euroland final

40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Euroland Foods berkantor pusat di Brussels, Belgia, yang merupakan produsen es krim, yogurt, botol air, dan jus buah multinasional yang berkualitas tinggi. Produknya dijual di seluruh Skandinavia, Inggris, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman Barat, dan Perancis utara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1924 oleh Theo Verdin, seorang petani Belgia, sebagai cabang dari bisnis susu nya. Perusahaan ini go public pada tahun 1979, pada tahun 1993 telah terdaftar untuk diperdagangkan di bursa London, Frankfurt, dan Brussels. Pada tahun 2000, Euroland Foods memiliki penjualan hampir € 1,6 miliar. Pendapatan perusahaan didapatkan dari penjualan es krim sebesar 60%, Yogurt yang mulai dikenalkan pada tahun 1982 sebesar 20% dan penjualan botol air dan jus buah sebesar 20%. Nama merek unggulan Euroland Foods adalah "Rolly". Tahun 1998 penjualan Euroland Foods mengalami perubahan, dikarenakan pertumbuhan penduduk yang rendah di Eropa utara dan kejenuhan pasar di beberapa daerah. Pengamat luar berpendapat karena kegagalan dalam perkenalan produk baru. Anggota manajemen ingin meningkatkan penjualan dengan memperluas perusahaan dan memperkenalkan produk baru. Anggota

Upload: yosephatsuryodiningr

Post on 30-Sep-2015

25 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

analysis case

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang PerusahaanEuroland Foods berkantor pusat di Brussels, Belgia, yang merupakan produsen es krim, yogurt, botol air, dan jus buah multinasional yang berkualitas tinggi. Produknya dijual di seluruh Skandinavia, Inggris, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman Barat, dan Perancis utara.Perusahaan ini didirikan pada tahun 1924 oleh Theo Verdin, seorang petani Belgia, sebagai cabang dari bisnis susu nya. Perusahaan ini go public pada tahun 1979, pada tahun 1993 telah terdaftar untuk diperdagangkan di bursa London, Frankfurt, dan Brussels. Pada tahun 2000, Euroland Foods memiliki penjualan hampir 1,6 miliar. Pendapatan perusahaan didapatkan dari penjualan es krim sebesar 60%, Yogurt yang mulai dikenalkan pada tahun 1982 sebesar 20% dan penjualan botol air dan jus buah sebesar 20%. Nama merek unggulan Euroland Foods adalah "Rolly". Tahun 1998 penjualan Euroland Foods mengalami perubahan, dikarenakan pertumbuhan penduduk yang rendah di Eropa utara dan kejenuhan pasar di beberapa daerah. Pengamat luar berpendapat karena kegagalan dalam perkenalan produk baru. Anggota manajemen ingin meningkatkan penjualan dengan memperluas perusahaan dan memperkenalkan produk baru. Anggota manajemen berharap dengan peningkatan pasar dan penjualan akan meningkatkan nilai perusahaan. Saham Euroland Foods saat ini 14 kali laba berdasarkan nilai buku. Rasio harga per laba di bawah trading multiple dari perusahaan yang sebanding, dan itu memberi sedikit nilai untuk merek perusahaan.

Rumusan MasalahAwal Januari 2001, komite senior manajemen Euroland Foods bertemu untuk menyusun anggaran modal perusahaan untuk tahun baru. Mereka mempertimbangkan 11 proyek besar yang berjumlah lebih dari 316.000.000, tetapi dewan direksi telah menentukan batas pengeluaran pada proyek-proyek sebesar 120.000.000. Investasi pada tingkat ini mengalami peningkatan besar dalam basis aset perusahaan saat ini yaitu 965.000.000. Tantangan bagi para manajer senior Euroland Foods adalah mengalokasikan dana untuk berbagai proyek yang menarik yaitu: pengenalan produk baru, akuisisi, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi, pemeliharaan preventif, keselamatan, dan pengendalian polusi.

Tujuan 1. Mengevaluasi arus kas dari setiap proyek yang akan dilaksanakan.2. Estimasi arus kas dan analisis resiko.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Arus Kas (Cash Flow)1. Laporan Arus KasPujawan (2008: 15) di dalam bukunya menjelaskan bahwa aliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang tunai atau yang sejenis (seperti cek, transfer melalui bank, dan sebagainya) dari satu pihak ke pihak lain. Bila suatu pihak mengeluarkan uang tunai, cek atau yang sejenisnya berarti terjadi aliran kas keluar, sedangkan pihak yang menerima akan terjadi aliran kas masuk. Menurut Giatman (2011:12) laporan arus kas (cash flow) adalah tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu pada suatu perusahaan . 1. Fungsi Arus KasMenurut Ristono dan Puryani (2011: 20) cash flow dapat kita klasifikasikan menjadi beberapa elemen. Elemen-elemen arus kas (cash flow) dibagi menjadi 3 kategori, yakni : Aktivitas operasi atau operating activity, merupakan cash flow yang berupa pemasukan. Aktivitas investasi atau invested activity, merupakan cash flow yang berupa pemodalan Aktivitas pendanaan atau fund financing, merupakan cash flow yang berupa aktivitas berkaitan dengan hutang beserta bunganya.Husnan dan Muhammad (2000: 184) menyatakan mereka yang berkecimpung di dunia keuangan (finance) berpendapat bahwa bagaimanapun yang penting adalah kas, karena dengan kas itu kita bisa melakukan investasi, dan dengan kas itu pula kita bisa membayar kewajiban finansial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya angka laba bersih yang dalam laporan laba rugi akhir tidak akan berarti banyak, kecuali laba itu dirubah menjadi uang tunai. Laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui tentang uang tunai yang dihasilkan adalah laporan arus kas (Cash Flow).2.2. Internal rate of returnApabila kita melakukan suatu investasi maka ada saat tertentu dimana terjadi keseimbangan antara semua pengeluaran yang terjadi dengan semua pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut. Keseimbangan ini akan terjadi pada tingkat pengembalian (yang sering dinyatakan sebagai tingkat bunga) tertentu. Tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya keseimbangan antara semua pengeluaran dan semua pemasukan pada suatu periode tertentu disebut dengan rate of return yang biasa disingkat dengan ROR. Dengan kata lain, ROR adalah suatu tingkat penghasilan yang pengakibatkan nilai NPW (net present worth) dari suatu investasi sama dengan nol. Secara matematis hal ini bisa dinyatakan :NPW = PWR PWE = 0Atau

