EVIDENCE BASED MEDICINE

Chemohormonal theraphy in metastatic hormone-sensitive prostate cancer

Disusun oleh : Adria Putra Farhandika

(1102013010) Hamdan Muhammad (1102013120) Dosen pembimbing : Dr. Citra Dewi, M.Kes

SKENARIO

Laki- laki berusia 59 tahun datang dengan keluhan kesulitan ketika berkemih sejak 1`minggu yang lalu. Kemudian pasien dirujuk ke spesialis penyakit dalam, setelah dicek laboratorium ditemukan kadar PSA (Prostat Sensitive Antigen) diatas 4 ng/mL. Istri pasien memberi tahu pernah membaca artikel tentangn pengobatan kanker prostat yaitu yang pertama kemoterapi saja dan yang kedua kemoterapi dan dikombinasi dengan terapi hormonal. Istri pasien menanyakan bagaimana prognosis dan tindakan manakah yang lebih efektif untuk suaminya.

PERTANYAAN

Bagaimanakah prognosis kanker prostat setelah diberikan terapi hormonal saja dibandingkan dengan terapi hormonal dikombinasikan dengan kemoterapi ?

PICO Population : Pasien laki-laki dewasa dengan

kanker prostat Intervention : Menilai penyembuhan

penyakit dengan terapi hormonal Comparison: Menilai penyembuhan penyakit

dengan terapi hormonal ditambah kemoterapi Outcomes : Prognosis pada terapi hormonal

ditambah kemoterapi lebih baik

PENCARIAN BUKTI ILMIAH

Website : www.nejm.org Kata kunci : Prostate Cancer AND

Chemohormonal Limitasi : Past 10 years Hasil : 2 Artikel yang dipilih : Chemohormonal

theraphy in metastatic hormone-sensitive prostate cancer.

LATAR BELAKANG

Terapi androgen-kekurangan (ADT) telah menjadi andalan pengobatan untuk kanker prostat metastatik sejak tahun 1940-an. Kami menilai apakah pengobatan ADT ditambah docetaxel bersamaan akan menghasilkan kelangsungan hidup yang lebih lama secara keseluruhan dibandingkan dengan ADT saja.

METODE

Kami meminta pada pasien dengan hormon-sensitif kanker prostate untuk menerima baik ADT ditambah docetaxel (dengan dosis 75 mg setiap 3 minggu selama enam siklus) atau ADT saja. Tujuan utama adalah untuk menguji hipotesis bahwa kelangsungan hidup secara keseluruhan rata-rata akan 33,3% lebih lama di antara pasien yang menerima docetaxel ditambahkan ke ADT awal selama terapi daripada di antara pasien menerima ADT saja.

HASIL Kelangsungan hidup secara keseluruhan rata-rata adalah 13,6

bulan dengan menambahkan docetaxel pada ADT awal daripada dengan ADT saja (57,6 bulan vs 44,0 bulan)

 

Ada 85 kematian kanker prostat pada kelompok kombinasi dan 114 kematian kanker prostat pada kelompok ADT sendiri .

DISKUSI

Studi ini menunjukkan bahwa docetaxel diberikan pada saat ADT dimulai untuk penyakit hormon-sensitif mengendalikan kanker yang lebih baik dari ADT saja. Kesimpulannya, kombinasi ADT standar dan enam siklus docetaxel mengakibatkan hidup lebih lama secara keseluruhan dari ADT standar saja pada pria dengan kanker prostat metastatik hormon-sensitif. Manfaat klinis di analisis awal ini lebih ditujukan pada pasien dengan beban penyakit yang lebih tinggi .

APAKAH HASIL PENELITIAN TERSEBUT VALID?

Apakah terdapat sempel yang representatif, terdefinisi jelas, dan berada pada kondisi yang sama dalam perjalanan penyakitnya?

YA. Karena pasien dengan kanker prostat mengalami kenaikan kadar PSA lebih dari 2 ng/mL.

Apakah follow-up cukup lama dan lengkap?

Ya. Follow-up dilakukan dari juli 2006 sampai desember 2012 pada 790 pasien yang diperiksa.

Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak berbias?

Ya. Karena sampel yang diambil adalah pasien dengan kanker prostat yang diterapi dengan ADT ditambah docetaxel dan dibandingkan dengan pasien yang hanya diterapi dengan ADT saja.

Apakah ada penyesuaian/ adjustment terhadap faktor prognostik yang penting?

Ya. Pada saat follow-up berlangsung ada 2 terapi yaitu ADT ditambahkan Docetaxel dan ADT saja. Didapatkan 2 kriteria yang dibedakan yaitu low-risk dan high-risk kanker prostat.

Selain itu ada beberapa subgroup lain yang

menjadi pembanding pada subjek, yaitu umur,

ECOG performance status score ( Eastern Cooperative Oncology Group), ras, volume metastasis, Gleason score, pengobatan

sebelumnya, kombinasi dengan Androgen

blokade lebih dari 30 hari, dan terapi lain saat

diberikan terapi ADT.

APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING?

Bagaimana gambaran outcome menurut waktu?

Sesuai follow-up yang dilakukan pada juli 2006 sampai desember 2012 angka kualitas hidup menurun lebih drastis dengan angka survival rate dibawah 20% pada pasien yang hanya diterapi ADT saja. Namun pada pasien terapi kombinasi survival rate menurun namun tidak drastis bahkan masih diatas 30%

Seberapa tepat perkiraan prognosis?

Ya. Perkiraan prognosis dari penelitian ini jelas karena disebutkan Confidence Intervalnya 95%.

APAKAH HASIL INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?

Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita?

Tidak. Karena umur rata-rata pada penelitian 63 tahun kemudian tidak diketahui bahwa pasien hormon sensitif atau tidak.

Apakah hasil penelitian membantu dalam keputusan pemilihan terapi?

Ya. Karena penelitian ini membuktikan bahwan pasien yang diterapi dengan ADT ditambah Docetaxel lebih baik dibandingkan dengan ADT saja.

Apakah hasil penelitian berguna untuk konseling pada penderita atau keluarga?

Ya. Pada hasil penelitian ini, dapat membantu dalam memberikan konseling kepada pasien dan istrinya tentang keefektifan antara ADT ditambah Docetaxel dibandingkan dengan ADT saja.

TERIMA KASIH WASSALAMUAIKUM WR. WB.