femila sinukaban katantara s edisi 16 januari 2021 1 · 2021. 1. 9. · katantaras edisi 16 januari...

41
KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 1 No. 16 Edisi JANUARI 2021 Femila Sinukaban

Upload: others

Post on 08-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 1

    No. 16 Edisi JANUARI 2021

    Femila Sinukaban

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 2

    K A T A N A K A N

    Alu la igejap seh me kita kubas ujung tahun 2020 janah bengeket kita kubas tahun simbaru, emekap ta-hun 2021. Kai pagi sidapeti kita ibas tahun simbaru enda sada pe kita la lit simetehsa. Saja bage gia, peng-arapenta gelah buen min simehulina siman bentasenta pepagi.

    Ibas edisi sekali enda lit piga-piga berita ipesusur kami. Si pemena emekap asil pengitungen suara pilkada 9 Desember 2020 jendai, Ija enggo iumum-ken KPU ibas tanggal 15 Desember 2020 sora si idat kerina pasangan calon e. Janah simelalana sora simi-lihsa emekap pasangen calon nomor urut 6 Cory br Sebayang - Theopilus Ginting.

    Aminna bage gia, KPU Karo lenga banci ngemomo-ken ise siterpilih jadi bupati-wakil bupati Karo tahun 2021 – 2024, erkiteken dua pasangan calon emekap nomor urut 1 Jusua Ginting-Saberina Tarigan, bagepe pasangan calon nomor urut 3 Iwan Sembiring Depa-ri-Budianto Surbakti enggo nehken gugatan ku Mah-kamah Konstitusi. Sienda arus sitatap erpalasken me-kanisme hukum ibas negerita kune lit akap pasangan calon lit akapna sikurang tengteng ibas pilkada asum e rikut ras bukti-buktina tentu saja, banci ipesehna adunna ku MK.

    Si peduaken, emekap berita kerna sumbangen sada bus sekolah ibas Kementerian Perhububungen nari eme-kap man Yayasan Pendidikan GBKP. Bus e endesken anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu man Plt Ketua Moderamen GBKP Pdt Sarianto Purba STh MMin ras Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting STh MMin.

    Si peteluken, Kabupaten Karo termasuk sindat piag-

    am penghargan ibas Kementerian Dalam Negeri nari alu predikat kabupaten terinovatif 2020. Berita enda tuhu-tuhu mereken sada kemegahen man banta keri-na.

    Si pe empatken emekap berita kerna perjumpan ang-gota DPD RI Dr Badikenita Br Sitepu SE, M.Si ras Bupati Karo, ija ibas perjumpan e lit tersinget Badik-enita makana banci ifasilitasina Bank Dunia (World Bank) ibas bulan Januari 2021 banci mereken ang-garan sekitar 8 milyar rupiah guna nambahi modal PDAM Tirta Malem. Tentu saja rikut sarat-sarat si itentuken Bank Dunia.

    Si pelimaken, berita kerna pemindon Ketua DPRD Sumut Drs. Baskami Ginting mindo man Bupati Karo ras DPRD Karo gelah pedas min erbahan peraturan daerah (Perda) gelah aset ingan ermakan kerbau, lembu ras biri-biri, i Mbal-mbal Nodi i Desa Mbak-mbal Patarum, Kecamaten Lau Baleng banci erke-jalasen. Janah bagi sieteg, situhuna enggo piga-piga tahun menda dekahna megati turah perjengilen antara anak kuta ras kalak pertandang si erjuma ije seh lit simate bagepe lembu pe mate kena racun.

    Tambah sie, lit dua berita olahraga ipesusur kami, emekap berita kerna karateka Kala Hitam Aditia Sag-ita Ginting menang TKO nandangi imbangna ibas pertandingan Kick Boxer tahun 2020 i Bandung, ibas Kejuaraan BFC (Bandung Figting Club) – ‘DUEL 7’. Sada nari Brando Mamana bas Pride One MMA Fight Night 40 menang ibas waktu 40 detik.

    Dage bagem lebe sengkebabah kata ibas kami nari sierkeras i dapur redaksi. Mejuah-juah kam ngogesa ras sehat-sehat kita kerina.**

    UJUNG TAHUN 2020 RAS TAHUN SIMBARU 2021

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 3

    MEDAN Moses Pinem, Salmen Kembaren, Imanuel Tarigan, Tridah Sembiring, Septa Sembiring, Imanuel Bukit,

    Emma Sinulingga

    KABANJAHE Alex Depari, Eddy Suranta Surbakti,

    Susanto Ginting S.Pd., Ramuan Sembiring

    YOGYAKARTA Ezra Deardo Purba

    BANDAR LAMPUNGOren B. Peranginangin.

    Perwakilan Eropa : Christina Ginting (Munchen).

    Jl. Marsaid I No. 44 Rt.01 Rw.06, Marga Jaya Bekasi Selatan.

    E-mail : [email protected]

    Telp.085782072022 dan 081281743060

    Susunan Redaksi KATANTARAS

    Redaksi menerima kiriman tulisan dari pembaca, berupa cerpen, puisi, dan artikel yang berkaitan dengan daerah atau suku Karo. Tulisan dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Karo dan dikirimkan ke email Redaksi : [email protected]. Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung-jawab penulis. Redaksi berhak mengedit artikel tanpa mengubah isi dan substansi dari tulisan. Hak cipta tulisan tetap menjadi milik penulis. Tulisan yang dimuat tidak mendapat honorarium.

    PenerbitCv. AneskA GrAfindo

    PendiriJecky Edward Sembiring D.

    Julianus P. LiembengRobinson Sembiring

    Simson GintingDewan Penyantun

    Analgin GintingNelson Barus

    Robinson SitepuPimPinan umum/

    PimPinan ReDaksi Simson Gintings,

    wakil PimPinan umum/wakil PimPinan ReDaksi Julianus P. Limbeng.

    Dewan ReDaksi Robinson Sembiring,

    Hendri Sembiring Meliala

    PimPinAn PerusAhAAn Asmanta Barus,

    keuangan & siRkulasi Nurlela br. Sitepu

    manageR PRoDuksi Jecky Edward Sembiring D.,

    Rekening BNI No. 0753540507 An. Simson Gintings,

    PeRcetakanAneska Grafindo

    Ersada Kita Megegeh, Teridah ras Mehaga

    aRtistik Arthur Sembiring. Photografer

    Sadrah Ps., Jupiter Maha. tata letak

    Yosef Depari.sekRetaRis Eko Tarigan.

    ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

    staff ReDaksi

    kontRibutoR

    alamat ReDaksi

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 4

    SEKILAS BERITA KARO

    Jakarta, KATANTARASPemerintah Kabupaten Karo memperoleh penghargaan Pemerintah Kabupaten den-gan Predikat Sangat Inovatif (18/12/2020) oleh Mendagri RI, dalam ajang Inno-vative Goverment Award (IGA) Tahun 2020. Dalam acara bertempat di The Sul-tan Hotel and Residence Jakarta Pusat, Bupati Karo Terkelin Bahamana mener-ima penghargaan tersebut dari Mendagri RI Prof Drs H Muhammad Tito Kar-navian MA PhD yang diserahkan melalui Sekretaris Badan Litbang Dr Kurniasih.

    “Penghargaan ini semakin menegaskan bahwa Pemkab Karo tercatat sebagai kabupaten terinovatif di Indonesia. Ma-suk bursa rangking 98 dengan nilai skor 3.319 tingkat nasional dan ranking 3 ting-kat Sumatera Utara,” ujar Bupati Karo usai menerima penghargaan tersebut.

    Kabupaten Karo Terima Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dengan Predikat Sangat Inovatif

    dikat IGA, 195 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Salah satunya Karo masuk kategori ‘Sangat Inovat-if’, (tertinggi) di antara dari kelompok, kurang inova-tif dan inovatif,” terangnya.

    Kepala Balitbang Kemendagri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa penilaian

    Sementara itu, Kepala Bapeda Karo melalui Kabid Litbang Mara Karmina Br Brahmana mengatakan, Pemkab Karo sukses meraih IGA awards tingkat nasional 2020, setelah melalui proses penilaian atas pengajuan 49 inovasi.

    “Ragam Inovasi itu, mampu menerobos jumlah pre-

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 5

    IGA 2020 dihitung berdasarkan hasil pengukuran indeks inovasi daerah yang diinput melalui aplikasi Indeks Ino-vasi Daerah Kemendagri. Penjaringan dilakukan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah melalui penginputan data penerapan inovasi daerah yang telah dilakukan sejak 14 Mei 2020. Penginputan data inovasi daerah ini diikuti oleh 34 Provinsi, 360 Kabupaten, dan 90 Kota dengan jumlah total inovasi sebanyak 14.897

    inovasi. Tahapan validasi dimulai pada 22 September – 21 Oktober 2020 untuk kemudian dinilai oleh 15 dewan juri yang terdiri dari unsur Kementrian/Lembaga, unsur Media, serta Instansi lain yang kredibel.

    Dari Prrovinsi Sumatera Utara selain Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Samo-sir juga menerima penghargaan yang sama.**

    Kabanjahae, KATANTARASAnggota Dewan Perwakilan Daerah Re-publik Indonesia (DPD RI) dari Dapil Sumut DR. Badikenita Putri Br Sitepu SE, M.Si dalam pertemuannya dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH (15/12)/2020) mengusulkan dua program tahun 2021 yaitu Wasbang (Wawasan Kebangsaan) di Kabupa ten Karo dan penambahan anggaraan PDAM Tirta Malem Kab. Karo.

    “Pelaksanaan ini akan direalisasikan ta-hun 2021,” u jar DR. Badikenita Putri Br Sitepu SE, M.Si, di ruang kerja Bupati.

    Program Wasbang dirancang untuk kaum milineal agar pemuda/pemudi Karo mengerti cara pandang terhadap diri dan lingkungannya, tidak terbawa arus dalam praktek – praktek ilegal yang

    yar guna revitilisasi, jika Pemda Karo sepakat sesuai syarat dan ketentuan” jelas senator Badikenita.

    Dalam tanggapannya Bupati Karo Terkelin Brahmana sangat mendukung semua program yang disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Dapil Sumut Badikenita Pu-tri Br Sitepu,ujar Bupati. ” Apa yang yang dibutuhkan dari Pemda Karo, agar Wasbang, dan bantuan World Bank dapat terealisasi,

    Anggota DPD - RI Badikenita Putri Sitepu Tawarkan Dua Program kepada Pemkab Karo

    Anggota DPD RI Badikenita Putri Br Sitepu bersama Pdt Masa Sinukaban bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahamana (15/12/2020)

    bertentangan dengan hukum, ucapnya. Putri menambahkan setelah dikordinasikan dengan Komandan Teritorial Wilayah Kabupaten Karo, ke-giatan tersebut dilaksanakan Februari dan Maret 2021 Untuk anggarannya, saya pribadi yang siapkan, untuk pembina dan pelatih Kodim Tanah Karo yang siapkan, target jumlah peserta 100 orang.” ujar Badekintita. “Selain itu, PDAM Tirta Malem Kabu-paten Karo akan dibantu oleh World Bank, ini akan saya fasilitasi juga, menurut World Bank bulan Jan-uari 2021 akan dikucurkan anggaran sekitar 8 mil-

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 6

    Pemda Karo siap berkolaborasi dan mendukungnya. Kita apresiasi kepedulian DPD-RI dalam hal ini Ba-dikenita kepada Karo dalam sisa masa jabatan saya, beliau masih mau membangun Karo lebih baik lagi, tambah Bupati Terkelin

    Pada kesempatan yang sama, Pendeta Masada Sinuka-ban Msi selaku tokoh agama, berkomitmen mendukung penuh Wasbang yang dipromotori oleh Badikenita an-ggota DPD RI. Kegiatan ini diyakini dapat menguran-

    gi kaum milineal terpengaruh dengan lingkungan yang buruk Disisi lain, karena adanya wawasan maka kaum milineal akan menjauhi tempat perjudian, narkoba, cafe – remang-remang, seks dan HIV, ungkapnya

    Bila program wasbang ini berjalan maka kedepan setiap gereja yang peduli akan bergandeng tangan dengan anggota DPD - RI dan tokoh agama, untuk memberantas penyakit masyarakat,” ujar Pdt Sinuk-aban **

    Medan, KATANTARAS

    Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mendesak Bupati Karo Terkelin Brahma-na SH MH dan DPRD Karo untuk segera menyelamatkan areal “Perjalangen Mbal-mbal Nodi” di Desa Mbal-mbal Petarum Kecamatan Laubaleng dari para penggarap yang akan dijadikan areal pertanian.

