f3 kia kb kek+anemia

Upload: ardiani-okky-novitasari

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    1/27

    LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

    F.3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB

    WANITA 30 TAHUN G3P2A0 HAMIL 22 MINGGU DENGAN KEKURANGAN

    ENERGI KRONIK (KEK)

    OLEH :

    dr. Ardi!i O""# N$%i&'ri

    DOKTER INTERNSHIP ANGKATAN

    PERIODE 0* FEBUARI 20*+ , 3* MEI 20*+

    PUSKESMAS DHARMA RINI KABUPATEN TEMANGGUNG

    1

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    2/27

    K$-!&r/Fd1" 

    Temanggung, 26 Maret 2016

    Mengetahui,

    Pendamping Dokter Internship

    dr. Novelia Dian Trenggonowati

     NIP. 162110! 1010 2001

    Peserta

    dr. "rdiani #kk$ Novitasari

    2

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    3/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I. LATAR BELAKANG

    %ehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan &aru'suatu periode

     pertum&uhan. Nutrisi merupakan satu dari &an$ak (aktor $ang ikut mempengaruhi hasil

    akhir kehamilan. )tatus nutrisi dipengaruhi oleh &e&erapa (aktor $aitu kemiskinan, kurang

     pendidikan, lingkungan $ang &uruk, ke&iasaan makan, dan kondisi kesehatan $ang &uruk 

    akan terus &erpengaruh pada status gi*i dan pertum&uhan dan perkem&angan +anin.

    )tatus gi*i adalah ekspresi dari keadaan seim&ang dalam &entuk varia&el tertentu

    atau perwu+udan dari nutrisi dalam &entuk varia&el tertentu. )tatus gi*i i&u hamil adalahsuatu keadaan keseim&angan atau perwu+udan nutrisi pada i&u hamil. mpat masalah gi*i

    utama di Indonesia $aitu %ekurangan nergi %ronik -%%, /angguan "ki&at

    %ekurangan odium -/"%, %ekurangan itamin " -%" dan "nemia /i*i esi

    -"/. %urang energi kronis -%% adalah keadaan dimana seseorang mengalami

    kekurangan gi*i -kalori dan protein $ang &erlangsung lama atau menahun. Dengan

    ditandai &erat &adan kurang dari !0 kg atau tampak kurus dan dengan 3I3"'n$a kurang

    dari 24,5 m.

    Di Indonesia i&u hamil $ang menderita %ekurangan nergi %ronik -%%

    -3ingkar 3engan "tas 7 24,5 m masih tinggi $aitu 458 dari hasil survei $ang dilakukan

    terhadap i&u hamil paska sensus tahun 1 dan 2!8 dari hasil survei kesehatan tahun

    2000. I&u hamil $ang menderita kurang energi kronis mempun$ai resiko kematian i&u

    mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan &a$i dengan &erat &adan lahir 

    rendah. Pada keadaan ini &an$ak i&u $ang meninggal karena perdarahan, sehingga akan

    meningkatkan angka kematian i&u dan &a$i.

    )tatus kesehatan dan gi*i i&u kemungkinan sangat &erpengaruh terhadap na(su

    makann$a. %ehamilan dengan +arak $ang pendek dengan kehamilan se&elumn$a -kurang

    dari 2 tahun dapat mempengaruhi status gi*i i&u hamil terutama dalam pola pemilihan

    makanan. Paritas dimana kehamilan memerlukan tam&ahan *at gi*i untuk meningkatkan

     +umlah sel darah merah, mem&entuk sel darah merah, +anin dan  plasenta, makin sering

    seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan akan makin &an$ak kehilangan

    adangan *at gi*i tu&uh sehingga i&u akan kekurangan *at gi*i, dan usia hamil, usia muda

     perlu tam&ahan gi*i $ang &an$ak karena selain digunakan untuk pertum&uhan dan

    1

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    4/27

     perkem&angan diri sendiri +uga &er&agi dengan +anin $ang dikandung. )edangkan untuk 

    umur $ang tua perlu energi $ang &esar +uga karena (ungsi organ $ang makin melemah dan

    diharuskan untuk &eker+a maksimal maka memerlukan tam&ahan energi $ang ukup guna

    mendukung kehamilan $ang sedang &erlangsung.

    9aktor'(aktor predisposisi $ang men$e&a&kan kurang energi kronis pada i&u hamil

    $aitu adalah (aktor sosial ekonomi -pendapatan keluarga, pendidikan, (aktor &iologis -usia

    hamil, +arak kehamilan, paritas, (aktor pola konsumsi dan (aktor perilaku. %urang energi

    kronik pada saat kehamilan dapat &eraki&at pada i&u maupun pada +anin $ang

    dikandungn$a. Pengaruh kurang energi kronis pada i&u $aitu akan ter+adi %%P -%urang

    %alori Protein, anemia, produksi ")I &erkurang, pada persalinan pengaruhn$a pada

     persalinan dapat mengaki&atkan persalinan sulit dan lama, persalinan se&elum waktun$a

    - premature, perdarahan. Terhadap +anin antara lain menim&ulkan keguguran:a&ortus, &a$i

    lahir mati, kematian neonatal , aat &awaan, anemia pada &a$i, &a$i dengan &erat &adan

    lahir rendah -3;.

    Dalam menanggulangi masalah dan menegah dampak dari kurang energi kronis

     pada i&u hamil, maka diperlukan upa$a penegahan supa$a i&u hamil tidak mengalami

    kurang energi kronis $aitu mengusahakan agar i&u hamil memeriksakan kehamilan seara

    rutin se+ak hamil mudauntuk mendeteksi seara dini ke+adian kurang energi kronis, dan

     pen$uluhan tentang asupan nutrisi $ang di&utuhkan i&u hamil.

    2

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    5/27

    BAB II

    TINAUAN PUSTAKA

    I. Di!i'i K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i

    %ehamilan risiko adalah keadaan &uruk pada kehamilan $ang dapat mempengaruhi

    keadaan i&u maupun +anin apa&ila dilakukan tata laksana seara umum seperti $ang

    dilakukan pada kasus normal.

