evaluasi diri universitas halu oleo · laporan evaluasi diri institusi yang diterbitkan oleh ban-pt...
TRANSCRIPT
EVALUASI DIRI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KOTA KENDARITAHUN 2014
i |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas petunjuk dan hidayatnya laporan evaluasi diri
Universitas Halu Oleo (UHO) dapat diselesaikan. Laporan evaluasi diri ini disusun sebagai
bagian dari dokumen akreditasi institusi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri Institusi yang diterbitkan oleh BAN-PT Kemendikbud edisi tahun
2011. Penyusunan dokumen laporan evaluasi diri melibatkan semua unsur sivitas
akademika UHO, yang terdiri atas pimpinan UHO, pimpinan fakultas, dan unit-unit
pelaksana teknis (UPT), mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Laporan evaluasi diri memuat deskripsi komponen meliputi: Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia
(SDM); Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; Pembiayaan, Sarana, dan
Prasarana, serta Sistem Informasi; dan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan kerjasama. Melalui laporan evaluasi diri institusi ini, tercermin segala
sesuatu yang terkait dengan perkembangan saat ini sehingga dapat diketahui kekuatan
dan kelemahan dari UHO dan segera ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan. Dalam era
globalisasi di segala bidang, sangat diperlukan sumber daya yang berkualitas serta
mempunyai daya saing tinggi. Melalui evaluasi diri, UHO dapat memanfaatkan segala
kemungkinan adanya peluang dari faktor eksternal untuk pengembangan UHO, serta
menghindari atau mengatasi ancaman yang dapat menghambat kemajuan UHO pada
masa-masa yang akan datang.
Semoga laporan evaluasi diri ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang
UHO sehingga bermanfaat bagi perkembangannya.
Kendari, 19 Agustus 2014
Rektor Universitas Halu Oleo,
Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS.NIP. 19620204 198703 1 004
ii |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Universitas Halu Oleo (UHO) merupakan salah satu perguruan tinggi di Kawasan
Timur Indonesia yang terus memacu diri untuk mensejajarkan posisinya dengan perguruan
tinggi lain yang telah maju di Indonesia. Saat ini UHO telah memiliki 14 fakultas, satu
Program Pasca Sarjana dan satu Program Pendidikan Vokasi, dengan 85 program studi,
terdiri atas: 60 program studi strata satu (S-1), 16 program studi strata dua (S-2) dan 3
program strata tiga (S-3) yang baru dibuka tahun 2011, serta 6program studi diploma tiga
(D-III). Mulai tahun ajaran 2011/2012 program Pasca Sarjana menerima mahasiswa S-3
untuk program studi Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Pertanian. UHO yang mendapat
amanah dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi, telah menetapkan Visi
pada tahun 2014 yaitu: “Menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudayaakademik, dalam membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”.
Upaya mewujudkan visi UHO dilakukan melalui 7 misi berikut: (1) mengembangkan
pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga
lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global, (2) mengembangkan
penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten, (3)
menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi,
masyarakat dan kemajuan IPTEKS, (4) menguatkan sistem tata kelola universitas yang
transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan,
(5) mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan
kewirausahaan, untuk membangun citra UHO di tingkat nasional dan internasional, (6)
mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan
lingkungan, dan (7) meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu
perguruan tinggi untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders.
Penyelenggaraan UHO bertujuan: (1) menyediakan layanan pendidikan bermutu,
relevan dan berdaya saing; (2) meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang
memiliki daya saing; (3) menyediakan tata kelola yang handal dalam menjamin
terselenggaranya layanan prima pendidikan; (4) meningkatkan prestasi mahasiswa dalam
kegiatan penalaran seni dan budaya, kewirausahaan serta olah raga di tingkat nasional; (5)
menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan
lingkungan; dan (6) mewujudkan sistem penjaminan mutu akademik dan non-akademik
secara menyeluruh di fakultas/lembaga.
iii |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Berdasarkan analisis SWOT antar komponen evaluasi diri menangani kelemahan dan
ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara
berkelanjutan maka dirumusakan strategi sebagai berikut:
1. Rumusan strategi berdasarkan komponen masukan adalah: Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O” meliputi: (1) meningkatkan kualitas dan kuantitas
penghargaan terhadap sivitas akademika yang berprestasi, (2) meningkatkan kualitas
pelayanan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi di UHO, (3) mengoptimalkan
sosialisasi dan implementasi kurikulum berbasis KKNI, dan (4) mempertahankan dan
meningkatkan pencapaian kinerja pengeloaan keuangan. Strategi memanfaatkan “O”
untuk mengatasi “W” meliputi: (1) meningkatan kualitas perencanaan dan kerjasama
dengan multi pihak, (2) meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
secara merata, transparan dan berkelanjutan, dan (3) meningkatkan manajemen
pengelolaan dan dana pemelihraan/pemanfaatan asset secara berkelanjutan. Strategi
menggunakan “S” untuk menghindari “T” meliputi: (1) meningkatkan kualitas layanan
dan sosialisasi pada berbagai media cetak dan elekronik (e-information), dan (2)
meningkatkan kualitas dan kuantitas pengharagaan terhadap sivitas akademika yang
berprestasi. Sementara strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” meliputi: (1)
meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dan (2) melaksanakan
kegiatan tridharma secara terencana dan berkelanjutan.
2. Rumusan strategi berdasarkan komponen proses adalah: Strategi menggunakan
“S” untuk memanfaatkan “O” meliputi: (1) memberikan layanan prima kepada
stakeholders, (2) meningkatkan kemampuan IT civitas akademika, dan (3)
mempertahankan dan meningkatkan posisi universitas sebagai klaster utama pengelola
dana desentralisasi penelitian. Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” yaitu
meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi pengelolaan tridharma perguruan
tinggi secara berkelanjutan. Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” yaitu
meningkatkan manajemen pengelolaan perguruan tinggi prinsip kredibel, akuntabel,
transparan, tanggungjawab dan adil menuju pencapaian akreditasi maksimal.
Sementara strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” yaitu meningkatkan
kualitas penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan publikasi internasional yang
bereputasi.
3. Rumusan strategi berdasarkan komponen keluaran meliputi: Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O” meliputi: (1) memberikan penghargaan bagi sivitas
akademika yang berprestasi dan sanksi bagi sivitas akademika yang melanggar kode
etik dan peraturan akademik, (2) mengembangkan penelitian dan pendidikan soft skill
bagi mahasiswa, dan (3) mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian pada
iv |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
masyarakat yang memadai serta publikasi. Strategi memanfaatkan “O” untuk
mengatasi “W” meliputi: (1) mewajibkan agar dalam penelitian dosen dari alokasi dana
universitas harus melibatkan mahasiswa sebagai bahan Tugas Akhir dan menyediakan
sarana publikasi hasil-hasil penelitian, dan (2) mengembangkan peran carir center
dalam memfasilitasi daya saing kerja alumni, Strategi menggunakan “S” untuk
menghindari “T” yaitu mengupayakan layanan prima melalui peningkatan kompetensi
pengelola perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Sementara Strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” meliputi: (1)
meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi mahasiswa, dan (2) meningkatkan
kemampuan bahasa asing dengan menetapkan standar skor nilai Toefl minimal 450
bagi calon wisudawan.
v |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI TUGAS
Penasehat : Rektor
Pengarah : Ketua Senat
Ketua Dewan Pertimbangan
Ketua Dewan Pengawas
Ketua Dewan Guru Besar
Ketua Dewan Kode Etik
Ketua SPI
Ketua Lembaga Dalam Lingkungan UHO
Dekan/Direktur Dalam Lingkup UHO
Ketua : Prof. Dr. Ir. La Rianda, M.Si.
Wakil Ketua : Dr. La Hamimu, S.Si., M.Sc.
Sekretaris : Dr. Dasmin Sidu, S.P., M.P.
Wakil Sekretaris : Ir. Muhidin, M.Sc.
Bendahara : Haerun, SE.
Wakil Bendahara : Alimin Dima, S.Pd., M.Si.
Angota : Dr. La Ode Ngkoimani, S.Si., M.Si.
Prof. Dr. I Gusti Ray Sadimantara, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. Suaib, M.Sc.
Prof. Dr. Ir. H. La Ode Sabaruddin
Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si.
Prof. Dr. Ir. La Ode Muh. Aslan, M.Sc.
Prof. Ir. H. La Karimuna, M.Sc., PhD.
Prof. Dr. Sahidin, S.Si., M.Si.
Ir. Arman Faslih, MT.
Dr. Ansir, SE., M.Si.
Dr. Ir. Yulius B. Pasolon, M.Sc.
Ir. Abd. Rahman, M.Si.
Dr. Fahinu, M.Pd.
Dr. La Hatani, SE., M.Sc.
Ambo Sakka, S.Km., M.A.R.S.
Dr. La Maronta Galib, M.Pd.
Dr. Asrul Sani, M.Sc.
Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si.
Dr. Ir. Aminuddin M. Kandari, M.Si.
vi |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Dr. Muhaimin Hamsah, S.Pi., M.Si.
La Ode Midi, S.P., M.P.
La Ode Arsad sani
Zamrun, S.Si., M.Si., M.Sc., PhD.
Analuddin, S.Si., M.Si., M.Sc., PhD.
Dr. Halim Momo, M.Hum.
Dr. Sujono, SE., M..Si.
Dr. Sahindomi Bana, SP., MP.
Muh. Zen Abdullah, S.Sos., M.Si.
Drs. Suhardin, M.Si.
Drs. H. La Ndia, M.Kes.
Drs. H. Akhyar Abdullah, M.Si.
Drs. H. La Ode Rafiuddin, M.Si.
Drs. Aceng Haetami, M.Si.
DR. Sawaluddin, SE., M.Si.
Abd. Haris Sumarno, M.Si.
Manysur, S.P., M.Si.
Salim, S.P., M.P.
Natalis Ransi, S.Si., M.Cs.
Zulfikar, S.P., MP.
Gufirlan, S.P., M.P.
Latarawe
vii |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
DESKRIPSI TUGAS
PenasehatMemberikan arahan terhadap proses penyusunan laporan Evaluasi Diri Institusi
Penanggung JawabBertanggung jawab atas keseluruhan proses penyusunan laporan Evaluasi Diri Institusi
KetuaMengkoordinasikan tim penyusun (unsur pimpinan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
mahasiswa) terhadap keseluruhan isi dari laporan evaluasi diri yang dituangkan dalam
deskripsi secara komprehensif dari seluruh stándar evaluasi diri. Standar akreditasi institusi
perguruan tinggi terdiri atas tujuh, yaitu:
Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian,
Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 3. Mahasiswa dan lulusan
Standar 4. Sumber daya manusia
Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
Wakil KetuaMembantu mengkoordinasi tim penyusun evaluasi diri dalam penyusunan isi dari laporan
evaluasi diri yang dituangkan dalam deskripsi komprehensif seluruh standar evaluasi diri
dan penjabarannya.
AnggotaTugas yang dilaksanakan oleh anggota adalah mengumpul data, mengisi borang,
berkoordinasi dengan tim lain dan sumber data, dan menyusun evaluasi diri.
viii |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
DAFTAR ISI
HalamanKATA PENGANTAR iRANGKUMAN EKSEKUTIF iiiSUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI DIRI viDAFTAR ISI ix
I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI 1 A. VISI,MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
PENCAPAIAN1
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAANDAN PANJAMINAN MUTU
10
C. MAHASISWA DAN LULUSAN 27 D. SUMBERDAYA MANUSIA 47 E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 55 F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI70
G. PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DANKERJASAMA
80
II ANALISIS SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI 88 A. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN 88
B. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN INSTITUSI 98III REFERENSI 100
1 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
Komponen A. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaiannya
1. Rumusan VisiUniversitas Halu Oleo (UHO) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang
berada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Halu Oleo didirikan pada
tanggal 23 Maret 1966 sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta bernama Universitas
Halu Oleo (UNHOL) dibawah naungan Yayasan Pembina dan Pembimbingan Perguruan
Tinggi Sulawesi Tenggara (YP3T). Universitas Halu Oleo merupakan perguruan tinggi
negeri ke-42 di Indonesia berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor: 37 Tahun 1981, tanggal 14 Agustus 1981 dengan empat fakultas yaitu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA). Selama rentang waktu
1998-2006, terjadi penambahan empat fakultas baru di UHO, yaitu Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FTEKNIK), Fakultas Hukum
(FHUKUM), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Selama periode 2007-2014
terjadi lagi penambahan 6 fakultas internal, yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM),
Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Peternakan (FPt), Fakultas Ilmu Budaya (FIB),
Fakultas Farmasi (FF) dan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) yang pada
bulan Oktober 2014 keenam fakultas tersebut telah didefinitifkan berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 149 Tahun 2014, tanggal 14 Oktober 2014
tetang Organisasi dan Tata Kelola Universitas Halu Oleo.
Perkembangan organisasi UHO yang signifikan terjadi kurun waktu 2006-2014
dengan peningkatan jumlah fakultas 100% dari kurun waktu sebelumnya. Saat ini UHO
telah memiliki 14 fakultas, satu Program Pascasarjana dan satu Program Pendidikan
Vokasi, dengan 85 program studi, terdiri atas: 60 program studi strata satu (S-1), 16
program studi strata dua (S-2) dan 3 program strata tiga (S-3) yang baru dibuka tahun 2011,
serta 6 program studi diploma tiga (D-III).
Universitas Halu Oleo yang mendapat amanah dari pemerintah untuk
menyelenggarakan pendidikan tinggi, telah menetapkan Visi pada tahun 2014 yaitu:
“Menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalammembentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”.
Visi UHO tersebut terkandung kata cerdas komprehensif yang bermakna cerdas
spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Cerdas
spiritual merupakan aktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan
memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan
2 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
kepribadian unggul. Cerdas emosional merupakan aktualisasi diri melalui olah rasa untuk
meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan
budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Cerdas sosial merupakan
aktualisasi diri melalui interaksi sosial yang: (a) membina dan memupuk hubungan timbal
balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia;
(e) ceria dan percaya diri; (f) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan
bernegara; (g) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga
negara. Cerdas intelektual merupakan aktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh
kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan dapat dimaknai
sebagai aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Cerdas
kinestetik merupakan aktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat,
bugar dan berdaya tahan, sigap, trampil, dan trengginas atau bermakna aktualisasi insan
adiraga.
2. Rumusan MisiMisi UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah:
1. Mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global
2. Mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan
hak paten
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan
institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS
4. Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga
mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan
5. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan
kewirausahaan, untuk membangun citra Universitas Halu Oleo di tingkat nasional dan
internasional
6. Mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan
lingkungan
7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk
menjamin kepastian layanan kepada stakeholders
3. Rumusan Tujuan UHO yang merupakan Turunan dari MisiTujuan UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah:
1. Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing (T1)
2. Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing (T2)
3 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3. Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan
prima pendidikan (T3)
4. Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya,
kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional (T4)
5. Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan
lingkungan (T5)
6. Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di
fakultas/lembaga (T6).
4. Rumusan sasaran PT yang relevan dengan misinya.Uraian sasaran dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya
tercantum dalam dokumen Renstra UHO 2010-2014, yaitu:
1. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T1Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing: (1) Semua
Program studi minimal terakreditasi B, (2) memiliki program studi berstandar
internasional, (3) jumlah pengajar pada DIII dan S1 100% bergelar magister, (4) jumlah
profesor mencapai 5%, (5) jumlah pengajar kedokteran 25% bergelar sp1, (6) pendidik
bersertifikat profesi mencapai 100%, (7) memiliki rumah sakit pendidikan, (8) Angka
Efisiensi edukasi (AEE) mencapai 15% dan (9) mahasiswa penerima beasiswa
mencapai 30%.
Strategi untuk mencapai tujuan strategis T1: (1) penyediaan pendidik minimal
berpendidikan S2 bagi jenjang pendidikan D3, dan S1, (2) penyediaan pendidik minimal
berpendidikan S3 bagi jenjang pendidikan S2, dan S3, (3) pengembangan program studi
berstandar internasional, (4) pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara
menyeluruh di semua program studi, (5) pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam
bidang pengajaran, (6) pengembangan laboratorium pendidikan di setiap fakultas,
jurusan, dan program studi, (7) pengembangan e-library, (8) pengembangan
kemampuan soft skill, (9) pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang
memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tersedia layanan pendidikan
bermutu, relevan, dan berdaya saing ditunjukkan oleh Tabel 1.1.
4 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tabel 1.1. Penahapan pencapaian sasaran strategis dari T1.
No Sasaran StrategisKondisi
Awal(2009)
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Program studi terakreditasi B*) 40% 40% 40% 80% 80% 80%2 Program studi terakreditasi A*) 0 2% 4% 10% 10% 20%
3 Jumlah pengajar bergelarmagister 70,69% 80% 82% 82% 81% 76,82%
4 Jumlah pengajar bergelardoktor 11,23% 14% 15% 17% 19% 23,18%
5Jumlah program studi yangmenjalankan KBK secaramenyeluruh
25% 50% 75% 100% 100% 100%
6 Jumlah guru besar 3,43% 3,45% 3,50% 4,00% 4,50% 5,00%7 Skor TOEFL-like lulusan - 400 400 450 450 450
8 Sekurang-kurangnya dosentelah bersertifikat profesi 30% 40% 55% 70% 85% 100%
9 Bandwidth internet 6 Mbps 12 Mbps 25 Mbps 50 Mbps 100Mbps
100Mbps
10 Rumah sakit pendidikan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
11 Program studi berstandarinternasional - - - 1 2 3
12 Angka Efisiensi Edukasi (AEE) 12,57% 13,00% 13,50% 14,00% 14,50% 15,00%13 Anggota GDLN aktif Belum Belum Sudah Sudah Sudah Sudah
2. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T2Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya
saing: (1) perolehan HAKI mencapai 3 buah, (2) riset kolaborasi internasional minimal 1
judul per tahun, (3) buku ajar yang dibuat Pendidik mencapai 87 judul, (4) publikasi
dalam jurnal terakreditasi nasional 100 judul per tahun, (5) publikasi dalam jurnal
internasional 10 judul per tahun, (6) setiap fakultas memiliki jurnal terakreditasi minimal
1, (7) memiliki laboratorium uji tersertifikasi ISO 17025, dan (8) setiap fakultas sudah
melakukan pembinaan terhadap desa binaan. Untuk mencapai strategi tersebut, maka
dilakukan pentahapan pencapaian sasaran strategis, yaitu: (1) Pengembangan
laboratorium riset di fakultas, jurusan, dan program studi, (2) Pengembangan integrated
laboratory, (3) pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi/lembaga di
dalam dan luar negeri, (4) profesionalisme dalam pengelolaan lembaga penelitian dan
pengabdian untuk menjamin layanan prima kepada stakeholders, (5) pendayagunaan
sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil penelitian/pengabdian
Pendidik, (6) pengembangan bidang riset yang sesuai dengan pola ilmiah pokok UHO,
(7) pemberian reward terhadap publikasi karya ilmiah Pendidik dalam jurnal
internasional dan nasional terakreditasi. Tabel 1.2 menunjukkan penahapan pencapaian
sasaran strategis dari tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang
memiliki daya saing.
5 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tabel 1.2. Penahapan pencapaian sasaran strategis T2
No Sasaran StrategisKondisiAwal
(2009)
Tahun2010 2011 2012 2013 2014
1 Perolehan HAKI 1 1 2 2 3 32 Riset kolaborasi internasional (judul) 1 1 1 1 1 13 Buku ajar yang dibuat dosen (judul) N/A 5 10 15 25 354 Perolehan hibah riset kompetisi (judul) 137 150 200 225 250 3005 Perolehan hibah pengabdian (judul) 30 40 50 60 70 80
6 Publikasi hasil penelitian dalam jurnalterakreditasi nasional (judul/tahun) N/A 100 100 100 100 100
7 Publikasi hasil penelitian dalam jurnalinternasional (judul/tahun) N/A 25 25 25 25 25
8 Jurnal ilmiah terakreditasi N/A - 3 5 7 99 Memiliki laboratorium bersertifikat ISO 9001 - - 2 4 8 10
10 Memiliki laboratorium bersertifikat ISO 17025 - - - 1 1 111 Terwujudnya program desa binaan - 9 9 9 9 9
3. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T3Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya
layanan prima pendidikan: (1) memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, (2) menambah
minimal dua fakultas baru secara definitive, (3) setiap tahun ada penambahan 1 program
studi/profesi, (4) opini audit eksternal atas laporan keuangan adalah wajar tanpa
pengecualian (WTP), (5) berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem
pangkalan data yang terintegrasi di universitas, dan (6) memiliki unit bisnis usaha untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma. Strategi: (1) pengembangan
kemampuan tenaga administrasi, (2) pemberian penghargaan dan punishment bagi
tenaga administrasi, (3) pelaksanaan manajemen berorientasi kepada manajemen mutu
ISO, (4) penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya, (5) transparansi
dan auditable dalam pengelolaan keuangan, (6) penggunaan fasilitas TI untuk
meningkatkan layanan prima, (7) perluasan akses pendidikan yang relevan bagi
pengembangan daerah. Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tercapai layanan
prima pendidikan ditunjukkan pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3. Tahapan pencapaian sasaran strategis T3
No Sasaran StrategisKondisi
Awal(2009)
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Jumlah biro tersertifikat ISO 9001:2008 - - 1 2 3 32 Jumlah fakultas baru - - - - - 63 Jumlah program studi 50 53 57 60 61 62
4 Jumlah Fakultas/PPS yang menjalankanSPMI 1 5 9 9 9 9
5 Opini audit eksternal atas laporankeuangan - WDP WTP WTP WTP WTP
6 Registrasi mahasiswa secara on line Belum Belum Sudah Sudah Sudah Sudah7 Penawaran mata kuliah secara on line Belum Belum Sudah Sudah Sudah Sudah
6 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
4. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T4Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan
budaya, kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional: (1) perolehan PKM
mencapai 100 judul per tahun, (2) perolehan medali di PIMNAS minimal 4 buah, (3)
perolehan medali dalam ajang POMNAS minimal 4 buah, (4) perolehan medali dalam
ajang MTQ mahasiswa nasional minimal 2 buah, (5) perolehan medali dalam
PEKSIMINAS minimal 4 buah, (6) penyelenggara PIMNAS, (7) berpartisipasi sebagai
peserta dalam kontes robot nasional, (8) memperoleh medali dalam lomba peradilan
semu, (9) memperoleh medali dalam debat konstitusi regional, (10) masuk semifinal
OSNPT dan (11) juara KKTM regional dan nasional. Pentahapan pencapaian sasaran
strategis dari tujuan strategis, sebagai berikut:
(1) Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan
prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga
(2) Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan
penalaran
(3) Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa
(4) Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa
Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tercapainya peningkatan prestasi
mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya, kewirausahaan, serta olahraga
di tingkat nasional ditunjukkan oleh Tabel 1.4
Tabel 1.4. Tahapan pencapaian sasaran strategis T4
No Sasaran StrategisKondisi
Awal(2009)
Tahun
2010 2011 2012 2013 20141 Perolehan PKM 47 60 70 80 90 1002 Perolehan medali di PIMNAS 0 1 2 3 4 5
3 Perolehan medali dalam ajangPOMNAS 4 5 6 7 8 9
4 Perolehan medali dalam PEKSIMINAS 3 4 5 6 7 8
5 Partisipasi dalam kontes robotIndonesia Belum Belum Sudah Sudah Sudah Sudah
6 Juara satu dalam debat konstitusitingkat regional Belum Belum Belum Ada Ada Ada
7 Semifinal dalam OSNPT Belum Belum Ada Ada Ada Ada8 Jumlah proposal PKMK yang lolos 7 9 11 13 15 17
5. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T5.Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan
lingkungan: (1) memiliki fasilitas pengolahan sampah, (2) memiliki revisi rancangan tata
ruang kampus, (3) memiliki fasilitas olahraga berstandar nasional, (4) memiliki hutan
kota, (5) memiliki tempat rekreasi bagi warga kota dan (6) menjadi green campus/RTH.
Strategi yang dapat dilaksanakan adalah:
7 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
(1) Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya
secara profesional
(2) Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara profesional
(3) Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara berkesinambungan
Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tersedia sarana dan prasarana kampus
yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan disajikan pada Tabel 1.5.
Tabel 1.5. Tahapan pencapaian sasaran strategis dari T5
No. Sasaran StrategisKondisiAwal
(2009)
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Memiliki instalasi pengolahansampah dan limbah
Belumada
Belumada Ada Ada Ada Ada
2 Memiliki fasilitas olahragaberstandar nasional
Belumada
Belumada
Belumada Ada Ada Ada
3 Memiliki hutan kota Belumada Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
4 Memiliki tempat rekreasi bagiwarga kota
Belumada
Belumada Ada Ada Ada Ada
6. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T6.Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di
fakultas/lembaga: (1) semua fakultas menjalankan penjaminan mutu akademik dan non
akademik, (2) memiliki standar mutu pendidikan minimal 8, dan memiliki auditor internal
bersertifikat. Strategi yang dapat dilakukan:
(1) Pembentukan unsur-unsur jaminan mutu di fakultas/parogram pasca sarjana
(2) Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik dalam kurun waktu tertentu
(3) Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan
kualitas pendidikan di Universitas Haluoleo secara menyeluruh.
Pentahapan pencapaian sasaran strategis sistem penjaminan mutu akademik dan non
akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga disajikan pada Tabel 1.6.
Tabel 1.6. Tahapan pencapaian sasaran strategis dari T6
No Sasaran StrategisKondisi
Awal(2009)
Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
1 Jumlah fakultas/program pasca sarjana yangmenjalankan SPMI 1 5 9 9 9 9
2Jumlah fakultas yang menggunakanrekomendasi hasil audit internal untukpengusulan rencana kinerja tahunan
- - 9 9 9 9
3 Jumlah dokumen mutu yang diselesaikanLJMMEP 25% 50% 75% 100% 100% 100%
4 Jumlah fakultas yang memiliki standar mutupendidikan berdasarkan BAN PT, ISO WCU - 2 4 9 9 9
8 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran PTVisi merupakan mimpi atau harapan yang akan dicapai suatu lembaga pada waktu
tertentu dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki secara optimal. Penjabaran visi
UHO dalam bentuk misi mengarah pada tercapainya visi pada waktu yang telah ditentukan.
Salah satu misi yang dijalankan oleh UHO dalam rangka mencapai visi adalah
mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak
paten. Misi tersebut tercapai dengan tingginya jumlah publikasi ilmiah pada jurnal nasional
terakreditasi dan internasional. Universitas Halu Oleo selalu berupaya memfasilitasi dosen
untuk termotivasi mengajukan proposal penelitian dan pengabdian dari berbagai sumber.
Dalam pelaksanaannya, penelitian dan pengabdian dosen selalu melibatkan mahasiwa
untuk penelitian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi.
Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran UHO tercermin dalam Renstra
UHO 2010-2014. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran UHO dilakukan dengan
melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, mitra pengguna, dan pemangku kepentingan
lainnya. Deskripsi faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal komponen visi, misi,
tujuan dan sasaran, adalah sebagai berikut:
Faktor Internal:
Kekuatan/Strength (S):1. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang jelas.
2. Terdapat komitmen yang kuat dari pimpinan untuk mewujudkan visi dan misi
3. Adanya dukungan yang kuat dari sivitas akademika untuk mencapai visi dan misi
4. Tahapan pencapaian sasaran strategis yang rasional dan sistematisKelemahan/ Weakness (W) :1. Masih ada sivitas akademika yang belum mengamalkan visi dan misi UHO
2. Sarana dan prasarana pendukung untuk mencapai visi dan misi belum memadai
Faktor Eksternal:
Ancaman/Threats (T):1. Kebijakan nasional pada sektor pendidikan tinggi sering mengalami perubahan
Peluang/Opportunity (O):1. Semakin fleksibelnya otonomi pengelolaan perguruan tinggi
2. Berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN
3. Kualisifikasi dunia kerja yang menuntut lulusan berkualitas
9 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Berdasarkan hasil identifikasi faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal
komponen visi, misi, tujuan dan sasaran, dibuat analisis SWOT sebagimana disajikan pada
Gambar 1.1.
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :
1 Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategipencapaian yang jelas. (S1)
2 Terdapat komitmen yang kuat daripimpinan untuk mewujudkan visi (S2)
3 Adanya dukungan yang kuat dari sivitasakademika untuk mencapai visi (S3)
4 Tahapan pencapaian sasaran strategisyang rasional dan sistematis (S4)
1 Masih ada sivitas akademika yangbelum memahami visi, misi, tujuan dansasaran UHO (W1)
2 Masih terbatasnya sarana danprasarana untuk mencapai visi, misi,tujuan dan sasaran UHO (W2)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):
1 Semakin fleksibelnya Otonomipengelolaan perguruan tinggi (O1)
2 Berlakunya masyarakat ekonomi aseanO2)
3 Kualisifikasi dunia kerja yang menuntutlulusan berkualitas O3)
1. Kebijakan nasional pada sektorpendidikan tinggi sering mengalamiperubahan. (T1)
Gambar 1.1. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
10 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan PenjaminanMutu.