    “Areal peternakan Mbal-mbal Nodi harus diselamatkan dari para penggarap, jangan sampai areal “Perjalangen Ternak Lem-bu” itu jadi tinggal kenangan, akibat keti-dak-berdayaan Pemkab dan DPRD Karo menghadapi para penggarap,” ujar Baskami Ginting kepada wartawan (21/12) melalui telepon dari Jakarta menanggapi digarap-nya areal peternakan Mbal-mbal Nodi.

    Menurut Baskami, jalan satu-satunya un-tuk menyelamatkan aset peternakan ker-bau, lembu dan domba ini hanya dengan secepatnya mengesahkan Perda (Peraturan Daerah) peruntukan tanah Mbal-mbal Nodi

    Ketua DPRD SU Desak Bupati dan DPRD Karo Selamatkan Areal Peternakan Mbal-mbal Nodi dari Penggarap

    oleh DPRD Karo yang kabarnya sudah lama dibahas, tapi hing-ga kini belum ada ujung pangkalnya.

    “Kita berharap kepada DPRD Karo yang dipimpin Ibu Iriani Br Tarigan segera mengesahkan Perda sebagai payung hukum peruntukan tanah Mbal-mbal Nodi ini, agar semuanya menjadi jelas dan Pemkab Karo juga bisa menjalankan Perda tersebut,” tandas Baskami Ginting seperti dilansir hariansib.online..

    Baskami Ginting, Ketua DPRD Sumatra Utara

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 7

    Seperti diketahui, tambah politisi PDI Perjuangan Sumut itu, lahan peternakan kebanggaan Karo ini luasnya mencapai 2000 hektar, sesuai SK Bupati Karo tahun 1971. Tapi kini hanya tinggal 10 hektar lagi, akibat digarap warga, sehingga dikuatirkan he-wan-hewan yang dilepas di areal itu akan mati ke-laparan, akibat sempitnya lahan.

    Berkaitan dengan itu, Baskami berharap kepada Bu-pati Karo dan DPRD Karo untuk menyatukan persepsi terkait dengan pengesahan Perda penyelamatan Mbal-mbal Nodi, jangan biarkan masalah ini berlarut-larut yang tentunya sangat merugikan peternak, akibat areal rumput hijau untuk makanan ternak mereka nyaris ti-dak ada lagi seperti dilansir hariansib.online.

    Sehubungan dengan ada penggarap liar itu, areal rum-put di Mbal-mbal Nodi yang hijau untuk makanan ternak nyaris tidak ada lagi”, jelas Amadi Sembiring, Pengurus Kelompok Ternak Merih Unggul Terkait kondisi ini, beberapa hari lalu puluhan warga di antara-nya emak-emak telah mendatangi Kantor Camat Lau Baleng untuk mempertanyakan nasib ternak mereka.

    Kepala Desa Mbal-mbal Petarum, Sukat Milala (20/12) membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, berdasarkan SK Bupati tahun 1971, luas areal Mbal-mbal Nodi 2.000 Ha. Tapi kondisi sekarang, lahan yang belum terpasang pagar kawat berduri hanya seluas 10 hektare lagi.

    “Kita khawatir hewan ternak akan mati kelaparan

    karena kekurangan makanan. Padahal jumlah ternak di Nodi mencapai ribuan ekor,” katanya.

    Perlu diketahui tahun 2019 terjadi bentrokan fisik sampai jatuh korban tewas antara penduduk sitempat dengan penggarap yang datang dari beberapa desa di Kabupaten Karo seperti Berastepu, Binjai dan Lang-kat. Bentrokan fisik itu terjadi ketika beberapa orang pendatang melakukan pematokan tanah di lokasi per-jalangan Mbal Mbal Nodi, berselang beberapa menit kemudian didatangi 5 orang warga setempat dan terjadilah adu mulut yang berujung perkelahian, Se-lain itu, sejak tahun 2015 hingga 2020 terjadi pem-bunuhan ternak penduduk setempat sering terjadi termasuk yang diracun. Sebenarnya jauh sebelumnya sudah sering terjadi konfil di Mbal-mbal Nodi.

    Menurut catatan KATANTRAS, Ikatan Mahasiswa Kecamatan Lau Baleng (IMKL) melakukan aksi un-juk rasa di gedung DPRD (13/3/2017) meminta ke-pada DPRD agar dibuat Perda mengenai peruntukan lahan milik pemerintah di Mbal-mbal Nodi agar para petani mengetahuinya. Saat ini lahan luas hampir ra-tusan hektar itu jadi lahan pertanian dan peternakan sapi. Butuh kejelasan status agar warga memakai lahan aman melakukan pengolahan lahan dan kegiatan lain-nya tanpa tersandung hukum dan sengketa dalam hak pemakaian lahan. Ketua DPRD pada masa itu Nora Else br Surbakti mengatakan akan dilakukan Raperda dalam waktu dekat dan Bupati Terkelin Brahmana juga menyatakan menunggu hasil Raperda. **

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 8

    Berastagi, KATANTARASKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo da-lam rapat pleno di gedung Hotel Sinabung Berastagi (15/12/2020) setelah KPU menuntaskan rekapitulasi kabupaten di 85 Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dari 17 Kecamatan.Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Karo, Gemar Tarigan didampingi komisioner lainn-ya turut membacakan keputusan hasil Pilkada Karo tahun 2020 dan mengetuk palu tanda penetapan hasil rekapitulasi Pilkada serentak 2020.Dari 927 TPS se Kabupaten Karo dengan jumlah daft-ar pemilih tetap (DPT) sebanyak 277.577. Berikut ini perolehan suara yang diraih masing-masing paslon adalah sebagai berikut sesuai nomor urut : • Nomor urut 1: Pasangan Brigjen TNI (Purn) Ju-

    sua Ginting SIP – dr. Saberina Br Tarigan MARS : 52.019 suara.

    • Nomor urut 2: Pasangan Cuaca Bangun SE Ak M.Si SH MH – Agen Morgan Purba : 21.349 su-ara.

    • Nomor urut 3: Pasangan Iwan Sembiring Depari SH – Ir. Budianto Surbakti MM : 51.103 suara.

    • Nomor urut 4: Pasangan Yus Felesky Surbakti – Drs. Paulus Sitepu : 3.158 suara.

    • Nomor urut 5: Pasangan Cory Sriwaty Br Se-bayang – Theopilus Ginting : 59.608 suara

    Dengan demikian, perolehan suara terbanyak pilka-da serentak 2020 di Kabupaten Karo diraih pasangan

    calon Bupati Karo dan Wakil Bupati nomor urut 5, Cory Sriwati Sebayang – Theopilus Ginting, disusul pasangan calon nomor urut 1, Jusua Ginting – Saber-ina Br Tarigan di peringkat ke 2, selanjutnya di posi-si ke 3, ditempati paslon nomor urut 3, Iwan Depari – Budianto Surbakti dan diposisi ke 4 paslon nomor urut 2, Cuaca Bangun – Agen Purba kemudian dipo-sisi terakhir atau ke 5 adalah paslon nomor urut 4, Yus Felesky Surbakti – Paulus Sitepu.

    “Akan tetapi KPUD Karo belum bisa langsung me-netapkan Cory - Theo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karo hari ini. sebab, berdasarkan ketentuan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang lain mungkin saja tidak bisa menerima keputusan KPUD Karo. Masih dapat mengajukan sengketa hasil Pilka-da ke Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila dalam tiga hari tidak ada sengketa yang diajukan, maka KPUD Karo dapat menetapkan Bupati dan Wakil Bu-pati terpilih 2020 -2024,” sebut Ketua KPU Kabupat-en Gemar Tarigan, kepada wartawan usai menggelar hasil rekapilatusi tersebut.Rapat pleno KPU Kabupaten Karo ini dihadiri oleh seluruh komisioner. Tampak hadir juga jajaran Bawas-

    KPU Karo Umumkan Hasil Pilkada 2020

    Susana rapat pleno KPU penghitungan suara pilkada tahun 2020 bertempat di aula Hotel Sinabung Internasional, Berastagi 14/12/2020).

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 9

    lu Kabupaten Karo, masing-masing saksi paslon, ja-jaran Polres Tanah Karo, Kodim0205/TK dan Bupati Karo, Terkelin Brahmana. Turut hadir pula 17 Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) se Kabupaten KaroTentang hasil pilkada Karo 2020 dua pasangan calon yaitu Jusua Ginting dan Saberina Br Tarigan serta Iwan Sembiring Depari dan Budianto Surbakti telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) seperti terdapat di website MK 18 Desember 2020, pukul 09.31WIB. Disebutkan Kamis 17 Desember 2020, MK menerima permohonan PHP Bupati Ka-bupaten Karo Tahun 2020 yang diajukan Pasangan Calon Jusua Ginting dan Saberina Br Tarigan. Selan-jutnya, permohonan PHP Bupati Karo Tahun 2020 yang diajukan Pasangan Calon Iwan Sembiring De-pari dan Budianto Surbakti. Di website MK itu di-

    jelaskan, berdasarkan Pasal 157 ayat (3) UU Pilkada, Mahkamah Konstitusi berwenang dalam menyele-saikan perkara perselisihan penetapan perolehan su-ara tahap akhir hasil Pemilu Kada sampai dibentukn-ya badan peradilan khusus.

    Pada Kamis (17/12/2020) Pasangan Calon Bupati Kabupaten Karo Nomor Urut 1 Jusua Ginting dan Saberina Br Tarigan mendaftarkan permohonan re-smi melalui S. Firdaus Tarigan selaku kuasa hukum Pemohon mengajukan permohonan secara langsung ke bagian Registrasi di Aula Lantai Dasar Gedung MK. Usai mendaftarkan permohonan, setiap Pemo-hon akan mendapatkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon (APPP) melalui whatsapp sesuai dengan nomor kontak yang didaftarkan ke MK. (tambur)

    Dua Paslon Bupati Karo Mengadu ke MKKabanjahe, KATANTARAS Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupa-ti Karo mengajukan permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 ke Mahkamah Konstitusi (17/12/2020).

    Kedua Paslon itu masing-masing nomor urut 1 Jusua Ginting-Saberina Tarigan, Paslon nomor urut 3 Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti, dan termohon KPUD Karo.

    Pengajuan permohonan perkara perselisihan ini dilakukan setelah rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara yang dilakukan KPUD Karo, Senin-Selasa (14-15/12) di Hotel Sinabung, Berastagi seperti dilansir hariansib online.

    Oki Teger Bangun mewakili saksi Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti baru-baru ini mengatakan ada beberapa alasan yang membuat mereka menolak menandatangani hasil rekapitulasi tersebut. Alasan ini berkaitan dengan penyelenggaraan pemungutan

    sura serta rekapitulasi di TPS dan tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

    “Kami menemukan tidak adanya berita acara pengem-balian formulir C atau pemberitahuan memilih. Pem-beritahuan tidak terbagi dan tersampaikan kepada warga sesuai DPT,” kata Oki didampingi saksi lainn-ya Pangeran Andre Nasution, Kamis (17/12).

    Kemudian, adanya perbedaan jumlah surat suara di dalam kotak dengan jumlah yang tertulis di kotak suara, dimana sesuai aturan kotak suara beserta isi di dalamnya mestinya dalam kondisi tersegel dari KPUD Karo sebelum didistribusikan secara berjen-jang hingga sampai ke TPS.

    Di tempat terpisah Sekretaris DPC PDIP Karo , Daud Ginting mengatakan banyak sekali kejanggalan dalam Pilkada Karo dengan memanfaatkan formulir C, KWK/Undangan kepada pemilihdatang ke TPS. Seperti TPS 5 Kelurahan Laucimba, Kecamatan Kabanjahe yang mengakibatkan harus dilaksanakan PSU (Pemungutan

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 10

    Suara Ulang). “Pada saat Pemungutan Suara Ulang di TPS tersebut, Paslon nomor urut 3 semula kalah, men-jadi menang telak di TPS 5 Laucimba,” ungkapnya.

    Dia menduga penyebab kejanggalan itu akibat penye-lenggara Pilkada tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. “Dengan tidak mengumpulkan dan merekapitu-lasi C6 yang tidak terdistribusikan kepada pemilih ser-ta tidak menuangkan hasil rekap dalam Berita Acara Pengembalian Formulir C-Pemberitahuan KWK yang tidak terdistribusikan. Sampai usainya rapat rekapit-ulasi hasil penghitungan suara Pilkada Karo Tahun 2020, KPUD Karo tidak dapat menunjukkan Berita Acara terkait hal tersebut dan tidak tahu berapa jumlah total form C pemberitahuan KWK yang tidak terdistri-busikan seluruh Kecamatan di Karo.

    Berapa jumlah C-Pemberitahuan (C6) yang tidak terdistribusi. Dan berita acaranya inilah salah satu point yang dipertanyakan oleh Saksi PDI Perjuangan/IDE-BUKTI No.3 di disamping hal-hal lain yang di-catatkan sebagai keberatan dalam Rapat Pleno Reka-pitulasi suara. Dan perselisihan hasil Pilkada Karo ini

    telah dilaporkan ke MK , “ ungkapnya.

