fenomena evolusi

Upload: mymydestiny

Post on 03-Apr-2018

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    1/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    FENOMENA EVOLUSI

    Definisi teori evolusi

    Teori evolusi telah banyak mengalami perkembangan, walau masih banyak

    mendapat tantangan, yang dikarenakan adaya konsep yang salah mengenai evolusi Darwin

    serta sangat subjektivitas dan emosional.

    W :

    Teori evolusi menerangkan bagaimana kera berubah menjadi manusia

    Evolusi adalah proses perubahan dari suatu organisme ke organisme lainnya

    R :

    Kera merupakan kerabat yang paling dekat dengan manusia

    Evolusi adalah perubahan frekuensi alel suatu populasi per-satuan waktu

    Teori evolusi menerangkan bahwa suatu organisme berubah dari waktu ke waktu sesuai

    dengan tekanan seleksi alam, sehingga organisme tetap berada dalam kondisi yang cocok

    dengan lingkungannya.

    Substansi evolusi

    Hal yang esesial dalam proses evolusi adalah keanekaragaman dan merupakan awal

    dari sejumlah loncatan yang penting dari peristiwa evolusi, yang pada akhirnya

    menentukan sejarah kehidupan di muka bumi.

    Kemunculan dan Kepunahan

    Bumi pada awalnya merupakan daerah kosong yang terdiri atas gas-gas.

    Kepunahan merupakan bencana dan sekaligus juga merupakan anugrah. Dengan adanya

    kepunahan dari sekelompok organisme akan memberikan kesempatan pada organisme lain

    yang semula tertekan untuk berkembang. Hal ini berkaitan dengan faktor pendukung

    kehidupan seperti jumlah makanan, relung, predator, pesaing,dll.

    Radiasi adaptif

    Syafrizal, MP.

    1

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    2/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    Terbentuknya habitat baru juga merupakan kesempatan bagi sekelompok

    organisme untuk berkembang, keadaan ini dikenal dengan radiasi adaptif. Umumnya

    radiasi adaptif hanya akan terjadi setelah adanya kepunahan massal dan keanekaragaman.

    Organisme yang dapat melakukan proses radiasi adaptif dengan sukses ;

    - reptilia termasuk dinosaurus, akibat adanya daratan yang kosong

    - kuda akibat berubahnya hutan menjadi padang rumput

    - mamalia karena punahnya dinosaurus

    - angiosperm akibat evolusi kehidupan menuju ke daratan

    contoh dari radiasi adaptif adl Hipertelisme / Hypermorphosis ; adalah suatu yang

    mengakomodasikan suatu struktur yang sebelumnya tidak banyak manfaatnya dan bahkan

    mengganggu. Mis. Rusa Megaloceros giganteus dengan tanduk besarnya, Mammouth

    dengan gadingnya, babi rusa dengan taringnya.

    Tendensi, Kerdil dan Raksasa

    Awal kehidupan dimulai dari organisme bersel satu, kemudia baru muncul

    organisme bersel banyak yang cenderung dapat menjadi besar. Kecenderungan ini terlihat

    sejak awal kehidupan dengan struktur yang dimiliki semakin rumit.

    Contoh. Tikus berukuran besar dari Flores ;Papagomys darmandvillei

    Pohon dalam hutan yang lebat, berlomba mendapat sinar matahari

    Ikan yang dipelihara dalam bak/kolam; Tilapia mossambica

    Fosil gajah purba yang kerdil dari Sulawesi; Stegodon

    Timbulnya kehidupan di darat

    Peristiwa penting dalam evolusi adalah berhasilnya organisme menginvansi

    daratan.

    Maka tumbuhan akan melengkapi struktur dirinya dengan ;

    - Kutikula dan diding sel untuk mencegah penguapan

    - Spora berdiding chitine

    - Jaringan pembuluh

    - Perakaran untuk kebutuhan akan air

    - Percabangan untuk perluasan permukaan penangkap oksigen

    Syafrizal, MP.

