Disampaikan pada saat kegiatanSinkronisasi KelembagaanPenyuluhan & Perikanan

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

DANA DEKONSENTRASI KELAUTAN DAN

PERIKANAN TAHUN 2015

OLEH :

IR. EDGAR R. TIBULUDJISekretaris Badan Ketahanan Pangan dan

Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kupang, 4 April 2016

Evaluasi merupakan salah satubagian dari unsur pengendalian yangsangat diperlukan dan berfungsisebagai alat kontrol dan tolok ukurterhadap setiap kegiatan yangdilaksanakan.

I. PENDAHULUAN

II. PROGRAM/KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015

a. Penguatan dan Pembinaan Kelembagaan Pelaku UtamaPerikanan;

b. Penyelenggaraan Penyuluhan KP oleh Penyuluh PNS mealuiOptimalisasi Biaya Operasional Penyuluh (BOP);

c. Pembinaan dan Sinergitas Kelembagaan Penyuluhan diProvinsi

d. Penguatan Kegiatan Penyuluh Perikanan Swadaya;

e. Penilaian Penyuluh Perikanan Teladan Provinsi;

f. Operasionalisasi Database Sistem Informasi ManajemenPenyuluhan Perikanan (SIMLUH-KP);

g. Penyusunan Renstra, Penetapan Kinerja dan Rencana AksiKegiatan;

h. Penyusunan Laporan dan LAKIP

i. Monitoring dan Evaluasi

No. Kabupaten/KotaBesar Dana (Rp)/Kelompok

Penerima

(Kelompok)

Dana yang

diterima (Rp)

1 Kota Kupang 1.500.000 21 31.500.000

2 Kupang 1.500.000 4 6.000.000

3 TTS 1.500.000 19 28.500.000

4 TTU 1.500.000 20 30.000.000

5 Lembata 1.500.000 5 7.500.000

6 Belu 1.500.000 12 18.000.000

7 Manggarai Barat 1.500.000 40 60.000.000

8 Sabu Raijua 1.500.000 14 21.000.000

Jumlah 1.500.000 135202.500.000

III. HASIL PELAKSANAAN KEGIATANA. Penguatan dan Pembinaan Kelembagaan Pelaku

Utama Perikanan

KabupatenBesaran Dana

BOP (Rp)/Orang

Penerima

(orang)

Waktu (12

bln)

Dana Yang

Diterima

1. Kupang 400.000 4 12 19.200.000

2. TTS 400.000 8 12 38.400.000

3. TTU 400.000 2 12 9.600.000

4. Belu 400.000 7 12 33.600.000

5. Rote Ndao 400.000 3 12 14.400.000

6. Flores

Timur400.000 6

1228.800.000

7. Lembata 400.000 3 12 14.400.000

8. Sikka 400.000 8 12 38.400.000

9. Sumba

Timur400.000 2

129.600.000

10. S.Tengah 400.000 9 12 43.200.000

11. Mabar 400.000 5 12 24.000.000

12. Sabu

Raijua400.000 5

1224.000.000

Jumlah 400.000 62 12 297.600.000

B. Optimalisasi Biaya Operasional Penyuluh (BOP)

Dialokasikan untuk 72 orang; namun jlh Penyuluh Perikanan PNS di NTT hanya 62 orang

dengan rincian sbb:

c. Pembinaan dan Sinergitas Kelembagaan Penyuluhan

di Provinsi• Telah dilaksanakan

di Kupang tanggal

24 Maret 2015

bertempat di Jon’s

Hotel Jl. W.J

Lalamentik No. 50

Oebufu – Kota

Kupang dengan

jumlah peserta 50

orang

d. Penguatan Kegiatan Penyuluh Perikanan

Swadaya yang dibagi dalam 7 Rayon dengan

waktu dan lokasi pelaksanaan diatur sebagai

berikut:

