombang laut jenis cavity resonator
dengan memodifikasikan bentuk tabung
silindernya. Hasil penelitian menunjukan
bahwa apabila periode gelombang
diperbesar, maka tekanan udara yang terjadi
orifice (lubang kecil diatas tabung) menjadi
cukup signifikan yaitu rata-rata sekitar
40 persen lebih besar dari sebelumnya.
Selanjutnya jika tinggi gelombang diperbesar
maka tekanan yang terjadi menjadsignifikan yaitu rata-rata sekitar 200
Pasang Surut Laut
Energi pasang surut di wilayah In
terdapat pada banyak pulau. Cukup
selat sempit yang membatasinya
teluk yang dimiliki masing-masing pu
ini memungkinkan untuk memanfaatka
pasang surut. Saat laut pasang da
aliran airnya dapat menggerakan turb
membangkitkan listrik.
Arus laut
Arus laut I ndonesia sangatlah deras, t
di Indonesia bagian timur karena ba
pulau-pulau kecil. Arus terjadi karena
gaya gravitasi bulan dan sebagia
matahari. Berbagai macam desain
arus sudah dibuat oleh berbagai piha
mengkonversi arus laut menjadi ene
siap untuk dipergunakan.
Angin laut
Angin laut selain bisa meng
gelombang juga bisa digunakan
menggerakkan turbin untuk dihasilkaSudah banyak digunakan oleh negar
lain memanfaatkan angin laut untuk
menjadi energi listrik. Indonesia
mungkin menggunakan energi angin in
Sebuah penelitian menyebutkan
apabila Pulau Jawa dikelilingi pe
listrik tenaga angin, maka mungk
perlu lagi menggunakan pembangk
berbasis minyak bumi maupun batu b
ketersediaannya semakin menipis.
Jalesveva Jayamahe
14
sajian utama
-
5/21/2018 ESDM
9/39
Energi Hibrid PanasMatahari dan Angin
2012 Adalah TahunInternasional Energi
Terbarukan
Indonesia tengah mengembangkan energi hibrid berbasis
pada potensi panas matahari dan kekuatan angin.Pilot project
pengembangan energi baru dan terbarukan ini adalah Pantai
Pandansimo, Srandakan ,Bantul, yakni daerah berpasir dengan
luas 37 hektare.
Untuk sementara pemanfaatan pembangkit listrik tenaga hibrid
digunakan untuk penerangan kawasan wisata pantai. Tenaga
hibrid sendiri tengah dicoba dimanfaatkan untuk pertanian di
lahan berpasir yang memerlukan air ekstra tinggi.
Saat ini pembangkit listrik energi hibrid sudah terpasang 35 unitturbin angin dengan tinggi rata-rata 18 meter, terdiri 26 turbin
angin berkapasitas 1 KW, 6 turbin angin 2,5 KW, 2 turbin angin
10 KW, dan satu turbin angin 50 KW. Ditambah juga 175 unit sel
surya dengan kapasitas 17,5 KWp.
Pembangkit listrik tenaga hibrid sangat potensial dikembangkan
di Indonesia sebagai negara kepulauan. Pasalnya, energi hibrid
bisa dijadikan salah satu energi alternatif untuk penyediakan
pasokan listrik.
2012 adalah Tahun Internasional Energi Terbarukan (International
Year of Sustainable Energy for All),demikian ditetapkan oleh PBB
(Perserikatan Bangsa-bangsa) dalam Sidang Umumnya bulan
Desember silam. Secara resmi, PBB meluncurkan Program Energi
Terbarukan pada 16 Januari 2012 silam di ajang World Future
Energy Summit di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.Target penetapan
tahun 2012 sebagai Tahun Internasional Energi Terbarukan adalah
pada 2030, semua orang di dunia sudah menggunakan energi
dari sumber-sumber terbarukan.
Tujuan dari penetapan tahun 2012 sebagai Tahun Internasional
Energi Terbarukan adalah guna meningkatkan kepedulian
masyarakat dunia pada isu kemiskinan energi dan menunjukkan
bahwa akses ke energi bersih, aman dan terjangkau bisa
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Energi Terbarukan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal
pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi
pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi
energi terbarukan secara sederhana adalah sumber energi
yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan
prosesnya berkelanjutan. Macam atau sumber energi terbarukan
di antaranya adalah tenaga matahari (surya), tenaga angin, energi
panas bumi (geothermal), dll.
Tanpa adanya komitmen global untuk menggunakanenergi terbarukan (Sustainable Energy), Lembaga Energi
Internasional (International Energy Agency) memerkirakan,
jumlah masyarakat dunia yang kekurangan listrik hanya akan
berkurang dari 1,4 milliar pada saat ini menjadi 1,2 milliar pada
2030. Jumlah penduduk yang menggunakan sumber energi
tradisional, seperti kayu, sekam, dedaunan dan sebagainya,
justru akan naik dari 2,7 milliar saat ini ke 2,8 milliar pada 2030.
Selain itu, masalah perubahan iklim dan kerusakan lingkungan
yang mendunia semakin menegaskan pentingnya dunia untuk
beralih ke energi baru dan terbarukan.
Sebagai Solusi PerekonomIndonesia Masa Dep
Indonesia merupakan Negara besar dengan
provinsi dan memiliki tidak kurang dari 70 ri
desa. Akan tetapi, saat ini 45% dari desa terseb
dikategorikan sebagai Desa Tertinggal ya
ditandai dengan terbatasnya akses masyara
terhadap ener
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral sebagai Kementerian teknis yang menenergi telah melaksanakan program Desa M
Energi, yaitu program penyediaan energi memanfaatkan potensi energi setempat baik b
Bahan Bakar Nabati (BBN) maupun non-BBN, dengan teyang dapat dioperasikan oleh masyarakat setempat.
Desa Mandiri EnergiDalam perkembangannya, Program Desa Mandiri Energimemanfaatkan teknologi energi baru terbarukan,
mikrohidro, angin dan surya sebagai pembangkit energi altAwalnya, istilah yang digunakan oleh Kementerian ESDM
Desa Energi Terbarukan. Kemudian, beberapa Desa Terbarukan yang dikembangkan oleh Kementerian tersebut berhasil mendapatkan penghargaan ditingkat AS
antaranya, PLTMH Cicurug Garut dan PLTMH Malang. JadEnergi Terbarukan ini merupakan cikal bakal terbentukny
Mandiri Energi.
Program Desa Mandiri Energi dimaksudkan untuk sebaga
point dalam kegiatan ekonomi pedesaan, dimana pertamdiluncurkan oleh Presiden RI di Desa Grobogan, Jawa T
pada tahun 2007 dan terus dilanjutkan di desa-desa lDiharapkan, target hingga akhir 2014 nanti mampu ter3.000 Desa Mandiri Energi.
Desa Mandiri Energi adalah desa yang masyarakatnya m
kemampuan untuk memenuhi lebih dari 60% kebutuhan ene(listrik dan bahan bakar) dari energi terbarukan, yang dihmelalui pendayagunaan potensi sumberdaya setempat.
nyata, Desa Mandiri Energi bertujuan untuk membuka lapkerja, mengurangi kemiskinan, dan menciptakan kegiatan ekproduktif.