    Padahal katanya, Pasal 13 PKPU No. 18 tahun 2020 yang nenjadi dasar Pelaksanaan Pemungutan Suara jelas-jelas mewajibkan KPU membuat Berita Acara Rekapitulasi Itu.

    Sementara kuasa hukum dari Paslon nomor urut 1, Firdaus Tarigan SH mengatakan pihaknya juga telah membuat pengaduan ke MK.

    Ketika hal itu dikonfirmasi ke Ketua KPUD Karo, Gemar Tarigan, Jumat (18/12) mengakui ada dua Paslon telah mengajukan perselisihan ke MK.

    Disinggung usai rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Karo Tahun 2020, KPUD Karo tidak dapat menunjukkan berita acara pengembalian form C pemberitahuan KWK dan tidak dapat menunjuk-kan rekapitulasi jumlah C pemberitahuan KWK yang tidak terdistribusikan, ia menjelaskan, di Sekretariat PPK itu sudah lengkap dan tidak dibawa mereka saat rekap di tingkat Kabupaten. **

    5 Hari Terakhir, Kasus Covid-19 Menurun di KaroKabanjahe, KATANTARAS

    Dalam lima hari terakhir menjelang penghujung tahun 2020 situasi perkembangan di era pandemi covid-19 di Kabupaten Karo cukup menggembirakan karena terjadinya penurunan angka penularan.

    Berdasarkan data yang diperoleh para wartawan dari Plh BPBD Kabupaten Karo Natanael ketika dikon-firmasi (16/12/202) membenarkan angka penurunan terkonfirmasi Positip Covid -19 sebanyak 314 orang.

    Sedangkan berdasarkan data yang direkam dari kan-tor Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo untuk per 10 Desember 2020 ter-

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 11

    Jakarta, KATANTARASArya Sinulingga dari Kementerian Badan Usaha Mi-lik Negara (BUMN) berhasil meraih penghargaan dari Iconomics Research and Consulting (IRC) ma-suk dalam Top 40 PR Persons Award 2020 melalui personal Publik Relations (18/12/2020).

    Pendiri dan CEO Iconomics, Bram S Putro menga-takan, penghargaan ini diberikan kepada 40 insan PR melalui kriteria yang sudah ditetap-kan oleh Iconomics Research. Insan PR yang terpilih mendapatkan award berasal dari perusahaan, kementerian, dan lemba-ga, serta organisasi. Adapun aspek yang telah ditentukan, yaitu exposure, in-fluence, dan creativity.

    “Kriteria penilaian Ico-nomics PR Person Award 2020 berdasar-kan 3 aspek,” kata Bram. Menurutnya, exposure insan PR yang menerima penghargaan memiliki keterkenalan

    atau personal brand awareness di media maupun pub-lik.

    Sementara, untuk influence didefinisikan sebagai so-sok yang memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikiran media maupun publik.“Sedangkan creativity merupakan praktisi PR yang terpilih memiliki pendekatan yang dinamis dan kreat-

    if dalam menjalankan komunikasi institusinya,” ujarnya.

    Nama Arya Sinulingga semakin dike-nal luas karena sering tampil menjawab pertanyaan awak media terkait isu yang berhubungan dengan BUMN. Sebelum

    ditunjuk sebagai stafsus BUMN, pria kelahiran Kabanjahe, 18

    Februari 1971 lebih dikenal sebagai ahli kebijakan media. Dia sudah beberapa kali memegang ja-batan penting di pe-rusahaan media. **

    Arya Sinulingga Raih Top 40 PR Person Award 2020 dari IRC

    catat angka Positip sebanyak 372 orang.

    Natanael menambahkan, sesuai data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo untuk per 15 Desember keadaan akumulatif tercatat distomatik 46 orang, asimtomatik 76 orang, sembuh 163 orang, ke-matian 29 orang sehingga total 314 orang.

    “Padahal sebelumnya ada kekhawatiran Pilkada akan menambah kluster penularan Covid -19. Namun karena pihak penyelenggara pilkada dan dukungan peran serta

    masyarakat mentaati prokes maka penularan dapat ter-atasi”, ujarnya seperti dilansir hariansib online.

    “Yang jelas, angka terkonfirmasi Covid-19 di Karo terjadi penurunan sebanyak 58 kasus,” ungkapnya.

    Natanael mengimbau segenap lapisan masyarakat un-tuk tetap mentaati protokol kesehatan, tetap memakai masker apabila keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak.**

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 12

    Untuk Memutus Mata Rantai Covid-19GBKP Adakan MoU dengan Bank Mandiri

    Kabanjahe, KATANTARAS Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) mengadakan kerjasama layanan perbankan dengan Bank Mandiri. Kerjasama ini ditandai dengan pen-andatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) di Kantor Sinode GBKP Kabanjahe (17/12/2020)

    Wono Budi Tjahjoni RCEO Region 1 Sumut did-ampingi Thomas Wahyudi selaku GH Transaction Banking Retail Sales memaparkan tentang QRIS (Quick Response Indonesia Standard) Bank Mandiri.

    QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI agar proses transaksi lebih mudah dan lebih cepat. Salah satu kegunaannya untuk mengurangi penggunaan uang kas sebagai alat transak-si seperti dilansir hariansib.com.

    “QRIS juga bisa digunakan sebagai alat untuk mem-berikan persembahan atau persepuluhan di gereja tan-pa menggunakan uang tunai,” jelasnya.

    Plt Ketua Umum Moderamen Pdt Sarianto Purba STh MMin didampingi, Sekretaris Umum Pdt Rehpelita Ginting, Bendahara Umum Pt Mulia Peranginangin menyambut baik kerjasama itu. “Apalagi pada masa pandemi covid 19, kita bisa memanfaatkan teknologi ini dalam pelayanan melalui dukungan persembahan yang dapat diberikan tanpa harus memberikan uang cash. Melalui teknologi ini, kita bisa membantu memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid- 19,” ujarnya.

    Lebih jauh disampaikan Sekretaris Umum Modera-men, Pdt Rehpelita Ginting STh MMin, dengan adan-ya kerjasama ini, bisa dimanfaatkan fasilitas yang ada di Bank Mandiri, seperti transfer pembayaran gaji personalia GBKP.

    Pihak Bank Mandiri Adi Widodo disaksikan Depu-ti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Andi-wiana Septonarwanto melakukan penandatanganan dengan Moderamen GBKP diwakili Pdt Sarianto Pur-ba, dirangkai dengan penyerahan plakat. (*)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 13

    Kabanjahe, KATANTARAS Anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu dari Fraksi PDIP salurkan satu unit armada bus sekolah dari Kementerian Perhubungan kepada Moderamen GBKP di Kabanjahe (16/12/2020). Bantuan tersebut diterima Plt Ketua Moderamen GBKP Pdt Sarianto Purba STh MMin bersama Sekretaris Umum Moder-amen GBKP Pdt Rehpelita Ginting STh MMin.

    Disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIK, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, Kepala Balai Penge-lola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Putu Sumarjaya dan Dodi Franky Lubis Selan-jutnya bantuan satu unit bus sekolah itu disalurkan ke Yayasan Pendidikan GBKP.

    Salah seorang pengurus Yayasan Pendidikan GBKP,

    Dk Drs Aswan Sembiring mengucapkan terima kasih kepada legislator pusat, yang sudah memberikan per-hatian kepada Moderamen GBKP.

    “Kami sangat bangga karena telah mendapat satu unit mobil bus sekolah. Kami sangat membutuhkan mobil bus sekolah ini dan akan dimanfaatkan untuk transport anak-anak Sekolah Masehi GBKP. Kadang-kadang kami dari sekolah swasta ini, sangat keter-batasan anggaran dan banyak siswa-siswi kita sangat sulit kendaraan untuk ke sekolah, salah satunya yang kampungnya pedalaman. Jadi, di bulan Natal ini, kita sudah mendapatkan mobil untuk bantuan sekolah ini,” ungkapnya.

    Menurutnya, baru pertama kali ini mendapatkan ban-tuan mobil dari pemerintah. “Kami mewakili jemaat GBKP mengucapkan banyak terima kasih kepada

    Anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu Serahkan Bantuan Bus Sekolah Ke Moderamen GBKP

    Anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu salurkan Bantuan Bus Bagi Yayasan Pendidikan GBKP di Kantor Moder-amen GBKP di Kabanjahe (16/12/2020)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 14

    Bob Andika Mamana Sitepu SH dan Kementerian Perhubungan karena telah memberikan bantuan mo-bil bus untuk anak sekolah di Kabupaten Karo ini,” ungkapnya.

    Disela-sela acara penyerahan, Bob Andika men-jelaskan langkah ini merupakan bagian dari program Kementerian Perhubungan RI untuk memberikan pelayanan transportasi bagi dunia pendidikan seko-lah di Kab Karo, aman dan nyaman, namun bantuan ini dikhususkan untuk keperluan Moderamen GBKP. Ujarnya

    Bob Andika menceritakan, awal mula bantuan arma-da bus ini dapat dia perjuangankan, ini murni aspirasi komisi V DPR RI. “Saat itu kami diberikan kesempa-tan menyalurkan aspirasi kita yang tuju. Dasar inilah saya ingat janji saya sebelum melenggang ke sen-ayan, bahwa saya akan memprioritaskan moderamen GBKP. Tentu momen ini, saya manfaatkan sehingga Moderamen GBKP diusulkan satu unit armada bus” ujarnya.

    ” Disamping itu, program Kemenhub ini khusus Su-matera Utara ada mendapat 10 bantuan armada bus, disisi lain, satu unit, saya perjuangan ke moderamen GBKP dan satu unit lagi ke yayasan pancabudi Med-an,sedangkan sisanya 8 unit lagi tersebar ke kab/kota se-Sumut, ungkapnya

    ”Kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, saya men-gucapkan terimakasih yang selama ini masih setia berkoordinasi dengan saya untuk membangun Karo, hal ini terpancar setiap apa program yang saya turunk-an dari Pusat bapak Bupati selalu optimis mendukung sepenuh hati” kata Bob Mamana.

    Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH,, MH menilai langkah yang dilakukan oleh Bob Andika Mamana Sitepu, sudah sangat tepat dan memihak ke-pada kepentingan orang banyak, terkhusus modera-men GBKP, sebagai masyarakat karo yang terbanyak jemaat Kristen di GBKP. Ujarnya

    ”Pada prinsipnys Pemda Karo terus berupaya berkolo-borasi dengan siapapun, untuk menuju kebaikan mas-yarkat, sehingga wajar dan wajib kami mendukung penuh setiap program Bob andika yang selalu pro – rakyat selama ini, ujar Bupati Terkelin

    Hal senada disampaikan Sekum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting, sangat mengapresiasi sikap dan respons Bob Andika Mamana Sitepu, yang ma-sih memperdulikan dan menepati janjinya dalam mendukung sepenuhnya GBKP, salah satu memper-juangkan terealisasinya bus armada untuk anak seko-lah yayasan pendidikan Kristen (YPK) Moderamen GBKP, ujarnya.**

    Bupati Karo Hadiri Pertemuan Tahunan BI di MedanMedan, KATANTARASBupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Hotel Adi Mulia Medan (3/12/2020) dengan tema ‘Bersin-ergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi’ di masa pandemi Covid-19 yang juga melanda seluruh Indonesia.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan BI

    Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mennguraikan ases-men yang dilakukan, pihaknya menilai ekonomi Su-mut di tahun 2021 akan membaik. Hal tersebut terli-hat dari beberapa indikator baik dari sisi konsumsi, investasi, ekspor dan lainnya.

    “Seperti investasi, pada triwulan IV 2020 investasi Su-mut menunjukkan perbaikan, ekspor Sumut juga ba-gus. Beberapa komoditi unggulan seperti kopi, karet

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 15

    dan CPO mengalami perbaikan. Kita proyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumut di 2020 ini secara kes-eluruhan tumbuh 0,4-0,8%,” ujar Wiwiek.

    “Inflasi juga tidak ada masalah, meski tekanan inflasi akan naik di 2021, tapi di 2021 sasaran inflasi turun menjadi 2,5% dari yang sekarang 3%. Ini mengindi-kasikan ekonomi kita akan membaik di 2021. Namun memang, ada beberapa persyaratan atau tantangan yang harus dihadapi,” tandasnya.

    Tantangan pertama yaitu terkait penanganan Covid-19. Salah satu syarat agar ekonomi bisa tum-buh adalah penanganan Covid-19 yang baik. Jika Covid-19 tidak bisa ditangani dengan baik, proyeksi yang 4,8-5,2% tadi tidak akan tercapai. Sektor kese-hatan harus bagus dulu, baru ekonomi akan mengiku-ti. Asumsi ekonomi Sumut yang akan tumbuh 4,8% yang disampaikan tadi itu dengan catatan, Januari vaksin harus dimulai,” katanya.