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknyaBerdasarkan SK Mendikbud Nomor 273/O/1999 yang telah dikembangkan sesuai
dengan PP Nomor 66 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan,
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 32/KMK.05/2010 tentang penetapan Universitas
Halu Oleo pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai imnstansi pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), dan rekomendasi
Dikti atas penambahan fakultas baru, serta Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 43 Tahun 2012 tentang Statuta UHO. Rektor dibantu oleh 3 orang
Pembantu Rektor (PR), yaitu PR I, bidang akademik; PR II, bidang kepegawaian dan
keuangan; PR III, bidang kemahasiswaan. Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
universitas maka selain ketiga PR tesebut, Rektor membentuk PR IV bidang perencanaan
dan kerjasama dalam negeri, dan PR V bidang hubungan luar negeri. Namun pada tahun
2013, PR V ditiadakan dan untuk menjalankan tupoksinya, Rektor membentuk Lembaga
Kerjasama dan Hubungan Internasional (LKHI). Di dalam pelaksanaan tugasnya, masing-
masing PR menjalankan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan universitas.
PR I, menangani unsur utama manajemen akademik, meliputi: perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, layanan sarana penunjang proses
pembelajaran, dan penjaminan mutu proses pembelajaran. Secara operasional
manajemen akademik dijalankan oleh lembaga/Biro: Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK), Lembaga Penelitian (Lemlit), Lembaga Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM), Lembaga Jaminan Mutu dan Monitoring Evaluasi Pendidikan (LJM-
MEP), Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP), UPT Perpustakaan, UPT
Bahasa, UPT Laboratorium Dasar, UPT Mata Kuliah Umum (MKU), UPT Taman Ilmu-Ilmu
Hayati, Pangkalan Data dan Teknologi Informasi (PDTI), dan Museum Wallacea.
PR II, menangani unsur utama manajemen fasilitas dan infrastruktur, SDM, dan
keuangan. Secara operasional manajemen tersebut dijalankan oleh Biro Adminsitrasi
Umum dan Keuangan (BAUK), UPT Kebersihan, Keamanan, dan Keindahan Kampus (K4),
dan Kepala Bagian dan Subbagian di tingkat universitas dan fakultas/pascasarjana.
PR III, mengelola kegiatan kemahasiswaan, meliputi: pengembangan minat dan
bakat, pengembangan kegiatan penalaran dan pengembangan fasilitas kesejahteraan
untuk mahasiswa. Secara operasional manajemen kemahasiswaan dijalankan oleh BAAK,
UPT Kerohanian, UPT Olahraga, UPT Pendidikan Karakter, dan UPT Pusat
Pengembangan Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (P2KPN).
11 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
PR IV, menjalankan manajemen perencanaan dan kerjasama dalam negeri. Secara
operasional manajemen perencanaan dan kerjasama dilakukan oleh Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), Lembaga Kerjasama dan Hubungan
Internasional dan unsur kerjasama di tingkat fakultas.
Unsur-unsur pelaksana kebijakan di atas, UHO memiliki lembaga normatif tertinggi,
yaitu senat universitas. Segala keputusan yang strategis diambil dalam forum ini. Kebijakan
normative dituangkan dalam bentuk surat keputusan senat, dan surat keputusan rektor (SK
Rektor) untuk kebijakan operasional. Dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan institusi,
UHO memiliki lembaga pengawas/pengontrol yaitu Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang
diawal pembentukannya bernama Satuan Pengendalian Intern (SPI) berdasarkan SK
Rektor nomor: 269e/H29/SK/KP/2008, dan Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan
Evaluasi Pendidikan (LJM-MEP) berdasarkan SK Rektor No. 07/J29/SK/KP/2007 tanggal
23 Januari 2007. Selain kedua lembaga tersebut, UHO memiliki Dewan Kode Etik dan
Disiplin (DKED) yang mengawasi perilaku pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa
di lingkungan kampus. Pembentukan DKED berdasarkan SK Rektor UHO No:
161/SK/J29/LL/2006 tentang Kode Etik Pendidik Universitas Haluoleo, No.
160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok Disiplin Pegawai Negeri Sipil Universitas
Haluoleo, dan No. 162/SK/J29/KP/2006 tentang Peraturan Tata Tertib Akademik
Mahasiswa UHO.
Berdasarkan struktur tersebut, organisasi UHO terdiri:1. Rektor dan Pembantu Rektor;
Pembantu Rektor terdiri atas: PR I, PR II, PR III sesuai dengan SK OTK UHO
ditambah dengan PR IV bidang manajemen perencanaan dan kerjasama.
2. Senat Universitas;
Jumlah senat UHO sebanyak 84 orang yang terdiri atas ex-officio struktural pimpinan
universitas, lembaga, UPT, dan fakultas/PPs, perwakilan guru besar setiap fakultas,
utusan/perwakilan jurusan.
3. Dewan Penyantun;
Dewan penyantun UHO merupakan ex-officio semua kepala daerah baik tingkat I
maupun tingkat II di Provinsi Sulawesi Tenggara.
4. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Satuan Pengawas Internal adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan non
akademik
12 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
12EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
13 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitaspelaksanaan tugas.
a. Sistem KepemimpinanUHO mengembangkan sistem kepemimpinan profesional-kolegial. Profesional
mendorong setiap orang harus bekerja dengan aturan-aturan main yang telah disepakati,
sedangkan kolegialitas menjamin interaksi vertikal maupun horizontal yang terbuka dan
partisipatip. Keputusan-keputusan strategis selalu dilakukan melalui forum rapat pimpinan
UHO dan melalui rapat senat akademik UHO. Setiap anggota organisasi memiliki akses
terhadap berbagai informasi, sehingga jarak antara konsepsi dan aksi dapat sejauh
mungkin diperpendek. Melalui kepemimpinan prfesional-kolegian akan membangun
kebersamaan dan rasa ikut bertanggung jawab pada seluruh elemen pengelola UHO.
Secara filosofi kepemimpinan yang dijalankan pada UHO menganut kepemimpinan
humanistik, berdasarkan tata nilai, norma etika dan budaya organisasi yang sudah
disepakati bersama pada tataran kepemimpinan yang lebih tinggi.
Berdasarkan struktur organisasi sebagaimana dikemukakan sebelumnya, yang
bersifat fleksibel dan adaptif, maka kepemimpinan di UHO disesuaikan dengan fleksibilitas
perkembangan organisasi, yaitu bersifat terbuka dan partisipatif dengan mengikutsertakan
semua pihak-pihak terkait seperti dosen, dan tenaga pendukung untuk memberikan
masukan yang diperlukan. Kepemimpinan di UHO didasarkan pada prinsip-prinsip good
governance yang mengedenpankan asas-asas kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab dan keadilan. Pendelegasian tugas dan wewenang dialksanakan secara
transparan dan akuntabel dengan mempertimbangkan norma-norma dan peraturan yang
berlaku. Taat asas adalah pegangan yang harus dilaksanakan oleh setiap pimpinan
disemua bagian di UHO. Peraturan yang menjadi pegangan adalah peraturan perundang-
undangan, SK dan peraturan menteri, SK dan peraturan Dirjen, Statuta UHO, SK Rektor,
SK Direktur PPs dan aturan-aturan di tingkat universitas, PPs maupun program studi.
b. Pengalihan (Deputizing)Sebagai pemimpin, Rektor UHO senantiasa berupaya untuk mengarahkan kegiatan-
kegiatan pada unit dan sub unit di lingkup UHO pada pencapaian Visi dan Misi yang telah
ditetapkan dengan melibatkan semua stakeholder. Pimpinan unit dan sub unit menjabarkan
visi, misi dan tujuan UHO dalam kegiatan-kegiatan yang produktif kemudian
mengkomunikasikannya kepada semua stakeholders internal untuk melaksanakannya
sesuai dengan Manual Mutu dan SOP yang berlaku di UHO. Untuk menjamin
operasionalisasi yang efektif dan transparan, Rektor senantiasa mengagendakan rapat
dengan menghadirkan unit-unit dan subunit di lingkup UHO, minimal pada awal dan akhir
semester. Rapat awal semester dimaksudkan untuk menyelaraskan rencana
14 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
operasionalisasi Tridharma yang tertuang dalam Renstra UHO, sedangkan pada akhir
semester diarahkan untuk keperluan monitoring dan evaluasi kegiatan tridharma. Rapat
insidentil juga dilakukan jika ada persoalan yang mendesak untuk segera diputuskan.
c. AkuntabilitasPrinsip akuntabilitas kepemimpinan UHO dibagi menjadi dua bagian, yakni (a)
akuntabilitas terhadap line management, dan (b) akuntabilitas terhadap stakeholders
secara luas. Salah satu contoh pelaksanaan prinsip akuntabilitas terhadap line
management yang lebih tinggi terkait pelaksanaan pelaporan untuk setiap kegiatan yang
berlangsung di UHO sebagai realisasi pertanggungjawaban terkait penyelenggaraan
kegiatan secara kelembagaan.
Rektor UHO dan pimpinan unit/sub unit di bawahnya selalu terbuka untuk menerima
kritik, pertanyaan dan masukan dari pihak pimpinan, karena hal ini merupakan konsekuensi
dari penerapan sistem yang akuntabel. Kritik dan masukan ini tentu saja tidak mungkin
dapat dilakukan tanpa adanya pelaporan dari masing-masing unit/sub unit.
Akuntabilitas juga dapat dilihat dari pertanggungjawaban UHO kepada stakeholder secara
luas, misalnya terkait penyelenggaraan kegiatan akademik yang bermutu. Untuk
memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan kegiatan akademik di UHO memiliki
standar yang jelas (yang merupakan bentuk pertanggungjawaban, khususnya kepada
masyarakat dan pengguna lulusan, maka seluruh kegiatan akademik yang berlangsung di
UHO senantiasa merujuk pada Dokumen Kebijakan Mutu, Manual Mutu, dan Standar Mutu
yang telah ditetapkan. Selanjutnya, semua kegiatan akademik pada tingkat program studi
diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP), lnstruksi Kerja, dan lembar kerja yang
sebagian besar juga ditetapkan pada tingkat unit (Fakultas/Pascasarjana/Vokasi). SOP,
lnstruksi kerja, dan Lembar Kerja yang belum diatur secara khusus pada tataran unit dibuat
di tingkat program studi melalui Lokakarya dosen-dosen home base.
Rektor UHO mendelegasikan beberapa kewenangan dan tanggung jawab kepada
unikt/sub unit di bawahnya yang diserahi tugas-tugas tertentu, sehingga dapat berlatih dan
mengalami sendiri tugas-tugas pimpinan UHO serta mampu menyumbangkan berbagai
kreativitas pemecahan masalah. Dengan tercapainya tujuan ini diharapkan pimpinan
unit/subunit di bawah koordinasi Rektor selalu siap untuk dipromosikan menjadi pejabat
struktural di masa depan. Pendelegasian kewenangan dan tanggungjawab tersebut
ternyata cukup efektif untuk meningkatkan kinerja unit/subunit di lingkup UHO.
15 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaandan koordinasi pelaksanaan program
Pimpinan UHO telah mengejawantahkan karakteristik kepemimpinan publik dan ikut
terlibat dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan
program. UHO telah mengadakan kerjasama dengan PT BNI (Persero) Tbk, Pemkab
Konawe Utara, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, PT Telkom Kandantel
Kendari, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi
Tenggara, SMA Negeri 1 Kendari, Polda Sultra, Deputi Bidang Evaluasi Kinerja
Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan
Pemprov Sultra, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Bandung Techno
Park, Dirjen Pengembangan Periwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI, BKKBN
Prov. Sultra, PT Bank BTN, Deputi Menteri Bidang Pengembangan SDM Kementerian
Koperasi dan UKM, PT Antam Tbk., PT Prodia dan sebagainya. Untuk luar negeri, UHO
menyelenggarakan kerjasama dengan Universite De La Rochelle (Prancis), Kochi
University (Japan), Mie University (Japan), Essex University, Northern Illinois University
(USA), Australia National University (ANU), Timor Leste dan lain-lain.
Unsur pimpinan UHO juga telah membuktikan keterlibatannya sebagai rujukan bagi
publik melalui peran strategis dalam kepengurusan dan pengambilan keputusan dalam
organisasi-organisasi publik, seperti: (a) Anggota Dewan Pertimbangan Forum Rektor
Indonesia (FRI) tahun 2011, (b) Penasehat Koalisi Kependudukan Sulawesi Tenggara
tahun 2011-sekarang, (c) Ketua Forum Rektor Indonesia Tahun 2012, (d) Bendahara
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tahun 2012-2014, (e)
Koordinator Monev SNMPTN Pusat tahun 2010-sekarang, (f) Penanggungjawab
Pengawasan Ujian Nasional di Sulawesi Tenggara tahun 2009-sekarang, (g) ketua rayon
26 Sertifikasi Guru Indonesia tahun 2009-sekarang, (h) anggota Dewan Pertimbangan
Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Pusat tahun 2011-2016, (i) Ketua Perhimpunan
Ekonomi Pertanian Indonesia cabang Sulawesi Tenggara tahun 2012- 2017, (j) Aanggota
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Pusat, tahun 2012-2016, (k) Ketua Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Tenggara tahun 2012-sekarang, (l)
Pembina Assosiasi Tradisi Lisan (ATL) Sulawesi Tenggara tahun 2010-sekarang, (m)
Anggota Perhimpunan Perguruan Tinggi Asean (ASAIHL) tahun 2011-sekarang, (n) Ketua
PERHEPI Sulawesi Tenggara Tahun 2012 – sekarang, dan (o) Penasehat Kerukunan
Masyarakat Bajo internasional.
16 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannyasesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan PT.
Penentuan rencana program kerja maupun kebijakan Rektor dilakukan secara
bersama antara pimpinan UHO dengan seluruh unit/sub unit di lingkup UHO yang
selanjutnya dibawa ke rapat kerja UHO. Sebelum dibawa ke raker pimpinan unit/sub unit
melakukan koordinasi internal agar seluruh keputusan yang telah ditetapkan harus
dilaksanakan dan terevaluasi, sehingga tujuan keputusan tersebut tercapai. Kebijakan
penting di tingkat unit/sub unit, dalam pelaksanaannya telah melibatkan semua komponen
sivitas akademika dan disosialisasikan secara intensif, baik melalui forum terbuka maupun
papan pengumuman.
Rencana jangka panjang (Renstra) dibuat untuk memberi arah terhadap berbagai
kegiatan unit/sub unit lingkup UHO. Hal ini dapat dipakai untuk menunjukkan keberlanjutan
pengelolaan UHO. Namun rencana tersebut bersifat dinamis, yang pelaksanaannya
disesuaikan dengan kesiapan pra-kondisi dan perubahan lingkungan, baik lingkungan
internal maupun eksternal UHO. Dengan demikian, rencana yang senyatanya dijalankan
merupakan kombinasi dari apa yang secara matang direncanakan dan apa yang secara
spontan dinilai penting dan harus dilakukan.
Sebagaimana lazimnya, program jangka panjang yang disusun selalu dikaitkan
dengan visi UHO yang telah dirumuskan. Renstra tersebut selalu dievaluasi, baik asumsi
yang digunakan pada saat penyusunannya, tahapan pelaksanaannya, kemajuan capaian
yang dihasilkan, maupun perubahan mendadak yang mengharuskan rencana jangka
panjang tersebut dikaji ulang atau disesuaikan. Rapat kerja yang diadakan satu kali dalam
satu tahun, dan rapat-rapat pimpinan yang dilakukan secara bekala merupakan forum
pembahasan penting untuk menjamin rencana yang disusun dapat dilaksanakan tepat pada
waktunya.
Perencanaan jangka panjang yang dilakukan oleh UHO melalui Rapat Kerja 2014.
Hal-hal yang diangkat dalam perencanaan strategis tahun 2010-2014 tersebut adalah
berkenaan dengan strategi:
1. Bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), dengan
arah kebijakan pemberlakukan kurikulum sesuai level KKNI, pelaksanaan penjaminan
mutu, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK
dan berorientasi bisnis dengan pendekatan inter, multidisipliner dan transdispliner.
2. Bidang Pengembangan SDM, dengan arah kebijakan peningkatan kemampuan dosen
dan mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk publikasi ilmiah
3. Bidang organisasi, manajemen dan infrastruktur, dengan arah kebijakan peningkatan
sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan peningkatan
17 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
kerjasama penelitian antara dosen perguruan tinggi ditingkat global.
4. Bidang kemahasiswaan dan alumni, dengan arah kebijakan peningkatan peran
mahasiswa dan pemberdayaan alumni dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
5. Bidang kerjasama, dengan arah kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama
dengan pihak lain ditingkat regional, nasional maupun internasional.
Penjabaran renstra dilakukan dalam program tahunan UHO yang penyusunannya
secara mendetail melibatkan seluruh stakeholder. Selanjutnya evaluasi pelaksanaan
program dari penjabaran renstra dilakukan setiap semester sebagai bahan perbaikan untuk
pelaksanaan akademik pada semester selanjutnya. Selain itu setiap tahun disusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
5. Efisiensi dan Efektifitas KepemimpinanSebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa kepemimpinan yang dijalankan di
UHO menganut pola kolegial yang menonjolkan partisipasi dari para dosen dan tenaga
kependidikan dalam mengambil keputusan strategis. Melalui pola kepemimpinan dan
sistem partisipasi yang demikian, banyak tugas dan tanggung jawab kelembagaan dapat
terselenggara dengan baik. Meskipun tidak semua program kerja berjalan, namun hal
tersebut terjadi bukan karena kelemahan sistem kepemimpinan, tetapi diduga lebih karena
beban kerja rata-rata dosen relatif tinggi. Langkah-langkah sistematis untuk
mengefisienkan dan mengefektifkan kerja di unit/sub unit lingkup UHO terus diupayakan
agar menjadi lebih baik.
6. Evaluasi Program dan pelacakan LulusanSistem evaluasi yang dilaksanakan oleh seluruh Program Studi di UHO pada
dasarnya melekat pada penyelenggaraan program pendidikan akademik. Evaluasi terakhir
terhadap mahasiswa ujian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi di kampus, sebelum mereka
berkarya di masyarakat. Tata cara dan pengaturan ujian telah ditetapkan dalam pedoman
akademik dan SOP ujian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi. Pedoman penulisan tugas
akhir/skripsi/tesis/disertasi, Panduan Akademik Fakultas/Pascasarjana/Vokasi dan
Peraturan Akademik UHO dibuat untuk menjamin lulusan yang dihasilkan adalah mereka
yang siap menghadapi dunia kerja secara nyata sesuai kompetensi keilmuan yang
dimilikinya.
Perangkat pendidikan berupa silabi, buku ajar, metode belajar dan kurikulum secara
periodik diadakan peninjauan untuk pemenuhan mutu dan relevansi program studi,
misalnya melalui rapat koordinasi tim pengajar matakuliah setiap semester. Setiap akhir
semester, semua program studi lingkup UHO melakukan evaluasi untuk memperoleh
18 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
umpan balik dari mahasiswa dan staf pengajar tentang pelaksanaan pembelajaran.
Mekanisme evaluasi tersebut melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa untuk
menilai pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan dosen pengampu matakuliah
atas kesesuaian dengan SAP, maupun metode pengajarannya. Dengan demikian setiap
dosen dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam menyampaikan materi kuliah dan
pemahaman mahasiswa. Evaluasi ini juga dilakukan melalui rapat koordinasi dengan
seluruh dosen matakuliah yang wajib diselenggarakan minimal 2 kali per semester.
Semua program studi di UHO sudah menyiapkan instrumen pelacakan lulusan.
Mekanisme pelacakan yang akan dilakukan adalah sebelum mahasiswa diwisuda diberikan
formulir yang wajib diisi kemudian dikembalikan ke program studi. Data yang terkumpul
dari para wisudawan akan selalu diperbaharui sebagai database alumni untuk mengetahui
keberadaan dan pekerjaan mereka. Cara lain yang akan dilakukan adalah mekanisme
konvensional melalui kontak pribadi dengan alumni, misalnya menggunakan HP atau
internet melalui website UHO dan email masing-masing program studi. Staf administrasi
prodi juga akan berkomunikasi dengan alumni, antar sesama alumni atau antar mahasiswa
dengan alumni. Cara konvensinal tersebut mungkin akan lebih efektif dalam menghimpun
informasi atau memobilisasi para alumni untuk menghadiri acara-acara yang diadakan oleh
lembaga ataupun pertemuan-pertemuan alumni, baik yang dilakukan di lingkungan kampus
maupun di luar kampus.
Rencana studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan umpan balik dari
pengguna terhadap kinerja alumni akan dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
1. Melakukan pendataan alumni dan alamat tempat kerja. Pendataan alumni akan
melibatkan jaringan alumni masing-masing program studi agar pelaksanaannya tidak
banyak menghadapi kendala.
2. Menyebar angket ke pimpinan dimana para alumni bekerja untuk menilai kualitas
lulusan.
3. Menyebar angket kepada para alumni pasa saat reuni alumni yang diadakan setiap
setahun sekali
4. Melakukan tabulasi angket yang telah diisi oleh pimpinan tempat alumni bekerja,
dengan demikian diketahui sejauhmana kualitas lulusan yang dihasilkan.
5. Berdasarkan hasil studi pelacakan, akan dibuat rencana tindak lanjut program studi
untuk meningkatkan kualitas lulusan.
Form untuk studi pelacakan alumni UHO memuat beberapa kategori pertanyaan
yang akan diajukan, antara lain berupa: (1) tanggapan pihak pengguna terhadap
kompetensi alumni, (2) mempunyai kemampuan bidang ilmu (profesional), (3) tingkat
penguasaan bahasa Inggris, (4) penguasaan teknologi informasi, (5) kemampuan
19 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
komunikasi, (6) kerjasama tim, (7) wawasan pengembanga diri, (8) integritas, dan (9) etika
dan moral almuni.
7. Perencanaan dan Pengembangan PT, dengan Memanfaatkan Hasil EvaluasiInternal dan Eksternal
Perencanaan dan pengembangan program studi di UHO dilakukan untuk menjadi
acuan bagi penyelenggaraan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terutama
dalam rangka pengembangan. Dasar perencanaan dan pengembangan berupa arahan
kebijakan UHO yang tertuang dalam Renstra Universitas Halu Oleo, evaluasi kinerja tahun
sebelumnya, pertimbangan tentang kondisi lingkungan strategis eksternal, serta daya
dukung sumber daya internal. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka strategi dan program
disusun di tingkat program studi merupakan turunan dan penjabaran strategi dan kebijakan
di tingkat yang lebih tinggi, yaitu Fakultas/Pascasarjana/Vokasi dan UHO.
Perencanaan dan pengembangan program UHO ditetapkan melalui forum dosen,
rapat pimpinan dan rapat kerja UHO. Rapat pimpinan untuk perencanaan program diawali
dari evaluasi kinerja program studi tahun berjalan untuk mendapatkan masukan dalam
menyusun rencana kerja tahun yang akan datang. Program kerja yang disusun akan
dibahas dan ditetapkan pada Rapat Kerja tingkat UHO.
Program kerja yang sudah ditetapkan akan menjadi acuan kerja unit/sub unit yang
aplikasinya disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi yang ada. Di tingkat program studi
dilakukan proses pembelajaran yang pada awal semester dilakukan ploting dosen
pengampu disesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen.
Pengembangan PT dilakukan dengan mengacu pada hasil evaluasi diri, baik secara
formal maupun informal. Melalui analisis SWOT pada evaluasi diri, semua program studi di
UHO akan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi. Setiap
awal semester dosen pengampu matakuliah disusun sesuai dengan keahlian dan dalam
pelaksanaannya mengacu pada kurikulum dan silabus matakuliah tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar proses pembelajaran berjalan baik. Upaya penjaminan mutu dilakukan
dengan cara menanamkan disiplin bagi mahasiswa dan dosen, monitoring dan evaluasi
dari mahasiswa kepada dosen, dosen kepada mahasiswa dan prodi terhadap pelaksanaan
pembelajaran, angket evaluasi, ujian tengah dan akhir semester.
Kurikulum yang disusun sesuai level KKNI bertujuan agar mahasiswa akan memiliki
kompetensi sesuai profil lulusan yaitu sebagai peneliti dan konsultan dalam rangka
pengembangan ilmu, teknologi dan seni. Dalam rangka pencapaian profil lulusan, program
studi menjalin kerjasama dengan pihak lain melalui sejumlah seminar dan kuliah tamu yang
menghadirkan para ilmuwan yang relevan dengan program studi tersebut.
20 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
8. Kerjasama dan kemitraanKerjasama dan kemitraan yang dilaksanakan oleh UHO dengan instansi pemerintah,
sekolah, PTN/PTS, dan institusi non pemerintah telah memberikan dampak positif pada
penelitian, praktikum dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini UHO telah
dilaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, antara lain:
PT BNI (Persero) Tbk, Pemkab Konawe Utara, Balai Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai, PT Telkom Kandantel Kendari, Universitas Gadjah Mada, Universitas
Hasanuddin, Universitas Sulawesi Tenggara, SMA Negeri 1 Kendari, Polda Sultra, Deputi
Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia dan Pemprov Sultra, Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan, Bandung Techno Park, Dirjen Pengembangan Periwilayahan Industri
Kementerian Perindustrian RI, BKKBN Prov. Sultra, PT Bank BTN, Deputi Menteri Bidang
Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, PT Antam Tbk., PT Prodia dan
sebagainya. Untuk luar negeri, UHO menyelenggarakan kerjasama dengan Universite De
La Rochelle (Prancis), Kochi University (Japan), Mie University (Japan), Essex University,
Northern Illinois University (USA), Australia National University (ANU) dan Timor Leste.
9. Dampak Hasil Evaluasi PT Terhadap Pengalaman dan Mutu PembelajaranMahasiswa
Pengendalian dan peningkatan mutu proses pembelajaran dimulai pada sistem
penerimaan/seleksi mahasiswa baru dengan sejumlah persyaratan, mulai persyaratan
administrasi sampai ujian tulis, wawancana dan praktek smpai pada ters kesehatan,
tergantung program studi yang dipilih. Pengendalian mutu berikut adalah dalam proses
pembelajaran dengan kehadiran mahasiswa minimal 80% dari 16 kali pertemuan termasuk
UTS dan UAS. Evaluasi kehadiran dosen dan mahasiswa dikontrol dari daftar hadir dan
jurnal perkuliahan. Melalui kontrol tersebut terpantau kesesuaian materi kuliah yang
diajarkan dengan SAP yang ditetapkan. Penilaian kelulusan mahasiswa meliputi
komponen nilai tugas, UTS dan UAS, juga nilai praktikum bagi mata kuliah berpraktek.
Penilaian dan bobotnya telah ditentukan dalam Pedoman Akademik Universitas.
Keharmonisan hubungan antara dosen dengan mahasiswa berawal dari Kehadiran
dosen mengajar tepat waktu. Kondisi ini membangun sinergi positif di mana tingkat
kehadiran dosen mencapai 90% dan teknis operasional pemantauan/monitoring
kehadirannya dapat dikatakan sangat baik. Jumlah penelitian yang dihasilkan termasuk
keikutsertaan/keterlibatan dosen dalam penelitian cukup tinggi. Jumlah peneltian dan
keikutsertaan dosen UHO dalam penelitian 3 tahun terakhir (2011- 2013) mencapai 908
judul dengan dana berasal dari berbagai sumber, yaitu DIPA UHO, DIPA Dikti, Pemerintah
Daerah dan luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk dari luar negeri.
21 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Pada rentang tahun yang sama jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan oleh dosen UHO mencapai 900 judul.
Upaya penjaminan mutu juga dilakukan dengan memperbaiki aturan-aturan yang
berkaitan dengan kehidupan akademik mahasiswa antara lain prosedur perkuliahan,
prosedur penyusunan tugas akhir/skripsi/tesis dan disertasi, panduan akademik dan
peraturan akademik UHO. Beberapa aturan tersebut tecantum dalam buku Panduan
Akademik Fakultas/Pascasarjana/Vokasi dan pertaturan akademik UHO yang dibagikan
kepada para mahasiswa baru. UHO terus menambah jumlah dan mutu sarana-prasarana
ruang kuliah dan bahan pustaka, jaringan internet, serta penyediaan media informasi ilmiah
yang berupa jurnal baik cetak maupun elektronik.
Penyelenggaraan organisasi pada unit/sub unit lingkup UHO menganut prinsip
perbaikan berkelanjutan dengan membangun organisasi sebagai sebuah unit
pembelajaran. Dengan demikian, evaluasi program yang dilakukan merupakan upaya
untuk memperbaiki proses yang sedang atau akan berjalan.