    )edangkan menurut Depkes ;I -1 $ang dimaksud (aktor risiko tinggi adalah

    keadaan pada i&u, &aik &erupa (aktor &iologis maupun non'&iologis, $ang &iasan$a

    sudah dimiliki i&u se+ak se&elum hamil dan dalam kehamilan mungkin memudahkan

    tim&uln$a gangguan lain.

    II. F"&$r R'i"$ K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i

    %elangsungan suatu kehamilan sangat &ergantung pada keadaan dan kesehatan

    i&u, plasenta dan keadaan +anin.

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    6/27

    Menurut ;ustam -1> (aktor non'medis dan (aktor medis $ang dapat

    mempengaruhi kehamilan adalah ?

    1. 9aktor non medis antara lain ?

    )tatus gi*i &uruk, sosial ekonomi $ang rendah, kemiskinan, ketidaktahuan,

    adat, tradisi, kepera$aan, ke&ersihan lingkungan, kesadaran untuk memeriksakan

    kehamilan seara teratur, (asilitator dan sarana kesehatan $ang ser&a kekurangan

    merupakan (aktor non medis $ang &an$ak ter+adi terutama dinegara'negara

     &erkem&ang $ang &erdasarkan penelitian tern$ata sangat mempengaruhi mor&iditas

    dan mortalitas.

    2. 9aktor medis antara lain ?

    Pen$akit ' pen$akit i&u dan +anin, kelainan o&stetrik, gangguan plasenta,

    gangguan tali pusat, komplikasi persalinan.

    III. Kri&ri K4-i5! Ri'i"$ Ti!66i

    %riteria kehamilan &eresiko $aitu primi muda, primi tua, primi tua sekunder, tinggi

     &adan kurang dari 1!5 m, grandemulti, riwa$at persalinan &uruk, &ekas seksio sesarea,

     pre'eklampsi, hamil serotinus, perdarahan antepartum, kelainan letak, kelainan medis.

    -;oh+ati, 2005

    Pu+i ;oh+ati -2005 mengemukakan &atasan (aktor risiko pada i&u hamil ada 4 kelompok 

    $aitu ?

    a. %elompok 9aktor ;isiko I -ada potensi gawat o&stetri, seperti primipara muda terlalu

    muda umur kurang dari 20 tahun, primi tua, terlalu tua, hamil pertama umur 45 tahun atau

    le&ih, primi tua sekunder, terlalu lama pun$a anak lagi, terkeil 10 tahun le&ih, anak 

    terkeil 7 2 tahun, grande multi, hamil umur 45 tahun atau le&ih, tinggi &adan kurang dari

    1!5 m, riwa$at persalinan $ang &uruk, pernah keguguran, pernah persalinaan premature,

    riwa$at persalinan dengan tindakan - ekstraksi vakum, ekstraksi (orep, operasi -seksio

    sesarea . Deteksi i&u hamil &erisiko kelompok I ini dapat ditemukan dengan mudah oleh petugas kesehatan melalui pemeriksaan sederhana $aitu wawanara dan periksa pandang

     pada kehamilan muda atau pada saat kontak.

     &. %elompok 9aktor ;isiko II - ada gawat o&stetri, i&u hamil dengan pen$akit, pre'

    eklamsia:eklamsia, hamil kem&ar atau gamelli, kem&ar air atau hidramnion, &a$i mati

    dalam kandungan, kehamilan dengan kelainan letak, serta hamil lewat &ulan. Pada

    kelompok (aktor resiko II ada kemungkinan masih mem&utuhkan pemeriksaan dengan

    alat $ang le&ih anggih -=)/ oleh dokter )pesialis di ;umah )akit.

    . %elompok 9aktor ;isiko III -ada gawat o&stetri, perdarahan se&elum &a$i lahir, pre

    eklamsia &erat atau eklampsia. Pada kelompok (aktor risiko III, ini harus segera di ru+uk 

    !

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    7/27

    ke rumah sakit se&elum kondisi i&u dan +anin &ertam&ah &uruk:+elek $ang mem&utuhkan

     penanganan dan tindakan pada waktu itu +uga dalam upa$a men$elamatkan n$awa i&u

    dan &a$in$a $ang teranam.

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    8/27

    sendiri $ang masih dalam masa pertum&uhan dan adan$a peru&ahan hormonal

    $ang ter+adi selama kehamilan .

    Dampak kehamilan resiko tinggi pada usia muda antara lain ?

    a. %eguguran

    %eguguran pada usia muda dapat ter+adi seara tidak disenga+a. )eperti karena

    terke+ut, emas, stres.Tetapi ada +uga keguguran $ang senga+a dilakukan oleh

    tenaga non pro(esional sehingga dapat menim&ulkan aki&at e(ek samping $ang

    serius seperti tinggin$a angka kematian dan in(eksi alat reproduksi $ang pada

    akhirn$a dapat menim&ulkan kemandulan.

     &. Persalinan prematur, &erat &adan lahir rendah -3; dan kelainan &awaan.

    Prematuritas ter+adi karena kurang matangn$a alat reproduksi terutama

    rahim $ang &elum siap dalam suatu proses kehamilan, &erat &adan lahir rendah

    -3; +uga dipengaruhi gi*i saat hamil kurang dan +uga umur i&u $ang

     &elum mengin+ak 20 tahun.

    Caat &awaan dipengaruhi kurangn$a pengetahuan i&u tentang

    kehamilan, pengetahuan akan asupan gi*i rendah, pemeriksaan kehamilan

    -"NC kurang, keadaan psikologi i&u kurang sta&il. )elain itu aat &awaan

     +uga di se&a&kan karena keturunan -genetik proses pengguguran sendiri $ang

    gagal, seperti dengan minum o&at'o&atan -g$neosit s$tote atau dengan

    lonat'lonat dan memi+at perutn$a sendiri.

    I&u $ang hamil pada usia muda &iasan$a pengetahuann$a akan gi*i

    masih kurang, sehingga akan &eraki&at kekurangan &er&agai *at $ang

    diperlukan saat pertum&uhan dengan demikian akan mengaki&atkan makin

    tinggin$a kelahiran prematur, &erat &adan lahir rendah dan aat &awaan.

