evaluasi program mgmp matematika …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13291/1/t2...adalah...
TRANSCRIPT
0
EVALUASI PROGRAM MGMP MATEMATIKA SMP DI KOTA SALATIGA
ARTIKEL
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh
NAMA : Chriscahyani Pramani Siwi
NPM : 942015003
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2017
ffiPERPUSTAKAAN UNIvERSITAS
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANAJl. Diponegoro 52 - 60 Salatiqa 5071 1
r Jawa Tengah, Indoncsia
Telp. t)298 - 321212,Fax.0298 12l+33Email: library(4)adm.uksw.edu ; http:/,/library.uksw.edu
PERNYATAAN TIDAK PTAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Fakultas
Judul tugas akhir
Pernbimbing
Chriscahyani Pramani Siwi
942015003
FKIP
Email : [email protected]
Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan
EVALUASI PROGRAM MGMP MATEMATIKA SMP DI KOTA SALATIGA
l. Dr. Bambang Ismanto, M.Si
Dr. Ade Iriani, M.M
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.
2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasilpelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbingakademik dan narasurnber penelitian.
3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui olehpembimbing.
4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain,kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkandalam daftar pustaka.
Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan danketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelaryang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku diUniversitas Kristen Satya Wacana.
Salatiga, l (eft*rr* aoh
Chriscahyani Pramani SiwiTanda tangan & nama terong mahasiswa
2.
F-Lt8-080
PERPUSTAKAAN UNIYERSITASUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Jl. Diponegoro 52 - 60 Salatiqa 5O71 1
. Jawa Tenqah, Indonesia
Telp. t)291t - 321212,Fax.0298 121433
Email: library(r!adrn.uksw.edu ; http://library.uksw.cdu
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Fakultas
Judul tugas akhir
Chriscahyani Pramani Siwi
942015003
FKIP
Email : cLu'[email protected]
Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan
EVALUASI PROGRAM MGMP MATEMATIKA SMP DI KOTA SALATIGA
Dengan ini saya menyerahka nhak non-etrsttusiy kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya
Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan
mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):
il a. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas,
dan/atatportal GARUDA
I b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas,
dan/atau portal GARUDA* *
i Repositori Perpustakaan IJniversitas saai mengumpulkan hasil karya mereka masih memiliki hak copyright atas karya tersebrrt. i
1** Hanya alean menampilkan halaman judul dan abstak Pilihan ini lruns dilampiri dengon penjelasan/ alasan rertulis dai pembimbing TAi
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya.
Mengetahui,
Salatiga, A -(eqten tr aoh
@pi,,Chriscahyani Pramani SiwiTanda tangon & nama lerang nahuiswa
,,.ffi,r,*.*Tanda langan & nama terang penrbinbing II
F-Lt6-081
1
EVALUASI PROGRAM MGMP MATEMATIKA SMP
Chriscahyani Pramani Siwi, Bambang Ismanto, Ade Iriani.
Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRACT Deliberation Teachers Subject is a forum in improving the professionalism of teachers who have programs to
achieve the program objectives. The aimed of this research is to evaluate the program made by Deliberation
Teachers Mathematics Subject Junior High Teachers. This research is a program evaluation research
that include descriptive qualitative research using Discrepancy model. Data collection is done by observation,
documentation, and interview. Some stages in analyzing data were data collection, data reduction, data
presentation, and conclusion. The results showed that (1) Deliberation Teachers Subject Design Aspects use the
standard of administration program given by the government and have AD / ART. (2)There is a gap in
installation aspect because there is no development program that can improve the professionalism of teachers
yet. (3) Aspects of the Process, the planned program has been implemented according standards used, although
in its implementation there are obstacles that affect the achievement of the program. (4) Product Aspects, based
on the implementation program the product is implementation of activities and the product such as syllabus,
lesson plans, tests' lattice, and exercises. (5) Cost and Benefit Analysis, during the course of the Deliberation
Teachers Subject program, the perceived benefits are directly proportional to the costs incurred and the time
spent. Therefore the program deserves to be continued in the next period with improvement on several aspects.
