faktor – faktor yang mempengaruhi
TRANSCRIPT
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X MA AL – ASROR
DI KOTA SEMARANG
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
DIAN NUR KHAYATI NIM. 3301401023
FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN EKONOMI
2 0 0 5
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
ujian skripsi pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Widiyanto, MBA,MM Drs. Suhantoyo
NIP. 132205936 NIP. 130795078
Mengetahui
Ketua Jurusan Ekonomi
Drs. Kusmuriyanto, M.Si.
NIP. 131404309
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi Fakultas ilmu
sosial, Universitas Negeri semarang pada :
Hari :
Tanggal :
Penguji skripsi
Dra. Murwatiningsih, M.M.
NIP. 130812919
Anggota I Anggota II
Drs. Widiyanto, MBA, MM Drs. Suhantoyo
NIP. 132205936 NIP. 130795078
Mengetahui:
Dekan,
Drs. Sunardi, MM.
NIP. 130367998
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar – benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutup atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, Agustus 2005
Dian Nur Khayati
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Berdoa dan berusaha adalah kunci kesuksesan.
Usaha tanpa doa kurang berkah, doa tanpa usaha sia-sia.
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Ibu dan Bapak, muara kasih sayang yang
takkan pudar oleh waktu.
2. Mas Agus dan Mbak Ida yang sering
membantuku.
3. Dzaki dan Ulil yang selalu jadi ceriaku.
4. Kekasihku mas Joko susilo yang selalu
memberikan arti.
5. Sahabatku yang kusayangi.
vi
SARI Dian Nur Khayati. 2005. Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X MA Al - Asror di kota Semarang. Jurusan Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial. Univertsitas Negeri Semarang.
Kata Kunci : Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi Prestasi belajar ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar ekonomi maka harus dilakukan dengan optimalisasi fungsi semua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi dan optimalisasi interaksi antara faktor – faktor tersebut. Faktor – faktor tersebut meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber dan evaluasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah faktor–faktor tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber dan evaluasi secara signifikan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X MA Al - Asror tahun pelajaran 2004/2005. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Al – Asror tahun pelajaran 2004/2005 yang berjumlah 146 siswa. Pengambilan sampel yang berjumlah 95 siswa dilakukan dengan cluster random sampling. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber dan evaluasi. Variabel terikatnya yaitu prestasi belajar ekonomi siswa kelas X MA Al - Asror tahun pelajaran 2004/2005. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif dan metode analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor–faktor tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber dan evaluasi secara signifikan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X MA Al - Asror tahun pelajaran 2004/2005. Hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi antar variabel yang melebihi 0.800, koefisien uji KMO dan Bartletts test dengan nilai signifikan 0%, dan nilai pada factor loading lebih dari 0,5. Kemudian pada pengelompokkan variabel terdapat 3 faktor yang terbentuk yaitu yang mempunyai nilai eigen > 1. Variabel yang mempunyai nilai componen lebih dari 0.5 akan berada pada pengelompokkannya. Dari hasil ini terbentuk 3 komponen yaitu komponen 1 (variabel sumber, bahan, komponen, tujuan), komponen 2 (variabel alat dan evaluasi) dan komponen 3 (metode). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara urut faktor kegiatan belajar mengajar, evaluasi, bahan, tujuan, sumber, alat, dan metode secara signifikan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X MA Al - Asror tahun pelajaran 2004/2005. Hasil penelitin ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, siswa, penentu kebijakan dan pembaca. Diharapkan bagi pihak – pihak yang berkepentingan dapat memahami
vii
dan memperhatikan faktor - faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi.
PRAKATA Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh Studi Strata I guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi
pada Universitas Negeri Semarang.
Tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi baik dalam pelaksanaan
penelitian maupun dalam penyusunan skripsi ini, akan tetapi berkat dorongan,
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat penulis
selesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. DR. AT. Soegito, SH., MM., Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Sunardi, MM., Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Drs. Kusmuriyanto, M.Si., Ketua Jurusan Ekonomi.
4. Drs. Widiyanto, MBA,MM., Dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan saran, petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Drs. Suhantoyo, Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan saran,
petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Dra. Murwatiningsih, MM., Dosen penguji yang telah menguji dan
memberikan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Mukhaeromin, B.A, Kepala MA Al – Asror Semarang yang telah memberikan
ijin dalam penelitian ini.
viii
8. Eko Setyo Suharnanto, S.Pd., Guru Ekonomi MA Al – Asror Semarang yang
telah membantu dalam penelitian ini.
9. Bapak dan ibuku tercinta yang selalu memfasilitasi segala sesuatu hingga
terselesaikannya skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Semarang, Agustus 2005
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..…i
PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………..……ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………iii
PERNYATAAN……………………………………………………………….iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………………..v
SARI……………………………………………………………………………vi
PRAKATA…………………………………………………………...………..vii
DAFTAR ISI……………………………………………………….…………..ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...xi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..xii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………..xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………..………………….1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah……..……………………….…6
C. Tujuan Penelitian……………………………………...……….…..7
D. Kegunaan Penelitian………………………..………………….…..7
E. Sistematika Skripsi……………………………………………..….8
BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
x
A. Landasan Teori………………………………………………...….9
B. Kerangka Berfikir…………………………………………….…..27
C. Hipotesis…………………………………………………….…...30
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….....31
B. Variabel Penelitian…………………………………………….....33
C. Metode Pengumpulan Data………………………..………….….33
D. Instrumen Penelitian…………………………………………..…34
E. Metode Analisis Data…………………………………….….…..40
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian………………………………….44
B. Analisis Data………………………………………………….....47
C. Pembahasan…………………………………………….………..51
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan…………………………………………………………55
B. Saran……………………………………………………………..55
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….57
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………..………59
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
1 Data ketuntasan belajar……………………………………………...5
2 Kelompok Populasi……………………………………………....…32
3 Kisi-kisi Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar………….….….34
4 Hasil Uji Validitas Butir Kuisioner var independen (X)……...…….38
5 Hasil Uji Reliabilias Kuisioner Nilai Cornbach Alpha ………….…39
6 Klasifikasi Pembagian Kategori…………………………………….40
7 Pengelompokkan komponen………………………………..………50
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar ……………..12
2 Kerangka berfikir …………………………………………………30
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Instrumen Uji Coba………………………………………………59
2 Data hasil uji coba………………………………………..………64
3 Olah data uji validitas dan reliabilitas……………………………65
4 Instrumen Penelitian………………………………………….…..66
5 Data hasil peneltian………………………………………………71
6 Rekap ke tujuh variabel dependen…………………………….…73
7 Deskripsi data penelitian……………………………………..…..74
8 Pengolah dan Data Penelitian (analisis faktor)…………….…….75
9 Surat Ijin Penelitian…………………………………………..….77
10 Surat telah melaksanakan penelitian…………………….……….78
11 Gambar ukuran populasi……………………………………..…..79
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,
bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan,
diharapkan kemampuan, mutu pendidikan dan martabat manusia Indonesia
dapat ditingkatkan. Upaya meningkatkan sumber daya manusia dilakukan
melalui upaya sadar lewat jalur pendidikan formal mencakup pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menuntut peningkatan mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan,
perubahan dan pembaharuan terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pendidikan.
Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pendidikan adalah prestasi belajar siswa. Pada bidang ekonomi,
prestasi belajar siswa diharapkan dapat optimal. Untuk mencapai hal tersebut,
proses belajar mengajar yang diselenggarakan harus ditingkatkan dan
disempurnakan.
Ekonomi sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun ilmu
pengetahuan sosial diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal. Ekonomi
perlu difungsikan sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan kecerdasan,
kemampuan, dan ketrampilan siswa.
1
2
Isi pelajaran ilmu pengetahuan sosial memuat konsep utama “ scientific
literacy ” meliputi :
a. Concept level
Pengertian tentang konsep sebagai proses inkuiri.
b. Comprehensive level
mengungkapkan pengertian konsep dengan menggunakan bahasan yang
dapat dipahami orang lain.
c. Aplication level
proses berfikir dengan prosedur :
1. Mengamati dan menyeleksi
2. Mengklasifikasi
3. Berkomunikasi
4. Mengukur
5. Menyimpulkan
6. Membuat definisi operasional
7. Meneliti
d. Creatively level
Melakukan berbagai interaksi antara berbagai ketrampilan dan proses
mental yang kompleks
e. Attitude level
Mencapai pengorganisasian kecenderungan bertindak atas dasar aktivitas
sebelumnya.
3
f. Integration level
Mengintegrasikan seluruh kemampuan secara utuh dan mentransfer ke
dalam kehidupan nyata
( Wiryohandoyo dkk, 1998:18-19 ).
Sesuai dengan konsepnya tersebut, ekonomi merupakan ilmu yang
berhubungan erat dengan kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa
setiap manusia pasti mengamalkan ilmu ekonomi. Aspek kehidupan ekonomi
tidak dapat dikesampingkan.
Menurut Wiryohandoyo dkk ( 1998 : 51 ) ekonomi merupakan ilmu
yang mempelajari cara manusia mencukupi kebutuhan hidupnya,
meningkatkan kesejahteraan hidupnya baik secara individu maupun
kelompok. Konsep – konsepnya yang bermanfaat antara lain : kelangkaan,
produksi, barang dan jasa, konsumsi, distribusi, pembagian kerja, pertukaran,
pendapatan, dan saling ketergantungan. Kontribusi yang berupan generalisasi
ilmu ekonomi adalah :
1. sebagian besar masyarakat modern melihat kesejahteraan ekonomi sebagai
tujuan yang diinginkan oleh anggota masyarakat dan secara universal
kemiskinan dinilai sebagai hal yang merendahkan martabat manusia
2. dalam dunia yang modern, saling ketergantungan antar bangsa
menimbulkan terjadinya pertukaran dan perdagangan berbagai kebutuhan
barang, jasa, dan informasi.
Maka dari itu, mata pelajaran ekonomi selayaknya mendapatkan perhatian
yang ideal. Dengan penguasaan materi yang baik, maka siswa akan dapat
4
mengamalkan ilmu ekonomi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
MA Al–Asror merupakan salah satu sekolah menengah yang berada di
bawah kepemimpinan Departemen Agama. Mata pelajaran yang dipelajari
oleh siswanya lebih banyak daripada mata pelajaran yang dipelajari siswa
SMU. Tambahan mata pelajaran agama yang diberikan ada tiga mata pelajaran
dengan jumlah enam jam pelajaran. Sekitar 10% dari siswanya bertempat
tinggal di pondok pesantren dengan tujuan mempelajari agama lebih dalam.
Menurut Noehi Nasution, dan kawan-kawan dalam Djamarah
(2002:143), keluaran / output / prestasi belajar dapat ditentukan oleh proses
belajar mengajar. Jika proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan baik
maka akan dihasilkan prestasi belajar yang baik pula. Proses belajar mengajar
akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila mengoptimalkan fungsi faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
MA Al-Asror mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan
prestasi belajar siswa. Diantaranya yaitu untuk mengoptimalkan prestasi
belajar ekonomi. Prestasi belajar ekonomi merupakan hasil dari kegiatan
evaluasi yang dilaksanakan setelah proses balajar mengajar mata pelajaran
ekonomi. Prestasi belajar ekonomi yang dicapai siswa dipengaruhi oleh faktor
– faktor tertentu. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar ekonomi, maka
harus dilakukan dengan optimalisasi fungsi semua faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar ekonomi dan optimalisasi interaksi antara faktor – faktor
tersebut.
5
Namun kenyataan yang terjadi, prestasi belajar ekonomi yang dicapai
oleh siswa kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya hasil evaluasi
yang telah dilaksanakan.
