faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag pada …eprints.ums.ac.id/36230/1/naskah...

14
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN MULTIFINANCE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 sampai 2013) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : INDAH SETYANINGRUM B 200110034 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: vodieu

Post on 26-Aug-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT

LAG PADA PERUSHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN

MULTIFINANCE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

(Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 sampai 2013)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :

INDAH SETYANINGRUM

B 200110034

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Jl. A Yani Tromol Pos I – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax (0271) 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir :

Nama : Drs. Eko Sugiyanto, M.Si

NIK : 538

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan

ringkasan skripsi/tugas akhir mahasiswa:

Nama : INDAH SETYANINGRUM

NIM : B 200110034

Program Studi : Akuntansi

Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT

REPORT LAG PADA PERUSHAAN CONSUMER GOODS

INDUSTRY DAN MULTIFINANCE YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2009 sampai 2013)

Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Juli 2015

Pembimbing

Drs. Eko Sugiyanto, M.Si

NIK. 538

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG

PADA PERUSHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN MULTIFINANCE

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

(Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 sampai 2013)

INDAH SETYANINGRUM

(B200110034)

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammmadiyah Surakarta

Email : [email protected]

ABSTRAKSI

This research have the target of that is To get empirical evidence what is profitability,

solvability, company size measure, likuiditas, and operation complexity have an effect on to

audit of report lag [at] company of and multifinance of consumer industry goods which enlist

[in] Effect Exchange Indonesia.

Population in this research [is] company of and multifinance of consumer industry goods

which enlist [in] Effect Exchange Indonesia. Method Technique intake of sampel by sampling

purposive pursuant to criterion which have been determined. Amount of gathered sempel

counted 220 company during 5 year. With existence of data of outliers counted 47 company

hence sampel become 173 company. Data which have been collected to be to be analysed by

using data analysis which [is] beforehand [done/conducted] [by] examination of classic

assumption before [doing/conducting] examination of hypothesis. Examination of hypothesis in

this research use analysis of regresi doubled with test of t, test f, and coefficient of determinasi.

Pursuant to result of research indicate that profitability variable ( ROA) express that this

variable [do] not have an effect on to audit of report lag. Solvability variable ( DER) [do] not

have an effect on terhapa make an audit of lag report. Variable company size measure (

Logarithm of Natural) having an effect on to audit of report lag. variable of Likuiditas ( Current

Ratio) having an effect on to audit of report lag. And operation complexity variable have an

effect on to audit of report lag.

Keyword : Profitability, solvability, company size measure, likuiditas, and complexity operate

for to audit of report lag .

PENDAHULUAN

Pemeriksaan laporan keuangan oleh auditor independen yang bertujuan untuk

menilai kewajaran penyajian laporan keuangan memerlukan waktu yang cukup panjang.

Hal ini disebabkan karena terbatasnya jumlah karyawan yang akan melakukan audit,

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

banyaknya transaksi yang harus diaudit, kerumitan dari transaksi, dan pengendalian

intern yang kurang baik (Petronila 2007). Tertundanya penyampaian atau publikasi

laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh jangka waktu pelaporan audit (audit report

lag).Audit report lag adalah jangka waktu antara tanggal tahun buku perusahaan berakhir

sampai dengan tanggal laporan audit (Petronila, 2007).

Menurut Iskandar dan Trisnawati (2010) untuk menghasilkan laporan keuangan

yang memberikan informasi yang relevan terdapat beberapa kendala, salah satunya

adalah ketepatan waktu. Apabila laporan keuangan tidak disajikan tepat waktu maka

laporan tersebut akan kehilangan nilai informasinya, karena tidak tersedia saat pemakai

laporan keuangan membutuhkannya untuk pengambilan keputusan. Keterlambatan

informasi akan menimbulkan reaksi negatif dari pelaku pasar modal.

Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan audit

dalam laporan keuangan mengindikasikan tentang lamanya waktu penyelesaian audit

oleh auditor yang sering disebut dengan audit delay. Menurut Kartika (2011),audit delay

adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku

sampai tanggal diterbitkannya laporan auditor independen. Jarak waktu antara akhir

periode akuntansi dengan tanggal ditandatanganinya laporan audit dapat mempengaruhi

ketepatan waktu informasi tersebut dipublikasikan sehingga akan berdampak pada reaksi

pasar terhadap keterlambatan informasi dan mempengaruhi ketidakpastian keputusan

yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Semakin lama audit delay, semakin

lama auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya.

Penelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

report lag pada perusahaan consumer good industry dan multifinance. Tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai

pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan kompleksitas

operasi terhadap audit report lag.

Penelitian ini disusun dengan urutan penelitian sebagai berikut. Pertama,

pendahuluan menjelaskan latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

sistematika penelitian. Kedua, landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka penelitian

dan hipotesis.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian terdahulu

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Novice Lianto dan Budi Hartono Kusuma pada tahun 2010,

yang berjudul “faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit report lag”. Yang

bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan profitabilitas, solvabilitas,

ukuran perusahaan, umur perusahaan, jenis industry dan kompleksitas operasi.

Adapun kesimpulan yang dikemukakan yaitu :

Penelitian telah mengidentifikasikan terdapat 5 faktor yang merupakan

faktor audit report lag. Kelima faktor tersebut terdiri dari faktor profitabilitas,

solvabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan jenis industry.

Penelitian dari Meylisa Januar Iskandar dan Estralita Trisnawati pada

tahun 2010 yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia”. Hasil penelitian yang

telah dilakukan, maka dapat ditarik simpulan bahwa klasifikasi industry, laba atau

rugi tahun berjalan dan besarnya KAP berpegaruh terhadap audit report lag. Total

asset, opini audit dan debt proportion tidak mempunyai pengaruh terhadap audit

report lag.

Penelitian dari Andi Kartika pada tahun 2009 yang berjudul “ factor-faktor

yang mempengaruhi audit delay di Indonesia (studi empiris pada perusahaan-

perusahaan LQ 45 yang terdaftar di bursa efek Jakarta)”. Bertujuan untuk

mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini/ jenis pendapat

akuntan public, tingkat profitabilitas, reputasi audit terhadap audit delay.

Penelitian dari Hersugondo, SE., MM. dan Andi Kartika, SE, MM. tahun

2013 yang berjudul “prediksi probabilitas audit delay dan factor determinannya”.

Berdasarkan hasil uji regresi berganda dalam bab sebelumnya, diperoleh

kesimpulan sebagai berikut : Ukuran perusahaan dan solvabilitas berpengaruh

signifikan terhadap audit delay dan Laba rugi operasi, Profitabilitas, ukuran KAP

dan opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay.

Model penelitian dapat dilihat pada gambar berikut :

Hipotesis

1. Profitabilitas dan Audit report lag

Profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profit merupakan berita

baik bagi perusahaan. Perusahan tidak akan menunda penyampaian informasi

yang berisi berita baik. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih

tinggi membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat

dikarenakan keharusan untuk menyampaikan kabar baik secepatnya kepada

publik. Mereka juga memberikan alasan bahwa auditor yang menghadapi

perusahaan yang mengalami kerugian memiliki respon yang cenderung lebih

berhati-hati dalam melakukan proses pengauditan. Jika perusahaan menghasilkan

tingkat profitabilitas yang lebih tinggi maka audit report lag akan lebih pendek

dibandingkan perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang lebih rendah.

H1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap audit report lag

2. Solvabilitas dan Audit report lag

Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi. Carslaw dan

Profitabilitas

Solvabilitas

Ukuran

Perusahaan

Audit Report

Lag

Likuiditas

Kompleksitas

Operasi

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

Kaplan (1991) dalam Rachmawati (2008) mengungkapkan bahwa proporsi relatif

dari hutang terhadap total aset mengindikasikan kondisi keuangan dari

perusahaan. Proporsi yang besar dari hutang terhadap total aktiva akan

meningkatkan kecenderungan kerugian dan dapat meningkatkan kehati-hatian

auditor terhadap laporan keuangan yang akan diaudit. Hal ini disebabkan karena

tingginya proporsi dari hutang akan meningkatkan pula risiko keuangannya. Oleh

karena itu perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat

cenderung dapat melakukan mismanagement dan fraud.