    Kemudian, tantangan kedua yakni mengubah mindset teman-teman OPD, SKPD dan Pemda untuk mengu-bah pembiayaan dari APBD. APBD hendaknya sudah

    mulai digunakan mulai Januari sehingga multiplier effect-nya akan semakin besar dampaknya terhadap ekonomi.

    “Jadi, Januari itu Pemda harus sudah melakukan spending, ini yang dinamakan ‘front loading’. Se-lanjutnya, tantangan ketiga adalah UMKM. UMKM merupakan pangsa terbesar untuk ekonomi kita. Maka harus terus digenjot agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut. Jika tiga syarat ini dilakukan, tahun 2021 ekonomi Sumut harusnya su-dah menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengajak semua pihak bersinergi da-lam rangka pemulihan ekonomi bangsa menjadi catatan penting, agar masa sulit akibat dampak pan-demi COVID-19 bisa dilalui bersama demi kese-jahteraan masyarakat.

    Sementara itu Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH mengatakan “PTBI merupakan ajang bergengsi yang dinanti oleh berbagai pemangku kepentingan untuk memahami pelajaran penting yang dapat diam-

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 16

    bil dari kondisi perekonomian satu tahun berjalan guna menentukan resolusi dan target ke depan,” kata Bupati yang didampingi Kabag Ekonomi Rismawati br Ginting, Kasubag ekonomi Putri Mora beru Sitepu.

    Pola 4K yang dijelaskan dalam pertemuan PTBI, merupakan senjata ampuh dalam pengendalian in-flasi daerah. “Empat K” tersebut yakni keterjang-kauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran dis-tribusi dan komunikasi efektif. Tentu ini, menjadi rencana kedepan bagi pemda karo menerapkan 4K tersebut, sehingga mudah mudahan dapat mengen-taskan pemulihan ekonomi yang saat ini sangat su-lit dan berdampak bagi masyrakat karo mengalami krisis ekonomi diberbagai sektor, khususnya perta-nian,karena masyrakat Karo kebanyakan hidup dari pertanian, kata Bupati.

    Hadir di antaranya Kepala Perwakilan BI Sumut Wi-wiek Sisto Widayat, Pangdam I/BB Mayjen TNI Has-sanudin, Kabinda Brigjen TNI Ruruh Setya Wibawa, Konjen Singapura Richard Grosse, Kepala OJK Re-gional V Sumbagut Yusuf Ansori, Kepala BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan, Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, Kepala BPODT Arie Prasetyo, Dirut Bank Sumut Budi Utomo serta para bupati/walikota dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Sumut.

    Seperti diketahui, setiap jelang akhir tahun berjalan Bank Indonesia melakukan konsolidasi lewat Per-temuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI). Pertemuan ini ditujukan guna menyampaikan pandangan men-genai kondisi perekonomian terkini, tantangan, dan prospek ke depan serta arah kebijakan Bank Indone-sia. **

    Jakarta, KATANTARASOnePride MMA Fight Night 40 yang digelar pada (19/12/20) ber-tajuk Rumble in The Fight suk-ses jadi fight night penutup mu-sim 2020. Pada partai pembuka, Brando Mamana berhasil meng-hentikan Daniel Chandra dengan Guilltoine Choke pada menit 47 di Ronde pertama

    Daniel memulai pertarungan den-gan memojokkan Brando, namun Tiger Karo bereaksi dengan mem-berikan serangan bertubi-tubi yang mendorong Daniel. Setelah dipaksa mundur, Daniel beralih ke takedown, yang justru mem-berikan kesempatan bagi mantan juara kelas strawweight ini untuk

    menyarangkan guillotine choke yang menghentikan Daniel pada detik ke 47 pada ronde pertama dan menempatkan Brando yang berasal dari sasana Tumbuk Lada/Bali MMA, Medan untuk memperebutkan sabuk

    Dalam 40 Detik Brando Mamana Kalahkan Daniel Chandra

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 17

    juara kelas strawweight One Pride MMA untuk keti-ga kalinya.

    Tahun 2017 melawan Adi Paryanto di One Pride Indonesia, Brandi kelahiran 13 Desember 1993 men-jatuhkan Paryanto dalam 21 detik dan menjadi juara di kelas strawweight. Kemudian dalam One Pride Pro Never Quit Fight Night 32: Spirit of Champions ta-hun 2019 Brandi mengalahkan Billy Pasulatan dalam waktu 3 menit 4 detik ronde pertama.

    Mamana menjelaskan waktu itu “Saya hanya memikir-kan bagaimana saya bisa menyelesaikan pertarungan se-cepat mungkin, dan melepaskan spinning back kick itu saat melihat dia tidak bergerak mundur terlalu jauh,”

    Dalam One Pride Pro Never Quit Fight Night 32: Spirit of Champions tahun 2019 Brandi mengalahkan Billy Pasulatan dalam waktu 3 menit 4 detik ronde pertama.

    Sebagai seorang dari etnis Karo, nama Tiger Karo (A rimo Karo) adalah nama yang sesuai dengan seman-gat juang Mamana, karena jalannya menuju sabuk juara tidaklah mudah.

    “Saya lahir dari keluarga yang berantakan. Saya tidak memiliki kesempatan untuk mengenal ayah saya, dan ibu meninggal saat saya remaja. Saya banyak berke-lahi selama masa kecil saya, dan pada saat usia saya 8 tahun, paman mengenalkan saya dengan Tae Kwon Do, tapi itu tidak membuat saya keluar dari masalah.

    “ “(Akibat sering berkelahi), Saya dikeluarkan dari se-kolah beberapa kali, saya tinggal di jalanan hampir setahun, sampai akhirnya saat saya di SMP, saya me-nemukan Sanda dan sangat menyukainya. Awalnya, saya mempelajarinya karena membantu saya bertah-an dalam perkelahian dengan pukulan, tendangan, dan lemparan, namun kemudian, (Sanda) memberi saya sesuatu untuk fokus dan saya memutuskan un-tuk secara serius berkompetisi, yang membuat saya memenangkan kejuaraan provinsi di Sumatera Utara” seperti dikutip dari “Brando Mamana – the unlikely story of Tiger Karo” oleh Bramono Lunardi.

    Seluruh pertandingan di OnePride MMA di masa pandemi covid-19 masih dan terus dilakukan den-gan protokol kesehatan yang ketat. Setiap orang yang berpartisipasi wajib melakukan test sebelum dinya-takan dapat hadir pada fight night yang digelar. Seti-ap tahunnya OnePride MMA juga terus berkembang, berusaha memberikan yang terbaik dan memberikan kejutan-kejutan bagi para pecinta MMA.

    One Pride MMA adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan ledih dari 400 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru ter-kait OnePride MMA, silakan kunjungi www.one-pride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.**

    Karateka Kala Hitam Aditia Ginting Menang TKO Kelas Profesional MMABerastagi, KATANTARASKarateka Kala Hitam Aditia Sagita Ginting (25 tahun) berhasil menaklukkan lawannya dalam pertandingan Kick Boxer tahun 2020 di Bandung, Jawa Barat tang-gal 6 Desember 2020 dalam Kejuaraan BFC (Band-ung Figting Club) – ‘DUEL 7’ yang digelar setiap

    tahunnya dengan peserta atlit dari seluruh Indonesia.

    Karena telah mempersiapkan fisik dan mental secara matang, Aditia Sagita Ginting (atlet Kyokushin) dari Dojo Jamburtaras Berastagi dapat mengalahkan la-wannya Jimmy Stiff dari Bhagasasi Bekasi secara

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 18

    ucapnya di dampingi Ketua Dewan Pelatih Shihan Jenda Kuidah Sembiring.

    Aditia Ginting yang berasal dari Desa Suka Maju yang dulu disebut (Talin Kuta) Kecamatan Tigapanah ini, telah menggeluti Karate Kala Hitam Kyokushinkaikan sejak tahun 2011. Selama mengikuti Karate, Aditya pernah menorehkan prestasi 3 kali Juara Nasional Karate Full Body Contact yakni : Kejurnas Winta Kar-na Cup 2013 di Jakarta, Kejurnas PB Kala Hitam Indonesia 2014 di Medan, Ade Ray Cup (Oyama Community Karate) 2015 di Ja-karta. Kemudian tahun 2018 Aditya di mengikuti pertandaingan the Pride Mixed Martial Arts (MMA) di Jakarta, dua kali menang KO. Namun perandingan di September 2020 untuk memperbaiki peringkat, Aditia gagal mengalahkan lawannya Winardi.**

    telak dalam 2 (dua) Ronde dengan TKO

    “Saya akan terus berusaha lebih baik lagi kedepannya, agar bisa mengikuti ke-juaraan-kejuaraan lainya, semisal ajang bergengsi di One Pride kelak,” ujarnya.

    Ketua Kala Hitam Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat, Shihan Darwin Wijaya di Dojo Kala Hitam Jamburtaras Rumah Berastagi, mengaku merasa bangga atas keberhasilan anak didiknya Aditia Gint-ing.

    Apa yang dia capai akan menjadi contoh kepada atlit junior dan kepada para remaja lainnya agar melatih diri mengikuti jejak petarung hebat Aditia Ginting terutama di Kyokushin Karate Kala Hitam Berastagi, ujarnya seperti dilansir portal berita karo-satuklik.com

    Tantangan kedepannya tentu semakin be-rat, jadi Aditia tidak boleh lengah, tetap fokus, berlatih lebih keras dan serius, agar tujuan tercapai, pesannya. Olahraga bela diri (Karate Kala Hitam) ini membentuk karakter, mental dan fisik kita lebih baik dan banyak positifnya, maka saya ajak para pelajar dan generasi muda, mari ber-gabung bersama kami, tuturnya. “Karena olahraga dapat menjauhkan kita dari hal-hal negatif dan dari pergaulan bebas,”

    Wartawan yang Cerdik

    Seorang wartawan yang khusus meliput ke-celakaan lau lintas, melihat banyak orang berker-umun di lokasi kecelakaan. Si wartawan yang su-dah berpeng alaman di bidangnya segera putar otak bagaimana caranya dapat menerobos kerumunan itu sehingga bisa melihat korban dari dekat. Akh-irnya wartawan itu pun mendapat ide yang cerdik.

    “Minggir-minggir semua, saya ayah kor-ban!” ia berseru. “Saya minta jalan”

    Benar saja....kerumunan itu membiarkan dia lewat. Semua mata terarah kepadanya dengan tat-apan kaget. Ketika sampai di tengah kerumunan, ia terbelalak... melihat seekor anak monyet yang tergeletak tak berdaya!, korban tabrak lari. (jkd)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 19

    Pilkada atau pemilihan kepala dearah di Ka-bupaten Karo 2020 telah selesai dengan lancar dan aman. Penghitungan suara juga telah selesai dilakukan KPU dan tanggal 15 Desember 202 telah mengumumkan perolehan suara dari para pasangan calon. Tapi KPU hanya mengu-mumkan paslon yang memperolehan suara terbanyak yakni Paslon No urut 5 yang meraih 59.608 suara. Se-dangkan No urut 1 pasangan Jusua Ginting – Sabrina br Tarigan meraih 52.019 suara, No urut 2 pasangan Cuaca Bangun – Agenn Purba memperoleh 21.349 suara, No urut 3 pasangan Iwan Sembiring Depari SH – Ir. Budianto Surbakti MM mendapat 51.103 suara dan No urut 4 Pasangan Yus Felesky Surbakti – Drs. Paulus Sitepu mendapat suara 3.158.

    Namun karena masih ada gugatan dari tiga paslon yaitu paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 ke Mah-kamah Konstitusi serta pasangan nomor urut 2 ke

    Bawaslu Pusat, maka KPU belum dapat menge-sahkan paslon No urut 5 Cory Sebayang – Theopi-lus Ginting sebagai pemenang. Menunggu keputusan MK apakah gugatan itu dikabulkan atau tidak.

    Sekarang bagi kita pertanyaan yang paling pent-ing adalah apakah dalam pilkada yang baru lewat tel-ah terjadi praktek politik uang atau tidak. Kalau dika-takan tidak maka itu merupakan suatu capaian yang sangat luar biasa bahkan bisa dikatakan sebagai muk-jizat yang jatuh dari langit. Mungkin satu-satunya dari 270 daerah yang melakukan pilkada 2020 secara serentak di seluruh Indonesia tanpa sepeser pun terja-di politik uang, dalam pengertian buying vote (mem-berikan imbalan uang agar memilih calon tertentu). Tapi rasanya mustahil tidak ada terjadi politik uang atau yang populer disebut money politics. Memang untuk membuktikan adanya praktek politik uang ibarat si bisu mimpi buruk, terasa tapi terkatakan ti-

    PILKADA KARO 2020 :

    PEMENANGNYA YANG MENOLAK POLITIK UANG

    Oleh Simson Ginting

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 20

    dak. Sulit mendapatkan bukti-bukti ataupun ada tim sukses yang tertangkap tangan melakukan praktek politik uang.