Data prestasi belajar ekonomi siswa kelas X semester I MA Al – Asror
tahun pelajaran 2004/2005 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1: Data ketuntasan belajar
KETUNTASAN BELAJAR KELAS NILAI RATA –
RATA KELAS MINIMAL KLASIKAL
X – A 70.9 65% 90.3%
X – B 70 65% 94.7%
X – C 64.1 65% 41%
X – D 60.3 65% 11.4%
Sumber : Buku hasil belajar ekonomi siswa kelas X MA Al – Asror tahun
pelajaran 2004/2005
Dalam pembelajaran ekonomi, pola belajar yang digunakan adalah
pola pelaksanaan belajar tuntas. Menurut Wiryohandoyo dkk (1998 : 74)
ketuntasan belajar adalah pencapaian taraf penguasaan minimal yang
ditetapkan bagi setiap unit bahan ajaran baik secara perorangan maupun
kelompok. Taraf ketuntasan belajar minimal ini ditentukan oleh kebijakan
sekolah dengan memperhatikan kompetensi komponen pembelajaran. Dalam
mata pelajaran Ekonomi kriteria taraf penguasaan minimal ditentukan
berdasarkan kebijakan sekolah sebesar 65% dari materi setiap satuan bahasan
dengan melalui penilaian formatif. Hasil yang dicapai menunjukkan
6
ketuntasan belajar mata pelajaran ekonomi siswa MA Al – Asror kelas X
tahun pelajaran 2004/2005 telah dicapai 90.3% siswa kelas X - A, 94.7%
siswa kelas X – B, 41% siswa kelas X – C dan 11.4% siswa kelas X – D.
Dengan demikian kelas X – A dan X – B sudah mencapai standart ketuntasan
belajar, sedangkan untuk X – C dan X – D belum memenuhinya.
Berdasarkan data diatas, prestasi belajar ekonomi siswa harus
ditingkatkan. Untuk mengoptimalkan prestasi belajar ekonomi siswa, pihak
sekolah bersama peneliti mencoba menggali tentang faktor–faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar ekonomi siswa. Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar ekonomi dapat berupa tujuan, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber, dan evaluasi.
Dari pembahasan dan uraian di atas, perlu diadakan penelitian tentang
faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi. Untuk
menjawab persoalan tersebut penulis memandang perlu mengadakan
penelitian dengan judul : “ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X MA AL-
ASROR DI KOTA SEMARANG “.
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Upaya peningkatan prestasi belajar ekonomi dapat dilakukan dengan
optimalisasi fungsi semua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi
dan optimalisasi interaksi antara faktor – faktor tersebut. Faktor-faktot tersebut
7
berupa tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat,
sumber, dan evaluasi. Berdasarkan hal tersebut, maka timbul permasalahan :
“Apakah faktor-faktor tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
metode, alat, sumber, dan evaluasi secara signifikan merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X MA Al-
Asror di kota Semarang?”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui apakah faktor-faktor tujuan, bahan pelajaran, kegiatan
belajar mengajar, metode, alat, sumber, dan evaluasi secara signifikan
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada
siswa kelas X MA Al-Asror di kota Semarang.
D. Kegunaan Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
a. Sebagai masukan bagi MA Al-Asror agar lebih mengoptimalkan fungsi
dan interaksi dari faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
ekonomi.
b. Sebagai masukan bagi subjek belajar ( guru dan siswa ) agar dapat berperan
aktif dalam melaksanakan tugas pendidikannya
c. Sebagai masukan dalam penelitian – penelitian selanjutnya dengan variabel
lain yang berbeda
8
E. Sistematika Skripsi
Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh dan memudahkan
dalam memahami isi skripsi ini, maka secara garis besar sistematika penulisan
skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian pokok, yaitu : (1) bagian pendahuluan,
(2) bagian isi dan (3) bagian penutup.
Bagian pendahuluan terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan,
halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar lampiran dan abstraksi.
Bagian isi terdiri dari lima bab yang meliputi :
BAB I : Pendahuluan
Menjelaskan tentang alasan pemilihan judul, rumusan masalah,
penegasan istilah, tujuan, kegunaan penelitian dan sistematika
penulisan skripsi.
BAB II : Landasan Teori dan Hipotesis
Berisi landasan teori, kerangka berfikir dan hipotesis.
BAB III : Metodologi Penelitian
Berisi populasi dan sampel, variabel penelitian, metode
pengumpulan data dan metode analisis data.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Berisi tentang objek penelitian, analisis data dan pembahasan.
BAB V : Penutup
Berisi kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan serta saran yang
dapat diajukan dan keterbatasan dari penelitian yang dilakukan.
Bagian penutup skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.
9
BAB II
LANDASAN TEORI PENELITIAN
A. Landasan Teori
1. Prestasi belajar
Prestasi belajar berarti penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes
atau angka nilai yang diberikan oleh guru ( Tu’u, 2004:75 ).
Berdasarkan hal itu, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai
berikut :
1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di
sekolah.
2. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya
karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan
atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa dan evaluasi.
3. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau
angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas
siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya
(Tu’u, 2004:75).
Menurut Siman (1988 : 27) dikutip dari Sumaryani prestasi belajar
merupakan kemampuan aktual yang dapat diukur secara langsung dengan
tes.
9
10
Dari definisi tersebut dapat diperoleh unsur prestasi belajar adalah sebagai
berikut :
1. Prestasi merupakan kecakapan yang nyata
2. Kecakapan tersebut dapat diukur secara langsung
3. Sebagai alat pengukur adalah tes
Jadi prestasi belajar ekonomi merupakan hasil yang dicapai siswa
berupa penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh
mata pelajaran ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai tes ekonomi.
Menurut Sudjana (1989:28) belajar adalah suatu proses yang ditandai
dengan adanya perubahan pada diri seseorang.
Perubahan yang terjadi setelah proses belajar adalah perubahan yang
positif. Jadi subjek belajar akan mengalami perubahan tingkah laku
menjadi lebih baik setelah adanya pengalaman dan latihan.
Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang ( 1990 : 30 ) menyatakan
bahwa :
Hasil belajar harus memenuhi syarat – syarat, bahwa hasil belajar
merupakan :
1. Pencapaian tujuan belajar
2. Hasil dari proses yang disadari
3. Hasil dari latihan yang diujicoba atau disengaja
4. Perbuatan yang berfungsi mempengaruhi tingkah laku dalam kurun
waktu tertentu.
11
Jadi hasil belajar adalah perbuatan yang merupakan pencapaian dari
tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya, proses yang disadari, dan
latihan yang telah diujicoba, yang berfungsi mempengaruhi tingkah laku
dalam kurun waktu tertentu.
Oemar Hamalik ( 2003 : 30 ) mengungkapkan bahwa :
Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pada aspek – aspek
tingkah laku manusia. Adapun aspek – aspek tersebut adalah :
1. Pengetahuan
2. Pengertian
3. Kebiasaan
4. Ketrampilan
5. Apresiasi
6. Emosional
7. Hubungan sosial
8. Jasmani
9. Etis atau budi pekerti
10. Sikap
Hasil belajar akan terjadi pada aspek – aspek tingkah laku manusia
sesuai dengan tujuan dan jenis belajar yang dilakukan.
Menurut Nasution, dan kawan-kawan dalam Djamarah (2002 : 141)
belajar bukanlah suatu aktivitas yang berdiri sendiri. Ada unsur lain yang
terlibat langsung di dalamnya, yaitu raw input, learning teaching process,
output, environmental input dan instrumental input.
12
Gambar 2.1 : Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar
Sumber : Djamarah (2002 : 142)
Dalam gambaran di atas disajikan gagasan, bahwa masukan mentah
(raw input ) merupakan bahan pengalaman belajar tertentu dalam proses
belajar mengajar ( learning teching process ) dengan harapan dapat
berubah menjadi keluaran ( output ) dengan kualifikasi tertenut. Di dalam
proses belajar mengajar itu ikut berpengaruh sejumlah faktor lingkungan,
yang merupakan masukan dari lingkungan ( environmental input ) dan
sejumlah faktor instrumental ( instrumental input ) yang dengan sengaja
dirancang dan dimanipulasikan guna menunjang tercapainya keluaran
yang dikehendaki.
Dalam proses belajar mengajar tersebut akan diperoleh hasil belajar /
prestasi belajar. Dengan demikian komponen atau faktor yang
mempengaruhi proses belajar mengajar akan mempengaruhi prestasi
belajar. Menurut Djamarah (2002 : 48) komponen / faktor tersebut
meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat,
sumber, dan evaluasi.
ENVIRONMENTAL INPUT
LEARNING TEACHING PROCESS
INSTRUMENTAL INPUT
RAW INPUT OUTPUT
13
2. Tujuan
Menurut Djamarah ( 1996 : 48) tujuan adalah suatu cita - cita yang
ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tidak ada suatu kegiatan
yang diprogramkan tanpa tujuan karena hal itu adalah suatu hal yang tidak
memiliki kepastian dalam menentukan ke arah mana kegiatan itu akan
dibawa.
Dalam kegiatan belajar mengajar, tujuan adalah cita – cita yang ingin
dicapai dalam kegiatannya. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran
adalah suatu cita – cita yang bernilai normatif. Dengan perkataan lain,
dalam tujuan terdapat sejumlah nilai yang harus ditanamkan kepada anak
didik. Nilai – nilai itu nantinya akan mewarnai cara anak didik bersikap
dan berbuat dalam lingkungan sosialnya, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Menurut Roestiyah dalam Djamarah ( 1996 : 49 ) dikatakan bahwa
suatu tujuan pengajaran adalah deskripsi tentang penampilan perilaku
(performance) murid – murid yang kita harapkan setelah mereka
mempelajari bahan pelajaran yang kita ajarkan. Suatu tujuan pengajaran
mengatakan suatu hasil yang kita harapkan dari pengajaran itu dan bukan
sekedar suatu proses dari pengajaran itu sendiri.
Menurut Hamalik ( 2003 : 63 ), aspek tujuan instruksional adalah
yang paling utama, yang harus dirumuskan secara jelas dan spesifik karena
menentukan arah tindakan belajar dan mengajar. Tujuan – tujuan
instruksional harus berpusat pada perubahan perilaku siswa yang
14
diinginkan, dan karenanya harus dirumuskan secara operasional, dapat
diukur dan dapat diamati ketercapaiannya.
Jadi tujuan yang dimaksud adalah cita – cita yang hendak
diwujudkan yang berfungsi sebagai pedoman dalam kegiatan belajar
mengajar, bersifat normatif dan berpusat pada siswa.
Tujuan memiliki nilai yang sangat penting di dalam pengajaran.
Bahkan barangkali dapat dikatakan bahwa tujuan merupakan faktor yang
terpenting dalam kegiatan dan proses belajar mengajar. Nilai – nilai tujuan
dalam pengajarandi antaranya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan pendidikan mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan
murid dalam proses pengajaran.
2. Tujuan pendidikan memberikan motivasi kepada guru dan siswa
3. Tujuan pendidikan memberikan pedoman atau petunjuk kepada guru
dalam rangka memilih dan menentukan metode mengajar atau
menyediakan lingkungan belajar bagi siswa
4. Tujuan pendidikan penting maknanya dalm rangka memilih dan
menentukan alat peraga pendidikan yang akan digunakan
5. Tujuan pendidikan penting dalam menentukan alat / teknik penilaian
guru terhadap hasil belajar siswa
( Hamalik, 2003 : 80 )
Dengan demikian tujuan mempunyai nilai yang sangat vital dalam
pendidikan dan harus ditempatkan pada tempat yang utama.
15
Tujuan mempunyai jenjang dari yang luas dan umum sampai
kepada yang sempit / khusus. Semua tujuan itu berhubungan antara yang
satu dengan yang lainnya, dan tujuan di bawahnya menunjang tujuan di
atasnya. Bila tujuan terendah tidak tercapai, maka tujuan di atasnya tidak
tercapai, sebab rumusan tujuan terendah biasanya menjadikan tujuan di
atasnya sebagai pedoman. Ini berarti bahwa dalam merumuskan tujuan
harus benar – benar memperhatikan kesinambungan setiap jenjang tujuan
dalam pendidikan dan pengajaran.
Tujuan pendidikan dan pengajaran dapat di bagi menjadi empat
tingkatan atau jenjang sesuai dengan ruang lingkup dan sasaran yang
hendak dicapai oleh tujuan itu. Tingkatan tujuan tersebut adalah
1. Tujuan pendidikan nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah tujuan umum dari sistem
pendidikan nasional. Tujuan ini merupakan tujuan jangka panjang dan
sangat luas dan menjadi pedoman dari semua kegiatan atau usaha
pendidikan di negara kita.
