evaluasi farmako digest
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Evaluasi Farmako Digest
1/2
Evaluasi
1. Mengapa dosis vegeta dan merit yang digunakan besarnyaseperti itu?Dosis anjuran merupakan dosis yang dipakai untuk hewan uji yang telah
dokonversi dari dosis normal untuk manusia. Dosis anjuran untuk vegeta
3,6mL/200gr dan dosis anjuran untuk merit 0,72mL/200gr. Dosis ini
merupakan dosis yang telah dikonversi dari dosis aman untuk manusia ke
dosis untuk hewan coba dengan perhitungan apabila berat hewan coba 200
gram. Kedua tikus uji memiliki berat 125 gr sehingga didapatkan dosis vegeta
sebanyak 2,25 mL dan dosis merit 0,45mL. Dosis ini langsung dalam satuan
mL dan tidak ada lagi konversi kedalam dosis cair karena bentuk obat sudahdalam bentuk larutan cair (Tjay, 2007).
2. Jelaskan mekanisme kerja vegeta dan merit!Vegeta komposisinya mengandung plantago atau psilium yang termasuk
golongan pencahar pembentuk massa. Mekanisme kerja dengan
meningkatkan volume air dalam kolon sehingga tinja menjadi lebih lunak dan
lebih mudah untuk dikeluarkan. Merit adalah obat pelangsing tubuh dengan
komposisi Guazumae Folium, Rhei Radix, Granati Fructus Cortex.
Guazumae folium mengandung zat lendir yang berfungsi melapisi GI tract
sehingga penyerapan zat makanan menjadi lebih sedikit dan makanan lebih
cepat dikeluarkan. Rhei radix bekerja sebagai pencahar rangsang yang aktif
meningkatkan peristaltic usus. Sedangkan granati fructus cortex memperkecil
bidang penyerapan pada usus sehingga meningkatkan jumlah feses saat
defekasi. Secara umum merit bekerja sebagai pencahar rangsang (Tjay,
2007).
3. Jelaskan mekanisme kerja obat katartik!a. Pencahar Rangsang
Pencahar ini bekerja dengan merangsang mukosa lumen serta saraf
intramural/otot polos sehingga gerakan peristaltic dan sekresi lumen usus
meningkat (Neal, 2005).
b. .Pencahar Garam dan Pencahar OsmotikBekerja dengan prinsip osmotic yaittu obat yang berbentuk garam
yang masuk ke lumen GI tract akan meningkatkan tekanan intralumen
-
7/30/2019 Evaluasi Farmako Digest
2/2
sehingga air akan berpindah ke lumen dan melunakkan tinja dan
mempermudah proses defekasi (Neal, 2005).
c. Pencahar Pembantuk MassaBekerja mengikar air dan ion ke dalam lumen kolon sehingga tinja
menjadi banyak (Neal, 2005).
d. Pencahar EmolienMemudahkan defekasi dengan cara melunakkan tinja tanpa
merangsang peristaltic usus yang kemudian menurunkan tegangan
permukaan pada feses sehingga air dan lemak mudah masuk kedalam
tinja (Neal, 2005).
- Tjay, Tan Hoan; Kirana Rahardja.2007. Obat-Obat Penting. Edisi keenam.Jakarta: PT.Alex Media Komputindo.
-
Neal, M.J . 2005. At a Glance Farmakologi Medis. Jakarta: PT GeloraAksaraPratama