farmakoterapi kel 7 tbc
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
1/26
Pen yak i t Tube
rk ulosis
( TBC)
UMY KURNIATI RASYID (33!!"!"#$)AN%TT% T&%R%SIA (33!!"!"#')NA*IA INDA& %KA PRAMITA (33!!"!+!)*A%TISIA MARIA SAU K,I (33!!"!+-)K%*IPAS ,RANS YAKBUS DU.IRI (33!!"!+")
RA&MA NURMA*ASARI (33!!"!+),ITRIATU* MAS,U,A& (33!!"!+#)MIS.ATI SUDIR (33!!"!!+)
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
2/26
De fnisi
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yangmenyerang paru-paru yang secara khas ditandai olehpembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis jaringan. Penyakit ini bersifat menahun dan dapatmenular dari penderita kepada orang lain (Santa, dkk,200!
"enurut #epkes (200$! Tuberkulosis adalahpenyakit menular langsung yang disebabkanoleh kuman T% ("ycobacterium tuberculosis!.
Sebagian besar kuman T% menyerang paru,tetapi dapat juga mengenai organ tubuhlainnya
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
3/26
Pre valensi TB
C
#i &ndonesia berdasarkan Sur'ei esehatan )umah Tangga(S)T! tahun 200* didapatkan bah+a penyakit pada sistempernapasan merupakan penyebab kematian kedua setelahsistem sirkulasi!. T% merupakan ancaman bagi penduduk&ndonesia, pada tahun 200, sebanyak seperempat juta orangbertambah penderita baru dan sekitar *0.000 kematiansetiap tahunnya.
Sebagian besar penderita T% adalah pendudukyang berusia produktif antara *- tahun, danpenyakit ini merupakan penyebab kematian nomortiga setelah penyakit jantung dan penyakitpernafasan akut pada seluruh kalangan usia
Saat ini &ndonesia masih mendudukiurutan ke di dunia untuk jumlah kasus
T% setelah &ndia dan /hina
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
4/26
% TI(*(/I TUB%RC
U*(SIS
%akteri M ycobact er ium
t uber culosis berbentuk batang,
bersi fat aerob (memerlukan
oksigen untuk hidup!, memiliki
pan jang 2- m dan lebar 0,2-0,
m, serta memiliki +aktu
pembelahan yang lambat (*-20 jam!
M ycoba
ct er ium t uber culosis bersi fat
parasit. 1mumnya terdapat di air
atau tanah yang merupakan
habitatnya
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
5/26
*an 0u tan 1 1 1
#inding sel M ycobact er ium
t uber culosis memiliki kompleks
peptidoklikan, memiliki
kandungan lemak yang tinggi
sehingga memiliki si fat tahan
asam (%akteri Tahan sam,% T!
M ycobact er ium t uber culosis tidak
tahan terhadap paparan sinar
ultra'iolet sehingga mudah mati
dengan paparan sinar m
atahari
secara langsung
M ycobact er ium t uber culosis sangat
mudah mengalami resistensi
sehingga dalam penanganannya
diperlukan kombinasi terapetik obat.
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
6/26
Su2ber enularan a4ala5 asien TB BTA ositi6 Pa4a 7aktu batuk atau bersin8 asien 2enyebarkan
ku2an ke u4ara 4ala2 bentuk er9ikan 4a5ak (4roletnu9lei)1 Sekali batuk 4aat 2en:5asilkan sekitar 3+++er9ikan 4aU2u2nya enularan ter0a4i 4ala2 ruan:an
4i2ana er9ikan 4a5ak bera4a 4ala2 7aktu yan:la2a1 entilasi 4aat 2en:uran:i 0u2la5 er9ikan8se2entara sinar 2ata5ari lan:sun: 4aat 2e2bunu5ku2an1 Per9ikan 4aat berta5an sela2a beberaa 0a24ala2 kea4aan yan: :ela 4an le2bab1
Daya enularan seoran: asien 4itentukan ole5
banyaknya ku2an yan: 4ikeluarkan 4ari arunya1Makin tin::i 4era0at keositi6an 5asil e2eriksaan4a5ak8 2akin 2enular asien tersebut
,aktor yan: 2e2un:kinkan seseoran: tera0an ku2anTB 4itentukan ole5 konsentrasi er9ikan 4ala2 u4ara4an la2anya 2en:5iru u4ara tersebut1
Penularan TBC
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
7/26
3ejala utama pasien T% paru adalah batuk berdahak selama 2-
minggu atau lebih. %atuk dapat diikuti dengan gejala tambahanyaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badanlemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise,berkeringat malam hari tanpa kegiatan 4sik, demam meriang lebihdari satu bulan.
