fakultas ekonomi universitas muhammadiyah …eprints.ums.ac.id/23818/17/naskah_publikasi.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, HARGA DAN KELUHAN
PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
KANTOR POS SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
PUGUH SETYAWAN
NIM. B. 100 090 266
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul :
PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, HARGA DAN KELUHAN
PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KANTOR POS
SURAKARTA
Yang ditulis oleh :
PUGUH SETYAWAN
NIM. B. 100 090 266
Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi
syarat untuk diterima :
PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, HARGA DAN KELUHAN
PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
KANTOR POS SURAKARTA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis kepercayaan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta, 2) Untuk
menganalisis komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor
Pos di Surakarta, 3) Untuk menganalisis harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta, 4) Untuk menganalisis keluhan pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta.
Hipotesis dalam penelitian adalah 1) H1 : Kepercayaan mempunyai pengaruh
terhadap loyalitas pelanggan. 2) H2 : Komitmen mempunyai pengaruh terhadap loyalitas
pelanggan. 3) H3 : Harga mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 4) H4 :
Keluhan Pelanggan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh variabel kepercayaan secara parsial
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, variabel komitmen
secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan, variabel
harga secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan
dan variabel keluhan pelanggan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan hasil uji F diperoleh bahwa variabel
kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan pelanggan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah secara bersama-sama
variabel kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan pelanggan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Kata Kunci : Kepercayaan, Komitmen, Harga, Keluhan Pelanggan dan Loyalitas
Konsumen
PENDAHULUAN
Pelanggan yang puas dan loyal merupakan peluang untuk mendapatkan pelanggan
baru. Mempertahankan semua pelanggan yang ada umumnya akan lebih menguntungkan
dibandingkan dengan pergantian pelanggan karena biaya untuk menarik pelanggan baru
bisa lima kali lipat dari biaya mempertahankan seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler
et al, 2006: 132). Loyalitas menggambarkan suatu komitmen pelanggan untuk melakukan
bisnis dengan organisasi, dengan membeli barang dan jasa secara berulang, dan
merekomendasikan jasa dan produknya kepada teman dan kelompoknya (McIlroy &
Barnett, 2000: 355). Pada era pemasaran konvensional, banyak pemasar yang meyakini
bahwa loyalitas pelanggan pada dasarnya terbentuk karena adanya kontribusi dari nilai
(value) dan merek (brand). Para pemasar menyadari bahwa loyalitas pelanggan merupakan
dorongan yang sangat penting untuk menciptakan penjualan. Menurut pelanggan,
perusahaan yang berkinerja baik adalah pelanggan yang bersedia melakukan pembelian
pertama dan kemudian berkeinginan untuk melakukan pembelian berikutnya berulang-
ulang (Chan, 2003: 286).
Komitmen pelanggan perlu dibangun oleh suatu perusahaan untuk menciptakan
loyalitas konsumen terhadap perusahaan tersebut. Sehingga, komitmen yang tinggi
mengekspresikan upaya konsumen untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Morgan dan Hunt (1994) dalam Ramandania (2002: 321) yang menyatakan bahwa
kepercayaan dan komitmen merupakan perantara kunci dalam membangun hubungan
jangka panjang bagi pelanggan yang memiliki orientasi hubungan yang tinggi terhadap
organisasi. Penelitian yang dilakukan Pritchard, Havitz, dan Howard (1999) dalam Hennig-
Thurau et al. (2002: 160) menemukan bahwa komitmen berhubungan sangat kuat dengan
loyalitas konsumen.
Keluhan pelanggan yang efektif terhadap masalah yang dihadapi pelanggan akan
senantiasa menjaga loyalitas pelanggan. Penanganan konflik adalah kegiatan perilaku
berupa penyampaian informasi dengan berbagai komunikasi yang baik untuk mencegah
suatu masalah/ konflik (Robben, 2006). Sikap dan tanggapan dalam mengatasi keluhan
konflik yang muncul akan menciptakan rasa kepercayaan yang besar atas segala kualitas
pelayanan yang diberikan, sehingga meningkatkan rasa loyalitas akan suatu barang dan
jasa (Ndubisi, 2007: 101)
Kantor pos adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa jumlah
pelanggan sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa, karena bagi perusahaan jasa, pelanggan merupakan sumber
pemasukan. Semakin banyak pelanggan perusahaan, maka semakin besar pemasukan yang
dapat diraih perusahaan, sebaliknya semakin sedikit pelanggan perusahaan, maka semakin
sedikit pula pemasukan yang dapat diraih perusahaan.
Maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan mengambil judul:
“PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, HARGA, DAN KELUHAN
PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KANTOR POS
SURAKARTA”.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor
Pos di Surakarta?
2. Apakah komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor
Pos di Surakarta?
3. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Kantor Pos di
Surakarta?
4. Apakah keluhan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada
Kantor Pos di Surakarta?
TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
pada Kantor Pos di Surakarta
2. Untuk menganalisis komitmen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
pada Kantor Pos di Surakarta
3. Untuk menganalisis harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada
Kantor Pos di Surakarta
4. Untuk menganalisis keluhan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan pada Kantor Pos di Surakarta
Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari terlaksananya penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan bisa digunakan untuk menerapkan ilmu yang
telah di dapat dibangku kuliah ke dunia usaha yang sebenarnya dan sebagai tugas akhir
syarat kelulusan sarjana.
2. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam
pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan upaya membangun hubungan baik
dengan konsumen dan referensi bagi pengembangan riset dikemudian hari.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan suatu hal yang penting bagi sebuah komitmen atau
janji, dan komitmen hanya dapat direalisasikan jika suatu saat berarti. Kepercayaan ada
jika para pelanggan percaya bahwa penyedia layanan jasa tersebut dapat dipercaya dan
juga mempunyai derajat integritas yang tinggi. (Karsono, 2006: 124)
Kepercayaan konsumen adalah semua pengetahuan yang dimiliki konsumen
dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut dan manfaatnya.
(Sunarto, 2006: 153)
Kotler (1999, 194) menyatakan Hubungan Pemasaran (Relationship Marketing)
adalah proses menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang kuat,
bernilai tinggi dengan pelanggan dan pihak yang berkepentingan lain. Hubungan
pemasaran berarti bahwa pelanggan atau organisasi harus memfokuskan pada
mengelola pelanggan di samping produk. Relationship Marketing sendiri mendorong
para marketer untuk selalu berpikir dalam frame work jangka panjang.
B. Komitmen
Komitmen pelanggan pada dasarnya adalah keinginan yang berlangsung lama
dalam diri pelanggan untuk mempertahankan hubungan yang berharga atau hubungan
yang memberikan manfaat (valued relationship). Konsep valued relationship tersebut
menunjukkan bahwa, pelanggan akan memiliki komitmen yang kuat atau tinggi jika
hubungan yang dilakukan dianggap penting. Komitmen perusahaan menunjukkan
bahwa perusahaan menganggap kelanjutan hubungan dengan pembelinya merupakan
hal yang harus dijaga dengan baik. (Morgan dan Hunt, 1994).
Komitmen merek didefinisikan sebagai hubungan emosional / psikologis dengan
merek dalam suatu golongan produk. Secara menyeluruh, komitmen mereka yang
paling sering terjadi dalam produk dengan keterlibatan tinggi yang melambangkan
konsep diri, nilai, dan kebutuhan konsumen.(Sunarto 2006: 262). Selanjutnya konsep
diri, nilai, dan kebutuhan konsumen juga berhubungan dengan ekspektasi pelanggan
atau harapan pelanggan.
C. Harga
Menurut pendapat Swasta (2000: 48), mengemukakan tentang kebi-jakan harga
adalah tujuan menyeluruh politik menetapkan harga setiap produsen atau perantara
pada pokoknya sama dengan sasaran perusahaan yakni membantu memaksimalkan
laba total. Berikutnya tujuan kebijakan harga (price policy), menyebutkan antara lain:
1. Meningkatkan penjualan
2. Mempertahankan dan memperbaiki market
3. Stabilitas harga
4. Mencapai target pengendalian investasi
5. Mencapai laba maksimum
Pendapat Basu Swastha (2000: 50) kebijakan harga terbagi atas :
1. Potongan dan penghargaan
2. Penetapan harga geografis
3. Kebijakan satu harga dan harga yang variabel
4. Penetapan harga per unit
5. Penetapan harga pada beberapa barang
6. Price lining
7. Mempertahankan harga pada penjualan ulang
8. Penetapan harga perkenalan
9. Garansi dan menurunkan harga
10. Penetapan harga psikologis
11. Persaingan harga dan bukan harga
Menurut Winardi (2003: 80) faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan
harga adalah :
1. Kegagalan untuk meramalkan dengan tepat kondisi-kondisi produksi dan trend-
trend dalam permintaan (inaccurate forecasting).
