etika pengembangan diri_week1

Upload: matabuta1

Post on 13-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Etika Pengembangan Diri

Etika Pengembangan Diri Week 1. Introduction

Oleh Yuditha Hardini

Intro One (The Lecturer) NamaYuditha Hardini (Yudith)PendidikanS1 Psikologi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2003-2007)S2 Human Resource Management and Industrial Relations, The University of Sydney (2010-2012)Pengalaman Bekerja :Asisten Peneliti (2007)Staf Pemerintahan (2008 current)Tutor Bahasa Inggris (2008)Penulis novel (2008 - current) Dosen (2012 - current)Penterjemah (2012 current) Contact Details : [email protected] (anytime)

Intro Two (The Subject)Tujuan Unit Etika Pengembangan Diri:Memahami, mengenali dan mengembangkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap diri yang penting untuk peningkatan karier di masa yang akan datangAplikasi kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap tersebut ke dalam kehidupan nyata dan hubungan interpresonal dengan orang lainStruktur untuk Unit Etika Pengembangan DiriTugas untuk Unit Etika Pengembangan Diri

3A Few Rules Be ActiveParticipateOnline CommunicationPlease TRY to be punctual

Intro Three (The Class)Silahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang dengan rekan di sebelah anda Informasi yang perlu dicari dari percakapan adalah : Keahlian, kemampuan atau keterampilan yang anda milikiKeahlian, kemampuan atau keterampilan yang ingin anda miliki dan mengapa?

Definisi Pengembangan DiriProses pengembangan diri pada manusia dapat memiliki dua pengertian:Pengembangan diri sebagai suatu proses kelanjutan dari tahap yang sudah ada tetapi menuju tahap yang lebih baik Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris pasif menjadi aktifPengembangan diri yang mengambil bentuk baru dari tahap yang sebelumnyaContoh: Pengembangan kemampuan berbahasa asing dari bahasa Inggris menjadi bahasa asing lainnya yang dinilai memberi keuntungan tersendiri

Implikasinya adalah : manusia harus mampu mengenali diri sendiri Apa sajakah yang harus dikenali oleh manusia?Hal-hal yang bisa dikembangkan dari diri manusia: Tindakan atau keterampilan (skill). Yang dimaksud tindakan di sini adalah hasil konkret dari pemikiran manusia yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Keterampilan adalah faktor yang memberi nilai pada suatu tindakanContoh : Semua orang bisa menyanyi. Namun dengan keterampilan-keterampilan tertentu seperti pitch control, falsetto atau penguasaan panggung, hanya orang-orang tertentu yang bisa menjadi penyanyi

Quick Question: Nature or Nurture?

Pengetahuan (knowledge). Pengetahuan memungkinkan kita untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam bentuk pemikiran dan penemuan yang mendorong pengembangan diriContoh: Penyanyi yang ingin berkembang membutuhkan keahlian falsetto (bernyanyi dengan volume pelan). Dengan demikian pengetahuan yang ia butuhkan antara lain pengetahuan tentang teknik bernafas yang baik, pengetahuan tentang nada suara hingga pengetahuan tentang koordinasi otot tenggorokan. Sikap (attitude). Sikap adalah energi yang mendorong kita untuk mau berpikir dan mengimplementasikan pemikiran tersebut ke dalam tindakan yang konkrit Contoh : Kembali kepada pengembangan diri seorang penyanyi. Keterampilan dan pengetahuan saja tidaklah cukup untuk menjadi penyanyi yang baik. Disiplin pun penting. Masing-masing faktor saling terkait satu sama lain

Quick Question: Skill, knowledge dan attitude seperti apa yang anda butuhkan?

Sumber Daya (Bridges) Nathan & Hill (2012) menyebut bahwa manusia memiliki banyak sumber daya untuk mencapai tujuan karier (atau dalam mencapai sasaran pengembangan diri sebagaimana tersebut di atas)Sumber daya ini disebut pula dengan istilah dengan bridges atau faktor yang menjembatani tercapainya tujuan atau sasaranIdentifikasi bridges ini PENTING untuk menyusun langkah-langkah riil dalam strategi pengembangan diri

Why ?Mengapa manusia perlu mengembangkan diri? Perubahan merupakan hukum alam manusia harus terus tumbuh dan berkembang menuju kematangan dan kedewasaan Manusia memiliki kewajiban untuk mengembangkan diri Filsuf Inggris, David William Ross, menyebut bahwa pengembangan dan peningkatan kemampuan diri adalah kewajiban manusiaTujuan pengembangan di sini bukan berarti usaha untuk mencapai kesempurnaan, namun pencapaian perkembangan yang optimalPengembangan diri adalah kebutuhan dasar manusia (Abraham Maslow)