Desa Mandir
Energ
16
sajian utama beranda
-
5/21/2018 ESDM
10/39
penting. Konsep pembangunan Desa
Mandiri Energi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menerapkan pendekatanpengembangan energi lokaltanpa merusak lingkungan, dan
pemberdayaan ekonomi produktifsetempat dalam rangka terwujudnyaDesa Mandiri Energi
2. Bagaimana mengembangkan kelem-bagaan untuk mendorong masyarakat
yang bertanggung jawab menjagakelestarian lingkungan
3. Bagaimana mengembangkan peng-
olahan dengan menggunakan paketteknologi konversi sumber energi
terbarukan dalam konteks DesaMandiri Energi.
Salah satu strategi yang dapat diterapkanadalah dengan menghubungkan sistempembangkit energi terbarukan dengan
usaha bisnis dan lingkungan. Olahanenergi terbarukan dapat dimanfaatkan
oleh kegiatan ekonomi produktif yangmemanfaatkan energi terbarukan untuksiang hari. Sedangkan, di malam hari
dapat dipergunakan untuk kebutuhandasar energi rumah tangga seperti
penerangan.
Identikasi komposisi masyarakat
merupakan kegiatan pertama untukmembangun sebuah desa mandiri energi.Hal ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik masyarakat sebagai dasaruntuk pembentukan lembaga pengelola
sistem pembangkit energi terbarukan.Karakteristik masyarakat yang perludiketahui, antara lain tingkat pendidikan,
mata pencaharian, waktu kerja, hierarkisistem hukum desa setempat, dan
kebudayaan/ kebiasaan masyarakat.
Langkah selanjutnya adalah pem-
bangunan pembangkit sumber energi.Hal ini diawali dengan identikasi potensienergi terbarukan di desa setempat,
perancangan sistem pembangkit, danpelaksanaan pembangunan sistem
pembangkit. Untuk keberlangsungansistem pembangkit dan jaringannya,dilakukan pelatihan yang melibatkan
tokoh masyarakat, perangkat desa, dan
pengurus kelembagaan yang bsebagai pengelola yang telah d
sebelumnya.
Pelatihan yang diberikan mprosedur perawatan yang teradalam Standard Operating Pro(SOP), cara penanggulangan ker
dan pembukuan. Diharapkan pelatihan tersebut, masmengetahui tugas dan ta
jawabnya demi keberlangsunganpembangkit energi.
Di samping itu, penataan tata ruadiperlukan untuk mewujudkan
dalam pemukiman. Hal ini beuntuk memberikan rasa nsehingga penduduk akan betah
di desa setempat. Selain itu, petata ruang juga dapat digunakan
meningkatkan kualitas Desa MEnergi menjadi kawasan objek w
Pada dasarnya, unsur ruang Desa MEnergi terdiri dari kawasan pemupenduduk; sistem pembangkit
setempat, seperti tenaga surya, angin, energi air (mikrohidro),
biomass, dan biofuel. Selain itu, kindustri pengolahan hasil serta i
pendukung; kawasan produkspertanian; serta kebun energipohon yang cepat tumbuh, tum
penghasil minyak (jarak, kelapa,sawit, bunga matahari, dan laijuga termasuk bagian dari unsu
Desa Mandiri Energi.
Yang menjadi tolok ukur keberpembangunan Desa Mandiri jika terdapat 5 indikator keber
utama yang dikenal dengan istilMagic Pentagon. Indikator keber
tersebut, yakni pertum(growth), tersedianya lapangaja yang memadai bagi s
penduduk (employment), tercpembangunan yang dida
atas partisipasi aktif mas(participation), terciptanya masyang independen (independency
terciptanya kondisi kebersamaakeadilan (togetherness and justic
Berdasarkan bahan baku sumber energi
yang digunakan, Desa Mandiri Energidibagi menjadi 2, yaitu :
1. Desa Mandiri Energi yang berbasispada sumber energi pertanian/ Bahan
Bakar Nabati (BBN). Model desamandiri ini adalah mengusahankanbahan bakar pengganti minyak
dengan sumber energi, sepertibiomassa dan biofuel yang berasal
dari hasil pertanian dan hutan.
2. Desa Mandiri Energi yang berbasis
pada sumber energi non pertanian/non-BBN. Model desa mandiri ini
adalah mengusahankan bahan bakarpengganti minyak dengan sumberenergi, seperti surya (matahari), air,
dan angin.
Desa Mandiri Energi merupakan
alternatif solusi untuk perekonomianIndonesia, mengingat lokasi sumberdaya
energi terbarukan umumnya berada
di pedesaan dan desa terpencil.
Penyediaan energi konvensional didaerah ini memerlukan biaya tinggi,terutama karena biaya distribusi yang
relatif tinggi, serta untuk mengurangiketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pemanfaatan energi terbarukan tidakhanya untuk menyediakan energi bagikeperluan rumah tangga saja, akan tetapi
juga untuk menambah penghasilanrumah tangga dengan memperkenalkandan mengimplementasikan kegiatan-
kegiatan atau usaha untuk menambah
penghasilan.
Konsep Desa Mandiri EnergiKonsep pembangunan Desa MandiriEnergi merupakan pembangunanyang berdasarkan potensi lingkungan
untuk kesejahteraan manusia dankelestarian lingkungan. Dengan
demikian, pengamatan terhadap potensilingkungan dan karakteristiknya sangat
18
beranda
-
5/21/2018 ESDM
11/39
Bekerja untukKesejahteraan RakyatMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Jero Wacik
Energi dan sumber daya mineral (ESDM) untuk kesejahteraanrakyat. Itulah yang menjadi semacam tagline sejak Jero Wacik
menjabat sebagai menteri ESDM tahun 2011 silam. Kalimat itu
pulalah yang menjadi misi Kementerian ESDM.
Tagline di atas bersumber
dari Pasal 33 UUD1945. Maknanya adalah
melimpahnya kekayaan alamIndonesia harus digunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat. Itu berarti, ya geothermal-nya,emasnya, ya semuanya untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat, kataJero Wacik.
Win-winMenurut Jero Wacik, investor memang
harus memperoleh keuntungan dari
bisnisnya. Namun, masyarakat punharus mendapatkan keuntungan
yang banyak dari kekayaanalam Indonesia. Karena itu,diperlukan kerjasama yang
baik antara kedua belahpihak.
Jangan punya pikiran-pikiran yang pendek.
Misalnya, ada perusahaanyang mengajak untuk
mengakal-akali Republik Indonesia,
maka jangan mau, harus win-win. Merekamemang perlu dapat untung yang pantas.
Begitu pula sebaliknya, rakyat Indonesiaharus dapat yang pantas. Makanya,
rukun-rukun kita, ujar pria k
Singaraja, Bali, 24 April 1949 itu.
