faktor-faktor pendorong terjadinya renaissance · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman...

21
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : “Sejarah DuniaDosen : Dr. Muhamad Arif, M.Pd Kelompok 3 NUR INSANI 11160150000012 RIZKIA NUR HIDAYAH 11160150000016 MUHAMMAD FARHAN HAIKAL 11160150000030 ZAINAB OKTAVIANI 11160150000038 AGUSTRI ARIFATUL AZMI 11160150000039 RIZKA MEDIANTO 11160150000061 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

57 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA

RENAISSANCE

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah :

“Sejarah Dunia”

Dosen : Dr. Muhamad Arif, M.Pd

Kelompok 3

NUR INSANI 11160150000012

RIZKIA NUR HIDAYAH 11160150000016

MUHAMMAD FARHAN HAIKAL 11160150000030

ZAINAB OKTAVIANI 11160150000038

AGUSTRI ARIFATUL AZMI 11160150000039

RIZKA MEDIANTO 11160150000061

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufik, hidayah, serta inayahnya kepada kita semua. Salawat

serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita yakni Nabi Muhammad

SAW yang telah menjadi guru terbaik dan suri tauladan bagi umat manusia

diseluruh dunia.

Dengan pengorbanan waktu dan materi, dukungan dan arahan dari berbagai

pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah sejarah ini yang

berjudul “Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Renaissance” dengan baik.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis berusaha sebaik mungkin untuk

mendapatkan sumber-sumber dan informasi, baik dari buku-buku yang telah

direkomendasikan oleh dosen, serta dari website yang terpercaya. Penulis sadar

bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan makalah ini, jauh

dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat kami

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Makalah ini penulis susun untuk memenuhi syarat penilaian pada mata kuliah

Sejarah Indonesia Baru, dan penulis harap makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi

penulis maupun bagi pembacanya.

Terima kasih kepada dosen pengajar yang telah membimbing dalam

penyelesaian makalah ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Ciputat, 13 November 2018

Penulis

Page 3: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

C. Tujuan Pembuatan Makalah .......................................................................... 2

D. Manfaat Pembuatan Makalah ........................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN RENAISSANCE ................................................................. 3

B. LATAR BELAKANG RENAISSANCE ...................................................... 4

C. FAKTOR-FAKTOR RENAISSANCE ......................................................... 9

D. KARAKTERISTIK RENAISSANCE ........................................................ 11

E. TOKOH-TOKOH RENAISSANCE ........................................................... 12

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ........................................................................................... 17

B. SARAN ....................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

Page 4: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia barat pada zaman sekarang dibanding dengan dunia barat pada zaman

dahulu sangat berbeda jauh. Karena pada zaman sebalum terjadinya sebuah

kejadian luar biasa yang kita kenal dengan renaissance, dunia barat dalam keadaaan

gelap gulita (Dark Age) tanpa ada cahaya pengetahuan sedikitpun. Perkembangan

ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja, sehingga pada masa itu, manusia

berfikir secara sempit dan terbatas oleh aturan-aturan gereja. Dapat kita bayangkan

bahwa pada zaman itu pemikiran manusia tidak dapat berkembang bebas dan maju

dengan pesat.

Gerakan renaissance merupakan sebuah gerakan yang sangat berpengaruh

dalam perkembangan dan kemajuan manusia pada zaman itu hingga zaman

sekarang. Dengan adanya gerakan ini manusia mempunyai kebebasan dalam

mengembangkan diri dalam segala aspek dan segi tidak hanya dalam segi

keagamaan saja, tetapi juga dalam segi ilmu pengetahuan, seni, budaya,

penjelajahan, filsafat, dan berbagai macam disiplin ilmu lainnya. Pada zaman ini

pula berkembang faham-faham pemikiran yang akan mempengaruhi bentuk

pemikiran manusia pada zaman mendatang. Faham-faham itu meliputi

rasionalisme, empirisme, idealisme, materealisme, dan posotivisme.

Begitu besarnya pengaruh renaissance dalam kemajuan peradaban manusia

sehingga kita diruntut untuk dapat memahami semangat dan spirit yang ada pada

gerakan ini, sehingga kita tidak hanya mengapresiasi gerakan tersebut, tetapi

mampu mengaplikasikan semanagat dan spirit itu dalam kehidupan kita sehari-hari

menuju zaman yang lebih baik.

