evaluasi hasil pembelajaran
DESCRIPTION
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN. Oleh: Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. DOSEN/GURU. APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MUDAH ?. APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MENYENANGKAN ?. APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING SULIT ?. EVALUASI HASIL BELAJAR. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Oleh: Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si.
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MUDAH ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MUDAH ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MENYENANGKAN ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING MENYENANGKAN ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING SULIT ?
• APA TUGAS DOSEN/GURU YANG PALING SULIT ?
Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa tujuan telah tercapai ?
Guru/Dosen melaksanakan evaluasi hasil belajar
Evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pembelajaran secara keseluruhan
Informasi tentang tingkat keberhasilan pembelajaran dapat diungkap apabila alat evaluasi (instrumen) yang diguna-kan sesuai dan dapat mengukur setiap tujuan.
Alat ukur (instrumen) yang tidak relevan dapat mengakibatkan hasil pengukuran tidak tepat bahkan salah sama sekali.
PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN MINAT KEBIASAAN
Tes : alat pengumpul data yang dirancang secara khusus atau alat ukur
Pengukuran : Penetapan angka dengan cara sistematik untuk menyatakan keadaan objek/individu
Penilaian: - Penafsiran atau pendeskripsian hasil pengukuran untuk menunjukkan tinggi rendahnya kemampuan peserta didik - Menafsirkan hasil pengukuran
Evaluasi : proses pemberian pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan
Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi
Pilihan Uraian Penampilan Lisan
9
Pilihan Jamak Biasa
Pilihan Jamak Hub Antar Hal
Pilihan Jamak AnalisisKasus
Pilihan Jamak Komplek
Pilihan JamakMembacaDiagram/Grafik/Gambar
Terbuka Terbatas Benar-Salah
Menjodohkan Pilihan Jamak
URAIAN OBJEKTIF
T E S
PERSOALAN PENILAIANPERSOALAN PENILAIAN
1. Bagaimana cara penilaian yang dapat mengukur kemampuan mahasiswa secara utuh dan akademis ?
2. Bagaimanakah mengukur kemampuan berpikir mahasiswa yang meliputi ranah kognitif C1, C2, C3, C4, C5, dan C6?
3. Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai kemampuan mahasiswa secara nyata dan benar ?
4. Apakah ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat untuk melihat kemampuan/kompetensi mahasiswa ?
5. Bagaimana caranya agar kegagalan mahasiswa dapat diperbaiki sebelum ketahuan di akhir perkuliahan?
6. Bagaimana persentase bobot komponen penilaian dari Kuis, Tugas, UTS, dan UAS?
7. Bagaimanakah kaidah penulisan soal yang baik
8. Bagaimana dan untuk apa analisis butir soal dilakukan?
KOGNITIF
PSIKOMOTORAFEKTIF
•PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF
•PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF
•PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORPraktikum ?Praktikum ?
Pengamatan ?Pengamatan ?
Ujian tulis ?Ujian tulis ?
BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA :
Cognitive Domain (ranah kognitif)Meliputi aspek intelektual: pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berfikir.
Affective Domain (ranah afektif) Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri. Psychomotor Domain (ranah psikomotor) Meliputi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, dan mengoperasikan mesin.
MENGGAMBAR (Tino Sidin)
MENYAYI (Krisdayanti)
BERMAIN BOLA (Ronaldinho)
BERMAIN FILM (Christien Hakim)
MENCIPTA LAGU (Titiek Puspa )
PIDATO ( Soekarno )
MANAJEMEN ( Manajer )
MERANCANG ARSITEKTUR (Arsitek )
MENGAJAR (dosen )
BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT:
MULTIPLE INTELLEGENT ( HORWARD GARDNER,1980 )
1. VISUAL – SPATIAL
2. BODILY KINESTHETIC
3. MUSICAL RHYTHMICAL
4. INTERPERSONAL
5. INTRAPERSONAL
6. LOGICAL- MATHEMATICAL
7. VERBAL LINGUISTIC
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJARPENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( alternatif ( alternatif 11, yang lazim ), yang lazim )
TIDAKLULUS
HASIL BELAJAR
MAHASISWA BELAJAR
PENILAIAN
TES / UJIANTES / UJIAN LULUSLULUS
KULIAHKULIAH
Alternatif 2Alternatif 2
TUGAS
TUGAS
PRESENTASI
PRESENTASI
SEM
INAR
SEM
INAR
MEM
BUAT
MODEL
MEM
BUAT
MODEL
KULIAH DAN TUTORIAL
KOMPETENKOMPETEN
??
ADAKAH CARA PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA
SELAIN TES TULIS/TES BAKU ?
ADAKAH CARA PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA
SELAIN TES TULIS/TES BAKU ?
ALTERNATIF ASSESMENT(AUTHENTIC ASSESMENT )
(PERFORMANCE ASSESMENT )
ADALAH PENILAIAN TERHADAP PROSES PEROLEHAN, PENERAPAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN, MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YANG MENUN-JUKAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PROSES MAUPUN PRODUK.