2. Tujuan lembaga pendidikan
Tujuan dari masing – masing lembaga pendidikan yang disesuaikan
dengan jenis lembaga dan untuk siapa lembaga itu disediakan.
3. Tujuan kurikuler
Kurikulum harus mempersiapkan anak didik untuk dapat berdiri
sendiri dalam masyarakat sebagai manusia Pancasila.
16
4. Tujuan mata pelajaran
Merupakan tujuan dari masing –masing mata pelajaran yang diajarkan
( Hamalik 2003 : 81 ).
Menurut Langeveld dalam Barnadib ( 1986 : 49 ) terdapat enam
macam tujuan di dalam pendidikan yang meliputi :
1. Tujuan Umum
Merupakan tujuan yang pada akhirnya akan di caapi oleh pendidik
terhadap anak didik
2. Tujuan Khusus
Merupakan penjelasan dari tujuan umum.
3. Tujuan Seketika ( Insidentil )
Merupakan tujuan tersendiri yang bersifat seketika ( momentil ).
4. Tujuan Sementara
Merupakan tempat sementara menuju ke tujuan umum.
5. Tujuan Tidak Lengkap
Tujuan ini mempunyai hubungan dengan aspek kepribadian manusia,
sebagai fungsi kerohanian pada bidang – bidang etika, keagamaan,
estetika dan sikap sosial daripada orang itu.
6. Tujuan Perantara ( Intermediair )
Tujuan ini sama dengan tujuan sementara, tetapi khusus mengenai
pelaksanaan teknis daripada tugas belajar.
Dari tiap jenjang dan jenis tujuan tersebut mempunyai hubungan yang
sangat erat dan tidak dapat berdiri sendiri – sendiri.
17
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tujuan harus dirumuskan secara
jelas agar tujuan ini dapat dicapai secara optimal.
3. Bahan pelajaran
Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam
proses belajar mengajar. Tanpa bahan pelajaran proses belajar mengajar
tidak akan berjalan. Karena itu guru yang akan mengajar pasti memiliki
dan menguasai bahan pelajaran yang akan disampaikan pada anak didik.
Ada dua persoalan dalam penguasaan bahan pelajaran ini, yakni
penguasaan bahan pelajaran pokok dan bahan pelajaran pelengkap
(Djamarah, 1996 : 50).
Menurut Suharsimi dalam Djamarah ( 1996 : 50 ) bahan pelajaran
merupakan inti yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, karena
memang bahan pelajaran itulah yang diupayakan untuk dikuasai oleh anak
didik.
Jadi bahan pelajaran merupakan substansi inti yang disampaikan
guru untuk dikuasai anak didik pada kegiatan belajar mengajar. Bahan
pelajaran ini terdiri dari bahan pelajaran pokok dan bahan pelajaran
pelengkap.
Maslow dalam Djamarah ( 1996 : 51 ) berkeyakinan bahwa minat
seseorang akan muncul bila sesuatu itu terkait dengan kebutuhannya. Jadi
bahan pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak didik akan
memotivasi anak didik dalam jangka waktu tertentu.
18
Selayaknya guru mengerti dan memahami kebutuhan siswa dalam
memilih dan menyampaikan bahan pelajaran. Dengan demikian siswa
akan dapat termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain
itu juga harus diperhatikan kelengkapan bahan pelajaran. Hal ini akan
dapat menambah pengetahuan ekonomi baru bagi siswa.
4. Kegiatan belajar mengajar
Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan.
Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses
belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua
komponen pengajaran dan akan menentukan sejauh mana tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai (Djamarah, 1996 : 51).
Jadi kegiatan belajar mengajar merupakan pelaksanaan program
dalam usaha mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Proses ini
akan melibatkan semua komponen pengajaran. Tingkat efektifitas kegiatan
belajar mengajar akan membantu mewujudkan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai.
5. Metode
Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode
diperlukan guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai setelah pengajaran berakhir (Djamarah, 1996 : 53 ).
19
Tujuan dan materi yang baik belum tentu memberikan hasil yang
baik tanpa memilih dan menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan
dan materi tersebut.
Menurut Winarno dalam Djamarah ( 1996 : 53 ) faktor yang
mempengaruhi penggunaan metode mengajar adalah :
1. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya
2. Anak didik yang berbagai tingkat kematangannya
3. Situasi yang berbagai keadaannya
4. Fasilitas yang berbagai kualitas dan kuantitasnya
5. Pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbeda – beda.
Dari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang
kedudukan metode yaitu :
1. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik menurut Sardiman ( 1988 : 90 ) adalah motif –
motif yang aktif yang berfungsinya, karena adanya perangsang dari
luar. Karena itu, metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar
yang dapat membangkitkan belajar seseorang.
Pada dasarnya penggunaan metode yang tepat dan bervariasi akan
dapat dijadikan sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar
mengajar di sekolah.
2. Metode sebagai strategi pengajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu
berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik
20
terhadap bahan juga bermacam - macam. Hal ini memerlukan strategi
pengajaran yang tepat, salah satunya dengan pemilihan metode.
Menurut Roestiyah ( 1989 : 1 ) salah satu langkah untuk memiliki
strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien,
mengena pada tujuan yang diharapkan adalah harus menguasai teknik -
teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Dengan
demikian, metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
3. Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan
Guru sebaiknya menggunakan dan memanfaatkan metode secara
akurat yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga
dapat dijadikan sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan
pengajaran.
Macam – macam metode mengajar meliputi :
1. Metode proyek
Metode proyek atau unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik
tolak dari suatu masalah kemudian dibahas dari berbagai segi yang
berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluruhan dan
bermakna.
2. Metode eksperimen
Metode eksperimen ( percobaan ) adalah cara penyajian pelajaran
dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
21
3. Metode tugas dan resitasi
Metode resitasi ( penugasan ) adalah metode penyajian bahan dimana
guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan
belajar. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar baik
secara individual maupun secara kelompok. Karena itu tugas diberikan
secara individual maupun secara kelompok.
Langkah – langkah dalam penggunaan metode tugas atau resitasi
adalah :
1. Fase pemberian tugas
2. Langkah pelaksanaan tugas
3. Fase mempertanggungjawabkan tugas
4. Metode diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa – siswa
dihadapkan pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau
berupa pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan bersama.
5. Metode sosiodrama
Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam
hubungannya dengan masalah sosial.
6. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan
meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi,
22
atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya maupun
tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan.
7. Metode problem solving
Metode problem solving ( metode pemecahan masalah ) bukan hanya
sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir,
sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode lainnya
yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.
8. Metode karyawisata
Metode karyawisata adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan
mengajar siswa ke suatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah
untuk mempelajari/menyelidiki sesuatu.
9. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
dapat pula dari siswa kepada guru.
10. Metode latihan
Metode latihan merupakan suatu cara yang baik untuk menanamkan
dan memelihara kebiasaan tertentu.
11. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan suatu cara mengajar yang digunakan
untuk menyampaikan keterangan atau informasi atau uraian tentang
suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan
( Djamarah, 1996 : 82 – 110 ).
23
Jadi metode mempunyai nilai yang sangat berarti dalam usaha
mencapai tujuan. Metode yang tepat dapat membantu membangkitkan
motivasi siswa, meniadakan verbalitas dan melatih belajar mandiri.
Dengan demikian pemilihan metode harus dilakukan secara tepat.
6. Alat
Menurut Marimba dalam Djamarah ( 1996 : 54) alat adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran.
Alat tersebut mempunyai fungsi yang meliputi alat sebagai perlengkapan,
alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat
sebagai tujuan.
Jadi alat merupakan sarana yang digunakan dalam pengajaran
untuk mencapai tujuan. Kelengkapan alat yang memadai dapat
mempermudah dalam memcapai tujuan.
7. Sumber pelajaran
Menurut Djamarah ( 1996 : 55 ) sumber belajar merupakan bahan /
materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal – hal
baru bagi si pelajar.
Dari sumber pelajaran ini akan dirumuskan materi pelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa.
Menurut Winataputra dalam Djamarah (1996 : 57 ) terdapat
sekurang - kuramgnya lima macam sumber belajar, yaitu :
1. Manusia
2. Buku / perpustakaan
24
3. Media massa
4. Alam lingkungan
a. Alam lingkungan terbuka
b. Alam lingkungan sejarah / peninggalan sejarah
c. Alam lingkungan manusia
5. Media pendidikan
Sumber pelajaran yang digunakan harus dipilih secara tepat sesuai
dengan kondisi kenyataan lingkungan. Hal tersebut akan mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa akan lebih mudah memahami
isi sumber pelajaran yang dipelajari.
Jadi sumber belajar merupakan sumber dari materi pelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa dan bersifat baru. Maka dari itu
hendaknya penggunaannya dilakukan secara tepat agar dapat menambah
pengetahuan ekonomi baru bagi siswa.
8. Evaluasi
Menurut Roestiyah dalam Djamarah ( 1996 : 58 ) evaluasi adalah
kegiatan mengumpulkan data seluas – luasnya, sedalam – dalamnya, yang
bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan
hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan
kemampuan belajar.
Aspek penilaian ( evaluasi ) merupakan aspek yang penting yang
berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan instruksional
telah tercapai atau hingga mana terdapat kemajuan belajar siswa dan
25
bagaimana tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan instruksional
tersebut.
Karena evaluasi dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa,
maka evaluasi mempinyai fungsi sebagai berikut :
a. Untuk memberikan umpan balik ( feed back ) kepada guru sebagai
dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar serta mengadakan
perbaikan program bagi murid.
b. Untuk memberikan angka yang tepat tentang kemajuan atau hasil
belajar dari setiap murid. Antara lain digunakan dalam rangka
pemberian laporan kemajuan belajar murid kepada orang tua,
penentuan kenaikan kelas, serta penentuan lulus tidaknya seorang
murud.
c. Untuk menentukan murid di dalam situasi belajar mengajar yang tepat,
sesuai dengan tingkat kemampuan ( dan karakteristik lainnya ) yang
dimiliki oleh murid.
d. Untuk mengenal latar belakang murid yang mengalami kesulitan
belajar, nantinya dapat dipergunakan sebagai dasar dalam pemecahan
kesulitan – kesulitan belajar yang timbul
( Djamarah, 1996 : 59 ).
Evaluasi ( penilaian ) mendapat tanggung jawab untuk
melaksanakan fungsi – fungsi pokok sebagai berikut :
26
1. Fungsi Edukatif
Evaluasi adalah suatu subsistem dari sistem pendidikan yang bertujuan
untuk memperoleh informasi tentang keseluruhan sistem dan atau
salah satu subsistem pendidikan. Bahkan dengan evaluasi dapat
diungkapkan hal – hal yang tersembunyi dalam proses pendidikan.
2. Fungsi Institusional
Evaluasi berfungsi mengumpulkan informasi akurat tentang input dan
output pembelajaran disamping proses pembelajaran itu sendiri.
Dengan evaluasi dapat diketahui sejauh mana siswa mengalami
kemajuan dalam proses belajar setelah mengalami proses
pembelajaran.
1. Fungsi Diagnostik
Dengan evaluasi dapat diketahui kesulitan masalah – masalah yang
sedang dihadapi siswa dalam proses atau kegiatan belajarnya.
2. Fungsi Administratif
Evaluasi menyediakan data tentang kemajuan belajar siswa, yang pada
gilirannya berguna untuk memberikan sertifikasi ( tanda kelulusan )
dan untuk melanjutkan studi lebih lanjut dan atau untuk kenaikan
kelas. Evaluasi juga digunakan untuk mengetahui kemampuan guru
dalam proses belajar mengajar, hal ini berdaya guna untuk kepentingan
supervisi.
27
3. Fungsi Kurikuler
Evaluasi berfungsi menyediakan data dan informasi yang akurat dan
berdayaguna bagi pengembangan kurikulum.