Jero Wacik mengutarakan, para i
asing bidang energi terbukaberinvestasi di Indonesia. Masih
sumber daya energi yang belum tdengan baik. Untuk itu, kami mpara investor asing di bidang
bukan hanya sektor batubarasumber energi lainnya untuk meinvestasi di Indonesia, jelasnya.
Namun, Jero Wacik mengingatk
investor harus mematuhi kodan menaati empat pilar pembayang ada di Indonesia. Konstitu
dimaksud adalah pasal 33 UUDSementara empat pilar pembang
Indonesia, yaknipro growth, propoor dan pro lingkungan.
Amanat UUD 1945 ini bukanasing tidak boleh berinves
Indonesia. Orang asing diperbuntuk berkiprah di Indonesia.
asing tetap diajak bekerja samberbuat bagi kemakmuran rakykalau ada kebijakan yang tidak
kemakmuran rakyat, maka iharus pantas disalahkan, tegas a
20
sosok
-
5/21/2018 ESDM
12/39
Teknik Mesin ITB dan Fakultas EkonomiUI ini.
Mengenai isu lingkungan, Jero Waciktak menampik masih ada pengusahayang menyepelekan masalah lingkungan
hidup dan sosial di sekitar lokasitambang. Ia mengingatkan, agar semua
pihak untuk peduli pada lingkungan.Jika ada investor yang lupa, harusdiingatkan. Ajaklah dan tekankan terus
pada mereka, jagalah lingkungan hidup.Kalau mereka lupa, kita ingatkan,
ujarnya.
KomitmenJero Wacik berkomitmen bekerja demikemakmuran rakyat. Meski terkadang
menuai kritik tajam, keputusan
atau kebijakan yang diambilnyabertujuan untuk kemakmuran
masyarakat. Ia menyadari, diera demokrasi ini tidak mungkinseratus persen orang mempunyai
pemikiran sama atau menyetujuisuatu keputusan.
Tidak akan pernah ada, dan selalu akanada orang yang tidak setuju, akunya.
Ambil contoh adalah keputusannyamenerbitkan Peraturan Menteri(Permen) No.7 Tahun 2012 Tentang
Peningkatan Nilai Tambah MelaluiKegiatan Pengolahan dan Pemurnian
Mineral. Beleid yang diterbitkan 6Februari 2012 ini mendapat penilaiankritis, terutama dari kalangan pengusaha
bidang energi.
Secara singkat, Permen No.7/2012menyebutkan, setiap jenis komoditastambang mineral logam tertentu wajib
diolah dan dimurnikan sesuai denganbatasan minimum. Pemerintah memilikipertimbangan dan logika sendiri untuk
melarang pengusaha pertambangan
mengekspor komoditas tambang serta
mineral dalam keadaan mentah (rawmaterialatau ore).
Larangan ekspor dalam aturan itu
berlaku jika perusahaan tambang tidakmenyerahkan rencana produksi jangkapanjang dan pengolahannya paling
lambat tiga bulan sejak peraturan itudiberlakukan. Jika belum menyerahkanrencana jangka panjangnya, kegiatan
ekspor perusahaan tersebut dapatdihentikan.
Selama ini, pengusaha tambang seakandininabobokan oleh kemudahan
investasi. Berbagai pemda marakmengobral Izin Usaha Pertambangan
(IUP) yang didasarkan atas kepentingansesaat tanpa melibatkan masyarakatluas. Indonesia kaya akan sumber daya
alam. Tapi, belum tentu masyarakatnyasejahtera.
Dengan Permen No.7/2012, pemerintahmelalui Kementerian ESDMingin
menegaskan kembali bahwa pengelolaanbumi air dan segala kekayaan alam di
dalamnya haruslah
membawa manfaatyang sebesar-
besarnya bagimasyarakat luas,bukan hanya
segelintir orang.Jadi, aturan ini dapat mempersempitruang para pengusaha nakal.
Kebijakan ini sesuai dengan tagline
ESDM untuk kesejahteraan rakyat.Tagline itu disebar di semua kantor,termasuk BUMN yang bergerak di
bidang ESDM. Jero Wacik memintasemua stakeholder sektor energi dan
sumber daya mineral untuk berorientasikepada kepentingan rakyat.
Saya ingin memastikan, semua BUMNdi lingkungan ESDM harus berorientasikepada kesejahteraan rakyat. Kalau tidak,
maka kita akan menuai kekecewaanrakyat. Energi dan sumber daya mineral
untuk kesejahteraan rakyat, tegasnya.
Bila itu semua sudah tertanam di dalam
hati, ia meneruskan, tidak akan ada lagi
kebijakan yang merugikan kepenrakyat.
Jangan coba-coba membuat k
yang dapat untung besar perusahaan asing, bukan rakyKesetiaan kepada bangsa inila
membuat negara kita semakinkelak, Jero Wacik menekankan.
Asal ada niat memajukan Tidak ada niat saya membuat ba
perusahaan. Tambang meranugerah Tuhan untuk kemakrakyat, tuturnya.
Amanat UUD 1945 ini bukan berarti asing tidak boleh
berinvestasi di Indonesia. Orang asing diperbolehkan
untuk berkiprah di Indonesia. Investor asing tetap
diajak bekerja sama dan berbuat bagi kemakmuran rakyat.
Jadi kalau ada kebijakan yang tidak menuju kemakmuran
rakyat, maka investasi harus pantas disalahkan,
22
sosok
-
5/21/2018 ESDM
13/39
Direktorat
Jenderal Mineral
dan Batubara
(Ditjen Minerba)
merupakan salah
satu unit kerja
Eselon I di bawah
Kementerian
Energi dan
Sumber Daya
Mineral (ESDM).
Ditjen Minerba terdiri dari 5 unit kerja,
yakni: Sekretariat Direktorat Jenderal
Direktorat Pembinaan ProgramMineral dan Batubara
Dire ktorat Pembinaan Pengusahaan
Mineral Dire ktorat Pembinaan Pengusahaan
Batubara
Direktorat Teknik dan LingkunganMineral dan Batubara
Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara mempunyai tugas dalammerumuskan dan melaksanakankebijakan, dan standarisasi teknis
bidang mineral dan batubara. DitjenMinerba memiliki tujuan strategis
yang terda pat dalam Rencana Str ategisDitjen Minerba Tahun 2010 2014.Tujuan tersebut antara lain terjaminnya
pasokan batubara dan mineral untukbahan baku domestik, terlaksananya
peningkatan investasi sub sektorminerba, terlaksananya peranpenting sub sektor minerba dalam
penerimaan negara, terlaksananyapeningkatan peran sub sektor minerba
dalam pembangunan daerah, sertaterlaksananya peningkatan efekberantai/ ketenagakerjaan.
Terkait dengan tujuan-tujuan strategistersebut, maka Ditjen Minerba
menjabarkannya dalam beberapasasaran, yakni meningkatkankemampuan pasokan energi untuk
domestik, meningkatkan investasisub sektor pertambangan umum
(mineral dan batubara), terwujudnyaperan subsektor pertambanganumum (mineral dan batubara),
terwujudnya peningkatan peransubsektor pertambangan umum dalam
pembangunan daerah. Juga termasukpada peningkatan industri jasa danindustri yang berbahan baku dari sub
sektor pertambangan umum, sertaterwujudnya pemberdayaan nasional.
