fibrilasi atrium ventrikel
DESCRIPTION
medsTRANSCRIPT
Fibrilasi atrium
Etiologi :
Fokus ektopik ganda
Daerah reentri multipel
Kecepatan
400-700 denyut per ment
Setiap rangsangan listrik hanya mampu mendepolarisasi sangat sedikit miokardium atrrium tidak ada kontraksi atrium secaraa menyeluruh
Diagnosis banding
Penyakit katup mitral
Penyakit arteri koroner
Paling banyak Hipertensi
Hipertiroidisme
Emboli paru
perikarditis
Gambaran EKG :
Tidak ada gelombang P sejati yang dapat dilihat
Garis dasar tampak rata atau sedikit menonjol berupa undulasi
Nodus AV hanya mampu sesekali menyalurkan impuls pada interval yang berbeda dan menghasilkan frekuensi ventrikel yang sangat tidak teratur Diantara 120 180 denyut / menit
Respon ventrikel dapat lebih lambat atau lebi cepat
Gambaran Khas pada EKG :
Kompleks QRS yang tidak teratur disertai ketidak-adaan gelombang P
Interval QRS normal
Bentuk menyerupai gelombang yang sering terlihat pada pengamatan seksama garis dasar yang berundulasi Gelombang fibrilasi
Tatalaksana :
Dilakukan pengobatan apabila laju QRS cepat atau sangat lambat
QRS cepat dan hemodinamik baik Beri obat digitalis
QRS cepat dan hemodinamik terganggu DC shock tersinkronasi
Bila sudah dilakukan digitalisasi, periksa dahulu kadar kalium serum
Pemeliharaan irama jantung setelah diberi obat digitalis Kinidin atau prokainamid
Bila setelah diberi digitalis irama jantung masih cepat Beri propanolol menurunkan irama jantung
Pemijatan karotis Memperlambat frekuensi ventrikel pada fibrilasi atrium
Fibrilasi Ventrikel
Merupakan irama ventrikel yang sangat kacau
Gambaran EKG :
Bentuk dan ukuran gelombang sangat bervariasi
Tidak terlihat gelombang P, QRS, atau T Tidak ada kompleks QRS sejati
Tidak ada depolarisasi ventrikel yang terorganisir Ventrikel tidak mampu berkontraksi sebagai satu kesatuan Ventrikel terlihat bergetar tanpa menghasilkan curah jantung
Gambaran sentakan-sentakan mendadak dan tidak teratur Fibrilasi ventrikel kasar
Gambaran gelombang halus dan tidak teratur Fibrilasi ventrikel halus
Jenis (Tergantung besarnya amplitudo gelombang fibrilasi) :
Coarse Bentuk kasar
Fine Bentuk halus
Tatalaksana :
Resusitasi Jantung Paru
Menggunakan Kardioversi (DC shock)
Awalnya diberi 200 joule
Pada fibrilasi ventrikel kasar Langsung responsif
Pada fibrilasi ventrikel halus Beri adrenalin dulu baru DC shock
Bila tidak ditemukan adanya irama jantung yang efektif (Pulasis di pembuluh nadi besar tidak teraba :
Lakukan RJP terus-menerus sambil mengulangi ardioversi dengan dosis listrik yang lebih besar (360 400 joule)
Lidokain bolus IntraVena = 1 mg/kgBB diikuti rumat 2 4 mg/kg/BB/menit
Bila terjadi henti jantung :
Beri obat resusitasi sesuai dengan protokol resusitasi
Takikardi Ventrikel
Gambaran EKG
Terdapat kontraksi ventrikular prematur sejumlah 3 atau lebih yang muncul berurutan dengan laju lebih dari 100 X / menit Takikardia Ventrikel
Frekuensi = 120 200 denyut per menit
Sedikit ireguler
Laju QRS biasanya tidak lebih dari 220 X / menit
Jenis
Uniform / seragam
Setiap kompleks tampak serupa dengan kompleks sebelumnya
Sering terlihat pada infark yaang sudah sembuh
Polimorf
Gambaran berubah-ubah dari denyut ke denyut
Sering ditemui pada iskemia koroner akut atau infark
Tatalaksana
Penderita dengan hemodinamik stabil =
Lidokain Intravena
Awal =Bolus 1 mg/kgBB (50-75 mg)
Selanjutnya = Rumat 2- 4 mg/kgBB/menit
Masih timbul gejala = dapat diulangi bolus 50 mg / kgBB
Obat lain :
Prokainamid
Bretilium
Meksiletin propanolol intravena
Amlodaron
Penderita dengan hemodinamik tidak stabil (Hipotensi dengan / tanpa edema paru)=
Kardioversi dengan DC shock
Penderita tidak sadar =
Resusitasi Jantung Paru
Menggunakan Kardioversi (DC shock)
Awalnya diberi 200 joule
Pada fibrilasi ventrikel kasar Langsung responsif
Pada fibrilasi ventrikel halus Beri adrenalin dulu baru DC shock
Bila tidak ditemukan adanya irama jantung yang efektif (Pulasis di pembuluh nadi besar tidak teraba :
Lakukan RJP terus-menerus sambil mengulangi ardioversi dengan dosis listrik yang lebih besar (360 400 joule)
Lidokain bolus IntraVena = 1 mg/kgBB diikuti rumat 2 4 mg/kg/BB/menit
Bila terjadi henti jantung :
Beri obat resusitasi sesuai dengan protokol resusitasi
Referensi :
Kardiologi UI
Satu-satunya buku ekg yang anda butuhkan