    Namun menurut hasil survey yang dilakukan Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) pada Januari hingga Maret 2020 dengan melibatkan 400 respon-den, menyatakan mayoritas masyarakat di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan mau menerima uang dari pas-angan calon kepala daerah ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut survey itu masyarakat di Sumatera yang mau menerima politik uang sebesar 62,95%. Hasil survey tersebut bisa dipercaya meng-gunakan metodologi yang benar sehingga dapat jadi rujukan.

    Kalaulah diajukan pertanyaan kepada mas-ing-masing pasangan calon pilkada Karo apakah waktu itu melakukan politik uang, sudah pasti mer-eka akan menyatakan menentang politik uang. Den-gan berbagai alasan normatif yang terdengar luhur dan mulia. Namun sejak masa kampanye yang secara eksplisit menyatakan menolak politik uang hanyalah pasangan calon No 2 (calon perseorangan) dan No 3 yang didukung PDIP. Walaupun hanya pasangan No 3 yang secara konsisten menyuarakan menolak poli-tik uang, bahkan terbetik kabar burung sempat terjadi gesekan internal akibat tema kampanye anti politik uang itu. Dalam tiga kali acara debat paslon yang diselenggarakan KPU secara livestreaming dalam pernyataan penutup paslon No 3 selalu menyatakan menolak politik uang. Semua itu sebagai bukti kon-sistensi sikap pasangan No 3.

    Indikator lainnya yang menunjukkan sikap paslon No 2 dan No 3 menolak politik uang dapat dilihat dari kerhadiran mereka ketika kalangan gereja yang ter-gabung dalam Forum Cinta Tanah Karo melakukan gerakan menolak politik uang di Berastagi tanggal 10 November 2020. Gerakan itu dilakukan lewat ham-paran kain putih sepanjang 400 meter. Hanya pas-angan nomor urut 2 dan 3 yang mengirimkan wakiln-ya yakni Agenn Morgan Purba dan Budianto Surbakti

    yang hadir dan menandatangani bentangan kain putih itu bersama dengan anggota masyarakat.

    Mengapa sikap menolak politik uang secara ter-buka di depan publik begitu penting, karena secara moral mereka terikat dengan apa yang mereka ka-takan. Sama halnya dengan orang menikah di depan saksi atau jemaat bila dilakukan di gereja dan di-kukuhkan secara adat. Berbeda dengan perkawinan yang dilakukan secara diam-diam.

    Di media sosial pendukung pasangan No 3 yang juga disebut diaspora Karo, dengan antusias dan gencar memberikan dukungan terhadap gerakan anti politik uang demi membawa perubahan di Kabupat-en Karo. Muncul kelompok relawan Aron Perubahan Karo. Di lapangan para relawan No 3 bersinergi den-gan gerakan moral dan edukasi politik yang dilaku-kan oleh jemaat gereja termasuk GERAH (Gerakan Tanah Karo Berubah). GERAH banyak memasang spanduk dan baliho berisikan himbauan melawan politik uang.

    Apakah seluruh gerakan anti politik uang itu ber-hasil atau tidak? Secara fenomena gerakan menolak politik uang di Kabupaten Karo dapat dikatakan telah mencapai hasil yang cukup signfikan. Hal itu ditand-ai dengan meningkatnya kesadaran pemilih menolak politik uang dilihat dari jumlah suara yang diperoleh paslon No 2 dan No 3. Memang pada umumnya mas-yarakat hanya melihat dari segi perolehan suara saja yang secara resmi menentukan pemenang pilkada yang akan menjadi bupati dan wakil bupati sampai tahun 2024. Karena itu mereka menganggap gerakan anti politik uang yang diwakili pasangan No 2 dan No 3 telah kalah sehingga dengan sendirinya dianggap gagal total.

    Tapi apakah memang demikian? Jika dilihat se-cara hakiki, perolehan suara pasangan nomor urut 2 Cuaca Bangun – Agenn Morgan Purba 21.349 suara dan pasangan nomor urut 3 Iwan Depari – Budianto Surbakti meraih 51.103 suara. Apabila digabungkan

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 21

    perolehan suara yang diperoleh kedua paslon itu se-besar 72.452 suara maka itulah jumlah suara pemi-lih yang menolak politik uang.

    Apa artinya ini? Artinya gerakan kampanye me-nolak politik uang sebenarnya menunjukkan hasil positif yang terlihat dari tingginya kesadaran pemi-lih untuk menolak politik uang. Sejak pilkada perta-ma tahun 2015 sampai 2020 baru kali ini ada peserta pilkada yang menyuarakan sikap menentang politik uang. Oleh karena itu, kedepan gerakan edukasi poli-tik dan moral ini harus terus dilakukan secara inten-sif. Supaya pemilu serentak tahun 2024 nanti jumlah pemilih yang anti politik uang lebih besar lagi dari se-karang sehingga muncul dapat figur pemimpin yang benar-benar kompeten dan secara moral jujur serta terpercaya.

    Memang banyak pihak yang merasa tidak nya-man dengan isu menolak politik uang, Tidak saja dari calon dengan barisan petualang-petualang yang bera-da di belakang pasang calon. Bahkan dari kalangan partai pengusung sendiri tidak merasa sreg dengan tema kampanye seperti itu. Para politisi PDIP di Ka-bupaten Karo kiranya dapat belajar dari pidato Bung Karno di Majelis Sidang Umum PBB 30 September 1960 yang berjudul “To Build The World Anew”. Bung Karno dengan berani mengusulkan sebuah gagasan untuk membangun kembali tatanan dunia

    dengan cara baru, cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dia tidak saja mengkritik kolonialisme tapi juga mengecam PBB yang tidak mewakili secara global. Dan Bung Karno menawarkan Pancasila se-bagai solusi

    Dalam konteks pilkada di Kabupaten Karo, pas-angan No 3 yang disebut IDEBUKTI ingin memba-wa perubahan di Kabupaten Karo, Karo yang baru, dengan cara yang baru pula, yaitu dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya yaitu tanpa poli-tik uang dan dengan porgam-program terobosan. Se-harusnya perjuangan IDEBUKTI itu hendaknya di-pandang dalam bingkai seperti gagasan baru dalam pidato Bung Karno di PBB itu. Bukan dengan cara lama main politik uang yang sudah melekat dibenak para politisi sontoloyo (isitilah sotoloyo berasal dari bahasa Jawa yang sering diucapkan Bung Karno kemudian juga dipergunkan Presiden Jokowi, berna-da makian dan kekecewaan kepada orang yang tidak becus atau kita sebut dengan sitilah hau hau atau ke-las kambing).

    Pada akhirnya, gerakan menolak politik uang ti-dak boleh kehilangan momentum. Perlu terus diden-gungkan dan dilakukan gerakan edukasi politik moral kepada masyarakat dengan tidak jemu Hal seperti itu sudah menguat dengan membuat IDEBUKTI sebagai landasan seperti muncul di Facebook.

    PINAKIT MENGKER

    Pasien: O dokter, tambari sitik aku. Adi tunduh aku mengker Dokter: Megang kin sora mengkerndu? Pasien: Seh kal gangna.Dokter: Ade bage terganggu kap usur ndeha-randu ari. Pasien: Aku la erjabu, dokter.Dokter: Oo. Adi kam medem sisada nge, e labo kap jadi masalah bicara mengker pe kam. Pasien: Masalahna enggo 5 kali aku ipecat ibas inganku erdahin, perban usur ketunduken medem i ruangenku!

    PEMAIN KAWAKAN

    Suatu malam Guli me-WA kekasihnya Corah. Guli : Malam nande Karo. Lagi ngapain kam? Corah : Sangat capek. Mau cepat tidur. Kalo kam Gul? Guli : Aku lagi di sebuah klub malam, duduk per-sis di belakang mejandu dengan pria si cukandit itu! (cingkam)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 22

    Hasil Pilkada Karo 2020 telah ditetapkan KPU Karo dengan perolehan suara terbesar Paslon No 5 Cory Sebayang dan Theo Ginting. Sembari menun-gu hasil gugatan di Mahkamah Konstitusi, untuk sementara wajar kita ucapkan selamat dengan catatan jika putusan perolehan suara hasil rekap KPU Karo suara tertinggi (Paslon no 5/59608 su-ara), Paslon no 1/52019, Paslon no 3/51103, Paslon no 2/21349 dan Paslon no 4/3158, tidak dianulir MK karena di persidangan tidak terbukti kecuran-gan-kecurangan, maka resmilah, pasangan no 5 ter-pilih sebagai Bupati dan wakil bupati Karo.

    Komposisi perolehan suara dari 5 Paslon meng-gambarkan, masyarakat Karo masih percaya den-

    gan kepemimpinan incumbent yang naik posisi menjadi orang pertama dalam memanajemen pem-bangunan meskin tidak mutlak. Dengan waktu han-ya 3,5 tahun, Paslon yang terpilih, masyarakat ber-harap akan ada terobosan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bakal banyak dihadapi kendala dalam melakukan terobosan mengingat keterbatasan APBD untuk menanggulangi masalah yang timbul dari efec letusan Sinabung, pandemic covid 19 dan persoalan pertanian di hulu dan hilir

    Dari berbagai diskusi kelompok masyarakat sipil baik yang bermukim di Karo maupun di luar, mun-cul beberapa pertanyaan, apa yang dapat dilakukan Paslon terpilih nantinya setelah dilantik ? Kalau

    Mampukah Bupati Karo Terpilih Membuat Terobosan ?

    Catatan : Bengkel Ginting

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 23

    jadi Cory Theo menjadi Bupati dan Wakil Bupati, mampukah mereka membuat terobosan ? Cukup beragam pendapat yang penulis tangkap dari hasil diskusi maupun hasil observasi terhadap kondisi obyektif pembangunan Karo saat ini dengan mem-banding type dan gaya kepemimpinan masa Bupati Sinar Peranginangin, DD Sinulingga, Karo Jambi dan Terkelin Berahmana yang berpasangan dengan Cory Sebayang, untuk sementara unggul perhitun-gan KPUD.

    Terobosan

    Beberapa harapan masyarakat yang urgent diter-obos Paslon yang terpilih dari berbagai problema pembangunan di Kabupaten Karo, antara lain

    1. Kalau Cory Theo yang menjadi Bupati dan wakil, maka tentu mereka akan mengkonsol-idasi pemerintahan karena dari perolehan su-ara, Cori dan Theo tidak menang mutlak. Data tsb menjadi gambaran, persentase pemilih yang ragu akan kepemiminan mereka cuk-up tinggi. Karena itu, mereka harus konsis-ten dengan visi misi mereka mewujudkan tata kelola pemerintahan good governoon dengan tidak mengkomersialkan jabatan eselon dan camat lurah, kepala sekolah untuk mengembalikan ongkos politik mereka.

    2. Sebagai pemimpin yang naik posisi dari wakil menjadi bupati, Cory Sebayang harus membuat terobosan paling tidak dalam setahun sudah dirasakan masyarakat, terutama di sector per-tanian terlebih distribusi pupuk subsidi harus dikontrol, dan pembenahan produksi jagung, sayur mayur di hulu dan hilir seperti yang dia nyatakan dalam kampanye. Sebagai catatan se-jak tahun 2000 dari hasil observasi penulis, Ha-

    nya Bupati Sinar Perngin angin yang memiliki gagasan yang prospektif di Puncak 2000, waktu itu, bupati masih dipilih di DPRD, banyak ham-batan politis dalam memajukan pertanian Karo, Sayang pada Pilkada langsung 2005, ia tidak terpilih lagi, sehingga program agro industry di puncak 2000 tidak berlanjut. Setelah itu, Bu-pati seterusnya yang terpilih, tidak ada lagi terobosan yang memberi harapan pada mas-yarakat serta mengundang perhatian public termasuk kepala negara datang ke Karo bu-kan meresmikan proyek pembangunan tapi presiden berkunjung karena ada bencana. Sunguh ironis. Fakta ini menjadi satu indi-cator, pemimpin di Karo tidak memiliki ga-gasan yang inovatif sehingga perlu menjadi pemikiran bupati terpilih.