2. Kegagalan para pengusaha untuk memasuki atau meninggalkan pasar dengan cepat
bilamana harga-harga kurang menguntungkan , misalnya biaya biaya-biaya tetap,
biaya variabel, dan kapasitas yang tidak digunakan.
3. Kebiasaan dan convenience.
4. Pengawasan pemerintah (government control).
D. Keluhan Pelanggan
Konflik adalah proses yang bermula ketika satu pihak merasakan bahwa pihak
lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif,
atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi keperdulian
pihak pertama. (Robbins, 2006: 56).
Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer-oriented) perlu
menyediakan kesempatan dan akses yang mudah dan nyaman bagi para pelanggannya
guna menyampaikan saran, kritik, pendapat, dan keluhan mereka (Tjiptono 2005: 210).
E. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan adalah kunci utama dari perusahaan untuk menang dalam
persaingan, baik dalam perusahaan jasa maupun perusahaan barang. Aspek loyalitas
pelanggan, sebagai bentuk kesuksesan suatu perusahaan. Loyalitas pelanggan menurut
Tjiptono (2000: 111) adalah situasi dimana konsumen bersifat positif terhadap produk
atau produsen (penyedia jasa) dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten.
Pelanggan merupakan seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli
kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering salama periode
waktu tertentu. Tanpa adanya track record hubungan yang kuat dan pembelian
berulang, orang tersebut bukanlah pelanggan, ia adalah pembeli. Pelanggan yang sejati
tumbuh seiring dengan waktu. (Griffin, 2008: 31). Loyal tidaknya konsumen terhadap
suatu perusahaan sangat tergantung pada kemampuan manajemen perusahaan dalam
mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi kesetiaan (Ariyanto dan Suryandari,
2005: 122)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Pemikiran
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
B. Hipotesis
Hipotesis yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. H1 : Kepercayaan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
2. H2 : Komitmen mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
3. H3 : Harga mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
4. H4 : Keluhan Pelanggan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Dari hasil pengujian Kolmogorov Smirnov sebesar 0,755 dengan nilai p-
value sebesar 0,619 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk model regresi
lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model
dalam penelitian ini memiliki sebaran data yang normal.
b. Uji Multikolinearitas.
Berdasarkan hasil yang diperoleh kepercayaan dengan nilai tolerance 0,545
dan nilai VIF sebesar 1,834, komitmen dengan nilai tolerance 0,822 dan nilai VIF
sebesar 1,217, harga dengan nilai tolerance 0,455 dan nilai VIF sebesar 2,299 dan
Kepercayaan
Komitmen
Loyalitas Pelanggan
Harga
Keluhan Pelanggan
kepercayaan dengan nilai tolerance 0,469 dan nilai VIF sebesar 2,133. Dengan
demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terdapat masalah
multikolinearitas.
c. Uji Heterokedastisitas.
Berdasarkan hasil diperoleh variabel kepercayaan dengan nilai p-value
sebesar 0,198, variabel komitmen dengan nilai p-value sebesar 0,966, variabel
harga dengan nilai p-value sebesar 0,244, dan variabel keluhan pelanggan dengan
nilai p-value sebesar 0,396, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel
bebas tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas.
2. Uji Hipotesis
a. Hasil analisis regresi linear berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan,
komitmen, harga dan keluhan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil
pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS versi 17 didapatkan
persamaan regresi:
Y = 0,025 + 0,391X1 + 0,178X2 + 0,360X3 + 0,191X4 + e
Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan:
1) Konstanta sebesar 0,025 dengan parameter positif menunjukkan bahwa
apabila tidak terdapat kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan pelanggan
maka loyalitas pelanggan naik sebesar 0,025.