Proses penjaminan mutu yang dilakukan pada program studi lingkup UHO mampu
memberikan dampak yang positif terhadap pengalaman belajar mahasiswa, meliputi:
a. Setiap matakuliah mempunyai silabus dan SAP.
b. Setiap awal semester dosen melakukan kontrak perkuliahan dengan mahasiswa.
c. Setiap mengajar dosen telah mengisi jurmal mengajar.
d. Jumlah tatap muka dosen sesuai dengan standar akademik yang ditetapkan.
e. Memberikan suasana akademik yang lebih baik.
10. Pengelolaan Mutu Secara InternalProses utama sistem manajemen mutu di tingkat program studi sesuai dengan tujuan
manual mutu UHO, maka proses utama sistem manajemen mutunya adalah mengikuti
satu siklus sistem penjaminan mutu internal UHO, sebagaimana telihat pada Gambar
2.2.
22 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Gambar 2.2. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal UHO.
Ketua program studi lingkup UHO berkomitmen kuat untuk menjalankan sistem
penjaminan mutu secara sungguh-sungguh melalui:
1. Tim Monev Jaminan Mutu (TMJM)
2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan program studi lingkup UHO dengan cara
mensosialisasikan kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa
3. Secara rutin berkoordinasi dengan Ketua UJM dan TMJM program studi dalam
implementasi Sistem Penjaminan Mutu.
4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem
Penjaminan Mutu di tingkat program studi.
Secara garis besarnya pengelolaan penjaminan mutu internal dilakuakan dalam
beberapa tahapan yaitu:
Tahap pertama: pembentukan Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM) yang mempunyai
tupoksi menyusun dokumen penjaminan mutu, meliputi: (1) kompetensi lulusan; (2)
spesifikasi program studi dan (3) Instruksi kerja.
Tahap kedua: melaksanakan standar yang sudah ditetapkan oleh program studi.
Tahap ketiga: dilakukan pengecekan terhadap semua aktivitas pemenuhan standar
melalui monev, dan audit eksternal. Audit internal dilakukan oleh tim auditor SPMPT UHO
dan audit eksternal dilakukan oleh BAN-PT.
Tahap keempat: dilakukan evaluasi terhadap hasil audit melalui rapat tinjauan manajemen.
Dalam melaksanakan tugas proses perkuliahan, ketua program studi dibantu
D(Do)
P(Plan
)
A(Act)
C(Check
)
MonitoringPimpinanManajemen EvaluasiKinerja
PimpinanManajemen
1. Adatidakpeningkatankinerjaterhadaptahunlalu
2. Apaupaya-upaya yangtelahdilakukan
Audit(Internal/Eksternal)
(5)
PerumusanKoreksi(PermintaanTindakanKoreksi)
Perbaikan,tindaklanjutdanpeningkatanmutu
(6)
Pelaksanaan (4)
1. OrganisasidanTupoksinya(1)2. DokumenMutu(2)3. StandarmutuNAsional BAN PT
(7 standar) (3)4. StandarPelayanan Minimum
BLU Unhalu(3)
1. VisiMisimelaluistandarmutu
2. KepuasanPelanggan
VisiMisi
1. Evaluasidiri2. Benchmarking3. Stakeholder
(pelanggan)
1,2, dan 3utkmenetapkansandarmutu
23 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
koordinator kelompok matakuliah (KM) yang bertanggung jawab terhadap:
a. Mutu silabi yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
b. Mutu SAP yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
c. Mutu bahan ajar
d. Mutu soal yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
Untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan proses pembelajaran, maka
dilaksanakan evaluasi internal program studi yaitu melaksanakan pemantauan kinerja
dan keefektifan proses yang diterapkan untuk mengelola dan menyampaikan layanan.
Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai
selama realisasi proses. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja dan
keefektifan proses didokumentasikan. Hasil proses evaluasi ini direkam dan digunakan
untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran mencapai sasaran yang direncanakan.
11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat LembagaSistem penjaminan mutu dilaksanakan di tingkat universitas, fakultas/pascasarjana,
dan program studi. Pada tingkat universitas Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan
Evaluasi Pendidikan (LJMMEP), pada tingkat fakultas/pascasarjana disebut dengan Unit
Jaminan Mutu (UJM) dan tingkat jurusan/bagian disebut Kelompok Kerja Jaminan Mutu
(K2JM) dan pada tingkat program studi disebut Tim Monitoring Jaminan Mutu (TMJM).
Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi Pendidikan UHO bertugas menyusun
kebijakan mutu akademik, manual mutu, standar mutu akademik. Unit Jaminan Mutu
bertugas menyusun kebijakan mutu akademik, manual mutu, standar mutu akademik
ditingkat fakultas/pascasarjana. Kelompok Kerja Jaminan Mutu bertugas menyusun
kompetensi lulusan, spesifikasi program studi, manual prosedur dan instruksi kerja.
12. Dampak Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman Mutu dan Hasil BelajarMahasiswa
Tingkat efisiensi internal dan eksternal merupakan salah satu indikator kinerja semua
program studi. Dari segi internal dapat ditinjau melalui kualitas mahasiswa baru, masa
penyelesaian studi, kehadiran dosen, produktivitas dosen dalam penelitian, publikasi karya
ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya untuk menjamin mutu lulusan dimulai
dari proses seleksi mahasiswa baru masuk ke UHO. Bagi mahasiswa pascasarjana
dilakukan prapasca untuk menyamakan persepsi terhadap bidang ilmu yang ditekuni.
Selain itu kepada mahasiswa baru juga diberikan materi pendidikan karakter melalui
pelatihan Merencanakan Hidup Menata Masa Depan (MHMMD). Sebagai upaya
penjaminan mutu lulusan yang terakhir, UHO mewajibkan setiap calon wisudawan untuk
mengikuti pelatihan ESQ-165.
24 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)Usaha meningkatkan mutu program studi di UHO diantaranya adalah melakukan
benchmarking, misalnya membandingkan mutu internal dengan program studi lain baik di
dalam Perguruan Tinggi sendiri maupun dengan perguruan tinggi lain. Cara lain adalah
diskusi dengan teman sejawat program studi atau dari perguruan tinggi lain mengenai
standar akademik yang telah dijalankan. Meskipun cara tersebut tidak terstruktur, tetapi
dapat membantu pengelolan jaminan mutu program studi dilaksanakan secara proaktif.
14. Pengembangan dan Penilaian Pranata KelembagaanPenilaian dan pengembangan pranata kelembagaan yang wajib dilakukan secara
berkala, yaitu :
1. Sosialisasi peraturan akademik, termasuk seluruh dokumen penjaminan mutu yang
berlaku di UHO sampai pada level program studi kepada seluruh mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan.
2. Meningkatkan motivasi para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam
mewujudkan pelayanan prima pada level program studi.
3. Menjalankan sistem monitoring dan evaluasi normatif/manajerial.
4. Melakukan sistem evaluasi sumatif terhadap aspek input, proses, output dan outcome.
Hasil evaluasi internal dan eksternal dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan
pengembangan program studi antara lain perbaikan dan pengembangan mutu sumber
daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum, bahan pustaka dan sistem serta metode
pengajaran.
15. Evaluasi Internal yang BerkelanjutanKegiatan-kegiatan yang dilakukan, baik bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat maupun kegiatan-kegiatan administrasi mahasiswa selalu dievaluasi
setiap bulan dan akhir semester. Hasil evaluasi akan diambil kebijakan-kebijakan perbaikan
oleh program studi melalui rapat dosen yang diadakan setiap tri wulan.
16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal dalam Perbaikan danPengembangan PT
Penilai kinerja sistem manajemen mutu dan proses pembelajaran, dilakukan evaluasi
internal. Universitas Halu Oleo melaksanakan pengukuran kinerja dan keefektifan proses
dalam memberikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan
pada tahap yang sesuai realisasi proses. Metode yang digunakan untuk mengukur
kinerja dan keefektifan proses didokumentasikan dengan baik. Hasil proses evaluasi
tersebut digunakan untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran dalam mencapai
sasaran. Melalui rapat evaluasi yang dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan
25 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
dilakukan evaluasi secara periodik pertriwulan. Dengan cara ini akan ditemukan berbagai
masalah yang menjadi hambatan dalam implementasi program kerja tahunan UHO,
sehingga dapat dicarikan solusi lebih dini.
17. Kerjasama dan Kemitraan Terkait dalam Pengendalian MutuUniversitas Halu Oleo memanfaatkan relasi yang telah terjalin dengan berbagai
institusi dalam rangka pengendalian dan peningkatan mutu. Instrumen evaluasi
implementasi kurikulum dan kompetensi program studi di UHO telah dipersiapkan
sebelumnya. Salah satu rencana penerapannya adalah mengundang stakeholder dalam
acara lokakarya yang terkait dengan pengendalian mutu program studi. Cara ini sangat
bermanfaat bagi kelangsungan dan menjamin mutu lulusan sehingga kompetensi lulusan
yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pihak pengguna.
Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen kurikulum, pembelajaran, dan
suasana akademik yang termuat dalam faktor internal. Ancaman dan peluang termuat
dalam faktor eksternal diutarakan sebagai berikut:
Faktor Internal:Kekuatan/Strength (S):1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1)
2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2)
3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S3).
4. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4)Kelemahan/Weakness (W) :1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1).2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W2)
3. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan
tridharma (W3)Faktor Eksternal:Ancaman/Threats (T):1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi
terakreditasi minimal B (T1)Peluang/Opportunity (O):1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O1)
2. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O2)
3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3)Berdasarkan hasil identifikasi pada komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana
akademik. Selanjutnya, dilakukan pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 2.3.
26 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah
menggunakan pola PK-BLU (S1)2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2)3. Tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana pendukung pembelajaran(S3)
4. Tersedianya perangkat hardware dansoftware akses teknologi informasi (S4)
1. Kemampuan pengelola keuanganbelum merata (W1).
2. Pemanfaatan dan pemeliharan asetbelum optimal (W2)
3. Budaya Korupsi, Kolusi danNepotisme mengancam idealismepenyelenggaraan tridharma (W3)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):1. Masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan tinggi. (O1)2. Masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan tinggi. (O2)3. Aksesibilitas Informasi semakin luas
(O3)
1. Pembatasan pemberian beasiswaS2 yang mensyaratkan hanya padaprogram studi terakreditasi minimalB (T1)
Gambar 2.3. Pola analisis SWOT untuk Tata Pamong, Kepemimpinan, SistemPengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Komponen C. Mahasiswa Dan Lulusan
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Barua. Sistem Rekrutmen
27 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru telah mengacu pada Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru
Program Sarjana, Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor:
4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas keputusan Rektor Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik pada BAB IV Penerimaan Mahasiswa
Pasal 14, 15, dan 16. Pada Pasal 14, yang dimaksud dengan mahasiswa Universitas Halu
Oleo adalah:
(1) Mahasiswa Universitas Halu Oleo terdiri atas mahasiswa reguler.
(2) Mahasiswa internasional dapat belajar di Universitas Halu Oleo melalui program
pertukaran mahasiswa (student exchange), program double degree atau twin program.
(3) Mahasiswa internasional yang dimaksud pada ayat (2) diatur berdasarkan perjanjian
kerjasama antara Universitas Halu Oleo dengan universitas di luar negeri berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 15 bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru khusus reguler diterima melalui:
a. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Penelusuran Prestasi
Akademik;
b. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jalur Tertulis/Praktek;
c. Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SLMPTN) Jalur Tertulis/Praktek.
Pada Pasal 16 bahwa Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana dan Vokasi:
(1) Penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana, Profesi dan Vokasi reguler
dilaksanakan secara terpusat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku serta kebijakan Rektor dengan memperhatikan daya tampung masing-masing
Program Studi serta kebijakan peningkatan Angka Partispasi Kasar (APK) lulusan
sekolah menengah atas.
(2) Mahasiswa baru diterima melalui jalur ujian masuk perguruan tinggi secara nasional
dan seleksi lokal.
(3) Seleksi lokal yang dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Keputusan Rektor.(4) Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara on-line.
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana di UHO
melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi tersebut merujuk kepada Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa
Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah,
28 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
melalui pola seleksi nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri secara
bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Pasal 17 Penerimaan Mahasiswa Program Profesi sebagai berikut:
(1) Penerimaan mahasiswa baru Program Profesi (Program Magister Manajemen dan
Program Profesi Kedokteran) dilaksanakan secara terpusat berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan memperhatikan
daya tampung masing-masing Program Studi.
(2) Mahasiswa Program Profesi diterima melalui Seleksi Lokal yang diatur berdasarkan
Keputusan Rektor.
(3) Seleksi Lokal yang dimaksud pada ayat 2 dapat melalui jalur tertulis/praktek.
(4) Persyaratan administrasi dan akademik calon mahasiswa Program Profesi diatur
berdasarkan Keputusan Rektor.
(5) Pendaftaran mahasiswa baru menggunakan fasilitas on-line.
Program Pascasarjana (S2 dan S3)
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Magister (S2) dan Program
Doktor (S3) telah mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor:
4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas keputusan Rektor Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo pada Pasal 18
ayat 1,2,3,4, dan 5. Rekrutmen mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Halu
Oleo dilakukan satu kali setahun pada tahun ajaran baru dengan tahapan sebagai berikut:
(1) Penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana dilaksanakan secara terpusat
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor
dengan memperhatikan daya tampung masing-masing Program Studi.
(2) Mahasiswa Program Pascasarjana diterima melalui seleksi lokal yang diatur
berdasarkan keputusan Rektor.
(3) Seleksi lokal yang dimaksud dapat melalui jalur tertulis/wawancara.
(4) Pembentukan panitia penerimaan mahasiswa baru oleh direktur PPs.
(5) Melakukan publikasi dan sosialisasi kemasyarakat baik melalui tatap muka maupun
melalui media cetak dan elektronik,
(6) Membuka dan menerima pendaftaran serta menyediakan formulir pendaftaran.
(7) Seleksi administratif (berkas) mahasiswa baru
(8) Calon mahasiswa yang lulus seleksi administrasi dapat mengikuti seleksi yang diawali
dengan tahap wawancara oleh tiga orang tim pewawancara. Dengan menggunakan
pedoman wawancara seleksi calon mahasiswa, tim pewawancara menilai tingkat
kesiapan dan kemampuan calon Mahasiswa untuk direkrut sebagai mahasiswa. Hasil
wawancara selanjutnya menjadi agenda rapat panitia penerima mahasiswa baru
29 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
sekaligus menetapkan calon mahasiswa yang lulus berdasarkan kriteria penilaian yang
telah ditetapkan. Nama-nama mahasiswa yang dinyatakan lulus selanjutnya ditetapkan
dalam surat keputusan Rektor Universitas Halu Oleo.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Pascasarjana
mengacu pada keputusan direktur Pascasarjana Nomor: 2130a/SK/UH29.2/KP/2012
tentang Pedoman Akademik Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
b. Kriteria PenerimaanProgram Sarjana dan Vokasi1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MA atau yang setara
tahun 2011, 2012, dan 2013.
a. Lulusan tahun 2011 dan 2012 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MA atau sederajat.
b. Lulusan tahun 2013 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian
Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang
bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah.
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses
pembelajaran di program studinya.
Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana dilakukan secara online di
http://pendaftaran.sbmptn.or.id. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan
keterampilan serta pembayaran dapat diunduh (download) dari laman
http://download.sbmptn.or.id. Selanjutnya kriteria penerimaan Mahasiswa Baru jalur lokal
dapat di unduh melalui http://www.uho.ac.id.
Program PascasarjanaStrata 2 (S2)
1. Mengisi formulir pendaftaran.
2. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 cm dan 3x4 cm masing-masing 3 lembar.
3. Lulusan program Magister (S-1) yang relevan dengan program studi pilihannya dari
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diakui
Ditjen Dikti.
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (skala 0-4) dan minimal nilai 6,25
(skala 0-10) dan IPK <2,75 2,5 dan atau <6,25 - >5 dapat diterma dengan status
percobaan, jika yang bersangkutan lulus tes.
5. Rekomendasi kelayakan akademik dari 2 (dua) orang bergelar doktor yang mengetahui
kemampuan akademik calon mahasiswa.
6. Surat pernyataan kemampuan pembiayaan pendidikan.
7. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah.
30 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
8. Surat pernyataan bersedia mengikuti TOEFL minimal skor 400 dari lembaga
penyelenggara yang memiliki sertifikat sebelum seminar hasil penelitian disertasi.
Strata 3 (S3)1. Mengisi formulir pendaftaran.
2. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 cm dan 3x4 cm masing-masing 3 lembar.
3. Lulusan program Magister (S-2) dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang diakui Ditjen Dikti.
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 (skala 0-4) dan minimal nilai 7,25
(skala 0-10) dan IPK <3,25 2,75 dan atau <7,25 - >6 dari lulusan ex BHMN sebelum
tahun 2000.
5. Rekomendasi kelayakan akademik dari 2 (dua) orang bergelar doktor yang mengetahui
kemampuan akademik calon mahasiswa.
6. Surat pernyataan kemampuan pembiayaan pendidikan.
7. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah.
8. Surat pernyataan bersedia mengikuti Toefl minimal skor 450 dari lembaga
penyelenggara yang memiliki sertifikat sebelum seminar hasil penelitian disertasi.
9. Telah memiliki proposal rencana penelitian (tentative)
Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister (S2) dan Doktor (S3) dapat
diunduh melalui laman http://www.uho.ac.id atau keputusan direktur Program Pascasarjana
Nomor: 2130a/SK/UH29.2/KP/2012 tentang Pedoman Akademik Program Pascasarjana
Universitas Halu Oleo.
c. Prosedur Penerimaan Mahasiswa BaruSarjana dan VokasiSeleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) terdiri atas:
1. Seleksi jalur undangan; seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi Akademik
tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan, melalui laman resmi SNMPTN Jalur
Undangan (http://undangan.snmptn.ac.id)
2. Seleksi jalur tertulis; mekanisme seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui Ujian
tertulis yang dilakukan serentak secara nasional, lokasi pelaksanaan SBMPTN dibagi
menjadi 4 (empat) wilayah dan dapat diakses melalui laman resmi SBMPTN Jalur tertulis
(http://ujian.snmptn.ac.id).
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan prosedur semua peserta dapat
memilih sebanyak-banyaknya 3 prodi baik dari kelompok Saintek, Soshum, maupun
Campuran Saintek dan Soshum. Peserta ujian yang memilih satu prodi dapat memilih prodi
di PTN manapun. Peserta ujian yang memilih dua prodi atau lebih, salah satu pilihan harus
31 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
di PTN dalam satu wilayah dengan tempat mengikuti ujian tulis. Daftar PTN dan wilayah
dapat dilihat pada laman SBMPTN. Biaya SBMPTN ditanggung bersama antara pemerintah
dan peserta. Biaya yang ditanggung peserta sebesar Rp 100.000,00 (Seratus ribu rupiah),
baik untuk kelompok ujian Saintek, Soshum, maupun Campuran, termasuk di dalamnya
biaya uji keterampilan. Selanjutnya Prosedur seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian
SBMPTN Terdiri Atas Ujian Tertulis dan Ujian Keterampilan
1) Ujian tertulis dilaksanakan dengan materi:
a. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).
b. Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika,
Biologi, Kimia, dan Fisika.
c. Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi,
Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
2) Ujian Keterampilan dilaksanakan, dengan materi:
a. Ujian keterampilan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan
Keolahragaan.
b. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan
bidang ilmu seni.
c. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan
kesegaran jasmani.
d. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi sesuai
dengan pilihan peserta.
Hasil ujian diumumkan melalui media lokal (koran) dan dapat diakses di laman
(http://ujian.snmptn.ac.id). Seleksi lokal yang dilaksanakan di Universitas Halu Oleo,
setelah pelaksanaan penjaringan SNMPTN Jalur Undangan dan Jalur Tertulis, terdiri dari:
1. Jalur Program Penelusuran Minat dan Potensi (PPMP). Seleksi ini dilakukan setelah
siswa dinyatakan lulus dari SMA/MA/SMK. Kriteria kelulusan berdasarkan nilai rapor dari
kelas 1 sd. 3, dan prestasi lainnya yang menonjol (olimpiade, olahraga, kesenian). Pola
penerimaan ini sudah dilaksanakan sejak 1996 melalui on line http://www.uho.ac.id.
Adapun persyaratannya sebagai berikut :
a) Calon mahasiswa baru berasal dari tamatan SMA/SMK/MA tahun ajaran berjalan
b) Tidak cacat fisik/mental secara permanen yang dapat membatasi aktivitas
akademiknya.
c) Secara konsisten memiliki nilai rata-rata rapor pada semester 3,4, dan semester 5
masuk peringkat sekolah berdasarkan setiap kualifikasi SMA/SMK/MA/MAK:
(1) Terakreditasi A, kelas akselerasi : hingga peringkat 100%
(2) Terakreditasi A, kelas RSBI/Unggulan : hingga peringkat 75% terbaik
32 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
(3) Terakreditasi A, kelas reguler : hingga peringkat 50% terbaik
(4) Terakreditasi B/C : hingga peringkat 25% terbaik
(5) Tidak terakreditasi : hingga peringkat 10% terbaik
d) Jumlah yang dapat diterima sesuai porsinya dari kuota pada masing-masing prodi
untuk tahun penerimaan (maksimal 75% kuota prodi). Lebih jelasnya dapat dilihat
pada buku panduan Program Penulusuran Minat dan Potensi (PPMP).
2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Jalur Lokal (SLMPTN), diperuntukkan bagi
calon mahasiswa untuk program studi yang belum terpenuhi kuotanya. Pola penerimaan
ini sudah dijalankan 10 tahun terakhir (http://www.uho.ac.id.) Adapun persyaratan
seleksinya sebagai berikut :
a) Tamatan SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun terakhir berusia max 23 tahun
b) Tidak cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi
c) Memiliki nilai hasil tes yang dapat diprediksi mampu menyelesaikan studinya dalam
batas waktu sesuai peraturan yang berlaku.
d) Jumlah yang dapat diterima sesuai porsinya dari kuota pada masing-masing prodi
untuk tahun penerimaan (maksimal 25% kuota prodi).
3. Penerimaan mahasiswa baru melalui program Afirmasi Dikti (ADIK) Papua sejak tahun
2012 sebanyak 36 orang melalui keputusan rektor Nomor: 1350/UN29/SK/PP/2013 dan
tahun 2013 sebanyak 24 orang melalui keputusan Rektor Nomor:
1144/UN29/SK/PP/2013. Penerimaan mahasiswa khusus Komunitas Bajo yang
dilakukan melalui Keputusan Rektor yang diintegrasikan kedalam mahasiswa bidikmisis.
Universitas Halu Oleo juga memberi ruang bagi siswa yang berprestasi untuk diterima
melalui jalur mitra.
4. Seleksi lokal untuk beasiswa program studi BDP konsentrasi Abalon di FPIK, kerjasama
antara Universitas Halu Oleo dengan Sekretariat Ditjen Dikti. (http://www.uho.ac.id).
Program PascasarjanaSeleksi penerimaan mahasiswa S2, dan S3 di Universitas Halu Oleo dilakukan
melalui test tertulis dan wawancara. Secara administrasi dilakukan oleh program
pascasarjana Universitas Halu Oleo berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo
Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas keputusan Rektor Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo dan Panduan
Adademik Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
d. Mekanisme Pengambilan Keputusan Penerimaan MahasiswaPengambilan keputusan didasarkan pada Surat Keputusan yang memuat tentang
sistem penerimaan mahasiswa baru dan juga pengambilan keputusan dalam penerimaan
33 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
mahasiswa baru, mahasiswa asing, mahasiswa pindah program studi dan mahasiswa
pindahan antar perguruan tinggi. Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru diawali
dengan pertemuan yang dihadiri seluruh komponen pimpinan Universitas, pimpinan
fakultas dan program studi untuk membahas kebijakan yang akan diambil dalam rangka
penerimaan mahasiswa baru. Hal ini dilaksanakan dalam suatu forum atau rapat yang
dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Halu Oleo.
2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio Ekonomi, Pribadi (kemandirian & Kreatifitas)Data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi,
spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dapat
dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data Mahasiswa UHO dalam kurun 5 (lima) tahun Terakhir
TahunAkademik
DayaTampung
JumlahCalon Mahasiswa
JumlahMahasiswa Baru
Jumlah Total Mahasiswa(Student Body)
IkutSeleksi
LulusSeleksi
Regular bukanTransfer Transfer(1) Reguler bukan
Transfer Transfer(1)
2009 5113 25586 5059 4324 197 27573 214
2010 6198 28757 6837 5720 107 29349 304
2011 7052 29905 7155 6070 195 30985 205
2012 7307 32738 7194 6306 346 35219 638
2013 8574 37809 10167 7881 190 36261 428
Jumlah 34244 155562 36412 30301 1035 - -
Perkembangan jumlah mahasiswa baru yang diterima di Universitas Halu Oleo Tahun
Ajaran 2009-2013 disajikan pada Gambar 3.1.
34 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Sumber: PDTI UHO, 2014
Gambar 3.1. Tingkat Keketatan Persaingan Masuk di UHO dari Tahun 2009-2013.
Gambar 3.1 menunjukkan jumlah peminat yang mendaftar di UHO terus mengalami
peningkatan, kecuali tahun 2012 sedikit mengalami penurunan. Namun, mahasiswa yang
diterima dan mendaftar ulang mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan semakin
kondusifnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang bergelar
Doktor dan Professor. Hasil sosialisasi secara rutin melalui berbagai media cetak baik lokal
maupun nasional. Selain itu, dilakukan sosialisasi langsung (audiensi) ke beberapa daerah
melalui pengiriman leaflet dan kunjungan ke sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta.
Sistem rekruitmen melalui sistem seleksi berdasarkan kemampuan atau prestasi belajar
calon mahasiswa baru semasa di sekolah lanjutan tingkat (MA, SMA, SMK, atau yang
sederajat) dengan melihat daftar nilai Ebtanas Murni, nilai rapor kelas tiga.
Sejak tahun 2013 mahasiswa yang lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di UHO
berasal dari berbagai provinsi di Indonesia (Tabel 3.2)
Ikukt Seleksi Diterima
2009 2010 2011 2012 2013
35 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tabel 3.2. Asal Daerah Mahasiswa Baru Universitas Halu Oleo
No Provinsi Asal Mahasiswa Tahun2013 2014
1 Sulawesi Selatan 68 1262 Sulawesi Tengah 25 703 Maluku Utara 8 234 Jawa Timur 8 135 Jawa Tengah 3 36 Jawa Barat 5 77 Kalimantan Timur 2 48 Maluku 6 99 Banten 1 1
10 Nusa Tenggara Barat 1 311 Nusa Tenggara Timur 1 512 Papua 27 213 Sulawesi Barat 7 614 Kalimantan Selatan 1 115 Dki Jakarta 2 116 Sulawesi Utara 1 217 Sumatra Barat 1 118 Sumatra Utara 8 819 Yogyakarta 3 -20 Lampung 1 -21 Bangka Belitung 1 -22 Gorontalo 1 -23 Riau - 124 Papua Barat - 525 Bali - 326 Jambi - 127 Kalimantan Barat - 128 Kalimantan Tengah - 129 Kalimantan Utara - 130 Kepulauan Riau - 2
Total 181 300Sumber: PDTI UHO, 2014
Meningktanya peminat calon mahasiwa baru di UHO merupakan bukti bahwa UHO
telah dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Fakta ini terkait dengan pemanfaatan informasi
teknologi sebagai sarana komunikasi antara calon mahasiswa dan UHO menjadi sangat
penting. Kondisi ini juga menggambarkan bahwa UHO telah dikenal sebagai perguruan
tinggi di Indonesia yang mampu menjadi kompetitor bagi perguruan tinggi lainnya di
Indonesia.
3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Komisi yang RelevanMahasiswa UHO aktif dalam berbagai event kegiatan kemahasiswaan dengan
prestasi dapat dilihat pada Tabel 3.3.