    3. Meningkatkan status jalan Tongkeh Tiga panah menjadi jalan provinsi untuk menguran-gi beban jalan menuju Kota Berastagi. Sembari berjuang bersama kabupaten Dairi, Simalungun, Pak pak Barat, jalan alternative yang statusnya masih kabupaten harus dibenahi, Mengapa ? karena potret Karo akan tergambar dari wilayah tersebut, karena ketika orang berkunjung ke Ka-bupaten Karo tidak melalui Kota Berastagi dan Kabanjahe, maka desa yang pertama di jumpai adalah desa sepanjang Tongkoh Tiga panah. Ka-lau jalannya carut marut akan menjadi gam-baran kepempimpnan bupati dalam mem-prioritaskan pembangunan. Pandangan ini berawal dari pengalaman penulis pada tahun 2000 ketika menemani seorang peneliti dari Calipornia University, saat menuju Dusun Basam Desa Barusjulu, jalan rusak dan sem-pit, sang peneliti berkomentar, mengapa pe-merintah tidak memprioritaskan jalan yang menjadi potret pembangunan.Hal ini sem-pat saya sampaikan kepada Bupati Sinar Perangin angin waktu saya ketua KPU Karo

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 24

    tahun 2003, dan ada pelebaran sampai balai pertanian atau simpang Pagoda saat ini. Se-karang ruas jalan sudah bertambah lebar, namun sesuai perkembangan, jalan alterna-tive tsb perlu dibenahi ada ruas jalan yang hampir putus

    4. Dengan disahkan UU omni bus law, Bupati ha-rus membenahi infra struktur dan mendorong investasi dengan merumuskan profil pertanian dan pariwisata sehingga bertambah keyakinan investor menanamkam modal

    PenutupMengingat cukup besar pemilih yang ragu atas kepemimpina Cory dan Theo yang berlatarbelakang pengusaha dan pemborong plus jejak kepemipinan dan capasitas intelektual, maka mereka harus dapat mengkonsolidasi jabatan yang strategis sehingga ia dibantu oleh staf yang komit akan stagnasi pem-bangunan di Karo selama ini. Dengan demikian selama memimpin, bupati dalam mengambil kepu-tusan senantiasa mendapat masukan dari staf ahli dan tim ahli yang mumpuni. Salah satu kelemahan dari sisi SDM ASN karo saat ini adalah lemahnya komitmen atas kemajuan Karo cendrung rutinitas dan anggaran pembangunan yang diajukan dinas dan badan membuat komposisi belanja langsung dan tidak langsung terus 70 dan 30 persen. Artinya APBD lebih banyak untuk belanja pegawai. Aki-batnya, ASN sangat ambisi memperoleh jabatan structural dengan segala cara untuk mencari akses kepada bupati dan wakil bupati.

    Dalam kondisi ini kalau memang Cory dan Theo yang ditetapkan MK, ada keraguan public apakah mereka bisa kompak sampai 3,5 tahun. Keraguan ini muncul karena pasangan tersebut memiliki latar belakang pengusaha dan pemborong yang akan berorientasi kepada pengembalian cost politik mereka yang over disbanding gaji dan

    tunjangan normal yang diterima dalam waktu relative pendek. Kondisi keuangan negara se-cara nasional karena pandemic, membuat pe-merintah pusat menggratiskan vaksin secara nasional. Implikasinya keuangan pemerintah pusat di daerah akan sangat terkontrol dengan baik. Dalam kondisi ini, plus APBD yang terbatas, bu-pati memang harus creative. Melihat profil mere-ka berdua, ada kekhawatiran gaya kepemimpinan mereka mudah terperangkap dengan tindakan instan dalam proyek proyek pembangunan dan komersialisasi jabatan eselon. Kalau ini terjadi, pembangunan bakal jalan di tempat dan rawan ter-tangkap KPK.

    Kita tetap berpikir positif, pada akhirnya ditunggu terobosan woman leadership, Cory dalam men-gagasi Perda, dan pelaksanaan kebijakan pemba-ngunan yang meruntuhkan keraguan dari mas-yarakat bahwa selama priode ini, tidak akan ada terobosan pembangunan dari pemimpin kecuali rutinitas. Rasa optimis tetap kita bangun dari Cory (Kalau dilantik) pasti memiliki keinginan baik menoreh tinta emas dalam lintasan sejarah pembangunan di Karo. Kompleknya permas-alahan pembangunan di Karo, tidak mungkin diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun, yang pent-ing pemimpin harus meletakkan kerangka dasar dan road map pembangunan yang berkesinam-bungan. Mau dan mampukah ? Kita tunggu bukti nande maka nande bukan seke-dar slogan politis menjelang Pilkada. Mbera mbera nande bayangna mbaba kemalemen ate, la erban kemalun man rakyat sirulo. Mejuah juah kita keri-na, salam sehat.

    Bengkel Ginting, Dosen Fisip dan Pasca sarjana USU, pernah Ketua KPU Karo dan Anggota KPU Sumut

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 25

    Teknologi Informasi, bukanlah istilah awam bagi masyarakat dunia di era ini. Bahkan, bagi generasi Milenial, generasi Z,sampai generasi Alpha, teknologi informasi telah mengubah ‘secara radikal’ cara mereka berinteraksi dengan komuni-tasnya. Di masa lalu, segala sesuatu harus dilakukan dengan bertatap muka, baik transaksi bisnis, inter-aksi sosial, pendidikan, maupun aktivitas lain. Kini, dengan dukungan teknologi informasi, segala sesuatu dimudahkan, tanpa harus bertemu secara fisik, seh-ingga menjadi jauh lebih efisien dari sisi waktu, dan tetap efektif untuk mencapai tujuan.

    Teknologi informasi telah merambah segala sisi kehidupan manusia. Saat ini, kita tidak perlu datang ke super market untuk membeli sesuatu. Cukup laku-kan browsing laman internet, masukkan kata kunci, searching dan pilih yang kita butuhkan, lakukan or-der sesuai keperluan, selanjutnya lakukan transaksi pembayaran dengan mobile/internet banking atau kini sudah terfasilitasi dengan COD (Cash on Delivery), maka kita cukup tetap tinggal di rumah. Dalam beber-apa hari atau bahkan di hari yang sama, paket yang kita order sudah berada di tangan kita.

    Di penghujung tahun 2019, pandemic Virus Co-

    rona 19 melanda dunia. Di mulai dari kota Wuhan, menyebar ke seluruh dunia. Indonesia, mulai mera-sakan wabah ini per Maret 2020. Sejak itu, pemer-intah membuat kebijakan agar mengurangi interaksi fisik bahkan pada waktunya harus melakukan PSBB (PembatasanSosial Berskala Besar). Kegiatan bisnis sedapat mungkin dilakukan dari rumah. Kegiatan sosial yang menyebabkan kerumunan pun dibatasi. Bahkan proses pendidikan di sekolah dan pendidikan tinggi di universitas pun diwajibkan dilakukan dari rumah.

    Secara pribadi, dari perspektif membangun ke-biasaaan, saya menganggap pandemic Virus Corona yang menyebabkan Covid-19, adalah sebuah ‘anuger-ah’. Pandemi Virus Corona tersebut, telah memperce-pat pemanfaatan teknologi informasi secara massif di seluruhd unia. Hampir semua orang harus beradaptasi dengan teknologi informasi untuk memenuhi kebutu-hannya. Karena, pembatasan untuk bergerak keluar rumah, mau tidak mau, setiap orang harus memanfaat-kan ‘gadget’-nya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Dari sisi pendidikan, setiap anak yang masih da-lam usia sekolah pun harus mengikuti kebiasaan baru untuk melakukan proses pembelajaran dari rumah.

    Teknologi Informasi Bagi Pendidikan di Tanah Karo

    Oleh Riswan E. Tarigan (Peneliti)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 26

    Anak harus difasilitasi dengan perangkat smartphone agar dapat berinteraksi dengan teman-teman seko-lahnya dan para guru yang berperan sebagai fasilita-tor.

    Menjadi pertanyaan kini, benarkah teknologi in-formasi dapat menjadi media yang efektif menggan-tikan interaksi secara fisik selama ini untuk menjem-bati proses transfer of knowledge dari para pendidik kepada para peserta didik?

    Pengalaman sebagai pendidik di perguruan tinggi dan sebagai pelaku pemanfaatan teknologi informasi selama lebih kurang 20 tahun, saya dapat mengatakan bahwa teknologi informasi sangat efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan setiap orang. Baik dari sisi bisnis, sosial, dan pendidikan. Namun walaupun demikian, saya harus berkata jujur, bahwa teknologi bersifat netral, khususnya teknologi informasi. Bila dimanfaatkan secara positif maka hasilnya positif. Demikian juga sebaliknya, jika pemanfaatan teknolo-gi informasi secara negatif akan berdampak negatif juga bagi penggunanya.

    Dalam kesempatan ini, saya membatasi lingkup pemanfaatan teknologi informasi bagi peserta didik dalam proses transfer pengetahuan dari para fasili-tator pendidikan kepada peserta didik di Kabupaten Karo. Budaya Karo erat terkait dengan saling berin-teraksi sosial secara fisik. Berkomunikasi tanpa ber-temu, selama ini, terasa ada yang ‘kurang’. Karena, orang Karo terbiasa untuk berinteraksi di ‘Jambur’ (gedung serbaguna).

    Namun, seiring dengan keadaan terkini (pan-demi) yang belum tahu pasti kapan berhenti, maka setiap orang, khususnya komunitas pendidikan, mau tidak mau, harus beradaptasi. Pemanfaatan teknologi informasi harus dilakukan secara optimal agar pros-es pendidikan tidak berhenti, namun terus berlanjut, bahkan sedapat mungkin menjadi lebih baik daripada sekadar bertemu fisik.

    Agar pemanfaatan teknologi informasi dapat dit-erapkan dengan baik dan tepat sasaran, dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Pemer-intah setempat sebagai pembuat kebijakan, berperan

    untuk melakukan control terhadap ‘provider’, kont-en apa saja yang dibutuhkan para peserta didik. Para fasilitator pendidikan menyiapkan diri dengan peng-etahuan serta kreativitas dalam men-transfer pengeta-huan. Para orangtua berperan serta dalam menemani anak-anak peserta didik yang belajar dari rumah.

    Memang, menjadi kendala, bagi para orangtua yang mengaku ‘gagap teknologi’ untuk mendampingi anak-anaknya yang belajar melalui media teknologi informasi. Namun, setidaknya orangtua dapat ber-peran dalam memberi pengertian agar memanfaatkan teknologi informasi secara bertanggung jawab sesuai peruntukannya.

    Sesungguhnya, kontur Tanah Karo yang berada di pegunungan Bukit Barisan, memiliki keunikan tersendiri, sama seperti daerah lain yang berada di lereng gunung. Kendala alami dapat disikapi dengan penyediaan infrastruktur serta dukungan fasilitas pen-didikan yang cukup. Maka proses belajar-mengajar tetap dapat dilakukan dengan baik sesuai target yang telah ditentukan sebelum pandemik melanda.

    Sebenarnya, teknologi informasi tidak dapat menggantikan kebutuhan peserta didik secara total. Walau bagaimanapun, interaksi sosial secara fisik tetap perlu dilakukan, namun menunggu keadaan kembali normal seperti sedia kala. Akhirnya, keadaan yang tidak seperti diharapkan, bukanlah alasan un-tuk berhenti belajar. Belajar adalah kesempatan un-tuk meningkatkan pengetahuan untuk bekal di masa mendatang. Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal menjadi solusi bagi setia panak untuk terus belajar dan menjadikannya budaya yang baik dalam memenuhi kebutuhan akan pengetahuan. Kombinasi budaya bertemu secara fisik selama ini, serta interaksi di dunia maya dengan pemanfaatan teknologi infor-masi yang benar, merupakan sinergi yang ‘sempur-na’dalam efisiensi biaya dan waktu serta keefektifan pencapaian tujuan pendidikan. Pemanfaatan teknolo-gi informasi secara benar sesuai peruntukannya dapat memperkokoh budaya Karo yang ‘suka’ bertemu fisik. Bagi peserta didik, teruslah belajar! Manfaatkan fasilitas yang sudah ada sebaik mungkin. Niscaya, pelajar atau mahasiswa dapat menggapai cita-cita di masa depan.

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 27

    JAKARTA, KATANTARAS

    Indonesian Idol babak Final Showcase sudah berakh-ir (28/12/2020) dan Femila Sinukaban termasuk da-lam 9 peserta dengan hasil voting tinggi dan otomatis lolos ke Babak Spektakuler, bersama Joy Fernando, Jemimah, Rimar Callista, Melisa Hartanto, Anggi Marito, Mark, dan Azhardi, Kelvin.