    . Mudah ter+adi in(eksi

    %eadaan gi*i &uruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan

    ter+adi in(eksi saat hamil terle&ih pada kala ni(as.

    d. "nemia kehamilan:kekurangan *at &esi.

    •De(inisi anemia dalam kehamilan

    "nemia dalam kehamilan dide(inisikan se&agai penurunan

    kadar hemoglo&in kurang dari 11 g:dl selama masa kehamilan pada

    trisemester 1 dan 4 dan kurang dari 10 g:dl selama masa post partum

    dan trisemester 2. Darah akan &ertam&ah &an$ak dalam kehamilan

    $ang la*im dise&ut hidremia atau hipervolemia. "kan tetapi

     &ertam&ahn$a sel darah kurang di&andingkan dengan &ertam&ahn$a

     plasma sehingga ter+adi pengeneran darah. Per&andingan terse&ut

    adalah se&agai &erikut? plasma 408, sel darah 1>8, dan hemoglo&in

    6

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    9/27

    18. ertam&ahn$a darah dalam kehamilan sudah dimulai se+ak 

    kehamilan 10 minggu dan menapai punakn$a dalam kehamilan

    antara 42 dan 46 minggu.

    "nemia dalam kehamilan dapat mengaki&atkan dampak $ang

    mem&aha$akan &agi i&u dan +anin. "nemia pada i&u hamil dapat

    meningkatkan resiko ter+adin$a pendarahan post partum. ila anemia

    ter+adi se+ak awal kehamilan dapat men$e&a&kan ter+adin$a persalinan

     prematur.

    • u&ungan "nemia dengan 3; 

    "nemia pada i&u hamil merupakan satu (aktor $ang

    men$e&a&kan ter+adin$a gangguan pertum&uhan intra uteri -Intra

    =terine /rowth ;etardation:I=/;, $ang merupakan salah satu

     pen$e&a& ter+adin$a kematian +anin, 3; $aitu &erat lahir kurang

    dari 2500 gram, dan a&normalitas.

    "da dua tipe +anin $ang mengalami gangguan pertum&uhan

    intra uteri, $aitu?

    a. Tipe klasik $ang ditandai dengan pertum&uhan skeletal $ang hampir 

    normal, tetapi +aringan otot dan +aringan su&kutan tidak &erkem&ang.

    %eadaan ini dikenal dengan Cli((ordEs s$ndrome atau sering dise&ut

    dengan pertum&uhan $ang &ersi(at asimetrik. al ini pada umumn$adise&a&kan retardasi pertum&uhan +anin $ang ter+adi pada minggu'

    minggu akhir kehamilan.

     &. Tipe kronik, $aitu ter+adi gangguan pertum&uhan skeletal, +aringan

    lunak, dan +uga pertum&uhan kepala. %eadaan ini dise&ut +uga dengan

    retardasi pertum&uhan simetris atau proposional. al ini ter+adi &ila

     +anin mengalami gangguan pertum&uhan dalam uterin dalam waktu

    lama, $aitu selama masa kehamilan. )alah satu pen$e&a& retardasi

     pertum&uhan simetris ini kemungkinan adalah kurangn$a trans(er 

    makanan dari i&u menu+u +anin. I&u hamil menderita anemia,

    kemampuan hemoglo&in dalam mengangkut oksigen &erkurang

    sehingga tidak dapat ditrans(er kepada +anin.

    e. %eraunan %ehamilan -/estosis.

    %om&inasi keadaan alat reproduksi $ang &elum siap hamil dan anemia makin

    meningkatkan ter+adin$a keraunan hamil dalam &entuk pre'eklampsia atau

    eklampsia.Pre'eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena

    dapat men$e&a&kan kematian.

    @

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    10/27

    (. %ematian i&u $ang tinggi.

    %ematian i&u pada saat melahirkan &an$ak dise&a&kan karena perdarahan dan

    in(eksi. )elain itu angka kematian i&u karena gugur kandung +uga ukup

    tinggi.$ang ke&an$akan dilakukan oleh tenaga non pro(esional -dukun.

    -Nurokhim, 1@

    "dapun aki&at resiko tinggi kehamilan usia di &awah 20 tahun antara lain?

    1. ;esiko &agi i&un$a ?

    a. Mengalami perdarahan

    Perdarahan pada saat melahirkan antara lain dise&a&kan karena otot rahim

    $ang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu +uga dise&a&kan

    selaput ketu&an stosel -&ekuan darah $ang tertinggal didalam

    rahim.kemudian proses pem&ekuan darah $ang lam&at dan +uga

    dipengaruhi oleh adan$a so&ekan pada +alan lahir.

     &. %emungkinan keguguran:a&ortus

    Pada saat hamil seorang i&u sangat memungkinkan ter+adi keguguran.hal

    ini dise&a&kan oleh (aktor'(aktor alamiah dan +uga a&ortus $ang disenga+a,

     &aik dengan o&at'o&atan maupun memakai alat.

    . Persalinan $ang lama dan sulit

    "dalah persalinan $ang disertai komplikasi i&u maupun +anin.pen$e&a&

    dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak +anin, kelainan

     panggul, kelaina kekuatan his dan menge+an serta pimpinan persalinan

    $ang salah.

    d. %ematian i&u

    %ematian pada saat melahirkan $ang dise&a&kan oleh perdarahan dan

    in(eksi.

    2. Dari &a$in$a ?

    a. %emungkinan lahir &elum ukup usia kehamilan.

    "dalah kelahiran prematur $ang kurang dari 4@ minggu -25 hari.hal ini

    ter+adi karena pada saat pertum&uhan +anin *at $ang diperlukan &erkurang. &. erat &adan lahir rendah -3;

    aitu &a$i $ang lahir dengan &erat &adan $ang kurang dari 2.500

    gram.ke&an$akan hal ini dipengaruhi kurangn$a gi*i saat hamil, umur i&u

    saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat +uga dipengaruhi pen$akit menahun

    $ang diderita oleh i&u hamil.