Keywords: Program Evaluation, MGMP, Discrepancy
ABSTRAK
Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan wadah dalam peningkatan profesionalisme guru yang memiliki
program untuk mencapai tujuan program. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program yang dibuat
oleh MGMP Matematika SMP. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program. Penelitian ini termasuk
penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan model Discrepancy. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Beberapa tahapan dalam menganalisis data yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penuajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aspek
Desain MGMP menggunakan standar penyelenggaraan program yang diberikan pemerintah dan memiliki
AD/ART. (2) Aspek Instalasi terdapat kesenjangan karena masih belum ada program pengembangan yang dapat
meningkatkan profesionalisme guru. (3) Aspek Proses, program yang direncanakan telah dilaksanakan sesuai
dengan standar yang digunakan, meskipun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yang mempengaruhi
ketercapaian program. (4) Aspek Produk, sesuai dengan program yang dilaksanakan produk yang dihasilkan
adalah pelaksanaan kegiatan dan produk berupa silabus, RPP, kisi-kisi soal, dan soal latihan. (5) Aspek Analisis
Biaya dan Manfaat, selama mengikuti program yang dibuat MGMP, manfaat yang dirasakan berbanding lurus
dengan biaya yang dikeluarkan dan waktu yang diluangkan. Oleh karena itu program layak untuk dilanjutkan
pada periode berikutnya dengan perbaikan pada beberapa aspek.
Kata Kunci : Evaluasi Program, MGMP, Discrepancy
1
EVALUASI PROGRAM MGMP MATEMATIKA SMP
Chriscahyani Pramani Siwi, Bambang Ismanto, Ade Iriani.
Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRACT Deliberation Teachers Subject is a forum in improving the professionalism of teachers who have programs to
achieve the program objectives. The aimed of this research is to evaluate the program made by Deliberation
Teachers Mathematics Subject Junior High Teachers. This research is a program evaluation research
that include descriptive qualitative research using Discrepancy model. Data collection is done by observation,
documentation, and interview. Some stages in analyzing data were data collection, data reduction, data
presentation, and conclusion. The results showed that (1) Deliberation Teachers Subject Design Aspects use the
standard of administration program given by the government and have AD / ART. (2)There is a gap in
installation aspect because there is no development program that can improve the professionalism of teachers
yet. (3) Aspects of the Process, the planned program has been implemented according standards used, although
in its implementation there are obstacles that affect the achievement of the program. (4) Product Aspects, based
on the implementation program the product is implementation of activities and the product such as syllabus,
lesson plans, tests' lattice, and exercises. (5) Cost and Benefit Analysis, during the course of the Deliberation
Teachers Subject program, the perceived benefits are directly proportional to the costs incurred and the time
spent. Therefore the program deserves to be continued in the next period with improvement on several aspects.
Keywords: Program Evaluation, MGMP, Discrepancy
ABSTRAK
Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan wadah dalam peningkatan profesionalisme guru yang memiliki
program untuk mencapai tujuan program. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program yang dibuat
oleh MGMP Matematika SMP. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program. Penelitian ini termasuk
penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan model Discrepancy. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Beberapa tahapan dalam menganalisis data yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penuajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aspek
Desain MGMP menggunakan standar penyelenggaraan program yang diberikan pemerintah dan memiliki
AD/ART. (2) Aspek Instalasi terdapat kesenjangan karena masih belum ada program pengembangan yang dapat
meningkatkan profesionalisme guru. (3) Aspek Proses, program yang direncanakan telah dilaksanakan sesuai
dengan standar yang digunakan, meskipun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yang mempengaruhi
ketercapaian program. (4) Aspek Produk, sesuai dengan program yang dilaksanakan produk yang dihasilkan
adalah pelaksanaan kegiatan dan produk berupa silabus, RPP, kisi-kisi soal, dan soal latihan. (5) Aspek Analisis
Biaya dan Manfaat, selama mengikuti program yang dibuat MGMP, manfaat yang dirasakan berbanding lurus
dengan biaya yang dikeluarkan dan waktu yang diluangkan. Oleh karena itu program layak untuk dilanjutkan
pada periode berikutnya dengan perbaikan pada beberapa aspek.