    Penampilan mereka mampu memukau para juri yang malam ini kembali diisi oleh kelima juri inti: Ari Lasso, Anang Hermansyah, Maia Estianty, Rossa,

    dan Judika. Sementara itu, Ramanda, Kirana, Kezia, Fitri, dan Karen yang mendapat voting terendah akh-irnya bisa masuk ke babak Spektakuler setelah dise-lamatkan para juri. Artinya, ada 14 peserta yang akan bersaing di babak Spektakuler minggu depan.

    Femila Sinukaban yang lolos ke Babak Spektakuler ini pernah membintangi film Karo “Janji La Surong”. Sejak remaja dia bercita-cita menjadi seorang artis,

    Lolos ke Babak Spektakuler Indonesian Idol

    entah penyanyi, pemusik atau bintang film. Dalam dirinya mengalir darah seni yang komplit. Selain senang menyanyi, dia bisa bermain gitar, piano, dan menari, serta gemar melukis yakni membuat sket wa-jah (profil) yang dilakukannya sewaktu SMA Adven di Pematang Siantar.

    Dalam tarik suara, Channel youtubenya (2017) mem-bawakan lagu “Faded” ditonton 754 ribu orang den-gan aransemen musik James Munthe yang mema-sukkan unsur musik Karo dan Tapanuli yang kental di dalamnya. Sehingga terasa sebagai satu terobosan

    baru dalam dunia musik dunia. Kemudian dalam sal-uran Youtube-nya Famila menenyanyikan lagu Karo “Ara Sitengen Tengen” (2018) yang ditonton 597 ribu orang. **

    Femila Sinukaban

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 28

    Saat ini banyak sekali seminar terbuka dengan tema parenting. Serta lembaga sekolah yang gencar membahas mengenai parenting. Bagi yang masih awam, pastinya masih menjadi tanda tanya sebenarnya apa parenting dan seberapa pentingnya parenting tersebut. Parenting merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris ‘parent’, dimana kata tersebut memiliki arti orang tua. Sedang-kan dalam bahasa Inggris imbuhan kata ‘ing’ mempu-nyai arti sedang mengerjakan sesuatu. Jika dilihat dari makna parenting berdasarkan kosakata artinya orang

    yang sedang mengerjakan atau melakukan aktivitas se-bagai orang tua. Dan berdasarkan arti parenting adalah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan baik dan benar maak orang tua adalah se-kolah mendasar anak anaknya, oleh karena itu menjadi orang tua harus memiliki ilmu.

    Menurut definisi dari APA (American Psycholog-ical Association), parenting adalah suatu pola penga-suhan anak oleh orang dewasa (tidak terbatas dengan hubungan biologis) yang memiliki tiga tujuan utama:

    BELAJAR PARENTING ONLINE :

    Oleh Aron Ginting Manik

    Review

    Aplikasi

    Resourceful

    Parenting

    Indonesia

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 29

    a) Memastikan anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan aman. b) Mempersiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi produktif. c) Menurunkan nilai-nilai budaya.

    Dewasa ini banyak cara untuk belajar tetang par-enting Juga banyak tersedia media online yang men-awarkan tentang parenting. Sebut saja konten-konten yang ditulis bebas dalam Instagram, Facebook, Twit-ter, hingga Youtube. Belum lagi berbagai aplikasi parenting yang menawarkan berbagai kelas parenting online yang bisa diikuti oleh orang dimana saja dan kapan saja. Hal ini tentunya akan sangat memudah-kan bagi para orang tua khususnya, untuk merawat anak sambil terus memperkarya ilmu mengenai par-enting, bahkan tanpa harus keluar rumah.

    Sebagai orangtua cerdas, diperlukan kecermatan untuk menyesuaikan konteks dan ketelitian dalam mencari informasi seputar parenting. Dengan kata lain.tidak semua Ilmu Parenting di media online se-suai dengan perkembangan dan temperamen anak. Jangan sampai, kita ngasal dalam menerapkan ilmu parenting yang baru didapat dari media online tanpa menyesuaikan ilmu tersebut dengan kebutuhan anak.

    Atas dasar ini, kehadiran Resoureceful Parenting Indonesia (RPI) di media online, layak untuk dicer-mati bagi orang tua yang sedang ataupun ingin be-lajar ilmu parenting. Sebab RPI yang didirikan oleh dr. Andyda Meliala pada tanggal 7 Maret 2011 sudah menjadi mitra dari instansi baik pemerintah maupun swasta, seperti Kemendikbud, BKKBN, PT. Danone Indonesia, Wyeth, radio Smart FM, DAAI TV, Astra Internasional dll. Memberikan ilmu parenting dengan berfokus pada stimulasi kecerdasan majemuk dan plastisitask otak. Hal tersebut ditunjukkan dengan konten-konten yang disediakan RPI baik dalam me-dia-media sosial dan aplikasi RPI yang bisa orangtua download dengan PlayStore untuk Android dan App Store untuk Iphone.

    Menariknya, aplikasi RPI tidak hanya meminta data orangtua yang telah mendaftarkan diri sebagai

    pengguna aplikasi. Tetapi juga meminta keterangan jumlah anak dan data anak. Sehingga orangtua cerdas akan melihat bahwa aplikasi RPI membagikan ilmu parenting juga dengan menyesuaikan konteks dari pengguna aplikasi.

    Bahkan tidak hanya itu saja, orangtua cerdas yang menggunakan aplikasi RPI tidak hanya diberi-kan edukasi mengenai stimulasi kecerdasan majemuk. Lebih daripada itu, penerapan dalam fitur aktifitas ju-gamembantu orangtua untuk mengembangkan otak anak secara konsisten setiap hari sesuai dengan taha-pan perkembangan masing-masing anak. Atau den-gan kata lain, aplikasi RPI bukan hanya memberikan pemahaman,tetapi juga kesadaran untuk melakukan aktifitas bersama anak dan sebagai penerapan ilmu dalam pola asuh anak. Hanya saja aplikasi ini belum memiliki fitur chatbot dan layanan customer service. Untuk orangtua cerdas dapat konseling ataupun men-gevaluasi penerapan ilmu parenting dari aplikasi RPI.

    Padahal hal ini sangat memungkinkan bagi Yayasan RPI yang didukung oleh tenaga-tenaga ahli seperti:dokter, psikolog, guru-guru PAUD, praktisi pengembangan kepribadian dan ahli gizi. Alangkah senangnya para orangtua cerdas yang ingin belajar ilmu parenting juga mendapatkan kemudahan da-lam menyelesaikan permasalahan dalam pengasuhan anak dengan kehadiran fitur chatbot dan layanan cus-tomer service. Walaupun demikian, hal ini bukanlah penghalang untuk orangtua cerdas mendownload ap-likasi RPI. Sebagai aplikasi yang baru dirilis sejak tanggal 16 September 2020, tentulah akan mengalami perkembangan kedepannya. Setidaknya dengan fitur yang ada pada saat ini, orangtua cerdas akan dapat mendukung pertumbuhan anak sebagai individu yang unik dari usia 0-6 tahun melalui lebih dari 1000 stim-ulasi yang sesuai untuk karakter, kekuatan dan ke-butuhan masing-masing anak. Tentu dengan aktifit-as-aktifitas yang menyenangkan dan berkualitas. Jadi jangan takut belajar parenting via online dan silahkan download aplikasi RPI. Selamat menjadi orangtua cerdas.*

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 30

    Dalam perang kemerdekaan kita tempo hari tidak selamanya hanya berkaitan dengan hero-isme dalam menggempur tentara Belanda, bau mesiu, cucuran darah, airmata dan tangis. Tapi juga menghadirkan berbagai kisah tersendri, yang betapapun ironisnya kadang-kadang, mam-pu menimbulkan rasa haru, prihatin dan juga tawa. Terbawa romantisme perjuangan memper-tahankan kemerdekaan setelah proklamasi 1945, para pejuang kerapkali memilih nama-nama dahsyat untuk pasukan mereka atau diri mereka. Di pulau Jawa ada Pasukan Samber Nyawa – yang diangkat dari catatan sejarah masa lampau, nama seorang pangeran – serta nama tokoh sakti yang dipakai dalam nama Divisi Ranggalawe, dan di Sulawesi Selatan ada Pasukan Lipan Ba-jeng. Lalu di daerah Sumatera Utara ada pula pasukan dengan nama Legiun Penggempur Naga Terbang.

    Pasukan dengan nama dahsyat ini dipimpin oleh Timur Pane, seorang penjahat atau bandit, dengan wilayah gerak di Medan Area bagian selatan. Seperti diketahui, pertempuran Med-an Area merupakan upaya pejuang kita untuk merebut kota Medan yang diduduki tentara Se-

    Kilasan Sejarah

    TIMUR PANE DAN SI NAGA BONAR

    kutu dan Belanda sejak Oktober 1945. Timur Pane turut mengorganisasikan pasukannya da-lam pertempuran itu. Meskipun menurut catan sejarah pasukan Timur Pane sering melakukan hal-hal yang menjadi kepentingan ekonomi mer-eka sendiri.

    Sebelum mulai terjun dalam perjuangan ber-senjata, Timur Pane semula adalah pedagang jengkol dan sayuran di pasar Sambu kota Med-an. Karena lihai dan berani, Timur Pane menjadi jagoan kota dengan keterampilan khusus: men-copet. Pemuda-pemuda pengangguran yang tak punya pekerjaan tetap ditampungnya sebagai anak buah. Kebanyakan tak bersekolah. Mere-ka biasanya dicap sebagai bandit atau bajingan. Timur Pane sebagai pimpinan Legiun Peng-gempur Naga Terbang memberi dirinya sendiri pangkat Jenderal Mayor. Sebagai gambaran, panglima Sumatera pada waktu itu berpangkat Jenderal Mayor yang dijabat oleh Suhardjo. Bisa dibayangkan betapa “tingginya” pangkat bikinan Timur Pane itu.

    Dengan kualitas moral yang dimiliki Timur Pane beserta seluruh pasukannya itu dalam

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 31

    pertempuran Medan Area, Naga Terbang lebih sering berada di garis belakang untuk mencari keuntungan materi. “Pasukannya lebih suka menjarah kaum Tionghoa dan India kaya ketim-bang menghadapi Belanda,” tulis Anthony Reid dalam The Blood of The People: Revolution and the End of Traditional Rule in Northern Sumatra. Pasukan Timur Pane sering menimbulkan keka-cauan dan terkenal bertindak dengan liar. Sering mereka merampas milik rakyat serta menduduki beberapa perkebunan yang merupakan salah satu sumber keuangan mereka.

    “Tindakan mereka tidak dapat dikendalikan oleh badan-badan pemerintah yang berwajib,” tu-lis A.H Nasution Panglima Divisi Siliwangi saat itu, dalam buku Sekitar Perang Kemerdekaan In-donesia Jilid 4: Periode Linggajati.

    Namun, bagaimana pun juga. Dari satu sisi pasukan Timur Pane merupakan unsur yang penting dalam pertempuran-pertempuran di ta-hun 1945 sampai 1947. Merekalah yang men-getahui setiap lika-liku jalan dan lorong (jalan tikus) di kota Medan.

    Pasukan Timur Pane pernah berafiliasi den-gan Nasional Pelopor Indonesia (Napindo), bari-san kelaskaran PNI di Sumatera Utara pimpinan Selamat Ginting. Setelah peristiwa di Jalan Bali yang menjadi titik awal pecahnya perang ke-merdekaan di Sumatra Utara, pasukan Selamat Ginting membutuhkan logistik persenjataan dalam jumlah besar. Persoalan ini dapat diata-si karena bantuan dari anak buah Timur Pane. Pencarian senjata mereka lakukan dengan men-yasar gudang-gudang Jepang yang terletak di Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, dan Sunggal. Cara mendapatkannya acapkali dilakukan den-

    gan pencurian dan perampokan.

    Meski membawakan nama Napindo, namun Timur Pane tak selalu mematuhi pimpinan Nap-indo. Hasrat kriminalnya ikut terbawa di medan laga. Kemudian pada Desember 1946, Timur Pane keluar dari Napindo.

    Sepak terjang Legiun Naga Terbang cuk-up sering membuat pening laskar perjuangan dikarenakan kerap berselisih yang disebabkan masalah ekonomi serta persaingan memperebut-kan wilayah atau sumber-sumber uang. Wakil Presiden Hatta yang merangkap menteri pertah-anan sekitar tahun 1947 terbang menuju Sumut. Tujuannya untuk meredakan ketegangan antara satu laskar perjuangan dengan laskar yang dip-impin Timur Pane.

    Hatta dalam otobiografinya “Untuk Neg-eriku : sebuah Otobiografi” menuliskan, kondi-si laskar di Sumut terbilang gawat. Rebutan wilayah satu sama lain sampai berujung pada niat saling bunuh. “….Sarwono telah ditangkap-nya dan hendak dibunuhnya. Kupanggil Timur Pane ke tempatku menginap dan kuperintahkan supaya Sarwono jangan dibunuh,” tulis Hatta.

