fermentor dan instrumen

7
Fermentor Dan Instrumen 1. Pengertian Fermentor Fermentor adalah sebuah alat yang digunakan untuk memproduksi mikrobia untuk melakukan fermentasi. Produk-produk berbasis mikroba seperti biofertilizer, biokontrol, biopestisida, biodekomposer, ataupun produk biomassa mikroba memerlukan fermentor untuk memproduksinya. Fermentor untuk memproduksi mikroba ini tidak harus berteknologi tinggi. Fermentor dapat dibuat dengan peralatan sederhana, namun fungsional. Bahkan bisa dibuat sendiri dengan biaya yang terjangkau. Ada banyak pertimbangan untuk memilih fermentor, antara lain: a. tingkat kesulitan dan kerumitan proses, b. nilai produk yang dihasilkan, c. biaya investasi d. biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi mikroba tersebut. 2. Fungsi Fermentor Fungsi bioreaktor/fermentor adalah untuk menghasilkan produk oleh mikrobia baik kultur murni atau campuran, yang dikendalikan menggunakan

Upload: nadya-gama-wennanda

Post on 04-Jul-2015

1.039 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fermentor Dan Instrumen

Fermentor Dan Instrumen

1. Pengertian Fermentor

Fermentor adalah sebuah alat yang digunakan untuk memproduksi

mikrobia untuk melakukan fermentasi. Produk-produk berbasis mikroba

seperti biofertilizer, biokontrol, biopestisida, biodekomposer, ataupun

produk biomassa mikroba memerlukan fermentor untuk

memproduksinya. Fermentor untuk memproduksi mikroba ini tidak harus

berteknologi tinggi. Fermentor dapat dibuat dengan peralatan sederhana,

namun fungsional. Bahkan bisa dibuat sendiri dengan biaya yang

terjangkau.

Ada banyak pertimbangan untuk memilih fermentor, antara lain:

a.       tingkat kesulitan dan kerumitan proses,

b.      nilai produk yang dihasilkan,

c.       biaya investasi

d.      biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi mikroba tersebut.

2. Fungsi Fermentor

Fungsi bioreaktor/fermentor adalah untuk menghasilkan produk oleh

mikrobia baik kultur murni atau campuran, yang dikendalikan

menggunakan sistem komputer dalam mengatur faktor lingkungan dan

pertumbuhan serta kebutuhan nutriennya.

Menurut Pujaningsih (2005), fungsi dasar fermentor/ bioreactor yaitu

menyediakan kondisi lingkungan yang cocok bagi mikrobia didalamnya

untuk:

a. Menghasilkan biomassa

b. Menghasilkan enzim

c. Menghasilkan metabolit, dsb.

Fungsi utama bioreaktor adalah memberikan lingkungan terkontrol bagi

pertumbuhan mikroorganisme atau campuran tertentu mikroorganisme

untuk memperoleh produk yang diinginkan. Bioreaktor hendaknya

mencegah kontaminasi produksi dr lingkungan pd kultur sambil mencegah

Page 2: Fermentor Dan Instrumen

pelepasan kultur ke lingkungan. Bioreaktor sebaiknya memiliki

instrumentasi untuk pemeriksaan agar terjadi pengawasan proses optimum.

3. Jenis – jenis fermentor

a. Fermentor Sederhana untuk Produksi Mikroba

Fermentor terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

1. Tabung fermentor, yaitu tabung untuk menempatkan media.

Tabung ini bisa dibuat dari galon air mineral

2. Penutup tabung, bisa dibuat dari penutup karet.

3. Pipa inlet. Pipa kaca kecil yang dihubungkan dengan pompa udara.

Pipa kaca ini berukuran panjang hingga hampir menyentuh dasar

tabung. Pipa ini terendam di dalam larutan media.

4. Pipa outlet. Pipa kaca kecil yang lebih pendek dari pipa inlet dan

ujung bagian dalam berada di atas permukaan media. Ujung selang

outlet direndam dalam larutan clorin/pemutih atau alcohol.

5. Selang karet. Selang untuk menhubungkan pipa-pipa kaca.

6. Millipore. Saringan udara berukuran 0.2 um untuk sterilisasi udara

yang masuk ke dalam fermentor.

7. Pompa udara. Pompa udara untuk memberikan aerasi pada media

kultur. Pompa udara bisa menggunakan pompa udara untuk

aquarium.