4. Fungsi Manajemen
Komponen evaluasi merupakan bagian integral dalam sistem
manajemen, hasil evaluasi berdaya guna sebagai bahan bagi pimpinan
untuk membuat keputusan manajemen pada semua jenjeng manajemen
( Hamalik, 2003 : 147 ).
Jadi evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting dan tidak
dapat diabaikan karena fungsi dan manfaatnya untuk mengukur dan
menilai prestasi siswa, sebagai dasar dalam program perbaikan, dan
sebagai dasar dalam pemecahan masalah kesulitan belajar.
B. Kerangka Berfikir
Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa tahap yang
harus dilaksanakan dengan baik agar dapat tercapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Tahap tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi. Kegiatan evaluasi akan memberikan hasil yang disebut prestasi
belajar siswa. Prestasi belajar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dari
berbagai faktor yang telah disebutkan menurut beberapa ahli, umumnya tidak
jauh berbeda. Antara faktor – faktor tersebut saling terkait dan merupakan satu
kesatuan yang utuh.
28
Ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari cara manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya
secara individu maupun kelompok mempunyai peranan yang sangat penting
bagi kehidupan.
Karena ekonomi mempunyai peranan yang penting dalam aktivitas
bisnis ekonomi, maka pembelajaran ekonomi harus dilaksanakan dengan baik.
Dengan demikian tujuan pembelajaran ekonomi dapat tercapai dan ekonomi
dapat diterapkan dengan baik sehingga berguna bagi pemakainya.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, maka faktor – faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi meliputi :
1. Tujuan
Dengan perumusan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka
pembelajaran yang dilakukan akan terarah. Pada akhir kegiatan akan dapat
diketahui apakah tujuan yang ditetapkan dapat tercapai atau tidak. Tujuan
ini sebagai dasar dalam kegiatan evaluasi, yang hasilnya adalah prestasi
belajar. Jadi prestasi belajar akan baik jika hasil yang dicapai sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan.
2. Bahan pelajaran
Prestasi belajar siswa diperoleh dari tingkat penguasaan siswa terhadap
bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Bahan pelajaran selayaknya disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar
siswa dapat termotivasi dalam belajar. Dengan demikian akan dapat
mengoptimalkan prestasi belajar siswa.
29
3. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar harus diusahakan dapat berjalan dengan efektif
agar prestasi belajar siswa dapat optimal.
4. Metode Pembelajaran
Terdapat beberapa alternatif metode pembelajaran yang harus dipilih
dengan tepat. Metode pembelajaran yang tepat akan dapat membantu
siswa mencapai prestasi belajar secara optimal.
5. Alat
Penggunaan alat akan dapat membantu mengoptimalkan prestasi belajar
siswa.
6. Sumber
Sumber pelajaran yang menarik dapat mengoptimalkan prestasi belajar
siswa.
7. Evaluasi
Evaluasi berguna untuk mengukur dan menilai pencapaian tujuan,
kemajuan belajar siswa, dan tingkat keberhasilan siswa. Pelaksanaan
evaluasi yang baik akan dapat menghasilkan prestasi belajar yang tepat.
Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi
selayaknya diperhatikan secara komprehensif sehingga mampu
mengoptimalkan prestasi belajar ekonomi siswa.
Kerangka berfikir diatas dapat digambarkan dalam bentuk bagan
sebagai berikut :
30
Gambar 2.2 : Kerangka berfikir
Sumber : Djamarah ( 2002 : 48)
C. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian bahwa faktor – faktor tujuan, bahan pelajaran, kegiatan
belajar mengajar, metode, alat, sumber, dan evaluasi merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi.
Tujuan
Bahan pelajaran
Kegiatan belajar mengajar
Metode
Alat
Sumber
evaluasi
Prestasi belajar
Ekonomi
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai cara atau langkah–langkah yang
ditempuh dalam kegiatan penelitian. Langkah-langkah tersebut meliputi
menentukan populasi, sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data dan
metode analisis data.
A. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto ( 2002 : 108 ) populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Djarwanto (1996 : 107)
populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek ( satuan – satuan atau
individu – individu ) yang karakteristiknya dapat diduga.
Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi adalah keseluruhan
objek penelitian yang mempunyai karakteristik tertentu dan hendak
diduga. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Al – Asror
tahun pelajaran 2004/2005 yang berjumlah 146 siswa. Populasi terbagi
dalam tiga kelompok. Pengelompokkan tersebut berdasarkan tingkat
ketuntasan belajar siswa.
31
32
Tabel 3.1 : Kelompok Populasi
Kelompok Tingkat Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa
I > 90 % 70
II 41 % 40
III 11.4 % 36
Sumber : Buku Prestasi Siswa
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto, 2002 : 109 ). Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel
digunakan tabel Krejcie (Sugiyono, 1999 : 63). Tabel ini disediakan
seperti pada lampiran. Dengan menarik garis dari jumlah anggota populasi
(146 orang) dari kanan ke kiri melewati garis vertikal taraf signifikan alfa
yang dipilih (dalam hal ini 5%), sehingga akan memotong garis vertikal
kiri sebagai penunjukkan prosentase yang dianjurkan. Penarikan garis ini
menunjukkan 65%. Jadi sample yang diambil adalah 146 orang x 65% =
95 orang. Teknik pengambilan sampel tersebut menggunakan cluster
random sampling, dimaksudkan tiap kelas yang terdiri dari 4 kelas akan
diambil masing-masing 65%. Hasilnya sebagai berikut:
Kelompok I : 0,65 x 70 siswa = 46 siswa.
Kelompok II : 0,65 x 40 siswa = 26 siswa.
Kelompok III : 0,65 x 36 siswa = 23 siswa.
Jadi jumlah sampel yang akan diteliti adalah 95 siswa.
33
B. VARIABEL PENELITIAN
Menurut Suharsimi Arikunto ( 2002 : 96 ) variabel adalah objek
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1. Variabel bebas
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah faktor – faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar yang terdiri dari faktor tujuan, bahan
pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber pelajaran dan
evaluasi.
2. Variabel terikat
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah prestasi belajar
ekonomi pada siswa kelas X MA Al – Asror tahun pelajaran 2004/2005.
C. METODE PENGUMPULAN DATA
Untuk mendapatkan data yang lengkap yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, maka dalam penelitian ini digunakan
metode pengumpulan dat sebagai berikut :
1. Metode observasi
Meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh panca indera ( Arikunto, 2002 : 133). Metode ini
digunakan untuk mengetahui kondisi siswa, kegiatan belajar mengajar, alat
pengajaran yang digunakan, dan kondisi sekolah.
34
2. Metode angket atau kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal – hal lain yang ia ketahui ( Arikunto, 2002 : 128 ).
Dalam penelitian ini daftar pertanyaan tertulis diajukan dan diisi oleh
siswa kelas X MA Al – Asror tahun pelajaran 2004/2005.
D. INSTRUMEN PENELITIAN
1. Jenis Instrumen
Alat yang digunakan untuk pengukur variabel penelitian ini adalah
menggunakan angket. Hasil pengukuran variabel berupa data diperoleh
dengan menjabarkan indikator-indikator masing-masing variabel tersebut di
atas menjadi suatu pertanyaan yang akan diukur skalannya sesuai dengan
skala likert. Indikator-indikator dengan penjabaran ke item soal dapat
dirangkum sebagai berikut:
Tabel 3.2 : Kisi-kisi Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
VARIABEL INDIKATOR NOMOR PERTANYAAN
JUMLAH PERTANYAAN
Tujuan X1
a. Kejelasan tujuan pembelajaran
ekonomi b. Pencapaian
tujuan pembelajaran ekonomi
1 dan 2
3 dan 4
2 2
Bahan Pelajaran
X2
a. Membangkitkan motivasi siswa
b. Kelengkapan bahan pelajaram
5 dan 6 7
2 1
35
c. Menambah pengetahuan ekonomi baru bagi siswa
8
1
Kegiatan belajar
Mengajar X3
a. Keterlibatan semua komponen pengajaran
b. Efektifitas kegiatan belajar mengajar
9, 10, dan 11
12
3 1
Metode X4
a. Membangkitkan motivasi siswa
b. Meniadakan verbalitas
c. Melatih belajar mandiri
13 dan 14
15
16, 17, 18, 19
2 1 4
Alat X5
a. Kelengkapan alat
20, 21, 22 3
Sumber pelajaran
X6
a. Penggunaan sumber pelajaran yang tepat
b. Menambah pengetahuan ekonomi baru
23 dan 24
25
2 1
Evaluasi X7
a. Mengukur dan menilai prestasi belajar siswa
b. Sebagai dasar dalam program perbaikan
c. Sebagai dasar dalam pemecahan masalah kesulitan belajar
26, 27, dan 28
29
30
3 1 1
Jumlah 30
36
Berdasar kisi-kisi tabel 3.2 tersebut di atas selanjutnya disusun
daftar pertanyaan sesuai dengan indikator dan nomor item soal seperti
tertulis. Rumusan item-item pertanyaan dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validtas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat
kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara
tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyinggung dan gambaran tentang variabel
yang dimaksud (Arikunto, 2002: 64 ) .
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas
faktor dengan rumus product moment yang dikemukakan oleh Pearson,
yaitu :
( )( )2222xy)y(yN)x(xN
)y)(x(xyNr∑−∑∑−∑
∑∑−∑=
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi anatara skor item dan skor total ( validitas )
N = Jumlah subyek ( peserta test )
Σ x = Jumlah skor yang menjawab benar
Σ y = Jumlah skor total
Σ xy = Jumlah perkalian skor yang menjawab benar dengan skor total
37
Σ x2 = Jumlah kuadrat kor yang menjawab benar
Σ y2 = Jumlah kuadrat skor total
(Arikunto, 2002 : 70 ).
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa satu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik ( Arikunto, 2002:
80).
Untuk menilai reliabel tidaknya instrumen dalam penelitian ini
digunakan rumus dengan teknik belah dua yaitu belah ganjil genap. Cara
penggunaannya adalah sebagai berikut :
a. Item – item dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok pertama
benomor ganjil (X) dan item kedua bernomor genap (Y).
b. Pemberian skor pada angket tersebut.
c. Mencari korelasi total antara skor item bernomor ganjil dan item
bernomor genap dengan teknik korelasi pruduct moment dari Pearson.
Setelah korelasi antara X dan Y terhitung, kemudian digunakan
untuk menetapkan koefisien reabilitas dengan Spearman Brown, yaitu :
r11 = )r1(
r.2
21
21
21
21
+
Keterangan
r11 = Reliabilitas instrument
38
r1/2.1/2 = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan
instrumen
Selanjutnya untuk pengujian validitas instrumen dalam penelitian
ini menggunakan jasa komputer program SPSS
3. Hasil Uji Coba
Setelah angket lampiran 1 dibagikan pada responden, diperoleh data
dapat dilihat pada lampiran 2. Print out perhitungan uji coba validitas dan
reliabilitas dengan SPSS dapat dilihat pada lampiran 3. Untuk menentukan
valid dan tidak valid pertama dilihat nilai r tabel. Jumlah responden 25, nilai
product moment r tabel yang dilihat pada derajat kebebasan 25-1 =24 dan
taraf signifikan 5% diperoleh r tabel rtabel = 0,404. Pada output perhitungan
dengan komputer dilihat nilai corrected Item Total Correlation r hitung
(lihat lampiran 3). Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka
dikatakan item soal adalah valid, sebaliknya tidak valid. Berdasar uji coba
tersebut di atas dapat dirangkum per-item adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 : Hasil Uji Validitas Butir Kuisioner var independen (X) Nilai Korelasi Keterangan Nama Variabel No.
Pertanyaan R hitung r tabel Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9
Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13
.5864
.6166
.5620
.4288
.5594
.6279
.4063
.6519
.5777
.7429
.5604
.6429
.5437
0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
39
Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26 Butir 27 Butir 28 Butir 29 Butir 30
.6917 -.0143 .4549 .4063 .5120 .7420 .5824 .3854 .4667 .5869 .6191 .6961 .6961 .7292 .6618 .4475 .5421
0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404 0,404
Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber : data primer (diolah)
Berdasar tabel 3.3 nampak butir soal nomor 15 dan 21 tidak valid.