Kata Kunci : Evaluasi Program, MGMP, Discrepancy
2
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu bagian yang penting dalam sumber daya manusia.
Setiap manusia membutuhkan pendidikan dengan rentang usia yang tidak terbatas.
Pendidikan yang merupakan aspek penting bagi sumber daya manusia ini juga merupakan
salah satu instrumen yang digunakan bukan saja untuk membebaskan manusia dari
keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan dan kemiskinan (Freire, 2007). Salah satu
sumber daya manusia yang menjadi bagian dari pendidikan adalah guru. Tanpa seorang guru,
peserta didik tidak dapat diarahkan bagimana mereka mendapatkan informasi untuk
dipelajari. Guru juga merupakan suatu pekerjaan profesional yang mengajar secara
profesional sesuai dengan bidangnya. Namun dalam beberapa hal, tak jarang juga guru masih
belum dapat menjadi pendidik yang dapat menciptakan situasi belajar yang kondusif.
Masih kurangnya kemampuan guru dalam menciptakan situasi belajar yang kondusif
mendorong satuan pendidikan untuk membuat sebuah media baru yang mampu membantu
proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Guru sebagai tenaga pengajar
harus mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan merencanakan suatu pembelajaran
yang efektif dan efisien. Guru dapat saling bertemu untuk saling bertukar pengalaman dan
membagikan ilmu yang dimiliki sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran guru memiliki
perencanaan yang kurang lebih sama dengan guru mata pelajaran sama di sekolah yang
berbeda yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
MGMP merupakan suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran yang berada
pada suatu wilayah kabupaten /kota /kecamatan yang terdiri dari guru baik PNS ataupun
Swasta. MGMP merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan
kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain. Pelaksanaan
program MGMP memungkinkan para guru agar meningkatkan mutu kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian/evaluasi
pembelajaran di kelas, sehingga mampu mengupayakan peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan di sekolah.
Program MGMP merupakan sederetan kegiatan-kegiatan MGMP baik yang sudah
maupun akan dilaksanakan, dengan harapan akan memberikan hasil dan pengaruh positif bagi
pesertanya, dalam hal ini peneliti menentukan MGMP adalah MGMP Matematika SMP yang
ada di Salatiga. Sebuah program, dalam hal ini program MGMP perlu di evaluasi karena
membutuhkan pengetahuan tentang pencapaian atau tujuan suatu program apakah
pelaksanaan program memiliki hasil yang sesuai dengan standar yang diharapkan program.
Hal tersebut sejalan dengan pendapat Arikunto (2014) mengenai tujuan evaluasi program
3
yaitu untuk mengetahui pencapaian tujuan program dengan langkah mengetahui
keterlaksanaan kegiatan program apakah telah melakukan sesuai dengan standar ketercapaian
program ataukah terdapat kesenjangan dalam proses menjalankan program. Dengan adanya
evaluasi program, dapat diketahui apakah program tersebut layak dilanjutkan, dibenahi atau
harus dihentikan. Oleh karena belum intensnya pelaksanaan evaluasi sebuah program, maka
perlu dilakukan berbagai penelitian tentang evaluasi program MGMP Matematika.
Evaluasi adalah suatu kegiatan dalam rangka membandingkan apakah pada proses
pelaksanaannya sudah sesuai dengan sesuatu yang telah direncanakan, dan apakah tujuan-
tujuan sudah tercapai sesuai dengan rencana. Evaluasi mengemukakan bagaimana memahami
objek yang dievaluasi, bagaimana memberikan nilai terhadap program yang dievaluasi dan
kinerjanya, bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan dari hasil evaluasi (Wirawan,
2011).