Rayon Asal PesertaWaktu

Pelaksanaan

Lokasi

Kegiatan

Jumlah Peserta

RencanaRealisasi

IKabupaten TTS

15 Juni 2015 Soe 43 43

Sub jumlah 43 43

IIKota Kupang, 11 September

2015Oelamasi

40 40

Kab. Kupang 25 25

Sub jumlah 65 65

IIIKabupaten Belu

3 September 2015 Atambua28 27

Kabupaten TTU 12 12

Sub jumlah 40 39

IVKab. Rote Ndao 10 September

2015

Ba,a32 32

Sub jumlah 32 32

VKab.n Sabu Raijua 4 September

2015

Seba20 20

Sub jumlah 20 20

VI

Kab. Maanggarai

Barat 10 September

2015

Labuan

Bajo

23 23

Kabupaten Ende 3 0

Sub jumlah 26 23

VII

Kab. Sumba Timur10 September

2015Waibakul

10 10

Kab. Sumba

Tengah 14 14

Sub jumlah 24 24

Total 250 246

e. Penilaian Penyuluh Perikanan Teladan

Provinsi; Merupakan kegiatan penilaian yang

dilakukan thp Penyuluh Perikanan PNS

Bertujuan untuk memotivasi kpd Penyuluh

agar lebih meningkat prestasi kerja.

Penyuluh Perikanan PNS teladan tahun 2015

nama berasal dari Dinas Kelautan dan

Perikanan kabupaten Belu atas nama

Apsalom Falo, S.Pi.

f. Operasionalisasi Database Sistem Informasi

Manajemen Penyuluhan Perikanan (SIMLUH-KP)

Operasional SIMLUH-KP merupakan entry

dan/atau updating data dan informasi terkini

berkenaan dengan sistem penyuluhan Kelautan

dan Perikanan di daerah :

∑ Data ketenagaan penyuluh (PNS, Swadaya, dan

Swasta);

∑ Data kelembagaan penyuluhan (Pemerintah,

Swasta dan Swadaya);

∑ Data kelembagaan pelaku utama /kelompok,

materi penyuluhan dan sarana prasarana

penyuluhan.

NO PROGRAM/KEGIATAN MASALAH

1 Optimalisasi BiayaOperasional Penyuluh (BOP) :Anggaran disediakan utk 72 org yg ada hanya 66 orang

a. Alih fungsi penyuluh Perikanan PNS kePejabat Struktural menyebabkan kurangnyatenaga penyuluh di lapangan

b. Penyuluh Perikanan yg diusul tidak berkaspendukung seperti SK Fungsional dll

2 Penguatan Kegiatan PenyuluhPerikanan Swadaya(Peningkatan Kapasitas bagiPPS di 7 Rayon)

a. Belum ada kerja sama yg harmonis antaraPenyuluh Perikanan PNS dg PPS mengenaitugas & fungsinya di lapangan (masih bersifatsendiri-sendiri)

b. PPS yang ada belum dikukuhan sesuai aturanyg berlaku.

3 Penilaian Penyuluh PerikananTeladan Provinsi

a. Masih minimnya peran kabupaten utkmengikuti lomba

b. Tidak tersedianya anggaran utk penilaianlomba di tingkat kabupaten.

c. Usulan yang disampaikan tdk disertai denganportofolio.

IV. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN MASALAH

4 Operasionalisasi Database Sistem Informasi ManajemenPenyuluhan Perikanan

(SIMLUH-KP)

a. Para penyuluh belum berperanaktif dalam melengkapi data baikketenagaan, kelompok maupunsarana prasarana penyuluhanKelautan dan Perikanan;

b. Fasilitas bagi para admin belummemadai untuk pemutakhirandata ke aplikasi SIMLUHDAYA KP;

c. Admin yang telah mengikutipelatihan tidak semua aktifsetelah kegiatan atau selesaidilaksanakan.

© Yusuf F© Yusuf F© Yusuf F© Yusuf F

© Yusuf FTERIMA KASIH