Karena pentingnya pembahasan mengenai zaman renaissance bagi

perkembangan peradaban manusia, maka kami akan membahas mengenai latar

belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa

renaissance bagi perkembangan peradaban manusia.

Page 5: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

2

B. Rumusan Masalah

Berikut beberapa hal yang akan kita bahas mengenai renaissance

pada abad pertengahan. Diantaranya sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Renaissance ?

2. Bagaimana latar belakang lahirnya Renaissance ?

3. Apa sajakah faktor-faktor lahirnya Renaissance ?

4. Bagaimana karakteristik Renaissance ?

5. Siapa sajakah tokoh-tokoh pada zaman Renaissance ?

C. Tujuan Pembuatan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian dari Renaissance.

2. Untuk memahami latar belakang lahirnya renaissance.

3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya

renaissance.

4. Untuk memahami apa saja karakteristik renaissance.

5. Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh renaissance.

D. Manfaat Pembuatan Makalah

1. Agar penulis dan para pembaca mengetahui sejarah tentang renaissance

yakni kelahiran kembali bangsa eropa dari kegelapan pada abad

pertengahan .

Page 6: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN RENAISSANCE

Istilah renaissance yang ditujukan terhadap titik awal babak ke sejarah baru

dikenal juga dengan istilah renascor (Latin) atau rinascimento (Italia). Tetapi kata

renaissance sendiri sebenarnya berasal dari bahsa Perancis renaitre, yang secara

etimologi berarti kelahiran kembali (rebirth) atau kebangakitan kembali (revival).

Disebut demikian, karena pada abad 14 ini, kembali muncul hasrat yang besar untuk

mempelajari warisan Latin dan Romawi klasik dengan studi yang bersifat lebih

kritis. Hasrat seperti ini sebenarnya telah muncul di masa feodal, karena di masa itu

telah ada penulis-penulis seperti John Salibury, Dante (1265-1321 M.) dan

sejumlah penulis lainnya. Tentu saja, masa itupun disebut renaissance dalam batas-

batas pengertian yang sederhana. Akan tetapi yang dimaksud renaissance di sini

adalah titik kulminasi dari babakan kebangkitan yang dimulai sejak awal abad 14

sampai pertengahan abad 16.

Seluruh gerakan ini ditandai dengan suatu penghormatan terhadap para

penulis kuno. Sebagai misal, di dalam katedral dan sekolah biara Cicero, Vergil,

Senecca, Aristoteles sering menerima sanjungan, seperti apa yang diterima oleh

beberapa ilmuwan lainnya. Renaissance merupakan cita-cita atau gagasan yang

mencakup berbagai aktivitas yang mengesankan dan prestasi baru dalam bidang

kesenian, sastera, sains, filsafat, politik, ilmu pengetahuan dan humanisme.

Ketika itu dasar-dasar berbagai disiplin ilmu klasik dikembangkan,

disamping pengaruh Greek dan Romawi yang telah ada. Tentu saja, lebih banyak

hasil yang dicapai dalam bisang lukisan sains dan politik, dibanding dengan bidang

agama. Agama dianggap membosankan dan hanya memiliki hubungan yang sangat

kecil dalam kerangka penggalian warisan-warisan klasik ini.

Renaissance merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki gagasan

serta sikap yang secara umum bertujuan untuk menyusun standar dunia baru yang

modern. Ciri yang mencolok pada masa ini adalah sikap optimisme, hedonisme,

naturalisme, individualisme, tetapi yang paling menonjol adalah humanisme.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

4

Dalam visi yang lebih luas, humanisme dapat didefinisikan sebagai pemujaan

terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan naturalisme serta pengingkaran terhadap hal-

hal yang berkaitan dengan ketuhanan. Gaya atau mode inilah yang menjadi inti atau

jiwa renaisan. Humanisme juga memiliki makna yang lebih terbatas, yaitu sekadar

semangat kandungan tulisan-tulisan klasik bagi tujuan-tujuan kemanusiaan.

Perasaan kemanusiaan inilah yang sering diungkapkan oleh para penulis di masa-

masa awal lahirnya renaisan4. Atau sebagai istilah Djoko Suryo, manusia tidak lagi

menengadahkan tangannya ke langit atau tergantung ke langit, tetapi manusia mulai

menundukkan wajahnya ke bumi dan memerankan dirinya di bumi ini.