Suatu program yang baik jika ingin terus berkembang menjadi lebih baik, sebaiknya perlu
dievaluasi. Evaluasi program adalah mengevaluasi suatu program apakah pelaksanaannya
sudah sesuai dengan rencana program yang telah dibuat. Evaluasi program adalah suatu
rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan suatu
kegiatan atau program yang dilaksanakan (Suharsimi & Jafar, 2010). Sudijono (2006)
mendifinisikan, evaluasi program sebagai suatu proses yang berkaitan dengan penyiapan
berbagai wilayah keputusan melalui pemilihan informasi yang tepat, pengumpulan dan
analisis data, serta pelaporan yang berguna bagi para pengambil keputusan dalam
menentukan berbagai alternatif pilihan untuk menentapkan keputusan.
Wujud dari hasil evaluasi adalah adanya rekomendasi dari evaluator untuk pengambil
keputusan. Menurut Arikunto (2014) ada empat kemungkinan kebijakan yang dapat
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program, yaitu: menghentikan program
karena dipandang tidak bermanfaat, merevisi program karena ada bagian yang kurang sesuai
harapan, melanjutkan program karena dirasa dapat berjalan sesuai rencana, dan
menyebarluaskan program karena program berhasil dengan baik.
Menurut Provus evaluasi adalah untuk membangun dan afirmatif, dan tidak untuk
menghakimi. Model Evaluasi Discrepancy/ Kesenjangan ( Provus, 1971) adalah suatu model
evaluasi program yang menekankan pentingnya pemahaman sistem sebelum evaluasi. Model
ini merupakan suatu prosedur problem-solving untuk mengidentifikasi kelemahan (termasuk
dalam pemilihan standar) dan untuk mengambil tindakan korektif. Pendapat Provus bahwa
semua program memiliki daur hidup dan memiliki beberapa komponen yaitu (1). Tahap
4
Desain menggambarkan evaluasi standar yang dipakai dalam membuat sebuah program. (2).
Tahap Instalasi yaitu evaluasi proses memasangkan perencanaan program dengan standar
yang pakai sesuai dengan kebutuhan program. (3) Tahap Proses mengevaluasi pelaksanaan
program yang telah dibuat dengan standar yang berlaku. (4) Tahap Produk yaitu
mengevaluasi capaian program dan apa yang telah dimiliki oleh pembuat program setelah
melaksanakannya. (5) Tahap analisis biaya dan manfaat yaitu mengevaluasi perbandingan
apa yang telah dikeluarkan dengan hasil yang didapat dengan melihat manfaat yang
dirasakan.
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi kepada pembuat
program tentang keberlanjutan program setelah peneliti mencapai tujuan yaitu mengevaluasi
Desain, Instalasi, Proses, Produk, dan Analisis biaya dan Manfaat program MGMP. Ada dua
manfaat dalam penelitian ini yaitu: manfaat teoritis, hasil penelitian diharapkan dapat
menambah kajian teori yang mengacu pada evaluasi kesenjangan dan menjadi bahan
pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program deskriptif kualitatif dengan
menggunakan model evaluasi discrepancy. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi,
dokumentasi, dan hasil wawancara kepada informan yang dianggap dapat memberikan
informasi. Teknik analisis data memiliki beberpa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data pada penelitian ini mengginkan
teknik triangulasi data dan triangulasi metode.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
Untuk mendapatkan data pada tahap Desain, Instalasi, Proses, Produk, Analisis biaya Dan
Manfaat peneliti melakukan wawancara terhadap ketua MGMP Matematika SMP, Sekretaris
satu dan dua MGMP Matematika SMP, serta melakukan studi dokumentasi dengan dokumen
Rambu-Rambu pengembangan KKG dan MGMP, POS Penyelenggaraan KKG dan MGMP,
POS Pengembangan Kurikulum KTSP di KKG dan MGMP, Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga MGMP Matematika SMP, program kegiatan, daftar pengurus MGMP,
notulensi rapat, undangan pelaksanaan kegiatan, dan laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan.
