essay pekling

Upload: fikri-noor-azy

Post on 05-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Essay Pekling

    1/4

    “Bank Sampah Sayang”

    Solusi Manajemen Sampah Terintegrasi Desa Sayang-Jatinangor

    Jatinangor pada awalnya merupakan salah satu kawasan yang berada di Kecamatan

    Cikeruh, Kabupaten Sumedang. Penetapan Jatinangor sebagai kota pendidikan tinggi telah

    membawa resiko berubahnya Kecamatan Cikeruh dari status kecamatan bernuansa

     pedesaan menjadi suatu kawasan kota yang dipadati oleh kawasan terbangun dan struktur 

     binaan. Perubahan yang terjadi bukan hanya karena masuknya sivitas akademika tetapi juga

    karena migrasi pelaku kegiatan perdagangan barang dan jasa.

    Pada awalnya Jatinangor merupakan kawasan perdesaan yang didominasi oleh

    kawasan pertanian. Beberapa desa mengalami perubahan ke arah ekonomi yang lebih

     beragam sejak empat perguruan tinggi yaitu K!P", P#", $"P%#, dan $"&'

    (sekarang )B* dibangun. Pergeseran +ungsi area ini menyebabkan banyaknya pendatang

    yang mendominasi kawasan ini, khususnya mahasiswa. %rea pertanian kini berubah +ungsi

    menjadi area permukiman serta area perdagangan barang dan jasa. Ketidaksiapan

    masyarakat dan pemerintah setempat dengan perubahan yang tergolong cepat ini

    menyebabkan banyaknya masalah yang timbul. a, salah satunya sampah.

    Sampah dan Jatinangor, hal ini sudah menjadi problematika klasik yang sangat

    akrab di telinga kita. Padatnya penduduk di Jatinangor membuat sampah yang dihasilkan

    meningkat pesat. 'enurut data yang dilansir di situs berita online

    http-green.kompasiana.com (/01/213/24*, volume sampah di Jatinangor dapat menembus

    angka 23 ton setiap harinya.

    )idak seimbangnya jumlah penduduk yang kian meningkat tiap harinya dengan

     jumlah tempat pembuangan akhir sampah ()P%* yang masih tergolong minim membuat

    sampah menumpuk di sejumlah titik. Contohnya di #esa Sayang, warga desa yang belum

    memiliki lokasi tempat pembuangan sampah menggunakan lahan kosong seadanya sebagai

    tempat pembuangan sampah, dimana lokasi tersebut tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

    Pengelolaan sampah dengan cara dibakar menjadi satu1satunya cara yang dilakukan oleh

    http://green.kompasiana.com/http://green.kompasiana.com/

  • 8/16/2019 Essay Pekling

    2/4

    warga desa, padahal hal tersebut dapat menyebabkan polusi udara. 5okasi perumahan yang

    dekat dengan sungai juga menjadikan lokasi ini kerap mengalami banjir pada musim hujan

    karena volume air sungai meningkat dan saluran air banyak yang tersumbat akibat sampah.

    6endahnya pengetahuan dan rasa peduli warga akan pentingnya pengelolaan

    sampah menjadikan problematika sampah di #esa Sayang ini tak kunjung terselesaikan.

    &arga desa belum tergerak hatinya untuk menjaga lingkungan disekitarnya agar tetap

     bersih, sehat, dan terawat. Sampah masih dianggap sebagai hal yang sepele, padahal

    imbasnya sangat besar terhadap kesehatan.

    %danya Komunitas Peduli Sampah Jatinangor (KPSJ* sebagai armada yang

     bergerak dalam hal pengangkutan sampah dinilai belum mampu untuk menjadi  problem

     solver  dikarenakan kekurangan sumber daya manusia dan +asilitas yang tidak memadai.

    #itambah lagi dengan rendahnya kesadaran warga desa untuk membayar retribusi membuat

    kerja KPSJ semakin berat. Pemerintah setempat sampai saat ini pun belum menemukan

    strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian menggunung seiring

     berjalannya waktu.

    $ntuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, diperlukan suatu program yang

    sinergis dan terarah untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat desa untuk menjaga

    lingkungannya masing1masing sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas

    dari ancaman banjir. 7Bank Sampah Sayang8 yaitu bank sampah #esa Sayang merupakan

    solusi cerdas yang berprinsip pada reduce, reuse, dan  recycle  (46* dalam mengelola

    sampah secara komprehensi+ dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan man+aat

    secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah

     perilaku masyarakat #esa Sayang untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitar.

    Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur 

    ulang danatau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi (Peraturan 'enteri "egara

    5ingkungan 9idup, 3/23*. Bank Sampah Sayang merupakan sebuah sistem pengelolaan

    sampah berbasis perbankan yang bekerjasama dengan berbagai pihak, yaitu sekolah dan

     perguruan tinggi yang ada di Jatinangor, pengepulindustri daur ulang sampah, pengusaha

     pengolah pupuk organik, pemerintah setempat, dan tentunya warga #esa Sayang.