B. LATAR BELAKANG RENAISSANCE

Renaissance berasal dari kata Re, yang artinya kembali dan Naitre yang

artinya lahir. Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Perancis ke

dalam bahasa Inggris adalah "Rebirth" (atau dalam bahasa Indonesia "Kelahiran

kembali"), Jadi, dengan kata lain Renaissance sebenarnya adalah lahirnya kembali

orang eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang

ilmiah/ rasional, pertama kali digunakan dan didefinisikan oleh sejarawan Perancis

Jules Michelet pada tahun 1855 dalam karyanya, Histoire de France. Kata

Renaissance juga telah diperluas untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya, seperti

Carolingian Renaissance dan Renaissance dari abad ke-12.

Zaman Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada

periode kira-kira dari abad ke-14 sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad

Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Adanya zaman

Renaissance tidak bisa dilepaskan dari adanya Abad Pertengahan. Abad

Pertengahan sering disebut sebagai dark age atau abad kedelapan.

Kaitan sangat erat antara Renaissance dengan Abad Kegelapan di Eropa.

Meskipun pemakaian kertas dan penemuan barang metal mempercepat penyebaran

ide-idenya dari abad ke-15 dan seterusnya, perubahan Renaissance tidak terjadi

secara bersama maupun dapat dirasakan di seluruh Eropa. Sesudah mengalami

masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran Kristiani,

Page 8: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

5

orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari

kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka

kenal dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar

bagi seluruh peradaban manusia.

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat upaya untuk keluar dari kondisi Abad

Pertengahan menjadi latar belakang langsung munculnya Renaissance, sebagai

berikut:

1. Adanya dominasi gereja dalam segala aspek kehidupan masyarakat baik itu

bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

2. Kebebasan berpikir yang sangat dikekang. Hal ini disebabkan karena

doktrin yang menyatakan bahwa menyelidiki alam sama halnya menyelidiki

kekuasaan Tuhan yang dianggap dosa.

3. Kehidupan sosial masyarakat Eropa yang tidak lagi mau terbelenggu oleh

ikatan gereja yang mengedepankan surgawi (Scholastik). Mereka

memalingkan diri dari kehidupan akhirat kepada keduniaan sehingga

pengaruh gereja merosot. Kehidupan materialistis semakin berkembang

mendesak kehidupan keagamaan.

4. Masyarakat berlomba-lomba memasuki kawasan kota dagang dan kota

industri, menjadi buruh dengan tujuan berusaha merubah kehidupan

ekonomi ke arah yang lebih baik. Petani-petani yang pada Abad

Pertengahan setia mengerjakan tanah para bangswan feodal, kini hilang

berganti dengan golongan masyarakat baru yang disebut buruh pabrik.

5. Berkembangnya faham Rasionalisme yang mengutamakan kebenaran akal

dan pikiran. Kehidupan. Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah

doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan

melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada

melalui iman, dogma, atau ajaran agama

Page 9: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

6

6. Munculnya raja-raja yang menginginkan kekuasaan yang bebas dari

pengaruh gereja seperti Raja Philippe IV (Perancis) dan Raja Henry VIII

(Inggris)

7. Munculnya kaum borjuis sebagai kelompok baru yang kaya dan mampu

menyaingi kaum bangsawan. Kelompok borjuis yang menguasai

perdagangan tidak suka pada kelompok bangsawan dan gereja, sehingga

hanya mau membayar pajak kepada raja. Akhirnya raja kembali memegang

kekuasaan politik tertinggi yang ditaati perintahnya oleh seluruh lapisan

masyarakat.

8. Seiring dengan laju urbanisasi, berubah pula fungsi kota dari fungsi politis

menjadi juga pusat perdagangan dan industri.

9. Naskah-naskah ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno dijumpai

kembali oleh masyarakat Barat, dibawa oleh ilmuwan yang lari dari

Konstantinopel ke Italia setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki.

10. Timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah

perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini

juga menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat

agraris yang feodalistik.

Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi

masyarakat yang bebas. Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan

agama sehingga menemukan dirinya sendiri dan menjadi fokus pada kemajuan diri

sendiri. Antroposentrisme menjadi pandangan hidup dengan humanisme menjadi

pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari keluarga saudagar kaya

semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh

Italia dan Eropa.