5
Berdasarkan hasil Evaluasi Desain Program MGMP Matematika menunjukkan bahwa
perencanaan pembuatan program program dibuat berdasarkan Prosedur Operasional Standar
(POS) yang diberikan pemerintah. Pemerintah memberikan tiga POS untuk MGMP yaitu
rambu-rambu Pengembangan Kegitatan KKG dan MGMP, Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan KKG dan MGMP, dan Prosedur Operasional Standar Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di KKG dan MGMP. MGMP Matematika SMP juga
memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sehingga memiliki dasar
yang kuat untuk menjadikan organisasi memiliki standar prosedur tersendiri sesuai dengan
POS yang diberikan oleh pemerintah. Sesuai dengan POS yang digunakan oleh MGMP
Matematika SMP, latar belakang dan tujuan MGMP sangat jelas yaitu memfasilitasi guru
untuk memperluas wawasan, mengembangkan mutu profesionalisme guru, mendiskusikan
permasalahan yang dialami, dan saling memperoleh informasi yang berkaitan dengan
pengembangan dan peningkatan profesi.
Tahap Evaluasi Instalasi menekankan pada perencanaan program yang dibuat oleh
MGMP Matematika SMP. MGMP Matematika SMP memiliki tujuan sehingga dalam
pembuatan program, tetap mengacu kepada tujuan yang dimuat dalam AD/ART MGMP
Matematika SMP. Tujuan diadakannya MGMP yaitu memperluas wawasan dan pengetahuan
guru dalam berbagai hal, memberikan kesempatan kepada anggota MGMP untuk berbagi
pengalaman. memberdayakan dan membantu anggota MGMP dalam melaksanakan tugas-
tugas pembelajaran disekolah. mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-
kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat MGMP, meningkatkan mutu proses
pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik, dan
meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP.
Program yang direncanakan MGMP terdiri dari kegiatan rutin seperti penyusunan dan
pengembangan silabus, analisis kurikulum, penyusunan dan pengembangan instrument
evaluasi pembelajaran dan pembahasan materi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta
kegiatan pengembangan yaitu penerbitan jurnal MGMP, pendidikan dan pelatihan berjenjang,
penulisan katya tulis ilmiah.
Terdapat 15 program kegiatan yang dibuat oleh pengurus MGMP Matematika SMP Kota
Salatiga. program tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu program umum, program inti, dan
program penunjang. Program Umum yaitu rapat pembentukan kepengurusan baru rapat
pengurus MGMP Matematika SMP, review AD/ART MGMP Matematika SMP, dan
pembaharuan keanggotaan MGMP Matematika SMP. Program Inti yaitu sosialisasi kebijakan
pemerintah (permendikbud 20, 21, 22, 23, 24), penyusunan perangkat pembelajaran K-13,
6
bedah SKL UN, penyusunan kisi-kisi US dan Try Out kota., penyusunan soal Try Out dinas
pendidikan, penyusunan soal Tryout MKKS, review soal Tryout, dan sosialisasi kebijakan
pemerintah. Program Penunjang yaitu sosialisasi guru pembelajar, pelaksanaan kegiatan
daring guru pembelajar, dan prosedur pelaksanaan sim.PKB.
Sebagai perbandingan mengenai Instalasi apakah program yang direncakanan sudah
sesuai dengan standar yang dipakai dapat dilihat pada Tabel 1
Tahap Evaluasi Proses, seluruh program yang direncanakan oleh MGMP terlaksana.
Namun terdapat kendala yaitu kurangnya partisipasi aktif seluruh anggota MGMP untuk
mengikuti kegiatan. Pengurus yang lebih aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh
MGMP Matematika SMP. Kegiatan lebih sering menggunakan narasumber dari anggota yang
dirasa memiliki cukup prestasi untuk dijadikan narasumber. Hal tersebuh untuk
meminimalisir dana karena MGMP menggunakan iuran anggota sebagai sumber dana
MGMP yang pasti, selanjutnya jika ada kegiatan yang lebih besar, anggota mencarikan
sponsor untuk mendapatkan dana.
Dalam proses pelaksanaan program, produk yang dihasilkan oleh MGMP Matematika
SMP adalah berupa kegiatan dan produk. Kegiatan yang dihasilkan oleh MGMP adalah
kegiatan yang menjadi program MGMP yang sebelumnya telah direncanakan. Hasil dari
kegiatan-kegiatan tersebut anggota mendapatkan manfaat sehingga dalam proses peningkatan
mutu pendidikan dan profesionalisme guru dapat terlaksana. Namun manfaat yang dirasakan
belum maksimal karena terdapat kendala dalam pelaksanaannya yaitu tidak semua angota
MGMP Matematika SMP Kota Salatiga berperan aktif dalam pelaksanaan program.