/ % ;A *A
T BC
#aya tubuh yang rendah ontak langsung dengan pasien T%/ terutama %T positif
R %S I K (
T BC
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
8/26
Klasi) Sekuran:?kuran:nya - 4ari 3
sesi2en 4a5ak2enun0ukkan 5asil BTAositi6
&asil e2eriksaan satu
sesi2en 4a5ak2enun0ukkan BTA ositi6 4ankelainan ra4iolo:ik2enun0ukkan :a2barantuberkulosis akti6
&asil e2eriksaan satu
sesi2en 4a5ak
b1 Tuberkulosis Paru BTA (?)
&asil e2eriksaan 4a5ak 3kali 2enun0ukkan BTA ne:ati68:a2baran klinik 4an kelainara4iolo:ik 2enun0ukkantuberkulosis akti6 serta ti4akresons 4en:an e2berianantibiotik sektru2 luas
&asil e2eriksaan 4a5ak 3kali 2enun0ukkan BTA ne:ati64an biakan M1tuber9ulosisositi6
;ika belu2 a4a 5asile2eriksaan 4a5ak8 tulis BTA
belu2 4ieriksa
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
9/26
*an0utan 111
a1 Kasus baru
A4ala5 en4erita yan: belu2 erna5 2en4aat en:obatan 4en:anAT atau su4a5 erna5 2enelan AT kuran: 4ari satu bulan (3+4osis 5arian)
b1 Kasus ka2bu5 (relas)
A4ala5 en4erita tuberkulosis yan: sebelu2nya erna5 2en4aaten:obatan tuberkulosis 4an tela5 4inyatakan se2bu5 atauen:obatan len:ka8 ke2u4ian ke2bali la:i berobat 4en:an 5asile2eriksaan 4a5ak BTA ositi6 atau biakan ositi61 Bila 5anya
2enun0ukkan eruba5an a4a :a2baran ra4iolo:ik se5in::a4i9uri:ai lesi akti6 ke2bali8 5arus 4iikirkan beberaa ke2un:kinan =
@ In6eksi sekun4er
@ In6eksi 0a2ur
@ TB aru ka2bu5
-1 Ber4asarkan Tie Pen4eritaTie en4erita 4itentukan ber4asarkan ri7ayat en:obatansebelu2nya1 A4a beberaa tie en4erita yaitu =
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
10/26
*an0utan 11191 Kasus in4a5an (Trans6er In)
A4ala5 en4erita yan: se4an: 2en4aatkan en:obatan 4isuatu kabuaten 4an ke2u4ian in4a5 berobat ke kabuatenlain1 Pen4erita in4a5an tersebut 5arus 2e2ba7a suratru0ukanin4a51
41 Kasus lalai berobat
A4ala5 en4erita yan: su4a5 berobat alin: kuran: ! bulan84an ber5enti - 2in::u atau lebi58 ke2u4ian 4atan: ke2baliberobat1 U2u2nya en4erita tersebut ke2bali 4en:an 5asile2eriksaan 4a5ak BTA ositi61
e1 Kasus /a:alA4ala5 en4erita BTA ositi6 yan: 2asi5 teta ositi6 atauke2bali 2en0a4i ositi6 a4a ak5ir bulan ke? (satu bulansebelu2 ak5iren:obatan)1A4ala5 en4erita 4en:an 5asil BTA ne:ati6 :a2baranra4iolo:ik ositi6 2en0a4i BTA ositi6 a4a ak5ir bulan ke?-en:obatan 4an atau :a2baran ra4iolo:ik ulan: 5asilnya
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
11/26
*an0utan 11161 Kasus kronik
A4ala5 en4erita 4en:an 5asil e2eriksaan 4a5ak BTA 2asi5ositi6 setela5 selesai en:obatan ulan: kate:ori - 4en:anen:a7asan yan: baik1