    . Caat &awaan

    Merupakan kelainan pertum&uhan struktur organ +anin se+ak saat

     pertum&uhan.hal ini dipengaruhi oleh &e&erapa (aktor, diantaran$a

    >

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    11/27

    kelainan genetik dan kromosom, in(eksi, virus ru&ela serta (aktor gi*i dan

    kelainan hormon.

    d. %ematian &a$i.kematian &a$i $ang masih &erumur @ hari pertama

    hidupn$a atau kematian perinatal.$ang dise&a&kan &erat &adan kurang dari

    2.500 gram, kehamilan kurang dari 4@ minggu -25 hari, kelahiran

    kongenital serta lahir dengan as(iksia.

     &.  =sia 20 F 45 tahun -usia reproduksi

    =sia i&u sangat &erpengaruh terhadap proses reproduksi. Dalam kurun

    waktu reproduksi sehat diketahui &ahwa usia $ang aman untuk kehamilan dan

     persalinan adalah usia 20'45 tahun, dimana organ reproduksi sudah sempurna

    dalam men+alani (ungsin$a.

    .  =sia A 45 tahun -terlalu tua untuk hamil

    ang dimaksud dengan terlalu tua adalah hamil diatas usia 45 tahun

    kondisi kesehatan i&u dan (ungsi &er&agai organ dan sistem tu&uh diantaran$a

    otot, s$ara(, endokrin, dan reproduksi mulai menurun. ila seorang wanita hamil

    setelah &erumur 45 tahun ke atas, kesehatan tu&uh i&u sudah tidak se&aik pada

    umur 20'45 tahun dan kemungkinan memperoleh anak aat le&ih &esar. Pada usia

    le&ih dari 45 tahun ter+adi penurunan urah +antung $ang dise&a&kan kontraksi

    miokardium. Ditam&ah lagi dengan tekanan darah dan pen$akit lain $ang

    melemahkan kondisi i&u, sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah ke+anin

    $ang &erisiko meningkatkan komplikasi medis pada kehamilan, antara lain?

    keguguran, eklamsia, dan perdarahan.

    Menurut %loosterman dalam Bikn+osastro, et al , (rekuensi plasenta previa

     pada primigravida $ang &erumur le&ih dari 45 tahun 10 kali le&ih sering

    di&andingkan dengan primigravida $ang &erumur kurang dari 25 tahun. I&u hamil

    $ang diurigai mengalami perdarahan antenatal harus memeriksakankehamilann$a di ;umah )akit -;) $ang memiliki (asilitas operati( dan trans(usi

    darah dan &ersalin di ;) terse&ut.

    2.  Paritas

    Paritas merupakan (aktor penting selama kehamilan. "ngka kematian &a$i dari

    i&u hamil ketiga meningkat &ila di&andingkan dengan kehamilan kedua dan

    kemungkinan ter+adi akan semakin meningkat pada kehamilan kelima. Paritas tinggi

     +uga &erhu&ungan dengan makin sering tim&uln$a kelainan F kelainan ginekologis

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    12/27

    seperti prolapsus uteri, cervicitis, erosi cervix, dan carcinoma cervix. Demikian +uga

    masalah kesehatan $ang si(atn$a non-obstetrik .

    %lasi(ikasikan paritas adalah se&agai &erikut ?

    a. Primipara

    "dalah seorang $ang telah melahirkan seorang anak matur atau prematur

     &. Multipara

    "dalah seorang wanita $ang telah melahirkan le&ih dari satu anak

    . /randemulti

    "dalah seorang wanita $ang telah melahirkan 5 orang anak atau le&ih. Pada

    keadaan ini sering kali ditemukan perdarahan sesudah persalinan aki&at dari

    kemunduran kemampuan kontraksi uterus. %ontraksi uterus diperlukan untuk 

    menghentikan perdarahan sesudah persalinan. )ering pula ditemukan inersia

    uteri -tidak ukupn$a tenaga:I) untuk mengeluarkan +anin. Pen$ulit lainn$a

    $ang +uga sering ditemukan $aitu keenderungan untuk ter+adin$a kelainan letak 

     +anin, kelainan plasenta, serta kelainanan pada perlekatan plasenta pada dinding

    uterus.

    Paritas merupakan salah satu (aktor resiko tinggi pada kehamilan, kehamilan resiko

    tinggi le&ih &an$ak ter+adi pada multipara dan grandemultipara, keadaan endometrium

     pada daerah korpus uteri sudah mengalami kemunduran dan &erkurangn$a

    vaskularisasi, hal ini ter+adi karena degenerasi dan nekrosis pada &ekas luka implantasi

     plasenta pada kehamilan se&elumn$a di dinding endometrium. "dan$a kemunduran

    (ungsi dan &erkurangn$a vaskularisasi pada daerah endometrium men$e&a&kan daerah

    terse&ut men+adi tidak su&ur dan tidak siap menerima hasil konsepsi, sehingga

     pem&erian nutrisi dan oksigenisasi kepada hasil konsepsi kurang maksimal dan

    mengganggu sirkulasi darah ke +anin. al ini akan &eresiko pada kehamilan dan

     persalinan.4. 

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    13/27

    a.  %ehamilan dengan +arak 7 4 tahun

    Pada kehamilan dengan +arak7 4 tahun keadaan endometrium mengalami

     peru&ahan, peru&ahan ini &erkaitan dengan persalinan se&elumn$a $aitu

    tim&uln$a trom&osis, degenerasi dan nekrosis di tempat implantasi plasenta.

    "dan$a kemunduran (ungsi dan &erkurangn$a vaskularisasi pada daerah

    endometrium pada &agian korpus uteri mengaki&atkan daerah terse&ut kurang

    su&ur sehingga kehamilan dengan +arak7 4 tahun dapat menim&ulkan kelainan

    $ang &erhu&ungan dengan letak dan keadaan plasenta.

     &.  %ehamilan dengan +arak A 4 tahun

    Pada kehamilan dengan +arakA 4 tahun keadaan endometrium $ang

    semula mengalami trom&osis dan nekrosis karena pelepasan plasenta dari dinding

    endometrium -%orpus uteri telah mengalami pertum&uhan dan kema+uan

    endometrium.