    2

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    3/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    - Zat kayu untuk menopang tubuhnya

    - Biji yang keras dengan sifat dorman

    - Pembentukan bunga dengan asesorinya

    Sedangkan hewan melengkapi struktur tubuhnya dengan ;

    - kulit berlemak yang tebal untuk mencegah penguapan

    - sistem seksualitan internal

    - terbentuk sel telur dengan dinding ganda (amniota) atau beranak

    - kulit dengan perisai atau sisik mencegah kekeringan

    - perkembangan alat indera yang lebih baik

    - alat gerak yang sesuai dengan lingkungan darat

    - memiliki paru-paru

    SEJARAH TEORI EVOLUSI

    Teori evolusi terus mengalami perkembangan seiring perkembangan waktu dan

    konsep-konsepnya.

    A. Perubahan pandangan ttg teori evolusi

    Teori evolusi juga mengalami evolusi sama seperti dikemukakannya teori bahwa

    bumi berputar mengelilingi matahari banyak mendapat tantangan dan penganutnya diberi

    hukuman penjara. Dalam hal ini Darwin lebih beruntung, karena pada masa itu ilmu

    pengetahuan sedang berkembang pesat, dan suatu pernyataan ilmiah harus ditentang

    dengan bukti-bukti ilmiah pula. Hanya dikalangan awam saja hal tersebut masih berlanjut

    hingga sekarang. Untuk meluruskan arti dari ilmu evolusi dan magna yang sebenarnya dari

    teori evolusi, pada kesempatan ini dipaparkan beberapa tahapan dari perkembangan

    evolusi.

    Syafrizal, MP.

    3

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    4/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    1. masa FIKSISME

    (Tokohnya al; Aristoteles, Plato, Leeuwenhoek, Linnaeus, Buffon, Hooke) pada masa ini

    tidak pernah dipersoalkan mengenai kekerabatan antara satu organisme dengan organisme

    yang lain. Teori ini dianggap sebagai satu-satunya teori yang tidak dapat diganggu gugat

    oleh siapapun juga. (fix- tetap).

    2. masa Adaptasi dan Transformasi

    (tokohnya al; Hutton, Malthus, Lamarck, Lyell) pada masa ini orang mulai menyadari

    bahwa mereka tidak sama persis. Oleh karena itu timbulah masalah mengenai dari mana

    datangnya perbedaan itu. Lamark mencoba menjelaskan perbedaan tersebut, menurutnya

    perbedaan-perbedaan antar individu disebabkan oleh kebiasaan, mis; pohon yang selalu

    tertiup angin dari arah barat akan mempunyai cabang pada sisi selatan lebih panjang dari

    sisi baratnya. Dan manusia yang sering berolahraga akan memiliki tubuh yang besar

    berotot, kenampakan morfologis ini akan diturunkan pada keturunannya. Dalam teori ini

    dapat dimengerti bahwa latihan adalah suatu proses adaptasi, sedangkan perubahan yang

    terjadi adalah suatu proses transformasi.

    3. masa Seleksi Alam

    (tokohnya al; Darwin, Wallace ) pada masa ini didapat kenyataan bahwa keberadaan fauna

    dan flora pada suatu tempat dapat berbeda dengan tempat lainnya, walau kadang

    berdekatan. Mis; keberadaan jenis burung finch di pulau Galapagos yang berhasi

    ditemukan oleh Darwin, dan perbedaan organisme yang terdapat antara p.sulawesi dengan

    p.kalimantan yang diamati oleh Wallace.

    4. masa Teori Genetika

    (tokohnya al; Mendel, de Vries, Tschernov, Bateson, Weissmann) pada masa ini telah

    dilakukan tahapan penelitian yang membuktikan bahwa sifat-sifat tertentu yang dimiliki

    oleh induk organisme dapat diturunkan ke generasi berikutnya yang lebih dikenal dngan

    Hukum Mendel. Saat itu ilmu genetika dan evolusi masih berdiri sendiri atau sejajar , pada

    hal banyak memuat berbagai penjelasan yang dapat menerangkan berbagai hal yang tidak

    dapat dijelaskan oleh evolusi Darwin.

    Syafrizal, MP.