Nomor yang tidak valid tersebut dalam penelitian nanti akan dianulir tidak
diikutkan dalam penelitian.
Tabel 3.4 : Hasil Uji Reliabilias Kuisioner Nilai Cornbach Alpha
Nama Variabel Koefisien split half
Keterangan
Faktor yang mempengaruhi hasil
belajar
0,8156
Andal/reliable
Sumber : data primer (diolah)
Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan nilai Guttman Split half
menghasilkan nilai koefisien seperti di atas. Nilai tersebut dicocokan dengan
nilai tabel korelasi product moment untuk derajat kebebasan n-1 yaitu 24
diperoleh nilai r tabel = 0,404. Nilai koefisien split half lebih besar dari nilai
r tabel maka dikatakan instrumen adalah andal/reliabel.
40
Setelah diuji validitas dan reliabilitas semua instumen dijumpai
beberapa item soal yang tidak valid sehingga perlu dieliminasi. Penomoran
baru dilakukan setelah dieliminasi soal yang tidak valid. Terhadap instrumen
yang baru, akan digunakan untuk penelitian ada 28 butir. Setelah diberi
penomoran kembali dapat dilihat instrumen penelitian tersebut pada
lampiran 4. Dari 28 item soal tersebut mencerminkan 7 variabel (sesuai
kisi-kisi soal). Variabel tujuan X1 (item 1 s.d 4), variabel bahan pelajaran
X2 (item 5,6,7,8), varaibel kegiatan belajar mengajar X3 (item 9,10,11,12),
variabel metode X4 (item 13,14,15,16,17,18), variabel alat X5 (item 19, 20),
variabel sumber pelajaran X6 (item 21,22,23), variabel evaluasi X7 (item
24,25,26,27, 28).
E. METODE ANALISIS DATA
Analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis
deskriptif dan model analisis faktor dengan menggunakan software SPSS
10.0.
Dalam analisis deskriptif akan dicari tentang kategori dan
homogenitas sebaran data.
Tabel 3.5 : Klasifikasi Pembagian Kategori
Kategori Nilai Rata-Rata
Jawaban
Variabel Jumlah
Soal
Skor
Terendah
Skor
Tertinggi
Rendah Sedang Tinggi
X1 4 4 16 4-7 8-11 12-16
41
X2 4 4 16 4-7 8-11 12-16
X3 4 4 16 4-7 8-11 12-16
X4 6 6 24 4-10 11-17 18-24
X5 2 2 8 2-3 4-5 6-8
X6 3 3 12 3-5 6-8 9-12
X7 5 5 20 5-9 10-14 15-20
Sumber : Tesis Sobari, 2004
Untuk menentukan homogenitas sebaran data dicari dengan
menanbah dan mengurangi nilai rata-rata dengan dua kali nilai standart
deviasi. Apabila nilai tersebut masih berada pada rentang skor terendah dan
skor tertinggi maka dikatakan variabel bersifat homogen.
Pada analisis faktor, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Xi = Bi1F1 + Bi2F2………..BimFm + Vi µi
Keterangan:
Xi = Variabel ke – i yang dibakukan
Bim= Koefisien regresi parsial yang dibakukan untuk variabel i pada common
factor ke - m
Fm = Common factor ke - m
Vi = Koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel i pada faktor unik ke - i
µi = Faktor unik variabel ke – i
(Supranto, 2004 : 116).
42
1. Correlation Matrix (Uji idependensi =kebebasan)
Untuk perhitungan analisis faktor digunakan Program SPSS akan
dilakukan tehnik analisis tentang Bartlett’s Test of Sphericity. Analisis ini
merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan untuk mengetahui kebebasan
antar item yang menjadi indikator suatu variabel. Analisis ini berguna untuk
menyatakan bahwa item-item yang menjadi indikator dari faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar tidak berkorelasi satu sama lain (kolinearitas).
Apabila terbukti ada item dari faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar yang saling berkorelasi tinggi, maka tidak perlu dianalisis lebih lanjut
salah satunya, karena mencerminkan atas hal atau aspek yang sama. Apabila
terdapat koefisien korelasi (rxy) lebih besar dari 0,80, maka item tersebut
gugur.
2. Kaiser-Mayer-Olkin (KMO)
KMO mengukur kelayakan sampling, yaitu angka indeks yang
digunakan untuk menguji ketepatan analisis faktor dari faktor-faktor kinerja
produk. Apabila koefisien KMO > 0,50 atau dapat dilihat nilai sig <5% maka
hasil analisis tersebut tepat digunakan.
3. Communality
Analisis ini merupakan jumlah varian yang diberikan tiap-tiap item
yang menjadi indikator faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
dengan item yang lain yang dipertimbangkan, atau menunjukkan seberapa
43
jauh suatu item (yang menjadi indikator faktor-faktor yang memperngaruhi
prestasi belajar) terukur mempunyai ciri yang dimiliki oleh item-item yang
lain. Koefisien communality cukup efektif apabila bernilai >50%.
4. Eigenvalue
Eigenvalue merupakan koefisien yang menunjukkan jumlah varian
yang berasosiasi dengan masing-masing faktor kinerja produk. Faktor yang
mempunyai nilai eigenvalue > 1 akan dimasukkan ke dalam model.
5. Factor Loading dan Rotasi
Factor loading merupakan besarnya muatan item. Suatu item akan
dapat dimasukkan sebagai indikator suatu faktor apabila mempunyai nilai
factor loading > 0,50. Untuk lebih mantap mengikutkan faktor-faktor pada
pengelompokkan dapat dilihat pada factor rotasinya. Suatu faktor apabila
mempunyai faktor rotasi > 0,5 maka factor tersebut masuk dalam indikator
penyebab.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MA Al – Asror
tahun pelajaran 2004/2005 yang berjumlah 146 siswa. Pengambilan sampel
yang berjumlah 95 siswa dilakukan dengan cluster random sampling.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel tujuan, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber dan evaluasi.
1. Variabel Tujuan (X1)
Variabel Tujuan diukur dengan menggunakan angket dengan 4 item
(Lihat Lampiran 4). Hasil penelitian variabel tersebut setelah diambil skor
total pada setiap responden datanya dapat dilihat pada lampiran 6.
Dari skoring variabel tujuan dapat dideskripsikan bahwa nilai rata-
rata 11,51. Jadi rata-rata untuk variabel tujuan berada pada kategori tinggi
(artinya jawaban responden bersifat antusias tinggi dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada). Selanjutnya mengurangi dan menambah
nilai rata-rata dengan dua kali nilai standar deviasi diperoleh 8,83 dan
14,19. Nilai tersebut masih berada pada rentang nilai terendah dan nilai
tertinggi. Hal tersebut menunjukkan variabel tujuan bersifat homogen,
artinya jawaban responden bersifat menggerombol (tidak banyak berbeda)
dekat dengan rata-rata.
44
45
2. Bahan Pelajaran (X2)
Variabel bahan pelajaran diukur dengan menggunakan angket
dengan 4 item (Lihat Lampiran 4). Hasil penelitian variabel tersebut
setelah diambil skor total pada setiap responden datanya dapat dilihat pada
lampiran 6.
Dari skoring variabel bahan pelajaran dapat dideskripsikan bahwa
nilai rata-rata 11,69. Jadi rata-rata untuk variabel bahan pelajaran berada
pada kategori tinggi (artinya jawaban responden bersifat antusias tinggi
dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada). Kemudian mengurangi
dan menambah nilai rata-rata variabel bahan pelajaran dengan dua kali
nilai standar deviasi diperoleh 8,63 dan 14,75. Nilai tersebut masih berada
pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal tersebut menunjukkan
variabel bahan pelajaran bersifat homogen, artinya jawaban responden
bersifat menggerombol (tidak banyak berbeda) dekat dengan rata-rata.
3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM = X3)
Variabel KBM dengan 4 item, rata-ratanya 12,6. Dengan cara yang
dengan sebelumnya untuk mengetahui kategori dan homogenitas data
dilakukan sebagai berikut:
Rata-rata sebesar 12,16 berada pada kategori tinggi (artinya jawaban
responden bersifat antusias tinggi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada). Selanjutnya mengurangi dan menambah nilai rata-rata dengan
dua kali nilai standar deviasi diperoleh 8,64 dan 15,68. Nilai tersebut
masih berada pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal tersebut
46
menunjukkan variabel KBM bersifat homogen, artinya jawaban responden
bersifat menggerombol (tidak banyak berbeda) dekat dengan rata-rata.
4. Metode (X4)
Variabel metode dengan 6 item, rata-ratanya 19,58. Dengan cara
yang dengan sebelumnya untuk mengetahui kategori dan homogenitas data
dilakukan sebagai berikut:
Rata-rata sebesar 19,58 berada pada kategori tinggi (artinya jawaban
responden bersifat antusias tinggi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada). Selanjutnya mengurangi dan menambah nilai rata-rata dengan
dua kali nilai standar deviasi diperoleh 16,08 dan 23,0. Nilai tersebut
masih berada pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal tersebut
menunjukkan variabel metode bersifat homogen, artinya jawaban
responden bersifat menggerombol (tidak banyak berbeda) dekat dengan
rata-rata.
5. Alat (X5)
Rata-rata sebesar 5,46 berada pada kategori sedang (artinya jawaban
responden bersifat antusias sedang dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada). Selanjutnya mengurangi dan menambah nilai rata-
rata dengan dua kali nilai standar deviasi diperoleh 2,94 dan 7,96. Nilai
tersebut masih berada pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal
tersebut menunjukkan variabel alat bersifat homogen, artinya jawaban
responden bersifat menggerombol (tidak banyak berbeda) dekat dengan
rata-rata.
47
6. Sumber Pelajaran (X6)
Variabel sumber pelajaran dengan 3 item, rata-ratanya 9,54.
Dengan cara yang dengan sebelumnya untuk mengetahui kategori dan
homogenitas data dilakukan sebagai berikut:
Rata-rata sebesar 9,54 berada pada kategori tinggi (artinya jawaban
responden bersifat antusias tinggi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada). Selanjutnya mengurangi dan menambah nilai rata-rata dengan
dua kali nilai standar deviasi diperoleh 7,0 dan 12,0. Nilai tersebut masih
berada pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal tersebut
menunjukkan variabel sumber belajar bersifat homogen artinya jawaban
responden bersifat menggerombol (tidak menyebar) dengan rata-rata.
7. Evaluasi (X7)
Rata-rata sebesar 13,89 berada pada kategori sedang (artinya
jawaban responden bersifat antusias sedang dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan angket). Selanjutnya mengurangi dan menambah nilai rata-rata
dengan dua kali nilai standar deviasi diperoleh 8,95 dan 18,83. Nilai
tersebut masih berada pada rentang nilai terendah dan nilai tertinggi. Hal
tersebut menunjukkan variabel evaluasi mempunyai sebaran data
homogen.
B. Analisis Data
Variabel yang diteliti yakni faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar meliputi 7 variabel. Variabel tersebut adalah variabel yang telah
48
dideskripsikan di atas yaitu variabel tujuan (X1), variabel bahan pelajaran
(X2), variabel kegiatan belajar mengajar (X3), variabel metode (X4), variabel
alat (X5), variabel sumber pelajaran (X6), dan variabel evaluasi (X7).
Variabel-variabel atau faktor-faktor tersebut akan diuji dengan menggunakan
analisis faktor dengan software SPSS 10.0., yaitu untuk menentukan faktor
mana saja yang berpengaruh dan faktor mana yang dominan berpengaruh.
1. Pengujian korelasi antar variabel
Untuk mengetahui apakah setiap variabel layak untuk diikutkan
dalam penelitian analisis factor, maka dilihat nilai korelasi antar
variabelnya. Oleh karena itu dapat diajukan pengujian hipotesis sebagai
berikut:
Ho: r = 0 artinya bahwa antar variabel tidak berkorelasi tinggi
H1: r ≠ 0 artinya bahwa antar variabel berkorelasi tinggi.