Tak hanya itu saja, sasaran tersebutjuga tertuju kepada terwujudnya
penyerapan tenaga kerja, terlaksananyakegiatan pertambangan mineral dan
batubara yang memenuhi persyaratanlingkungan, dan terlaksananyakegiatan pertambangan mineral dan
batubara yang memenuhi persyaratankeselamatan.
Dalam tugasnya, Direktorat JenderalMineral dan Batubara memiliki visi
guna terwujudnya ketahanankemandirian energi batubara
peningkatan nilai tambah yang berwawasan lingkungan memberikan manfaat yang s
besarnya bagi kemakmuran raky
Di samping visi yang diusung teDitjen Minerba juga mengembayang tercakup dalam beberapa
di antaranya meningkatkan keapasokan mineral dan batubaranegeri, mendorong keekonomian
batubara untuk pengembanganbatubara, dan mendorong penin
kemampuan dalam negeri
pengelolaan mineral dan baSerta, meningkatkan nilai
mineral, meningkatkan pempengawasan, pengelolaan
pengendalian kegiatan pertamsecara berdaya guna, berhasilberdaya saing, berkelanjutan
berwawasan lingkungan.
Untuk menjadi tolok ukur te
apa yang harus dicapai, makaMinerba mengeluarkan be
kebijakan-kebijakan penting. lain, melaksanakan prioritas pemmineral dan batubara untuk keb
dalam negeri, memberikan kedan transparansi didalam k
pertambangan (regulasi pendukuMinerba, sanksi pelanggaran ketdan lain-lain), dan melaks
peningkatan pengawasan pembinaan.
Selain itu, kebijakan itu juga mendorong peningkatan in
dan penerimaan negara, men
pengembangan nilai tambah komoditi hasil tambang (
pengolahan, pemurnian, local clocal expenditure,tenaga kerja daserta mempertahankan kele
lingkungan melalui pengelolaapemantauan lingkungan, te
reklamasi dan pascatambang).
Direktorat Jenderal
24
profil unit
-
5/21/2018 ESDM
14/39
energi mix
Melambungnya harga minyak
ditambah cadangan minyakyang semakin menurunmembuat kita berpaling
untuk mencari energilain yang ramah lingkungan serta dengan
jumlah yang cukup besar. Salah satunya
adalah energi panas bumi.
Energi panas bumi, merupakan suatu energipanas yang tersimpan dalam batuan dibawah permukaan bumi dan uida yang
terkandung didalamnya. Energi panas bumitelah dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik di Italy sejak tahun 1913 dan di NewZealand sejak tahun 1958. Sementara itupemanfaatan energi panas bumi untuk
sektor nonlistrik (direct use) telahberlangsung di Iceland sekitar 70 tahun.
Meningkatnya kebutuhan akan energiserta meningkatnya harga minyak,
terutama pada tahun 1973 dan 1979, telahmemacu banyak negara untuk mengurangi
ketergantungan mereka pada minyakdengan cara memanfaatkan energi panasbumi. Dewasa ini energi panas bumi telah
dimanfaatkan untuk pembangkit listrik di 24Negara, termasuk Indonesia. Disamping itu
uida panas bumi juga dimanfaatkan untuk
sektor nonlistrik di 72 negara, antaralain untuk pemanasan ruangan, pemanasanair, pemanasan rumah kaca, pengeringan
hasil produk pertanian, pemanasan tanah,pengeringan kayu, kertas dan sebagainya.
Potensi Energi Panas Bumi di IndonesiaIndonesia memiliki potensi panas bumi
sebesar 40% cadangan dunia, yaitumencapai 27.000 MW. Jumlah yangsangat besar apabila dapat dikembangkan
dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untukpenyediaan listrik nasional. Namun seiring
bergulirnya waktu pemanfaatan energijenis ini belum maksimal, hanya sebesar1.196 MW (4.4%) saja yang berasal dari 7
pembangkit listrik yaitu di Jawa, Sulawesidan Sumatera Utara. Mengapa demikian?
Dalam kebijakan energy-mix ditargetkanbahwa pada tahun 2025, Indonesia harussudah dapat memanfaatkan panas bumi
sebagai sumber energi minimum 5% (ataulebih dari 1.350 MW) terhadap konsumsi
energi nasional.
Berdasarkan milestone-nya, sesuai yang
termuat dalam Blue Print PengelolaanEnergi Nasional 2006-2025, diperlukan
penambahan lebih dari 5.000 MW
Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi(PLTP) sebelum tahun 2015. Hal inikemudian tertuang dalam Rencana Proyek
Kelistrikan 10.000 MW Tahap Kedua antaratahun 2010-2015.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas BumiSistim panas bumi di Indonesia umumnya
merupakan sistim hidrothermalyang mempunyai temperatur tinggi(>225C), hanya beb erapa dia ntaranya
yang mempunyai temperatur sedang(150225C). Oleh kar ena itu di I ndonesia
sangat potensial jika diusahakan untukpembangkit listrik. Potensi sumber dayapanas bumi Indonesia sangat besar, yaitu
sekitar 27500 MWe , sekitar 3040%potensi panas bumi dunia.
Pada prinsipnya Pembangkit ListrikTenaga Panas bumi (PLTP) sama dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Jika pada PLTU uap dibuat di permukaanmenggunakan boiler, sementara itu padaPLTP uap berasal dari reservoir panasbumi.Apabila uidadi kepala sumur berupa fasa
uap, maka uap tersebut dapat dialirkanlangsung ke turbin, dan kemudian turbin
akan mengubah energi panas bumi menjadienergi gerak yang akan memutar generator
sehingga dihasilkan energi listrik.
Selain itu masih ada beberapa sistem
pembangkitan listrik dari uida panas bumilainnya yang telah diterapkan di lapangan,
diantaranya: Single Flash Steam, DoubleFlash Steam, Multi Flash Steam, CombinedCycle, Hybrid/fossilgeothermal conversion
system.
Energi Yang Ramah LingkunganEnergi panas bumi merupakan energi yangramah lingkungan karena uida panas bumi
setelah mengubah energi panas menjadienergi listrik maka uida akan dikembalikan
ke bawah permukaan (reservoir) melalui
sumur injeksi. Penginjeksian air kedalamreservoir merupakan suatu keharusanuntuk menjaga keseimbangan masa
sehingga memperlambat penurunantekanan reservoirdan mencegah terjadinyasubsidence. Sementara itu penginjeksian
kembali uida panas bumi setelah uidatersebut dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik, serta adanya recharge (rembesan)air permukaan, menjadikan energi panasbumi sebagai energi yang berkelanjutan
(sustainable energy).
Dibandingkan minyak dan batubaraemisi yang dihasilkan pembangkit listrikpanasbumi sangat rendah. Oleh karenanya
energi panasbumi memiliki kesempatanuntuk memanfaatkan Clean Development
Mechanism(CDM) produk Kyoto Protocol.Mekanisme ini menetapkan bahwa negara
maju harus mengurangi emisi gas rumahkaca (GRK) sebesar 5.2% terhadap emisitahun 1990, dapat melalui pembelian
energi bersih dari negara berkembang yangproyeknya dibangun diatas tahun 2000.