    Dinding'dinding endometrium mulai regenerasi dan sel epitel kelen+ar'

    kelen+ar endometrium mulai &erkem&ang, &ila pada saat ini ter+adi kehamilan

    endometrium telah siap menerima sel'sel mem&erikan nutrisi &agi pertum&uhan

    sel telur.

    .  %ehamilan dengan +arak A ! tahun

    Pada kehamilan dengan +arakA ! tahun sel telur $ang dihasilkan sudah

    tidak &aik, sehingga &isa menim&ulkan kelainan'kelainan &awaan seperti sindrom

    down, saat persalinan pun &eresiko ter+adi perdarahan post partum. al ini

    dise&a&kan otot'otot rahim tidak selentur dulu, hingga saat harus mengkerut

    kem&ali &isa ter+adi gangguan $ang &eresiko ter+adi hemoragi post partum

    -PP, resiko ter+adi pre'eklampsia dan eklampsi +uga sangat &esar karena ter+adi

    kerusakan sel'sel endotel.

    !.  %% - %ekurangan nergi %ronik

    • De(inisi %ekurangan nergi %ronis -%%

    %ekurangan nergi %ronik -%% adalah salah satu keadaan malnutrisi.

    Dimana keadaan i&u menderita kekurangan makanan $ang &erlangsung menahun

    -kronik $ang mengaki&atkan tim&uln$a gangguan kesehatan pada i&u seara

    relative atau a&solut satu atau le&ih *at gi*i.

    Menurut Depkes ;I men$atakan &ahwa kurang energi kronis merupakan

    keadaan dimana i&u penderita kekurangan makanan $ang &erlangsung pada

    wanita usia su&ur -B=) dan pada i&u hamil. %urang gi*i akut dise&a&kan oleh

    11

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    14/27

    tidak mengkonsumsi makanan dalam +umlah $ang ukup atau makanan $ang &aik 

    -dari segi kandungan gi*i untuk satu periode tertentu untuk mendapatkan

    tam&ahan kalori dan protein -untuk melawan muntah dan menret -munta&er dan

    in(eksi lainn$a. /i*i kurang kronik dise&a&kan karena tidak mengkonsumsi

    makanan dalam +umlah $ang ukup atau makanan $ang &aik dalam periode:kurun

    waktu $ang lama untuk mendapatkan kalori dan protein dalam +umlah $ang

    ukup, atau dise&a&kan menderita munta&er atau pen$akit kronis lainn$a.

    • tiologi

    %eadaan %% ter+adi karena tu&uh kekurangan satu atau &e&erapa +enis

    *at gi*i $ang di&utuhkan. e&erapa hal $ang dapat men$e&a&kan tu&uh

    kekurangan *at gi*i antara lain? +umlah *at gi*i $ang dikonsumsi kurang, mutun$a

    rendah atau keduan$a. Gat gi*i $ang dikonsumsi +uga mungkin gagal untuk 

    diserap dan digunakan untuk tu&uh.

    "ki&at %% saat kehamilan dapat &eraki&at pada i&u maupun +anin $ang

    dikandungn$a $aitu meliputi?

    o "ki&at %% pada i&u hamil $aitu ?

    Terus menerus merasa letih

    %esemutan

    Muka tampak puat

    %esulitan sewaktu melahirkan

    "ir susu $ang keluar tidak ukup untuk memenuhi ke&utuhan &a$i,

    sehingga &a$i akan kekurangan air susu i&u pada waktu men$usui.

    o "ki&at %% saat kehamilan terhadap +anin $ang dikandung antara lain ?

    %eguguran

    Pertum&uhan +anin terganggu hingga &a$i lahir dengan &erat lahir 

    rendah -3;

    Perkem&angan otak +anin terlam&at, hingga kemungkinan nantin$a

    keerdasaan anak kurang, &a$i lahir se&elum waktun$a -Prematur

    %ematian &a$i.

    • 3ingkar 3engkar "tas

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    15/27

    )asarann$a adalah wanita pada usia 15 sampai !5 tahun $ang terdiri dari rema+a,

    i&u hamil, men$usui dan pasangan usia su&ur -P=). "m&ang &atas 3I3" B=)

    dengan resiko %% adalah 24,5 m. "pa&ila 3I3" kurang dari 24,5 m artin$a

    wanita terse&ut mempun$ai resiko %% dan diperkirakan akan melahirkan 3;.

    Cara mengetahui resiko %ekurangan nergi %ronis -%% dengan

    menggunakan pengukuran 3I3" adalah ?

    o Pengukuran lingkar lengan atas -3I3"

    3I3" adalah suatu ara untuk mengetahui resiko %ekurangan nergi

    %ronis -%% wanita usia su&ur termasuk rema+a putri. Pengukuran 3I3"

    tidak dapat digunakan untuk memantau peru&ahan status gi*i dalam +angka

     pendek.

    o Pengukuran dilakukan dengan pita 3I3" dan ditandai dengan sentimeter,

    dengan &atas am&ang 24,5 m -&atas antara merah dan putih. "pa&ila

    tidak tersedia pita 3I3" dapat digunakan pita sentimeter:metlin $ang &iasa

    dipakai pen+ahit pakaian. "pa&ila ukuran 3I3" kurang dari 24,5 m atau

    di&agian merah pita 3I3", artin$a rema+a putri mempun$ai resiko %%.

    ila rema+a putri menderita resiko %% segera diru+uk ke

    Puskesmas:sarana kesehatan lain untuk mengetahui apakah rema+a putri

    terse&ut menderita %% dengan mengukur IMT. )elain itu rema+a putri

    terse&ut harus meningkatkan konsumsi makanan $ang &eraneka ragam.