H2 : Solvabilitas berpengaruh terhadap audit report lag

3. Ukuran Perusahaan dan Audit report lag

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh

terhadap audit report lag. Besar kecilnya ukuran perusahaan juga dipengaruhi oleh

kompleksitas operasional, variabel dan intensitas transaksi perusahaan. Semakin

besar nilai aktiva perusahaan maka akan semakin pendek audit report lag dan

sebaliknya. Perusahaan besar cenderung lebih cepat menyelesaikan proses

auditnya. Pada umumnya perusahaan besar dimonitor oleh investor, pengawas

permodalan, dan pemerintah sehingga terdapat kecenderungan mengurangi audit

report lag. Perusahaan besar juga telah memiliki sistem pengendalian intern yang

memadai sehingga memudahkan proses audit (Subekti dan Widiyanti 2004).

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag

4. Likuiditas dan audit report lag

Penelitian Hilmi dan Ali (2008) menghasilkan bukti empiris bahwa

likuiditas mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

perusahaan. Perusahaan yang yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi

menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik sehingga

perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tepat waktu dalam

menyampaikan laporankeuangannya. Berdasarkan alasan tersebut, hipotesis yang

dapat dikembangkan adalah :

H4 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap audit report lag

5. Pengaruh Kompleksitas Operasi dan Audit report lag

Perusahaan yang memiliki anak perusahaan akan mengkonsolidasikan

laporan keuangannya, kemudian auditor memngaudit laporan konsolidasian

perusahaan tersebut. Hal ini menyebabkan lingkup audit akan semakin luas,

sehingga berdampak pada waktu yang dibutuhkan oleh auditor dalam

menyelesaikan tugas auditnya. Kondisi kompleksitas perusahaan menggambarkan

tingkat sumber audit dalam perusahaan yang menununjukkan bahwa semakin

banyak sumber-sumber audit dari anak cabang perusahaan akan memerlukan

waktu yang lebih lama dalam pemeriksaan audit sehingga memperpanjang audit

delay.Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis yang dapat dirumuskan adalah

H5:Kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit

report lag

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Obyek penelitian yang digunakan adalah perusahaan consumer goods

industry dan perusahaan multifinance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari

tahun 2009 sampai 2013. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive

sampling, yang dipilih berdasarkan kriteria :

1. Tidak mengalami delisting selama periode penelitian

2. Menggunakan mata uang Rupiah dalam laporan keuangannya

3. Memiliki tahun buku yang berakhir 31 Desember.

Data dan sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data catatan atau yang

telah ada yang merupakan hasil rekap laporan keuangan. Data yang diperlukan

dari setiap perusahaan sampel adalah data sekunder. Data sekunder yang

digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder eksternal. Data sekunder

eksternal tersebut disusun oleh entitas organisasi yang bersangkutan. Data

eksternal diperoleh dari Pojok BEJ Universitas Muhammadiyah Surakarta (IDX).

Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

a. Variabel profitabilitas

Profitabilitas dalam penelitian ini di ukur menggunakan rasio ROA

yaitu net income dibagi dengan total asset.

b. Variabel Solvabilitas

Pada penelitian ini solvabilitas diukur menggunakan rasio DER yaitu

total debt dibagi dengan total equity.

c. Variabel Ukuran Perusahaan

Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dengan menggunakan natural

log dari aset total perusahaan (In total asset). Variabel ini diproksikan dengan

nilai logaritma dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya angka dari

menyamakan ukuran saat regresi.

d. Variabel Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek

perusahaan dengan melihat aset lancar perusahaan relatif terhadap kewajiban

lancarnya. Variabel ini diproksikan dengan current ratio (CR). CurrentRatio

mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya

dengan menggunakan aset lancarnya.

e. Variabel Kompleksitas Operasi

Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy, untuk perusahaan

yang memiliki anak perusahaan akan diberi kode 1 sedangkan perusahaan

yang tidak memiliki anak perusahaan diberi kode 0.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi

variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar

deviasi, sehingga secara kontekstual yang dapat mudah dimengerti oleh pembaca.