36 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tabel 3.3. Prestasi Mahasiswa dalam Even Tingkat Provinsi, Nasional, Internasional
No Nama KegiatanWaktu
Penyele-nggaraan
Tingkat*Prestasi yang DicapaiPropinsi/
Wilayah Nasional Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Olah raga:
1 Softball 2011 Juara II Beregu, KejurnasSoftball Antar Mahasiswa diJakarta
Kejurnas Softball AntarPerguruan Tinggi di ITTelkom – Bandung
2012 Juara I Beregu2013 Juara I Beregu Putra
2 Karatea. Kejurnas “UNS
CUP” Solob. POMNAS Batam –
Kepri
2011 Juara II Kumite 67 kg PutraJuara I Kumite Beregu Putra
2011 Juara II Kumite -75 kg Putra
Kejurnas KarateBAKRIE CUP-Bandung
2012 Juara II kumite +84 Kg putraJuara III kumite -75 Kg putra
Kejurnas “UNS CUP”Solo 2013 Juara II Kumite – 75 Kg Putra
3 Atletik
(Kejurnas PPLM danUKM di UNM/UNHAS)
2011Juara III lari 400 Meter PutraJuara III lari Estafet 4 x 400Meter putra
2012Juara III lari 400 Meter PutraJuara III lari Estafet 4x400Meter putra
POMNAS Batam –Kepri 2013 Juara II lari 400 Meter Putra
Juara III lari 400 Meter putri4 Pencak Silat
(Kejurnas Antar PT UPNVeteran – Yogyakarta)
2011 Juara III Kelas A PutriJuara III Kelas J Putra
Kejurnas PPLM danUKM di UNM/UNHAS –Makasar 2012
Juara I Kelas A PutriJuara I Kelas J PutraJuara III Kelas D PutraJuara III Kelas B PutriJuara III Kelas E PutriJuara III UMUM
Pekan OlahragaMahasiswa Nasional 2013 Juara II Kelas C Putri
5 Sepak Takrawa. Kejurnas Sepak
Takraw PadangSumbar
b. POMNAS Batam –Kepri
2011 Juara II Beregu Putra
2011 Juara I Doubleevent putraJuara III Beregu Putra
Kejurnas Antar PPLMdan UKM di UNHAS -Makassar
2012 Juara II Beregu
Penalaran dan Seni:6 Asian Broadcast
Union India 2011 Juara I
7 Bintang Radio/TV 2011 Juara I8 KPI Award
(program acara TV)2011 Juara I
9 MTQa. Hifdzil Quran 2 Juz
(Putra)b. Hifdzil Quran 2 Juz
(Putri)
2011
2011
Juara I
Juara II
37 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
No Nama KegiatanWaktu
Penyele-nggaraan
Tingkat*Prestasi yang DicapaiPropinsi/
Wilayah Nasional Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)10. OSN PT (Olimpiade
Sains NasionalPerguruan Tinggi)Pertamina 2011
Juara I KIMIAJuara I FISIKAJuara I MATEMATIKAJuara I BIOLOGIJuara II KIMIAJuara II FISIKAJuara II MATEMATIKAJuara II BIOLOGIJuara III KIMIAJuara III FISIKAJuara III MATEMATIKAJuara III BIOLOGI6 besar Bidang KIMIA6 besar Bidang BIOLOGI6 besar Bidang FISIKA6 besar Bidang Matematika
2012 Juara I KIMIAJuara I FISIKAJuara I MATEMATIKAJuara I BIOLOGIJuara II KIMIAJuara II FISIKAJuara II MATEMATIKAJuara II BIOLOGIJuara II KIMIAJuara I FISIKAJuara III MATEMATIKAJuara III BIOLOGI5 besar Bidang KIMIA5 besar Bidang BIOLOGI5 besar Bidang FISIKA5 besar Nasional bidang
2013 Juara I Bidang KimiaJuara III Bidang KimiaFinalis KimiaFinalis Matematika
11 Olimpiade SainsNasional Mahasiswa(DIKTI)
2011 Finalis KimiaFialis FisikaFinalis Matamatika
2012 Finalis KimiaFialis FisikaFinalis MatamatikaFinalis Biologi
2013 Finalis KimiaFialis FisikaFinalis MatamatikaFinalis Biologi
12 Program KreatifitasMahasiswa DIKTI
2012 Meloloskan 36 Proposal PKM2013 Meloloskan 87 Proposal PKM
13 Program Hibah BinaDesa (PHBD)
2013 Lolos ke DIKTI
14 National Moot CourtCompetition OnAgainst Coruption
2012 Peringkat IV Nasional(Jaksa Agung RI III FakultasHukum).
15 Kontes RobotNasional 2012 Juara II
16 Pekan SeniMahasiswa Nasional(PEKSIMINAS)
2012 Juara I Pop Singer Putri
38 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
No Nama KegiatanWaktu
Penyele-nggaraan
Tingkat*Prestasi yang DicapaiPropinsi/
Wilayah Nasional Internasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)17 Pekan Ilmiah
Nasional (PIMNAS)Mataram
2013 Peringkat II
Jumlah NA=25 NB= 61 NC= 1
Hampir semua acara yang diselenggarakan unit/sub unit (Program
Studi/Jurusan/Fakultas/Pascasarjana/Vokasi) UHO selalu melibatkan mahasiswa, seperti
kuliah umum, lokakarya, seminar, PORSIAF dan pelaksanaan Expo.
4. Kegiatan ekstra-kurikulerKegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa biasanya fokus pada bidang penalaran yang
mendukung proses-proses akademik. Salah satu kelemahan mahasiswa UHO adalah
kurangnya kegiatan eksta-kurikuler dibidang pengembangan bakat olahraga dan seni. Oleh
karena itu, selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa juga didukung untuk mengadakan
kegiatan ekstrakulikuler seperti praktek lapang, studi banding dan bakti sosial yang
bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa sesuai dengan keilmuannya, serta
membuka peluang untuk melaksanakan peneltian atau pengabdian di tempat pelaksanaan
ekstrakulikuler tersebut. Organisasi Kelembagaan Mahasiswa (BEM, DPM, HMJ, dan
Himpunan Profesi) juga ikut terlibat dalam lokakarya pembahasan kurikulum dan
perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran setiap program studi di UHO.
Upaya-upaya yang dilakukan UHO untuk meningkatkan kreatrifitas mahasiswa
adalah: (1) menyediakan wadah organisasi kemahasiswaan (olahraga, keseniaan, dan
bidang penalaran); (2) menyediakan tempat/ruangan untuk sekretariat setiap organisasi,
baik di universitas maupun fakultas; (3) menyediakan sarana dan prasarana untuk latihan,
seperti lapangan olahraga, gedung olahraga, peralatan kesenian dan olahraga; (4)
menyediakan pelatih khusus untuk bidang kesenian dan olahraga; (5) memfasilitasi
pengiriman mahasiswa/kontingen ke berbagai perlombaan di tingkat regional maupun
nasional. Khusus di bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), UHO menyediakan unit
khusus di BAAK, yaitu unit PKM. Selain itu dibeberapa fakultas diselengggarakan
pembinaan khusus dalam penyusunan proposal PKM. Upaya lainnya untuk memotivasi
para mahasiswa, UHO memberikan reward bebas SPP bagi mahasiswa yang menjadi juara
di tingkat regional dan nasional.
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhanakan lulusan program studi)
Semua program studi di UHO harus berusaha untuk mendapatkan dan menambah
jumlah mahasiswa baru. Untuk tujuan tersebut, UHO melakukan beberapa
39 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
cara/pendekatan untuk mensosialisasi semua program studi yang ada kepada semua
stakeholder. Cara/pendekatan yang dilakukan antara lain: (1) sosialisasi langsung ke
masing-masing kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Pimpinan UHO, ketua program
studi dan dosen yang memiliki hubungan luas dilibatkan dalam program sosialisasi
tersebut, termasuk mengunjungi instansi pemerintah, sekolah-sekolah, dunia usaha dan
organisasi non pemerintah lainnya yang memungkinkan ada mahasiswa masuk UHO, (2)
sosialisasi melalui website: www.uho.ac.id/pasca, (3) pemasangan baliho dan spanduk pada
tempat-tempat strategi setiap kabupaten kota, (4) penyebaran brosur dan lefleat, dan (5)
pengiriman surat kepada instansi pemerintah, dunia usaha dan institusi non pemerintah. Selain
pendekatan tersebut, UHO melakukan pendekatan khusus, misalnya menghubungi alumni
masing-masing program studi, intansi pemerintah dan non pemerintah terkait, mengajak
mahasiswa UHO untuk menghubungi teman-temannya, sosialisasi kepada mahasiswa S1,
dan berkomunikasi dengan semua stakeholder melalui email dan atau website UHO.
6. Pelayanan Kepada Mahasiswaa. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik
Universitas Halu Oleo melalui fakultas/jurusan/program studi mewajibkan dan seluruh
dosen senantiasa memberikan tutorial kepada mahasiswa, khususnya yang berkaitan
dengan kegiatan akademik. Bentuk bantuan tutorial yang diberikan antara lain: (1) strategi
lulus semua matakuliah yang diprogram dengan nilai tinggi, (2) menentukan matakuliah
pilihan yang akan mendukung penelitian atau pengembangan karier dan berkarya, (3)
strategi menemukan masalah untuk penelitian yang berkontribusi pada penyelesaian
masalah masyarakat, pengembangan ilmu dan teknologi, (4) mengangkat topik penelitian
yang terkait dengan penelitian dosen, dan (5) strategi menyelesaikan studi tepat waktu.
Universitas Halu Oleo melaui Ketua jurusan/program studi/Bagian selalu
memberikan arahan yang diperlukan bagi mahasiswa dalam mengisi KRS dengan
menyampaikan hak mahasiswa untuk dapat mengambil jumlah dan jenis matakuliah yang
akan diprogramkan, atau hak mengajukan topik penelitian dan calon dosen pembimbing.
Selian itu ketua Ketua jurusan/program studi/Bagian selalu mengingatkan mahasiswa yang
terkait dengan kewajiban mengikuti semua ketentuan yang termuat dalam Peraturan
Akademik UHO, Panduan Akademik fakultas/pascarasjana/vokasi dan peraturan lainnya.
b. Informasi dan Bimbingan KarirProgram layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan
universitas melakukan melalui fakultas/jurusan/program studi. Informasi kerja pada
umumnya diumumkan melalui papan pengumuman. Penyelenggaraan bursa kerja belum
pernah dilakukan. Perencanaan karier, pelatihan melamar kerja dilakukan secara insidentil
40 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
di tingkat fakultas dan jurusan/program studi. Khusus dibidang kewirausahaan, UHO
memiliki Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (P2KPN).
Selain itu UHO juga memiliki Ipteks Berbasis Kewirausahaan (IBK), tujuannya menciptakan
wirausaha baru. Salah satu yang sedang berjalan adalah pembimbingan kepada 20 orang
mahasiswa di bidang budidaya rumput laut.
Pelaksanaan progam layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa
dan lulusan yang mencakup perencanaan karier, pelatihan melamar kerja dilakukan
dengan menghadirkan praktisi dan dosen. Penyelenggaraanya dilakukan melalui
kerjasama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka. Hal lainnya yang
dilakukan adalah mengundang pebisnis/praktisi dunia usaha dalam bentuk ceramah dan
diskusi dengan mahasiswa dan alumni. Dalam bidang kewirausahaan UHO mengundang
nara sumber dari luar untuk memberikan bimbingan dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya bagi
peserta pelatihan yang memiliki proposal bisnis yang layak diberikan skim pendanaan dari
UHO.
Bimbingan karir bagi mahasiswa terutama dilakukan oleh dosen pengampu
matakuliah yang berkaitan dengan kompetensi profesional/keterampilan dasar mengajar.
Informasi yang mendukung pengembangan karir mahasiswa atau informasi lowongan
pekerjaan bagi mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan tetap. Program studi di UHO
memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas akademiknya, seperti
mengikutsertakan mahasiswa dalam kuliah tamu (kuliah umum), kegiatan kunjungan
praktek lapangan ke berbagai perusahaan atau pelaku usaha di bidang ilmunya.
Pihak UHO menyediakan fasilitas agar mahasiswa dapat mengakses informasi
melalui internet bebas biaya secara online 24 jam melalui area hotspot di lingkungan
kampus UHO. Fasilitas informasi lain yang disediakan UHO melalui program studi adalah
alamat website untuk mengakses literatur terkait ilmunya masing-masing dengan mudah.
c. Konseling Pribadi dan SosialUHO menyediakan PA bagi mahasiswa untuk memberikan konseling bagi setiap
mahasiswa yang membutuhkan. Semua dosen UHO bersedia bahkan proaktif
menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa. Sebagai contoh ada mahasiswa tidak
dapat mengikuti perkuliahan sesuai jadwal, dan setelah ditelusuri penyebabnya adalah
waktu kuliah tersebut bertepatan dengan kegiatan kantor. Untuk kasus yang demikian
dosen membicarakan masalah tersebut di kelas untuk mendapatkan masukan dari
mahasiswa lain mengenai solusinya. Salah contoh solusi adalah pergeseran waktu kuliah.
Dalam kasus yang demikian dosen akan segera berkoordinasi dengan Ketua Program
Studi mengenai kemungkinan pergeseran waktu kuliah. Sejauh ini kegiatan konseling
cukup efektif mengatasi persoalan pribadi dan sosial mahasiswa.
41 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
e. Bantuan Keuangan dan Kesehatan
UHO membuka peluang bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk
memperoleh beasiswa. Selain itu UHO memberikan keringanan UKT, pembebasan biaya
kuliah bahkan diberikan beasiswa bidikmisi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan
pendidikan di UHO tetapi terkendala biaya. Penerima beasiswa di UHO selama tahun 2011
sebanyak 3.069 orang, tahun 2012 sebanyak 3.390 dan tahun 2013 sebanyak 4.822
orang. Jenis dan jumlah mahasiswa penerima beasiswa disajikan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Jenis, jumlah penerima, dan sumber beasiswa periode 2011-2013
No. Jenis Beasiswa Jumlah Penerima (orang) SumberBeasiswa2011 2012 2013
1. BBM 280 1020 1035 Dikti
2. PPA 1.960 950 961 Dikti
3. Yayasan Supersemar 60 37 41 BUMN
5. Yayasan Toyota dan Astra 10 10 9 Swasta
7. PT. Djarum 2 Swasta
10. PT. Antam 3 50 50 BUMN
11. Bank Rakyat Indonesia 50 BUMN
12. Bank Indonesia 40 40 BUMN
16. BUMN Peduli Pendidikan 120 120 120 BUMN
17. PT. Taspen 50 36 BUMN20. Bidik Misi 400 1000 1932 Dikti21. Lain-Lain (Prestasi Universitas) 97 127 518 UHO22. Bank BNI 46 3 Swasta23. Yayasan Salim 3 Swasta24. ADIK Papua 36 22 Dikti
Jumlah 3.069 3.390 4.822 -
Sumber: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, 2011-2013
Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa UHO dilakukan dengan cara memanfaatkan
poliklinik yang terletak dalam lingkungan kampus Kemaraya dan Anduonohu UHO.
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkanKompetensi lulusan masing-masing program studi di UHO dibedakan menjadi dua
profil lulusan, yaitu:
a. Peneliti dan ilmuwan dibidang ilmu masing-masing
b. Konsultan dalam bidang ilmu dan teknologi serta kebijakan pembangunan
Komptensi untuk profil lulusan sebagai peneliti dan ilmuan dalam bidang ilmu masing-
masing diharapkan mampu:
1. Mengembangkan pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu, teknologi dan atau seni
2. Memecahkan permasalahan dalam bidang ilmu dan teknologi masing-masing melalui
pendekatan inter, multidisipliner dan atau trasdisipliner.
42 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3. Mengelola penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu dan teknologi yang
bermanfaat bagi pengembangan keilmuan, masyarakat dan pembangunan, serta
mampu mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional.
4. Mengikuti perkembangan dan menganalisis permasalahan serta menemukan alternatif
solusi untuk memecahkannya melalui penelitian, dan
5. Memiliki integritas tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS dan
masyarakat luas serta mampu melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu dan teknologi
secara berkelanjutan.
Sementara itu kompetensi untuk profil lulusan sebagai konsultan dalam bidang ilmu
dan teknologi serta kebijakan diharapkan mampu:
1. Memberikan layanan untuk memecahkan permasalahan dalam bidang ilmu, teknologi
dan seni;
2. Mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin;
3. Memberikan pendampingan, fasilitasi dan advokasi masyarakat dalam bidang ilmu dan
teknologi;
4. Memberikan pelatihan dalam pengelolaan sumberdaya manusia;
5. Mendesain kelembagaan dan pola kemitraan yang dapat memperkuat ketahanan
pangan dan industri yang berbasis sumber daya lokal.
Untuk membentuk etika keilmuan yang baik bagi lulusan UHO, maka kurikulum
didesain dengan memasukan pendidikan karakter, pelaksanaan kegiatan prapasca
sebelum perkuliahan berjalan, memasukan materi soft skill dalam konten matakuliah, dan
terakhir sebelum mahasiswa diwisuda harus mengikuti pelatihan ESQ. Kegiatan tersebut
diharapkan membentuk karakter lulusan UHO yang bertanggung jawab dan beretika,
sebagaimana tertuang dalam misi pertama program studi ini.
8. Hasil Pembelajarana. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Berdasarkan hasil evaluasi, matakuliah yang ditawarkan sesuai dengan kurikulum
yang ditetapkan, demikian pula materi kuliah sesuai dengan silabus setiap matakuliah,
sebagaimana tercermin dalam jurmal perkuliahan. Selain itu setiap dosen melaksanakan
perkuliahan dengan pendekatan, metode dan strategi yang memungkinkan mahasiswa
memperoleh kompetensi optimal. Pelaksanaan pembelajaran mengkombinasi metode
ceramah, diskusi, tugas perorangan dan kelompok, presentasi dan praktikum lapang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dicapai mahasiswa sesuai
dengan yang diharapkan.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan penggunalulusan
43 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kurikulum masing-masing program studi di UHO telah didesain untuk menghasilkan
lulusan yang kompetensinya dibutuhkan oleh pengguna lulusan. Tahapan penyusunan
kurikulum program studi di UHO sesuai level KKNI adalah lokakarya yang menghadirkan
seluruh stakeholder mulai dari calon alumni, alumni, PNS dan pegawai swasta.
c. Kemajuan, keberhasilan dan masa studi mahasiswaRata-rata masa studi dan IPK lulusan merupakan salah satu indikator out put
keberhasilan UHO dalam melakukan pengelolaan pendidikan. Sebagai ilustrasi Gambar
3.2 menunjukkan bahwa selama tiga tahun penyelenggaraan pendidikan UHO rata-rata
masa studi dan IPK lulusan cenderung berfluktuatif pada semua jenjang program.
Peningkatan tersebut diiringi dengan peningkatan fasilitas pembelajaran, penyediaan
pembiayaan perkuliahan, kemudahan mengakses informasi dan tenaga pendidik yang
profesional.
(a) (b)Gambar 3.2. Rata-rata Masa Studi (a) dan IPK Lulusan (b) UHO TA 2011/2012-2013/2014
9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan LulusanTata cara untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
akademik dilakukan setahun sekali menggunakan instrument angket. Unsur-unsur yang
dinilai mencakup aspek: Pembayaran SPP, Pengisian KRS, Konsultasi PA, administrasi
penyusunan Tugas Akhir (pembayaran biaya seminar proposal, seminar hasil, dan ujian
skripsi/thesis), dan ketersediaan sarana perkuliahan. Hasil pelaksanaan pengukuran
selama satu tahun terakhir (September 2013) menunjukkan sebagian besar puas dengan
layanan akademik yang diterima di UHO. Dalam evaluasi tersebut, mahasiaswa
menyampaikan saran untuk perbaikan layanan akadmik dan non-akademik. Tindaklanjut
dari hasil evaluasi adalah dengan menambah bandwidth internet dari 25 Mbps menjadi
50Mbps sejak Oktober 2011 setara dengan 1,8 Kbps/mahasiswa. Sejak tahun 2012 terjadi
2.085 2.246 2.225
4.365
3.8734.124
2.962 3.0443.297
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
2011/2012 2012/2013 2013/2014
Masa
Studi
Magister Sarjana Diploma
3.45 3.42
3.54
3.213.16
3.27
3.133.04 3.04
2.7
2.8
2.9
3
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
2011/2012 2012/2013 2013/2014
IPK
Lulusan
Magister Sarjana Diploma
44 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
penambahan kapasitas menjadi 100 Mbps (setara dengan 2,8 Kbps/mahasiswa), dan saat
ini telah mencapai 250 Mbps (setara dengan 6,25 Kbps/mahasiswa).
Selian itu juga dilakukan evaluasi terhadap alumni. Berdasarkan hasil evaluasi
tersebut, alumni UHO memiliki kompetensi yang sangat membantu pelaksanaan tugas di
kantor masing-masing, sehingga instansi pengguna merasa puas atas kinerja tersebut.
Kondisi tersebut membuka peluang keberlanjutan penyerapan lulusan.
10. Produk PT berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembanganprosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang banyak dilaksanakan
oleh dosen UHO selama 3 tahun terakhir telah menghasilkan jurnal penelitian yang
terindeks dalam ISI Web sebanyak 24 judul, Scopus 70 judul dan Google Scholar 274 judul
(Tabel 3.5)Tabel 3.5. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir No. Lembaga Sitasi Jumlah Judul TotalTS-2 TS-1 TS
1 ISI Web 6 9 9 242 Scopus 11 14 45 703 Google Scholar 74 83 117 274
Total 91 106 171 368Sumber: Borang Institusi UHO
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa UHO telah memiliki reputasi yang baik dalam sitasi.
Jumlah sitasi ini semakin meningkat dengan adanya kebijakan UHO sebagai berikut: (1)
merekam semua produk akademik dosen berupa jurnal, modul pembelajaran, dan hasil
penelitian dosen dan mahasiswa dalam repository di website UHO, (2) pemberian insentif
kepada dosen yang artikelnya dimuat dalam jurnal internasional bereputasi atau terindeks
scopus, (3) mewajibkan pengelola jurnal dalam lingkup UHO untuk membuat online jurnal
yang dikelola. Kebijakan UHO dalam sistem pembelajaran SCL turut mendukung
peningkatan sitasi UHO khususnya untuk Goggle Scholar.
Universitas Halu Oleo juga telah mengasilkan hak paten dan Hak atas Kekayaan
Intelektual berupa buku ber ISBN. Selama 3 tahun terakhir hak paten yang
didaftarkan/diterima oleh dosen UHO sebanyak 11 buah dan HaKI sebanyak 87 buah,
sebagaimana terlihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jumlah Hak Paten dan HaKI yang Didaftkan/Diterima Dosen UHO MenurutFakultas Tahun 2011-2013
Hak Paten & HaKI
45 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
No Fakultas Paten HaKI1. FKIP - 112. Ekonomi dan Bisnis - 153. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - 64. Pertanian 2 245. Matemati dan IPA 4 56. Perikanan dan Ilmu Kelautan 5 67. Hukum - 28. Kesehatan Masyarakat - 19. Peternakan - 610. Ilmu Budaya - 811. Farmasi - 112. FHIL - 2
Jumlah 11 87Sumber: Borang Institusi UHO
Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen mahasiswa dan lulusan yang
termuat dalam faktor internal serta ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal
diutarakan sebagai berikut:
Faktor Internal:Kekuatan/Strength (S):1. Adanya penghargaan pimpinan kepada mahasiswa yang berprestasi (S1)2. Adanya program pendidikan Karakter (S2)3. Lama studi mahasiswa semakin singkat dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S3)4. Adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen (S4)Kelemahan/ Weakness (W) :1. Kegiatan ekstra kurikuler kurang terstruktur (W1).2. Kualitas input belum sesuai yang diharapkan (W2).
Faktor Eksternal:Ancaman/Threats (T):1. Kecenderungan calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas
memilih PT di luar Sulawesi Tenggara (T1)2. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (T2)Peluang/Opportunity (O):1. Masyarakat semakin cerdas memahami pentingnya pendidikan tinggi. (O1)2. Lulusan SMA/SMK/MA terus meningkat (O2).3. Banyak lembaga/ penyedia beasiswa bagi mahasiswa (O3).
Berdasarkan hasil identifikasi, dilakukan analisis SWOT untuk komponen mahasiswa
dan lulusan seperti disajikan pada Gambar 3.3.
46 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :1. Adanya penghargaan pimpinan kepada
mahasiswa yang berprestasi (S1)2. Adanya program pendidikan Karakter (S2)3. Lama studi mahasiswa semakin singkat
dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S3)4. Adanya keterlibatan mahasiswa di dalam
kegiatan penelitian dan pengabdian dosen(S4)
1. Kegiatan ekstra kurikuler kurangterstruktur (W1).
2. Kualitas input belum sesuai yangdiharapkan (W2).
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):1. Masyarakat semakin cerdas memahami
pentingnya pendidikan tinggi. (O1)2. Lulusan SMA/SMK/MA terus meningkat
(O2).3. Banyak lembaga/ penyedia beasiswa bagi
mahasiswa (O3).
1. Kecenderungan calon mahasiswadengan kemampuan ekonomimenengah ke atas memilih PT diluar Sulawesi Tenggara (T1)
2. Tuntutan dunia kerja terhadapkompetensi lulusan yang tinggi (T2)
Gambar 3.3. Pola Analisis SWOT Untuk Mahasiswa dan Lulusan
Komponen D. Sumberdaya Manusia
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan
47 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Pemberian layanan kepada pengguna Universitas Halu Oleo dapat dicapai secara
maksimal bilamana ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Oleh karena itu,
pengelolaan SDM UHO dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas,
dan profesional dalam menjalankan tugas dan layanan kepada pengguna, sehingga dapat
memberikan kontribusi yang maksimal terhadap lingkungan internal dan eksternal. Sistem
pengelolaan SDM diarahkan pula pada pencapaian prinsip-prinsip Good University
Governance, meliputi: kredibilitas (credibility), transparansi (transparancy), akuntabilitas
(accountability), tanggung jawab (responsibility), dan adil (fairness).
Sistem rekrutmen pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) di UHO dilakukan
melalui dua jalur yaitu jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan jalur Pegawai Honor
Tetap (PHT). Rekrutmen melalui jalur CPNS dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1)
permintaan kebutuhan tenaga kepegawaian setiap unit, (2) penyusunan analisis kebutuhan
pegawai, (3) penetapan kualifikasi dan jumlah formasi, (4) pengusulan formasi ke
Kemenpan melalui Biro Kepegawaian Kemendikbud. Setelah UHO mendapatkan
persetujuan dari Kemenpan maka kualifikasi dan jumlah formasi diumumkan melalui media
cetak dan papan pengumuman. Proses pendaftaran sampai dengan pengusulan Nomor
Induk Pegawai (NIP) mengikuti petunjuk teknis yang diterbitkan setiap tahun oleh Biro
Kepegawaian Kemendikbud. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pegawai, Rektor UHO
merekrut tenaga PHT.
Seleksi CPNS di UHO dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) penetapan
panitia seleksi penerimaan CPNS melalui Surat Keputusan Rektor, (2) panitia
mengumumkan formasi melalui media cetak dan papan pengumuman, (3) calon peserta
mendaftar secara online melalui website: cpns.kemendikbud.go.id, (4) calon peserta
mengirimkan berkas ke PO Box 234, (5) seleksi berkas dilakukan oleh panitia dan
penetapannya melalui SK Panitia, (6) bagi calon yang dinyatakan lulus berkas akan
mendapatkan nomor peserta tes/kartu ujian, (7) calon CPNS mengikuti tes sebagaimana
yang tercantum dalam Juknis Kemendikbud. Seleksi Pegawai Honor Tetap (PHT) di UHO
dilakukan melalui prosedur pengusulan atas permintaan sendiri kepada Rektor.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Perencanaan SDM UHO mengacu pada Rencana Strategis Ketenagaan UHO tahun
2010-2014 yang salah satunya menyangkut rasio kecukupan sumberdaya dan bidang
keahlian yang dibutuhkan. Rasio kecukupan tersebut disusun sesuai hasil analisis
kebutuhan SDM pada masing-masing unit di UHO yang didasarkan pada tuntutan
perubahan kualitas dan pengembangan institusi UHO. Hasil analisis kebutuhan SDM pada
masing-masing unit diakumulasi, dan selanjutnya dituangkan dalam Renstra
48 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Pengembangan SDM UHO, sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan
kebutuhan SDM pendidik untuk kurun waktu 5 (lima) tahun pada “Rencana Strategis
Ketenagaan Perguruan Tinggi 2010-2014”.
Proses perencanaan diawali dengan analisis kebutuhan SDM di setiap program studi
yang selanjutnya dibahas pada tingkat jurusan. Melalui rapat senat fakultas, usulan masing-
masing kebutuhan SDM setiap jurusan dikaji untuk dapat diteruskan pada tingkat
universitas. Realisasi rekrutmen SDM di UHO disesuaikan dengan alokasi formasi dari
pusat (Kemendikbud) melalui proses seleksi yang melibatkan unsur program studi hingga
universitas.
3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,Ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).
Kualifikasi dan jumlah SDM yang diperlukan disesuaikan dengan hasil analisis
jabatan. Dari hasil analisis jabatan, diperoleh data beban kerja dan kebutuhan SDM untuk
menyelesaikan beban kerja tersebut. Analisis jabatan dilaksanakan berdasarkan jenis
pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas pegawai, prinsip
pelaksanaan pekerjaan, dan sarana yang tersedia.
