etiket (6)

14

Click here to load reader

Upload: spmbstan

Post on 04-Jul-2015

194 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etiket (6)

Etika Etiket

Perbuatan itu sendiri

Cara

Pergaulan dan diri sendiri

Pergaulan

Absolut-Relatif Relatif

Batiniah Lahiriah

sikap duduk Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang lain terhadap diri Anda. Ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan diri sendiri. Pasti Anda sudah tahu itu. Pertanyaannya bagaimana memberikan kesan yang baik saat duduk? Ini jawabannya: Bagaimana cara duduk yang baik?

Duduklah tegak dan tidak merosot di kursi, dalam posisi miring atau segaris dengan kedua kaki merapat. Kalau Anda mengenakan rok mini atau dengan belahan di tengah atau di samping, cara ini menutupi kaki Anda (Ingat, jangan pernah meletakkan benda-benda di atas rok mini Anda untuk menutupi kaki yang terbuka!) Letakan tas di mana ?

Saat duduk, letakan tas Anda di samping kiri kursi atau di belakang sandaran kursi. Tas

Beritahu Si Dia

1. Duduk mengangkat atau menumpang kaki tidak dilarang. Tapi, jangan sampai kaki atau alas sepatunya terlihat. Dia akan terkesan tidak sopan.

2. Berdirilah bila berjabat tangan dan bila

ada seorang wanita yang masuk ke ruangan kerja atau berjalan menghampiri.

3. Duduklah dengan sikap tegak, rentang

paha tidak melebihi lebar pinggul.

Page 2: Etiket (6)

Anda besar? Letakan saja di kaki kursi. Dilarang keras meletakkannya di atas meja. Tamu Anda duduk di sebelah mana?

1. Bila Anda menerima tamu, persilakan tamu Anda duduk disebelah kanan Anda. Ini artinya anda menghormatinya.

2. Duduklah sejajar dengan tamu. Ini

menunjukan bahwa Anda tidak menganggap rendah tamu Anda.

Cara berdiri dan berjalan

Sadarkah Anda kalau cara berdiri Anda selain berpengaruh pada kesehatan juga bisa menunjang keberhasilan Anda dalam berkomunikasi dengan orang lain? Kalau ya, sudahkan Anda melakukannya? Coba cocokkan dulu dengan hal-hal berikut! Berdiri sempurna

1. Berdirilah dengan posisi tegak. Jadi kalau dilihat dari samping, tubuh Anda tampak lurus dari telingga hingga ke matakaki. Tubuh Anda akan terlihat lebih tinggi.

2. Tarik bahu agar tidak menutup. Kembangkan

dada dan bagian perut tertarik ke dalam. Dengan posisi seperti ini, bentuk tubuh Anda akan terlihat lebih indah.

3. Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk

menopang tubuh. Untuk wanita, posisi kedua kaki merapat. Rapatkan tumit dan biarkan

Perhatikan!

• Anda terbiasa berjalan cepat-cepat? Nikmatilah kebiasaan itu saat berjalan sendiri. Kalau Anda bersama teman, sesuaikan kecepatan langkah Anda. Jangan berjalan terlalu cepat kalau Anda tidak mau dikira tidak sabar berjalan bersamanya. Jangan pula kecepatan langkah Anda saat berada di keramaian pesta atau pertemuan. Suasana pertemuan seperti itu seharusnya dinikmati dengan hangat dan santai. Jangan

Page 3: Etiket (6)

kedua telapak kaki sebelah depan terbuka sehingga seolah-olah membentuk segitiga. Untuk pria, usahakan agar lebar kedua kaki tidak melebihi bahu.

Cara berjalan yang baik

1. Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu menyempit. Sesuaikan gerakan tangan agar tak mengayun terlalu lebar ke segala arah.

2. Upayakan kedua kaki Anda menapak ke tanah

dengan mantap. Jangan menyeret langkah Anda atau berjingkat-jingkat. Orang akan bertanya-tanya, ada apa dengan anda?

3. Arahkan pandangan mata ke depan. Jangan

bolak-balik menunduk. Tampilkan dari Anda yang percaya diri.

kacaukan suasana dengan langkah-langkah Anda yang terburu-buru.