2) Koefisien regresi X1 yaitu kepercayaan menunjukkan koefisien yang positif
sebesar 0,391 dengan demikian dapat diketahui bahwa kepercayaan mampu
menaikkan loyalitas pelanggan.
3) Koefisien regresi X2 yaitu kejelasan komitmen menunjukkan koefisien yang
positif sebesar 0,178 dengan demikian dapat diketahui bahwa komitmen
mampu menaikkan loyalitas pelanggan.
4) Koefisien regresi X3 yaitu harga menunjukkan koefisien yang positif
sebesar 0,360 dengan demikian dapat diketahui bahwa harga mampu
meningkatkan loyalitas pelanggan.
5) Koefisien regresi X4 yaitu keluhan pelanggan menunjukkan koefisien yang
positif sebesar 0,191 dengan demikian dapat diketahui bahwa keluhan
pelanggan mampu meningkatkan loyalitas pelanggan hal ini dikarenakan
menangani keluhan secara cepat.
b. Uji t
Berdasarkan hasil uji t diperoleh variabel kepercayaan sebesar 5,247 >
2,000, maka hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan atau karena t.sig (0,000) lebih
kecil dari 0,05 () maka secara signifikan kepercayaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas konsumen di Kantor Pos Gladak.
Variabel komtimen sebesar 2,920 > 2,000 maka hal ini menunjukkan
bahwa komitmen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 () maka secara
signifikan komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
konsumen di Kantor Pos Gladak.
Variabel harga sebesar 4,099 > 2,000 maka hal ini menunjukkan bahwa
harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan atau
karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen di Kantor Pos
Gladak.
Variabel keluhan pelanggan sebesar 2,615 > 2,000 maka hal ini
menunjukkan bahwa keluhan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan atau karena t.sig (0,010) lebih kecil dari 0,05 ()
maka secara signifikan keluhan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas konsumen di Kantor Pos Gladak.
c. Uji F
Berdasarkan hasil diperoleh Fhitung > Ftabel sebesar 29,709 > 2,76) berarti
secara bersama-sama variabel kepercayaan (X1), komitmen (X2), harga (X3),
dan keluhan pelanggan (X4) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan Kantor Pos Gladak. Sehingga model yang digunakan adalah fit.
d. Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer
program SPSS for windows maka dapat diperoleh Adjusted R square (R2)
sebesar 0,537, berarti variasi perubahan variabel loyalitas pelanggan dapat
dijelskan oleh variabel kepercayaan (X1), komitmen (X2), harga (X3), dan
keluhan pelanggan (X4) sebesar 53,7%. Sedangkan sisanya sebesar 46,3%
dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil evaluasi variabel kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan
pelanggan yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada Kantor Pos Gladak di Surakarta,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh variabel kepercayaan secara signifikan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, variabel komitmen secara signifikan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, variabel harga secara signifikan
berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan variabel keluhan pelanggan secara
signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
2. Hasil uji F diperoleh bahwa variabel kepercayaan, komitmen, harga dan keluhan
pelanggan merupakan penjelas yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah secara bersama-sama variabel kepercayaan,
komitmen, harga dan keluhan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas pelanggan.
KETERBATASAN PENELITIAN
1. Penelitian ini hanya terbatas pada pengguna jasa atau pelanggan pada Kantor Pos
Gladak.
2. Sampel dalam penelitian ini hanya sebanyak 100 responden.
SARAN
Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil,
maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Hendaknya Kantor Pos lebih mengutamakan kepuasan konsumen sehingga konsumen
akan tetap loyal terhadap produk ditawarkan oleh Kantor Pos Gladak.
2. Diharapkan Kantor Pos Gladak segera menindaklanjuti apabila ada komplaint dari
pelanggan agar kepuasan pelanggan tercapai dan pelanggan akan tetap loyal terhadap
Kantor Pos Gladak
3. Sebaiknya Kantor Pos Gladak mengarahkan setiap karyawan agar dapat berkomunikasi
baik dan benar kepada setiap pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Agustino, Budi dan Sumarno. 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap
Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit ST Elisabeth Semarang.
Eksplanasi. Vol. 2 No. 4.