Dan panasbumi termasuk dalam energibersih tersebut.
Pada umumnya lapangan panasbumidikembangkan secara bertahap. Padatahap awal dimana ketidakpastian tentang
karakterisasi reservoir masih cukuptinggi, dibeberapa lapangan dipilih unit
pembangkit berkapasitas kecil. Unitpembangkit digunakan untuk mempelajari
karakteristik reservoir dan sumur, serta
kemungkinan terjadi masalah teknis lainnya.Prinsipnya, pengembangan lapangan panasbumi dilakukan dengan sangat hatihati
dengan selalu mempertimbangkan aspekteknis, ekonomi dan lingkungan.
Untuk memasok uap ke pembangkit listrikpanas bumi perlu dilakukan pemboran
sejumlah sumur. Untuk menekan biaya danesiensi pemakaian lahan, dari satu lokasi(well pad)umumnya tidak hanya dibor satu
sumur, tapi beberapa sumur, yaitu denganmelakukan pemboran miring (directional
drilling). Keuntungan menempatkan sumurdalam satu lokasi adalah akan menghematpemakaian lahan, menghemat waktu untuk
pemindahan menara bor (rig), menghematbiaya jalan masuk dan biaya pemipaan.
Sedangkan keunggulan lain dari geoenergi adalah dalam faktor kapas
(capacity factor), yaitu perbanantara beban ratarata yang dibanoleh pembangkit dalam suatu
(average load generated in period)beban maksimum yang dapat diban
oleh PLTP tersebut (maximumOleh karena itu faktor kapasitpembangkit listrik panas bumi ra
mencapai 95%. Nilai ini jauh lebihbila dibandingkan dengan faktor kdari pembangkit listrik yang mengg
batubara, yang besarnya hanya b6070% (U.S Department of Energ
Pemanfaatan Energi Panas BumIndonesiaDalam Road Map Pengelolaan Nasional, Pemerintah men
secara bertahap rencana peninpemanfaatan energi panas buIndonesia, dari 807 MWe ditahun
hingga 9500 MWe pada tahunyaitu 5% dari bauran energi t ahu
atau setara 167,5 juta barrel Untuk sekarang ini Indonesia kpembangkit listrik panas buminy
mencapai 1.169 MW. Direncanakatahun 2014 yang akan datang kapasakan ditingkatkan menjadi 4.73
yaitu 2.137 MWe untuk area Jawdan 2.596 MW untuk area luar
Bali. Dilihat dari sisi potensi, Indiperkirakan mempunyai sumpanas bumi dengan potensi listrik
27.510 MWe atau sekitar 3040%panas bumi dunia.
Untuk saat ini pengembangan pandidominasi oleh perusahaan n
yaitu PT Pertamina Geothermal (PT PGE) yang memiliki 15 WKP (W
Kerja Pertambangan). 3 WKP dianbekerja sama dengan mitra asing. S
juga ada bebe rapa WKP panas bu
hak pengelolaannya ada pada PT PLDan untuk mencapai target pada
2014, Pemerintah telah/akan m18 (delapan belas) WKP baru. Seduntuk mengejar tahun 2025
banyak WKP lain yang akan dkarena dari hasil eksplorasi pendmengindikasikan adanya 255 geo
area di Indonesia yang sangat puntuk menjadi pembangkit listrik.
Energi Panas BumiEnergi Ramah Lingkungan
26 edisi 02 | 2012 edisi 02 ESDMMAG ESDMMAG
-
5/21/2018 ESDM
15/39
Landasan MenujuKesejahteraanRakyat
U
ndang-undang tersebut mewajibkan pengusaha medan memurnikan bahan galian tambang dalam sebelum diekspor. Jadi, tidak berupa bahan menta
material). Aturan yang berlaku efektif tahun 20menuntut semua stakeholderpertambangan tanah ai
berorientasi jangka panjang. Hal ini juga untuk mendukung keterbahan galian bagi generasi selanjutnya.
KritikLarangan ekspor hasil tambang mentah inilah yang mendapa
tajam, terutama dari para pengusaha bidang energi. Mereka terancam dari sisi peluang bisnis jika UU itu berlaku efektif. Sekalangan juga menilai UU Minerba dapat mengurangi nilai ekspor
mineral dalam negeri. Sebagian kalangan juga menilai UU Mmembatasi ruang daerah untuk mengeruk pendapatan.
Undang-undang No. 4 Tahun
2009 Tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara atau
lebih dikenal dengan UU
Minerba sedang berada
dalam sorotan publik. UU ini
memunculkan reaksi beragam
dari masyarakat. Banyak yang
mengritiknya, tak sedikit pula
yang mendukungnya.
28
wacana
-
5/21/2018 ESDM
16/39
Nikel, misalnya, dijual mentah-
dengan harga sekitar US$ 40 pPadahal kalau sudah diolah m
fero nikel, harganya dapat mUS$ 1.200/ ton. Potensi penenegara yang hilang karena p
tersebut tidaklah sedikit.
Memang, pemerintah te
pemda mendapatkan royalti hitungan persen dari eksportir
mentah. Tapi, jumlahnya sangaMakin mengerucut, masyarakamendapatkan penghasilan melalui
upah. Belum lagi kerusakan lingakibat aktivitas tambang yang
menimbulkan cost lebih besar dmanfaat yang diperoleh masyaraka
Maka, pemerintah pun mpengusaha tambang meng
bahan tambang dalam keadaan matau tanah dan air tanpa diolahmeningkatkan kadarnya. Tapi, la
ini hanya untuk ekspornya, penambangannya.
Menurut Direktur Jenderal dan Batubara Kementerian Ene
Sumber Daya Mineral (KESDM) TSihite, larangan ekspor takan berlaku jika perusahaan
menyerahkan rencana produksi panjang dan pengolahannya.
kalau tidak punya rencana, dihdulu ekspornya, ungakapnya.
Selama ini, sebagian besar tambang Indonesia diekspor
bentuk raw material. Pengolakebanyakan dilakuan di luar Mirisnya, Indonesia mengimpor
hasil olahan tersebut dari negadengan harga yang lebih mahal d
produk mentahnya. Di sini, importirlah yang mengambil keunmaksimal dari sisi tenaga kerja, te
dan ekonomi secara umum.
Ini situasi emergency bagi IndKalau kondisi ini dibiarkan berlangsung, bukan tidak mungk
mineral Indonesia akan habis,Thamrin.
Kritik lain terhadap UU Minerba adalah
persoalan konik agraria. MenurutDeputi Riset Demos Roichatul Aswidah,
akar persoalan konik agraria wargadengan perusahaan tambang berasaldari UU Minerba. Roichatul mengatakan,
UU Minerba tak melibatkan masyarakatsebagai determinan dalam izin tambangdi suatu wilayah. Kata dia, UU Minerba
banyak memuat kepentingan pengusahamembuka usaha tambang.