• Kalau Anda terbiasa melangkah

kaki lebar-lebar, persempit jarak langkah dan percepat temponya. Coba, deh Hasilnya pasti lebih nyaman buat Anda dan lebih enak dilihat orang lain.

memadukan busana Anda iri melihat teman yang selalu tampil dalam busana yang cantik dan gaya? Buang rasa minder jauh-jauh. Percayalah, dengan cara-cara berikut, Anda juga bisa melakukannya dan menentukan kesan yang akan anda tampilkan ! Tips berbusana

1. Yang terbaik, penihi tiga syarat utamanya: sederhana, serasi, sopan.

2. Perhatikan tata rias, tata rambut, tata

busana, sepatu, dan aksesori Anda agar tampil serasi.

3. Sesuaikan dengan waktu, acara dan

tempat acara. Hindari kekikukan yang tak perlu dengan memastikan terlebih dahulu dress code dan jenis acara itu. Apakah sufatnya kasual, semi formal, atau formal? Apakah acara berlangsung

Super basic wardrobe

Punya busana sedikit bukan berarti tak bisa tampil gaya. Mix and match koleksi yang ada untuk mendapatkan penampilan baru. Kalau Anda memutuskan untuk mulai menyusun koleksi busana, mulailah dengan yang modelnya klasik dan sederhana. Bahan berkualitas baik dan warna-warna yang netral juga harus dipertimbangkan. Nah benda-benda berikut bisa jadi contoh koleksi yang mendasar! • 1 Rok lurus selutut warna hitam

Page 4: Etiket (6)

pagi/siang atau malam hari? 4. Kenali kelebihan dan kekurangan tubuh

Anda. Tak usah merasa khawatir karena bentuk tubuh yang tak sempurna. Tutupi kekurangan dengan mengenakan busana yang potongan, model, dan warnanya sesuai untuk tubuh Anda.

5. Sesuaikan dengan umur, profesi, dan

status sosial Anda. Mungkin ini sepertinya tidak penting. Tapi, lebih baik melakukannya dari pada dikomentari yang tidak-tidak oleh orang lain, bukan?

6. Ini penting: sesuaikan dengan pribadi

Anda.

• 1 rok panjang hitam

• 1 celana panjang rapi warna hitam

• 1 celana jins

• 1 blezer hitam yang simple dan cocok

dengan rok selutut dan celana panjang

• 1 kemeja putih

• 1 blus hitam

• 1 atasan rajut polos tanpa kerah yang pas

ditubuh

• 1 gaun hitam polos selutut dengan detail

sederhana dari bahan yang lembut.

• 1 scraf batik berukuran agak lebar

Page 5: Etiket (6)

Sepatu Mau tampil keren dari ujung rambut sampai ujung kaki? Jangan sepelekan masalah sepatu. Sepatu yang tepat bisa bikin penampilan jadi menakjubkan secara instan. Jurus memilih sepatu

1. Pilihlah sepatu yang nyaman di kaki dan sesuaikan dengan lekukan telapak kaki. Selop bertumit langsing yang seksi akan kehilangan pesonanya bila Anda melangkah dengan tertatih-tatih. Bisa-bisa Anda dikatai korban mode.

2. Selalu memilih sepatu dengan ukuran yang benar-benar tepat di kaki Anda. Asumsi

bahwa sepatu akan membesar bila Anda sering-sering memakainya hanyalah mitos belaka.

3. Kalau koleksi sepatu Anda tidak banyak, pilihlah yang berwarna netral, seperti hitam,

cokelat, dan bermodel sederhana agar mudah dipadu-padukan dengan koleksi busana Anda

4. Jangan mengabaikan model karena kenyamanannya. Sepatu yang modelnya pendek

dan gemuk mungkin nyaman di kaki. Tapi, apakah modelnya memperindah atau tak merusak siluet tubuh Anda? Bila tidak, tak usah ragu mencari model lain. Selalu ada sepatu dengan model yang cantik sekaligus nyaman di kaki.

5. Jatuhkan pilihan pada sepatu dengan material yang nyaman dan membuat kulit kaki

Anda bernapas. Ingat, kaki Anda berkeringat. Materi yang bersahabat bisa jadi menimbulkan bau yang tak sedap!