Abad Pertengahan adalah periode sejarah yang terjadi di daratan Eropa yang

ditandai sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan kekaisaran Romawi

Barat pada abad ke-5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya

penjelajahan samudera, kebangkitan humanism, serta reformasi gereja dengan

Page 10: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

7

dimulainya Renaissance pada tahun 1517. Abad Pertengahan adalah abad

kebangkitan religi di benua Eropa dikarenakan pada masa klasik masalah agama

dianggap sebagai sihir. Abad Pertengahan, Eropa mengalami kemunduruan dalam

bidang intelektual. “Credo et intelligem” kayakinan mengungguli pemikiran.

Dalam dunia politik, budaya Renaissance berkontribusi dalam

pengembangan konvensi diplomasi, dan dalam ilmu peningkatan ketergantungan

pada sebuah observasi. Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi

intelektual ini adalah jembatan antara Abad Pertengahan dan sejarah modern.

Meskipun Renaissance dipenuhi revolusi terjadi di banyak kegiatan intelektual,

serta pergolakan sosial dan politik, Renasaince mungkin paling dikenal karena

perkembangan artistik dan kontribusi dari polimatik seperti Leonardo da Vinci dan

Michelangelo, yang terinspirasi dengan istilah "Manusia Renaissance". Ada

konsensus bahwa Renaissance dimulai di Florence, Italia, pada abad ke-

14.Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usulnya dan karakteristik,

berfokus pada berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari

Florence pada beberapa waktu, struktur politik,perlindungan keluarga dominan,

Wangsa Medici dan migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia

setelah Kejatuhan Konstantinopel di tangan Turki Utsmani.

Selain penjelasan diatas, Latar belakang timbulnya Renaissance secara garis besar

disebabkan oleh beberapa aspek, yaitu :

1. Kondisi sosial

Saat itu kehidupan masyarakat Eropa sangat terikat pada doktrin gereja.

Segala kegiatan kehidupan ditujukan untuk akhirat. Masyarakat

kehilangan kebebasan untuk menentukan pribadinya, dan kehilangan

harga dirinya. Kehidupan manusia tidak tenteram karena senantiasa

diintip oleh intelijen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling

mencurigai dalam masyarakat.

2. Kondisi budaya

Terjadi pembatasan kebebasan seni dalam arti bahwa seni hanya

tentang tokoh-tokoh Injil dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni

Page 11: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

8

ditujukan kepada kehidupan akhirat sehingga budaya tidak berkembang.

Demikian pula dalam bidang ilmu pengetahuan karena segala kebenaran

hanya kebenaran gereja.

3. Kondisi politik

Raja yang secara teoritis merupakan pusat kekuasaan politik dalam

negara, kenyataannya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan politik ada

pada kelompok bangsawan dan kelompok gereja. Keduanya memiliki

pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk

melancarkan ambisinya. Adakalanya kekuatan militer kaum bangsawan

dan kaum gereja lebih kuat dari kekuatan militer milik raja.

4. Kondisi ekonomi

Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian hanya

golongan penguasa.Kondisi-kondisi di atas menyebabkan masyarakat

Eropa terkungkung dan tidak memiliki harga diri yang layak sebagai

manusia. Oleh karena itu timbullah upaya-upaya untuk keluar dari

keadaan tersebut.

Ciri utama renaissance adalah individualisme, humanisme, lepas dari agama.

Manusia sudah mengandalkan akal (rasio) dan pengalaman (empiris) dalam

merumuskan pengetahuan. Yang berkembang pada waktu itu sains, dan penemuan-

penemuan dari hasil pengembangan sains yang kemudian berimplikasi pada

semakin ditinggalkannya agama karena semangat humanisme.

Fenomena tersebut cukup tampak pada abad modern. Kebudayaan Yunani-

Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai subjek utama.

Filsafat Yunani, misalnya menampilkan manusia sebagai makhluk yang berpikir

terus-menerus memahami lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-

prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai kebahagiaan hidup.

Tidak mudah menentukan batas yang jelas mengenai akhir zaman

pertengahan dan awal yang pasti dari zaman modern. Hal ini disebabkan perbedaan

pandangan para ahli sejarah tentang peralihan zaman pertengahan ke zaman

modern. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa zaman pertengahan berakhir

ketika Konstantinopel ditaklukkan oleh Turki Usmani pada tahun 1453 M.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

9

Peristiwa tersebut dianggap sebagai akhir zaman pertengahan dan titik awal zaman

modern.