    • 9aktor'9aktor ang Mempengaruhi %ekurangan nergi %ronik -%%

    9aktor'(aktor $ang mempengaruhi %ekurangan nergi %ronik -%%

    antara lain ? +umlah asupan energi, umur, &e&an ker+a i&u hamil, pen$akit:in(eksi,

     pengetahuan i&u tentang gi*i dan pendapatan keluarga. "dapun pen+elasann$a ?

    o

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    16/27

    o =sia i&u hamil

    )emakin muda dan semakin tua umur seseorang i&u $ang sedang hamil

    akan &erpengaruh terhadap ke&utuhan gi*i $ang diperlukan. =mur muda

     perlu tam&ahan gi*i $ang &an$ak karena selain digunakan pertum&uhandan perkem&angan dirin$a sendiri, +uga harus &er&agi dengan +anin $ang

    sedang dikandung. )edangkan untuk umur tua perlu energi $ang &esar +uga

    karena (ungsi organ $ang melemah dan diharuskan untuk &eker+a

    maksimal, maka memerlukan tam&ahan energi $ang ukup guna

    mendukung kehamilan $ang sedang &erlangsung. )ehingga usia $ang

     paling &aik adalah le&ih dari 20 tahun dan kurang dari 45 tahun, dengan

    diharapkan gi*i i&u hamil akan le&ih &aik.

    o e&an ker+a:"kti(itas

    "kti(itas dan gerakan seseorang &er&eda'&eda, seorang dengan gerak $ang

    otomatis memerlukan energi $ang le&ih &esar dari pada mereka $ang han$a

    duduk diam sa+a. )etiap akti(itas memerlukan energi, maka apa&ila

    semakin &an$ak akti(itas $ang dilakukan, energi $ang di&utuhkan +uga

    semakin &an$ak. Namun pada seorang i&u hamil ke&utuhan *at gi*i

     &er&eda karena *at'*at gi*i $ang dikonsumsi selain untuk akti(itas: ker+a

    *at'*at gi*i +uga digunakan untuk perkem&angan +anin $ang ada

    dikandungan i&u hamil terse&ut. %e&utuhan energi rata'rata pada saat

    hamil dapat ditentukan se&esar 204 sampai 264 kkal:hari, $ang

    mengasumsikan pertam&ahan &erat &adan 10'12 kg dan tidak ada

     peru&ahan tingkat kegiatan.

    o Pen$akit :in(eksi

    Malnutrisi dapat mempermudah tu&uh terkena pen$akit in(eksi dan +uga

    in(eksi akan mempermudah status gi*i dan memperepat malnutrisi,

    mekanismen$a $aitu

    Penurunan asupan gi*i aki&at kurang na(su makan, menurunn$a

    a&sor&si dan ke&iasaan mengurangi makanan pada waktu sakit.

    Peningkatan kehilangan airan atau *at gi*i aki&at diare, mual,

    muntah dan perdarahan $ang terus menerus.

    Meningkatn$a ke&utuhan, &aik dari peningkatan ke&utuhan aki&at

    sakit atau parasit $ang terdapat pada tu&uh.

    1!

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    17/27

    o Pengetahuan i&u tentang /i*i

    Pemilihan makanan dan ke&iasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan,

    sikap terhadap makanan dan praktek: perilaku pengetahuan tentang nutrisi

    melandasi pemilihan makanan. Pendidikan (ormal dari i&u rumah tanggasering kali mempun$ai asosiasi $ang positi( dengan pengem&angan pola'

     pola konsumsi makanan dalam keluarga. e&erapa studi menun+ukkan

     &ahwa +ika tingkat pendidikan dari i&u meningkat maka pengetahuan

    nutrisi dan praktek nutrisi &artam&ah &aik. =saha'usaha untuk memilih

    makanan $ang &ernilai nutrisi semakin meningkat, i&u'i&u rumah tangga

    $ang mempun$ai pengetahuan nutrisi akan memilih makanan $ang le&ih

     &ergi*i dari pada $ang kurang &ergi*i.

    o Pendapatan keluarga

    Pendapatan merupakan (aktor $ang menentukan kualitas dan kuantitas

    makanan. Pada rumah tangga &erpendapatan rendah, se&an$ak 60 persen

    hingga >0 persen dari pendapatan riiln$a di&elan+akan untuk mem&eli

    makanan. "rtin$a pendapatan terse&ut @0'>0 persen energi dipenuhi oleh

    kar&ohidrat -&eras dan penggantin$a dan han$a 20 persen dipenuhi oleh

    sum&er energ$ lainn$a seperti lemak dan protein.Pendapatan $ang

    meningkat akan men$e&a&kan semakin &esarn$a total pengeluaran

    termasuk &esarn$a pengeluaran untuk pangan.

    o Pemerkaan %ehamian - Perawatan "nte Natal

    Dalam memantau status gi*i i&u hamil, seorang i&u harus melakukan

    kun+ungan ketenaga kesehatan. %arena pemeriksaan kenaikan &erat &adan

     perlu dilakukan dengan teliti, +angan sampai wanita hamil terlalu gemuk 

    untuk menghindarkan kesulitan melahirkan dan &ahkan +angan terlalu

    kurus karena dapat mem&aha$akan keselamatan dirin$a dan +anin $ang

    dikandungann$a.

    • /i*i pada i&u hamil

    %e&utuhan *at gi*i pada i&u hamil seara garis &esar adalah se&agai

     &erikut ?

    o "sam (olat

    Menurut konsep evidene &ahwa pemakaian asam (olat pada masa pre dan

     perikonsepsi menurunkan resiko kerusakan otak, kelainan neural, spina

    15

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    18/27

     &i(ida dan anensepalus, &aik pada i&u hamil $ang normal maupun

     &eresiko. Pem&erian suplemen asam (olat dimulai dari 2 &ulan se&elum

    konsepsi dan &erlan+ut hingga 4 &ulan pertama kehamilan.

    o nerg$

    Diet pada i&u hamil tidak han$a di(okuskan pada tinggi protein sa+a tetapi

     pada susunan gi*i seim&ang energ$ +uga protein. al ini +uga e(ekti( untuk 

    menurunkan ke+adian 3; dan kematian perinatal. %e&utuhan energ$

    i&u hamil adalah 2>5 kalori untuk proses tum&uh kem&ang +anin dan

     peru&ahan pada tu&uh i&u.

    o Protein

    Pem&entukan +aringan &aru dari +anin dan untuk tu&uh i&u di&utukan

     protein se&esa 10 gram dalam 6 &ullan terakhir kehamilan. Di&utuhkan

    tam&ahan 12 gram protein sehari untuk i&u hamil.

    o Gat &esi -9

    Pem&erian suplemen ta&let tam&ah darah atau *at &esi seara rutin adalah

    untuk mem&angun adangan &esi, sintesa sel darah merah, dan sinesa

    darah otot. %enaikan volume darah selama kehamilan akan meningkatkan

    ke&utuhan *at &esi.

