Nama : Reza MelticaNIM : 12/335436/KU/15247Gizi Kesehatan UGM 2012

BEM KM-ku untuk perubahan bangsa Indonesia

Negeri kita ini indah. Terbentang dari Sabang sampai Merauke, tiap pulau-pulau memiliki keindahan alam sendiri-sendiri. Mulai dari bawah laut sampai ke puncak gunung, serta flora dan fauna yang beraneka ragam. Tak hanya kita yang terpesona, warga Negara asingpun juga berduyun-duyun ingin menyaksikan keindahannya. Negeri kita juga kaya. Bisa dibayangkan ada berapa pulau yang menyusun bangsa ini, sebanyak itulah kebudayaan yang dimiliki negeri kita. Kita memiliki beraneka ragam bahasa, rumah adat, pakaian adat, kuliner, sumber daya alam, tambang dan segalanya yang sungguh tak ternilai harganya. Itu semua milik kita, milik Negeri Indonesia.

Indonesia ini bagaikan surga, apa yang kita cari semuanya ada di sini, semua tersedia, semua tercukupi. Alam dengan leluasanya memberikan semua kebutuhan kita. Kita bagaikan seorang raja yang dengan mudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi kenyataannya sekarang? Kita sangat tebuai dengan apa yang ada. Kita sudah terlanjur terlelap hingga kita tidak bisa menjaganya. Dan bisa ditengok sekarang. Tambang minyak kita telah dikeruk oleh perusahaan milik bangsa asing. Bahkan rakyat-rakyat Indonesia yang terdidikpun sekarang malah berlomba-lomba ingin mendapatkan tempat di perusahaan itu. Tanpa sadar bahwa itu artinya orang Indonesia sendiri yang telah menyerahkan harta berharganya yang seharusnya dijaganya.

Rakyat Indonesia sekarang hanya sibuk memikirkan keinginannya sendiri. Tanpa berfikir lagi apa yang telah tanah air ini berikan. Moral dan etika rakyat Indonesia semakin luntur terbukti dengan maraknya pemberitaan mengenai korupsi. Jati diri bangsa Indonesia telah hilang. Bahkan alam yang telah banyak menunjukkan kemurkaannya kepada kita tak mampu menyentuh pola piker kita. Musibah gempa, tanah longsor, banjir, kabut asap dan banyak sekali yang ditunjukkan untuk menampar kita yang selama ini tidak menjaga mereka. Alam hanya ingin mengingatkan betapa sakit rasanya hutan-hutan di bakar dan tambang yang menjadi isi perut bumi terus-menerus dikorek, serta sungai-sungai yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Itu hanyalah segelintir permasalahan yang sedang di hadapi negeri kita.

Jika membuka mata sejenak, sebenarnya penghuni negeri kita ini tidak hanya orang-orang yang tanpa terima kasih. Masih banyak orang-orang yang memiliki kepedulian kepada bangsa kita. Jiwa-jiwa inilah yang seharusnya terus dipupuk dan jangan sampai hilang. Sebenarnya Indonesia memiliki pemuda yang sangat tangguh. Buktinya, lahirnya kebangkian nasional pada tahun 1908 itu diprakarsai oleh sekumpulan pemuda, lengsernya masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto juga tidak lepas dengan persatuan dan kesatuan yang dimiliki pemuda sehingga lahirlah yang namanya reformasi.

Bung Karno pernah berkata “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda maka akan ku goncangkan dunia.” Hal itu membuktikan bahwa pemuda Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemuda merupakan asset bangsa yang tak ternilai harganya. Di tangan pemuda lah terletak harapan dan cita-cita bangsa Indonesia. Karena pemuda merupakan calon pemimpin bangsa yang akan menjadi agen perubahan bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik dan maju di masa depan.

Cita-cita Indonesia tidak boleh hanya sekedar menjadi cita-cita. Semuanya harus terlaksana dan terwujud. Pendidikan yang dikenyam jangan hanya dijadikan sebagai jalan untuk memperoleh ijazah. Mahasiswa yang merupakan pemuda terdidik harus siap bergerak untuk membawa Indonesia menjadi lebih sejahtera. Tidak hanya pengetahuan akademis yang bisa diperoleh selama belajar diperguruan tinggi. Mengasah softskill juga bisa dilakukan selama itu. Mahasiswa tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.

Menjadi bagian dari organisasi dirasa mampu untuk memulai mempersiapkan diri sebagai calon pemegang-pemegang kekuasaan yang mempunyai visi, tekad, perjuangan untuk kepentingan masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi di negeri ini menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk selalu mengikuti perkembangannya.Mahasiswa yang memiliki pengetahuan harus mampu memainkan peran yang strategis agar dapat mengimplementasikan ilmu yang didapati selama diperguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas masyarakat nantinya.