Abad pertengahan adalah abad ketika alam pikiran dikungkung oleh gereja.

Dalam keadaan seperti itu kebebasan pemikiran amat dibatasi, sehingga

perkembangan sains sulit terjadi, demikian pula filsafat tidak berkembang, bahkan

dapat dikatakan bahwa manusia tidak mampu menemukan dirinya sendiri. Oleh

karena itu, orang mulai mencari alternatif. Dalam perenungan mencari alternatif

itulah orang teringat pada suatu zaman ketika peradaban begitu bebas dan maju,

pemikiran tidak dikungkung, sehingga sains berkembang, yaitu zaman Yunani

kuno. Pada zaman Yunani kuno tersebut orang melihat kemajuan kemanusiaan

telah terjadi. Kondisi seperti itulah yang hendak dihidupkan kembali.

Zaman renaisans banyak memberikan perhatian pada aspek realitas. Perhatian

yang sebenarnya difokuskan pada hal-hal yang bersifat kongkret dalam lingkup

alam semesta, manusia, kehidupan masyarakat dan sejarah. Pada masa itu pula

terdapat upaya manusia untuk memberi tempat kepada akal yang mandiri. Hal ini

dibuktikan dengan perang terbuka terhadap kepercayaan terhadap orang-orang

yang enggan menggunakan akalnya. Asumsi yang digunakan adalah, semakin besar

kekuasaan akal, maka akan lahir dunia baru yang dihuni oleh manusia-manusia

yang dapat merasakan kepuasan atas dasar kepemimpinan akal yang sehat.

C. FAKTOR-FAKTOR RENAISSANCE

Middle age merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa

suram. Berbagai kreativitas sangat diatur oleh gereja. Dominasi gereja sangat kuat

dalam berbagai aspek kehidupan. Agam kristen sangat mempengaruhi berbagai

kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, seolah raja tidak mempunyai kekuasaan,

justru malah gereja lah yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal diberlakukan

demi kepentingan gereja, tetapi hal-hal yang merugikan gereja akan mendapat

balasan yang kejam. Contohnya, pembunuhan Copernicus mengenai tata surya

yang menyebutkan bahwa matahari pusat dari tata surya, tetapi hal inibertolak

belakang dari gereja sehingga Copernicus dibunuhnya.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

10

Pemikiran manusia pada abad pertengahan ini mendapat doktrinasi dari

gereja. Hidup seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi).

Kehidupan manusia pada hakekatnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan

hidup manusia adalah mencari keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan

banyak diarahkan kepada theology. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir

filsafat scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi padaagama dan

untuk alat pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau zaman

Kegelapan.

Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas

saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan

pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada

pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peranan penting dan

kemasyuran. Namun, ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti

itu tidak mereka peroleh sehingga timbulah semangat renaissance.

Ada sejumlah faktor yang menjadi pendukung bagi lahirnya renaissance.

Faktor-faktor ini telah merangsang kalangan intelektual dan seniman untuk bangkit

kembali dari masa-masa kegelapan abad 12 dan 13. Faktor-faktor tersebut adalah:

pengaruh kebudayaan Saracenic dan Byzantium; perkembangan perdagangan yang

baik; pertumbuhan kota-kota; kebangkitan kembali hasrat mempelajari warisan-

warisan klasik; pertumbuhan sikap kritis kaum filosof; dan adanya jalan keluar yang

bertahap dari dunia kerahiban kepada dunia nyata.

Selain faktor-faktor di atas, ada sejumlah faktor lain yang secara nyata ikut

merangsang kelahiran renaisan: pertama, munculnya kembali hasrat mempelajari

hukum-hukum Romawi yang menjadi pendorong tumbuhnya keinginan-keinginan

duniawi; kedua, menjalarnya kehausan intelektual yang menyebabkan berdirinya

universitas-universitas; ketiga, adanya faham skolastik Aristotelian yang berisi

pengakuan terhadap otoritas pemikir-pemikir pagan (klasik); keempat, tumbuhnya

naturalisme dan sastera dan seni; dan kelima, tumbuhnya semangat menggali sains,

sebagaimana ditunjukkan oleh hasil karya Adelard, Roger Bacon dan sejumlah

ilmuwan lainnya.