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    19/27

    o =kuran 3ingkar 3engann "tas -3I3"

    )tandar minimal untuk ukuran lingkar lengan atas pada wanita dewasa

    adalah 24,5 m.

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    20/27

    . Pernah mengalami gangguan organik daerah panggul seperti adan$a peradangan,

    tumor ataupun kista.

    d. Pernah mengalami pen$ulit kehamilan seperti hiperemesis gravidarum, kematian

     +anin, preeklampsia'eklampsia, hidramnion, kelainan letak +anin, kelainan +anin

     &awaan, +anin kem&ar -gemelli.

    e. Pernah mengalami pen$akit seperti gangguan endokrin -dia&etes melitus,

    h$perth$roid, pen$akit +antung, pen$akit paru -asthma, TC, pen$akit gin+al,

     pen$akit hati, sendi dan pen$akit kelamin seperti siphilis serta in(eksi lainn$a &aik 

    oleh virus, &akteri maupun parasit.

    (. Pernah mengalami persalinan dengan tindakan seperti ekstraksi (orep ataupun

    vakum, seksio sesar, pengeluaran plasenta dengan tangan -manual plasenta.

    . P!164! d! P!!6!! K4-i5! R'i"$ Ti!66i

    )e&agian &esar kematian i&u hamil dapat diegah apa&ila mendapat penanganan $angadekuat di(asilitas kesehatan. %ehamilan dengan risiko tinggi dapat diegah &ila

    ge+alan$a ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan penegahan

    antara lain?

    • )ering memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur, minimal !

    kun+ungan selama masa kehamilan $aitu?

    ' )atu kali kun+ungan pada triwulan pertama -tiga &ulan pertama

    1. Penapisan dan pengo&atan anemia

    2. Perenanaan persalinan

    4. Pengenalan komplikasi aki&at kehamilan dan pengo&atann$a' )atu kali kun+ungan pada triwulan kedua -antara &ulan keempat sampai &ulan

    keenam

    1. Pengenalan komplikasi aki&at kehamilan dan pengo&atann$a

    2. Penapisan pre'eklampsiK gemelli, in(eksi alat reproduksi dan saluran

     perkemihan

    4. Mengulang perenanaan persalinan

    ' Dua kali kun+ungan pada triwulan ketiga -&ulan ketu+uh sampai &ulan

    kesem&ilan

    1. )ama seperti kegiatan kun+ungan II dan III2. Mengenali adan$a kelainan letak dan presentasi

    4. Memantapkan renana persalinan

    !. Mengenali tanda'tanda persalinan

    • Imunisasi TT $aitu imunisasi anti tetanus 2 -dua kali selama kehamilan dengan

     +arak satu &ulan, untuk menegah pen$akit tetanus pada &a$i &aru lahir.

    • ila ditemukan risiko tinggi, pemeriksaan kehamilan harus le&ih sering dan

    intensi( 

    • Makan makanan $ang &ergi*i, asupan gi*i seim&ang pada i&u hamil dapat

    meningkatkan kesehatan i&u dan menghindarin$a dari pen$akit' pen$akit $ang

     &erhu&ungan dengan kekurangan *at gi*i.

    1>

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    21/27

    • Menghindari hal'hal $ang dapat menim&ulkan komplikasi pada i&u hamil?

    ' erdekatan dengan penderita pen$akit menular 

    ' "sap rokok dan +angan merokok 

    ' Makanan dan minuman &eralkohol

    ' Peker+aan &erat

    ' Penggunaan o&at'o&atan tanpa petun+uk dokter:&idan' Pemi+atan:urut perut selama hamil

    ' erpantang makanan $ang di&utuhkan pada i&u hamil

    • Mengenal tanda'tanda kehamilan dengan risiko tinggi dan mewaspadai pen$akit

    apa sa+a pada i&u hamil.

    • )egera periksa &ila ditemukan tanda'tanda kehamilan dengan risiko tinggi.

    Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di Polindes:&idan desa, Puskesmas:

    Puskesmas pem&antu, rumah &ersalin, rumah sakit pemerintah atau swasta.

    BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN

    1

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    22/27

    Permasalahan $ang ada &erupa kehamilan risiko tinggi. Pasien dengan usia 40 tahun

    dengan kekurangan energi kronik -%% dan anemia dalam kehamilan. Dilakukan

     pemeriksaan di rumah pasien pada tanggal 24 Maret 2016.

    IDENTITAS PASIEN

     Nama ? N$. I

    =mur ? 40 tahun

    "lamat ? /i$anti

    )tatus ? Menikah

    Pendidikan terakhir ? )MP

    Peker+aan ? I&u ;umah Tangga

    )uami ? Tn. M

    =mur ? 45 tahun

    Pendidikan terakhir ? )M"

    Peker+aan ? )wasta

    Baktu Pemeriksaan ? 24 Maret 2016

    ANAMNESIS

    A!-!'i' U-7-

     Riwayat Obstetri ? /4 P2 "0

    I. 3aki'laki, prematur dengan I=9D, lahir )C

    II. 3aki'laki, 5 tahun, lahir spontan, ?4@00 gramIII. %ehamilan sekarang

     Riwayat kehamilan sekarang 

    Ri8#& Hid

    ' Menarhe ? 14 tahun

    ' 3ama menstruasi ? L @ hari

    ' )iklus menstruasi ? L 2> hari 

    Ri8#& A!& N&5 9r (AN9):

    Teratur, pertama kali periksa ke &idan pada usia kehamilan 1 &ulan.