Banyaknya tugas dan faktor usia menjadi alasan kurangnya keaktifan beberapa anggota
MGMP Matematika SMP Kota Salatiga. Pengurus berinisiatif untuk tetap memberikan
informasi kepada selruh anggota dengan berbagaicara agar produk yang dihasilkan dapat
dirasakan oleh setiap anggota MGMP. Produk yang disampaikan oleh MGMP berupa hasil
dari penyelenggaraan setiap kegiatan, misalnya laporan hasil kegiatan, silabus pembelajaran,
RPP, dan soal-soal latihan.
Dampak yang dapat dirasakan oleh setiap anggota MGMP Matematika SMP Kota
Salatiga adalah peningkatan pengetahuan dan kompetensi guru-guru Matematika SMP,
peningkatan kemampuan professional guru-guru Matematika SMP, peningkatan pemanfaatan
mata pelajaran Matematika bagi siswa., mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi
guru-guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari cara penyelesaian yang sesuai
dengan situasi, kondisi dan lingkungan sekolah, dan mendapatkan informasi terbaru tentang
kebijakan pemerintah. Dampak yang dirasakan merupakan sebuah manfaat yang dapat
7
dikembangkan lebih maksimal lagi agar program yang direncanakan oleh MGMP lebih
menekankan kepada peningkatan profesionalisme guru.
PEMBAHASAN
Evaluasi desain penelitian pada model evaluasi discrepancy bahwa desain pada
penelitian ini mengarah kepada prosedur-prosedur yang digunakan dalam membuat suatu
program. Prosedur yang digunakan mendasari MGMP Matematika SMP dalam membuat
suatu program. MGMP menggunakan tiga buku Prosedur Operasional Standar (POS) yang
diberikan oleh pemerintah yaitu Rambu-rambu pengembangan kegiatan KKG dan MGMP,
POS Penyelenggaraan KKG dan MGMP, dan POS Pengembangan KTSP di KKG dan
MGMP. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Provus (1971) yaitu evaluasi program
menekankan pentingnya pemahaman sistem sebelum evaluasi dalam hal ini adalah standar
yang digunakan sebagai alat ukur kesenjangan suatu program.
Evaluasi Instalasi yang menjadi penekanan adalah program yang dibuat oleh MGMP
Matematika dengan mengacu pada AD/ ART yang telah dibuat dan POS yang menjadi acuan
pelaksanaan program MGMP Matematika SMP. Program yang mengacu pada AD/ART
dibuat agar dapat menjawab kebutuhan guru mengenai peningkatan muru dan
profesionalisme kerja guru. Program yang dibuat oleh MGMP memiliki kategori yaitu
Program Umum yaitu rapat pembentukan kepengurusan baru MGMP, rapat pengurus MGMP
Matematika SMP, review AD/ART MGMP Matematika SMP, pembaharuan keanggotaan
MGMP Matematika SMP. Program Inti yaitu sosialisasi kebijakan, penyusunan perangkat
pembelajaran, bedah SKL UN, penyusunan kisi-kisi Ujian Sekolah dan Tryout, penyusunan
soal Tryout, dan sosialisasi kebijakan pemerintah. Program Penunjang yaitu sosialisasi guru
pembelajar, pelaksanaan kegiatan daring guru pembelajar, prosedur pelaksanaan sim.PKB.
Program yang direncanakan oleh MGMP Matematika SMP.
Evaluasi Proses adalah apakah proses pelaksanaan program sudah sesuai dengan
program yang direncanakan. Berdasarkan hasil dari wawancara dan studi dokumentasi yang
dilakukan bahwa MGMP Matematika SMP telah melaksanakan kegiatan yang diprogramkan
pada awal kepengurusan MGMP. Program yang dibuat berupa program kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap tahun sehingga program pengembangan belum menjadi program yang
dibuat oleh MGMP. Proses pelaksanaan program sama dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Nanda (2015) bahwa proses pelaksanaan program belum sesuai dengan
standar yang digunakan sehingga tujuan program belum dapat tercapai.