Setelah dinyatakan lulus, CPNS selanjutnya diwajibkan mengikuti kegiatan orientasi
yang diselenggarakan oleh UHO sampai dengan terbitnya SK PNS. Secara teknis
pelaksanaan orientasi PNS di UHO merujuk pada Surat Edaran Rektor tentang mekanisme
pelaksanaan orientasi. Selain orientasi yang dilakukan oleh UHO, PNS juga diwajibkan
mengikuti orientasi pegawai berupa Pelatihan Prajabatan, Peningkatan Keterampilan
Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI), dan pelatihan Applied Approach (AA). Untuk
peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga kependidikan, UHO menyelenggarakan
pelatihan komputer, pelatihan pengelolaan keuangan, pelatihan ketrampilan akuntansi, dan
pelatihan ESQ. Selain mengikuti pelatihan yang diselenggarakan UHO, tenaga
kependidikan berhak mengikuti Diklat Penjenjangan, Diklat Fungsional, Diklat Teknis, dan
Studi Lanjut.
Penempatan PNS dilakukan oleh BAUK UHO yang pengalokasiannya disesuaikan
dengan kompetensi dan kebutuhan masing-masing unit kerja (peta jabatan) pada saat
pengusulan formasi pegawai. Calon pegawai yang dinyatakan lulus, wajib menandatangani
surat pernyataan. Surat pernyataan tersebut terdiri atas kesediaan dan kesanggupan untuk
mematuhi aturan yang ditentukan oleh UHO. Distribusi Dosen Tetap Universitas Halu Oleo
berdasarkan Gelar Akademik dan Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.1.Tabel 4.1. Distribusi Dosen Tetap Universitas Halu Oleo Berdasarkan Gelar Akademik
dan Pendidikan tahun 2013.No. Pendidikan Gelar Akademik Total
49 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
GuruBesar
LektorKepala Lektor Asisten
AhliTenaga
Pengajar(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 S-3/Sp-2 52 114 71 13 3 2532 S-2/Sp-1 - 201 305 152 65 723
3 Profesi/S-1/D-4*
- 2 2 13 13 30
Total 52 317 378 178 81 1.006Sumber: Laporan Rektor Universitas Halu Oleo Tanggal 19 Agustus 2014.
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa kualifikasi dosen UHO sudah memadai.
Proporsi dosen berkualifikasi doktor (S-3) sebesar 25,15% (termasuk guru besar sebanyak
52 orang atau 5,17% dari total dosen), magister sebesar 71,87% dan sarjana/D4 hanya
2,98%. Sementara itu keadaan tenaga kependidikan yang dimiliki UHO pada tahun 2013
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Tenaga kependidikan yang melayani mahasiswa menurut keahlian
No. Jenis TenagaKependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan denganPendidikan Terakhir Jumlah
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan* - 2 10 - 2 - - 142 Pranata Laboratorium - 4 18 - 6 - - - 283 Administrasi 2 53 202 - 23 - - 172 4524 Lainnya : Arsiparis - - 1 - - - - 11 12
Total 2 59 231 - 31 - - 183 506* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Universitas Halu Oleo didukung oleh tenaga kependidikan dengan jumlah yang cukup
memadai. Kualitas tenaga kependidikan bervariasi yakni kualifikasi Doktor 2 orang (0,4%),
Magister sebesar 59 orang (11,75%), Sarjana 231 orang (45,65%), Diploma III 31 orang
(6,13%) dan SMA/SMK/MA 183 orang (36,17%. Tenaga kependidikan ditempatkan pada
bagian akademik, keuangan, kemahasiswaan dan bagian penelitian dan pengembangan.
Untuk tenaga yang lulusan SMA/SMK/MA ke bawah masing-masing bertugas sebagai
pembantu administrasi, perlengkapan, petugas parkir, sopir, petugas kebersihan, dan
satpam. Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan juga dilakukan secara terencana
untuk meningkatkan kualifikasi dan kapasitas, sehingga mutu layanan semakin baik.
4. Karya Akademik Dosen (hasil penelitian, karya lainnya).Dosen UHO aktif melakukan penelitian dan hasilnya diterapkan kepada masyarakat
dalam bentuk pengabdian. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan dosen UHO pada tahun 2011-2013 mengalami peningkatan, sebagaimana
terlihat pada Gambar 4.1.
50 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Gambar 4.1. Jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan Dosen UHO Tahun 2011-2013.
Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen UHO
berasal dari berbagai sumber, yang secara garis besar dapat dikelompokan sebagai
berikut: (1) pembiayaan sendiri oleh dosen bersangkutan, (2) dana dari UHO, (3)
Kemendikbud/Kementerian lain terkait, (4) institusi dalam negeri di luar
Kemendikbud/Kementerian lain terkait, dan (5) institusi luar negeri.
5. Peraturan Kerja dan Kode EtikDalam usaha pembinaan dan peningkatan kinerja SDM, khusus dosen UHO
menerapkan aturan baku dalam pemberian sanksi kepada dosen dan pegawai. Aturan
tersebut disusun dalam bentuk Buku, Kode Etik Dosen UHO. Selain itu dalam rangka
pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai maka setiap tahun UHO
menyelenggarakan ajang pemilihan pejabat struktural, dosen, kajur/kaprodi, tenaga
kependidikan (teknisi/laboran, pustakawan, arsiparis) berprestasi, sebagai bentuk
penghargaan. Dilain pihak dalam usaha pembinaan maka UHO memberikan sanksi baik
lisan maupun tertulis kepada dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan
peraturan disiplin pegawai negeri. Salah satu bentuk sanksi kepada tenaga kependidikan
adalah pembacaan nama dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran
setiap upacara hari kesadaran nasional.
Pemberhentian pegawai di UHO terdiri atas pemberhentian dengan hormat dan
pemberhentian dengan tidak hormat dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Secara teknis, pemberhentian pegawai
di UHO didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang
Ketentuan Pokok Pegawai Negeri Sipil Universitas Halu Oleo.
Sanksi bagi PNS dan non PNS UHO yang dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya melakukan pelanggaran terhadap pokok-pokok disiplin pegawai diberi
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014 50
51 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
sanksi, baik berupa sanksi administrasi maupun sanksi hukum lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara teknis, UHO memberikan sanksi
administrasi berupa: (1) Penundaan kenaikan pangkat, (2) Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah, (3) Pemberhentian dari jabatan, baik jabatan fungsional maupun jabatan
struktural, (4) Pemberhentian sebagai PNS. Tahapan-tahapan di atas didasarkan pada
Surat Keputusan Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok Disiplin
Pegawai Negeri Sipil Universitas Halu Oleo
6. Pengembangan stafKebijakan pengembangan karir tenaga pendidik dan kependidikan di UHO dibagi
menjadi dua yaitu pengembangan karir struktural dan pengembangan karir fungsional
(dosen dan tenaga kependidikan). Pengembangan karir struktural didasarkan pada prestasi
kerja, sedangkan pengembangan karir fungsional (dosen dan tenaga kependidikan)
berdasarkan angka kredit. Mengingat tugas pokok seorang dosen adalah mengajar, maka
diperlukan kompetensi dalam pengajaran. Jumlah dosen yang memiliki akta mengajar
Pekerti-AA hingga tahun akademi 2013-2 sudah berjumlah 417 (41,45%), sedangkan yang
bersertifikat AA sebanyak 223 orang (22,17%). Jumlah dosen yang memiliki sertifikat
mengajar akan terus ditingkatkan sesuai dengan komitmen pimpinan UHO agar semua
dosen memiliki sertifikat Pekerti dan AA.
Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh tim monev menemukan bahwa belum
semua dosen memiliki dokumen seperti silabi, SAP, dan buku ajar yang lengkap. Demikian
halnya dengan penyusunan buku ajar/bahan ajar belum dipahami secara benar oleh semua
dosen, sehingga dibutuhkan percepatan peningkatan profesionalisme dosen melalui
sertifikasi Pekerti dan AA. Untuk mendukung kegiatan akademik secara maksimal, tenaga
kependidikan diberi kesempatan untuk mengikuti kursus-kursus bidang administrasi,
komputerisasi dan keuangan baik di lingkungan UHO maupun di luar UHO secara periodik.
Untuk meningkatkan motivasi kerja, pimpinan perguruan tinggi memberikan reward bagi
tenaga kependidikan yang berprestasi.
Universitas Halu Oleo memberikan tunjangan bagi pejabat struktural dan jabatan non
struktural (tugas tambahan) bagi dosen. Besaran pemberian tunjangan untuk pejabat
struktural berdasarkan jenjang eselon, sedangkan untuk tugas tambahan mulai dari Rektor,
Pembantu Rektor, Dekan, dan Pembantu Dekan berdasarkan aturan dari
MenPAN/MenKeu. Khusus untuk Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala UPT diatur
melalui Keputusan Rektor. Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan
yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi dalam menjalankan tupoksi. Beberapa bentuk
penghargaan tersebut di antaranya:
52 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
1. Penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan oleh Rektor mewakili Presiden RI
sebagai bentuk kesetiaan dalam menjalankan tugas sebagai PNS aparatur Negara
untuk kurun waktu, 10, 20, dan 30 tahun. Mekanisme pemberiannya diatur melalui Surat
Edaran Rektor tentang Pedoman Penilaian dan Tata Cara Pengajuan Usul Penghargaan
Satya Lancana Karya Satya.
2. Setiap tahun, UHO menyelenggarakan ajang pemilihan pejabat struktural, Pendidik,
Ketua Jurusan/Ketua Program Stud, ketua bagiani, tenaga kependidikan
(teknisi/laboran, pustakawan, arsiparis) berprestasi. Bagi yang terpilih difasilitasi untuk
mengikuti program yang sama di tingkat nasional dalam rangka peringatan hari
kemerdekaan RI 17 Agustus. Selain itu, Rektor memberikan penghargaan dalam bentuk
tabungan dan sertifikat. Khusus bagi Ketua Program Studi/bagian berprestasi diberikan
laptop untuk menunjang kegiatan operasional. Pada tahun 2011, Rektor memberikan
penghargaan kepada dua program studi/bagian, yaitu Kimia dan Farmasi karena telah
merintis penyelenggaraan SIAKAD online.
3. Pemberian penghargaan kepada Program Studi Budidaya Perairan FPIK yang
memperoleh Akreditasi A dari BAN PT pada tahun 2013, dalam bentuk dana sebesar
250 juta Rupiah untuk pengembangan dan peningkatan ke akreditasi internasional
sesuai SK Rektor Nomor 1236/UN29/SK/KP/2013.
4. Pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan berprestasi.
5. Pemberian penghargaan fakultas, jurusan, dan program studi berprestasi.
6. Penghargaan kepada dosen yang mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal
internasional bereputasi tinggi sesuai SK Rektor.
7. Pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan yang ingin melanjutkan studi di
PPs UHO dalam bentuk bebas SPP sesuai SK Rektor.
Bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar kode etik diberikan sanksi
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, mulai dari teguran lisan, maupun
tertulis. Salah satu bentuk sanksi adalah pembacaan nama-nama pegawai yang
melanggar disiplin pegawai pada setiap upacara hari kesadaran nasional. Sanksi bagi
pegawai yang mangkir dari tugas mengacu kepada peraturan MenPAN. Beberapa sanksi
bagi tenaga pendidik pernah dilakukan dalam kasus oknum yang bersangkutan sebagai
isteri kedua. Kasus lainnya, pemberian sanksi berupa tidak diperkenankan melaksanakan
kegiatan tridharma bagi dosen yang berbuat asusila di kampus. Dalam penyalahgunaan
narkoba, Rektor pernah memberhentikan pejabat PD IV karena keterlibatannya dalam
penggunaan dan pengedar narkoba. Sanksi bagi tenaga kependidikan pernah diberikan
kepada pegawai di BAAK berupa dikeluarkan dari UHO karena keterlibatannya dalam
pembuatan ijazah palsu.
53 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Rekam jejak Dosen didokumentasikan dalam bentuk SK, Surat Tugas, dan bukti lain
yang dapat dipertanggungjawabkan. Semua dokumen tersebut dilampirkan pada setiap
kenaikan pangkat dan jabatan. Selain dalam dokumen konvensional, setiap semester
setiap Pendidik harus melaporkan kegiatan tridharma per semester dalam bentuk softcopy
(Beban Kerja Dosen, BKD). BKD dievaluasi oleh ketua jurusan, apakah kinerja Dosen
sudah memenuhi batas minimal sebagai seorang Pendidik. Direncanakan setelah disetujui
oleh ketua jurusan, BKD dievaluasi oleh Asesor. Untuk tenaga kependidikan, sistem
monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan
Pekerjaan) Pegawai Negeri Sipil. Acuan untuk memonitor dan evaluasi tenaga
kependidikan adalah buku Tugas Pokok dan Fungsi. Kedisiplinan pegawai dibuktikan
dengan daftar kehadiran harian. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan
melalui: Magang/pelatihan teknis sesuai dengan bidangnnya, juga bagi tenaga yang
menduduki jabatan strukutural diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan
kepemiminan seperti, DiklatPim IV, III, II, dan prajabatan.
7. Keberlanjutan Pengadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sertaPemanfaatannya.
Keberlanjutan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan
tingkat perkembangan UHO, baik perkembangan jumlah mahasiswa, perkembangan
fakultas, jurusan, dan program studi maupun perkembangan kebutuhan pembangunan.
Dosen dan tenaga kependidikan yang telah direkrut oleh UHO selanjutnya dimanfaatkan
secara efektif dan efisien seuai dengan kualifikasi dan kompetensinya. Hasil identifikasi
faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (ancaman dan peluang)
komponen sumberdaya manusia disajikan sebagai berikut:
Faktor Internal:Kekuatan/Strength (S):1. Kualifikasi dosen UHO berpendidikan doktor di atas rata-rata nasional (S1).2. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan semakin meningkat (S2).3. Jumlah Guru Besar di UHO terus bertambah setiap tahun (S3).
4. Adanya penghargaan terhadap dosen dan tenaga kependidikan berprestasi (S4).Kelemahan/Weakness (W):1. Jumlah teknisi/programmer/instruktur yang tersertifikasi belum memadai (W1)2. Sebaran dosen berkualifikasi doktor belum merata (W2)3. Kualitas tenaga kependidikan belum memadai (W3)
Faktor Eksternal:Ancaman/Threat (T):
54 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
1. Tuntutan terhadap penguasaan teknologi dan bahasa asing semakin tinggi (T1)
2. Adanya tawaran jabatan dari instansi pemerintah, swasta dan PT terhadap dosen (T2)
3. Semakin berkembangnya pendidik dan tenaga kependidikan pada PTS (T3)
Peluang/Opportunity (O):1. Tersedianya beasiswa pendidikan lanjut dalam dan luar negeri (O1)2. Semua pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peluang yang sama untuk
meningkatkan karir dan kualifikasi pendidikan (O2).3. Tersedianya dana penelitian yang disiapkan pemerintah daerah maupun pusat (O3)
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap komponen sumberdaya manusia, dilakukan
analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 4.2.
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :
1. Kualifikasi dosen UHO berpendidikandoktor di atas rata-rata nasional (S1).
2. Kualifikasi pendidikan tenagakependidikan semakin meningkat(S2).
3. Guru besar di UHO terus bertambahsetiap tahun (S3).
4. Adanya penghargaan terhadappendidik dan tenaga kependidikanyang berprestasi (S4).
1. Jumlah Tenagateknisi/programer/instruktur yangtersertifikasi belum memadai (W1)
2. Sebaran dosen berkualifikasi doktorbelum merata (W2)
3. Kualitas tenaga kependidikan belummemadai (W3)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):
1. Tersedianya beasiswa pendidikanlanjut dalam dan luar negeri (O1)
2. Semua pendidik dan tenagakependidikan memiliki peluang yangsama untuk meningkatkan karir dankualifikasi pendidikan (O2).
3. Tersedianya dana penelitian yangdisiapkan pemerintah baik daerahmaupun pusat (O3)
1. Tuntutan terhadap penguasaanteknologi dan bahasa asing semakintinggi (T1)
2. Adanya tawaran jabatan dari instansipemerintah, swasta dan PT terhadapdosen (T2)
3. Semakin berkembangnya dosen dantenaga pendidikan pada PTS (T3)
Gambar 4.2. Pola analisis SWOT untuk mahasiswa dan lulusan
Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
55 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaranVisi UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 UHO adalah ”pada
tahun 2014 menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalam
membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”. Visi tersebut dijabarkan
dalam beberapa Misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global
2. Mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan
hak paten
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan
institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS
4. Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga
mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan
5. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan
kewirausahaan, untuk membangun citra Universitas Haluoleo di tingkat nasional dan
internasional
6. Mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan
lingkungan
7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk
menjamin kepastian layanan kepada stakeholders.
Tujuan UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah:
1 Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing
2 Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing
3 Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan
prima pendidikan
4 Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya,
kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional
5 Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan
lingkungan
6 Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di
fakultas/lembaga
Setiap fakultas di UHO membuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang merupakan
penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran UHO sesuai dengan bidang ilmu pada masing-
masing fakultas. Demikian pula program studi dalam menyusun visi, misi, tujuan dan
sasaran masing-masing merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan dan sasaran
56 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
fakultasnya. Untuk menjamin kesesuaian antara kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan
sasaran, UHO menerapkan mekanisme berikut:
1. UHO melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran pada semua fakultas dengan
menghadirkan pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
2. Setiap fakultas menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dengan menghadirkan
pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta stakeholder terkait di luar UHO.
3. Hasil rumusan (finalisasi) visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas kemudian diusulkan oleh
Dekan kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan.
4. Visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas yang sudah disetujui Rektor disosialisasikan
kepada pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, terta stakeholder terkait di luar
UHO.
5. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas, masing-masing program studi
menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dengan menghadirkan pendidik,
tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta stakeholder terkait dengan program studi.
6. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi diajukan Dekan kepada Rektor
untuk mendapatkan persetujuan.
7. Setelah visi, misi, tujuan dan sasaran program studi disetujui Rektor, maka setiap
program studi menyusun kurikulum untuk mencapai tujuan dan selanjutnya mewujudkan
visi program sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.
Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum mengacu kepada 5 (lima)
elemen. Elemen kompetensi dijabarkan dalam dokumen peraturan akademik UHO 2013.
Elemen Kompetensi bagi lulusan mahasiswa UHO: (a) Landasan kepribadian (berahlak
mulia, memiliki etika dan moral keilmuan yang tinggi, jujur, teliti dan berwawasan luas. (b)
Penguasaan ilmu dan keterampilan, menguasai teori dan praktek yang berkaitan dengan
bidangnya. (c) Kemampuan berkarya, mampu mengumpulkan data dan informasi yang
berkaitan dengan bidang ilmunya. (d) Perilaku dalam berkarya, mengutamakan kualitas
pelayanan dan tidak berorientasi pada profit.
Kurikulum yang diterapkan di UHO merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan
tujuan penyelenggaraan program studi serta sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat
(stakeholders). Hal tersebut tercermin dari upaya pemberian kemampuan dalam
pengembangan, pemutakhiran dan pendalaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dilakukan melalui kegiatan penelitian, kuliah, studi kasus, pengabdian kepada masyarakat
dan tugas-tugas (assignment) dengan menggunakan pendekatan, metode dan kaidah
ilmiah secara sistematis dan logis sesuai bidang. Dengan demikian, diharapkan lulusan
mempunyai kemampuan memecahkan masalah di berbagai bidang yang berkembang di
57 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
masyarakat dan mengembangkan kinerja professional dengan ketajaman analisis
permasalahan, keserbacakupan, dan kepaduan.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholdersPenyusunan kurikulum juga mengantisipasi secara kontinyu perkembangan
kebutuhan pembangunan di segala bidang terutama dalam era globalisasi yang demikian
cepat. Dalam proses pembelajaran, etika ilmiah, budi pekerti dan profesionalisme sangat
ditekankan dan dijunjung tinggi. Hal tersebut terlihat pada penghargaan terhadap
perbedaan pendapat dalam diskusi dan seminar yang dilakukan dalam setiap event baik
yang dilakukan di UHO maupun di luar UHO. Terdapat kaitan yang sangat erat antara isi
ilmu pengetahuan mata kuliah yang satu dengan yang lain, sehingga kurikulum ini
merupakan integrasi dari berbagai ilmu untuk dapat dipergunakan dalam analisis dan
pengembangan permasalahan yang terjadi. Dengan demikian, terdapat suasana
pembelajaran yang didukung dengan prasarana yang dapat menciptakan suasana bagi
mahasiswa untuk mengembangkan diri.
3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi).
Konten atau muatan kurikulum yang diberlakukan di UHO disesuaikan dengan
kemajuan dan perkembangan IPTEKS yang dituangkan dalam elemen kompetensi agar
lulusan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang timbul di masyarakat. Elemen
kompetensi tersebut dikelompokan dalam lima aspek, yaitu: (a) landasan kepribadian,
membentuk ahlak mulia, memiliki etika dan moral keilmuan yang tinggi, jujur, teliti dan
berwawasan luas; (b) penguasaan ilmu dan keterampilan, menguasai teori dan praktek
yang berkaitan sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing; (c) kemampuan
berkarya, mampu mengintegrasikan data dan informasi yang berkaitan dengan bidang
ilmunya; (d) perilaku dalam berkarya, mengutamakan kualitas pelayanan dan tidak
berorientasi pada profit; dan (e) kemampuan dalam bermasyarakat, mampu beradaptasi
dengan seluruh lapisan masyarakat.
Sistem pembelajaran yang dilaksanakan di UHO adalah dengan Sistem Kredit
Semester (SKS). Metode pembelajaran dilakukan dengan sistem komunikasi dua arah
sehingga interaksi akademik berjalan sangat efisien dan sangat efektif. Universitas Halu
Oleo menyelenggarakan proses pembelajaran secara padat-waktu dan padat-kegiatan
selama 48 bulan, yang terbagi dalam 8 semester perkuliahan (klasikal dan diskusi). Waktu
tersebut sudah termasuk kegiatan praktikum dan praktek lapang yang dilaksanakan di
laboratorium dan di lapang (kebun percobaan, sekolah maupun perusahaan). Setiap
semester terdiri atas 16 kali tatap muka efektif sudah termasuk dua kali ujian (Ujian Tengah
58 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Metode pengajaran yang dilakukan di
UHO adalah: (a) kuliah (tatap muka), (b) ceramah dan diskusi, (c) praktikum, (d) seminar,
dan (e) penelitian.
Universitas Halu Oleo dalam menetapkan kebijakan pengembangan kurikulum
sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor: 43 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Haluoleo. Kebijakan institusi
tersebut dijabarkan secara lebih rinci dalam dokumen Peraturan Rektor Nomor:
4173a/UN29/SK/PP/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Rektor Nomor:
586a/H29/SK/PP/2011 Tentang Peraturan Akademik Universitas Haluoleo, khususnya Bab
X pasal 46 - 55 antara lain memuat:
a) Kurikulum yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada program studi
adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang diselaraskan dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional (KKNI) dan ditetapkan dengan SK Rektor.
b) KBK terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional.
c) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang harus dicakup
dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara
nasional, terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK),
kelompok kajian yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu dan
keterampilan (MKK), Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), sikap berperilaku dalam
berkarya (MPB), dan cara berkehidupan bermasyarakat (MBB), sebagai persyaratan
minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian program studi.
d) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pembelajaran yang
merupakan bagian dari kurikulum yang berlaku di universitas, terdiri atas keseluruhan
atau sebagian dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti, yang disusun dengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas universitas.
e) Kurikulum institusional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa kelompok
mata kuliah yang disebut: (a) kelompok bidang keahlian tertentu, atau (b) kelompok
bidang konsentrasi tertentu, atau (c) kelompok lain, yang disebut sebagai kelompok
bidang keahlian yang merupakan pilihan untuk melengkapi jumlah SKS.
f) Susunan mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan pemahaman mahasiswa
dalam bidang ilmu terkait dan masing-masing mata kuliah mempunyai silabus dan diberi
beban SKS tertentu untuk dilaksanakan menurut sistem semester.
g) Kurikulum memberikan ciri spesifik suatu program studi dan memberikan gambaran
yang lengkap mengenai materi, persyaratan, dan panduan umum dalam melaksanakan
proses pendidikan.
4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)
59 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kurikulum program studi di UHO dirancang dengan menekankan adanya
keberlanjutan dan keterkaitan isi mata kuliah yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia
kerja. Perluasan, keberlanjutan, dan tumpang tindih antar topik pembahasan dianalisis
dalam penyusunan silabi dan SAP. Sebaran mata kuliah juga disusun sedemikian rupa
sehingga antar mata kuliah saling mengisi, saling memperkuat materi, dan berurutan sesuai
dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas isinya.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang ada menunjukkan
derajat integrasi yang tinggi. Hal ini didukung oleh keberadaan kelompok dosen yang
didasarkan pada kelompok mata kuliah. Pengelompokkan ini mempermudah proses
pengintegrasian berbagai topik dari beberapa mata kuliah, sehingga tumpang tindih antar
mata kuliah dapat dihindari serta mempermudah proses evaluasi kurikulum. Kepakaran dan
senioritas akademik juga diperhatikan dalam mengalokasikan pengampu untuk setiap mata
kuliah.
5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dankepentingan internal lembaga
Pengembangan kurikulum lokal difokuskan untuk mendukung mata kuliah inti yang
diharapkan semakin memperkuat kompetensi keahlian, keterampilan dan relevansinya
dengan kehidupan dunia kerja dan kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan tujuannya, UHO
berupaya menyiapkan dan menghasilkan sumberdaya manusia cerdas komprehensif dan
mampu bersaing dalam perkembangan global serta pesatnya kemajuan teknologi
informasi. Untuk itu mata kuliah muatan lokal yang disajikan lebih mengarah kepada
kebutuhan mahasiswa dan spesifik daerah.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secaraindividual/kelompok mahasiswa tertentu.
Mata kuliah pilihan disediakan untuk memenuhi minat dan kemampuan mahasiswa
yang beragam. Namun demikian mata kuliah pilihan yang disediakan tetap dalam kerangka
meningkatkan profesionalisme dan memberikan kemampuan lebih baik kepada calon
tenaga profesional untuk setiap program studi dilingkup UHO. Mata kuliah pilihan yang
disediakan setiap program studi meliputi mata kuliah yang mengarah pada peningkatan
pemahaman terhadap kemampuan intelektual, kemampuan manajerial dan kemampuan
bidang kerja. Mata kuliah pilihan yang disediakan meliputi mata kuliah keahlian yang dapat
memperkuat keahlian, menunjang penelitian tugas akhir dan profesionalisme alumni.
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri
60 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Berdasarkan rancangan kurikulum inti yang ditunjang mata kuliah muatan lokal yang
relevan akan dapat memperkuat kompetensi yang diharapkan dan dapat memberikan
peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
Dengan demikian, mahasiswa bisa mengembangkan potensi dan karirnya sebagai ilmuwan
dan peneliti atau sebagai konsultan handal di bidang yang ditekuni oleh mahasiswa. Selain
itu lulusan UHO pada setiap program studi dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
Upaya untuk meningkatkan daya saing lulusan, maka UHO mulai tahun 2013
menerapkan kurikulum yang sesuai dengan level KKNI. Kurikulum KKNI yang
diimplementasikan dengan baik diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berdaya
saing. Hadirnya sejumlah pilihan mata kuliah akan memberikan peluang yang luas bagi
mahasiswa untuk mengembangkan diri, menata dan meniti karir sesuai dengan bidang
pekerjaan yang digeluti. Mahasiswa juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan
potensi akademiknya melalui berbagai kegiatan, antara lain terlibat dalam kegiatan
kemahasiswaan, dan mengikuti berbagai kegiatan seminar/pelatihan di UHO. Mahasiswa
wajib membuat laporan tertulis hasil penelitian berupa tugas akhir/sikripsi/tesis/disertasi,
yang memberi peluang bagi mahasiswa sebagai bekal untuk mengembangkan
kemampuan diri, selain sebagai calon peneliti, ilmuwan dan konsultan yang mumpuni.
8. Misi pembelajarana. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan
Pencapaian misi pembelajaran setiap prodi di UHO dilakukan melalui pengembangan
sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai level KKNI. Sistem pembelajaran
sudah diarahkan pada sistem Student Centered Learning (SCL), sehingga dengan
demikian mahasiswa betul-betul menuntut ilmu sesuai dengan kebutuhan. Dosen juga terus
melakukan penguatan dan memotivasi mahasiswa agar meningkatkan kapasitas
akademiknya. Untuk meningkatan kompetensi tersebut, tidak hanya mengandalkan fasilitas
kampus tetapi juga mengoptimalkan potensi yang ada di luar kampus, misalnya dengan
melakukan praktikum di laboratorium, kebun percobaan, dan kunjungan lapangan/industri.
Dengan demikian mahasiswa dapat melakukan penyesuaian antara teori dan praktek serta
fakta lapangan.
b. Efisiensi internal dan eksternalKinerja program studi di UHO dapat dilihat dari segi efisiensi internal dan eksternal.