:1 Kasus bekas TB@ &asil e2eriksaan 4a5ak 2ikroskoik (biakan 0ika a4a
6asilitas) ne:ati6 4an :a2baran ra4iolo:ik aru 2enun0ukkanlesi TB inakti68terlebi5 :a2baran ra4iolo:ik serial 2enun0ukkan :a2baranyan: 2eneta1 Ri7ayat en:obatan AT yan: a4ekuat akanlebi5Men4ukun:1@ Pa4a kasus 4en:an :a2baran ra4iolo:ik 2era:ukan lesi TBakti68 na2un setela5 2en4aat en:obatan AT sela2a -bulan ternyata ti4ak a4a eruba5an :a2baran ra4iolo:ik1
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
12/26
Klasi
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
13/26
DIA
/N(
SA
T BC
#iagnosis T% paru yakni dengan pemeriksaan sputum atau dahaksecara mikroskopis. 6asil pemeriksaan dinyatakan positif apabilasedikitnya 2 dari spesimen SPS %T hasilnya positif. pabila hanya *spesimen yang positif maka perlu dilanjutkan dengan rontgen dada
atau pemeriksaan SPS diulang.
1ji tuberkulin tidak mempunyai arti dalam diagnosis, hal inidisebabkan suatu uji tuberkulin positif hanya menunjukkan bah+ayang bersangkutan pernah terpapar dengan "ycobacteriumtubeculosis. Selain itu, hasil uji tuberkulin dapat negatif meskipunorang tersebut menderita T%. "isalnya pada penderita 6&7(6uman &mmunode4ciency 7irus!, malnutrisi berat, T% milier danmorbili.
Sementara diagnosis T% ekstra paru, tergantung pada organ
yang terkena. "isalnya nyeri dada terdapat pada T% pleura(pleuritis!, pembesaran kelenjar limfe super4sialis padalimfadenitis T% dan pembengkakan tulang belakang padaSponsdilitis T%. Seorang penderita T% ekstra paru kemungkinanbesar juga menderita T% paru, oleh karena itu perlu dilakukanpemeriksaan dahak dan foto rontgen dada.
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
14/26
T%RAPI NN?,ARMAK*/I
Pen:aturan ru2a5 a:ar terkena 9a5aya 2ata5ari
Men:5in4ari 2elu4a batuk se2baran:an
Men:onsu2si 2akanan 4en:an :ii yan: baik 4ansei2ban:
Men9u9i tan:an 4an eralatan ru2a5 tan::a
la5ra:a
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
15/26
• Tahap intensif terdiri dari &soniasid (6!, )ifampisin ()!,Pira8inamid (9!, :tambutol (:!.
• ;bat-obat tersebut diberikan setiap hari selama 2 bulan(26)9:!. emudian diteruskan dengan tahap lanjutan yangterdiri dari &soniasid (6!, )ifampisin ()! diberikan kalidalam seminggu selama bulan (6)!
Kate:ori !
(-&R%"&3R3)
• Ta5a intensi6 4iberikan sela2a 3 bulan8 yan: ter4iri4ari - bualan 4en:an &soniasid (6!, )ifampisin ()!,Pira8inamid (9!, :tambutol (:! dan sunrtikan streptomisinsetiap hari di 1P.
• Dilan0utkan ! bulan 4en:an &soniasid (6!, )ifampisin ()!,Pira8inamid (9!, :tambutol (:! setiap hari.
