faal repro pria
DESCRIPTION
faal reproduksi pria. tetosteron, hormoje reproduksi, BPH, DHTTRANSCRIPT
![Page 1: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/1.jpg)
FISIOLOGI
![Page 2: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/2.jpg)
Fungsi reproduksi pria
• Spermatogenesis pembentukan sperma• Kinerja kegiatan seksual pria• Pengaturan fungsi reproduksi pria dengan
berbagai hormon
![Page 3: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/3.jpg)
faktor hormonal yang merangsang spermatogenesis
• Testosteron penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel-sel germinal testis
• Luteinizing hormone (LH) merangsang sel leydig untuk menyekresi testosteron
• Hormon perangsang folikel (FSH) merangsang sel sertoli untuk mengubah spermatid menjadi sperma
• Estrogen mungkin juga penting untuk spermiogenesis
• Hormon pertumbuhan mengatur metobolisme testis dan meningkatkan pembelahan awal spermatogonia itu sendiri
![Page 4: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/4.jpg)
FAAL KELENJAR PROSTAT • mensekresikan cairan encer seperti susu yang (kalsium,
ion sitrat, ion fosfat, enzim pembekuan dan profibrinolsin)
• Sifat cairan prostat yang sedikit basa mungkin penting untuk keberhasilan fertilisasi ovum dengan cara:– Menetralkan cairan vas deferens yang relatif asam
akibat adanya asam sitrat dan hasil akhir metabolisme sperma yang akan menghambat fertilisasi sperma
– selain itu menetralkan secret vagina bersifat asam (pH 3,5 - 4). Sperma tidak dapat bergerak optimal sampai pH sekitarnya meningkat menjadi 6 – 6,5.
![Page 5: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/5.jpg)
TESTOSTERON
• Testis menyekresikan beberapa hormon kelamin pria (androgen) meliputi : testosteron, dihidrotestosteron dan androstenedion.
• Testosteron di bentuk oleh sel-sel interstitial Leydig• Metabolisme testosteron 97% testosteron
berikatan dengan albumin plasma atau dengan beta globulin (sex hormone-binding globulin) dan bersirkulasi dalam darah. Selama bersirkulasi, testosteron dapat dihantarkan ke jaringan atau dipecah menjadi produk inaktif yang selanjutnya dieksresikan.
• Eksresi testosteron bentuk inaktifnya, baik ke usus atau kedalam urine melalui ginjal.
![Page 6: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/6.jpg)
Fungsi testosteron
• Perkembangan genital embrio dan penurunan testis
• Kelangsungan spermatogenesis• Maskulinisasi pada saat pubertas• Protein anabolik• Meningkatkan libido• Umpan balik negatif terhadap sekresi LH
![Page 7: faal repro pria](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022083000/55721345497959fc0b91f81e/html5/thumbnails/7.jpg)
PENGARUH HORMON TESTOSTERON
• Testosteron di kelenjar prostat diubah oleh enzim 5-alfa-reduktase menjadi dehidrotestosteron (DHT) untuk kemudian mensintesis protein dengan mempengaruhi growth hormon yang akan menyebabkan proliferasi sel-sel epitel dan sel stroma di kelenjar prostat