Segera setelah itu, renaisan memperoleh jalan luas. Ia melaju melesat

dengan cepat karena pengaruh sekularisme. Di antara pembaharu terkemuka itu

Page 14: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

11

antara lain adalah keluarga Medici di Florence, keluarga Sforza di Milan, Raja Este

di Fererra, dan Alfonso dari Naples. Sebagian besar para pendukung itu adalah

saudagar-saudagar kaya yang menjadi raja-raja di republik kota di mana mereka

tinggal.

Dari lingkungan gereja muncul nama-nama seperti Nocholas V (1447-

1455), Paus II, Julius II (1503-1513), dan Leo X (1513-1521) . Sikap mereka

memang terasa ganjil, karena mereka menentang apa-apa yang seharusnya mereka

taati. Mereka ini memiliki hasrat yang sangat besar terhadap ilmu, tetapi bukan

dalam bidang teologi atau masalah-masalah missionari. Bagaimanapun sikap ganjil

mereka itu, merupakan karya besar yang sangat berarti bagi kemajuan peradaban,

karena mereka telah memberikan perlindungan terhadap apa yang sedang dilakukan

oleh para ilmuwan dan seniman di masa renaissance

Orang Eropa Menganggap abad ke-15 hingga akhir abad ke-16

menganggap abad pertengahan sebagai zaman kegelapan (the

dark age)

Jatuhnya Ibukota Romawi Timur Konstantinopel ke Tangan

Umat Islam 1453

Segolongan sarjana lari ke Barat dan mendapat perlindungan di

kota Florence Mengabdikan diri pada keluarga Medici

Tradisi mempelajari naskah-naskah kuno yang dibawa oleh

para sarjana tersebut

D. KARAKTERISTIK RENAISSANCE

Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa.

Esensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan

hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat abad tengah, tetapi mereka

harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke

dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu

menghadap ke surga. Nasib manyusia dtangan manusia, penderitaan, kesengsaraan

dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat

diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia dengan akal budi , otonomi, dan

bakat-bakatnya. Manusia bukan budak melainkan majikan atas dirinya. Inilah

Page 15: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

12

semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero dikatakan dapat

dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.

Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal

ini menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk

kepentingan sekularisasi itu sendiri. Semboyan mereka “ Religion was not highest

expression of human values”. Bahkan salah seorang yang dilukiskan sebagai

manusia ideal renaissance Leon Batista Alberti (1404-1472), secara tegas berani

mengatakan “Man can do all things if they will”. Renaissance mengajarkan kepada

manusia untuk memanfaatkan kemampuan dan pengetahuannya bagi pelayanan

kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani kehidupan secara aktif dalam

kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia menjadi

pusat segala hal dalam kehidupan atau Antroposentrisme.

Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan

kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab,

menghasilkan karya seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan

manusia untuk menonjolkan diri baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan

intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni

lukis, seni pahat, seni musik dan lain-lain. Ekspresi daya lkemampuan manusia

terus berkembang sampai saat ini sehingga di zaman modern ini pun tidak adalagi

segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.

E. TOKOH-TOKOH RENAISSANCE

Dalam bidang sastera dan seni, masa renaisan antara lain telah melahirkan nama :

1. Franceso Petrarch (1304-1374 M) yang kelahiran Florentine abad 14. Ia

dikenal sebagai Bapak Kesusasteraan Renaissance Italia dan mendapat julukan

sebagai manusia modern pertama (the first modern man). Tulisannya yang

paling terkenal adalah Soneta yang diperuntukkan bagi Laura, seorang

perempuan yang sangat dicintainya. Karyanya ini berselera tinggi dan

merupakan sastra cinta yang agung di abad 14. Disebutkan bahwa Petrarch

sangat tertutup terhadap watak Abad Pertengahan. Ia menggunakan beberapa

dialek Tuscan seperti yang telah dipilih oleh Dante sebagai dasar kesusasteraan

Itali. Yang terpenting, bahwa yang baru dalam diri Petrarch adalah

Page 16: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

13

kesetiaannya yang sangat kuat dan penuh gairah terhadap Greek sebaik

terhadap Latin klasik.