Evaluasi Produk, berdasarkan hasil wawancara dan studi dokumen dengan MGMP
Matematika SMP bahwa program yang dibuat oleh MGMP Matematika SMP mengacu pada
8
tujuan dari MGMP adalah meningkatkan profesionalisme guru. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat Zamroni (2004) bahwa MGMP merupakan sarana yang tepat bagi guru untuk
mengembangkan profesi. Produk yang dihasilkan dalam program MGMP Matematika SMP
adalah anggota MGMP yang ditunjuk telah melaksanakan kegiatan guru pembelajar, anggota
MGMP telah menguasai peraturan pemerintah baru terkait dengan kurikulum baru, 90% guru
Matematika SMP telah melakukan verval di sim.PKB, menghasilkan silabus pembelajaran,
dan RPP, kisi-kisi soal Ujian Sekolah Matematika SMP, soal Tryout Matematika SMP.
Evaluasi Analisis Biaya dan Manfaat, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
biaya yang dikeuarkan dengan manfaat yang dirasakan memiliki perbandingan yang sama
karena melaksanakan program MGMP. Manfaat yang dirasakan sesuai dengan tujuan
keberhasilan MGMP yaitu meningkatkan profesionalisme guru.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa MGMP Matematika
SMP telah memahami prosedur yang digunakan dan memiliki AD/ART. Tujuan yang
dimiliki MGMP Matematika SMP Kota Salatiga sesuai dengan tujuan organisasi MGMP
yang terdapat dalam POS penyelenggaraan MGMP. Program yang dibuat MGMP
Matematika SMP mengacu pada standar namun program banyak dibuat adalah program
umum yang mencakup kegiatan rutin MGMP. Masih belum merencanakan program
pengembangan yang dapat meningkatkan profesionalisme guru seperti pelatihan, seminar dan
lainnya. Pada pelaksanaannya, MGMP telah melaksanakan program yang dibuat, namun
yang menjadi program penunjang adalah program dari pemerintah dan program yang
menunjang profesionalisme guru masih belum diprogramkan karena terkenadala biaya.
Penggunaan biaya dilakukan berupa iuran anggota dan pengadaan sponsor yang tidak
mengikat. Produk yang dihasilkan berupa pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan,
silabus, RPP, dan Soal Tryout . Manfaat dan pengeluaran memiliki perbandingan yang sama
sehingga manfaat positif dirasakan oleh anggota MGMP.
Saran dari peneliti berdasarkan hasil penelitian evaluasi program MGMP Matematika
SMP yaitu dalam perencanaan pembuatan program diharapkan MGMP dapat menekankan
pada program pengembangan yang dapat meningkatkan profesionalisme guru. Jika dalam
pembuatan program terkendala sumberdana, MGMP diharapkan dapat merencanakan utuk
bekerjasama dengan dinas pendidikan atau pihak lainnya yang dapat menunjang keberhasilan
program. Pelaksanaan program diharapkan melibatkan beberapa pihak misalkan kepala
sekolah, pengawas, dinas pendidikan, atau pihak lain agar dalam pelaksanaannya dapat sesuai
9
dengan standar penyelenggaraan program MGMP yang digunakan. Produk yang dihasilkan
diharapkan berupa produk dari hasil program pengembangan profesionalisme guru seperti
makalah, jurnal atau produk lainnya yang membuktikan bahwa profesionalisme anggota
MGMP cukup baik. MGMP diharapkan dapat melanjutkan program pada periode selanjutnya
dengan perbaikan dan dukungan dari berbagai pihak mengingat program MGMP Matematika
baik untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2014. Evalusasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas, Puskur Balitbang. 2003. KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).Jakarta:
Depdiknas.
Depdiknas. 2003. KBBI, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2006. Paket pelatihan 4: Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar. Jakarta: Ditjen
Dikdasmen.