6. Coba dan pakailah sepatu untuk berjalan. Jangan terburu-buru mengambil keputusan,

oleh karena itu luangkan waktu yang cukup untuk memilih sepatu.

Page 6: Etiket (6)

Tata krama makan Anda kerap menghadiri undangan makan resmi? Buang bebiasan itu! Anda sendiri yang rugi. Ini bukan saja urusan makan gratis, tapi juga mempererat hubungan dengan orang lain. Kalau maslah tata karma makan alias table manners jadi kendala, kini saat yang tepat untuk mempelajarinya ! Ada dua jenis jamuan makan yaitu …

• Prasmanan atau buffet Disini, semua hidangan akan disajikan di meja makan panjang dan Anda harus mengambil sendiri makanan yang Anda inginkan. Biasakan untuk antre saat mengambil makanan. Ambilah makanan dengan porsi secukupnya dan jangan terlalu banyak. Anda bisa mengambilnya berulang kali bila ternyata Anda menyukainya. Jamuan makanan seperti ini bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri.

• Dilayani atau served. Jamuan seperti ini dilakukan sambil duduk. Pelayanlah yang akan melayani Anda makan dan minum.

Serbet

Letakkan serbet di atas pangkuan (bukan di dada) sebelum makan apa pun yang tersedia. Kalau makan di restoran, biasanya Anda boleh langsung melakukannya terlebih dahulu. Serbet hanya digunakan untuk menyeka mulut, jangan menyeka mulut dengan penuh semangat. Ingat, serbet ini juga tidak boleh dipakai untuk mengelap peralatan makan, keringat, atau hidung Tata cara makan ala barat

Yang Mana Dulu? Banyak orang yang panik menghadapi sederet peralatan makan. Tak usah panik. Biasanya peralatan makan diatur berdasarkan urutan menu. Pisau atau sendok untuk alat makan hidangan utama diletakan di sebelah kanan piring. Sedangkan peralatan untuk sup dan salad diletakkan di sebelah kanannya lagi. Tidak terlalu rumit, bukan? Ingat, kuncinya: gunakan peralatan makan mulai dari urutan sebelah luar ke dalam. Peganglah Senajata Anda dengan Tepat! Peganglah garpu dan pisau di ujung tangkainya. Jepitlah garpu dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada ujung tangkainya. Ketiga jati lainnya berfungsi menahan tangkai garpu di bagian bawah. Peganglah pisau dengan cara yang sama menggunakan tangan kanan.

Page 7: Etiket (6)

makan di restoran

Siapa tak suka makan di restoran alias resto? Mencoba resto baru mungkin sudah jadi menu wajib bagi sebagian dari Anda semua di akhir pekan. Terkadang resto juga jadi tempat rapat atau bertemu calon klien. Hal-hal kecil berikut, bisa membuat saat-saat menikmati resto menjadi saat yang bertambah menyenangkan. aturan main umum 1. Buatlah reservasi bila perlu. 2. Datanglah tepat waktu. Artinya,

datanglah lima sampai sepuluh menit lebih awal dari waktu reservasi. Bila Anda mengundang orang lain, datanglah lebih awal dari tamu Anda.

3. Jangan langsung duduk di meja

sebelum ditunjukkan oleh pelayan. 4. Jangan berbicara atau mengobrol terlalu

keras. Orang lain tidak perlu dan belum tentu ingin mendengarkan pembicaraan Anda!

5. Siapkan pembayaran yang tepat.

Pastikan Anda punya cukup uang tunai kalau resto yang Anda tuju memang tidak menerima kartu kredit atau debit.

kalau mengundang orang lain 1. Survei dulu menu resto yang akan

Anda pilih. Anda bisa saja menanyakannya per telepon. Banyak restoran yang juga tidak keberatan mengirimkan daftar menu mereka melalui faks.

2. Agar semua pihak menikmati acara, tak

ada salahnya menanyakan jenis makanan yang disukai orang yang Anda undang. Tidak lucu kalau Anda mengundang seseorang yang alergi makanan laut ke resto Seafood, bukan?