2. Tokoh besar kedua dalam kesusasteraan renaissance Itali adalah Geovanni

Boccacio (1313-1375 M.)15. Seperti halnya Petrarch, Boccacio adalah orang

Florentine. Boccacio juga diilhami oleh cinta yang sedang mekar penuh gairah

terhadap isteri seorang warga negara Neopolitan. Cintanya ini memotivasinya

untuk bekerja tanpa penat dalam menyusus syair dan ceitera roman yang

menuturkan kebahagiaan dan nestapa sebuah cinta. Dengan cara ini secara

bertahap, keahliannya di bidang seni atau mengenai kisahkisah mencapai

kesempurnaan dan akhirnya menemukan prosa sebagai media yang lebih pas

untuk menggapai tujuan-tujuannya. Karya pertama yang gaya bahasanya

begitu memukau adalah Fianenta, ini dipandang sebagai pelopor lahirnya

novel-novel psikologis. Akan tetapi hasil karya Boccacio yang lebih hebat

adalah Dacameron, yang ditulis setelah kembali ke Florence sekitar tahun

1348. Dacameron berisi 100 ceritera, yang merupakan kesatuan bidang seni

yang diceriterakan oleh satu grup yang terdiri dari 7 pemudi dan 3 pemuda

yang memiliki apresiasi seni tinggi16.

Secara umum karya-karya Boccacio berbeda dengan prototipe Abad

Pertengahan, karena sifatnya yang lebih enteng, lebih cabul, lebih egoistis, anti

kependetaan dan perhatian yang lebih mendalam tentang kejelasan dasar-dasar

justifikasi kehidupan jasmaniah. Dan karenanya ia telah berusaha meletakkan

dasar-dasar bagi penyusunan pola bagi prosa Italia.

Kematian Boccacio pada tahun 1375 menandai akhir periode renaisan

dalam bidang sastera, suatu periode yang sering disebut Trecendo. Masa

berikutnya dikenal dengan sebutan Quantrocentro, yang berbeda dengan

kebangkitan kembali bahasa Latin. Saat ini kemampuan dan kecenderungan

berbahasa Romawi Kuno semakin kuat. Masa ini adalah juga periode ketika

gairah terhadap studi Greek berada pada masa puncak. Hasil karya periode ini

memainkan peran dalam menentang kepercayaan dan moralitas Kristen.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

14

3. Leonardo da Vinci (1452-1519) disamping sebagai pelukis besar, ia juga

seorang ahli musik, arsitek, penulis, saintis dan filosof. Ia

adalah sebagai orang pertama yang mengingkari dengan tegas

kepercayaan terhadap ‘otoritas’ sebagai sumber kebenaran.

Untuk itu ia sangat mendukung pemakaian metode ‘induktif’. Hal ini

menjadi berharga, karena dalam masa itu otoritas gereja demikian kuat.

Leonardo terkenal akan hasil lukisannya yang piawai yaitu lukisan Jamuan

Terakhir dan lukisan Monalisa. Leonardo juga dikenal sebagai orang yang

banyak mendesain ciptaan teknologi modern tetapi jarang dibuat dalam

hidupnya. Sebagai contoh ide-idenya yaitu tank, mobil yang dituangkannya

dalam gambar dwi warna. Selain itu ia juga turut mengembangkan ilmu

anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.

4. Michael Angelo Buenarroti adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga,

dan arsitek zaman Renaissance. Ia dikenal untuk sumbangan studi anatomi

didalam seni rupa. Karyanya yang terkenal yaitu Patung David dan Pieta

dan Frasco di langit-langit Kapel Sistina.

Berikut ini adalah sejumlah ilmuan yang menjadi pioner gerakan renaissance di

Eropa:

1. Nicolaus Copernicus

Ia adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan

Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata

Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut

bermanfaat bagi sains. Beliau mengatakan bahwa bumi dan

planet semuanya mengelilingi matahari, sehingga

matahari menjadi pusat (heliosentrisme). Pendapat ini

berlawanan dengan pendapat umum yang berasal dari

Hipparchus dan Ptolomeus yang menganggap bahwa

bumi sebagai pusat alam semesta (geosentrisme).

Page 18: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

15

2. Johannes Keppler

Johannes Keppler adalah seorang astronom Jerman,

matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui

hukum gerakan planetnya. Beliau menemukan tiga buah

hukum, yaitu :

1) Bahwa gerak benda angkasa itu ternyata bukan bergerak

mengikuti lintasan circle, namun gerak itu mengikuti

lintasan elips. Orbit semua planet berbentuk elips.