Perhatikan tabel korelasi pada lampiran 8. Dari tabel tersebut
menunjukkan tak satupun korelasi antar variabel (yang bukan dengan
dirinya sendiri) yang melebihi 0,800. Jadi Ho diterima, artinya proses
analisis factor dapat dilanjutkan dengan melibatkan semua variabel X1 s.d
X7.
2. Perhatikan tabel KMO and Bartlett’s Test
Untuk menentukan apakah pengolahan data layak dilanjutkan atau
dihentikan, digunakan uji KMO dan Bartlett’s test. Oleh karena itu dapat
diuji hipotesis sebagai berikut:
49
Ho : KMO < 0.5 artinya bahwa sampel (variabel) belum memadahi
untuk dianalisis lanjut
H1: KMO > 0.5 artinya bahwa sampel (variabel) sudah memadahi
untuk dianalisis lanjut
Untuk menerima atau menolak hipotesis dapat dibaca pada hasil
output pengolahan data dengan SPSS yakni pada nilai sig (signifikan).
Karena nilai sig = 0,000 =0% kurang dari 5%, maka dikatakan signifikan
atau Ho ditolak, artinya pengujian layak untuk diteruskan.
3. Penyeleksian variabel melalui Communality
Untuk menentukan apakah suatu variabel perlu dimasukkan dalam
pengelompokkan factor yang mempengaruhi fariabel dependen atau perlu
dianulir (dibuang) terhadap suatu variabel maka dapat dibaca nilai ekstract
communalitinya. Perhatikan tabel Communality pada lampiran 8, yakni
pada kolom extraction. Terlihat pada kolom extration tak satupun yang
menunjukkan nilai kurang dari 0,500 (semuanya lebih dari 0,500). Jadi
pada langkah ini semua variabel tidak perlu dibuang (dieliminasi).
4. Pengelompokkan variabel
Pada uji selanjutnya adalah melakukan pengelompokkan variabel.
Ada berapa variabel harus di kelompokkan. Untuk keperluan hal tersebut
dapat dilihat nilai eigenvalue pada tabel total variance explained. Dari ke
7 variabel (komponen) yang dimasukkan dalam analisis faktor, terlihat
pada hasil output lampiran 8, hanya 3 faktor yang terbentuk (yang
50
mempunyai nilai eigen > 1). Nilai eigen di bawah 1 tidak digunakan dalam
menghitung jumlah faktor yang terbentuk.
Untuk mengetahui masuk komponen mana variabel-variabel yang
ada didistribusi, yaitu dengan melihat nilai matrix komponen atau
sekaligus melihat nilai rotasinya.
5. Analisis Faktor Loading dan Rotasi
Dari Faktor loading diperkuat dengan rotasi dapat dilihat
pengelompokan untuk ke 3 faktor tersebut. Dari tabel Component matrix
nampak urutan pengelompokan tersebut. Dalam hal ini akan langsung
diambil pada pengelompokan setelah dilakukan rotasi. Pengelompokkan
variabel berdasar pada nilai komponen yang menunjukkan lebih dari
0,500. Variabel tersebut yang memiliki nilai komponen di atas 0,500
disitulah variabel tersebut berada pada pengelompokannya. Apabila
suatu variabel dalam satu baris tidak memiliki nilai komponen lebih dari
0,500 maka variabel tersebut dibuang (dianulir). Dari tabel rotasi dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel 4.2: Pengelompokkan komponen
Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3
Sumber
Bahan
KBM
Tujuan
Alat
Evaluasi
Metode
51
Jadi varibel yang dianulir tidak ada. Semua variabel layak
dikelompokkan dalam komponen yang sesuai. Komponen-komponen
tersebut secara kesatuan menjadi suatu bentuk nama baru. Komponen 1
merupakan penyatuan dari variabel sumber, bahan pelajaran, kegiatan
belajar mengajar, dan tujuan. Komponen 2 merupakan penyatuan dari
variabel alat dan evaluasi. Selanjutnya komponen 3 memuat hanya
variabel metode.
C. Pembahasan
Berdasar penjelasan hasil penelitian seperti diuraikan di atas dapat
dibahas sebagai berikut. Faktor-faktor yang dirancang mempengaruhi prestasi
belajar meliputi 7 variabel yaitu variabel tujuan, variabel bahan pelajaran,
variabel kegiatan belajar mengajar, variabel metode, variabel alat, variabel
sumber pelajaran, dan variabel evaluasi. Variabel tersebut dibuat dalam suatu
instrumen berbentuk angket yang masing-masing variabel disusun rata-rata 3
item soal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi secara
urut meliputi alat, metode, sumber, evaluasi, bahan, kegiatan belajar
mengajar, dan tujuan. Setelah dilakukan analisis faktor yakni
pengelompokkan faktor-faktor mana yang mempengaruhi prestasi belajar,
ternyata dari tujuh variabel dirampatkan menjadi 3 komponen. Untuk
komponen 1 meliputi penggabungan dari variabel sumber pelajaran, bahan
pelajaran, kegiatan belajar mengajar dan tujuan.. Sedangkan untuk komponen
52
2 meliputi variabel alat dan variabel evaluasi, dan komponen 3 terdiri dari
variabel metode.
Semua faktor mencerminkan sebaran data bersifat homogen artinya
berdasar angket yang disebar jawaban responden bersifat homogen atau
mengelompok dimaksudkan jawaban satu dengan yang lain hampir tidak
berbeda. Jadi siswa-siswa MA bisa dikatakan mempunyai persepsi hampir
seragam terhadap sesuatu yang mendorong memperjuangkan belajar untuk
memperoleh prestasi belajar. Kekompakan itu tercermin pada tujuan mereka
dalam belajar, bahan-bahan yang digunakan untuk belajar, kegiatan mereka
dalam berinteraksi belajar, metode, alat dan sumber yang digunakan dalam
belajar, dan yang terakhir adalah bagaimana dalam mengevaluasi setelah
mereka belajar.
Terhadap kriteria kategori, mayoritas berada pada kategori tinggi,
kecuali dalam faktor alat dan faktor evaluasi. Dalam hal tujuan, memilih
bahan, melakukan kegiatan belajar mengajar, memilih metode belajar,
memilih sumber belajar mereka rata-rata bersemangat tinggi. Dalam hal
memilih alat dan melakukan evaluasi mereka cenderung sedang
menanggapinya. Hal ini dimungkinkan bahwa kegiatan untuk mata pelajaran
ekonomi merasa tidak membutuhkan alat praktikum yang bermacam-macam,
dan dalam hal evaluasi mereka mungkin beranggapan kegiatan itu merupakan
pekerjaan guru.
Komponen pertama meliputi sumber pelajaran, bahan pelajaran,
kegiatan belajar mengajar dan tujuan. Keempat faktor ini lebih bersifat
53
pemberian. Artinya variabel ini sudah relatif ditentukan oleh penentu
kebijakan. Jadi siswa dan guru menggunakan variabel ini sesuai dengan
pedoman yang telah ditentukan sebelumnya. Maka dari itu diharapkan
penentu kebijakan dapat menentukan tujuan, pedoman bahan pelajaran dan
sumber pelajaran dengan tepat. Dengan demikian akan dapat membangkitkan
motivasui belajar. Bagi guru dan siswa diharapkan dapat melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan efisien. Kegiatan belajar
mengajar ini harus melibatkan semua komponen pembelajaran dengan baik.
Variabel alat dan variabel evaluasi termasuk dalam kelompok kedua.
Dalam hal ini alat mempunyai fungsi meliputi alat sebagai perlengkapan, alat
sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai
tujuan. Penggunaan alat secara memadai akan dapat membantu
mempermudah pencapaian tujuan. Besarnya pengaruh alat terhadap prestasi
belajar siswa mencapai skor paling tinggi karena alat dapat membantu
mempermudah pencapaian tujuan.. Sedangkan evaluasi merupakan aspek
penting yang berguna untuk mengukur dan menilai sejauh mana tujuan
instruksional telah tercapai atau hingga mana terdapat kemajuan belajar siswa
dan bagaimana tingkat kebersilan sesuai dengan tujuan instruksional tersebut.
Evaluasi mempunyai fungsi pokok yang meliputi fungsi edukatif, fungsi
institusional, fungsi diagnostik, fungsi administratif, fungsi kurikuler, dan
fungsi manajemen. Meskipun evaluasi mempunyai peranan penting namun
bukan merupakan faktor utama. Penggunaan variabel alat dan variabel
evaluasi ini banyak dipengaruhi oleh guru. Maka dari itu selayaknya guru
54
dapat memilih dan menggunakan alat yang menunjang secara tepat agar
dapat membantu mempermudah pencapaian tujuan. Dalam hal evaluasi guru
hendaknya melakukan evaluasi secara tepat, objektif dan jujur. Alat evaluasi
yang digunakan harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Faktor metode dapat berdiri sendiri. Dalam hal ini karena metode
memegang peranan yang besar sebagai cara dalam usaha pencapaian prestasi
belajar ekonomi. Kedudukannya sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai
strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Penggunaannya
harus disesuaikan dengan tujuan, anak didik, situasi, fasilitas, dan pribadi
guru. Dapat dikatakan bahwa tujuan dan materi yang baik belum tentu
memberikan hasil yang baik tanpa memilih dan menggunakan metode yang
sesuai. Pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dapat membantu
membangkitkan motivasi siswa, meniadakan verbalitas dan melatih belajar
mandiri.Jadi metode mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi
belajar. Maka dari itu pemilihan dan penggunaannya harus dilakukan secara
tepat dan sesuai.
55
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diberikan
terdahulu maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa
kelas X MA Al-Asror di kota Semarang meliputi faktor` tujuan, bahan
pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber, dan evaluasi.
2. Urutan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi pada siswa
kelas X MA Al-Asror di kota Semarang dari nilai yang tertinggi ke nilai
yang terendah meliputi faktor alat, metode, sumber, evaluasi, bahan,
kegiatan belajar mengajar dan tujuan.
B. SARAN
Saran-saran dari peneliti agar skripsi ini dapat bermanfaat adalah :
1. Bagi pihak sekolah
a. Bagi MA Al-Asror
Dapat memfasilitasi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa yaitu melengkapi alat pembelajaran agar prestasi belajar yang
dicapai dapat optimal.
56
b. Bagi guru
Guru hendaknya memilih dan menggunakan metode secara tepat dan
sesuai, memberikan dorongan belajar pada siswa terutama pada
pemilihan alat pembelajaran dan dalam melakukan evaluasi. Evaluasi
yang dilakukan harus tepat,jujur dan objektif. Alat evaluasi yang
digunakan harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
c. Bagi siswa
Dalam meningkatkan prestasi belajar hendaknya memperhatikan faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar ekonomi. Siswa
memahami makna setiap faktor dan menggunakannya secara optimal.
2. Bagi masyarakat (Orang tua siswa)
Dapat memfasilitasi buku bahan pelajaran siswa dan memperhatikan
kegiatan belajar siswa.
57
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar – Dasar Evaluasi pendidikan . Jakarta : Bumi
Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Barnadib, Imam. 1986. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. FIP. IKIP.
Yogyakarta. Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka cipta. Djamarah, dkk. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka cipta. Esti, sri. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi aksara . Hamalik. 2003. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Hasbullah. 2001. Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Safri, Sofyan. 2004. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sobari. 2004. Pengaruh Pengelolaan Manajemen Pembelajaran Terhadap
Kinerja Guru Sma/Ma Se Kabupaten Pekalongan Sesuai Tuntutan Manajemen Berbasis Kelas. Tesis UNNES.
Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV
Sinar Baru. Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta. Sumaryani, Ris. 2001. Pengaruh Pengelompokkan Kelas Berdasarkan NEM SD
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I SLTP Negeri 31 Semarang Tahun Ajaran 1999/2000. FIP UNNES.
Sunaryo. 1989. Strategi Belajar Mengajar dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial. Jakarta. Supranto. 2004. Analisis Multivariat : arti dan interpretasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
58
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta : PT. Grasindo
Wiryohandoyo. 1998. Pendidikan Ilmu Sosial. Semarang : IKIP Press.
