essay pekling
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Essay Pekling
1/4
“Bank Sampah Sayang”
Solusi Manajemen Sampah Terintegrasi Desa Sayang-Jatinangor
Jatinangor pada awalnya merupakan salah satu kawasan yang berada di Kecamatan
Cikeruh, Kabupaten Sumedang. Penetapan Jatinangor sebagai kota pendidikan tinggi telah
membawa resiko berubahnya Kecamatan Cikeruh dari status kecamatan bernuansa
pedesaan menjadi suatu kawasan kota yang dipadati oleh kawasan terbangun dan struktur
binaan. Perubahan yang terjadi bukan hanya karena masuknya sivitas akademika tetapi juga
karena migrasi pelaku kegiatan perdagangan barang dan jasa.
Pada awalnya Jatinangor merupakan kawasan perdesaan yang didominasi oleh
kawasan pertanian. Beberapa desa mengalami perubahan ke arah ekonomi yang lebih
beragam sejak empat perguruan tinggi yaitu K!P", P#", $"P%#, dan $"&'
(sekarang )B* dibangun. Pergeseran +ungsi area ini menyebabkan banyaknya pendatang
yang mendominasi kawasan ini, khususnya mahasiswa. %rea pertanian kini berubah +ungsi
menjadi area permukiman serta area perdagangan barang dan jasa. Ketidaksiapan
masyarakat dan pemerintah setempat dengan perubahan yang tergolong cepat ini
menyebabkan banyaknya masalah yang timbul. a, salah satunya sampah.
Sampah dan Jatinangor, hal ini sudah menjadi problematika klasik yang sangat
akrab di telinga kita. Padatnya penduduk di Jatinangor membuat sampah yang dihasilkan
meningkat pesat. 'enurut data yang dilansir di situs berita online
http-green.kompasiana.com (/01/213/24*, volume sampah di Jatinangor dapat menembus
angka 23 ton setiap harinya.
)idak seimbangnya jumlah penduduk yang kian meningkat tiap harinya dengan
jumlah tempat pembuangan akhir sampah ()P%* yang masih tergolong minim membuat
sampah menumpuk di sejumlah titik. Contohnya di #esa Sayang, warga desa yang belum
memiliki lokasi tempat pembuangan sampah menggunakan lahan kosong seadanya sebagai
tempat pembuangan sampah, dimana lokasi tersebut tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Pengelolaan sampah dengan cara dibakar menjadi satu1satunya cara yang dilakukan oleh
http://green.kompasiana.com/http://green.kompasiana.com/
-
8/16/2019 Essay Pekling
2/4
warga desa, padahal hal tersebut dapat menyebabkan polusi udara. 5okasi perumahan yang
dekat dengan sungai juga menjadikan lokasi ini kerap mengalami banjir pada musim hujan
karena volume air sungai meningkat dan saluran air banyak yang tersumbat akibat sampah.
6endahnya pengetahuan dan rasa peduli warga akan pentingnya pengelolaan
sampah menjadikan problematika sampah di #esa Sayang ini tak kunjung terselesaikan.
&arga desa belum tergerak hatinya untuk menjaga lingkungan disekitarnya agar tetap
bersih, sehat, dan terawat. Sampah masih dianggap sebagai hal yang sepele, padahal
imbasnya sangat besar terhadap kesehatan.
%danya Komunitas Peduli Sampah Jatinangor (KPSJ* sebagai armada yang
bergerak dalam hal pengangkutan sampah dinilai belum mampu untuk menjadi problem
solver dikarenakan kekurangan sumber daya manusia dan +asilitas yang tidak memadai.
#itambah lagi dengan rendahnya kesadaran warga desa untuk membayar retribusi membuat
kerja KPSJ semakin berat. Pemerintah setempat sampai saat ini pun belum menemukan
strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian menggunung seiring
berjalannya waktu.
$ntuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, diperlukan suatu program yang
sinergis dan terarah untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat desa untuk menjaga
lingkungannya masing1masing sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas
dari ancaman banjir. 7Bank Sampah Sayang8 yaitu bank sampah #esa Sayang merupakan
solusi cerdas yang berprinsip pada reduce, reuse, dan recycle (46* dalam mengelola
sampah secara komprehensi+ dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan man+aat
secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah
perilaku masyarakat #esa Sayang untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitar.
Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur
ulang danatau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi (Peraturan 'enteri "egara
5ingkungan 9idup, 3/23*. Bank Sampah Sayang merupakan sebuah sistem pengelolaan
sampah berbasis perbankan yang bekerjasama dengan berbagai pihak, yaitu sekolah dan
perguruan tinggi yang ada di Jatinangor, pengepulindustri daur ulang sampah, pengusaha
pengolah pupuk organik, pemerintah setempat, dan tentunya warga #esa Sayang.