Pada sisi internal dapat ditinjau dari kualitas mahasiswa baru, masa penyelesaian studi,
kehadiran dosen, produktivitas dosen dalam penelitian dan publikasi karya ilmiah serta
pengabdian kepada masyarakat. Efisiensi eksternal dapat dilihat dari informasi umpan balik
dari alumni, pengguna dan masyarakat.
61 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
9. Mengajara. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan
Silabi dan SAP setiap mata kuliah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pemilihan strategi dan metode pembelajaran disesuaikan dengan isi dan sifat materi serta
tujuan mata kuliah. Pelaksanaannya dilakukan dengan mempertimbangkan proporsi waktu
yang tersedia. Metode yang diterapkan mencakup pemberian informasi, diskusi,
demonstrasi, eksperimen, tugas dan latihan. Untuk menjamin kesesuaian strategi dan
metode pembelajaran, dilakukan monitoring akademik setiap akhir semester dengan
menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa yang berisi: penguasaan materi yang
disampaikan dosen, kesesuaian metode mengajar serta kesesuaian evaluasi (ujian)
dengan materi kuliah yang diajarkan.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliahAgar sesuai dengan tujuan mata kuliah, maka untuk setiap mata kuliah disusun SAP-
nya sesuai dengan kurikulum dan silabi yang ada. Silabi dan SAP disampaikan kepada
mahasiswa pada awal perkuliahan, sehingga turut memantau kesesuaian materi kuliah
dengan tujuan perkuliahan. Disamping itu diupayakan tersedia buku ajar atau buku teks
yang dapat diacu mahasiswa untuk setiap materi mata kuliah. Sejalan dengan keinginan
untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, program studi membantu para dosen untuk
selalu memperbaharui buku teks yang diacu sehingga diupayakan agar mahasiswa selalu
mendapatkan informasi dari buku edisi terkini.
c. Efisiensi dan ProduktivitasPenyelenggaraan pembelajaran di UHO berlangsung efisien, dengan produktivitas
yang tinggi. Produktivitas dapat diukur dari pelaksanaan wisuda yang berlangsung 4 kali
setahun dengan rerata wisudawan setiap periode 1.500 orang. Efisiensi pembelajaran
diindikasikan dalam hal kedisiplinan waktu serta materi pembelajaran dosen yang dimonitor
dengan menggunakan kuesioner yang diisi mahasiswa setiap akhir semester, jurnal
perkuliahan, dan penilaian ketua program studi.
d. Struktur dan Rentang Kegiatan MengajarKegiatan belajar meliputi tatap muka dalam perkuliahan, kegiatan terstruktur dan
tugas mandiri. Tatap muka dilakukan selama 50 menit/sks. Sedangkan kegiatan terstruktur
tugas mandiri dan kelompok disesuaikan dengan jumlah SKS mata kuliah. Jumlah tatap
muka dalam satu semester antara 14-16 kali.
e. Penggunaan Teknologi InformasiTeknologi informasi telah dimanfaatkan dalam pembelajaran di Program Studi di
62 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
lingkup UHO. Proses pembelajaran dirancang berbasis komputer dan internet. Beberapa
mata kuliah dalam pembelajarannya memanfaatkan komputer sebagai media belajar,
program pengayaan dan pengembangan materi kuliah. Internet juga mulai dirintis
pemanfaatannya dalam proses pembelajaran dan beberapa dosen telah memanfaatkan e-
learning unhalu.ac.id dan penggunaan webblog.
10. Belajara. Keterlibatan Mahasiswa
Dalam menjalankan proses kegiatan pembelajaran, program studi di UHO
menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Hal ini dibuktikan dengan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi terkait materi
perkuliahan, baik melalui penyediaan kesempatan mengeluarkan pendapat (bertanya)
maupun penugasan dalam kelompok diskusi kelompok yang dipresentasikan di kelas.
Partisipasi ini dijadikan sebagai salah satu elemen penilaian akhir dengan bobot tersendiri.
Keterlibatan mahasiswa dalam peningkatan kualitas belajar diantaranya adanya
evaluasi dan kontrol terhadap proses pembelajaran, evaluasi proses dan hasil pendidikan,
dan ketuntasan belajar melalui angket yang disebarkan pada setiap akhir semester. Hasil
angket dianalisis untuk ditindaklanjuti sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada
penentuan kebijakan dan pelaksanaan perkuliahan semester berikutnya.
b. Bimbingan Tugas AkhirPeraturan akademik UHO menetapkan setiap mahasiswa yang menulis karya
ilmiah/skripsi/tesis dibimbing dua orang dosen, sedangkan disertasi dibimbing 3 orang
dosen. Penentuan dosen pembimbing didasarkan pada kesesuaian topik penelitian dengan
minat dan bidang keahlian dosen pembimbing. Pembimbingan bisa dilakukan untuk
mahasiswa setiap saat. Proses pembimbingan dilakukan saat penyusunan proposal
penelitian, penyusunan instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis data,
sebelum seminar hasil, ujian karya ilmiah/skripsi/tesis (program doktor ditambah dengan
ujian terbuka atau promosi doktor) dan perbaikan setelah ujian.
c. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Berbagai BidangMata kuliah yang memerlukan dan memungkinkan pemanfaatan komputer sebagai
media dan sarana pembelajaran, diupayakan seintensif mungkin memanfaatkan
multimedia. Melalui model pembelajaran seperti ini, diharapkan dapat mendorong
mahasiswa dan dosen untuk terus mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan
keterampilannya dalam bidang ilmu masing-masing, meningkatkan motivasi belajar,
mengembangkan sikap ilmiah dan nalar pada mahasiswa, dan sebagai sarana latihan
menganalisis data sebelum benar-benar melakukan penelitian di lapangan. Demikian juga
63 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada telah memberikan peluang untuk
mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa, baik dari sisi IPTEK, seni, budaya,
sosial masyarakat dan olahraga.
11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajara. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
Pedoman penilaian kemajuan belajar mahasiswa secara rinci tertuang di dalam
Peraturan Akademik UHO dan Buku Panduan Akademik masing-masing fakultas, yang
meliputi konsep, tujuan, strategi, makna, aspek-aspek yang dinilai dan pembobotannya.
Penilaian yang dilakukan untuk mahasiswa meliputi penyelesaian tugas yang menunjukkan
motivasi dalam mengikuti perkuliahan, UTS dan UAS. Penilaian terhadap mahasiswa
dilakukan dengan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil dari penilaian tersebut
berupa huruf mutu A, B, C, D, dan E yang masing-masing mempunyai angka mutu 4; 3; 2;
1 dan 0. Untuk nilai A sampai dengan D dinyatakan lulus, sedangkan nilai E dinyatakan
tidak lulus dan wajib diulang untuk dapat lulus. Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah
menyelesaikan studi setelah meluluskan semua mata kuliah sesuai jumlah SKS dan IPK
minimal untuk setiap jenjang pendidikan. Bagi mahasiswa yang telah lulus akan
memperoleh gelar Ahli Madya untuk diploma III, sarjana untuk jenjang Strata 1 (S1),
magister untuk jenjang Strata 2 (S2) dan doktor untuk jenjang Strata 3 (S3).
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswaStrategi metode penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa dilakukan
melalui penilaian secara menyeluruh pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Perolehan nilai ujian melalui ujian tes tertulis yang meliputi ujian mata kuliah, dan ujian
tugas akhir. Bentuk ujian meliputi ujian lisan, ujian tulis (tes obyektif dan atau tes bentuk
uraian), yang disesuaikan dengan tujuan, isi dan sifat materi perkuliahan.
c. Penentuan YudisiumPenentuan yudisium dilakukan melalui panitia kelulusan dan yudisium yang diketuai
oleh dekan/direktur dengan anggota Ketua Program Studi. Kelulusan dan yudisium
ditetapkan berdasarkan kelulusan SKS yang telah diselesaikan dan IPK seluruh mata kuliah
yang diwajibkan sesuai kurikulum yang ada dan ditetapkan dengan SK dekan/direktur.
Penentuan predikat kelulusan didasarkan pada IPK yang merupakan rata-rata indeks
tertimbang dari SKS ditambah dengan nilai seminar dan nilai ujian tugas akhir (skripsi)
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Predikat memuaskan (2,00 < IP < 2,75),
b. Predikat sangat memuaskan (2,76 < IP < 3,50), dan
c. Predikat Cum-laude (IP> 3,51).
64 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Selanjutnya untuk profesi, magister dan doktor
a. Predikat memuaskan (3,00 < IP < 3,49
b. Predikat sangat memuaskan (3,50 < IP < 3,74
c. Predikat Cum-laude (IP>3,75)
d. Penelaahan Mengenai Kepuasan MahasiswaUntuk mengetahui tanggapan mahasiswa atas proses pembelajaran maka dibagikan
angket sebagai evaluasi pada setiap akhir semester. Selain itu mahasiswa dapat langsung
menyalurkan aspirasinya kepada rektor, pembantu rektor, dekan,ketua program studi dan
dosen, baik melalui tatap muka, group facebook, email maupun SMS dan telepon.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi melalui ikatan
alumni. Sejauh ini tidak terdapat keluhan yang berarti dari mahasiswa. Secara proaktif
setiap semester, program studi melakukan evaluasi dengan mengundang seluruh
mahasiswa untuk melakukan dialog.
Pembenahan fasilitas fisik dan kurikulum secara terus-menerus juga dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan mahasiswa. Demikian juga pengembangan staf secara berkelanjutan
ditunjukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sehingga tercipta kepuasan
mahasiswa.
12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen MahasiswaGuna meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran,
maka seluruh sivitas akademika diundang untuk ikut menghadiri rapat guna menganalisis
dan mengevaluasi kondisi ketercukupan sarana dan menjaring kebutuhan sarana pada
semester berjalan untuk dilakukan langkah-langkah antisipatif. Hasil evaluasi berbagai
kekurangan yang ada, selanjutnya ketua jurusan/program studi/bagian mengajukan
penambahan fasilitas kepada dekan/direktur yang akan diteruskan usulan pengadaannya
kepada pihak rektorat.
Suasana akademik di lingkungan UHO sangat memadai, hal ini tampak dari
fenomena kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus yang cenderung mengarah kepada
aktivitas belajar cukup baik dengan adanya kelompok-kelompok diskusi dan optimalisasi
pemanfaatan sarana area hotspot wifi yang tersedia di lingkungan kampus. Fenomena itu
muncul karena prasarana dan sarana pembelajaran yang sudah termanfaatkan secara
maksimal. Sebagai ilustrasi di luar jam kuliah secara berkelompok mahasiswa
memanfaatkan fasilitas internet di lingkungan kampus sambil berdiskusi. Untuk melakukan
kegiatan tersebut mahasiswa memanfaatkan laptop pribadi maupun fasilitas komputer yang
tersedia dan terkoneksi internet.
Di samping itu sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk mendukung kegiatan
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya pendidikan dan pengajaran telah
65 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
disediakan secara optimal seperti bahan bacaan di perpustakaan dengan fasilitas komputer
terkoneksi internet, media pembelajaran seperti LCD yang tersedia dalam jumlah
memadai.
13. Mutu dan Kualitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan SivitasAkademika Lainnya
Mutu dan kualitas akademik selalu dijaga dengan baik dengan menciptakan suasana
kampus yang lebih kondusif, yang diwujudkan dalam bentuk kelompok-kelompok diskusi
antar mahasiswa maupun menghadirkan dosen untuk memperkaya pemahaman materi
kuliah. Di samping itu kampus juga merupakan tempat interaksi antar dosen dan
mahasiswa (sivitas akademika). Universitas Halu Oleo menerapkan manajemen terbuka
dan akuntabel. Hal ini ditunjukkan oleh pendistribusian tugas-tugas akademik kepada
dosen, seperti pendistribusian mata kuliah secara proporsional berdasarkan kompetensi
dan bidang keahlian masing-masing dosen.
Metode belajar yang diterapkan mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sebagai sarana pembelajaran agar dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa
dan sivitas akademika meliputi :
1. Interaksi dosen-mahasiswaa. Kegiatan perkuliahan
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dosen dengan mahasiswa tidak hanya dilakukan
di dalam kelas, tetapi beberapa mata kuliah tertentu dilakukan di lapangan. Kegiatan
di luar kampus khususnya yang berhubungan dengan praktikum lapang, mahasiswa
dapat langsung berinteraksi dengan dosen untuk berdiskusi atau dengan masyarakat
pada saat studi lapang.
b. Kegiatan Pembimbingan
Kegiatan pembimbingan dilakukan secara personal antara mahasiswa dengan dosen
pengampu mata kuliah. Kegiatan pembimbingan tersebut atara lain pembinaan
kegiatan kemahasiswaan dilakukan oleh dosen yang mendapat tugas sesuai SK
dekan/direktur. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dapat dilakukan di dalam
kampus maupun di luar kampus sesuai dengan kebutuhan dan jenis kegiatan yang
dilakukan. Pembinaan dapat dilakukan saat pembuatan usul proposal perencanaan,
pelaksanaan kegiatan maupun pertanggungjawaban kegiatan.
2. Interaksi mahasiswa dengan mahasiswaInteraksi mahasiswa dengan mahasiswa terjalin baik pada kegiatan kurikuler,
ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan, maupun ikatan alumni.
3. Interaksi dosen dengan dosen
66 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Interaksi antara dosen kerap kali terjalin akrab di kampus karena menjadi tim dalam mata
kuliah yang sama, dalam rapat program studi, rapat pimpinan, seminar-seminar internal,
rapat koordinasi, diskusi pembahasan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
14. Rancangan Pengembangan Suasana AkademikSuasana akademik yang berkualitas dipandang sebagai interaksi berbagai komponen
dalam suatu sistem akademik, karena itu pengembangan suasana akademik hanya bisa
dicapai melalui peningkatan kualitas unsur-unsur sistem akademik, yakni mahasiswa,
dosen, sarana prasarana, kurikulum, prinsip dan metode pembelajaran dan kegiatan
pendukung lainnya.
Rancangan yang bersifat menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik
yang kondusif disusun berdasarkan tujuan program studi dan kurikulum. Berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat serta kegiatan mahasiswa selalu diarahkan untuk mengacu kepada landasan
yang telah ditetapkan, yaitu meningkatkan kualitas interaksi antar civitas akademika.
Karena itu penambahan fasilitas perpustakaan dan jurnal serta layanan internet,
tugas-tugas yang menggunakan internet perlu ditingkatkan, termasuk kegiatan seminar
baik yang dilakukan program studi/jurusan/fakultas/program pascasarna/pendidikan vokasi
maupun organisasi kemahasiswaan.
15. Keikutsertaan Civitas Academica dalam Kegiatan AkademikKeikutsertaan dosen dalam seminar dan lokakarya cukup tinggi baik yang
diselenggarakan di lingkungan internal maupun eksternal, termasuk kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat. Untuk mendukung terciptannya suasana akademik di tingkat
program studi yang lebih optimal maka pihak UHO mengalokasikan dana untuk kegiatan
ilmiah bagi dosen melalui kegiatan program kerja program studi, penyediaan dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui dana BOPTN, maupun dana
pengembangan program studi. Bagi mahasiswa didorong untuk mengikuti kuliah tamu baik
yang diselenggarakan di tingkat program studi maupun yang diselenggarakan di tingkat
UHO.
16. Pengembangan Kepribadian IlmiahPengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa diantaranya melalui kegiatan mata
kuliah seminar, seminar proposal dan hasil penelitian yang diikuti dosen dan mahasiswa
yang terbuka untuk umum. Melalui seminar ini diharapkan dapat meningkatkan
67 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan aspirasinya secara tertulis dan
kemampuan mempertahankannya secara lisan, rasional, kritis dan berjiwa besar menerima
pendapat dari orang lain.
Berbagai kegiatan ilmiah yang melibatkan seluruh sivitas akademika bermanfaat
dalam meningkatkan kualitas hubungan sosial-akademik antara dosen dan mahasiswa.
Pada akhirnya akan membantu terbentuknya pribadi mandiri, rasional, ilmiah, dan pekah
terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya. Selain tugas-tugas pendidikan
dan pengajaran, dosen juga mengembangkan kegiatan-kegiatan ilmiah melalui diseminasi
penelitian. Demikian pula dengan mahasiswa, selain kegiatan perkuliahan, secara rutin
juga dikembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah, misalnya seminar proposal dan
hasil penelitian tugas akhir mahasiswa dan kuliah tamu.
17. Hasil PembelajaranHasil pembelajaran dapat dievaluasi sebagai berikut:
a. Hasil proses pembelajaran dapat dilihat dengan meningkatnya rata-rata perolehan nilai
IP mahasiswa setiap semester dan melalui nilai IPK alumni.
b. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa
yang cukup baik
c. Kepuasan pengguna lulusan rata-rata menunjukkan penilaian baik.
d. Banyaknya mahasiswa yang berwirausaha dalam bidang ilmu masing-masing, hal ini
menunjukkan misi yang ingin dicapai sudah nampak membuahkan hasil.
18. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan LulusanParameter yang diukur untuk evaluasi kepuasan pemanfaatan lulusan dan
keberlanjutan penyerapan lulusan adalah tingkat integritas, keahlian, penguasaan teknologi
informasi, komunikasi, kerjasama dan wawasan daya pikir. Untuk keberlanjutan
penyerapan lulusan telah dirintis beberapa kerjasama dengan dunia usaha. Sesuai dengan
misi UHO maka fokus yang menjadi perhatian adalah bagaimana lulusan yang dihasilkan
dapat menciptakan lapangan kerja sendiri atau sebagai wirausaha muda.
19. Produk Program StudiProduk program studi dalam lingkup UHO sebagai pengembangan hasil penelitian
telah mendapatkan apresiasi yang positif, hal ini tergambar dari pendanaan pada tingkat
komersialisasi. Usaha yang pengelolaannya melibatkan dosen UHO dan berdampak positif
bagi mahasiswa sudah banyak di UHO dan terjadi pada hampir semua fakultas.
Berdasarkan uraian komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademi,
maka dapat dilakukan analisis SWOT dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang termuat dalam faktor
68 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
internal. Ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal diuraikan sebagai berikut:
Faktor Internal:Kekuatan/Strength (S) :
1 Semua PS sudah memberlakukan Kurikulum Berbasis KKNI (S1)
2 Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S2)3 Suasana akademik semakin kondusif (S3)Kelemahan/Weakness (W):1. Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan terhadap Kurikulum KKNI belum
memadai (W1)
2. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai (W2)3. Perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum terjadwal (W3)
Faktor Eksternal:Ancaman/Threats (T):
1. Adanya potensi perubahan kebijakan kurikulum nasional (T1)
2. Adanya kecenderungan pemanfaatan mahasiswa untuk kepentingan pihak eksternal
tertentu (T2)Peluang/Opportunity (O):1. Animo stakeholders dalam pemanfaatan sarana dan prasarana meningkat (O1)
2. Motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan IT dalam aktifitas pembelajaran tinggi (O2)
3. Motivasi mahasiswa untuk berprestasi semakin meningkat (O3)4. Kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif memberikan kesempatan
kerja yang luas bagi alumni (O4).
5. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O5)6. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (O6)
Berdasarkan hasil identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal
(peluang dan acaman) dalam komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik,
Selanjutnya, dimasukan dalam pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 5.1.
Kekuatan/ Strength (S) : Kelemahan/ Weakness (W) :1. Semua PS sudah memberlakukan
Kurikulum Berbasis KKNI (S1)2. Proses pembelajaran sudah
mengarah kepada ICT (S2)
1.Pemahaman pendidik dan tenagakependidikan terhadap Kurikulum KKNIbelum memadai (W1)
2.Penguasaan IT pendidik dan tenagakependidikan belum memadai (W2)
69 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3. Suasana akademik semakinkondusif (S3)
3.Perencanaan kegiatan pendukungsuasana akademik belum terjadwal (W3)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):1. Animo stakeholders dalam
pemanfaatan sarana dan prasaranameningkat (O1)
2. Motivasi mahasiswa untukmemanfaatkan IT dalam aktifitaspembelajaran tinggi (O2)
3. Motivasi mahasiswa untukberprestasi semakin meningkat(O3)
4. Kebijakan pemerintah dalampengembangan industri kreatifmemberikan kesempatan kerja yangluas bagi alumni (O4).
5. Aksesibilitas Informasi semakin luas(O5)
6. Tuntutan dunia kerja terhadapkompetensi lulusan yang tinggi (O6)
1. Adanya potensi perubahan kebijakankurikulum nasional (T1)
2. Adanya kecenderungan pemanfaatanmahasiswa untuk kepentingan pihakeksternal tertentu (T2)
Gambar 5.1. Pola analisis SWOT untuk komponen kurikulum, pembelajaran,dan suasana akademik.
Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
1. Sistem Alokasi Dana
70 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Penyelenggaraan pendidikan di UHO didukung pendanaan dari dua sumber utama,
yaitu: Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Dana Badan Layanan
Umum (BLU). Dana APBN adalah Pembiayaan UHO yang diperoleh dari dana APBN
dialokasikan untuk pembiayaan kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik meliputi
pembangunan gedung baru atau rehabilitasi gedung dan pengadaan peralatan kantor,
sedangkan alokasi kegiatan non fisik meliputi pembayaran gaji pegawai. Dana BLU adalah
Dana BLU yang merupakan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang bersumber dari
dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), kerjasama dengan Pemerintah Daerah
(Pemda), uang ujian, dana wisuda, fee penelitian, sewa gedung, uang penerimaan
mahasiswa baru, jasa giro dan uang pendaftaran KKP dan PPL. Pengelolaan dana BLU
melalui mekanisme tertentu yang diatur di tingkat UHO. Keseluruhan dana BLU
dialokasikan untuk menunjang kegiatan akademik yang dikelola oleh UHO (40%) dan
fakultas/pascasarjana/vokasi (60%).Tabel 6.1. Penerimaan Dana (Termasuk Hibah) dalam Juta Rupiah, Selama Tiga Tahun Terakhir
SumberDana Jenis Dana
Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (JutaRupiah)2011 2012 2013
Mahasiswa SPP/UKT 30.423,598 56.600,422 68.838,365 155.862,385
Sumbangan lainnya 8.407,967 25.423,822 22.368,138 56.199,927
PT sendiri* Pendapatan FeePenelitian
202,969 197,248 808,716 1.208,933
Pendapatan Sewa 210,300 325,491 186,600 722,391
PendapatanBunga/Jasa Giro
470,315 418,668 588,229 1.477,212
CadanganPiutang/Pengembalian
4.891,723 0,000 0,000 4.891,723
Yayasan Anggaran rutin**
Anggaranpembangunan
Kemdiknas/Kementerian lainterkait
Anggaran rutin** 124.158,724 124.158,724 131.466,846 379.784,294
Anggaranpembangunan
138.176,036 138.176,036 129.089,613 405.441,685
Penelitian Kementrianlainnya
2.100,000 2.350,000 1.250,000 5.700,000
PS-P3 Kemenpora 215,100 215,100
Inkubator Bisnis(Kemenkop)
1.778,450 900,000 2.678,450
Bappenas (EKPD) 12,000 5.433,936 4.258,522 9.704,458
Kerjsama Kemenkes(Ristoja)
521,000 521,000
Beasiswa Hibah langsung(SUPERSEMAR, BUMN,BI, BRI, TASPEN,DJARUM, ANTAM,TOYOTA, BNI, Y. SALIM,IFISHDECO)
722,000 1.039,000 2.206,000 3.967,000
71 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
SumberDana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (Juta
Rupiah)2011 2012 2013Sumberlain (dalamdan luarnegeri)
PH-LN 2.200,326 3.335,281 7.414,981 12.950,588
Pendapatan kerjasamaPemda (FK)
4.350,000 1.999,950 100,000 6.449,950
Kerjasama PenelitianPemda
1.550,000 1.680,000 8.121,996 11.351,996
Pendapatan Lain-lain 2.134,485 131,005 549,750 2.815,240
Bank Indonesia 540,932 540,932World Bank 388,000 358,000 746,000Kerjasama University ofThe Ryukyus (Jepang)
150,000 150,000
Kerjasama UniversityScience Malaysia
160,000 160,000
Kerjasama GifuUniversity (Jepang)
172,000 172,000 172,000 516,000
Kerjasama MieUniversity (Jepang)
57,000 57,000
Total 320.397,543 364.669,965 379.044,756 1.064.112,264
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Dana BLU dialokasikan untuk berbagai kegiatan yang meliputi: (1) dana
pengembangan program studi yang dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa baru yang
diterima pada tahun berjalan, (2) honorarium yang meliputi: honor unsur
pelaksana/penunjang administrasi akademik, (3) belanja kebutuhan program studi sehari-
hari yang meliputi: belanja operasional pembelajaran dan belanja operasional kebutuhan
administrasi sehari-hari.
2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan DanaKeterlibatan sub unit kerja dalam lingkup UHO dalam pengelolaan dana tercermin
dalam proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban
penggunaan anggaran kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel. Setiap awal tahun semua unit kerja membuat perencanaan
anggaran untuk program kerja tahunan dan laporan realisasi anggaran setiap akhir tahun.
Pembahasan dan penyusunan rencana anggaran dan program kerja tersebut
dilakukan atas koordinasi langsung PD II dan unit kerja program studi, UJM dan
perpustakaan pada masing-masing fakutas/pascasarjana/vokasi. Hasil rapat pembahasan
rencana anggaran program kerja sub unit di tingkat fakutas/pascasarjana/vokasi
selanjutnya akan disampaikan pada rapat kerja di tingkat UHO untuk mendapatkan
persetujuan besaran anggaran yang telah ditetapkan.
Neraca anggaran penerimaan dan pengeluaran untuk setiap semester disusun
secara berimbang. Sumber dana BLU dituangkan dalam rancangan anggaran UHO setiap
72 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
semester, sedangkan pelaporan sumber dana APBN dibuat per tahun. Dengan demikian
sistem pelaporan yang digunakan disusun berdasarkan tujuan dan motivasi penggunaan
anggaran. Laporan semua jenis kegiatan yang dilaksanakan terdiri atas: (1) laporan
akuntabilitas, yaitu laporan akuntabilitas manajemen dari semua unit kerja, dan (2) laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana BLU.
Laporan akuntabilitas penggunaan dana diperlukan sebagai sarana
pertanggungajwaban manajemen kepada pihak luar UHO yang memerlukan, termasuk
BPK dan Inspektorat Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sistem pelaporan manajemen
disusun dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan pihak-pihak pemakai laporan.
Laporan manajemen bervariasi menurut jenis, bentuk dan isinya disesuaikan dengan tujuan
dan waktu pelaporan pada setiap unit kerja sebagai pelaksana kegiatan di tingkat program
Studi/Jurusan/Fakultas/Pascasarjana/Vokasi. Adapun sistem pengelolaan keuangan yang
diterapkan di UHO selalu berdasarkan sistem pengelolaaan yang telah diterapkan oleh
Departemen Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannyaSistem pengelolaan dana yang digunakan di UHO mengacu pada sistem akuntansi
yang berlaku di UHO yang menganut asas akuntabilitas dan transparansi baik alokasi untuk
akademik, administratif maupun pengembangan. Pengalokasian dana yang ada dilakukan
secara sangat proporsional dalam rangka peningkatan kualitas masing-masing
unit/fakultas.
Keberlanjutan program sangat ditentukan oleh ketersediaan dana secara
berkelanjutan (sustainable). Dana yang tersedia sangat memadai baik dari segi jumlah
maupun sumber dan untuk penyelenggaraan pendidikan di UHO, meskipun untuk
pengembangan ke taraf internasional perlu peningkatan lebih lanjut. Perencanaan
penggalian dana dilakukan dengan sangat baik termasuk dari SPP, kerjasama penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat serta sumber lainnya. Selain dana tersebut di atas,
biaya pendidikan di UHO juga berasal dari APBN dalam bentuk DIPA. Sumber pembiayaan
pendidikan di UHO selama tiga tahun terakhir adalah dapat dilihat pada Tabel 6.1. Melalui
perencanaan dan penganggaran yang demikian, pembiayaan kegiatan akademik di masa
yang akan datang tetap berkelanjutan dan tidak ditemukan masalah keuangan yang dapat
mengganggu kinerja program studi secara keseluruhan.
4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasaranaPengelolaan dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana yang menunjang
kelancaran kegiatan akademik dan non-akademik di UHO merupakan wewenang dan
73 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
tanggungjawab langsung unit/sub unit pelaksana di lingkup UHO. Namun sarana dan
prasarana tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika UHO dengan
mengikuti prosedur dan tata aturan yang berlaku. Prosedur yang berlaku untuk
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di kampus UHO dilakukan dengan
mengajukan permohonan izin pemakaian melalui unit sub bagian sarana dan sumberdaya
yang secara struktural telah ditunjuk khusus bertanggungjawab atas pemanfaatan sarana
dan prasarana tersebut.