Pada saat proses penggodokan, UUini tak banyak melibatkan masyarakat.
Kebanyakan, pada rapat dengarpendapat di DPR melibatkan para
ahli tambang, sehingga tak banyakmenyinggung dampak sosial dimasyarakat, sahut Roichatul.
DukunganAda kritik, ada pula dukungan. Selama
ini, bahan tambang mentah menjadiprimadona komoditas ekspor. Sejumlah
pengusaha sekadar datang mengeruktanah, lalu mengekspor bahan galianlangsung dalam bentuk mentah, tanpa
pengolahan sama sekali.
Dalam jangka pendek, kegiatan usahatersebut cukup efektif. Lapangan kerja,terutama buruh tenaga lapangan dan
buruh kasar, terbuka lebar. Tapi, disisi lain keuntungan yang diperolehmasyarakat dari jenis usaha seperti ini
dikhawatirkan minim.
Sebagai ilustrasi, ekspor tanah mentahyang mengandung mineral, seperti nikel,bijih besi, batubara, emas, perak dan
sebagainya, umumnya dihargai sangatrendah dalam dunia perdagangan.
Kita boleh mengeluh tidak? Kalau sekarang yang
diekspor itu adalah tanah, jadi yang sekarang itukita benar-benar mengekspor tanah air. Kita mesti
sedih, masa negara kita yang kaya, tanahnya dilempar ke
negara lain dengan harga rendah. Akan lebih bermartabatkalau kita ekspor sesuatu yang sudah diolah,
30
wacana
-
5/21/2018 ESDM
17/39
Thamrin menuturkan, kebijakan ini
(UU Minerba-Red) lahir dari kecemasanpemerintah terkait konservasi sumber
daya alam pertambangan. Ini terkaitaksi jual besar-besaran yang dilakukanpengusaha pertambangan terhadap
sumber daya mineral, seperti bauksit,nikel, tembaga dan sebagainya.
Bijih besi, data tahun 2011 totalekspornya mencapai 12 juta ton.
Padahal, di tahun 2008 hanya tujuhjuta ton. Kemudian biji h nikel, kenaikanjumlah ekspornya hampir 800%
dibandingkan tahun 2010, Thamrinmemberi contoh.
Angka-angka di atas tidak diikutidengan besarnya pendapatan negara.
Tahun 2011, penerimaan negarabukan pajak (PNBP) mineral bidangpertambangan umum hanya berkisar
Rp 24,2 trilyun lebih. Padahal, totalPNBP 2011 jumlahnya melebihi Rp
331,33 trilyun.
Kita boleh mengeluh tidak? Kalau
sekarang yang diekspor itu adalah tanah,jadi yang s ekarang itu kita benar-benar
mengekspor tanah air. Kita mesti sedih,masa negara kita yang kaya, tanahnyadilempar ke negara lain dengan harga
rendah. Akan lebih bermartabat kalaukita ekspor sesuatu yang sudah diolah,kata Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Kementerian Keuangan BambangBrodjonegoro.
Mengenai konik agraria, anggotaDPR Komisi Energi Muhammad Idris
Lut mengungkapkan, UU Minerbasudah cukup porposional dalam
mengakomodir kepentingan warga.Pada saat rapat dengar pendapat, DPRturut mengundang salah satu komunitas
adat. Hak atas tanah warga dan gantirugi sudah termaktub dalam UU itu.
Jadi, dalam hal ini, hak atas tanah itusudah diatur. Yang penting komitmen
menjalankannya. Tak boleh mendirikantambang bila tanahnya masihbersengketa, ujar Idris Lut.
Di samping itu, UU Minerba jugadinilai sudah sejalan dengan semangat
otonomi daerah.
UU Minerba memberikan ruang yangsangat besar bagi daerah, jika DPDmenilai UU Minerba tidak berpihak
pada daerah, saya kira kurang tepat,sekarang bupati bisa mengeluarkan izinusaha pertambangan, tutur anggota
Komisi VII DPR Daryatmo.
Ke depan, saya akan mintakepada gubernur dan bupati agarselalu melibatkan masyarakat bila
mau menambang. Agar tercipta
kesejahteraan, kata Menteri Energidan Sumber Daya Mineral (ESDM) JeroWacik di tempat terpisah.
UU Minerba ini sangat pro-Republikdan pro rakyat sekaligus juga kental
dengan semangat otonomi daerah dansemangat perlindungan lingkunganhidup karena pada prinsipnya UU
ini mengemban visi dan misi untukmengatasi berbagai kekacauanpengelolaan sumber daya alam, ujar
mantan Menteri Negara LingkunganHidup Sonny Keraf.
ManfaatPenerapan UU Minerba diharapkan
akan bermanfaat untuk berbagai hal,seperti memberi nilai tambah yangwajar kepada bahan tambang, menyerap
tenaga kerja lokal, serta menggerakkanperekonomian Indonesia. Hal ini
sejalan dengan inti pesan Pasal 33UUD 1945 ayat 3, yakni kekayaan alamIndonesia untuk memakmurkan rakyat.
UU Minerba adalah wadah untukmewujudkan amanat itu. UU Minerba
merupakan landasan dan pedomanbaru bagi upaya memanfaatkanseluruh kekayaan tambang semaksimal
mungkin.
Dengan adanya UU
Minerba, posisipemerintah kini sejajar
dengan investorbahan tambang dalam
menjalin kerjasama. UU ini juga bisamendorong hubungan antara pusat-daerah ke arah lebih baik. Lebih lanjut,
UU Minerba memberikan kepastianhukum yang mengatur kegiatan usaha
di bidang tambang. Jika ada kepastianhukum, iklim investasi turut kondusif.
Melalui UU Minerba, pemerintahmenginginkan agar industri pengolahandan pemurnian bahan tambang dibangun
di Indonesia dalam meningkatkan nilaitambah (added value). Secara spesik,
peningkatan nilai tambah produktambang dan mineral tertuang dalamPeraturan Menteri (Permen) Nomor 7
Tahun 2012.
Peningkatan nilai tambah mineraldilakukan melalui kegiatan pengolahan,peleburan dan pemurnian mineral.
Proses itu bermula dari bahan bakuyang berbentuk bijih (ore) menjadisuatu produk akhir yang berbentuk
logam (metal). Kegiatan ini bertujuanuntuk menghasilkan suatu komoditas
bernilai ekonomi tinggi.
Aktivitas dari proses tersebut tentu
memerlukan sumber daya manusia yangtidak sedikit. Maka, lapangan pekerjaan
pun akan terbuka. Tidak hanya itu,pusat maupun daerah memiliki potensipemasukan devisa lebih besar lagi
seiring meningkatnya nilai jual bahantambang yang telah diolah.
UU Minerba juga dapat mendorongketersediaan bahan mineral dan
pelestarian lingkungan. Untuk hal ini,Jero Wacik menyampaikan, lokasi
kegiatan pertambangan biasanya
berada di antara pedesaan yang kurangmakmur. Dengan memberikan danaCSR, masyarakat akan bersama-sama
menjaga keamanan lingkar tambang.