3. Persilakan tamu Anda untuk masuk

resto, dan berdirilah paling depan saat pelayan mengantarkan Anda ke meja.

4. Bila acara makan-makan ini ada

hubungannya dengan pekerjaan atau pembicaraan serius lain, pilihlah meja yang lebih tenang. Biasanya meja di salah satu sudut ruangan bisa jadi pilihan.

5. Aktiflah menawarkan menu kepada

orang yang Anda undang. Jangan ragu-ragu menanyakan suatu menu pada pelayan agar Anda dan tamu Anda bisa memilih dengan tepat. Kalau Anda bersikap begitu, tamu Anda pun merasa nyaman!

Page 8: Etiket (6)

Menjadi

karyawan baru Jantung berdisko tak keruan saat bertemu dengan banyak muka baru? Masih ditambah harus tampil pede dan lihai menyesuaikan diri karena Anda menjadi karyawan baru? Benar-benar bikin kepala pusing tujuh keliling. Walaupun tak ada cara yang seratus persen ampuh, setidaknya jurus berikut bisa membantu Anda. jurus #1 : ikuti peratuaran dan kebiasaan yang berlaku

Ini salah satu cara klasik dan yang paling mudah untuk menyesuaikan diri. Misalnya, kalau memang rekan-rekan Anda biasa membuat kopi atau teh sebelum jam kerja dimulai, ikuti kebiasaan ini dan berupayalah untuk berbaur. jurus #2 : bekerjalah dengan sungguh-sungguh

Hari-hari pertama bekerja bukanlah waktunya bergosip (dengan alasan menjalin persahabatan), datang terlambat, atau membaca-baca majalah sambil bekerja. Ingat, kesan pertama menentukan segalanya! Bekerjalah sesuai dengan lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda, dan berusahalah menyelesaikan setiap pekerjaan yang dibebankan ke pundak Anda dengan sebaik-baiknya. Percayalah, yang mengawasi bukan hanya atasan Anda, tapi juga seluruh karyawan lama. jurus #3 : sesuaikan penampilan dengan keadaan sekitar

Mungkin dulu Anda biasa bekerja di kantor dengan busana three-piece rapi. Ternyata di kantor baru, rekan-rekan Anda hanya bekerja mengenakan celana panjang dengan kemeja. Segera sesuaikan diri, jangan sampai Anda jadi pusat perhatian gara-gara aneh sendiri.

jurus #4 : jalin hubungan pertemanan

Jangan tunggu dihampiri baru Anda menawarkan tali pertemanan. Andalah yang menjadi orang baru. Jadi, kebanyakan orang mengharapkan bahwa Andalah yang memulai hubungan baru. Jangan malu-malu tapi perhatikan juga sopan santun. Bersikaplah ramah dengan semua orang dan isyaratkan bahwa Anda memang ingin menjalin hubungan dengan mereka. Hanya bergaul dengan kelompok tertentu sama sekali tidak disarankan.

Page 9: Etiket (6)

membina hubungan dengan

rekan kerja Untuk meraih sukses, prestasi saja tidak cukup. Percayalah, membina hubungan dengan rekan sekerja juga tak kalah ampuhnyaa untuk membuat karier Anda melesat! Ingin tahu caranya? Ini dia! Kunci membina hubungan 1. Junjunglah tata krama. Jangan mentang-

mentang Anda melihat seorang rekan berpembawaan ceria dan supersantai, Anda lantas berbicara dengan seenaknya! Imbangi sikapnya yang menyenangkan, tapi tetaplah bersikap sopan.

2. Bertemanlah dengan banyak orang, pria

maupun wanita. Teman-teman adalah tempat berbagi stres dan berdiskusi tentang pekerjaan yang menyenangkan.

3. Bila Anda diminta memberi pandangan atau

mengkritik pekerjaan seorang rekan kerja, lakukanlah secara objektif. Maksudnya, nilailah pekerjaannya dan jangan melenceng ke hal-hal yang bersifat pribadi.

4. Bila ada rekan kerja yang curhat karena

sedang ditimpa masalah, Anda tidak dilarang memberi nasihat. Tapi, ini bukan berarti Anda harus memecahkan masalahnya, lho!.