5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, PerpustakanFasilitas gedung perkuliahan di UHO dan masing-masing fakultas yang dapat
dimanfaatkan untuk proses pembelajaran cukup memadai. Sarana dan prasarana yang
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Prasarana (Kantor, Ruang Kelas, Ruang Laboratorium, Studio, Ruang
Perpustakaan, Kebun Percobaan UHO
No. Jenis Prasarana JumlahUnit
Total Luas(m2)
Kepemilikan* Kondisi**Milik
SendiriSewa/ Pinjam/
KerjaSama
Terawat TidakTerawat
1 Perkantoran/administrasi
308 23.346
2 Ruang kuliah 160 26.666,43 Ruang diskusi,
seminar, rapat74 5.920,5
4 Ruang kerja Pendidik 135 7.067,665 Laboratorium/
studio/bengkel/dsb129 37.791
6 Auditorium 1 1.6007 Kebun Percobaan 1 30.0008 Arboretum 1 50.0009 Hutan kota 1 460.435
Luas Seluruhnya 642.826,56
Selain itu juga tersedia sarana bersama di tingkat UHO yang dapat digunakan oleh seluruh
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan (Tabel 6.3).
Tabel 6.3. Prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan dan Sasaran
74 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
No. Jenis PrasaranaPendukung
JumlahUnit
Total Luas(m2)
Kepemilikan* Kondisi**
MilikSendiri
Sewa/Pinjam/
KerjasamaTerawat Tidak
Terawat1 Asrama Mahasiswa 3 4.3982 Mess UHO 1 6003 Lap. Sepakbola 2 1.76004 Futsal Outdoor 2 5.0005 Tenis lapangan 5 1.3046 Gedung Olah Raga 1 260,877 Lap. Badminton indoor 4 2.182,248 Volley outdoor 4 6489 Basket Outdoor 2 728
10 Masjid 4 6.58711 Musholla 11 1.450,212 Panjat Tebing 2 5013 UK Seni 1 5614 Workshop 1 50015 Sport centre 1 1.75516 Power house 6 33017 Ruang terbuka hijau 1 2.119.850,69
Luas Seluruhnya 2.163.300,00
6. Fasilitas Komputer, Pendukung Pembelajaran dan PenelitianFasilitas yang dapat mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi seperti proses
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, juga mendapatkan
perhatian yang cukup besar. Website kampus menjadi media komunikasi dan informasi
bagi sivitas akademika (mahasiswa dan dosen) UHO. Mahasiswa difasilitasi untuk
menggunakan program-program komputer (soft-ware) yang dapat mendukung proses
pembelajaran yang nyaman dan kondusif di kampus.
Fasilitas layanan perpustakaan UHO menyediakan buku teks, karya ilmiah dan jurnal
yang dapat diakses mahasiswa dan dosen untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran. Perpustakaan menyediakan buku teks 123.000 judul yang terdiri atas 62.821
buah buku cetak dan 82.774 buku elektronik, jurnal nasional terakreditasi sebanyak 565
judul, jurnal internasional 1568 judul dalam bentuk cetak, 83.124 buah judul e-journal serta
prosiding 120 buah dalam bentuk cetak. Mahasiswa dapat memanfaatkan jaringan internet
yang tersedia baik dengan memanfaatkan komputer terkoneksi internet di laboratorium
maupun di perpustakaan sehingga dengan mudah untuk mengakses pustaka yang tersedia
di dunia maya sesuai kebutuhan.
7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
75 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Universitas Halu Oleo memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang dapat mendukung
kenyamanan kinerja dosen, tersedia ruangan kerja dosen full AC. Ruangan-ruangan
tersebut sudah sesuai dan cukup memadai dalam mendukung proses belajar mengajar,
termasuk mendukung pengembangan sumberdaya sivitas akademika di UHO dan fasilitas
ruangan internet.
8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan PemanfaatannyaDalam rangka mendukung proses pembelajaran dan menyesuaikan fasilitas yang
dibutuhkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pengadaan
sarana dan prasarana pendukung tetap dilakukan antara lain: penambahan fasilitas ruang
belajar yang lebih nyaman (Ruang AC), Infocus (LCD) serta penambahan hardware,
software, e-learning berbasis komputer yang terkoneksi internet, dan penyediaan area
hotspot (Wifi).
9. Rancangan Pengembangan Sistem InformasiSistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses
pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses melalui jaringan internet
di setiap fakultas/jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa peralatan komputer dengan
didukung oleh jaringan LAN (Local Area network) dan WAN (Wide Area Network). Untuk
kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus menggunakan fiber
optic dengan bandwidth internet 100 Mbps dan akan ditingkatkan menjadi 250 Mbps pada
awal tahun 2015. Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis
web, LKPP telah menyelenggarkan pelatihan-pelatihan bagi dosen UHO tentang
penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk pembelajaran. Dalam rangka efisiensi akses
informasi secara masal, UHO menyediakan fasilitas teleconference sebagai wujud dari
program jaringan informasi dan komunikasi INHERENT (Indonesia Higher Education
Network) Dikti. Beberapa event telah berhasil diikuti oleh sivitas akademika, seperti: Diskusi
OSNPT bersama Dirjen Dikti, Diskusi PHK PKPD/HPEQ Project, dan pemantauan di
Mahkamah Konstitusi (MK). Sistem informasi yang dijalankan UHO meliputi:
1. Sistem Informasi Akademik (Siakad), system ini digunakan untuk transaksi SPP secara
online, penawaran KRS, penginputan data nilai oleh dosen, pencetakan KHS dan
transkip nilai. Semua transaksi data dilakukan secara online.
2. Sistem informasi LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) electronic
procurement (e-proc), digunakan untuk proses pengadaan barang dan jasa.
3. Sistem informasi Pengembangan Karir Dosen (SiPKD), digunakan untuk mengevaluasi
kinerja akademik dosen. Sistem ini masih dijalankan secara on-line
76 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
4. Sistem informasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sebagai sumberdata
akademik, meliputi program studi, kurikulum, mahasiswa, dosen, dan tenaga
kependidikan. PDPT dikelola secara online melalui laman www.evaluasi.dikti. go.id
5. Sistem informasi Sistem Akuntansi Internal (SAI), digunakan untuk menjalankan
transaksi keuangan. SAI dikelola secara terpusat oleh bagian keuangan UHO yang
terhubung langsung secara online dengan Departemen Keuangan cq. Kantor
Perbendaharaan Negara.
6. Sistem Manajemen Aset dan Kekayaan (SIMAK), digunakan untuk menginventarisasi
semua barang yang dimiliki UHO sekaligus digunakan untuk menilai secara ekonomi
Setiap dosen telah disediakan fasilitas internet di masing-masing ruangan sehingga
dosen dapat mengakses informasi yang akurat, up to date dan dapat dipercaya, sedangkan
bagi mahasiswa telah disediakan area hotspot dengan beberapa unit wifi yang terdapat di
lingkungan kampus dan dapat diakses secara gratis. Dengan demikian, baik dosen maupun
mahasiswa dapat memperoleh sumber informasi ilmiah untuk melengkapi dan mendukung
kegiatan pembelajaran serta pembuatan karya-karya ilmiah.
10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Pendukunguntuk Pemberdayaan Sistem InformasiFasilitas informasi di UHO sudah memadai yang didukung oleh sejumlah area hotspot
baik di fakultas/PPs, maupun di area rektorat UHO. Fasilitas informasi dapat diakses
mahasiswa UHO secara gratis. Sistem pembelajaran yang diterapkan akan dikembangkan
untuk pembelajaran berbasis e-learning, mengingat kebanyakan dosen telah dilatih tentang
e-learning yang diselenggarakan oleh PUSTIK UHO. Sistem teknologi informasi yang
dikembangkan di UHO telah berbasis website dengan nama www.uho.ac.id. Untuk
memenuhi kecukupan fasilitas sistem informasi di UHO akan terus dikembangkan untuk
meningkatkan layanan bagi mahasiswa yang tuntutannya terus berkembang sesuai dengan
kemajuan teknologi informasi yang ada, baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga
memungkinkan terjadinya sistem pembelajaran yang fleksibel berbasis teknologi informasi.
Pengembangan daya dukung bagi kinerja dosen UHO juga terus ditingkatkan
seiring dengan tuntutan pelayanan kepada mahasiswa yang berbasis internet, sehingga
setiap ruang dosen difasilitasi dengan internet secara on line (wifi). Berkaitan dengan
penggunaan komputer untuk sistem registrasi matakuliah, ketersediaan jaringan intranet
maupun internet dinilai sudah cukup memadai.
11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem InformasiPemanfaatan fasilitas sistem informasi di UHO, terutama yang berkaitan dengan
akses terhadap informasi ilmiah (e-book dan e-journal) dan informasi tentang UHO sudah
77 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
efisien dan efektif, mengingat jaringan teknologi informasi telah disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK dan perangkat lunak lainnya untuk mendukung kelancaran sistem
akademik maupun berkomunikasi dengan menggunakan metode pembelajaran berbasise-
learning. Penggunaan komputer di laboratorium dan ruang perpustakaan relatif efektif untuk
menunjang kegiatan sivitas akademika untuk mengakses informasi ilmiah melalui internet.
Selain itu disediakan pula sarana area hostpot untuk on line dengan wifi yang dapat diakses
secara gratis oleh semua kalangan mahasiswa maupun dosen.
12. Keberadaan dan Pemanfaatan on-Campus Connectivity Devices (Intranet)Teknologi informasi dengan memanfaatkan koneksitas intranet di lingkungan UHO
telah ada sejak tahun 2003 dan terus dikembangkan. Melalui jaringan intranet di lingkungan
kampus maupun jaringan luas internet, di tingkat fakultas telah digunakan untuk penawaran
matakuliah, informasi jadwal perkuliahan, jadwal ujian mid semester dan jadwal ujian akhir
semester, seminar mahasiswa dan lainnya dengan menggunakan Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD).
13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)Sivitas akademika UHO telah memiliki dan menggunakan fasilitas teknologi informasi
dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Penggunaan koneksi intranet
secara on line didukung oleh fasilitas teknologi informasi area hotspot internet on line
berupa wifi baik yang tersedia di UHO. Fasilitas lain yang dimanfaatkan dan sedang
dikembangkan pada proses pembelajaran berbasis e-learning untuk mempermudah
interaksi mahasiswa maupun dosen yang dimotori oleh UPT Pangkalan Data dan Informasi
UHO.
Teknologi informasi internet digunakan untuk mengakses berbagai informasi dari
tempat yang lain untuk memperkaya bahan pengajaran yang diperlukan oleh dosen dan
mahasiswa. Semakin banyak mahasiswa dan tenaga pengajar yang mengakses informasi
yang terkait dengan materi Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dari para penerbit buku ajar
yang dipakai di kelas, juga digunakan untuk mencari bahan bacaan dan referensi lainnya
yang diakses melalui internet.
Sejalan dengan kemajuan IPTEK dan sistim informasi maka saat ini sivitas
akademika UHO telah dapat menikmati internet selama 24 jam menggunakan jaringan
wireless dengan bandwidth 250 Mbps menggunakan backbone fiber optic. Untuk
menyebarluaskan informasi UHO melalui media internet, telah tersedia situs
www.uho.ac.id. Di dalam situs tersebut dapat diperoleh e-journal dari beberapa distributor,
meliputi: H.W. Wilson, springer link, cambridge journal, dan science direct. UHO setiap
tahun mengeluarkan dana Miliayaran rupiah untuk membeli hak akses jurnal-jurnal dari
78 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
distributor tersebut. Ini menunjukkan komitmen institusi yang tinggi terhadap peningkatan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di UHO.
Sistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses
pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses di melalui jaringan
komputer di fakultas jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa komputer di setiap pusat
komputer fakultas, yang didukung oleh jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Untuk kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus
menggunakan fiber optic dengan bandwidth internet 250 Mbps. Untuk meningkatkan
kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis web, LKPP telah menyelenggarkan
pelatihan-pelatihan bagi dosen UHO tentang penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk
pembelajaran. Dalam rangka efisiensi akses informasi secara masal, UHO menyediakan
fasilitas teleconference sebagai wujud dari program jaringan informasi dan komunikasi
INHERENT (Indonesia Higher Education Network) Dikti. Beberapa event telah berhasil
diikuti oleh sivitas akademika, seperti: Diskusi OSNPT bersama Dirjen Dikti, Diskusi PHK
PKPD/HPEQ Project, dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sistem informasi di UHO, dikemas dalam web, www.uho.ac.id yang memuat berbagai
informasi akademik yang dapat diakses melalui jaringan internet. Untuk jaringan internet di
kampus utama, tersedia backbone fiber optic (FO) yang menghubungkan seluruh fakultas
dan UPT, termasuk rektorat. Dari jariangan FO, setiap fakultas dan unit lainnya
mengembangkan jaringan lokal dengan kabel UTP dan/atau nirkabel (hotspot).
Kapasitas/bandwidth internet UHO saat ini 250 Mbps. Dengan 250 Mbps tersebut mampu
mencukupi kebutuhan internet seluruh mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Pengembangan sistem informasi UHO diarahakan kepada dua aspek, hardware dan
software. Sejak tahun 2011, UHO memiliki backbone internet Fiber Optic (FO) yang
menghubungkan semua fakultas, rektorat, lembaga, dan perpustakaan. Backbone FO ini
untuk menanggulangi kelemahan system wireless. Untuk akses informasi secara online
bagi dosen dan mahasiswa dikembangkan pusat-pusat komputer di fakultas. Untuk
pemanfaatan sistem informasi diarahkan pada bidang administrasi akademik (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian). Diharapkan dengan fokus kepada hal tersebut UHO mampu
melakukan administrasi akademik secara cepat, transparan, dan akuntabel.
Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen kurikulum, pembelajaran, dan
suasana akademik yang termuat dalam faktor internal. Ancaman dan peluang termuat
dalam faktor eksternal diutarakan sebagai berikut:
Faktor Internal:Kekuatan/Strength (S):1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1)
79 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2)3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S3).4. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4)Kelemahan/Weakness (W) :1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1).2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W2)
3. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan
tridharma (W3)Faktor Eksternal:Ancaman/Threats (T):1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi
terakreditasi minimal B (T1)Peluang/Opportunity (O):1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O1)
2. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O2)
3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3)
Berdasarkan hasil identifikasi yang ditemukenali komponen kurikulum, pembelajaran,
dan suasana akademik. Selanjutnya, dilakukan pola analisis SWOT yang disajikan pada
Gambar 6.1.
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :1.Pengelolaan keuangan di UHO sudah
menggunakan pola PK-BLU (S1)2.Pencapaian opini keuangan WTP (S2)3.Tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana pendukung pembelajaran (S3)4.Tersedianya perangkat hardware dan
software akses teknologi informasi (S4)
1.Kemampuan pengelola keuanganbelum merata (W1).
2.Pemanfaatan dan pemeliharan asetbelum optimal (W2)
3.Budaya Korupsi, Kolusi danNepotisme mengancam idealismepenyelenggaraan tridharma (W3)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):1.Masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan tinggi. (O1)2.Masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan tinggi. (O2)3.Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3)
Pembatasan pemberian beasiswa S2yang mensyaratkan hanya padaprogram studi terakreditasi minimal B(T1)
Gambar 6.1. Pola analisis SWOT untuk pembiayaan, sarana dan prasarana,serta sistem informasi
Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama
1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana
80 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatDosen UHO cukup produktif dalam melakukan kegiatan penelitan dan pengabdian
kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan tersebut selalu dilandasi oleh semangat dan
upaya pencapaian mutu yang tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui peningkatan mutu
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah terciptanya pengayaan khasanah
IPTEKS serta terjadi peningkatan mutu sumberdaya manusia secara berkelanjutan. Output
yang diharapkan adalah menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual yang
dibutuhkan masyarakat.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penelitian dosen sudah mengarah pada inovasi
dan tanggapan cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu beberapa penelitian juga
telah menghasilkan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam
memecahkan berbagai permasalahan. Walaupun tidak semua penelitian yang dilakukan
dosen berorientasi pada produk tetapi telah menghasilkan kajian terhadap permasalahan
IPTEKS mendasar yang dialami masyarakat karena dalam jangka panjang akan
berdampak pada peningkatan nilai tambah secara ekonomis.
Produktivitas dosen UHO yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian 3 dan
tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan sebagaimana terlihat pada Tabel
7.1.
Tabel 7.1. Jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen UHO
Tahun Penelitian Pengabdian kepadaMasyarakat
Jumlah
2011 204 180 384
2012 305 219 524
2013 398 333 731
Jumlah 907 732 1639
Jumlah penelitian dosen tahun 2011-2013 mengalami peningkatan rata-rata 95,09%,
segiatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat rata-rata meningkat 85,00% per tahun.
Peningkatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat akan terus dilakukan
melalui berbagai sumber dana yang dapat diakses oleh dosen UHO, baik dari dana BOPTN
UHO, DIPA Dikti, maupun melalui kerjasama dengan instansi/kementerian di luar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat regional wilayah Sulawesi Tenggara,
nasional, bahkan sumber dana dari kerjasama dengan lembaga internasional.
Relevansi sasaran, umumnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dihasilkan oleh dosen UHO telah mengarah pada sasaran untuk
menghasilkan jasa, metode, produk/barang dan paten. Sebagian dari kegiatan penelitian
81 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
menghasilkan metode baru dan artikel ilmiah. Hasil penelitian dosen yang ditulis dalam
bentuk artikel dan dipubikan dalam jurnal ilmiah atau disampaikan pada seminar,
simposium atau konferensi baik nasional maupun internasional dapat dilihat Tabel 7.2.
Tabel 7.2. Jumlah artikel Ilmiah Dosen UHO Selama 3 Tahun Terakhir
No. Jenis Karya Jumlah Judul Total2011 2012 20131 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI 26 13 14 532 Jurnal ilmiah internasional 9 8 75 923 Buku tingkat nasional 17 24 50 91
Total 52 45 139 236Pemanfaatan dana yag bersumber dari Dikti melalui pelaksanaan penelitian dan
PKM, juga mendapat dukungan dana sharing dari UHO. Penggunaan dana dilakukan
secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel dan transparan
2. Agenda, Keberlanjutan, Dimensi Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatSetiap penelitian memiliki agenda keberlanjutan yang direncanakan secara sistematis
sesuai dengan bidang keahlian dosen. Selain diarahkan pada pencapaian visi, misi dan
tujuan UHO, penelitian yang dilakukan juga mengacu pada roadmap penelitian UHO. Hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus diupayakan semaksimal mungkin
untuk dideseminasi, baik melalui seminar-seminar nasional atau publikasi melalui jurnal
ilmiah. Hal ini dimaksudkan sebagai akuntabilitas akademik dosen peneliti. UHO sedang
mempersiapkah jurnal ilmiah internasional agar dapat mempublikasikan hasil penelitian
yang dilakukan UHO. Selain itu pembuatan jurnal pada tingkat faklutas dan program studi
agar dapat mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa, jurnal terakreditasi serta untuk
meningkatkan motivasi dosen menulis pada jurnal ilmiah dan mengoptimalkan peran
sebagai wahana komunikasi di kalangan masyarakat ilmiah.
3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersamadosen dan mahasiswa.
Salah satu kriteria dalam menilai keberhasilan pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat oleh dosen UHO adalah keterlibatan mahasiswa dalam
pelaksanaanya. Fakta tersebut penting, karena keterlibatan mahasiswa memberikan
pembelajaran secara langsung, menarapkan teori yang telah diperoleh, dan dapat dijadikan
sebagai bahan penulisan tugas akhir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua penelitian
dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UHO selalu
melibatkan mahasiswa.
4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yangDilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa
82 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
UHO cukup tinggi. Selama kurun waktu 2011-2013 dosen UHO berhasil melaksanakan
peneltian sebanyak 1.014 judul dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 732 judul.
Berdasarkan sumber dan yang membiayai kegiatan penelitian, BOPTN UHO merupakan
sumber tersebar yang mencapai 68.25%, Kemdiknas/Kementerian lain terkait 12,83%,
dana institusi dalam negeri di luar Depdiknas sebesar 14,60%, dan institusi luar negeri
sebesar 1,00%.
5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada MasyarakatSemua hasil program pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
pada dasarnya menghasilkan karya kekayaan intelektual baik berupa paten, artikel ilmiah,
teknologi tepat guna, atau buku ajar. Pada berbagai matakuliah, hasil penelitian dan
pengabdian masyarakat telah bermanfaat dalam memperkaya materi pengajaran. Hasil
penelitian itu sendiri dapat pula diterapkan di masyarakat sebagai bentuk pengabdian.
Sebaliknya materi pengajaran yang dilakukan di kelas dapat menunjang kegiatan penelitian
maupun pengabdian masyarakat dari sisi teoritis.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pendidikan dan
pelatihan masyarakat, pelayanan masyarakat, serta aplikasi IPTEKS kepada kelompok
sasaran. Tujuan yang dicapai adalah menerapkan hasil-hasil IPTEKS untuk pemberdayaan
masyarakat serta dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dari kelompok masyarakat sasaran.
6. Banyak dan Mutu Kegiatan serta Publikasi DosenKegiatan penelitian dosen telah menghasilkan artikel ilmiah yang telah dimuat dalam
jurnal internasional, jurnal terakreditasi nasional maupun publikasi di jurnal tidak
terakreditasi nasional. Selama tiga tahun terakhir, dosen UHO telah mempublikasi hasil
penelitian sebanyak 236 publikasi, yang terdiri atas pubIikasi pada jurnal terakreditasi Dikti
53 judul, jurnal internasional 92 judul dan buku bertaraf nasional 91 judul.
Peneliti UHO telah memiliki reputasi yang baik dalam sitasi publikasi hasil penelitian.
Jumlah sitasi ini semakin meningkat dengan adanya kebijakan UHO untuk merekam semua
produk akademik dosen berupa jurnal, modul pembelajaran, dan hasil penelitian dosen dan
mahasiswa dalam repository di website UHO. Pemberian insentif kepada dosen yang
artikelnya dimuat dalam jurnal internasional bereputasi atau terindeks scopus. Pengelola
jurnal dalam lingkup UHO diwajibkan untuk membuat online jurnal yang dikelola. Kebijakan
UHO dalam sistem pembelajaran SCL turut mendukung peningkatan sitasi UHO khususnya
untuk Goggle Scholar. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional
selama 3 tahun terakhir sebanyak 368 artikel (Tabel 7.3).
83 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tabel 7.3. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional
No. Lembaga Sitasi Jumlah Judul Total2011 2012 20131 ISI Web 6 9 9 242 Scopus 11 14 45 703 Google Scholar 74 83 117 274
Total 91 106 171 368
7. Hubungan Kerjasama/Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan LuarHubungan kerjasama dengan lembaga dalam negeri.
Hubungan kerjasama antara UHO dengan lembaga dalam negeri antara lain adalah
penelitian yang bermitra dengan intansi pemerintah di lingkup wilayah Sulawesi Tenggara,
kerjasama dengan kementerian di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kerjasama antara UHO dengan instansi/lembaga lain dikelola oleh PR IV, dan V.
Sedangkan PR IV fokus pada kerjasama dalam negeri. Kerjasama yang dilakukan saat ini
ditekankan untuk mendukung daya saing UHO di tingkat Nasional dan Internasional.
Instansi/lembaga yang menjalin kerjasama dengan UHO serta jenis kegiatannya sebagai
berikut: (1) Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai: Penelitian Kawasan Taman
NAsional Rawa Aopa (TNRAW), (2) Universitas Gadjah Mada: Pendidian, penelitian, dan
pengabdian, (5) Polda Sultra tentang Pengembangan SDM, (3) Universitas Sulawesi
Tenggara: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, (4) Deputi Bidang Evaluasi Kinerja
Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas: Evaluasi kinerja pembangunan; (5) Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pemprov Sultra: Pendidikan, penelitian dan pengabdian;
(6) Bandung Techno Park: pembangunan fasilitas TI untuk kawasan Timur Indonesia; (7)
Dirjen Pengembangan Periwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI:
Pengembangan kawasan industri; (8) PT Antam Tbk: Bantuan penyelenggaran pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; dan (9) PT Prodia: bantuan praktikum dan
penelitian mahasiswa kedokteran, (10) Balitbang Sulawesi Tenggara: Kerjasama
penelitian, dan (11) Kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam
pelaksanaan Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daeran (IPTEKDA). Kegiatan
pengabdian multi tahun melalui berbagai skim telah banyak di laksanakan dan terus
dikembangkan.
Hubungan Kerjasama dengan Lembaga Luar Negeri.Hubungan kerjasama dengan lembaga luar negeri dikoordinasikan oleh PR V
(sekarang Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional). Kerjasama dengan
universitas luar negeri meliputi: (1) Universite De La Rochelle (Prancis), (2) Kochi University
(Japan), (3) Mie University (Japan), (4) Universiti Kebangsaan Malaysia, (5) Essex
84 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
University, (6) Northern Illinois University (USA), (7) East Timor Coffee Institute (ETCI),
Republica Democration de Timor Leste, (8) The Australian National University, (9) The
Research Center For Development of Far-Infrared Region, University of FUKUI, (10)
University of Rhode Island, Kingston, Rhode Island, USA, (11) Charles Darwin University
Ellengowan Drive Darwin NT 0909, (12) Universiti Selangor (UNISEL), Malaysia, (13) The
Institute of Statistics, Faculty of Mathematics and Geography University of Catholic
Eichstaett-Ingolstadt, (14) The University of Colombo, Sri Lanka, (15) Naresuan University
(NU), Thailand, (16) Asia Competitivenses Institute, Singapura, (17) Institute Fraincais
D’Indonesie, (18) Tokyo Intitute of Technology Tokyo, Japan, (19) Chemonics International
INC, (20) Trinty College Dublin, College Green, Dublin 2, Ireland, (21) Universite de La
Rochelle (France), (22) USAID, Amerika, (23) Karlsruhe Institute of Technology (KIT),
Japan, (24) Universiti Sains Malaysia (USM), (25) Jawaharlal Nehru University, New Delhi,
India, (26) Yokohama City University, Japan, (27) Columbia University (New York), USA,
(28) Brown University, USA, (29) Khon Kaen University, Thailand, dan (30) The University
of Queensland, Australia.
8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi (termasukproses penulisan Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi dan pembimbingannya).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh
dosen UHO yang melibatkan mahasiswa sangat membantu dalam mempercepat
penyelesaian studi. Selain itu penelitian mahasiswa lebih berkualitas kerena: (1) penelitian
mahasiswa adalah bagian penelitian dosen yang telah terpilih melalui seleksi ketat, (2)
pelaksanaan penelitian mahasiswa senantiansa di bawah pengawasan dosen, dan (3)
materi dan cakupan lokasi penelitian lebih luas.
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman TugasAkhir/skripsi/tesis/disertasi.
Hasil penelitian dosen UHO berupa karya ilmiah (artikel, tugas akhir/skripsi/
tesis/disertasi) dan karya inovatif. Selama tahun 2011-2013, hasil penelitian yang
dipublikasi dalam Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI sebanyak 53 judul, jurnal ilmiah
internasional sebanyak 92 judul dan buku tingkat nasional sebanyak 91 judul.
10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
dosen UHO selalu bekerjasama dengan instansi yang relevan dengan keahlian tim peneliti.
Sehubungan dengan hal tersebut, pimpinan UHO melalui lemlit/LPPM menetapkan tim
85 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
pelaksana yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh instansi mitra kerjasama
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.Sistem monitoring dan evaluasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dilakukan oleh Lemlit, LPPM dan LJMMEP. Monitoring dilakukan terhadap aspek-aspek:
pelaksanaan kerjasama, output dan outcome, dan peluang keberlanjutan. Seluruh
penelitian yang dilakukan dosen dikelola oleh Lemlit. Lemlit mengurus administrasi dan
keuangan setiap penelitian, yang berasal dari dana Dikti, Ristek, maupun institusi yang lain.
Lembaga penelitian telah melakukan monitoring dan evaluasi internal pada setiap peneliti,
baik dana Dikti maupun DIPA. Monitoring dilakukan oleh dosen-dosen yang
berpengalaman dan reviewer nasional.
12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkanKerjasama UHO dengan berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri selalu
menguntungkan kedua pihak. Bagi lembaga mitra mendapatkan hasil penelitian dari peneliti
UHO yang kredibel dan bertaraf nasional dan internasional. Bagi UHO, kerjasama
penelitian berdampak positif terhadap mutu UHO dalam menghasilkan artikel ilmiah untuk
publikasi, memberi kesempatan mahasiswa terlibat dalam penelitian.
13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja samaUniversitas Halu Oleo melaksanakan penelitian baik dari dana sendiri maupun dari
kerjasama dengan pihak mitra senantiasa dilakukan dengan sungguh-sungguh dan pernuh
tanggung jawab. Prinsip-prinsip akademik dan kaidah ilmiah menjadi perhatian utama
dalam melaksanakan penelitian. Hal tersebut memberikan kepuasan bagi pihak mitra,
sehingga sering menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan kerjasama peneltian.