Diagram Maslow

Fakta Pengembangan DiriPertanyaan penting: Apakah mengembangkan diri mudah?Pada kenyataannya proses pengembangan diri akan selalu disertai dengan rasa sakit atau pain of growthHal ini disebabkan oleh adanya proses tarik menarik antara keinginan kuat untuk berkembang dan rasa takut untuk meninggalkan comfort zone (rasa aman atau kenyamanan yang ada) Rasa takut atau kecemasan ini ditimbulkan oleh faktor-faktor penghalang (blockers) baik eksternal maupun internal Blockers internal biasanya memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap perkembangan dan konsep diriJenis-jenis blockersNathan dan Hill (2012) menyebut beberapa jenis blockers antara lain:Emotional trigger trauma emosional di masa lalu setelah mengalami kegagalan dalam pengembangan diriSelf limiting beliefs keyakinan yang membatasi diri (saya tidak cukup pintar saya tidak cukup baik dsb)Nilai-nilai yang diintroyeksikan nilai-nilai yang dimiliki seseorang mengenai kriteria keberhasilan atau kesuksesan. Nilai-nilai ini biasaya akan mencegah orang untuk mempersepsi diri sendiri dan dunia secara akurat. Contoh: orang hanya akan bisa hidup nyaman apabila bekerja sebagai PNS atau tinggal bersama dengan keluarga atau perempuan tidak perlu menempuh karier tinggi-tinggi karena akan memiliki suami usaha untuk mengurangi kecemasan Nilai-nilai semacam ini akan berujung pada bentuk self doubt Pengaruh budaya? Cross Cultural Study by Geert Hofstede

Dimensi budaya nasional (Hofstede 2012)Menurut Hofstede (2012), terdapat beberapa dimensi utama yang membentuk budaya nasional sebuah negara : Power Distance (PDI) pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab secara merata. Semakin kecil indeks PDI, maka semakin kecil disparitas kekuasaan antar warga negara Individualism (IDV) sejauh mana individu menganggap penting nilai kolektivisme atau kebersamaan. Semakin tinggi indeks IDV, maka semakin individualis warga yang tinggal di negara tersebutMasculinity (MAS) pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab yang merata antar gender. Semakin kecil indeks MAS, maka posisi pria dan wanita di negara tersebut semakin merata Uncertainty Avoidance (UAI) kecendrungan untuk menghindar dari ketidakpastian. Semakin tinggi indeks UAI, maka semakin tinggi kecemasan yang dihadapi individu dalam suatu negara ketika menghadapi ketidakpastian dan cenderung untuk menghindar dari ketidapastian tersebutHofstede kemudian memberi skor/indeks pada masing-masing dimensi untuk masing-masing negara Contoh: Swedia memiliki skor PDI 31, IDV 71, MAS 5, UAI 29 dan LTO 20Indonesia Rasa takut itu melumpuhkan. Menghilangkan mental barrier dan melangkah keluar dari comfort zone inilah kunci utama dari pengembangan diri

Class Exercise Dengan menggunakan jenis keterampilan, pengetahuan dan sikap yang sudah ditulis sebelumnya, identifikasi sumber daya (bridges) dan halangan (blockers) yang akan anda temukan. Share it with the whole class

KedewasaanKeberhasilan menaklukkan pain of growth akan mendorong munculnya kedewasaan pada diri manusiaBeberapa jenis kedewasaan antara lain: Kedewasaan Intelektual Kedewasaan Emosional Kedewasaan sosial

Kedewasaan Intelektual Secara intelektual mampu berpikir secara logis dan matang, mempunyai pertimbangan yg tepat.

Kedewasaan Emosional Memiliki kemampuan dalam mengungkapkan perasaan dengan tepat dan dalam situasi dan kondisi yg sesuaiMemiliki kemampuan pengendalian perasaan, sehingga pengungkapannya tidak mengganggu perkembangan diri sendiri Contoh: tidak mudah merasa tertekan dalam kondisi stress atau mudah marah

Kedewasaan Sosial Tiga segi kedewasaan sosial :Mengetahui pilihan apa yang boleh diperbuat atau apa yang tidak boleh diperbuat dalam situasi yang berlainanMengambil bagian dalam kegiatan bersama yang beraneka ragam, mempelajari keahliannya untuk masing-masing kegiatan ituBertanggung jawab terhadap orang lain, supaya dapat hidup bersama secara harmonis

Twenty years from nowyou will be more disappointed by the things that you didnt do than by the ones you diddo. Sothrow off the bowlines. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.~Mark Twain

Terimakasih