farmakolo-2 farmasi
DESCRIPTION
farmasi kedokteranmengenai pemberian dosis frekuensi duarasi lama pemberian obat yang rasionalTRANSCRIPT
1. Definisi dari hormon dan sistem pengatur sekresi hormon
Hormon adalah : senyawa organik yang dihasilkan oleh sel spesifik dalam jumlah sedikit
dan disekresikan langsung ke pembuluh darah, mengikuti sirkulasi dan menuju ke bagian lain
dari tubuh untuk menghasilkan efek biologi.
2. Jelaskan mekanisme kerja hormon pada membran sel dan di dlm inti sel
Pada inti : Hormon yang larut lipid spt steroid hormon berikatan dg reseptor pd
sitoplasma atau inti membentuk komplek hormon reseptor selanjutnya berikatan dg
bgian DNA yg akan mengaktivasi atau inaktivasi gen-gen spesifik
Pada membran : tidak selalu memberikan respon pada sel target tetapi dapat sebagai
first messenger yang menyebabakan terbentunya second messenger.
Contoh kerja hormon yang melibata cAMP sebgai second messenger
1. Aktivasi AS : perubahan ATP menjadi cAMP.
2. cAMP mengaktifkan kinase membentuk fosforilasi dan menyebabkan open channel
atau pengkatifan enzim.
3. Jelaskan minimal 4 buah hormone pengatur yang dihasilkan oleh hipotalamus
CRH/F ( Corticotropin releasing hormon)
Mrpk polipeptida, bekerja merangsang pelepasan ACTH (adrenocorticotropic
hormon) di hipofisa.Digunakan untuk gangguan sistim hipotalamus-pituitari
adrenal.Terutama pada defesiensi ACTH spt penderita Cushing’s syndrome
TRH (Thirotropin releasing hormon)
Mrpk hormon triptida . Berfungsi mengatur sintesa dan pembebasan Tirotropin atau
tiroid hormon dan prolaktin. Digunakan untuk :
o Diagnosa penyakit tiroid
o Membedakan pasien dengan hipotiroid primer atau sekunder
o Meningkatkan denyut dan tekanan darah pada pasien dengan penyakit
kardiovaskuler.
GnRH (Gonadotropin releasing hormon)
Merupakan hormon dekapeptida . Berfungsi mempengaruhi pelepasan LH dan FSH
Kegunaan : kekurangan hormon kelamin, mengindukdi puberitas dan ovulasi.
Penggunaan lama menimbulkan atropi uterus, ovarium dan mencegah implantasi.
Pada laki2 penggunaan lama menghambat produksi testosteron.
GHRIH (Grouth Hormon Releasing Inhibiting Hormon)
Merupakan hormon peptida .Fungsi : merangsang atau menghambat pelepasan
hormon pertumbuhan
Kegunaan :pengobatan alternatif defesiensi hormon pada anak.
4. Jelaskan mekanisme kerja hormone pertumbuhan
Menstimulasi mitosis dan diferensiasi seluler
Pertumbuhan/perkembangan jaringan seluruh tubuh
Hipersekresi pd dewasaà akromegali (pnebalan tulang + jaringan lunak t.u tangan,
kaki, muka)
5. Jelaskan cara mendiagnosa hormone pertumbuhan
6. Jelaskan efek farmakologi dari prolaktin
7. Jelaskan peranan dari GnRH dalam sintesa dan sekresi hormon sek (reproduksi )
GnRH mengatur pelepasan 2 hormon utama dari pituitari anteroir yaitu FSH dan LH, kedua
hormon ini merangsang pertumbuhan gonad
8. Jelaskan peranan dan efek farmakologi estrogen
Mempunyai peranan dalam mempersiapkan saluran reproduksi wanita untuk :
Menerima sel telur
Implantasi sel telur yang telah dibuahi
Pembentukan ciri khas wanita
Efek farmakologi :
a. Untuk perkembangan
Esterogen bertanggung jawab untuk perkembangan pada wanita
puber dan menentukan sifat seks sekundernya.
Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan vagina, uterus, dan tuba
falopi.
b. Kontrol neuroendokrin terhadap siklus menstruasi
Kontrol siklus menstruasi bersumber pada hipotalamus dan pituitary
serta ovarium. Osilator saraf di hipotalamus memulai pada interval yang
teratur. GnRH dilepaskan secara teratur ke dalm sirkulasi hipotalamus –
pituitary.
c. Pengaruh siklus pada sistim reproduksi
Pada fase folikel esterogen menyebabkan proliferasi dan deferensiasi
endometrium.
Pada fase luteum progesteron akan meningkat menimbukan efek proliferasi
esterogen thd endometrium.
Pada akhir siklus korpus luteum berkurang karena kekurangan suplai LH
kadar estrogen dan progesteron turun, endometrium tidak dapat
dipertahankan timbulah menstruasi.
d. Efek thd metabolisme
o Thd tulang, endothelium, pembuluh darah, hati, SSP dan jantung.
o Mempertahankan masa tulang dengan menghambat osteoklas dan
meningkatkan osteoblast
o Meningkatkan trigliserida darah dan menurunkan total kolesteron
o Meningkatkan protein pengikat hormon
o Meningkatkan faktor koagulasi
o Sebagai antioksidan
9. Jelaskan tahapan mensturasi normal
Pulsa generatur yang mengakibatkan aktivitas saraf yang menghasilkan
GnRH.
Pembebasan FSH dan LH
FSH mengakibatkan pematangan folikel dan menghasilkan estrogen
Pada pertengah siklus estradiol serum tinggi (lebih dari batas normal 150-
300pg/ml), merangsang untuk teradinya ovulasi.
10. Jelaskan reseptor dari estrogen dan berbedaannya
Reseptor ada 2 :
a. ERα : Terdapat banyak disaluran reproduksi wanita
b. ERβ : Letaknya menyebar
Perbedaanya : Berasal dari gen yang berbeda
11. Jelaskan efek farmakologi dari progesteron
Pd traktus reproduksi.
Progesteron untuk proliferasi endometrium.
Penurunan proges pd akhir siklus : menstruasi.
Progesteron mempertahan kehamilan
Pada kel. Mammae
Proges bersama esterogen menyebabkan prolifersi kel mammae shg kel berisi
sekret (asi)
Pd SSP : progesteron mengubah pola temperatur dg sedikit menaik
Metabolisme
meningkatkan insulin tp tidak mengubah toleransi thd glukosa
12. Jelaskan pengaturan seintesa dan sekresi dari hormone androgen (testosteronel)
Sintesa dan sekresi androgen diatur mll hipotalamus dan hipofisa.
Hipotalamus menghasilkan GnRH yang merangsang hipofisa anterior
menghasilkan FSH dn LH
FSH dn LH merangsang testes untuk menghasilkan testosteron
Pada wanita dihasilkan oleh ovarium dalam jumlah yang sedikit
13. Jelaskan siklus produksi testosteron pada laki2
Semasa bayi (trimester I) fetus mulai menghasilkan testosteron untuk
diferensiasi organ sek.
Pd trimester II produksi meningkat yang sama spt pd saat mengalami
pertengahan puber yaitu 250 ng/dl
Pada akhir trimester III produksi turun, tetapi naik setelah dilahirkan dan
turun lagi bbrp hari kemudian.
Produksi ini akan naik kembali setelah bbrp bulan lalu turun mencapai 50
ng/dl dan bertahan samapi mencapai usia puber.
Pada saat puber produksi testosteron meningkat mencapi 500-700 ng/dl
Produksi bertahan sampai di usia tua.
LH yang dihasilkan pituitary anterior merupakan perangsang utama dalam
produksi testosteron.
FSH hanya memperkuat
Produksi maksimal pagi hari dan rendah pada malam hari
14. Jelaskan efek farmakologi testosteron
Pada masa bayi membentuk organ kelamin bayi
Pada masa puber testosteron dan LH merangsang testes sehingga ukuran
menjadi lebih besar.