Uji Asumsi Klasik

uji asumsi klasik dan untuk memastikan bahwa sampel yang diteliti

terbebas dari gangguan multikolonieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan

normalitas.

Analisis Regresi

Adapun model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

ARL = β0 + β1 PROFIT+ β2 SLV + β3 SIZE + β4 CR + β5 KOMPLRK + ɛ

Keterangan :

β0 = konstanta

ARL = audit report lag

SIZE = ukuran perusahaan

KOMPLEK = kompleksita operasi

PROFIT = profitabilitas

SLV = solvabilitas

CR = Likuiditas (Current Ratio)

ɛ =standar eror

Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol (0) sampai dengan satu (1).

Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel independen

memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-

variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai Rsquare, maka kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.

Nilai Rsquare mempunyai kelemahan yaitu nilai Rsquare akan meningkat setia

pada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut

tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Uji Hipotesis Analisis Simultan (UjiF)

Hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi (a) sebesar

5 persen atau 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan

pada nilai probabilitas signifikansi. Jika nilai probabilitas signifikansi <0.05,

maka hipotesis diterima. Hal ini berarti model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel independen. Jika nilai probabilitas signifikansi >0.05, maka

hipotesis ditolak. Hal ini berarti model regresi tidak dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen.

Uji Hipotesis Analisis Parsial (Uji t)

Hipotesis-hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut :

1) Jika probabilitas < 0.05 atau t hitung > t tabel maka variabel X secara individu

(Parsial) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.

2) Jika probabilitas > 0.05 atau t hitung < t tabel maka variabel X secara individu

(Parsial) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-

variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi, sehingga

secara kontekstual yang dapat mudah dimengerti oleh pembaca.

Descriptive Statistics

N

Minimu

m

Maximu

m Mean Std. Deviation

Audit Report Lag 173 40.00 119.00 74.4335 13.77613

Profitabilitas 173 -28.86 41.62 7.8486 9.85908

Solvabilitas 173 .00 1.70E7 9.8739E4 1.29430E6

Ukuran Perusahaan 173 13.81 30.59 21.9874 4.66346

Likuiditas 173 .99 16.62 4.3538 3.75079

Kompleksitas 173 .00 1.00 .4855 .50124

Valid N (listwise) 173

Sumber : Data diolah, 2015

1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov –

Smirrov

p-value

(Sig)

Keterangan

Unstandardized

Residual

1,121 0,162 Sebaran data

normal

Sumber : data diolah, 2015

Berdasarkan analisa hasil penelitian tersebut dengan menggunakan pengujian

Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk model regresi

lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model

untuk penelitian ini memiliki sebaran data yang normal.

b. Uji Multikolinearitas

Variabel Independen Tolerance VIF Keterangan

Profitabilitas 0,749 1,335 Tidak ada multikolinearitas

Solvabilitas 0,977 1,023 Tidak ada multikolinearitas

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

Ukuran Perusahaan 0,920 1,087 Tidak ada multikolinearitas

Likuiditas 0,764 1,309 Tidak ada multikolinearitas

Kompleksitas 0,961 1,041 Tidak ada multikolinearitas

Sumber: data diolah, 2015

Berdasarkan analisis hasil tersebut untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinearitas dalam model regresi dapat dilihat dari Tolerance Value atau

Variance Inflation Factor (VIF), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi masalah multikolinearitas dari hasil tersebut, hal ini ditunjukkan dengan nilai

Tolerance Value lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Variabel Independen P-value

(Sig)

Keterangan

Profitabilitas 0,501 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Solvabilitas 0,136 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Ukuran Perusahaan 0,083 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Likuiditas 0,343 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Kompleksitas 0,388 Tidak terjadi Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah, 2015

Berdasarkan analisa hasil tersebut di atas bahwa hasil yang ditunjukan tersebut

nampak bahwa semua variabel independen menunjukkan nilai p-value (sig) lebih besar

dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel independen tersebut bebas

dari masalah heteroskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Hasil DW Kriteria Keterangan