5. Bergaullah sesuai dengan kepribadian dan

nurani Anda. Jangan ikut-ikutan tidak suka pada seseorang hanya karena ingin bergabung dengan kelompok tertentu. Bersikap netral dan ramah anda tindakan yang paling aman dan tidak menuai konflik.

6. Tak perlu ribut gara-gara berbeda pendapat

atau kebiasaan. Perbedaan adalah hal yang wajar. Tidak ada individu yang sama, bukan? Nah, hormatilah perbedaan itu

Hati-hati! • Punya rekan kerja yang berbeda jenis

kelamin dan sudah berkeluarga tentu saja tidak dilarang. Tetapi untuk mencegah gosip miring atau penilaian orang lain yang keliru, usahakan untuk membina hubungan secara transparan dan tidak sembunyi-sembunyi. Sedapat mungkin hindari pertemuan di ruang tertutup berduaan saja, atau mengobrol berduaan berlama-lama di tempat yang sepi. Ajak rekan kerja lain untuk nimbrung. Selain terbebas dari prasangka buruk, obrolan pun dijamin tambah seru!

• Kalau bos sedang tidak ada di kantor,

jangan mudah terpengaruh rekan-rekan yang mungkin langsung bersantai dan agak mengesampingkan pekerjaannya.

Page 10: Etiket (6)

Bertelepon di kantor Telepon sudah jadi alat penting di kantor. Sikapi penggunaannya agar tak ada yang merasa dirugikan dan kesalahpahaman yang tak perlu jadi enggan bertandang. saat menerima telepon 1. Jangan sampai pesawat

berdering hingga lebih dari tiga kali.

2. Ucapkan “Selamat pagi /

siang / sore” plus nama Anda dan nama perusahaan dengan jelas. Bila perusahaan mempekerjakan seorang operator untuk menerima telepon, tetap angkat telepon dengan nada ramah.

3. Tersenyumlah dengan

ramah. Percayalah, si penelepon akan bisa merasakan ekspresi Anda tanpa harus bertatap muka.

4. Biarkan penelepon menutup

teleponnya terlebih dahulu. Sesudah itu, Anda bisa menutup telepon dengan tenang.

saat menelepon 1. Tulislah nomor telepon dan poin-poin yang akan Anda

sampaikan di selembar kertas. Ini mencegah Anda melantur dan kelupaan menyampaikan hal-hal yang seharusnya disampaikan.

2. Tunggulah nada dering sampai enam-tujuh kali

sebelum Anda memutuskan untuk menutup pesawat telepon.

3. Sapalah siapa pun yang mengangkatnya di seberang

sana. Segera perkenalkan diri pada si penerima. Setelah itu beritahu dia dengan jelas orang yang Anda tuju.

4. Jika Anda merasa kenal dengan suara penerima

telepon, tak dilarang menyapanya dengan sapaan sederhana, seperti, “Selamat pagi, Jes. Saya Fira.”

5. Sebelum mulai membicarakan hal-hal pokok,

tanyakanlah dahulu apakah orang yang Anda bicara tidak berkeberatan dan punya waktu untuk berbicara sebentar dengan Anda.

6. Lakukan pembicaraan sesingkat dan sejelas mungkin.

Orang yang Anda tuju kemungkinan besar punya pekerjaan lain. Bukannya tidak mungkin line di kantor terbatas dan orang lain memerlukannya. Kalau Anda meminta suatu informasi, jelaskan alasan Anda.

kalau ada yang salah sambung Ini bukan alasan untuk bersikap kasar. Katakan baik-baik dan tanyakan nomor telepon atau orang yang dituju si penelepon. Bila memang tidak ada, katakan dengan ramah dan sopan.

Page 11: Etiket (6)

memanfaatkan

fasilitas perusahaan Diberi fasilitas penunjang pekerjaan dari kantaor memang menyenangkan. Awas! Sikapi penggunaannya dengan cermat. yang harus dilakukan: 1. Ketahui hak dan kewajiban Anda dengan

jelas. Jangan sampai Anda menyalahgunakan karena ketidaktahuan Anda.