Berbagai macam organisasi ditawarkan universitas untuk merangsang dan menggali kemampuan dalam memanajemen diri. Hal ini bagaikan sebuah miniatur sebuah Negara yang memiliki rakyat dan pemerintahan. Mahasiswa hanyalah segelintir orang terdidik yang diberikan kesempatan mengenyam pendidikan akademis yang tak bisa dirasakan semua orang. Alangkah ruginya apabila mahasiswa tidak memanfaatkan universitas sebagai alat pengasah softskill.

BEM merupakan salah satu organisasi sebagai wadah tempat di mana mahasiswa mengembangkan diri, menyalurkan minat dan berkreatifitas sesuai bakatnya. Sampai saat ini BEM masih memiliki citra yang sangat baik, terbukti dengan masih diamanahkannya BEM sebagai penyalur aspirasi dalam mengwujudkan demokrasi.

Menjadi bagian dari BEM tidak bisa dikatakan mudah, karena ada tanggung jawab besar yang tentunya harus selalu dipegang. Selain menjalankan amanah orang tua untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, anggota BEM harus selalu menyeimbangkan kegiatannya dengan akademik yang menjadi tugas wajibnya. Karena Mahasiswa sejati adalah mahasiswa yang dalam kiprahnya dapat menyeimbangkan antara organisasi dan akademiknya.

Dalam BEM akan diajarkan bagaimana menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab akan masa depan Indonesia. Dalam BEM akan diajarkan bagaimana rasanya secara langsung terjun mengabdikan diri kepada masyarakat. Dan dalam BEM akan tercetak para organisator yang mempunyai jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, konsisten, serta berkomitmen.

Jadi pada intinya, melalui BEM KM ini penulis ingin memulai kontribusi dan menyalurkan aspirasi untuk mengabdikan diri kepada Negara kita tercinta. Dengan niat yang tulus serta tujuan yang murni dari hati, saya memohon ridho Allah untuk menjadi bagian dari BEM KM UGM. Saperti yang telah dibahas tadi. Kita tidak bisa berlarut-larut tenggelam dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan sedikit berkontribusi menyalurkan aspirasi, kita harus memulai bergerak dan membangun bangsa ini, mengembalikan jati diri bangsa, memelihara dan melestarikan kekayaan yang telah dimiliki, serta membuat ibu petiwi tersenyum bangga melihat pemuda-pemuda yang seharusnya mampu menggoncang dunia. Karena bagi saya bukankah lebih baik menyalakan walau hanya satu lilin dari pada terus menerus menghujat kegelapan.

Life Plan

Tahun Usia Rencana2014 20 Asisten praktikum Analisa Zat Gizi

Bagian dari BEM KM UGM Mengajukan proposal PKM Dapat beasiswa bantuan pendidikan untuk meringankan

pengeluaran orang tua Berat badan 54kg Softskill harus dikembangkan

2015 21 Asisten praktikum PKM didanai DIKTI Dapat beasiswa bantuan pendidikan untuk meringankan

pengeluaran orang tua2016 22 Wisuda S1 dan mendapatkan gelar S.Gz

Sudah bisa memanajemen waktu2017 23 Usaha kecil-kecilan untuk nambah masukan seperti bisnis

pulsa, jual jajanan di kampus Sumpah Profesi Dietitian dan mendapat gelar S.Gz RD

2018 24 Bekerja jadi dietisen di rumah sakit Sudah mahir masak banyak jenis masakan nusantara Ajak ayah ibu jalan ke Malaysia atau Singapura Tidak lagi menunda-nunda pekerjaan Ramah pada semua orang dan siap membantu saat

dibutuhkan2019 25 Mempunyai jalan pikiran yang sudah matang dan dewasa

Menikah Membantu merenovasi rumah orang tua Menaik hajikan orang tua Bisa renang

2020 26 Makan makanan bergizi Punya anak Bantu orang tua biayai kuliah adik

2021 27 Punya rumah pribadi di Jawa Punya asset berupa tanah, kebun, ternak

2022 28 Naik haji2023 29 Melanjutkan pendidikan ke S22024 30 Mengajarkan anak belajar baca Iqro’ dan Al-Quran di

usianya yang ke-4 tahun Mengajarkan anak hal-hal baik yang bisa membantu

perkembangan otak2025-2026 31-32 Beli rumah di Bengkulu, mengabdikan diri di daerah yang

telah membesarkan saya Membuka praktek konsultasi gizi

2027 33 Rajin Punya peralatan fitness sendiri dirumah2028 34 Jadi dosen

Bantu orang tua biayai kuliah adik Melakukan penelitian Lanjut mengincar gelar Doktor

2029-2030 35-36 Membuat perpustakaan mini untuk anak-anak Membuat taman pendidikan untuk anak-anak, misalnya,

pendidikan Al-Quran, atau bahasa Inggris2031 37 Jadi narasumber seminar tentang kesehatan gizi2032-2033 38-39 Membuat usaha catering diet sehat atau fitness center2034 40 Jalan-jalan ke luar negeri (Eropa)bareng keluarga

Buat video keluarga yang bisa dikenang sepanjang masa