Anderson, James C. dan James A. Narus, 1990, "A Model of Distributor Firm and
Manufacturer Firm Working Partnerships", Journal of Marketing, Vol. 54, January,
pp. 42-58.
Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Semarang.
Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.
Rineka Cipta, Jakarta.
Ariyanto, Nuke dan Suryandari, Retno Tanding. 2005. Pengaruh Atribut Kepuasan
Terhadap Loyalitas Konsumen (Survai pada Pedagang Kaki Lima di Jl. Ir.
Sutami, Jebres, Surakarta). Fokus Manajerial. Vol. 3, No. 2, 2005 : 120 – 131
Basu Swasta DH dan Irawan, 2003, Manajemen Pemasaran Modern, EdisiKedua, Cetakan
Ke-duabelas, Yogyakarta : Liberty.
Basu Swasta DH, 2003, Analisis Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Liberty.
Bowen, J, and Shoemaker, S (1998), Loyalty: A Strategy Commitment, Cornell H.R.A,
Quarterly, Vol 2. pp. 12-25.
Bowen, J.T. and Chen, S.L. (2001), „„The relationship between customer loyalty and
customer satisfaction‟‟, International Journal of Contemporary Hospitality
Management, Vol. 13 No. 5, pp. 213-7.
Bramson, 2004, “From the Marketing Mix to Relationship Marketing : Towards a
Paradigm Shift in Marketing”, Journal of Managements Decisions, Vol. 44 No. 3.
Chan, K.W. and Ndubisi, N.O. 2003, “Building customer loyalty in the digital age through
relationship marketing (RM) and the mediation effect of trust”, Proceedings of
the 5th
International Conference on Operations and Quantitative Management,
Seoul, South Korea, Korea, pp. 293-302.
Christian N. Madu. The association of gender to firm-customer relationship. International
Journal of Quality & Reliability Management. Vol. 26 No. 3, 2009 pp. 283-301
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo, 2004, Statistik Induktif, Edisi 4, Yogyakarta : BPFE.
Dwyer, R.F, Schurr, P.H and Oh, S, 1987, Developing Buyer-Seller Relationship, Journal
of Marketing, Vol. 51,pp 11-27.
Freida Ellena, 2011. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Komitmen, Komunikasi, dan
Penanganan Keluhan terhadap Loyalitas Nasabah (Studi pada Nasabah PT. BRI
(Persero) Tbk. Cabang Pemalang)
Griffin, Jill, 2003, Customer Loyalty : How to Earn It, How to Keep It, Lexington Books,
The Free Press, Singapore
Griffin, K., 2008. “The Contribution of Studies of Source Credibility to a Theory of
Interpersonal Trust in the Communication Process,” Psychological Bulletin, Vol.
68, No. 2:104-120, 2003
Gujarati, Damodar Terjemahan Sumarno Zain., 2001, Ekonometrika Dasar, Erlangga,
Jakarta.
Hair Jr, Joseph F, Rolp E Anderson, Ronald L Tatham and William C Black, 1995,
Multivariate Data Analysis with Readings, Fourth Edition, Prentice Hall
International Editions.
Haruna. 2009. Relationship Marketing Inputs Berpengaruh Signifikan Terhadap Quality of
Service pada perusahaan LG Elektronik.
Hennig-Thurau, T. and U. Hansen, 2002. “Relationship Marketing: Some Reflections on
the State-of-the-art of the Relational Concept.” In T. Henning-Thurau and U.
Hansen (Eds). Relationship Marketing: Gaining Competitive Advantage through
Customer Satisfaction and Customer
Hermawan, Kartajaya, 2002, Mark Plus on Strategy, 12 Tahun Perjalanan Mark Plus&Co
Membangun Strategi Perusahaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Husein Umar, 2002. “Metodologi Penelitian Bisnis Aplikasi dalam Pemasaran”,PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. Cetakan Ke-2, BPFE, Yogyakarta.
Karsono, 2006. Pemikiran-Pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta:
Lembaga Penerbit FE-UI.
Karsono, 2008, Pemikiran-pemikiran dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta:
Lembaga Penerbit FE-UI.