    4

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    5/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    5. masa Teori Sintetik

    (tokohnya al; Mayr, Darlington, Dorzhansky, Morgan, Huxley, Simpson) pada masa ini

    kalangan ilmiah lebih komunikatif dibandingkan sebelumnya, mereka mulai menyadari

    adanya hubungan yang erat diantara masing-masing ilmu. Dengan demikian bukan hanya

    Genetika dan Evolusi saja yang saling menunjang, tetapi semua cabang ilmu Biologi saling

    berkaitan dan dapat dipakai untuk menerangkan evolusi

    6. masa Evolusi modern

    (tokohnya al; Fischer, Wricght, Haldane, Nel, Kimura, Ota) masa ini merupakan era baru

    setelah ditemukannya struktur DNA dan majunya perkembangan komputer, maka teori

    evolusi mengalami kemajuan yang pesat. Dengan analisis DNA maka semua kemungkinan

    yang dahulu mustahil, kini dapat dilakukan dan lebih jelas pengertian ilmiah dari teori

    evolusi dapat dijabarkan secara matematis dan menyebabkan timbulnya dua kelompok

    pemikiran, yaitu kelompok Seleksionis dan kelompok netralis.

    B. Prinsip dasar dalam menerangkan teori Evolusi

    Evolusi adalah ilmu yang mempelajari dan menerangkan perubahan-perubahan

    yang berangsur-angsur menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Dengan

    demikian pada dasarnya evolusi tidak membuktikan bagaimana kera berubah menjadi

    manusia. Sampai sekarangpun belum ditemukan suatu makhluk di muka bumi yang

    mempunyai asal usul yang berbeda, kita tidak akan pernah mengetahui atau mendapatkan

    kenyataan bagaimana suatu organisme berubah menjadi organisme lain. Teori evolusi yang

    di dasarkan atas data fosil sekalipun tidak akan dapat menerangkan dengan lengkap

    mengenai apa yang pernah terjadi pada masa yang silam. Oleh karena itu, dalam

    mempelajari peristiwa evolusi suatu organisme, umumnya para ahli menggunakan metode

    pendekatan dan bukan pembuktian.

    Dalam melakukan analisis dengan metode pendekatan, para ahli mengamati

    perubahan struktur dari organisme yang saling berkerabat satu dengan lainnya, dan

    mengaitkan perubahan-perubahan ciri-ciri yang masih dapat ditelusuri. Dengan

    mempelajari proses perubahan sejumlah ciri tertentu, maka dapat ditarik suatu kesimpulan

    Syafrizal, MP.

    5

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    6/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    mengenai proses evolusi dari suatu kelompok organisme secara utuh, secara holistik. Pada

    akhirnya kita dapat mengetahui dengan pasti bahwa ciri tertentu berevolusi dari suatu

    bentuk yang primitif kepada suatu ciri yang lebih maju.

    C. Konsep penting dalam ilmu evolusi

    Perubahan evolusi adalah perubahan komposisi genetik suatu populasi pada satuan

    waktu tertentu

    Alam mengarahkan evolusi dari populasi suatu organisme

    Seleksi alam adalah suatu kekuatan yang mengarahkan adaptasi suatu organisme

    Seleksi alam hanya mengubah komposisi genetik suatu populasi apabila kondisi

    lingkungan cocok dengan alel yang tersedia

    Proses seleksi alam yang spesifik akan mengarah pada terbentuknya spesies baru

    Kehidupan berusia lebih muda dari bumi, dan kehidupan berubah dari waktu ke

    waktu Organisme yang hidup pada saat ini mempunyai hubungan kekerabatan, dan

    evolusi dari jenis-jenis yang berkerabat

    Mempelajari hubungan filogenetik dapat digunakan untuk melihat bukti-bukti evolusi.

    Hubungan tersebut dapat dipelajari dengan meneliti keserupaan dari fosil, morfologis,

    maupun struktur biokimiawi suatu kelompok organisme.

    Syafrizal, MP.

    6

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    7/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    BUKTI EVOLUSI

    Dalam materi ini akan kita diskusikan hal-hal yang dapat dijadikan bukti terjadinya

    evolusi, dan bukan sekadar menguatkan teori, tetapi untuk dijadikan pemikiran kita

    bersama; apakah bukti yang ada pantas dijadikan bukti.

    Kesamaan embriologi

    Adanya kesamaan embriologi merupakan hal yang menarik, contohnya adalah pada

    embrio vertebrata memiliki celah insang pada seluruh vertebrata darat, hingga embrio

    tersebut mencapai stadium tunas kaki, baru kita dapat membedakannya. Hal ini

    membuktikan adanya hubungan kekerabatan diantara kelompok organisme tersebut, dan

    ini menunjukan adanya proses evolusi.