2. Gunakan fasilitas perusahaan untuk

keperluan perusahaan. Misalnya, tak etis menggunakan kendaraan perusahaan untuk bertamasya bersama keluarga dengan tanggungan bensin dari perusahaan. Kalau memang sekali-sekali Anda memerlukannya, mintalah izin perusahaan dan ikuti prosedur yang berlaku.

3. Rawat fasilitas kantor baik-baik. Meski

bukan milik pribadi, kelancaran kerja Anda tergantung pada fasilitas itu. Contoh, perusahaan memberikan printer untuk digunakan bersama-sama. Tugas Anda semualah untuk mematikannya usai jam kantor dan segera melapor bila ada kerusakan.

4. Jangan remehkan fasilitas seperti toilet,

ruang duduk, dan hal-hal sejenis. Jagalah kebersihan. Ini demi kenyamanan Anda juga, kan?

bila teman Anda melanggar 1. Ingatkan dia dengan halus dan hati-hati.

Siapa tahu dia memang tidak sadar akan perbuatannya.

2. Tak usah menyindir-nyindir. Anda

Cuma memperkeruh suasana dan mencari masalah. Kalau memang sudah tak tahan dan teman Anda tidak bisa diajak bicara, mintalah bantuan pihak yang berwenang, misalnya atasannya atau bagian umum yang mengatur fasilitas kantor.

Page 12: Etiket (6)

bertamu dan

menerima tamu Punya kepentingan yang mengharuskan Anda bertamu atau menerima tamu di kantor? Inilah tujuh pasal yang mesti dipegang teguh! pasal 1 : buat janji Sebelum bertemu dengan seseorang, buatlah perjanjian dulu. Usahakan untuk tidak membuat perjanjian di jam-jam kerja yang sibuk. Misalnya Anda sibuk di pagi hari hingga menjelang makan siang, berkompromilah untuk menetapkan waktu temu yang menyenangkan bagi kedua belah pihak. Pastikan bahwa orang yang akan Anda temui memang memiliki waktu buat Anda. Jangan lupa untuk konfirmasi ulang sebelum Anda muncul. Siapa tahu dia mendadak punya urusan penting yang membuatnya harus membatalkan pertemuan dengan Anda! pasal 2 : cek tempat pertemuan Kalau Anda tidak familier dengan tempat perjanjian, cek dan pastikan tempat pertemuan dan cari tahu rute ternyaman menuju ke sana. Hindari kemungkinan tersasar dan terlambat memenuhi janji. pasal 3 : singkat, jelas, padat Selenggarakan pembicaraan dengan singkat, jelas, dan padat. Selalu camkan dalam otak Anda bahwa orang yang Anda temui punya sederet kesibukan lain dan akan terganggu kalau Anda berlama-lama. pasal 4 : perhatikan penampilan Siapa pun yang Anda temui, pastikan Anda tampil rapi, segar, dan bersih. Anda sendiri juga enggan menemui orang yang tampaknya tidak menghormati dan tidak siap bertemu dengan Anda, bukan?

pasal 5 : jaga sikap Anda Entah Anda yang bertamu atau yang jadi tuan rumah, bersikaplah ramah dan tulus agar suasana jadi menyenangkan. Kalau situasinya sudah mendukung, dijamin pembicaraan pun bisa berlangsung mulus. pasal 6 : terima tamu Anda di ruang tamu Biasanya di kantor yang cukup besar, selalu ada ruang tamu. Ajaklah tamu Anda berbicara di ruang tamu yang telah tersedia (bukan di ruang rapat). Jika bukan urusan pekerjaan, tak usah berlama-lama menemuinya. pasal 7 : curi waktu makan siang Kalau Anda bertemu dengan teman lama dan ingin juga melepas kangen selain membicarakan masalah pekerjaan, aturlah pertemuan menjelang makan siang. Anda bisa membicarakan pekerjaan di waktu kerja dan mengobrol asyik sembari makan siang bersama.

Page 13: Etiket (6)

menggunakan

waktu istirahat Saat otak penat dan semangat kerja mulai turun, waktu istirahat pasti jadi sesuatu yang aman ditunggu-tunggu oleh Anda semua. Agar kesempatan itu bisa dijalani dengan efektif, inilah yang perlu Anda perhatikan. trik beristirahat • Berhenti bekerja dengan

total. Lakukan ini untuk melepas lelah dan menyegarkan pikiran. Anda akan merasakan manfaatnya begitu kembali bekerja.

