faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
DESCRIPTION
teori investasiTRANSCRIPT
EKONOMI MAKRO
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INVESTASI
TEORI INVESTASI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI
Tingkat Pengembalia
n yang Diharapkan
Kondisi Internal
Perusahaan
Kondisi Eksternal
Perusahaan
Biaya Investasi
Marginal Efficiency of Capital , Tingkat
Bunga, dan Marginal Efficiency
of Investment
Marginal Efficiency of
Capital (MEC), Investasi, dan Tingkat Bunga
Marginal Efficiency of Capital (MEC)
dan Marginal Efficiency of
Investment (MEI)
Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Expected Rate of Return)
• Kemampuan perusahaan menentukan tingkat investasi yang diharapkan, sangat dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal perusahaan.
INTERNAL
Kondisi internal adalah faktor-faktor yang berada di bawah kontrol perusahaan, misalnya tingkat efisiensi, kualitas SDM dan teknologi
yang digunakan.
Biaya Investasi• Yang paling menentukan tingkat biaya investasi
adalah tingkat bunga pinjaman; Makin tinggi tingkat bunganya, maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya minat berinvestasi makin menurun.
• Namun, tidak jarang, walaupun tingkat bunga pinjaman rendah, minat akan investasi tetap rendah. Hal ini disebabkan biaya total investasi masih tinggi. Faktor yang memengaruhi terutama adalah masalah kelembagaan. Misalnya, prosedur izin investasi yang berbelit-belit dan lama (> 3 tahun), menyebabkan biaya ekonomi dengan memperhitungkan nilai waktu uang dari investasi makin mahal. Demikian halnya dengan keberadaan dan efisiensi lembaga keuangan, tingkat kepastian hukum, stabilitas politik, dan keadaan keamanan.
Marginal Efficiency of Capital (MEC), Tingkat Bunga, dan Marginal Efficiency of Investment
(MEI)Marginal Efficiency of Capital (MEC), Investasi, dan Tingkat Bunga
Yang dimaksud dengan Marginal Efficiency of Capital (MEC) atau Efisiensi Modal Marjinal (EMM)
adalah tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return) dari setiap tambahan
barang modal. Pada studi kasus sebelumnya, kita telah membahas hal ini dalam ruang lingkup satu proyek saja. Padahal dalam kehidupan sehari-hari
sebuah perusahaan, terutama perusahaan multinasional (MNC) atau konglomerat lokal, sering merencanakan banyak kegiatan akan
investasi sekaligus.
Misalkan, P.T. Tiara Sakti sudah menjadi konglomerat dan ingin memperluas usaha di bidang industri, seperti tercantum berikut ini :
Rencana
Investasi
Dana Yang
dibutuhkan
(miliar rupiah)
Tingkat Pengembalian
Yang Diharapkan (MEC)
(dalam persen/tahun)
Industri Kimia 1.500 30
Industri Tekstil 1.000 25
Industri Makanan 750 20
Industri Ringan 500 18
Industri Pertanian 250 15
Jika rencana investasi di atas disusun dalam histogram berdasarkan ranking MEC tertinggi akan diperoleh bentuk seperti :
Penyusunan berdasarkan ranking MEC dilakukan untuk mempermudah pengambilan keputusan akan investasi mana yang harus dilakukan, berkaitan dengan tingkat bunga pinjaman yang berlaku.
Tabel di atas dapat diterjemahkan dalam kurva permintaan investasi P.T. Tiara Sakti. Slope (kemiringan) kurva
permintaan investasi yang negatif menunjukkan hubungan berlawanan arah antara tingkat bunga dengan
investasi. Menurunkan kurva permintaan akan investasi nasional
(pasar) adalah sama dengan menurunkan kurva permintaan pasar
terhadap barang tertentu, yaitu dengan menjumlahkan
secarahorizontal total permintaan investasi dari perusahaan-perusahaan
yang ada dalam perekonomian.
Marginal Efficiency of Capital (MEC),
Investasi, dan Tingkat Bunga
THANK YOU :D