fenper difusivitas termal

2
NAMA : SUSILOWATI NIM : 21030113120031 FENOMENA PERPINDAHAN – DIFFUSIVITAS TERMAL Diffusivitas termal bahan adalah sifat fisik bahan yang menentukan kecepatan distribusi panas dalam bahan (Silalahi dan Tambunan, 2010). Difusivitas termal adalah sifat yang secara natural mendistribusikan panas ke seluruh bagian produk (Holman, 1986). Semakin besar nilai difusivitas termal bahan, maka semakin cepat terjadi pembauran panas dalam bahan dan sebaliknya. Sifat difusivitas termal bahan digunakan untuk menganalisis konduksi panas yang terjadi dalam bahan. Difusivitas termal dipengaruhi oleh kadar air, komposisi kimia, dan struktur bahan (Silalahi dan Tambunan, 2010). Notasi ilmiah dari difusivitas termal adalah . Rumus perhitungan untuk difusivitas termal (α ) adalah (Bird et al, 1924): Dimana k = konduktivitas termal (W/m.K) ρ = densitas (kg/m3 atau mol/m3) cp = kapasitas panas (J/mol.K) Dimana ρCp adalah kapasitas panas Volumetrik Dalam suatu zat atau material yang memiliki nilai difusivitas thermal yang tinggi, panas akan bergerak sangat cepat karena zat tersebut menghantarkan panas relative terhadap kapasitas

Upload: susilowati-ncus

Post on 18-Sep-2015

267 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fenomena perpindahan

TRANSCRIPT

NAMA: SUSILOWATINIM: 21030113120031FENOMENA PERPINDAHAN DIFFUSIVITAS TERMAL

Diffusivitas termal bahan adalah sifat fisik bahan yang menentukan kecepatan distribusi panas dalam bahan (Silalahi dan Tambunan, 2010). Difusivitas termal adalah sifat yang secara natural mendistribusikan panas ke seluruh bagian produk (Holman, 1986). Semakin besar nilai difusivitas termal bahan, maka semakin cepat terjadi pembauran panas dalam bahan dan sebaliknya. Sifat difusivitas termal bahan digunakan untuk menganalisis konduksi panas yang terjadi dalam bahan. Difusivitas termal dipengaruhi oleh kadar air, komposisi kimia, dan struktur bahan (Silalahi dan Tambunan, 2010). Notasi ilmiah dari difusivitas termal adalah . Rumus perhitungan untuk difusivitas termal ( ) adalah (Bird et al, 1924):

Dimanak = konduktivitas termal (W/m.K) = densitas (kg/m3 atau mol/m3) cp = kapasitas panas (J/mol.K)Dimana Cp adalah kapasitas panas VolumetrikDalam suatu zat atau material yang memiliki nilai difusivitas thermal yang tinggi, panas akan bergerak sangat cepat karena zat tersebut menghantarkan panas relative terhadap kapasitas panas volumetriknya. Selain Itu notasi Difusivitas thermal mirip dengan dimensi pada viskositas kinematik (v) yaitu (Satuan waktu)2/ Satuan Panjang. Dimana rasio antara V/ menunjukkan kerelativan momentum dan transport energy dalam system aliran.

Referensi Bird, R. Byron, et al. 1924. Transport Phenomena Second Edition. John Wiley and Sons, Inc. New York Holman, J. P. 1986. Heat Transfer. Mc Graw Hill. New York. Silalahi, Firman R. L. dan Armansyah H. Tambunan. 2010. Pengukuran Difusivitas Termal dan Sifat Dielektrik pada Frekuensi Radio dari Andaliman. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.