    Kesamaan morfologi anggota depan

    Kesamaan sayap burung dengan tangan manusia atau dengan kaki depan kuda,

    walau dengan morfologi yang berbeda, namun memiliki kesamaan dalam struktur. Lengan

    atas terdiri dari satu tulang, lengan bawah terdiri dari dua tulang dan kemudian dijumpai

    adanya tulang-tulang kecil yang membentuk telapak dan jari tangan. Dalam perjalanan

    evolusi dapat terjadi sejumlah perubahan, missal pada sayap burung tulang tangan

    tereduksi menjadi bentuk sayap, pada kelelawar mengalami pemanjangan jari dan diliputi

    selaput. Walaupun demikian, semua anggota gerak depan dari vertebrata mempunyai asal

    usul dan struktur dasar yang sama.

    DOMESTIKASI

    Perhatikan hewan dan tumbuhan yang di budidayakan. Akan kita jumpai bermacam

    variasi bentuk, ukuran, warna misal pada ras anjing yang dipelihara manusia; ada yang

    sangat kecil (sekitar 200 gram) hingga yang berukuran puluhan kg, yaitu anjing penarik

    kereta salju. Kebanyakan variasi tersebut bukan merupakan variasi yang unggul di alam.

    Pada organisme hasil budidaya manusialah yang berperan dalam pembentukkannya, dan

    untuk tetap dapat bertahan hidup, harus diduykung oleh bermacam-macam perlakuan,

    Syafrizal, MP.

    7

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    8/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    seperti memberi pupuk, pestisida atau vaksinasi, dan diberi makanan bergizi. Domestikasi

    menunjukkan peristiwa bagaimana suatu organisme dapat berevolusi.

    VARIASI ORGANISME

    Kalau kita amati, bahwa akibat adanya domestikasi maka akan timbul berbagai

    variasi, variasi tersebut tidak dapat bertahan di alam, hanya manusia yang membuatnya

    bertahan. Di alam variasi organisme tampak pada jenis burung Finch yang berhasil diamati

    oleh Darwin saat melakukan perjalanan risetnya, di Galapagos. Jadi dalam hal ini kita

    mengenal adanya subspecies, dan sejauh mana batasan suatu populasi kita sebut sebagai

    suatu subspecies. Contoh ini menerangkan pada kita, bahwa di alam populasi juga

    memiliki variasi.

    RUDIMENTASI

    Telah kita ketahui adanya celah insang pada semua fase embrio vertebrata darat,

    pada perkembangan selanjutnya pada vertebrata darat mengalami reduksi, sedang pada

    ikan dan katak tetap berkembang menjadi insang. Beberapa contoh lain yang dapat

    dikemukakan, yaitu ;

    - reduksi selaput pada jari fase embrio manusia

    - reduksi pada sayap burung, sayap kelelawar, dan jari anggota gerak kuda

    - dijumpainya tulang ekor, umbai cacing (usus buntu) pada manusi

    - pada vertebrata telinga dan ekor dapat digerakkan, pada manusia mengalami

    rudimentasi

    BIOGEOGRAFI

    Suatu kenyatan yang menarik ketika kita menjumpai suatu jenis hewan, pada suatu

    tempat tertentu, misalnya harimau dijumpai di Sumatra, Jawa, diseluruh daratan Asia dan

    Siberia. Tetapi tidak kita jumpai di Kalimantan dan Sulawesi. Begitu juga dengan adanya

    Panda di Cina, Anoa di Sulawesi. dll.

    Syafrizal, MP.

    8

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    9/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    FOSIL

    Fosil merupakan saksi bahwasanya peristiwa evolusi memang terjadi. Seperti

    terjadinya peristiwa punahnya suatu spesies dan munculnya spesies baru pada suatu waktu

    dan tempat tertentu. Sama halnya dengan suksesi pada hutan (ekologi), maka proses

    suksesi makro adalah proses evolusi. Keberadaan suatu organisme pada suatu masa, erat

    kaitannya dengan kesesuaian organisme tersebut pada lingkungannya. Hasil analisis dari

    suatu fosil dengan jelas menunjukkan, bahwa suatu organisme bervariasi sesuai atau

    sejalan dengan waktu, ada yang muncul, berkembang dan ada pula yang kemudian punah.

    Suatu kelompok organisme yang sukses akan terlihat dari catatan fosilnya yang bertambah,

    sejalan dengan waktu. Bersamaan dengan itu, keadaan muka bumi berubah-ubah, baik

    karena secara alamiah atau oleh adanya campur tangan manusia.