• Beristirahat dan kembalilah bekerja tepat waktu. Tunjukkan bahwa Anda memiliki disiplin tinggi. Teman dan bos pasti akan tambah menghargai Anda.

• Boleh-boleh saja “menghilang” di waktu istirahat. Itu memang sepenuhnya hak Anda. Tapi, lakukan dengan bijak. Walaupun bukan urusan orang lain, tak ada salahnya mengatakan sedikit keperluan Anda saat istirahat untuk mencegah bisik-bisik kantor yang menyebalkan.

kalau terpaksa tak bisa beristirahat Tak bisa istirahat karena diburu-buru presentasi, laporan yang harus segera diserahkan, bos yang uring-uringan karena bahan-bahan yang harus dibawanya rapat belum siap sepenuhnya dan Anda yang kena getahnya? Ganjal perut dengan sandwich atau kue sambil bekerja. Anda bisa juga menikmati bekal makan siang atau memesan paket makanan dari luar. Tapi, bila makanan tersebut mengeluarkan aroma yang tercium banyak orang, usahakan untuk memakannya di ruangan khusus. Bukan tak mungkin aroma itu mengganggu rekan-rekan lain. yang bisa dilakukan saat beristirahat 1. Memanfaatkannya untuk keperluan pribadi,

misalnya pergi ke bank, berbelanja keperluan pribadi, atau mengadakan janji makan siang dengan teman lama. Syaratnya, perhitungkan waktu dan jangan terlambat kembali ke kantor.

2. Mempererat hubungan baik dengan rekan kerja atau

bos. Makan sianglah beramai-ramai, obrolan seru dan keakraban pun bisa tercipta.

Page 14: Etiket (6)

aturan dasar protokol Coba perhatikan, saat ada acara-acara resmi atau acara kenegaraan biasanya para tamu akan memasuki ruangan dengan urutan dan posisi tertentu. Tentu urutan tersebut tidak asal saja ditetapkan. Ada aturan tertentu yang disebut protocol untuk menetapkannya. Kalau Anda ingin tahu, berikut penjelasan singkatnya. apakah protokol itu? Protokol berasal dari bahasa Yunani protos yang berarti lembar pertama dan kolla yang berarti melekatkan. Protokol adalah suatu rule of politeness yang berisi aturan, hukum, atau perjanjian yang telah disepakati bersama dalam hubungan diplomatik antarnegara. Protokol juga merupakan etiket resmi berbagai upacara kenegaraan yang sarat tata tertib: tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. sejak kapan protokol berkembang? Sejarah protokol tak bisa lepas dari sejarah seni diplomatik yang berkembang sejak zaman Romawi. Sejarah perkembangan diplomasi baru menanjak pesat sejak tahun 1815, karena sejak itu peraturan-peraturan baru yang mengatur klasifikasi petugas-petugas diplomatik disahkan dalam Konvensi Wina. Jadi, sejak saat itu juga perkembangan protokol terus melesat.

apakah yang penting dalam protokol? Aspek yang penting adalah masalah tata upacara, tata penghormatan, tata pengaturan tempat atau préséance(bahasa Prancis). Di sini diatur siapa yang berhak mendapatkan prioritas dalam urutan pengaturan tempat. Kemudian, hal ini dikenal dengan istilah “tata urutan” atau “tata tempat” yang merupakan ketentuan tertulis tentang penentuan urutan dan teknik pelaksanaannya dalam berbagai upacara atau pertemuan resmi. Oleh karena itu, menjawab RSVP dalam undangan-undangan resmi atau jamuan makan duduk adalah hal yang teramat sangat penting! siapa saja yang menjadi prioritas? Mereka yang memiliki jabatan dan pangkat tertentu (VIP—very important person) dan juga memiliki derajat tertentu (VIC—ver important citizen) biasanya mendapatkan hak untuk didahulukan dalam urutan. Umumnya kedudukan itu diperoleh dari pemilikan tanda jasa, dan jabatan.