  • 8/16/2019 Essay Pekling

    3/4

    Bank Sampah Sayang memiliki konsep yang berbeda dengan bank sampah

    konvensional pada umumnya. Bank Sampah Sayang memberikan ganjaran berupa sejumlah

    uang yang kemudian didepositkan menjadi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di

    sekolah lanjutan danatau perguruan tinggi yang ada di Jatinangor bagi warga #esa Sayang

    yang berhasil memilah dan menyetorkan sampah dalam jumlah tertentu. #engan demikian,

    Bank Sampah Sayang bisa menjadi suatu terobosan agar tingkat pendidikan di Jatinangor 

     pada umumnya dan #esa Sayang pada khususnya menjadi semakin meningkat. 9al ini

    didasarkan pada data yang didapat dari 5aporan Studi Kelayakan Kawasan Jatinangor 

    sebagai Kawasan Perkotaan dari B%PP:#% Kabupaten Sumedang tahun 3//0 yang

    menyatakan bahwa perguruan tinggi di Jatinangor tidak mengubah tingkat pendidikan

     penduduk Jatinangor. Sebelum dan sesudah adanya perguruan tinggi mayoritas penduduk 

    Jatinangor adalah tamatan Sekolah #asar. #ari struktur pendidikan terlihat hampir ;/<

    lulusan S# dan hanya =,2< lulusan perguruan tinggi.

    Setiap nasabah Bank Sampah Sayang akan dibuatkan buku tabungan, setelah

    sampah disetorkan ke bank dan ditimbang, uang yang didapat akan dicatat buku tabungan

    tersebut. Sampah yang ditabung tidak langsung dapat diuangkan, tetapi warga desa

    mempunyai simpanan beasiswa dari sampah yang mereka kumpulkan sendiri. 9al ini

     penting dalam upaya menghimpun dana yang cukup untuk dijadikan modal dan mencegah

     budaya konsumti+.

    Bank Sampah Sayang juga bekerjasama dengan pengepulindustri daur ulang

     barang1barang plastik, botol, kardus dan lain1lain untuk memunculkan nilai harga sampah

     pada masyarakat. Bank Sampah Sayang juga bekerjasama dengan pengolah pupuk organik 

    untuk menyalurkan sampah organik yang ditabungkan. Bank sampah memotong dana dari

    nilai sampah yang disetor nasabah yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kesepakatan

     bersama antara nasabah dan pengelola. #ana itu digunakan untuk membiayai kegiatan

    operasional, seperti gaji pegawai bank sampah, pembuatan buku tabungan, dan biaya

    lainnya. Pengelola Bank Sampah Sayang merupakan warga #esa Sayang yang dinilai

    mampu dan telah mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan bank sampah dari pemerintah

    terlebih dahulu.

  • 8/16/2019 Essay Pekling

    4/4

    )idak hanya itu, Bank Sampah Sayang juga membina warga #esa Sayang untuk 

    menjadi pengrajin sampah dengan cara mendaur ulang sampah1sampah yang layak kreasi.

    9al ini menjadi suatu langkah pengembangan kapasitas warga untuk mengolah sampah

    dengan prinsip 46 melalui kegiatan Community Based #evelopment (CB#*.

    Pemerintah yang berwenang berperan dalam pelaksanaan kegiatan bank sampah

    dengan cara pendampingan dan bantuan teknis, pelatihan, monitoring dan evaluasi bank 

    sampah, membantu pemasaran hasil kegiatan, serta memperbanyak bank sampah

    di desa1desa lain di Jatinangor.

    Sistem bank sampah ini memiliki banyak keunggulan, selain man+aatnya dibidang

    kesehatan dan lingkungan seperti menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan

    memupuk kesadaran diri warga akan pentingnya menjaga dan menghargai lingkungan

    hidup, metode ini juga ber+ungsi untuk memberdayakan warga desa karena dengan

    menyetorkan sampah yang telah dipilah, warga desa bisa mendapatkan keuntungan

    ekonomi. Selain itu, bank sampah juga mempunyai +ungsi edukasi, yaitu mengajarkan

    warga untuk mengolah sampah menjadi bernilai jual, memilah sampah organik dan

    anorganik, membiasakan warga agar tidak membuang sampah sembarangan,

    menumbuhkan budaya menabung, serta mengingkatkan kemampuan manajerial keuanganwarga #esa Sayang.

    Bank Sampah Sayang merupakan solusi manajemen sampah terintegrasi yang tepat

    untuk menjadi kunci penyelesaian problematika sampah yang ada di #esa Sayang1

    Jatinangor. )entunya, Bank Sampah Sayang hanya akan berjalan lancar apabila semua

    elemen pembangun #esa Sayang bekerja sama untuk menjalankan +ungsinya masing1

    masing.

    #%>)%6 P$S)%K%Bappeda Kabupaten Sumedang. 3//0.  Laporan Studi Kelayakan Kawasan Jatinangor sebagai

     Kawasan Perkotaan.  Bappeda Kabupaten Sumedang.

    Kementerian "egara 5ingkungan 9idup 6epublik ndonesia (K"59*. 3/23.  Peraturan Menteri

     Negara Lingkungan Hidup epublik !ndonesia Nomor "# $a%un &'"& $entang Pedoman

     Pelaksanaan educe, euse, (an ecycle Melalui )ank Sampa%. Kementrian 5ingkungan

    9idup 6epublik ndonesia.