    Sarwono Sastrosoetarjo adalah komandan pasukan Pesindo yang pasukannya cukup kuat tapi berhasil digulung oleh pasukan Timur Pane serta ingin mengeksekusi Sarwono tanpa alasan yang jelas.

    Di hadapan Hatta, Timur Pane tunduk. Tapi dia meminta persetujuan untuk menggempur Belanda dari Medan Area. Permintaaan untuk menggempur dan meminta sejumlah uang dan senjata tersebut diizinkan Hatta. Laskar Naga

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 32

    Terbang sehari setelah itu baku tembak secara sengit dengan militer Belanda berkekuatan 500 orang prajurit yang mendarat di Pantai Cermin, lebih kurang 40 kilometer sebelah timur Kota Medan. Sayangnya, strategi Timur Pane gagal dan Belanda bisa menerobos masuk ke wilayah Medan.

    Kekalahan tersebut membuat Timur Pane yang sejak adanya kebijakan reorganisasi dan rasionalisasi (re-ra) tahun 1948 dilucuti gelar ke-banggaannya yang dikenakannya sendiri, yaitu jenderal mayor. Kendati kehilangan jabatannya, Timur Pane masih punya banyak pengikut setia. Mereka dikumpulkan dalam barisan pengawal yang dinamakan “Sang Gerilya”. Kelompok pa-sukan tak resmi ini ditampung dalam Divisi Ban-teng Negara oleh Mayor Liberti Malau. Malau adalah komandan Sektor II Komandemen Suma-tera yang meliputi wilayah Tapanuli Utara. Tapi dalam suatu rapat di Samosir, Timur Pane berusa-ha agar Mayor Malau diganti sebagai komandan Sektor II. Gerakan Timur Pane ini menyebabkan kekacauan di Sektor II karena suka menghasut rakyat. Persoalan ini dibawa sampai kepada gu-bernur militer, Ferdinand Lumbantobing. Suatu pasukan ekspedisi pun dikerahkan untuk mengu-sir pasukan Timur Pane.

    Setelah keluar dari Divisi Banteng Negara, Timur Pane mengundurkan diri ke Sektor III di wilayah Dairi, komandemen Sumatera. Di sana, dia diterima oleh Mayor Selamat Ginting. yang tak sampai hati menangkap Timur Pane. Karena perasaan setia kawan pada seorang teman seper-juangan sejak Medan Area mengikat kedua to-koh ini,” tulis buku Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara.

    Kendati demikian, Timur Pane lagi-lagi membuat gerakan. Maraden Panggabean dalam otobiografinya Berjuang dan Mengabdi menye-but, pasukan Timur Pane sering bertindak tanpa izin atau sepengetahuan Komandan Sektor III, Selamat Ginting.

    Timur Pane malah memilih bergabung den-gan Gerakan Rakyat Murba Indonesia (Germi). Germi dipimpin oleh Tama Ginting yang berse-teru dengan Selamat Ginting. Pasalnya, program penebangan kayu hutan untuk ekonomi rakyat yang digagas Germi dilarang oleh Selamat Gint-ing selaku pimpinan militer.

    Koalisi ini mendapuk Timur Pane sebagai panglima dan Sang Gerilya sebagai pasukan tem-pur. Dalam suatu operasi, Sang Gerilya berhasil melucuti pasukan Batalyon III dari Sektor III. Selamat Ginting langsung memutuskan untuk menumpas aksi pasukan mantan kompatriotn-ya itu. “Pasukan Sang Gerilya akhirnya digem-pur habis-habisan sehingga pada saat pengkuan kedaulatan tidak kedengaran lagi mengenai Timur Pane dan pasukannya,” kata Maraden.

    Sejak saat itulah, nama dan kiprah Timur Pane tidak terpantau lagi dalam berbagai catatan sejarah. Pun kematiannya terbilang misterius dan tidak ada yang mengetahui dimana kuburannya. Hanya lewat layar lebarlah, masyarakat kemba-li diingatkan tentang sosok bandit yang menjadi jenderal mayor dari Sumut tersebut. Asrul Sani yang memulis skenario film Naga Bonar tahun 1987 mengatakan bahwa karakter Naga Bonar itu benar-benar ada dan orang pun langsung mengkaitkannya dengan sosok Timur Pane. (S.M Ginting Suka)

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 33

    La BanciNgebon

    K e d e n t a r a s

    Pertarungan politik dalam pilkada di Kabupaten Katimukmuk usai sudah. Kepala daerah yang baru dan wakilnya sudah terpilih yaitu pasangan nomor urut 13 Amei Cekuh Sipayung dan Tongkap Kemit. Namun tidak berarti pergunjingan tentang seputar proses pemilihan kepala daerah itu sudah berhen-ti. Masih tetap terjadi perbicangan hangat, terutama terkait dengan politik uang yang konon keadaannya semakin parah apabila dibandingkan dengan pilka-da-pilkada sebelumnya. Tehnik-tehnik yang dipergu-nakan pun semakin canggih sehingga sulit terdeteksi oleh bawaslu.

    Beberapa guru SMA “Pedas Beluh” sedang berbin-cang-bincang atau diskusi di Kedentaras tentang hal itu. Hadir juga di sana Drs. Kayat Keliat, mantan an-ggota dewan yang dengan dalih kondisi kesehatan yang terus menurun, sejak pileg 5 tahun lalu tidak lagi mencalonkan diri.

    “Melala kalak ngatakensa, gelah banci terpilih jadi bupati paling tidak arus pedaratna serpi puluhen milyar” berkata Pak DG, Dogol Ginting, guru kewar-ganegaraan SMA “Pedas Beluh”, berasumsi. Seorang kerabatnya menjadi operator ataupun tim sukses dari paslon yang tugasnya menggalang dukungan dengan iming-iming duit. Kemudian ia melanjutkan, “Adi lit senku ase buena, man imenku pe langm aju. Pebun-gaken saja bas bank enggo menahang siakap minem kopi susu 3 kali sada wari rikut ras roti kelapana”

    “Egia, payo kin ase gundari tarifna, silih Gulame?” tanya RT, guru biologi.

    Gulame tidak langsung menjawab. Setelah menyu-lut sebatang rokok di bibirnya dan menghembuskan asapnya ke udara maka ia berkata : “Pilkada dahn-du soal kompetisi kap, labo kompetisi bas gagasen tah program ya, tapi kompetisi bas mereken minak

    SEUSAI PILKADA….

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 34

    pelumas man jelma si enterem” ujar Gulame. “Ter-dauhen, melala denga maga-magana. Temanndu sada parte pe adi la kin iberekenndu si empat suki ah ndai, labo ia nggit muit. Meret muit”

    “Beritana pasangan nomor urut 9 si prinsipna la ng-git main politik uang, bage. Mesin parte la nggeluh. Lit ka sicari muka, pujikenna ka palon si deban. Ma kin ngulah e.” “Adi teman sada parte pe man duiten, enggo mangir kal e, politik cari makan kap e.”“Bagem percedana politisi kabupaten Katimukmuk Si-mole, emaka asa lalap kita ketadingen ras kabupaten sideban.”“Man cingkamen kin kerina” ujar Pak KPT, guru baha-sa daerah merangkap koordinator keamanan sekolah.

    Perkede, Tamburakrak II, Dungil Pemanis dan Ban-ingta Mabatuah, mendengarkan diskusi itu dengan penuh minat, terutama topik yang berkaitan dengan keterlibatan uang yang begitu besar jumlahnya. Sulit bagi mereka membayangkan apa saja yang dapt di-beli dengan uang satu milyar saja. Belum lagi pulu-han milyar. Kalau dibelikan onggal-onggal mungkin dapat lima kapal, pikir Tamburakrak II berimajinasi. Kalau dibeli becih-becih, banci tambur sada kuta.

    Persoalan seanjutannya bagi yang terpilih jadi bupati bagaimana cara mengembalikan uang tersebut agar pulang pokok. Perhitungan seperti itulah yang sedang berkecamuk dalam pikiran mereka, tapi mereka se-gan untuk melibatkan diri dalam diskusi itu. Dalam pandangan mereka, pemilik kede harus netral, yang menjadi urusan mereka melayani dengan cekatan semua permintaan pelanggan. Sayangnya, sudah 1 jam mereka sibuk berdiskusi tapi mereka hanya mi-num kopi doang.

    “Uga nge carana bupati Kabupaten Katimumuk Si-mole, kabupaten tertinggal, ngulihken sen si enggo pedaratna e?” seorang dari Guru SMA “Pedas Beluh” bertanya, seakan-akan bisa menebak apa yang sedang dipikirkan oleh Perkede dan sahabat-sahabatnya itu.

    “Biasana ikelih-kelihken usur uga gelah banci dat sen, uang ini uang itu, guna mbaliken modal ndai.

    Bermain proyek. Enca erdaya jabaten bagi sedekah enda” sahut Gulame. “Tempulak ndai kap kerina e...”“Tempulak tah la tempulak, enam tempasna” Diskusi semakin hangat dan pendapat-pendapat yang terlontar semakin tajam dan menghujam, menjadi nutrisi bagi otak orang yang memang selalu berpikir. Tapi bagi Perkede dan kawan-kawan yang selalu ber-pikir tentang uang masuk kede. mulai merasa kesal karena dari tadi peserta diskusi itu hanya memesan secangkir kopi tanpa ada permintaan lain.

    “Nina Voltaire” berkata lagi guru bahasa Inggris BS. “When it is a question of money, everybody is of the same religion” ujarnya dengan logat Inggris tulen dan kedua lobang hidungnya melebar, lalu suaranya sen-gau karena dibuat keluar dari hidung.

    “Kai antusena e Silih? La angka kami, bandu ka cakap lepar”“Antusenna bagenda : adi kerna serpi kenca, kerina jelma e seri popona”“Andikoh, tuhu kal katana e ya…ise gelarna simelas-kensa nindu, poltair?”“Boltair..?”“V o l t a e r““.Adi soal serpi lah ningen, kerina jadi tempulak ng-garangi lipo, baga kira-kira?”“Oo begitum kira-kira.”

    Diskusi itu berlangsung selama 2 jam 27 menit dan pengeluaran mereka rata-rata 600 rupiah per orang. Jumlah yang sama sekali tidak sepadan dengan wak-tu yang mereka habiskan di Kedentaras. Dan kotoran berupa abu dan puntung rokok yang mereka tinggal-kan disana berserakan di lantai. Dan apa hasil dari di-skusi itu bagi kepentingan kede? Tidak ada, menguap ke udara tanpa bekas, Perkede dan kawan-kawan si-buk mencuci gelas kotor dan menyapu lantai kede. Pilkada dengan segala persoalannya, entah siapa yang terpilih atau tidak, entah main uang atau tidak, tidak ada relevansinya dengan pemasukan kede, sep-erti pada hari ini. Tinggal kode etik perdede sedunia harus mereka pegang erat : perkede la banci pergogo. ([email protected])

  • KATANTARAS Edisi 16 Januari 2021 35

    Pataras

    PaKatan

    Pa Katan: Uga nak, kenca dung Pilkada enda ndai? Me jore nge nipim?

    Pa Taras : Labo nari kupernipiken bagi jelma si dekah nak. Aku dahko, cocok kel kuakap megi-megi kata-kata lagu enda:

    Kemenangan sang JuaraMenjadi tak bermakna Bila meninggalkan Ribuan hati yang terluka

    Enda ende-enden Nicky Astria si judulna “Ke-menangan”. Mbages kal kuakap perpanna, seh ku tenten.

    Pa Katan: Iyo oh adi lit si menang e enggo pasti lit ka si kalah nak. Adi lit lima kalak si erlumba, tentu-na sekalak ngenca jadi si permenang. Gelarna pe komptesisi, labo banci kerina menang. Dage kai kin masalahna?

    Pa Taras : Bagenda nak. Adi menang kita, pertangtang-na e pasti lit si erndele ate. Jem kuidah perluna kita bijaksana. Gelah ula sempat turah ndele ate singutkut bagi api ibas tongkeh. Uga siban maka ndele ate e banci lampas min bene, nese bagi remang erpagi-pagi.Em perlu iukuri.

    Pa Katan : Uga lah ninta ngukuri kalak si deban, si mbelang enterem enda. Adi meriah dengan ukurta, me bujur adina sicidahken me keriahan ukur e. Mahan bana bene kang pagi ndele-nde-le ndai. Bagem sikuidah gundari bas medsos ah. Tim pemenangen calon simenang ndai paksana pepuasken bana me ia. Ma labo lepak bage?

    Pa Taras : Labo min lepak. Saja lit kap ibas cakap Karo, antan nina. Siantan ibas meriah ukurta e gelah ula teridahsa kal. Gelah ula jadi sinanggel man jelma sideban. Adi