Saya sudah memberikan note kepadaperusahan tambang untuk berbagaikeuntungan dengan masyarakat sekitar
melalui CSR, itu harus ditingkatkanlagi, tuturnya.
BijakDi tengah pro dan kontra yang
menyelimutinya, sikap arif bijaksanadiperlukan untuk menilai UU Minerba.
Sikap ini dibutuhkan untuk menafsirkansejumlah pasal yang dipandangmemberatkan, terutama bagi pelaku
pasar. Sebut saja pasal tentang laranganekspor bahan mentah. Sebenarnya,pasal ini bisa dijadikan para pelaku
pasar sebagai peluang investasi baru
berkaitan dengan industri pengolahandan pemurnian (smelter).
UU Minerba ini disiapkan gunamenghadapi globalisasi dan perubahanlingkungan strategis industri
pertambangan. Oleh sebab itu, perlupenyesuaian terhadap UU yang
berkaitan dengan bahan tambang yanglama, seperti UU No.11 Tahun 1967.
Secara umum, UU Minerba No.4Tahun 2009 mengakomodir tantangan
globalisasi yang juga mengandung isuotonomi daerah, HAM, perkembangan
teknologi, informasi, hak ataskekayaan intelektual, peran swastadan masyarakat, sengketa tanah,penerimaan negara, penyerapan tenaga
kerja lokal, penggunaan jasa nasionalhingga lingkungan.
Lebih jauh, pengelolaan bahan tasangat terkait dengan kesejah
masyarakat sekitar tambangpemerintah daerah. Usaha ta
haruslah menempatkan massebagai pemilik dan pemkepentingan utama. Sebab,
dampak dari usaha tambang, baburuk, dialami masyarakat lokal
Setiap kebijakan baru relatif berdterhadap iklim investasi. U
undang adalah suatu produk tidak sempurna dan bukan kitaKekurangan itulah yang perl
oleh semua pihak dengan kerj
komitmen dan tekad untuk membIndonesia yang lebih baik.
32
wacana
-
5/21/2018 ESDM
18/39
regulasi
usaha milik negara (BUMN). Bagi pegawainegeri sipil dan karyawan BUMN maupun
BUMD yang masih nakal, akan terkenasanksi administratif. Pembatasan BBMbersubsidi ini harus terus disosialisasikan
dan diawasi agar dapat berjalan efektif,sehingga masyarakat dapat mempersiapkan
diri dan volume BBM dapat terkontroldengan baik.
Sebenarnya, BBM bersubsidi ini dioleh pemerintah bagi mas
kelas menengah ke bawah. pada kenyatannya masih banyak
dinas maupun angkutan permenggunakan BBM bersubsidi
jumlah yang tidak sedikit. Diha
mobil dinas menggunakan BBM nonagar kebutuhan minyak masyarakatercukupi.
Jika program pemerintah ini
sesuai rencana, maka sisa dari anyang dihemat bisa digunakankepentingan lainnya, seperti
membangun infrastruktur di daerahyaitu perbaikan dan pembanguna
jembatan, sekolah, rumah sakit, sertdan prasarana umum lainnya.
Plat Merah
Peran Bahan Bakar Minyak(BBM) sangat penting dalamkehidupan masyarakat. BBM
merupakan kebutuhan pokokbagi masyarakat Desa maupun
Kota baik sebagai rumah tangga maupunsebagai pengusaha. Demikian juga, BBMsangat penting bagi sektor industri maupun
transportasi. Oleh karena begitu pentingnyaBBM dalam kehidupan masyarakat, maka
Dilarang GunakanBBM BersubsidiPembatasan konsumsi bahan bakar minyak bersubsiditersebut diberlakukan bagi seluruh kendaraan instansipemerintah, baik pusat maupun daerah, termasuk badanusaha milik negara (BUMN)
BBM termasuk salah satu kebutuhan pokokmasyarakat.
Di tengah cadangan energi yang kianmenipis, khususnya BBM, maka jelas
keadaan ini sangat mengkhawatirkan.Dalam situasi seperti ini, maka memahamipola konsumsi energi yang dilakukan oleh
masyarakat adalah suatu keharusan danmenjadi hal penting bagi pemerintah sebagai
Di tahun 2012, pemerintah berdasarkan
APBN Perubahan telah menyiapkan stokBBM bersubsidi sebanyak 40 juta kilo liter.
Hal ini berkurang 1,7 kilo liter dari tahun2011, dimana penggunaannya melebihikuota yang seharusnya 40 juta kilo liter
menjadi 41,7 kilo liter.
Dilihat dari sisi pemakai BBM, sektor
transportasi merupakan pemakai BBMterbesar dengan proporsi setiap tahun selalu
mengalami kenaikan. Kemudian di susuloleh sektor rumah tangga, sektor industridan pembangkit listrik.
Bukan untuk Plat MerahMelihat kondisi tersebut, maka Pemerintahsegera mengambil sikap dan keputusanguna mengatur, menjaga dan memanajemen
konsumsi BBM terhadap masyarakat. Untukitu, mulai tanggal 1 Juni 2012 Pemerintah
menjalankan program penghematan energinasional, dimana salah satunya adalahdengan pelarangan penggunaan BBM
bersubsidi untuk kendaraan dinas atau platmerah.
Pembatasan konsumsi bahan bakar minyakbersubsidi tersebut diberlakukan bagi
seluruh kendaraan instansi pemerintah,baik pusat maupun daerah, termasuk badan
regulator dan pengendali kebijakan dalam
perekonomian, khususnya dalam membuatkebijakan dan aturan-aturan di bidangenergi. Selain itu, juga bagi masyarakat
sebagai konsumen untuk turut serta dalamupaya menghemat dan mendiversikasipemakaian energi.
Dengan semakin langkanya sumber bahan
bakar ini, maka akan semakin membuatharga Bahan Bakar Minyak (BBM) duniameroket. Ditambah lagi dengan semakin
banyaknya jumlah kendaraan yangberedar dan digunakan, maka sudah pasti
penggunaan BBM juga akan semakinmeningkat.
BBM bersubsidi ini disiapkan olehpemerintah bagi masyarakat kela
menengah ke bawahJero Wacik menegaskan, untuk mengontrolpelaksanaan larangan mobil plat merah
menggunakan BBM bersubsidi, makakendaraan dinas yang menggunakan plat
hitam akan diberikan stiker sebagai penandatidak boleh menggunakan BBM bersubsidi.Artinya, mobil yang terdapat stiker tersebut
harus menggunakan BBM non-subsidiSekitar 20.000 pasang stiker telah disebar
untuk ditempel di mobil-mobil dinaspemerintah, dan akan terus berjalan.Ditargetkan, sebanyak 46.000 mobil dinas
baik BUMN dan BUMD telah terpasangstiker tersebut. Kementerian ESDMsendiri mengaku senang dan terbantu,
jika ada instansi pemerintah yang dengankesadaran sendiri ikut membuat stiker tanda
pelarangan penggunaan BBM bersubsidi.