• Setela5 itu 4iteruskan 4en:an ta5a lan0utansela2a bulan 4en:an &R% yan: 4iberikan 3 kalise2in::u1
Kate:ori -(-&R%S&R
%
&3R3%3)
• Tahap intensif terdiri dari 6)9 diberikan setiap hariselama 2 bulan (26)9!• #iteruskan dengan tahap lanjutan terdiri dari 6)
selama bulan diberikan kali seminggu (6)! .
Kate:ori 3
(-&R"&
T%RAPI ,ARMAK*/I
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
16/26
Paduan OAT Kategori 1
Ta5aPen:obat
an
*a2aPen:obata
n
Dosis er5ari kali
;u2la5&arikali2enelan
obat
Tablet&soniasid
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
17/26
Paduan OAT Kategori 2
Ta5aPen:oba
tan
*a2aPen:oba
tan
TabletIsoniasi
4F3++2:
KaletRi6a2isi
nF"+2:
TabletPiraina2
i4F++2:
%ta2butol
Streto2isin
In0eksi
;u2la5
&arikali2enelan
obat Tablet
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
18/26
Paduan OAT Kategori 3
Ta5aPen:obata
n
*a2aPen:obata
n
TabletIsoniasi
4F3++2
:
KaletRi6a2isi
nF"+2:
TabletPiraina2i
4F++2:
;u2la5&arikali2enelan
obat
Tahap &ntensif (dosis harian!
2 bulan * * =0
Tahap lanjutan#osis >
seminggu! bulan 2 2 -
Dosis 4iatas untuk en4erita 4en:an BB antara 33?+ k: Satu aket ko2biak kate:ori 3 berisi !!" blister 5arian
yan: ter4iri 4ari E+ blister &R untuk ta5a intensi6 4an" blister &R untuk ta5a lan0utan1 Masin:?2asin:4ike2as 4ala2 4os ke9il 4an 4isatukan 4ala2 ! 4os besar1
bat ini 4iberikan untuk en4erita baru BTA ne:ati:ront:en ositi6 sakit rin:an 4an en4erita ekstra aru
rin:an yaitu TBC kulit8 TBC tulan: (ke9uali tulan:belakan:)8 sen4i 4an kelen0ar a4renal1
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
19/26
Paduan OAT Sisipan
Bila a4a ak5ir ta5a intensi6 en:obatan en4eritabaru BTA ositi6 4en:an kate:ori ! atau en4erita BTAositi6 en:obatan ulan: 4en:an kate:ori -8 5asile2eriksaan BTA 2asi5 ositi68 2aka 4iberikan obatsisian (&R%) setia 5ari sela2a ! bulan1
TahapPengobatan
*a2aPen:obata
n
TabletIsoniasi4F3++2:
KaletRi6a2isinF"+2:
TabletPiraina2i
4F++2:
Tablet%ta2butolF-+2:
;u2la5&arikali2enelan
obat
Tahap&ntensif
(dosisharian
* bulan * * 0
Dosis 4iatas untuk en4erita 4en:an BB antara 33?+k:
Satu aket obat sisian berisi 3+ blister &R% yan:4ike2as 4ala2 ! 4os ke9il1
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
20/26
IN& beker0a 4en:an 2en:5a2bat sintesis asa2 2ikolat8ko2onen terentin: a4a 4in4in: sel bakteri
Ri6a2isin 2en:5a2bat aktiGitas oly2erase DNA
Piraina2i4 a4ala5 analo: irain 4ari nikotina2i4 yan:bersi6at bakteriostatik atau bakterisi4 ter5a4a M1tuberkulosis
Mekanis2e Ker0a bat
%ta2butol 2en:5a2bat sintesis 2etabolit yan:2enyebabkan kerusakan a4a 2etabolis2e sel 4anke2atian sel1
Streto2isin a4ala5 antibiotik bakterisi4 yan:2e2en:aru5i sintesis rotein1
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
21/26
Efek Sam ping Ringan
O AT %6e
k
Sa23in
:
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
22/26
Efek Sam ping BeratO AT
Penatalaksanaan pasien dengan efek samping “gatal dan kemerahan kulit”:
Jika seorang pasien dalam pengobatan OAT mulai mengeluh gatal-gatal singkirkan dulukemungkinan penyebab
lain. Berikan dulu anti-histamin, sambil meneruskan OAT dengan pengawasan ketat. Gatal-gatal tersebut pada
sebagian pasien hilang, namun pada sebagian pasien malahan terjadi suatu kemerahan kulit. Bila keadaan seperti
ini, hentikan semua OAT. Tunggu sampai kemerahan kulit tersebut hilang. Jika gejala efek samping ini bertambah
berat, pasien perlu dirujuk
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
23/26
O bat TB O bat Lain InteraksiRifam pisin Asam Am inosalisilat Asam am inosalisilat m enurunkan
efek rifam pisin.