TUGAS (TASK )
KINERJA MAHASISWA
KRITERIA PENILAIAN (RUBRIC)
PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA )
MAHASISWA HARUS MENUNJUKAN KINERJA BUKAN MENJAWAB/MEMILIH JAWABAN DARI SEDERET KEMUNGKINAN JAWABAN YANG TERSEDIA, MISAL :
• Menjelaskan dengan kata kata sendiri.• Memecahkan masalah dengan cara yang benar.• Merumuskan hipotesis/membuat model.
SEMUANYA DALAM BENTUK TUGAS DAN DINILAI DENGAN KRITERIA MENYELURUH (RUBRIC ).
ASESMEN KINERJA
• Hakekat belajar yang kompleks dan tidak terstruktur (fleksibilitas kognitif ), Learning is context dependent, long life learning. ( R.Spiro ).
• Konsep berfikir Asimilatif – Akomodatif (Piaget ).
• Belajar adalah proses aktif,pengembangan diri menurut struktur kognitif yang dimiliki, secara mandiri,dan dapat melebihi informasi yang diberikan. (J.Bruner ).
•Cognitive learning dan experiential learning (C.Rogers ).
LANDASAN TEORI:
No. Nama siswa Mengemukakan Pendapat
Bertanya Bekerja Skor
Jumlah Rerata
PENILAIAN PERFORMANCE
PENILAIAN PRODUK
Sempurnakan gambar peta di bawah ini
BENTUK PENILAIANUjian, tugas, pengamatan oleh dosen, keikutsertaan dalam seminar, penulisan makalah, praktikum, pembuatan laporan, pembuatan rancangan atau tugas lain serta hasil pengamatan.Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, ujian akhir program studi (ujian komprehensif atau ujian karya tulis), ujian skripsi/tesis/disertasi.
Berdasar nilai kelompok
Berdasar nilai kelompok
Berdasarkan kriteria yang terukur/terskalaBerdasarkan kriteria yang terukur/terskala
PENILAIAN ACUAN NORMA
(PAN)
PENILAIAN ACUAN PATOKAN
(PAP)
PENDEKATAN PENILAIAN
Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan:
Norm Referenced (NR) ---- PANPenguasaan mahasiswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif.Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif (mengapa?)
Criterion Referenced ------- PAPPenguasaan mahasiswa diukur dengan menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria tertentuLebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif (mengapa?)
SYARAT SOAL TES YANG BAIK
VALID : mengukur apa yang seharusnya diukur.RELEVAN : sesuai dengan tingkat kemampuan.
REPRESENTATIF : mewakili seluruh bahasan.SEIMBANG : penting lebih banyak.
SPESIFIK : tidak ada ambivalensi jawaban.
27
KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING
1.Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh mahasiswa.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam materi atau mata kuliah lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
MENUNTUT PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL:1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIM
ULUS)2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRI
TIS3.MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHA
N MASALAH
Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi pencapaian kompetensi
Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
Indikator mengacu pada materi pembelajaran sesuai kompetensi
Indikator SoalIndikator Soal
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….
Pokok permasalahan harus terlihat jelas pada stem soal
Hindari pengulangan kata pada pilihan jawaban
Hindari penggunaan kata yang kurang jelas maknanya (umumnya, agak kurang)
Susun pilihan jawaban secara berurut jika merupakan angka
Hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dimengerti pada pilihan jawaban
Alternatif jawaban hendaknya menarik untuk dipilih
Hindari kunci lebih panjang atau pendek dari alternatif jawaban yang lain
31
1. Gunakanlah tipe tes uraian untuk mengukur hasil belajar
yang cocok
2. Beritahulah bahwa tes akan menggunakan butir soal tipe
uraian
3. Batasilah ruang lingkup tes secara pasti
4. Pertanyaan hendaknya terutama untuk mengukur tujuan
hasil belajar yang penting saja
5. Jangan terlalu banyak digunakan untuk mengukur
kemampuan mengingat
6. Kemampuan dan ketrampilan menulis peserta tes
haruslah menjadi pertimbangan utama
7. Jangan memberikan butir soal yang dapat dipilih atau
dapat tidak dikerjakan
8. Setiap soal harus jelas, apakah jenis terbatas atau jenis
bebas
9. Makin banyak jumlah butir soal untuk setiap perangkat
soal makin baik
10.Tulislah petunjuk awal yang jelas, dan petunjuk untuk
setiap butir soal harus rinci
11. Waktu yang tersedia haruslah cukup
12. Hendaknya pertanyaan menuntut respon atau jawaban
yang bersifat baru/pemikiran peserta tes
13. Hendaknya selalu ada kombinasi jenis tes uraian
terbatas dan jenis tes uraian bebas
14. Pergunakanlah kata-kata deskriptif
15. Dalam setiap butir soal harus dijelaskan skor
maksimal yang dapat diperoleh
16. Janganlah mulai kalimat butir soal dengan kata-kata
seperti "apa" dan "siapa"
Sampai Jumpa !