Kim, D. and I. Benbasat, 2003. “Trust-Related Arguments in Internet Stores: A Framework
for Evaluation,” Journal of Electronic Commerce ReseaOrch, Vol. 4, No. 2:49-
64.
Kotler, Philip, 1999, Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol, Prentice Hall Inc.
Kotler, Philip, 2006, "Manajemen Pemasaran", Edisi Kedua Belas. Jilid 2. PT
Prenhallindo, Jakarta.
Kurnia Ahmad. 2008. Konsumen dan Kepuasannya. Resensi Buku. Rangkuman. Materi
Kuliah Manajemen
Luarn dan Lin. 2003. A Customer Loyalty Model For E-Service Context. National Taiwan
University of Science and Technology. Journal of Electronic Commerce
Research, Vol. 4 No. 4.
Mayer, R.C. and J.H. Davis, “The Effect of the Performance Appraisal System on Trust in
Management: A Field Quasi-Experiment,” Journal of Applied Psychology, Vol.
84, No. 1:123-136, 1999.
Mayer, R.C., J.H. Davis, and F.D. Schoorman, “An Integration Model of Organizational
Trust,” Academy of Management Review, Vol. 20, No. 3:709-734, 1995
Mcllroy, A and Barnett, S., 2000, Building Customer Relationships: Do Discoutn Cards
Work?, Managing Service Quality, 10 (6), pp. 347-355.
Moorman, C., Deshpande´, R. and Zaltman, G. (1993), Relationship Between Providers
and Users of Market Research: The Role of Personal Trust, Marketing Science
Institute, Cambridge, MA.
Morgan, R.M. and Hunt, S.D. (1994), “The commitment-trust theory of relationship
marketing”, Journal of Marketing, Vol. 58 No. 3, pp. 20-38.
Morgan, Robert M., dan Shelby D. Hunt, 1994, "The Commitment-Trust Theory of
Relationship Marketing", Journal of Marketing, Vol. 58, July, pp. 20-38.
Mowen, J.C. and M. Minor, 2002, Consumer Behavior, 5th, Upper Saddle River, NJ:
Prentice Hall, Inc.
Mowen, John. C dan Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Kelima. Jilid 1. Edisi Bahasa
Indonesia. Terjemahan oleh Lina Salim. 2002. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
Ndubisi, Nelson O. 2007. “Relationship Marketing and Customer Loyalty”.Marketing
Intelligence and Planning. Vol 25. No.1. pg 98 – 106.
Oliver, Richard L., 1999, “Whence Customer Loyalty”, Journal of Marketing, Vol. 63
(Special Issues)
Palilati, Alida. 2004. Pengaruh Tingkat Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan
Perbankan di Wilayah Etnik Bugis. Analisis. Vol. 1 No. 2.
Pritchard, M.P. and Howard, D.R. 1997, „„The loyal traveler: examining a typology of
service patronage‟‟, Journal of Travelers Research, Vol. 35 No. 4, pp. 2-11.
Ramadania. 2000, Kepercayaan dan Komitmen Sebagai Perantara Kunci Relationship
Marketing Dalam Membangun Loyalitas (Survey Pada Nasabah Bank Muamalat
Indonesia Surabaya), Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, vol 2 No. 1, Januari
2002,Hal. 33 – 52
Robben P.S., 2006, Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Indeks.
Robbins, S.P., 2006. “Organizational Behavior: Concept, Controversies, and Application”,
Edisi 5, Englewood Liffs, New Jersey: Prentice Hall Inc
Singgih Santoso. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS Versi 11.5,
PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Sugiyono, 2003, Metode Penelitian Bisnis, CV Alvabeta, Bandung
Sunarto. 2006. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Deposito Pada
PT Bank Mndiri Cabang (Persero) Semarang Pahlawan. Disertasi. Semarang. FIS
UNNES.
Tjiptono, Fandy, 2000, Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi.
Tjiptono, Fandy. 2005. Service Management : Mewujudkan layanan prima. Yogyakarta :
Andi
Umar Husein, 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Aplikasi Dalam Pemasaran. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wibowo S. 2006. Relationship Marketing Inputs Terhadap Customer Loyalty Pada
Industry Hospitality di Surabaya.
Winardi, H., 2003. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, Jakarta: Rajagrafindo
Persada.