Halotan Hepatoksisitas ensefalopati
flukona!ol" ketokona!ol"itrakona!ol
Rifam pisin dapat m enginduksim eta#olism e antifungi gol A!ol"
ketokona!oldapat m em pengaru$ia#sorpsi rifam pisin se$inggakadar serum rifam pisin m enurun
Buspiron %fek farm akologi m enurun
Kloram fenikol & eta#olism en'a m eningkat
Sulfonil ( rea & engurangi efekti)itas sulfonilurea
Anti#iotik m akrolida & eta#olism e rifam pisinter$am #at" efek sam pingm eningkat.
IN
T %RA
KSI
( BAT
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
24/26
O bat TB O bat Lain Interaksi*sonia!id Rifam pisin Hepatotoksisitas m eningkat
Asetam inofen H epatotoksisitas m eningkat
Car#am a!epim Toksisitas *sonia!id m eningkataki#at penguraian m en+adi
m eta#olit toksikKlor!oksa!on Konsentrasi plasm a Klor!oksa!on
& eningkat aki#atn'a efekn'a ikutm eningkat.
,isulfiram Ter+adi peru#a$an koordinasi danperilaku kem ungkinan akti)itasdopam inergik m eningkat
Teofilin & eningkatkan kadar plasm ateofiin.
Lanjutan ...
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
25/26
S TUDI K ASUS
Seoran: ria 4en:an usia "E ta5un2en:ala2i batuk ber4a5ak8
terka4an: 4a5ak 4isertai 4en:an4ara58 4a4anya terasa nyeri sertaberkerin:at 4in:in setia 2ala21Dari 5asil e2eriksaan 2enun0ukkanba57a asien ositi6 ter5a4a u0ituberkulin 4en:an 4ia2eter !- 221
Sebelu2nya ria tersebut erna52en:i4a enyakit TB aru 4an5anya 2en0alani en:obatan sela2a!8 ta5un1
-
8/18/2019 Farmakoterapi Kel 7 TBC
26/26
Penyelesaian
Pria tersebut 2eruakan en4erita TB ka2bu51
Terai ,ar2akolo:i
Diberikan en:obatan ATkate:ori - yaitu a4a ta5aintensi6 4iiberikan sela2a E
5ari 4en:an KDT IN&8Ri6a2isin8 Piraina2i48%ta2butol 4an in0eksistreto2isin1 Dilan0utkansela2a -' 5ari KDT setia 5ariIN&8 Ri6a2isin8 Piraina2i48
%ta2butol1 Selan0utnya4ilakukan ta5a lan0utan4en:an 4iberikan sela2a -+2in::u KDT Ri6a2isin 4anIN& 4an 4ita2ba5kan%ta2butol 3 kali er 2in::u1
Terai Non?,ar2akolo:i
!1 Diet Se5at
-1 konsu2si Gita2in A
31 Istira5at ola5ra:a
"1 Men0a:a sanitasi
lin:kun:an te2attin::al
1 Ti4ak 2e2buan:4a5ak 4ise2baran:te2at