Sel sertoli oleh pengaruh FSH meningkatkan aktivitas tubula semifera untuk
memproduksi sel sperma
Pda dewasa awal dan pertengahan, konsentarsi hormon dipertahankan.
Pada usia lanjut dapat merangsang pembesaran prostat karena hiperplasia.
Pada orang tua konsentarsi testoteron menurun, libido, masa otot dan energi
juga menurun
15. Jelaskan defesiensi androgen pada pria dan wanita
Pada pria :
Pada masa perkembangan janin : terganggu perkembangan organ seks
Penyakit testes (krn kekurangan enzim 17a-oksiketoreduktase).
Masa sebelum puber : gagalnya penyelesaian puber dan gynekomastia
(pembesaran payudara pada laki-laki)
Setelah puber : penurunan libido, gangguan pembentukan tulang, masa otot dan
energi.
Pada wanita :
Kurangnya pertumbuhan rambut pada organ kelamin
16. Jelaskan tahapan sintesa hormone tiroid
5 tahap sintesa dan pelepasan hormon tiroid
Pengambilan I oleh kelenjer tiroid
Oksidasi iodine dan iodinisasi gugus tirosildari tiroglobulin
Pengabungan residu iodotirosin menjadi monoiotironin dan diiodotironin
Proteolitik tiroglobulion mengasilkan T3 dan T4 pada saat disekresikan
Deiodinasi T4 menjadi T3 diperifer
17. Jelaskan pengaturan fungsi kelenjar tiroid
TSH dan TRH mengatur fungsi kelenjer tiroid dalam menghasilkan hormon
T3 dan T4
TSH meningkatkan pelepsan hormon tiroid melalui reseptor G protein.
Peningktan cAMP, aktivasi fosfolifase C : hidrolisis polifosfitidilunositol,
meningkatkan Ca+2 plasma sel dan aktivasi PK C, stimulasi reseptor TSH
18. Jelaskan efek farmakologi dari hormone tiroid
Pertumbuhan dan perkembangan
Melalui kontrolnya terhadap transkripsi DNA dan sintesa protein, hormon
tiroid memberikan efek terhadap pertumbuhan dan perkembangan organisme
normal termasuk saraf.
Efek kalorinergik
Hormon tiroid meningkatkan laju metabolisme.
Kardiovaskuler
Hormon tiroid memberikan efek langsung dan tak langsung terhadap jantung.
Efek langsung melelui pengaturan pegkodean gen sarkomer otot jantung.
Efek taklangsung dengan peningkatan sensitifitas otot jantung thd
katekolamin.
Efek thd metabolisme
Hormon tiroid meningkatkan perubahan kolesterol menjadi asam empedu dan
meningkatkan densitas LDL reseptor.
19. Jelaskan perbedaan DM tipe 1 dan 2
TYPE 1 : INSULIN DEPENDEN
KEKUANGAN INSULIN ABSOLUT
TYPE 2 : NON-INSULIN DEPENDEN
RELATIF KEKURANGAN INSULIN
TAPI RESISTEN THD KERJA INSULIN
20. Jelaskan obat DM oral mekanisme kerja dan contohnya
GOL. SULFONILUREA
KERJA : ME SEKRESI SEL B-PANKREAS
CONTOH : GENERASI I: TOLBUTAMID, CHLORPROPAMID
GENERASI II: GLYBURIDE, GLIPIZIDE, GLIMEPIRIDE
GOL. BIGUANID
KERJA : ME PEMASUKAN GLUKOSA KE OTOT DAN LEMAK & ¯
PEMBENTUKAN GLUKOSA HATI
CONTOH : METFORMIN, BUFORMIN,
GOL. MEGLITINID
KERJA :
CONTOH : REPAGLINID DAN NATEGLINID
THIAZOLIDINEDIONE (ROSIGLITAZOL, PIOGLITAZOL)
KERJA: ME RESEPTOR INSULIN G
HAMBAT A-GLUKOSIDASE À
KERJA : ME ¯ ABSORBSI GLUKOSA DI SALURAN CERNA
CONTOH : ACARBOSE, MIGLITOL
21. Jelaskan cara mendiagnosa DM
- Dengan melihat gejala2 diabetes (Tidak akurat )