59
Lampiran 1: Instrumen Uji Coba
ANGKET PENELITIAN
“ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR EKONOMI
PADA SISWA KELAS X MA AL - ASROR TAHUN PELAJARAN 2004/2005”.
I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan secara teliti sebelum anda menjawab
3. Pilihlah salah satu jawaban secara benar dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban
yang sesuai.
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
No Absen :
Kelas :
III. DAFTAR PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pemahaman anda terhadap tujuan pembelajaran Ekonomi yang sedang
berlangsung ?
a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas
d. Tidak jelas
2. Menurut anda, bagaimanakah guru ekonomi anda dalam mengkomunikasikan tujan
pembelajaran Ekonomi ?
a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas
d. Tidak jelas
3. Berapakah rata – rata nilai Ekonomi anda dalam mencapi tujuan pembelajaran Ekonomi ?
a. 75 - 100 b. 50 - 75 c. 25 - 50 d. 0 - 25
60
4. Menurut anda, apakah tujuan pembelajaran Ekonomi sulit untuk dicapai ? a. Tidak sulit b. Agak sulit c. Sulit d. Sangat sulit
5. Bagaimanakah tingkat kesukaran bahan pelajaran ekonomi yang anda pelajari? a. Tidak Sukar b. Agak sukar c. Sukar d. Sangat sukar
6. Apakah bahan pelajaran ekonomi sudah sesuai diterapkan dalam kehidupan sehari – hari ? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai
7. Menurut anda apakah bahan pelajaran ekonomi yang disampaikan oleh guru sudah lengkap ? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap
8. Setelah proses pembelajaran ekonomi, bagaimanakah pengetahuan Ekonomi anda ? a. Bertambah luas b. Sedikit bertambah c. Tidak bertambah d. Bertambah bingung
9. Bagaimana keterlibatan anda saat pembelajaran ekonomi ? a. Sangat aktif b. Aktif c. Kurang aktif d. Tidak aktif
10. Menurut anda, bagaimana penampilan guru ekonomi anda saat mengajar ? a. Sangat rapi dan sangat sopan b. Rapi dan sopan c. Kurang rapi dan kurang sopan d. Tidak rapi dan tidak sopan
11. Bagaimana kondisi lingkungan sekitar pada saat kegiatan kegiatan belajar mengajar ? a. Sangat mendukung b. Mendukung
61
c. Kurang mendukung d. Tidak mendukung
12. Bagaimanakah tingkat keefektifan kegiatan belajar mengajar ekonomi ? a. Sangat efektif b. Efektif c. Kurang efektif d. Tidak efektif
13. Bagaimanakah penggunaan metode pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi ? a. Sangat bervariasi (ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas dan resitasi, dll) b. Bervariasi ( ceramah, tanya jawab, dan tugas) c. Kurang bervariasi ( ceramah dan tugas) d. Tidak bervariasi (hanya ceramh )
14. Menurut anda, bagaimanakah cara guru ekonomi menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar ? a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas d. Tidak jelas
15. Bagaimanakah cara anda dalam mempelajari bahan pelajaran ekonomi ?
a. Membaca, memahami dan mengerjakan soal-soal
b. Membaca dan memahami
c. Membaca dan menghafal
d. Membaca saja
16. Bagaimanakah cara anda dalam mengerjakan tugas ekonomi ?
a. Memahami materi kemudian mengerjakan tugasnya
b. Mengerjakan sebisanya
c. Mencontek
d. Dikerjakan teman
17. Bagaimana keaktifan anda dalam metode tanya jawab ?
a. Sangat aktif
b. Aktif
c. Kurang aktif
d. Tidak aktif
18. Menurut anda, bagaimana jika hanya metode ceramah yang digunakan untuk menyampaikan
materi pelajaran Ekonomi ?
a. Tidak tepat
b. Kurang tepat
62
c. Tepat
d. Sangat tepat
19. Apa yang anda lakukan untuk menambah pemahaman anda tentang pelajaran ekonomi ?
a. Membaca buku dan berdiskusi
b. Membaca buku
c. Berdiskusi
d. Tidak melakukan apapun
20. Apakah buku pelajaran yang anda pelajari sudah memadai ?
a. Sangat memadai
b. Memadai
c. Kurang memadai
d. Tidak memadai
21. Bagaimanakah kondisi alat pembelajaran ( bagan/chart, penggaris, dll ) di kelas anda ? a. Sangat menunjang b. Menunjang c. Kurang menunjang d. Tidak menunjang
22. Bagaimanakah kelengkapan buku ekonomi di perpustakaan sekolah anda ? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap
23. Apakah yang digunakan sebagai sumber pelajaran ekonomi oleh guru Ekonomi anda ? a. Buku pelajaran dan media massa b. Buku pelajaran c. Media massa d. Tanpa sumber pelajaran 24. Bagaimana sumber pelajaran ekonomi yang digunakan oleh guru ekonomi anda ?
a. Sangat sesuai dengan kenyataan lingkungan b. Sesuai dengan kenyataan lingkungan c. Kurang sesuai dengan kenyataan lingkungan d. Tidak sesuai dengan kenyataan lingkungan
25. Bagaimanakah sumber pelajaran ekonomi yang digunakan dalam pembelajaran ekonomi ? a. Sangat menambah pengetahuan baru b. Menambah pengetahuan baru c. Kurang menambah pengetahuan baru d. Tidak menambah pengetahuan baru
63
26. Apakah nilai pelajaran Ekonomi anda hanya di ambil dari kegiatan tes Ekonomi ? a. Selalu b. Sering c. Kadang – kadang d. Tidak pernah
27. Bagaimanakah jangka waktu yang digunakan untuk setiap pengadaan tes mata pelajaran
Ekonomi ?
a. Sangat cukup
b. Cukup
c. Kurang cukup
d. Tidak cukup
28. Bagaimanakah kesesuaian soal – soal tes ekonomi anda dengan bahan pelajaran ekonomi yang
telah disampaikan oleh guru ?
a. Sangat sesuai
b. Sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
29. Apakah program perbaikan ( remidi ) diadakan dalam mata pelajaran ekonomi?
a. Selalau
b. Sering
c. Kadang – kadang
d. Tidak pernah
30. Apakah guru anda berusaha mengatasi setiap ada kesulitan belajar ekonomi yang di hadapi
siswa ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – kadang
d. Tidak pernah
64
Lampiran 2: Data hasil uji coba resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 jumlah
1 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 113
2 4 2 3 4 3 2 1 3 3 2 3 2 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 1 1 3 3 113
3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 1 2 4 4 4 3 4 4 3 1 2 1 91
4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 95
5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 2 2 2 2 3 1 4 4 2 3 2 2 94
6 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 104
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 112
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 117
9 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 103
10 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 113
11 3 3 2 3 3 1 4 3 1 1 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 4 1 3 1 1 1 3 3 1 1 73
12 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 73
13 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 85
14 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 90
15 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 115
16 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 106
17 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 2 1 1 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 86
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 114
20 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 108
21 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116
22 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 116
23 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 109
24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 115
25 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 114
65
Lampiran 3: Olah data uji validitas dan reliabilitas Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted FAKTOR1 99.4400 161.2567 .5864 .9349 FAKTOR2 99.4800 158.7600 .6166 .9343 FAKTOR3 99.4400 159.6733 .5620 .9349 FAKTOR4 99.1600 164.3067 .4288 .9363 FAKTOR5 99.4800 160.6767 .5594 .9350 FAKTOR6 99.5600 156.0900 .6279 .9341 FAKTOR7 99.5600 161.9233 .4063 .9367 FAKTOR8 99.2000 162.5000 .6519 .9348 FAKTOR9 99.6800 158.3933 .5777 .9348 FAKTOR10 99.9200 154.5767 .7429 .9327 FAKTOR11 99.4800 161.6767 .5604 .9351 FAKTOR12 99.4800 159.3433 .6429 .9342 FAKTOR13 99.2400 161.2733 .5437 .9352 FAKTOR14 99.3200 159.8933 .6917 .9339 FAKTOR15 99.0800 170.3267 -.0143 .9390 FAKTOR16 99.4400 163.1733 .4549 .9360 FAKTOR17 99.1200 164.8600 .4063 .9365 FAKTOR18 99.6800 159.6433 .5120 .9355 FAKTOR19 99.9600 150.7067 .7420 .9326 FAKTOR20 99.5200 159.4267 .5824 .9347 FAKTOR21 99.3600 163.4900 .3854 .9367 FAKTOR22 99.6000 158.3333 .4667 .9366 FAKTOR23 99.3600 162.4900 .5869 .9351 FAKTOR24 99.5200 156.1767 .6191 .9343 FAKTOR25 99.6000 154.8333 .6961 .9332 FAKTOR26 99.6000 154.8333 .6961 .9332 FAKTOR27 99.5200 154.8433 .7292 .9328 FAKTOR28 99.6800 155.0600 .6618 .9337 FAKTOR29 99.6800 160.2267 .4475 .9364 FAKTOR30 99.5200 156.4267 .5421 .9355 _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) Reliability Coefficients N of Cases = 25.0 N of Items = 30 Correlation between forms = .7020 Equal-length Spearman-Brown = .8249 Guttman Split-half = .8156 Unequal-length Spearman-Brown = .8249 15 Items in part 1 15 Items in part 2 Alpha for part 1 = .9004 Alpha for part 2 = .9013
66
Lampiran 4: Instrumen Penelitian
ANGKET PENELITIAN
“ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR EKONOMI
PADA SISWA KELAS X MA AL - ASROR TAHUN PELAJARAN 2004/2005”.
I. PETUNJUK PENGISIAN
1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah setiap pertanyaan secara teliti sebelum anda menjawab
3. Pilihlah salah satu jawaban secara benar dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban
yang sesuai.
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
No Absen :
Kelas :
III. DAFTAR PERTANYAAN
1. Bagaimanakah pemahaman anda terhadap tujuan pembelajaran Ekonomi yang sedang
berlangsung ?
a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas
d. Tidak jelas
2. Menurut anda, bagaimanakah guru ekonomi anda dalam mengkomunikasikan tujan
pembelajaran Ekonomi ?
a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas
d. Tidak jelas
3. Berapakah rata – rata nilai Ekonomi anda dalam mencapi tujuan pembelajaran Ekonomi ?
a. 75 - 100 b. 50 - 75 c. 25 - 50 e. 0 – 25
67
4. Menurut anda, apakah tujuan pembelajaran Ekonomi sulit untuk dicapai ? a. Tidak sulit b. Agak sulit c. Sulit d. Sangat sulit
5. Bagaimanakah tingkat kesukaran bahan pelajaran ekonomi yang anda pelajari? a. Tidak Sukar b. Agak sukar c. Sukar d. Sangat sukar
6. Apakah bahan pelajaran ekonomi sudah sesuai diterapkan dalam kehidupan sehari – hari ? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai
7. Menurut anda apakah bahan pelajaran ekonomi yang disampaikan oleh guru sudah lengkap ? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap
8. Setelah proses pembelajaran ekonomi, bagaimanakah pengetahuan Ekonomi anda ? a. Bertambah luas b. Sedikit bertambah c. Tidak bertambah d. Bertambah bingung
9. Bagaimana keterlibatan anda saat pembelajaran ekonomi ? a. Sangat aktif b. Aktif c. Kurang aktif d. Tidak aktif
10. Menurut anda, bagaimana penampilan guru ekonomi anda saat mengajar ? a. Sangat rapi dan sangat sopan b. Rapi dan sopan c. Kurang rapi dan kurang sopan d. Tidak rapi dan tidak sopan
11. Bagaimana kondisi lingkungan sekitar pada saat kegiatan kegiatan belajar mengajar ? a. Sangat mendukung b. Mendukung
68
c. Kurang mendukung d. Tidak mendukung
12. Bagaimanakah tingkat keefektifan kegiatan belajar mengajar ekonomi ? a. Sangat efektif b. Efektif c. Kurang efektif d. Tidak efektif
13. Bagaimanakah penggunaan metode pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi ? a. Sangat bervariasi (ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas dan resitasi, dll) b. Bervariasi ( ceramah, tanya jawab, dan tugas) c. Kurang bervariasi ( ceramah dan tugas) d. Tidak bervariasi (hanya ceramh )
14. Menurut anda, bagaimanakah cara guru ekonomi menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar ? a. Sangat jelas b. Jelas c. Kurang jelas d. Tidak jelas
15. Bagaimanakah cara anda dalam mengerjakan tugas ekonomi ?
a. Memahami materi kemudian mengerjakan tugasnya
b. Mengerjakan sebisanya
c. Mencontek
d. Dikerjakan teman
16. Bagaimana keaktifan anda dalam metode tanya jawab ?
a. Sangat aktif
b. Aktif
c. Kurang aktif
d. Tidak aktif
17. Menurut anda, bagaimana jika hanya metode ceramah yang digunakan untuk menyampaikan
materi pelajaran Ekonomi ?