    KESAMAAN ORGANISME HIDUP

    Semua organisme menggunakan oxygen sebagai sumber energinya, atau semua

    vertebrata memiliki paru-paru dan mempunyai empat alat gerak, dll. Adanya kesamaan

    tanpa kekecualian, menunjukan bahwa semua organisme tersebut berkerabat. Hal ini secara

    gambling menunjukan adanya proses evolusi.

    RADIASI ADAPTIF

    Ini adalah suatu fakta mengenai timbulnya suatu kelompok organisme pada suatu

    masa, kemunculannya tidak secara mendadak, tetapi pada umumnya melibatkan

    banyaknya anggota. Radiasi adaptasi contohnya adalah keberadaan Reptilia dan

    Mammalia. Sebelum keduanya menguasai bumi, keberadaan mereka tidak terlalu

    menonjol. Dengan punahnya Dinosaurus, Mammalia yang berukuran kecil mulai

    menguasai bumi, sehingga dalam sejarah, kita mengenal Mammouth, Stegodon dan

    Mastodon (gajah purba). Keadaan ini membuktikan bahwa kemunculan tersebut erat

    kaitannya dengan proses suksesi dan pergantian. Apabila evolusi tidak terjadi, maka yang

    muncul pada suatu masa tertentu adalah semua kelompok organisme secara bersamaan.

    Syafrizal, MP.

    9

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    10/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    HOMOLOGI

    Untuk menentukan apakah suatu struktur sama atau tidak. Homolog ; menyatakan

    suatu struktur yang mempunyai asal usul sama meski fungsinya sama atau tidak sama.

    Untuk struktur yang mempunyai asal usul tidak sama, dikenal beberapa istilah;

    1. analog; suatu struktur yang mempunyai fungsi sama, missal sayap burung

    dan sayap serangga

    2. konvergensi; adanya kesamaan bentuk dari sejumlah organisme, tetapi

    proses evolusi dari bentuk tersebut berlangsung secara independen. Mis

    bentuk ikan pada Dolphin, ada tumbuhan kita jumpai adanya stipula; yi

    anak daun berupa sisik pada pangkal tangkai daun, yang dapat berubah

    menjadi sulur, duri atau daun biasa.

    BIOKIMIAWI

    Fakta membuktikan bahwa adanya suatu protein, sering kali bersifat universal,

    misalnya enzim Laktat dehidrogenase dijumpai pada seluruh vertebrata. Kesamaan itu

    tidak saja pada fungsinya, tetapi juga pada bentuk proteinnya. Kekerabatan dari dua

    organisme semakin dekat, kemiripan struktur biokimiawinya lebih besar.

    SISTEMATIK

    Data sistematik dapat memberikan gambaran yang nyata dari organisme yang

    paling primitive ke organisme yang lebih maju. Misalnya antara ikan dan reptil terdapat

    katak di peralihannya, ikan memiliki insang, katak memiliki insang lalu paru-paru, dan

    reptil memiliki paru-paru. Dari data fosil ditunjukan bahwa ikan ada sebelum dijumpai

    adanya ampibi dan reptil, sedang ampibi ada sebelum reptil. Jadi data sistematik sudah

    memberikan gambaran terjadinya evolusi.

    SIMULASI EVOLUSI

    Kita sering kali mengelompokan organisme berdasarkan naluri kesenangan, yakni

    melakukan seleksi yang sesuai dengan keinginan kita. Ini secara tidak langsung

    menunjukan bahwa evolusi dapat terjadi pula dalam skala kecil. Misalnya padi primitif di

    Syafrizal, MP.

    10

  • 7/29/2019 FENOMENA EVOLUSI

    11/11

    Modul Kuliah ; Pengantar Evolusi

    alam berbentuk seperti rumput. Jadi dengan stimulasi dapat dibuktikan bahwa suatu spesies

    dapat berevolusi ke arah suatu tujuan.

    SELEKSI ALAM

    Macam ;1. seleksi mengarah (directional) hubungan fenotip homozygot dan lingkungan

    2. seleksi stabilisasi; fenotip heterosigot dan lingkungan

    3. seleksi memisahkan (discruptif, centrifugal) eliminasi heterosigot

    4. seleksi siklis; predator yang bergantian

    5. tidak ada seleksi alam

    Syafrizal, MP.

    11