Freire, Paulo. 2007. Politik Pendidikan (Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan
terjemahan dari The Politic of Education: Culture, Power, and Liberation. Read
(Research, Education and Dialogue).
Kemendikbud. 2015. Pedoman Pemberian Dana Bantuan Peningkatan Karier PTK SMP
Melalui MGMP SMP Tahun 2015. Jakarta. (diunduh pada tanggal 16 Agustus 2016).
Nanda, Wahyu Eka Saputra. 2015. Evaluasi Program Konseling di SMP Kota Malang. Jurnal
Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 1 Nomor 2.
Sudijono, A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Suharsimi & Jafar, 2010, Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wirawan. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zamroni. (2004). Pedoman Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
10
Lampiran
Tabel 1. Perbandingan AD/ART dengan Program MGMP
Standar AD/ART Program yang Dibuat MGMP
Matematika SMP Kota Salatiga
Periode jabatan pengurus adalah empat
tahun dan dapat dicalonkan kembali pada
pemilihan periode berikutnya
Periode jabatan pengurus sebelumnya
diberikan SK pada tahun 2013 dan dipilih
kembali pada tahun 2016. Artinya baru 3
tahun kepengurusan terjadi pencalonan
kembali kepengurusan yang baru.
Dalam rangka mencapai tujuan MGMP,
kegiatan organisasi profesi memiliki
beberapa kategori kegitatan
Kegiatan Rutin
1. Diskusi permasalahan pembelajaran.
2. Penyusunan dan pengembangan
silabus, promes, dan RPP.
3. Analisis Kurikulum
4. Penyusunan dan pengembangan
instrument evaluasi pembelajaran
5. Pembahasan materi dan pemantapan
menghadapi Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah
Kegiatan Pengembangan
1. Penelitian diantaranya penelitian
tindakan kelas.
2. Penulisan karya ilmiah
3. Seminar, lokakarya, koloqium, dan
diskusi panel
4. Pendidikan dan pelatihan berjenjang
5. Penerbitan jurnal MGMP
6. Penyusunan dan pengembangan
website MGMP
Kegiatan selama satu tahun kepengurusan
2016/2017 yang di programkan oleh
MGMP terdapat 3 program dengan 15
kegiatan yaitu
Program Umum
1. Rapat pembentukan kepengurusan
baru MGMP tahun 2016/2017.
2. Rapat pengurus MGMP Matematika
SMP Kota Salatiga.
3. Review AD/ART MGMP
Matematika SMP Kota Salatiga.
4. Pembaharuan keanggotaan MGMP
Matematika SMP Kota Salatiga
Program Inti
1. Sosialiasai kebuijakan pemerintah
(permendikbud 21, 22, 23, dan 24)
2. Penyusunan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013
3. Bedah SKL UN 2017
4. Penyusunan kisi-kisi Ujian Sekolah
dan Tryout kota
5. Penyusunan soal Tryout Dinas
Pendidikan
6. Penyusunan soal Tryout MKKS
11
7. Forum MGMP Kota salatiga
8. Kompetisi kinerja guru
9. Peer Coaching
10. Lesson Study
11. Professional Learning Community
12. Teacher Unternational Professional
Development
13. Global Gateaway
Kota Salatiga
7. Review soal Tryout kota
8. Sosialisasi kebijakan pemerintah
semester 2
Program Penunjang
1. Sosialisasi kegiatan guru
pembelajar
2. Pelaksanaan kegiatan guru
pembelajar
3. Prosedur pelaksanaan sim.PKB.
Program kerja MGMP disusun sekurang-
kurangnya sekali dalam satu periode
kepengurusan
Program kerja MGMP Matematika SMP
Kota Salatiga telah membuat program kerja
yang dilaksanakan pada tahun pertama
kepengurusan
Pembiayaan MGMP Matematika SMP Kota
Salatiga bersasal dari sumber yang sah atau
sumber lain yang tidak mengikat
MGMP menggunakan iuran anggota
sebagai sumber dana dan pengadaan
sponsor sebagai sumber dana lain jika
terdapat kegiatan yang membutuhkan biaya
banyak dan tidak mengikat.