a. Tidak tepat
b. Kurang tepat
c. Tepat
d. Sangat tepat
18. Apa yang anda lakukan untuk menambah pemahaman anda tentang pelajaran ekonomi ?
a. Membaca buku dan berdiskusi
b. Membaca buku
69
c. Berdiskusi
d. Tidak melakukan apapun
19. Apakah buku pelajaran yang anda pelajari sudah memadai ?
a. Sangat memadai
b. Memadai
c. Kurang memadai
d. Tidak memadai
20. Bagaimanakah kelengkapan buku ekonomi di perpustakaan sekolah anda ? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap
21. Apakah yang digunakan sebagai sumber pelajaran ekonomi oleh guru Ekonomi anda ? a. Buku pelajaran dan media massa b. Buku pelajaran c. Media massa d. Tanpa sumber pelajaran 22. Bagaimana sumber pelajaran ekonomi yang digunakan oleh guru ekonomi anda ?
a. Sangat sesuai dengan kenyataan lingkungan b. Sesuai dengan kenyataan lingkungan c. Kurang sesuai dengan kenyataan lingkungan d. Tidak sesuai dengan kenyataan lingkungan
23. Bagaimanakah sumber pelajaran ekonomi yang digunakan dalam pembelajaran ekonomi ? a. Sangat menambah pengetahuan baru b. Menambah pengetahuan baru c. Kurang menambah pengetahuan baru d. Tidak menambah pengetahuan baru
24. Apakah nilai pelajaran Ekonomi anda hanya di ambil dari kegiatan tes Ekonomi ? a. Selalu b. Sering c. Kadang – kadang d. Tidak pernah
25. Bagaimanakah jangka waktu yang digunakan untuk setiap pengadaan tes mata pelajaran
Ekonomi ?
a. Sangat cukup
b. Cukup
c. Kurang cukup
70
d. Tidak cukup
26. Bagaimanakah kesesuaian soal – soal tes ekonomi anda dengan bahan pelajaran ekonomi yang
telah disampaikan oleh guru ?
a. Sangat sesuai
b. Sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
27 Apakah program perbaikan ( remidi ) diadakan dalam mata pelajaran ekonomi?
a. Selalau
b. Sering
c. Kadang – kadang
d. Tidak pernah
28. Apakah guru anda berusaha mengatasi setiap ada kesulitan belajar ekonomi yang di hadapi
siswa ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang – kadang
d. Tidak pernah
71
Lampiran 5: Data hasil peneltian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 281 1 3 4 3 3 3 1 2 2 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 4 4 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 1 4 3 4 4 5 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 6 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 7 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 8 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 9 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 2 4 3 4 4 4 4 3 2 4
10 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 11 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 12 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 13 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1 4 14 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 17 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 18 2 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 4 1 4 3 1 4 19 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 21 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 22 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 23 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 1 4 24 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 1 3 25 3 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 26 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 4 29 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 2 4 30 2 3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 31 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 32 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 33 2 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 1 4 34 2 2 1 1 1 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 2 1 3 4 4 35 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 36 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 2 37 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 4 38 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 39 2 3 4 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 40 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 41 2 4 3 2 3 4 2 1 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 42 2 4 3 2 3 4 2 1 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 43 2 4 3 2 3 2 2 1 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 44 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 1 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 45 3 3 3 3 1 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 46 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 2 47 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 48 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 49 2 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 50 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 51 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 52 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 53 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 1 2 3 3 2 2 2 1 4 54 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 55 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 56 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 2 3 57 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 58 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 1 4 59 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 1 2 4 60 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 2 2 3 3 4 1 3 2 1 2
72Lanjutan lampiran 5 61 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 1 3 2 1 2 62 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 3 3 4 2 4 4 2 2 3 2 3 1 3 2 1 2 63 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 64 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 65 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 4 1 3 66 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 67 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 68 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 69 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 2 70 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 4 71 2 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 3 72 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 73 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 63 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 75 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 2 4 2 2 2 3 1 1 1 76 2 2 3 3 3 1 2 2 2 4 4 4 2 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 1 1 1 77 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 1 3 2 4 78 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 79 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 1 2 80 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 81 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 2 82 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 4 83 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 84 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 85 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 1 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 86 3 3 3 3 1 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 87 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 2 88 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 1 4 3 4 4 89 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 90 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 91 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 2 3 3 3 92 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 93 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 94 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 95 3 4 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2
73
Lampiran 6: Rekap ke tujuh variabel dependen Lanjutan no x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 no x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7
1 11 9 11 21 4 10 10 51 10 11 10 20 8 9 162 10 11 12 19 6 8 16 52 11 13 12 18 7 12 153 13 11 10 20 5 7 12 53 10 10 10 19 3 8 114 11 12 12 20 6 8 16 54 14 12 14 18 6 10 175 12 12 12 23 4 9 14 55 14 14 13 20 6 10 156 12 14 14 20 6 11 15 56 13 14 14 22 5 10 147 12 14 14 22 8 11 16 57 10 11 12 17 4 9 138 14 14 15 21 4 11 16 58 12 12 10 18 4 12 159 12 14 15 20 6 11 17 59 11 11 11 19 5 9 12
10 13 13 14 21 6 12 16 60 12 13 12 20 4 10 911 10 11 8 19 6 8 12 61 10 12 12 23 4 9 912 13 13 11 19 4 7 14 62 10 13 9 20 4 8 913 12 10 9 18 6 10 15 63 11 13 13 22 6 10 1314 11 11 10 17 5 10 13 64 11 12 12 21 6 8 1215 12 12 12 18 6 9 15 65 13 10 15 22 6 9 1316 12 13 11 19 6 9 13 66 11 11 12 17 7 8 1417 10 9 10 18 6 11 13 67 11 11 9 22 5 9 1118 12 10 12 22 4 12 13 68 10 10 11 19 4 10 1019 12 14 16 18 6 11 14 69 10 12 14 19 5 10 1320 12 12 11 20 5 8 11 70 11 12 11 22 5 9 1221 12 13 16 23 8 11 19 71 11 15 14 20 4 11 1422 10 11 11 18 5 8 15 72 12 10 11 19 5 9 1623 12 10 11 19 4 10 12 73 13 13 13 18 6 11 1624 12 9 11 19 5 10 12 74 11 13 13 22 6 10 1325 14 12 13 21 7 12 18 75 11 10 14 19 4 8 826 13 13 12 21 6 9 15 76 10 8 14 18 4 10 827 12 12 12 20 6 9 15 77 13 12 11 20 4 11 1328 12 13 11 21 5 8 12 78 11 13 11 18 7 9 1429 11 11 12 19 5 11 13 79 11 11 9 21 5 9 1230 12 10 11 18 5 9 12 80 11 10 11 19 4 10 1431 12 13 13 22 5 7 12 81 10 12 14 19 5 10 1332 12 13 13 22 5 8 12 82 12 14 14 22 8 9 1633 10 12 13 19 8 11 15 83 15 14 15 21 5 12 1734 6 10 10 22 4 9 14 84 14 13 15 19 7 10 1735 11 12 12 15 4 9 14 85 10 13 14 16 5 10 1436 12 13 11 22 6 11 14 86 12 10 11 21 4 10 1637 10 11 11 16 5 8 12 87 13 12 13 20 6 9 1738 13 11 11 19 6 9 9 88 11 11 13 19 6 9 1639 12 11 9 17 4 10 11 89 13 11 10 20 5 9 1340 10 8 13 20 8 9 16 90 12 12 12 19 6 10 1641 11 10 12 21 8 7 18 91 11 11 13 17 4 10 1542 11 10 13 21 8 10 16 92 12 12 13 18 7 9 1343 11 8 13 20 8 9 16 93 12 14 16 20 6 11 2044 10 13 14 16 5 10 14 94 10 11 11 18 6 8 1445 12 10 11 21 4 10 16 95 13 11 11 19 6 8 1146 13 12 12 20 6 10 17 47 9 11 12 17 4 8 14 48 10 11 12 17 4 10 14 49 11 12 13 19 7 9 13 50 12 14 16 20 6 11 20
X1 : Tujuan X2 : Bahan Pelajaran X3 : Kegiatan Belajar Mengajar X4 : Metode X5 : Alat X6 : Sumber Pelajaran X7 : Evaluasi
74
Lampiran 7 : Diskripsi data penelitian Frequencies
Statistics
95 95 95 95 95 95 950 0 0 0 0 0 0
11.51 11.69 12.16 19.58 5.46 9.54 13.8912.00 12.00 12.00 20.00 5.00 10.00 14.00
12 11 11 19 6 9a 14a
1.34 1.53 1.76 1.75 1.25 1.24 2.471.78 2.34 3.09 3.08 1.57 1.55 6.10
6 8 8 15 3 7 815 15 16 23 8 12 20
ValidMissing
N
MeanMedianModeStd. DeviationVarianceMinimumMaximum
TUJUAN BAHAN KBM METODE ALAT SUMBER EVALUASI
Multiple modes exist. The smallest value is showna.
75
Lampiran 8: Pengolahdan Data Penelitian (analisis factor) Factor Analysis
Correlation Matrix
1.000 .378 .276 .232 .128 .266 .275.378 1.000 .461 .201 .111 .272 .274.276 .461 1.000 .142 .289 .388 .451.232 .201 .142 1.000 .155 .053 .093.128 .111 .289 .155 1.000 .055 .502.266 .272 .388 .053 .055 1.000 .355.275 .274 .451 .093 .502 .355 1.000
TUJUANBAHANKBMMETODEALATSUMBEREVALUASI
CorrelationTUJUAN BAHAN KBM METODE ALAT SUMBER EVALUASI
KMO and Bartlett's Test
.712
119.46121
.000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of SamplingAdequacy.
Approx. Chi-SquaredfSig.
Bartlett's Test ofSphericity
Communalities
1.000 .5321.000 .5901.000 .6081.000 .7991.000 .8481.000 .6281.000 .744
TUJUANBAHANKBMMETODEALATSUMBEREVALUASI
Initial Extraction
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
2.611 37.297 37.297 2.611 37.297 37.297 1.982 28.310 28.3101.116 15.936 53.233 1.116 15.936 53.233 1.567 22.392 50.7021.023 14.610 67.844 1.023 14.610 67.844 1.200 17.142 67.844.705 10.074 77.918.689 9.844 87.762.455 6.500 94.262.402 5.738 100.000
Component1234567
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
Extraction Method: Principal Component Analysis.
76
Component Matrixa
.757 -1.01E-02 -.188
.732 -.443 -.108
.657 .399 -3.83E-03
.595 .389 .165
.581 .204 -.498
.510 -.713 .282
.345 .242 .788
KBMEVALUASIBAHANTUJUANSUMBERALATMETODE
1 2 3Component
Extraction Method: Principal Component Analysis.3 components extracted.a.
Rotated Component Matrixa
.769 8.045E-02 -.171
.680 3.354E-02 .355
.666 .398 7.576E-02
.550 3.224E-02 .479-4.91E-02 .908 .146
.422 .752 -2.20E-021.813E-03 .105 .887
SUMBERBAHANKBMTUJUANALATEVALUASIMETODE
1 2 3Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 7 iterations.a.
Component Transformation Matrix
.770 .551 .322
.434 -.822 .369-.468 .145 .872
Component123
1 2 3
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.