evidance based kehamilan.ppt

23
ASUHAN KEBIDANAN NINA RAHMADILIYANI

Upload: fia-pyoo

Post on 23-Nov-2015

497 views

Category:

Documents


91 download

DESCRIPTION

T1_192006033_Full text.pdfT1_192006033_Full text.pdfT1_192006033_Full text.pdf

TRANSCRIPT

  • ASUHAN KEBIDANANNINA RAHMADILIYANI

  • EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN

  • Pengertian Evidence Based PracticeSuatu istilah yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informasi berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997).

  • Bidan,,Pasti dan selalu ingin memberikan asuhan yang terbaik dan efektif kepada kliennya,,

    Asuhan terbaik didapatkan dari bukti-bukti klinis yang terbaik, yang tersedia dan yang paling mutakhir..

  • Idealnya..Bidan harusnya tahu asuhan seperti apa yang efektif yang harus diberikan dan dipraktekkan kepada kliennya..Namun kenyataannya,,Masih banyak yang seharusnya harus sudah diketahui ternyata tidak diketahui oleh bidan dan bidan sering tidak mempraktekkan apa yang mereka ketahui sebagai bentuk asuhan yang paling efektif

  • BUKTI KLINIS PADA PELAYANAN KEHAMILANFokus lama ANC :Mengumpulkan data dalam upaya mengidentifikasi ibu yang beresiko tinggi dan merujuknya untuk mendapatkan asuhan khusus.Temuan-temuan fisik (TB, BB, ukuran pelvik, edema kaki, posisi & presentasi janin di bawah usia 36 minggu dsb) yang memperkirakan kategori resiko ibu.Pengajaran /pendidikan kesehatan yang ditujukan untuk mencegah resiko/komplikasi

  • Hasil-hasil penelitian yang dikaji oleh WHO (Maternal Neonatal Health) di Kasango, Zaire menunjukkan bahwa :

    Chart1

    0.71

    0.29

    Sales

    Sheet1

    Sales

    partus macet pd RR71%

    normal29%

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

    Chart1

    0.88

    0.12

    Sales

    Sheet1

    Sales

    perdarahan pd RR88%

    tidak perdarahan12%

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

    Chart1

    0.9

    0.1

    Sales

    Sheet1

    Sales

    kelahiran normal pd ResTi90%

    komplikasi10%

    To resize chart data range, drag lower right corner of range.

  • PENDEKATAN RESIKO Mempunyai prediksi yang buruk karena kita tidak bisa membedakan ibu yang akan mengalami komplikasi dan yang tidak.Digolongkan dalam kelompok resiko tinggi tidak pernah mengalami komplikasi, tetapi sebaliknya

  • Sementara, bagi BuMil kelompok Resiko Rendah :Tidak diberi pengetahuan tentang ResTi Tidak di persiapkan mengatasi kegawatdaruratan obstetriMemberikan keamanan palsu sebab banyak ibu yang tergolong kelompok resiko rendah mengalami komplikasi tetapi tidak pernah diberitahu bagaimana cara mengetahui dan apa yang dapat dilakukannya.

  • Pelajaran yang dapat diambil dari pendekatan resiko Bumil beresiko mengalami komplikasi yang sangat tidak bisa diprediksi Bumil harus mempunyai akses asuhan kehamilan dan persalinan yang berkualitas. Fokus ANC perlu diperbarui (refocused) agar asuhan kehamilan lebih efektif dan dapat dijangkau oleh setiap wanita hamil.

  • Isi refocusing ANC :Membantu setiap bumil & keluarganya membuat perencanaan persalinan Membantu setiap bumil & keluarganya mempersiapkan diri menghadapi komplikasiMelakukan skrining/penapisan kondisi-kondisi yang memerlukan persalinan RS (riwayat SC, IUFD, dsb).

  • Mendeteksi & menangani komplikasi (preeklamsia, perdarahan pervaginam, anemia berat, penyakit menular seksual, tuberkulosis, malaria, dsb). Mendeteksi kehamilan ganda setelah usia kehamilan 28 minggu, dan letak/presentasi abnormal setelah 36 minggu. Memberikan imunisasi Tetanus Toxoid untuk mencegah kematian BBL karena tetanus.

  • 7. Memberikan suplementasi zat besi & asam folat. Umumnya anemia ringan yang terjadi pada bumil adalah anemia defisiensi zat besi & asam folat.8. Untuk populasi tertentu: - Profilaksis cacing tambang (penanganan presumtif) untuk menurunkan insidens anemia berat, - Pencegahan/ terapi preventif malaria untuk menurunkan resiko terkena malaria di daerah endemik - Suplementasi yodium - Suplementasi vitamin A

  • TREND & ISSUE TERKINI DALAM ANC

    Keterlibatan klien dalam perawatan diri sendiri (self care)2. ANC pada usia kehamilan lebih dini3. Praktek yang berdasarkan bukti (evidence-based practice)

  • KUNJUNGAN ANC:Kunjungan ANC Trimester I (Sebelum 14 minggu ) Mendeteksi masalah yg dapat ditangani sebelum membahayakan jiwa.Trimester II (14 28 minggu) Sama dengan trimester I ditambah : kewaspadaan khusus terhadap hipertensi kehamilan (deteksi gejala preeklamsia, pantau TD, evaluasi edema, proteinuria)Trimester III (28 36 minggu) Sama, ditambah : deteksi kehamilan ganda. (Setelah 36 minggu) Sama, ditambah : deteksi kelainan letak atau kondisi yang memerlukan persalinan di RS.b. Suplemen dan imunisasi

  • Kategori Asuhan paling efektif setiap kondisi yang telah diketahuiSetiap penolong akan tahu asuhan paling efektif bagi setiap pasienSetiap penolong akan mempraktekan asuhan yang paling efektif yang diketahui

  • KESIMPULANKonsep Dasar Evidence Based Midwifery adalah pengambilan keputusan denga berbasis bukti ilmiah. Hal ini mutlak dilakukan oleh semua tenaga kesehatan agar kualitas dan profesionalismenya meningkat dan tidak perlu khawatir dengan tuntutan malpraktek karena bidan dapat memberikan asuhan sesuai prosedur yang ada

  • TERIMAKASIH.

  • Tugas take home presentasiBudaya yang mempengaruhi dalam asuhan kebidananPrinsip manajemen kebidanan dalam asuhan kebidananPengambilan keputusan klinis dalam praktik kebidananKesehatan reproduksimeningkatkan efektifitas asuhan antenatal

  • 5. Askeb IV patologiasuhan intranatal berdasarkan evedence based6. Asuhan neonatus berdasarkan evidence based7. Retensio plasenta8. Dokumentasi kebidanan9. Asuhan kebidanan sistem rujukan

  • 10. Pelayanan kesehatan reproduksi remaja dalam asuhan kebidanan11. Penanganan kegawat darutaran12. Isu kebidanan terkini13. Penyuluhan kesehatan berdasarkan evidence based practices14. Promosi kesehatan 15. Rujukan kesehatan16. Melaksanakan asuhan kebidanan berpespektif Gender dan HAM

  • 17.Memahami budaya dalam praktek kebidanan18.Melaksanakan asuhan intranatal terintegrasi berdasarkan evidence based dalam perpektif gender dan HAM dengan menggunakan ilmu terkini dan teknologi tepat guna19.Memahami manajemen kebidanan pada kasus-kasus kedaruratan kebidanan

    ***************