1,831 1,441 < 1,831 > 1,647 Tidak terjadi adanya

autokorelasi

Sumber: Data diolah, 2015

Berdasarkan hasil tersebut secara ringkat pada table tersebut dengan

menggunakan derajat kesalahan (α) =5%, dengan prediktor sebanyak 2 maka batas atas

(U) adalah sebesar 1,441 sedang batas bawah (L) adalah sebesar 1,647. Karena nilai DW

hasil regresi adalah sebesar 1,831 yang berarti lebih besar dari nilai batas bawah, maka

koefisien autokorelasi lebih besar dari nol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

hasil regresi tersebut tidak terjadi adanya autokorelasi. Dengan kata lain, hipotesis yang

menyatakan tidak terdapat masalah autokorelasi dapat diterima, sedangkan hipotesis nol

yang menyatakan terdapat autokorelasi dapat ditolak.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

1. Hasil analisis regresi linear berganda

ARL = 60,998 – 0,220(PROFIT) – 9,497(SLV) + 0,648 (SIZE) – 0,739(CR) +

8,702(Komplek)

Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan:

ARL = 60,998 adalah kontanta yang bernilai positif artinya, apabila variabel

profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas dan kompleksitas maka variabel

audit report lag meningkat.

PROFIT = -0,220 adalah koefisien profitabilitas yang bernilai negatif artinya, jika

variabel profitabilitas naik sebesar satu satuan, maka variabel audit report lag akan

mengalami penurunan sebesar -0,220.

SLV = -9,497 adalah koefisien solvabilitas yang bernilai negatif artinya, jika variabel

solvabilitas naik sebesar satu satuan, maka variabel audit report lag akan mengalami

penurunan sebesar -9,497.

SIZE = 0,648 adalah koefisien ukuran perusahaan yang bernilai positif artinya,

jika variabel ukuran perusahaan naik sebesar satu satuan, maka variabel audit report lag

akan mengalami peningkatan sebesar 0,648.

CR = -0,739 adalah koefisien likuiditas yang bernilai negatif artinya, jika variabel

likuiditas naik sebesar satu satuan, maka variabel audit report lag akan mengalami

penurunan sebesar -0,739.

Komplek = 8,702 adalah koefisien kompleksitas yang bernilai positif artinya, jika

variabel kompleksitas naik sebesar satu satuan, maka variabel audit report lag akan

mengalami peningkatan sebesar 8,702.

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .451a .204 .180 12.47621

Sumber : Data diolah, 2015

Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda

diperoleh angka koefisien determinasi dengan adjusted-R2 sebesar 0,180, hal ini

berarti bahwa 18,0% variasi variabel audit report lag dapat dijelaskan oleh

variabel profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas dan

kompleksitas, sedangkan sisanya yaitu 82,0 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain

diluar model yang diteliti.

3. Uji F

Fhitung Ftabel p-value Keterangan

8,542 2,45 0,000 Ho ditolak

Sumber: data diolah, 2015

Berdasarkan hasil analisis tersebut diatas dapat diketahui bahwa Fhitung

(8,542) lebih besar dari Ftabel (2,45) dan nilai signifikansi = 0,000 < = 0,05.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

Hal ini berarti Ho ditolak, sehingga variabel profitabilitas, solvabilitas, ukuran

perusahaan, likuiditas dan kompleksitas mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap audit report lag.

4. Uji t

Variabel thitung ttabel Sig. Keterangan

Profitabilitas -1,975 1,980 0,050 H1 diterima

Solvabilitas -1,278 1,980 0,203 H2 ditolak

Ukuran Perusahaan 3,048 1,980 0,003 H3 diterima

Likuiditas -2,548 1,980 0,012 H4 diterima

Kompleksitas 4,494 1,980 0,000 H5 diterima

Sumber: data diolah, 2015

Hasil analisis uji t diketahui sebagai berikut :

a. Profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag. Hal ini

dibuktikan nilai thitung sebesar -1,975 lebih kecil dari ttabel 1,980.

b. Solvabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag.

Hal ini dibuktikan nilai thitung sebesar -1,278 lebih kecil dari ttabel 1,980.

c. Ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag.