    Ri8#& Pr"8i!!

    Menikah 1 kali pada usia 22 tahun.

    Ri8#& K57r6 Br!1!

    Pasien pernah menggunakan % suntik dan implant

    Ri8#& S$'i5 E"$!$-i

    )tatus ekonomi pasien termasuk menengah ke &awah.

    A!-!'i' K47'7'

     Keluhan Utama ?Periksa kehamilan rutin.

    20

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    23/27

     Riwayat Perjalanan Penyakit   ?Pasien datang untuk periksa kehamilan rutin. Dari

     pemeriksaan antenatal oleh &idan desa dikatakan usia kehamilan sekitar 22 minggu.

    Pasien mengeluh sering merasa pusing dan lemas pada kehamilan saat ini.

    PEMERIKSAAN FISIK

     Status Generalis%eadaan umum ? &aik 

    %esadaran ? ompos mentis

    Tanda vital ?

    Tekanan darah ? 110:@00 mmg )uhu? 46,@oC

     Nadi ? >0 :menit 9rekuensi perna(asan ? 20 :menit

    )tatus /i*i ?

    T? 150 m, ? !> kg, 33"? 22 m

    )kor MI J 1, kg:m2

    Mata ? %on+untiva palpe&ra puat -':', )klera ikterik -':'

    Thorak ?

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    24/27

    BAB I

    PENATALAKSANAAN

    Metode pen$uluhan seara langsung kepada i&u hamil resiko tinggi seara langsung

    dipilih se&agai intervensi $ang paling e(ekti(. al ini dimaksudkan agar mereka mengetahuitentang kehamilan &eresiko tinggi, dalam kasus ini kehamilan kekurangan energi kronik 

    -%%, anemia dalam kehamilan dan riwa$at o&steri &uruk. %egiatan dilakukan dengan ara

    wawanara seara langsung kepada i&u hamil resiko tinggi. %emudian dilakukan edukasi

    mengenai kehamilan &eresiko tinggi antara lain?

    a. %% - %ekurangan nergi %ronik

    Istilah %% atau kurang energi kronik merupakan istilah lain dari %urang nergi Protein

    -%P $ang diperuntukkan untuk wanita $ang kurus dan lemah aki&at kurang energi

    $ang kronis. De(inisi ini diperkenalkan oleh Borld ealth #rgani*ation -B#.

    )eseorang dikatakan menderita risiko %% &ilamana 3I3" -3ingkar 3engan "tas 7

    24,5 m.

    /i*i kurang pada i&u hamil dapat men$e&a&kan resiko dan komplikasi pada i&u antara lain?

    anemia, pendarahan, &erat &adan i&u tidak &ertam&ah seara normal, dan terkena pen$akit

    in(eksi. Pengaruh %% terhadap proses persalinan dapat mengaki&atkan persalinan sulit dan

    lama, persalinan se&elum waktun$a -premature, pendarahan setelah persalinan, serta

     persalinan dengan operasi enderung meningkat.

    %ekurangan gi*i kronis pada i&u hamil +uga dapat mempengaruhi proses pertum&uhan +anin

    dan dapat menim&ulkan kegururan, a&ortus, &a$i lahir mati, kematian neonatal, aat

     &awaan, anemia pada &a$i, as(iksia intra partum -mati dalam kandungan, lahir dengan &erat

     &adan lahir rendah -3;. ila 3; &a$i mempun$ai resiko kematian, gi*i kurang,

    gangguan pertum&uhan, dan gangguan perkem&angan anak.

     &. "nemia dalam kehamilan

    22

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    25/27

    "nemia dalam kehamilan dide(inisikan se&agai penurunan kadar hemoglo&in kurang dari

    11 g:dl selama masa kehamilan pada trisemester 1 dan 4 dan kurang dari 10 g:dl selama

    masa post partum dan trisemester 2. Darah akan &ertam&ah &an$ak dalam kehamilan

    $ang la*im dise&ut hidremia atau hipervolemia. "kan tetapi &ertam&ahn$a sel darah

    kurang di&andingkan dengan &ertam&ahn$a plasma sehingga ter+adi pengeneran darah.

    Per&andingan terse&ut adalah se&agai &erikut? plasma 408, sel darah 1>8, dan

    hemoglo&in 18. ertam&ahn$a darah dalam kehamilan sudah dimulai se+ak kehamilan

    10 minggu dan menapai punakn$a dalam kehamilan antara 42 dan 46 minggu.

    "nemia dalam kehamilan dapat mengaki&atkan dampak $ang mem&aha$akan &agi i&u

    dan +anin. "nemia pada i&u hamil dapat meningkatkan resiko ter+adin$a pendarahan post

     partum. ila anemia ter+adi se+ak awal kehamilan dapat men$e&a&kan ter+adin$a

     persalinan prematur.

    . ;iwa$at o&stetri &uruk 

    ang dimaksud riwa$at o&stetri &uruk adalah mereka $ang pernah mengalami

    keguguran atau pendarahan &erulang, melahirkan terlalu dini, atau pernah melahirkan

     +anin $ang sudah meninggal, atau mengalami pendarahan setelah melahirkan.

    BAB MONITORING DAN EALUASI

    24

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    26/27

    Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap +adwal kun+ungan "NC dengan ara memantau

    kenaikan &erat &adan, lingkar lengan atas $ang dapat terlihat pada atatan di &uku %I".

    Pem&erian makanan tam&ahan untuk i&u hamil dan konseling tentang makanan $ang &ergi*i

    diharapkan dapat menam&ah &erat &adan i&u hamil. )elain itu, pem&erian ta&let penam&ah

    darah dan melakukan pemeriksaan hemoglo&in diharapkan dapat menegah anemia dalam

    kehamilan.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. B#. Maternal mortalit$ in 2000. Department o( ;eprodutive ealth and ;esearhB#, 2004.

    2. Bik+osastro , )ai(uddin ", ;ahimhadhi T. Ilmu ke&idanan d. III.

  • 8/18/2019 F3 KIA KB KEK+ANEMIA

    27/27