8. Botol. Botol yang diberi air dan larutan pemutih (clorin).

Fermentor ini cocok untuk menumbuhkan bakteri, khamir, atau alga.

Bisa juga untuk menumbuhkan jamur, tetapi jamur umumnya lebih

baik dengan menggunakan fermentasi padat. Bakteri-bakteri untuk

biofertilizer seperti Pseudomonas sp, Bacillus sp, Rhizobium sp,

Bacillus thuringiensis, dan bakteri lain bisa ditumbuhkan dengan

fermentor ini. Fermentor ini juga bisa untuk memproduksi sel bakteri,

metabolit, protein sel tunggal ataupun biomassa sel (kristal protein).

b. Fermentor - Lambda Minifor

Minifor ini dikembangkan sebagai hasil dari kebutuhan untuk

membangun sebuah laboratorium kecil untuk volume fermentor dari

Page 3: Fermentor Dan Instrumen

0,035 ke 4.5l. Berdasarkan pengalaman praktis pribadi panjang dalam

fermentasi kami ingin menciptakan sebuah fermentor, yang mudah

digunakan dan dengan kapasitas untuk mengukur dan mengendalikan

semua parameter penting dari budaya biologis. Para fermentor harus

mengambil ruang minimal di bangku tapi dengan akses yang baik ke

semua bagian.

Beberapa fermentors harus, ketika diletakkan berdampingan cocok

untuk optimalisasi parameter pertumbuhan budaya atau optimalisasi

biotransformations dll. Setiap fermentor harus dapat bekerja secara

mandiri atau terhubung ke PC untuk maju peraturan dan perawatan

data ekstensif.

c. Fermentor Gal Blichmann Conical

Fermenator adalah produk yang didesain dengan indah. Fitur-fiturnya

menyediakan fungsionalitas tempat pembuatan bir komersial

konsumen harga yang baik. Penggunannya sangat mudah untuk

digunakan dan sarat dengan fitur standar. Estándar usuran fermentor

ini yaitu berukuran 7 gal., 14,5 gal., dan 27 gal; ukuran sempurna

berukuran 5, 10 dan 20 gal (1 gal = 3, 78541 liter).

Fermentor ini menggunakan bahan Stainless Steel. Stainless steel ini

sangat tahan lama dan merupakan bahan yang paling mudah untuk

dibersihkan. Oleh karena itu, tahan terhadap panas, fermentor ini tidak

akan pecah seperti kaca, dan tidak akan nol, discolor dan antiseptik.

Bagian atas dari fermentor yang berbentuk kerucut, "uni-tank"

menawarkan banyak keuntungan, yaitu mengalami keadaan Dumping

(dapat istirahat/dingin setelah diberi panas), dapat mengumpulkan

sampel dengan cepat dan benar-benar mempunyai sistem sanitasi yang

baik, dapat dengan mudah menumbuhkan ragi, bersifat Pressurizeable

untuk memompa CO2, tahan terhadap sinar UV yang menyebabkan

"skunking" dalam bir., memperkokoh lengan (agitator) yang berputar

memungkinkan menyedot murni endapan saja.

Page 4: Fermentor Dan Instrumen

d. Fermentor Rakitan (Fermentasi anaerobik)

Fermentor ini dibuat secara sederhana. Inokulumnya adalah

ragi Saccharomyces cerevisiae dan prosesnya adalah fermentasi

anaerobik menjadi etanol. Etanol terbentuk ditandai oleh CO2

terbentuk. Dapat dilihat dari gambar di atas, CO2 ditampung di dalam

gelas ukur 500 ml

e. Fermentor an aerobik

Anaerobik reaktor (Fermentors) - produksi biogas di "Vítkovice" tank

Anaerobik reaktor / fermentors 

1. Anaerobik REACTOR / fermentor

2. ENGINE ROOM

3. CONCRETE FOUNDATION

1. THERMAL Insulated ROOF

2. Insulated BEARING DIRI ROOF

3. Filling PIPING

4. PENAWARAN PIPING SYSTEMS

5. Switch PLATFORM UNTUK Spherical CAP

6. Overflow palung

7. Katup Chamber

8. DISCHARGE OF BIOGAS DARI TANK

9. LIQUID FUSE

10. Agitator