-
8/16/2019 Essay Pekling
3/4
Bank Sampah Sayang memiliki konsep yang berbeda dengan bank sampah
konvensional pada umumnya. Bank Sampah Sayang memberikan ganjaran berupa sejumlah
uang yang kemudian didepositkan menjadi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di
sekolah lanjutan danatau perguruan tinggi yang ada di Jatinangor bagi warga #esa Sayang
yang berhasil memilah dan menyetorkan sampah dalam jumlah tertentu. #engan demikian,
Bank Sampah Sayang bisa menjadi suatu terobosan agar tingkat pendidikan di Jatinangor
pada umumnya dan #esa Sayang pada khususnya menjadi semakin meningkat. 9al ini
didasarkan pada data yang didapat dari 5aporan Studi Kelayakan Kawasan Jatinangor
sebagai Kawasan Perkotaan dari B%PP:#% Kabupaten Sumedang tahun 3//0 yang
menyatakan bahwa perguruan tinggi di Jatinangor tidak mengubah tingkat pendidikan
penduduk Jatinangor. Sebelum dan sesudah adanya perguruan tinggi mayoritas penduduk
Jatinangor adalah tamatan Sekolah #asar. #ari struktur pendidikan terlihat hampir ;/<
lulusan S# dan hanya =,2< lulusan perguruan tinggi.
Setiap nasabah Bank Sampah Sayang akan dibuatkan buku tabungan, setelah
sampah disetorkan ke bank dan ditimbang, uang yang didapat akan dicatat buku tabungan
tersebut. Sampah yang ditabung tidak langsung dapat diuangkan, tetapi warga desa
mempunyai simpanan beasiswa dari sampah yang mereka kumpulkan sendiri. 9al ini
penting dalam upaya menghimpun dana yang cukup untuk dijadikan modal dan mencegah
budaya konsumti+.
Bank Sampah Sayang juga bekerjasama dengan pengepulindustri daur ulang
barang1barang plastik, botol, kardus dan lain1lain untuk memunculkan nilai harga sampah
pada masyarakat. Bank Sampah Sayang juga bekerjasama dengan pengolah pupuk organik
untuk menyalurkan sampah organik yang ditabungkan. Bank sampah memotong dana dari
nilai sampah yang disetor nasabah yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kesepakatan
bersama antara nasabah dan pengelola. #ana itu digunakan untuk membiayai kegiatan
operasional, seperti gaji pegawai bank sampah, pembuatan buku tabungan, dan biaya
lainnya. Pengelola Bank Sampah Sayang merupakan warga #esa Sayang yang dinilai
mampu dan telah mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan bank sampah dari pemerintah
terlebih dahulu.
-
8/16/2019 Essay Pekling
4/4
)idak hanya itu, Bank Sampah Sayang juga membina warga #esa Sayang untuk
menjadi pengrajin sampah dengan cara mendaur ulang sampah1sampah yang layak kreasi.
9al ini menjadi suatu langkah pengembangan kapasitas warga untuk mengolah sampah
dengan prinsip 46 melalui kegiatan Community Based #evelopment (CB#*.
Pemerintah yang berwenang berperan dalam pelaksanaan kegiatan bank sampah
dengan cara pendampingan dan bantuan teknis, pelatihan, monitoring dan evaluasi bank
sampah, membantu pemasaran hasil kegiatan, serta memperbanyak bank sampah
di desa1desa lain di Jatinangor.
Sistem bank sampah ini memiliki banyak keunggulan, selain man+aatnya dibidang
kesehatan dan lingkungan seperti menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan
memupuk kesadaran diri warga akan pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan
hidup, metode ini juga ber+ungsi untuk memberdayakan warga desa karena dengan
menyetorkan sampah yang telah dipilah, warga desa bisa mendapatkan keuntungan
ekonomi. Selain itu, bank sampah juga mempunyai +ungsi edukasi, yaitu mengajarkan
warga untuk mengolah sampah menjadi bernilai jual, memilah sampah organik dan
anorganik, membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan,
menumbuhkan budaya menabung, serta mengingkatkan kemampuan manajerial keuanganwarga #esa Sayang.
Bank Sampah Sayang merupakan solusi manajemen sampah terintegrasi yang tepat
untuk menjadi kunci penyelesaian problematika sampah yang ada di #esa Sayang1
Jatinangor. )entunya, Bank Sampah Sayang hanya akan berjalan lancar apabila semua
elemen pembangun #esa Sayang bekerja sama untuk menjalankan +ungsinya masing1
masing.
#%>)%6 P$S)%K%Bappeda Kabupaten Sumedang. 3//0. Laporan Studi Kelayakan Kawasan Jatinangor sebagai
Kawasan Perkotaan. Bappeda Kabupaten Sumedang.
Kementerian "egara 5ingkungan 9idup 6epublik ndonesia (K"59*. 3/23. Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup epublik !ndonesia Nomor "# $a%un &'"& $entang Pedoman
Pelaksanaan educe, euse, (an ecycle Melalui )ank Sampa%. Kementrian 5ingkungan
9idup 6epublik ndonesia.