2) Dalam waktu yang sama, garis penghubung antara planet dan matahari

selalu melintasi bidang yang luasnya sama.

3) Dalam perhitungan matematika terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua

planet A dan B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu untuk

melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P2 : Q2 = X3 : Y3.

3. Galileo Galilei

Beliau membuat sebuah teropong bintang yang

terbesar pada masa itu dan mengamati beberapa

peristiwa angkasa secara langsung. Ia menemukan

beberapa peristiwa penting dalam bidang Astronomi.

Ia melihat bahwa planet Venus dan Mercurius

menunjukkan perubahan-perubahan seperti halnya

bulan, sehingga ia menyimpulkan bahwa planet-planet tidaklah memancarkan

cahaya sendiri, melainkan hanya memantulkan cahaya dari matahari. Lewat

ilmuan-ilmuan inilah lahirnya filsafat Barat yang bersifat sintetis, yang pada

giliranya melahirkan pula aliran-aliran modern di dunia filsafat yang secara

metodis mengalami perkembangan baru yang amat berbeda.

4. Kristoforus Kolumbus

Kristoforus Kolumbus adalah seorang penjelajah dan

pedagang asal Genoa, Italia, yang menyeberangi Samudera

Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12

Oktober 1492. Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella

dari Kastilia Spanyol setelah ratu tersebut berhasil menaklukkan Andalusia. Ia

Page 19: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

16

percaya bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat

sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat.

5. Ferdinand Magellan

Magelhaens adalah orang pertama yang berlayar dari Eropa

ke barat menuju Asia, orang Eropa pertama yang melayari

Samudra Pasifik, dan orang pertama yang memimpin

ekspedisi yang bertujuan mengelilingi bola dunia. Meskipun

Magelhaens sendiri tewas terbunuh oleh Datuk Lapu-Lapu di

Filipina dalam persinggahannya di Hindia Timur sebelum menuju Eropa,

delapan belas anggota kru dan armadanya berhasil kembali ke Spanyol pada

tahun 1522, setelah mengelilingi bumi. Ia gagal mencapai tujuannya

mengelilingi bumi tanpa henti, dan diteruskan oleh Juan Sebastián Elcano.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

17

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perjalanan sejarah Eropa secara bertahap telah berubah. Terutama di Italia,

pada masa Greek dan Romawi, perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan telah

menampakkan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Kemudian berganti

dengan masuknya peradaban Gereja, yang disebut dengan Abad Pertengahan.

Pada abad ini peradaban yang bercorak keagamaan dan kedudukan gereja sangat

dominan. Namun bagi nasib perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan, abad

ini ada yang menyebutnya sebagai Abad Kegelapan. Baru kemudian pada abad

13, muncul keingian untuk kembali menggali peradaban masa Greek dan Romawi

klasik, tetapi dengan semangat baru dan vitalitas baru.

Sejak saat inilah muncul pancaran baru yaitu terkuaknya peradaban ilmu

pengetahuan. Renaissance namanya, dan alam inilah yang kemudian

mengantarkan Eropa memasuki peradaban modern.

B. SARAN

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena

keterbatasan sumber yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih

bersifat umum, oleh karena itu kami harapkan agar pembaca bisa mecari sumber

yang lain guna membandingkan dengan pembahasan yang kami buat, guna

mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan makalah ini.

Page 21: FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA RENAISSANCE · belakang zaman renaissance, tokoh-tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia. 2 B. Rumusan

18

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Bron, Alisson, 2009, Sejarah Renaisans Eropa, Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Hardiman, Budi, 2011, Pemikiran-Pemikiran yang Membentuk Dunia Modern

(Dari Machiavelli sampai Nietzsche), Jakarta : Erlangga.

H. Haikal,1989, Renaissance dan Reformasi, Jakarta : Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

B. Website

http://www.kompasiana.com/wahyu-

_setyaningsih/55007ea5813311971ffa78ad/sejarahrenaissance

http://www.donisetyawan.com/latar-belakang-timbulnya-renaissance/,

diunduh pada tanggal 9 November 2018, pada pukul 16:59 WIB

https://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Renaisans, diunduh pada tanggal 9

November 2018, pada pukul 17:04 WIB

Histoculture.blogspot.com/2012/02sejarah-singkat-munculnya-

renaissance.html?m=1