- Dengan Tes Laboratorium
o Tes urine
Uji benedict : Jika hasil test warna urine merah berarti mengandung glukosa > 2
% yg artinya orang tsb diabetes
Uji dipstik
Dengan membandungkan dengan warna pada buku manual
o Tes darah
Gula darah puasa normal : 80-100 , > 100 mg /dl (menderita diabetes )
Gula dara 2 jam setelah makan normal : 80- 194, > 200 mg /dl (menderita
diabetes )
22. Jelaskan penggolongan obat yang digunakan sbg trombolitik ,mekanisme kerja , dan
contohnya
1. Antikoagulansia
Untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, terbagi 2 :
a. Bekerja Langsung
Ex : - Heparin dan LWMH
- LWMH, ex : enoxaparin, tinzaparin, reviparin, dana paroide
Diberikan secara parenteral
b. Bekerja Tidak Langsung
Ex : Warfarin, asenokumarol, fenprokumon
Merupakan antikoagulan oral, kerjanya agak lama
2. Penghambat Trombosit
Mencegah terbentuknya trombi
Ex : asetosal, dipiridamol, cilostazol, ticlopidin*, indobufen, epoprostenol dan
clopidogrel
MK asetosal sebagai penghambat trombosit :
Menginhibisi terbentuknya tromboxan A2 (Tx-A2), yang berperan penting dalam
menggumpalkan tromosit & vasokonstrksi
3. Trombolitik
Disebut juga fibrinolitik
→ berkhasiat melarutkan trombus dengan cara mengubah plasminogen menjadi
plasmin, sehingga dapat menguraikan fibrin
Efektif jika diberikan < 3 jam
meningkatkan resiko pendarahan, terutama pada lansia
Dapat dibagi 2 :
a. Enzim fibrinolisis
Ex : Fibrinolysin (Elase®)
b. ZAP
Ex : - Streptokinase
- Alteplase
- Urokinase
- Reteplase
23. Jelaskan pembagian antihistamin , jelaskan kerja dari masing2nya disertai dg contoh
o Antagonis-H1
Untuk p’obatan gejala 2x akibat rx alergi
Kerja : Menghambat efek histamin pada pembuluh darah, bronkus,
macam2 otot polos,
Ex : Dipenhidramin, prometazin, pirilamin
o Antagonis-H2
Untuk mengurangi sekresi asam lambung pd p’obatan tukak lambung
Kerja : Menghambat sekresi asam lambung
Ex : Simetidin, Ranitidin, famotidin
24. Jelaskan perbedaan antihistamin generasi 1 dan 2
o 1st Generation or Traditional antihistamines
Obat2 ini berkhasiat sedativ terhadap SSP
Ex : diphenhydramine, chlorpheniramine
o 2nd Generation or Non-sedative antihistamines
Obat ini susah mencapai CCS maka pada dosis terapeutis tidak bekerja
sedativ
Ex : fexofenadine , loratadine
25. Jelaskan jenis2 anemia berdasarkan penyebabnya
a. Anemia hipokromik
Sering disebut anemia sekunder
Ciri-ciri :
1. Kadar Hb di bawah normal (hypochrom)
2. Eritrosit kecil (abnormal) (mycrocyter)
Krn : Kekurangan besi
Penyebab :
1. Pendarahan lambung –usus
2. Turunnya absorpsi senyawa besi dari usus halus pada saat naiknya
kebutuhan. Spt pada puberitas, hamil, npas dan menstruasi.
b. Anemia megaloblastik
Sering disebut anemia primer
Ciri 2 :
1. Sel darah abnormal (besar) (hiperchrom)
2. Kadar Hb normal atau lebih tinggi
Akibat dari : Kekurangan Vit B12 dan asam folat
Penyebab :
1. Gangguan resorpsi
2. Efek toksis dari obat spt kloramfenikol, sulfonamida, antidiabetik oral, fenitoin
dan fenilbutazon.