Keterangan :PWR = nilai present worth dari semua pemasukan (aliran kas positif)PWE = nilai present worth dari semua pemasukan (aliran kas negatif)i% = IRRRt = penerimaan netto yang terjadi pada periode ke-tEt = pengeluaran netto yang terjadi pada periode ke-t, termasuk investasi awal (P)Menganalisa usulan proyek dengan IRR dapat memberikan petunjuk sebagai berikut:a. Jika IRR > MARR (minimum attractive rate of return), maka proyek diterimab. Jika IRR < MARR, maka proyek ditolak. (Pujawan, 2009: 100)Dengan membandingkan nilai NPV dan IRR akan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :1. Memberikan hasil kesimpulan yang samaKedua kriteria akan memberikan hasil ranking yang sama terhadap layak atau tidaknya usulan suatu investasi, dengan catatan sebagai berikut :a. Aliran kas investasi harus mengikuti pola yang sejenis (aliran keluar pada masa awal dan selanjutnya aliran kas masuk berkesinambungan sampai akhir umur investasi).b. Proyek harus berdiri sendiri daan bukan proyek yang bersifat saling meniadakan1. Memberikan hasil kesimpulan yang berbedaKriteria yang satu dapat memberikan keputusan yag ditolak atau diterima yang berbeda dengan kriteria yang lain bilamana terdapat hal-hal berikut :a. Pola aliran kas proyek tidak sejenis, terjadi beberapa kali perubahan tanda (+) dan (-).b. Proyek-proyek bersifat saling meniadakan.c. Proyek-proyek memiliki ukuran atau skala ukuran yang banyak berbeda.

2.3. Net Present ValueNet Present Value adalah metode kelayakan investasi yang menyelaraskan nilai yang akan datang menjadi nilai sekarang dengan melalui pemotongan arus kas menggunakan faktor pengurang (diskonto) pada tingkat biaya modal tertentu yang diperhitungkan. Apabila arus kas yang terjadi tidak seragam dari periode ke periode berikutnya rumus yang digunakan ialah :PVt = At (1 + i)-tKeterangan :PVt= Nilai sekarang dari arus kas periode ke -tAt= Arus kas nominal pada periode ke -ti= Tingkat bunga yang diperhitungkant= Periode 1,2,, nSedangkan perhitungan untuk nilai sekarang total adalah sebagai berikut :TPV = Keterangan :TPV= Nilai sekarang total

= Nilai Sekarang arus kas A setiap periode ke -t

Untuk menghitung net present value (NPV) adalah:NPV = -Io + TPVKeterangan :NPV= Net present valueIo= Nilai sekarang investasi inisialTPV= Nilai sekarang totalKriteria kelayakan dari metode Net Present Value (NPV) ini adalah sebagai berikut:a. Proyek layak jika net present value bertanda positif (NPV > 0)b. Proyek tidak layak jika net present value bertanda negatif (NPV < 0)Kelebihan dari metode Net Present Value (NPV) adalah sebagai berikut :a. Memasukkan faktor nilai waktu dari uang.b. Mempertimbangkan semua aliran kas proyek.c. Mengukur besaran absolute dan bukan relatif, sehingga mudah mengikuti kontribusinya terhadap usaha peningkatan kekayaan perusahaan atau pemegang saham. (Husnan dan Muhammad, 2000: 233)

2.4. WACC Weighted Average Cost of Capital (biaya modal rata-rata tertimbang) yaitu ekspektasi tingkat pengembalian atas portofolio semua sekuritas perusahaan yang disesuaikan dengan penghematan pajak karena pembayaran bunga.Rumus WACC = wdrd (1-T) + wpsrps + wsrswdrd (1-T) = (% of debt) (after tax cost of debt)wpsrps = (% of preferred stock) (cost of preferred stock)wsrs = (5 of common equity) ( cost of common equity)keterangan:W = Wd, Wps, Ws = target biaya dari debt, preferred stock, internal equity (laba kembali) dan eksternal equity (issue baru dari common stock)rd = rata-rata bunga pada hutang perusahaan yang baru = biaya sebelum pajak dari hutang. Itu dapat meliputi perhitungan dari hasil pada obligasi perusahaanrd (1-T) = komponen biaya dari hutang setelah pajak dimana t merupakan rata-rata pajak perusahaanrps = komponen biaya dari preferred stock, ditemukan pada hasil investor untuk mendapatkan preferred stockrs = komponen biaya dari common equity yang timbul dari mempertahankan pendapatan atau internal equity

2.5. Profitability Index (PI)Metode Profitability Index ini dilakukan untuk menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (TPV) dengan nilai sekarang investasi inisial (Io). Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :PI =TPV

Io

Keterangan :PI= Profitability indexTPV = Nilai sekarang arus masuk totalIo= Nilai sekarang pengeluaran investasi inisial

Karakteristik metode Profitability Index adalah :a. Proyek dikatakan layak apabila nilai profitability index lebih besar dari 1 (PI>1).b. Proyek dikatakan tidak layak apabila nilai profitability index lebih kecil dari 1 (P