Deskripsi lingkungan internal (kelemahan dan ancaman) pada aspek penelitian,
pengabdian masyarakat dan kerjasama UHO adalah sebagai berikut:
Faktor Internal.Kekuatan/ Strength (S):
1 Pimpinan universitas mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian yang memadai
(S1).2 Tersedianya Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Roadmap penelitian (S2)
3 Kapasitas dosen dari berbagai keahlian cukup memadai (S3)
86 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
4 Universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S4).
5 Sarana dan prasarana pendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
memadai (S5)Kelemahan/ Weakness (W):1. Realisasi kerja sama penelitian dan PkM antara Universitas dan PT asing belum optimal
(W1)2. Jumlah publikasi ilmiah dosen berskala internasional belum mencapai harapan (W2)
3. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen belum maksimal (W3)Faktor Eksternal:
Ancaman/Threats (T):1. Jurnal terakreditasi nasional dan internasional bereputasi di Indonesia terbatas (T1)
2. Daya saing PT lain dalam perolehan hibah penelitian terus meningkat (T2)Peluang/Opportunity (O):1. Animo stakeholder melakukan kerjasama penelitian makin meningkat (O1)
2. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan manajemen pengelolaan, skim, dan
jumlah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (O2)Berdasarkan hasil identifikasi yang ditemukenali komponen penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Selanjutnya, dilakukan pola
analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 7.1.
Kekuatan/Strength (S): Kelemahan/ Weakness (W) :1. Pimpinan universitas mengalokasikan dana
penelitian dan pengabdian yang memadai(S1).2. Tersedianya Rencana Induk Penelitian (RIP)
dan Roadmap penelitian (S2)3. Kapasitas dosen dari berbagai keahlian cukup
memadai (S3)4. Universitas sebagai klaster utama pengelola
dana desentralisasi penelitian (S4).5. Sarana dan prasarana pendukung penelitian
dan pengabdian kepada masyarakatmemadai (S5)
1. Realisasi kerja samapenelitian dan PkM antaraUniversitas dan PT asingbelum optimal (W1)
2. Jumlah publikasi ilmiah dosenberskala internasional belummencapai harapan (W2)
3. Keterlibatan mahasiswa dalampenelitian dan pengabdiandosen belum maksimal (W3)
Peluang/Opportunity (O): Ancaman/Threats (T):1. Animo stakeholder melakukan kerjasama
penelitian makin meningkat (O1)2. Kebijakan pemerintah yang terus
meningkatkan manajemen pengelolaan, skim,dan jumlah pendanaan penelitian danpengabdian kepada masyarakat (O2)
1. Jurnal terakreditasi nasionaldan internasional bereputasi diIndonesia masih terbatas (T1)
2. Daya saing PT lain dalamperolehan hibah penelitianterus meningkat (T2)
Gambar 7.1. Pola analisis SWOT untuk penelitian, pelayanan/pengabdian kepadamasyarakat, dan kerjasama.
88 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
II. ANALISIS SWOT
2.1 Analisis SWOT Antar Komponen
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi organisasi. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi
antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur
eksternal yaitu peluang dan ancaman. Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam organisasi. Kekuatan dan kelemahan
merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasikan di dalam organisasi, sedangkan
peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang harus diidentifikasi dalam
lingkungan eksternal organisasi. Lingkungan eksternal suatu organisasi dapat berupa:
pemerintah, masyarakat luas, industri, lulusan sarjana, pasar kerja, stakeholder internal dan
eksternal, dan pesaing. Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi
organisasi. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W),
Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman, yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor
luar dan faktor di dalam organisasi. Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan
suatu rencana matang untuk mencapai tujuan, baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang
Analisis SWOT dalam evaluasi diri organisasi dilakukan terhadap seluruh komponen
isian borang yang dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan
keluaran. Komponen Masukan termasuk mahasiswa, sumberdaya manusia, kurikulum,
pembiayaan, sarana dan prasarana. Komponen Proses termasuk tata pamong,
kepemimpinan, pengelolaan organisasi, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem
informasi, penjaminan mutu, penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat,
dan kerjasama. Komponen Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang
mencakup tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi, publikasi, pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat. Secara rinci analsis SWOT organisasi UHO berdasarkan komponen
masukan, prores dan keluaran adalah sebagai berikut:
89 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan (Strength) (S):1. Adanya penghargaan pimpinan kepada
sivitas akademika yang berprestasi (S1)2. Adanya program pendidikan Karakter (S2)3. Kualifikasi dosen universitas
berpendidikan doktor di atas rata-ratanasional (S3).
4. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikansemakin meningkat (S4).
5. Guru besar di UHO terus bertambah setiaptahun (S5).
6. Semua PS sudah memberlakukanKurikulum Berbasis KKNI (S6)
7. Proses pembelajaran sudah mengarahkepada ICT (S7)
8. Suasana akademik semakin kondusif (S8)9. Pengelolaan keuangan di UHO sudah
menggunakan pola PK-BLU (S9)10. Pencapaian opini keuangan WTP (S10)11. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran (S11).12. Tersedianya perangkat hardware dan
software akses teknologi informasi (S12)
Kelemahan (Weakness) (W):1. Kualitas input belum sesuai yang
diharapkan (W1).2. Jumlah tenaga
teknisi/programmer /instrukturyang bersertifikasi belummemadai (W2)
3. Sebaran dosen berkualifikasidoktor belum merata (W3)
4. Pemahaman pendidik dan tenagakependidikan terhadap KurikulumKKNI belum memadai (W4)
5. Penguasaan IT pendidik dantenaga kependidikan belummemadai (W5)
6. Perencanaan kegiatanpendukung suasana akademikbelum terjadwal (W6)
7. Kemampuan pengelola keuanganbelum merata (W7).
8. Pemanfaatan dan pemeliharanaset belum optimal (W8)
Peluang (Opportunity) (O):1. Masyarakat semakin menyadari
pentingnya pendidikan tinggi. (O1)
2. Lulusan SLTA/MA/SMK terus meningkat(O2).
3. Tersedianya beasiswa pendidikan lanjutdalam dan luar negeri (O3)
4. Alokasi dana pendidikan semakinmeningkat (O4)
5. Kepercayaan pemerintah dan masyarakatterhadap akuntabilitas pengelolaankeuangan meningkat (O5)
6. Animo stakeholders dalam pemanfaatansarana dan prasarana meningkat (O6)
7. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O7)8. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi
lulusan yang tinggi (O8)
Ancaman (T):1. Kecenderungan calon mahasiswa
dengan kemampuan ekonomimenengah ke atas memilih PT diluar Sulawesi Tenggara (T1)
2. Tuntutan pasar kerja danpergaulan akademik globalmembutuhkan kemampuanteknologi dan bahasa asing (T2)
3. Adanya tawaran jabatan dariinstansi pemerintah, swasta danPT terhadap dosen (T3)
4. Adanya potensi perubahankebijakan kurikulum nasional (T4)
5. Adanya kecenderunganpemanfaatan mahasiswa untukkepentingan pihak eksternaltertentu (T5)
6. Budaya Korupsi, Kolusi danNepotisme mengancam idealismepenyelenggaraan tridharma (T6)
Gambar 2.1. Analisis SWOT terhadap komponen masukan yang terdiri dari komponenmahasiswa, sumberdaya manusia, kurikulum, pembiayaan, sarana danprasarana
90 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan (Strength) (S):1. Pimpinan yang visioner, adaptif dan memiliki
komitmen yang tinggi terhadappengembangan universitas (S1)
2. Pengelolaan universitas menganut prinsip-prinsip kredibel, akuntabel, transparan,tanggungjawab dan adil. (S2)
3. Sistem Penjaminan mutu didukung olehdokumen yang lengkap dan dilaksanakansecara konsisten dan berkelanjutan (S3)
4. Proses pembelajaran sudah mengarahkepada ICT (S4)
5. Universitas sebagai klaster utama pengeloladana desentralisasi penelitian (S5).
6. Sarana dan prasarana pendukung penelitiandan pengabdian kepada masyarakatmemadai (S6)
Kelemahan (Weakness) (W):1. Pembinaan manajerial pada
pengelola akademik belumoptimal (W1)
2. Koordinasi kelembagaan antarunit belum optimal (W2)
3. Penguasaan IT pendidik dantenaga kependidikan belummerata (W3)
4. Penjadwalan perencanaankegiatan pendukung suasanaakademik belum optimal (W4)
5. Jumlah publikasi ilmiah dosenberskala internasional belummencapai harapan (W5)
6. Realisasi kerja sama penelitiandan PkM antara Universitas danPT asing belum optimal (W6)
Peluang (Opportunity) (O):1. Perkembangan teknologi informasi yang
semakin canggih (O1)2. Adanya dukungan pemerintah dan
masyarakat dalam mewujudkan sistempengelolaan yang berkualitas menuju layananprima (O2)
3. Motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan ITdalam aktifitas pembelajaran tinggi (O3)
4. Motivasi mahasiswa untuk berprestasisemakin meningkat (O4)
5. Animo stakeholder melakukan kerjasamapenelitian makin meningkat (O5)
6. Kebijakan pemerintah yang terusmeningkatkan manajemen pengelolaan, skim,dan jumlah pendanaan penelitian danpengabdian kepada masyarakat (O6)
Ancaman (T):1. Pembatasan pemberian
beasiswa S2 yang mensyaratkanhanya pada program studiterakreditasi minimal B (T1)
2. Setiap perubahan kepemimpinannasional dibidang pendidikancenderung diikuti perubahankurikulum nasional (T2)
3. Jurnal terakreditasi nasional daninternasional bereputasi diIndonesia masih terbatas (T3)
4. Daya saing PT lain dalamperolehan hibah penelitian terusmeningkat (T4)
Gambar 2.2. Analisis SWOT terhadap komponen proses yang terdiri dari komponen tatapamong, kepemimpinan, pengelolaan program, proses pembelajaran,suasana akademik, sistem informasi, penjaminan mutu, penelitian danpelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
91 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan (Strength) (S):1. Pimpinan universitas memberikan
penghargaan kepada wisudawanterbaik dan berprestasi (S1)
2. Ketegasan pimimpinan dalammemberikan sanksi atas pelanggarankode etik dan peraturan akademik (S2)
3. Universitas membekali mahasiswa barudan calon wisudawan melalui programpendidikan Karakter (S3)
4. Lama studi mahasiswa semakin singkatdan IPK rata-rata lulusan meningkat (S4)
5. Adanya keterlibatan mahasiswa di dalamkegiatan penelitian dan pengabdiandosen (S5)
6. Alumni selalu berkomunikasi denganalmamaternya melalui berbagai media,baik cetak maupun elekronik. (S6).
7. Pimpinan universitas mengalokasikandana penelitian dan pengabdian yangmemadai(S7).
8. Universitas telah memiliki JurnalInternasional dan bekerjasama denganpengelola jurnal internasional terindeks(Scopus dan ISI) (S8).
Kelemahan (Weakness) (W):1. Universitas belum memanfaatkan
potensi lulusan secara optimal (W1).2. Universitas belum mempublikasikan
tugas akhir/tesis mahasiswa secaraoptimal (W2).
3. Jurnal nasional yang dikelolauniversitas sebagai wadah publikasibelum terakreditasi (W3):
4. Keterlibatan mahasiswa dalampenelitian dan pengabdian dosenbelum maksimal (W4)
Peluang (Opportunity) (O):1. Masyarakat semakin cerdas dalam
memilih perguruan tinggi. (O1)2. Lulusan SLTA terus meningkat (O2).3. Stakeholder memberikan kesempatan
magang bagi mahasiswa dan alumni4. Banyak lembaga/penyedia beasiswa
bagi mahasiswa (O3).5. Pemerintah mengalokasikan dana
penelitian dan pengabdian secarakompetitif bagi dosen dan mahasiswa(O4)
6. Kebijakan pemerintah dalampengembangan industri kreatifmemberikan kesempatan kerja yang luasbagi alumni (O5).
Ancaman (T):1.Calon mahasiswa ekonomi menengah
ke atas cenderung memilih PT di luarSulawesi Tenggara (T1)
2.Pasar kerja membutuhkan alumni yangmemiliki kompetensi yang tinggi (T2)
3.Lulusan dari perguruan tinggi lainmenjadi pesaing alumni dalammemperebutkan lapangan kerja (T3)
4.Di era globalisasi dimungkinkanperguruan tinggi luar negeri dapatberoperasi di Indonesia termasuk diSuawesi Tenggara (T4)
Gambar 2.3. Analisi SWOT terhadap komponen keluaran yang terdiri dari komponenlulusan, tugas akhir/tesis, model-model, publikasi, hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
92 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Selajutnya hasil identifikasi kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan
dimasukan ke dalam Pola Analisis SWOT akan dilengkapi dengan merumuskan
strategi yang akan direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman,termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program studi
secara berkelanjutan. Pengembangan strategi pemecahan masalah dan
perbaikan/pengembangan PT dapat dilihat pada Gambar 2.4 sampai dengan
Gambar 2.6.Kekuatan (Strength) (S):1. Adanya penghargaan
pimpinan kepada sivitasakademika yang berprestasi(S1)
2. Adanya program pendidikanKarakter (S2)
3. Kualifikasi dosenberpendidikan doktor di atasrata-rata nasional (S3).
4. Kualifikasi pendidikan tenagakependidikan semakinmeningkat (S4).
5. Guru besar di UHO terusbertambah setiap tahun (S5).
6. Semua PS sudahmemberlakukan KurikulumBerbasis KKNI (S6)
7. Proses pembelajaran sudahmengarah kepada ICT (S7)
8. Suasana akademik semakinkondusif (S8)
9. Pengelolaan keuangan diUHO sudah menggunakanpola PK-BLU (S9)
10. Pencapaian opini keuanganWTP (S10)
11. Tersedianya fasilitas saranadan prasarana pendukungpembelajaran (S11).
12. Tersedianya prangkathardware dan software aksesteknologi informasi (S12)
Kelemahan (Weakness) (W):1. Kualitas input belum sesuai
yang diharapkan (W1).2. Jumlah tenaga
teknisi/programer /instrukturyang tersertifikasi belummemadai (W2)
3. Sebaran dosenberkualifikasi doktor belummerata (W3)
4. Pemahaman pendidik dantenaga kependidikanterhadap kurikulum KKNIbelum memadai (W4)
5. Penguasaan IT pendidik dantenaga kependidikan belummemadai (W5)
6. Perencanaan kegiatanpendukung suasanaakademik belum terjadwal(W6)
7. Kemampuan pengelolakeuangan belum merata(W7).
8. Pemanfaatan danpemeliharaan aset belumoptimal (W8)
STRATEGI S-O STRATEGI O-WPeluang (Opportunity) (O):1. Masyarakat semakin
menyadari pentingnyapendidikan tinggi (O1)
2. Lulusan SLTA terusmeningkat (O2).
Strategi menggunakan “S”untuk memanfaatkan “O”1. Meningkatkan kualitas dan
kuantitas penghargaanterhadap sivitas akademikayang berprestasi
Strategi memanfaatkan “O”untuk mengatasi “W” :
1. Meningkatan kualitasperencanaan dan kerjasamadengan multi pihak (O4-O7 VsW1,W6,)
Faktor Eksternal
Faktor Internal
93 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3. Tersedianya beasiswapendidikan lanjut dalam danluar negeri (O3)
4. Alokasi dana pendidikansemakin meningkat (O4)
5. Kepercayaan pemerintahdan masyarakat terhadapakuntabilitas pengelolaankeuangan meningkat (O5)
6. Animo stakeholders dalampemanfaatan sarana danprasarana meningkat (O6)
7. Aksesibilitas Informasisemakin luas (O7)
8. Tuntutan dunia kerjaterhadap kompetensi lulusanyang tinggi (O8)
(S1,S3,S4,S5,S8,S10 VsO3,O4)
2. Meningkatkan kualitaspelayanan penyelenggaraantridharma Perguruan Tinggi diUHO (S1-S4, S7,S8, S11-S12Vs O3,O6,O7)
3. Mengoptimalkan sosialisasidan implementasi kurikulumberbasis KKNI (S2, S6,S8,S12.Vs O1,O2,O4,O7, O8)
4. Mempertahankan danmeningkatkan pencapaiankinerja pengeloaan keuangan(S1, S2, S9, S10. Vs O3-O5)
2. Meningkatkan kompetensipendidik dan tenagakependidikan secara merata,transparan dan berkelanjutan(O3-O5, O7-O8. Vs W2-W5)
3. Meningkatkan manajemenpengelolaan dan danapemeliharaan/pemanfaatanasset secara berkelanjutan(O4-O7 Vs W2,W4-W8)
STRATEGI S-T STRATEGI O-TAncaman (Threats) (T):1. Kecenderungan calon
mahasiswa dengankemampuan ekonomimenengah ke atas memilihPT di luar SulawesiTenggara (T1)
2. Tuntutan pasar kerja danpergaulan akademik globalmembutuhkan kemampuanteknologi dan bahasa asing(T2)
3. Adanya tawaran jabatan dariinstansi pemerintah, swastadan PT terhadap dosen(T3)
4. Adanya kecenderunganpemanfaatan mahasiswauntuk kepentingan pihakeksternal tertentu (T5)
5. Budaya Korupsi, Kolusi danNepotisme mengancamidealisme penyelenggaraantridharma (T6)
Strategi menggunakan “S”untuk menghindari “T”1. Meningkatkan kualitas
layanan dan sosialisasi padaberbagai media cetak danelekronik (e-information), (S1,S3-S7, S11-S12 Vs T1, T2,T6)
2. Meningkatkan kualitas dankuantitas penghargaanterhadap sivitas akademikayang berprestasi (S1,S3-S8Vs -O1,O3,O5,O6)
Strategi meminimalkan “W”untuk menghindari “T”1. Meningkatkan kompetensi
pendidik dan tenagakependidikan (W2-W5 VsT1,T2,T5)
2. Melaksanakan kegiatantridharma secara terencanadan berkelanjutan (W1-W7 VsT1-T8)
Gambar 2.4. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasukpemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secaraberkelanjutan pada komponen masukan
94 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan (Strength) (S):1. Pimpinan yang visioner,
adaptif dan memiliki komitmenyang tinggi terhadappengembangan universitas(S1)
2. Pengelolaan universitasmenganut prinsip-prinsipkredibel, akuntabel,transparan, tanggungjawabdan adil. (S2)
3. Sistem Penjaminan mutudidukung oleh dokumen yanglengkap dan dilaksanakansecara konsisten danberkelanjutan (S3)
4. Proses pembelajaran sudahmengarah kepada ICT (S4)
5. Universitas sebagai klasterutama pengelola danadesentralisasi penelitian (S5).
6. Sarana dan prasaranapendukung penelitian danpengabdian kepadamasyarakat memadai (S6)
Kelemahan (Weakness) (W):1. Pembinaan manajerial pada
pengelola tridharma belumoptimal (W1)
2. Koordinasi kelembagaanantar unit belum optimal(W2)
3. Penguasaan IT pendidik dantenaga kependidikan belummerata (W3)
4. Penjadwalan perencanaankegiatan pendukung suasanaakademik belum optimal(W4)
5. Jumlah publikasi ilmiahdosen berskala internasionalbelum mencapai harapan(W5)
6. Realisasi kerja samapenelitian dan PkM antaraUniversitas dan PT asingbelum optimal (W6)
STRATEGI S-O STRATEGI O-WPeluang (Opportunity) (O):1. Perkembangan teknologi
informasi yang semakincanggih (O1)
2. Adanya dukungan pemerintahdan masyarakat dalammewujudkan sistempengelolaan yang berkualitasmenuju layanan prima (O2)
3. Motivasi mahasiswa untukmemanfaatkan IT dalamaktifitas pembelajaran tinggi(O3)
4. Motivasi mahasiswa untukberprestasi semakinmeningkat (O4)
5. Animo stakeholder melakukankerjasama penelitian makinmeningkat (O5)
6. Kebijakan pemerintah yangterus meningkatkanmanajemen pengelolaan,skim, dan jumlah pendanaanpenelitian dan pengabdiankepada masyarakat (O6)
Strategi menggunakan “S”untuk memanfaatkan “O”1. Memberikan layanan prima
kepada stakeholders (S1-S3,S6 Vs O1,O2,O5,O6)
2. Meningkatkan kemampuan ITcivitas akademika (S1-S3,S4Vs O1,O3,O4)
3. Mempertahankan danmeningkatkan posisiuniversitas sebagai klasterutama pengelola danadesentralisasi penelitian (S1-S6Vs O1-O6)
Strategi memanfaatkan “O”untuk mengatasi “W” :Meningkatkan kemampuanmanajerial dan koordinasipengelolaan tridharma perguruantinggi secara berkelanjutan (O1-O5 Vs T1-T6)
Faktor Eksternal
Faktor Internal
95 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
STRATEGI S-T STRATEGI O-TAncaman (Threats) (T):1. Pembatasan pemberian
beasiswa S2 yangmensyaratkan hanya padaprogram studi terakreditasiminimal B (T1)
2. Jurnal terakreditasi nasionaldan Jurnal internasionalbereputasi di Indonesia masihterbatas (T2)
3. Daya saing PT lain dalamperolehan hibah penelitianterus meningkat (T3)
Strategi menggunakan “S”untuk menghindari “T”1. Meningkatkan manajemen
pengelolaan perguruan tinggiprinsip kredibel, akuntabel,transparan, tanggungjawab danadil menuju pencapaianakreditasi maksimal (S1-S6 VsT1- T4)
Strategi meminimalkan “W”untuk menghindari “T”1. Meningkatkan kualitas
penelitian dan pengabdianuntuk menghasilkan publikasiinternasional yang bereputasi(W1-W6 Vs T1-T3)
Gambar 2.5. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasukpemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secaraberkelanjutan pada komponen proses
96 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kekuatan (Strength) (S):1. Pimpinan universitas
memberikan penghargaankepada wisudawan terbaikdan berprestasi (S1)
2. Ketegasan pimpinanuniversitas dalammemberikan sanksi ataspelanggaran kode etik danperaturan akademik (S2)
3. Universitas membekalimahasiswa baru dan calonwisudawan melalui programpendidikan Karakter (S3)
4. Lama studi mahasiswasemakin singkat dan IPKrata-rata lulusan meningkat(S4)
5. Adanya keterlibatanmahasiswa di dalamkegiatan penelitian danpengabdian dosen (S5)
6. Alumni selalu berkomunikasidengan almamaternyamelalui berbagai media, baikcetak maupun elekronik.(S6).
7. Pimpinan universitasmengalokasikan danapenelitian dan pengabdianyang memadai (S7).
8. Universitas telah memilikiJurnal Internasional danbekerjasama denganpengelola jurnalinternasional terindeks(Scopus dan ISI) (S8).
Kelemahan (Weakness) (W):1. Universitas belum
memanfaatkan potensilulusan secara optimal (W1).
2. Universitas belummempublikasikan tugasakhir/tesis mahasiswa secaraoptimal (W2).
3. Jurnal nasional yang dikelolauniversitas sebagai wadahpublikasi belum terakreditasi(W3):
4. Keterlibatan mahasiswadalam penelitian danpengabdian dosen belummaksimal (W4)
STRATEGI S-O STRATEGI O-WPeluang (Opportunity) (O):1. Masyarakat semakin cerdas
dalam memilih perguruantinggi. (O1)
2. Lulusan SLTA terusmeningkat (O2).
3. Banyak lembaga/penyediabeasiswa dan lapangan kerjabagi mahasiswa dan alumni(O3).
4. Pemerintah mengalokasikandana penelitian dan
Strategi menggunakan “S”untuk memanfaatkan “O”1. Memberikan penghargaan bagi
sivitas akademika yangberprestasi dan sanksi bagisivitas akademika yangmelanggar kode etik danperaturan akademik (S1-S4 VsO1-O3)
2. Mengembangkan penelitiandan pendidikan soft skill bagimahasiswa (S1-S4-S6 Vs O1-O3, O5)
Strategi memanfaatkan “O”untuk mengatasi “W” :1. Mewajibkan agar dalam
penelitian dosen dari alokasidana universitas harusmelibatkan mahasiswasebagai bahan Tugas Akhirdan menyediakan saranapublikasi hasil-hasil penelitian(W1-W6 Vs O1,O4-O5)
2. Mengembangkan peran carircenter dalam memfasilitasidaya saing kerja alumni
Faktor Eksternal
Faktor Internal
97 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
pengabdian secara kompetitifbagi dosen dan mahasiswa(O4)
5. Kebijakan pemerintah dalampengembangan industrikreatif memberikankesempatan kerja yang luasbagi alumni (O5).
3. Mengalokasikan danapenelitian dan pengabdianpada masyarakat yangmemadai serta publikasi (S7-S8 Vs O4-O5)
(W1,W4 Vs O4-O5)
STRATEGI S-T STRATEGI W-TAncaman (Threats) (T):1. Calon mahasiswa ekonomi
menengah ke atascenderung memilih PT di luarSulawesi Tenggara (T1)
2. Pasar kerja membutuhkanalumni yang memilikikompetensi yang tinggi (T2)
3. Lulusan dari perguruan tinggilain menjadi pesaing alumnidalam memperebutkanlapangan kerja (T3)
4. Di era globalisasidimungkinkan perguruantinggi luar negeri dapatberoperasi di Indonesiatermasuk di SulawesiTenggara (T4)
Strategi menggunakan “S”untuk menghindari “T”Mengupayakan layanan primamelalui peningkatan kompetensipengelola perguruan tinggi dalammenghasilkan lulusan yangberdaya saing global (S1, S3-S6Vs T1- T4)
Strategi meminimalkan “W”untuk menghindari “T”1. Meningkatkan kemampuan
meneliti dan publikasimahasiswa (W1-W6 Vs T2-T4)
2. Meningkatkan kemampuanbahasa asing denganmenetapkan standar skor nilaiToefl minimal 450 bagi calonwisudawan (W1-W4 Vs T2-T4)
Gambar 2.6. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasukpemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secaraberkelanjutan pada komponen keluaran
98 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
1.2. Strategi dan Pengembangan PT
Berdasarkan analisis SWOT yang dipilah menjadi analisis SWOT komponen
masukan, proses dan keluaran, maka disusun strategi dan pengembangan PT sebagai
berikut :
a. Komponen Masukan1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penghargaan terhadap sivitas akademika yang
berprestasi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi di
UHO.
3. Mengoptimalkan sosialisasi dan implementasi kurikulum berbasis KKNI.
4. Mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerja pengeloaan keuangan.
5. Meningkatan kualitas perencanaan dan kerjasama dengan multi pihak.
6. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara merata,
transparan dan berkelanjutan.
7. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan dana pemeliharaan/pemanfatan asset
secara berkelanjutan.
8. Meningkatkan kualitas layanan dan sosialisasi pada berbagai media cetak dan
elekronik (e-information).
9. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
10. Melaksanakan kegiatan tridharma secara terencana dan berkelanjutan.
b. Komponen Proses1. Memberikan layanan prima kepada stakeholders.
2. Meningkatkan kemampuan IT civitas akademika.
3. Mempertahankan dan meningkatkan posisi universitas sebagai klaster utama
pengelola dana desentralisasi penelitian.
4. Meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi pengelolaan tridharma
perguruan tinggi secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan manajemen pengelolaan perguruan tinggi dengan prinsip kredibel,
akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil menuju pencapaian akreditasi
maksimal.
6. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan publikasi
internasional yang bereputasi.
99 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
c. Komponen Keluaran1. Memberikan penghargaan bagi sivitas akademika yang berprestasi dan sanksi bagi
sivitas akademika yang melanggar kode etik dan peraturan akademik.
2. Mengembangkan penelitian dan pendidikan soft skill bagi mahasiswa.
3. Mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang memadai
serta publikasi.
4. Mewajibkan agar dalam penelitian dosen dari alokasi dana universitas melibatkan
mahasiswa sebagai bahan Tugas Akhir dan menyediakan sarana publikasi hasil-
hasil penelitian.
5. Mengembangkan peran carir center dalam memfasilitasi daya saing kerja alumni.
6. Mengupayakan layanan prima melalui peningkatan kompetensi pengelola
perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
7. Meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi mahasiswa.
8. Meningkatkan kemampuan bahasa asing dengan menetapkan standar skor nilai
TOEFL minimal 450 bagi calon wisudawan.
100 |EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
REFERENSI
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan negara
6. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
7. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
12. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1981 tentang Pendirian Universitas Haluoleo
13. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
14. Instruksi Mendiknas Nomor 1/U/2002 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di
Lingkungan Depdiknas
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2006 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja
16. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
17. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 32/KMK.05/2010 tentang Penetapan Universitas
Haluoleo pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum18. BAN-PT, 2011. Pedoman Evaluasi Diri AIPT (Buku IV). Jakarta.
19. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 43 Tahun 2012 tentangStatuta UHO.
20. Rencana Strategis UHO 2010-2014
21. Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo Tahun 2013
22. Data Akademik dan Kemahasiswaan BAAK Universitas Halu Oleo tahun 2013.