Kendati demikian, jika masyarakat dan menemukan ada mobil plat meplat hitam yang sudah dipasang
khusus itu mengisi BBM bersubsidi dmaka pemerintah meminta mas
untuk menegur dan mengingatkan pekerja di SPBU tersebut.
34 edisi 02 | 2012 edisi 02 ESDMMAG ESDMMAG
-
5/21/2018 ESDM
19/39
migas
Hingga saat ini sebanyak 37permintaan dari para investor
untuk melakukanjoint studyshale gas telah diterima
Pemerintah. Dan pada tahunini diharapkan kontrak kerja sama (KKS)pertama dapat ditandatangani. Dan hingga
tahun 2015 mendatang diharapkan jumlahtersebut dapat mencapai 30 kontrak.
Tahun ini sebanyak 15 proyek migas
ditargetkan mulai beroperasi.Dalam sehari total kapasitasproduksi dari seluruh proyek
tersebut mencapai 1.158 juta kakikubik gas bumi dan 35.200 barel minyak.
Dikatakan dalam siaran persnya, GdePradnyana, Kepala Divisi Humas,Sekuriti dan
Formalitas BPMIGAS, jika mayoritas proyektersebut baru mulai berproduksi pertengahan
dan akhir tahun 2012. Diperkirakan akanterjadi penambahan kontribusi produksi rata-rata tahunan sebesar 400 juta standar kaki
kubik per hari dan 15.000 barel minyak perhari.
ICP, realisasi 2011 US$ 109,94 per barel,
APBN US$ 90 per barel dan untuk RAPBN-P2012 kami usulkan perubahan US$ 105 per
barel.
Untuk volume BBM bersubsidi jumlahnya
tidak mengalami perubahan yaitu tetap di40 juta KL, demikian pula dengan LPG 3kg.
Sedangkan untuk subsidi BBN tetap sesuaidengan APBN yaitu, untuk bio diesel 3000dan bio ethanol 3500.
Ditambahkan pula jika Pemerintah juga
akan meminta semua kendaraan dinas,BUMN dan BUMD tidak lagi mengkonsumsiBBM bersubsidi. Selain itu Pemerintah
juga akan mengurangi dispenser BBMbersubsidi di daerah-daerah elit dan jalan
tol, serta akan meningkatkan pengawasanyang akan dilakukan BPH Migas termasukdidalamnya pelarangan kendaraaan industri
menggunakan BBM bersubsidi.
Pemerintah Mengusulkan
ICP Sebesar US$ 105/Barel
Potensi shale gas Indonesia diperkirakansekitar 574 TSCF. Lebih besar jika
dibandingkan CBM yang sekitar 453,3TSCF dan gas bumi 334,5 TSCF.
Berdasarkan hasil identikasi yangdilakukan pemerintah, hingga saat ini
terdapat 7 cekungan di Indonesia yangmengandung shale gas dan 1 berbentukklasafet formation. Cekungan terbanyak
berada di Sumatera yaitu berjumlah 3cekungan, seperti Baong Shale, Telisa
Shale dan Gumai Shale. Sedangkan diPulau Jawa dan Kalimantan, shale gasmasing-masing berada di 2 cekungan. Di
Papua, berbentukklasafet formation.Untuk mendukung pengembangan gas
unconventional termasuk CBM dan shalegas, pemerintah telah mengeluarkanPermen ESDM No 5 Tahun 2012 tentang
Tata cara Penetapan dan Penawaran WKMigas Non Konvensional.
KKS Shale Gas Diharapkan Mencapai
30 Kontrak hingga Tahun 2015
Rp. 2.1 TriliunUntuk Bangun Infrastruktur Ga
Tahun ini Ditargetkan
15 Proyek MIGASdapat Berproduksi
Untuk menerapkan kebijakan diveBBM ke gas ini, Pemerintah men
dua jenis bahan bakar gas yaitdan LGV. Bahan bakar gas jenis Cditujukan untuk angkutan umum pe
di daerah yang tersedia sumber gdan infrastruktur penyaluran. Sedbahan bakar gas jenis LGV untuk
yang tidak tersedia sumber gas atgas bumi.
Untuk tahun 2012 ini, telah dpemberian subsidi Rp 1.500 p
LGV. Dengan proyeksi jumlah kesebanyak 11.500 unit yang memb
LGV 36.000 KL, maka total subsidLGV pada 2012 sebesar Rp 54 milia
Dalam rapat dengar pendapat(12/03/2012) Pemerintahmelalui Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas BumiKementerian ESDM telah
mengusulkan Indonesian Crude Price(ICP) untuk APBN-P 2012 sebesar US$105 per barel. Dalam kesempatan ini
pula Pemerintah juga memberikan usulan
Menurut Dirjen Migas KementerianESDM Evita H. Legowo, dengan jumlah
yang diharapkan tersebut sama sepertigas metana batu bara (CBM) yang kinitelah lebih dari 30 kontrak, setelah
penandatangan pertama tahun 2008.Target tersebut optimis dapat dicapai
mengingat respon dari investor terhadapshale gas cukup baik. Apalagi, industridomestik juga telah berani membeli
gas dengan harga lebih tinggi. Darijumlah permintaan joint study tersebut,
pemerintah telah mengeluarkan beberapapersetujuanjoint studyyaitu:1. PT Pertamina di Sumatera bagian
Utara2. Konsorsium Pogi-Bukit Energy di
Sumatera bagian Utara3. Konsorsium Central Sumatra Energy &
Indrillco Bakti di Sumatera Tengah
4. PT MIT Ivel Geoscience-Ce ntralSumatera Energy di Sumatera Tengah
Dalam APBN-P 2012 Pemerintahmengalokasikan dana sebesarRp 2.1 triliun untuk membangun
infrastruktur bahan bakar gas(BBG). Dana tersebut akan
digunakan untuk membangun 54 SPBGCNG di Jawa dan 108 SPBG LGV di Jawa
Sementara itu proyek yang akan ditargetkan
untuk berproduksi antara lain proyek TerangSirasun Batur (Kangean Energi IndonesiaLtd), proyek KE-39, 40, dan 54 di BlokWest
Madura Oshore (Pertamina Hulu Energi(PHE) WMO, proyek South Mahakam 1 dan
2 di blok Mahakam (Total E&P Indonesia),Proyek Bawal Sub Sea (ConocoPhillips).
Penambahan produksi dari proyek-proyekitu merupakan salah satu upaya menahan
laju penurunan alamiah produksi, khususnyaminyak. Kami ingin menahan laju penurunandari 12% menjadi 3%, imbuh Gde Pradnyana.
Penambahan produksi dari proyek-proyek itumerupakan salah satu upaya menahan laju penurunanalamiah produksi, khususnya minyak..
perubahan besaran produksi minyak bumidari 950 ribu barel per hari menjadi 930ribu barel per hari.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi,
Evita H. Legowo mengatakan produksiminyak bumi, realisasi 2011 sebesar 902MBOPD, APBN 950 MBOPD dan RAPBN-P
2012 ini kami usulkan 930 MBOPD, untuk
dan Bali. Demikian dik