Hal ini dibuktikan nilai thitung sebesar 3,048 lebih besar dari ttabel 1,980.

d. Variabel likuiditas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit report lag.

Hal ini dibuktikan nilai thitung sebesar -2,548 lebih besar dari ttabel 1,980.

e. Variabel kompleksitas operasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit

report lag. Hal ini dibuktikan nilai thitung sebesar 4,494 lebih besar dari ttabel 1,980.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan mengenai factor-faktor yang

mempengaruhi audit report lag di BEI, maka dapat diambli kesimpulan factor

solvabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap audit report lag. Sedangkan

profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas, dan kompleksitas operasi mempunyai

pengaruh terhadap audit report lag.

Saran

Dari hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai berikut:

a. Bagi perusahaan sebaiknya lebih berhati-hati dan lebih cermat dalam mengelola

keuangan sehingga kinerja perusahaan dapat menciptakan laba dan dapat memutar

asetnya.

b. Bagi peneliti yang akan datang sebaiknya menambah perusahaan yang diteliti yaitu

tidak hanya perusahaan multifinance dan customer melainkan semua perusahaan

manufaktur maupun non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hamzah, Nisarul Alim, dan Imam Subekti. 2005. Pengujian Empiris Audit Report

Lag Menggunakan Client Cycle Time Dan Firm Cycle Time. Simposium Nasional

Akuntansi VII Solo, 15 –16 September 2005.

Ardianti, Fanie. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay :

Studi Pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

2009-2012. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Astikawati, Titis Dwi. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-

2010. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Bapepam. 2003. Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau

Perusahaan Publik. KEP-36/PM/2003 No. X.K.2.

Dewi, Oviek Saputri.2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris

Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

Semarang : Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.

Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-

perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan

Akuntan Indonesia.

Iskandar, Meylisa Januar dan Estralita Trisnawati. 2010. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Auditor Report Lag pada Peusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, Nolay.3, Desember 2010:175-187.

Kartika, Andi. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia

Terdaftar di LQ 45 Tahun 2001-2005. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Maret : 1-17.

Kholishah, Siti Aliyah Nur. 2013. Pengaruh Penerapan IFRS, Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, dan Kompleksitas Terhadap Audit Delay. Skripsi. Jakarta. UIN Syarif

Hidayatullah.

Lestari, Dewi. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Studi

Empiris Pada Perusahaan Consumer goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA …eprints.ums.ac.id/36230/1/NASKAH PUBLIKASI.pdfPenelitian ini termotivasi untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi audit

Lianto, Novice dan Budi Hartono Kusum.2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.12, No.2, Agustus

2010: 97-106.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat.

Owusu-Ansah, S.2000.Timeliness of corporate financial reporting in emerging capital

markets: empirical evidence from the Zimbabwe Stock Exchange. Accounting &

Business Research, Vol. 30 No. 3, pp.241-54.

Petronila, Thio Anastasia. 2007. Analisis Skala Perusahaan, Opini Audit, dan Umur

Perusahaan atas Audit report lag. Akuntabilitas Maret 2007.hlm.129-141.

Rachmawati, Sistya. 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap

Audit report lag dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan.Vol.10. No.1. Mei.

hlm.1-10.

Saleh, Rachmad dan Susilowati. 2004.Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta.Jurnal Bisnis Strategi. Vol.13. h. 67-

80.

Siwy, Resti Ayu. 2012. Pengujian Empiris Atas Audit Report Lag Pada Perusahaan

Manufaktur dan Dagang Go Public yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

Tahun 2008-2010. Skripsi. Surabaya. STIE PERBANAS.

Subekti, Imam dan Novi Wulandari Widiyanti. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Audit Delay Di Indonesia. SNA VII Denpasar Bali. 2-3 Desember 2004. pp 991 –

1002.

Sudaryanti, Nunik. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu

Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Skripsi

Tidak Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Sulistyanto, H. Sri. 2008. Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Jakarta:

PT Grasindo

Wiwik Utami. 2006. Analisis Determinan Audit Delay kajian empiris di Bursa Efek Jakarta.

BULLETIN Penelitian No.09 Tahun 2006.