filsafat

7
BAB II PENGANTAR KEPADA FILSAFAT “DUA KEKUATAN YANG MEWARNAI DUNIA” Kekuatan yang mewarnai dunia ada 2 : 1. Agama 2. filsafat Orang yang mewarnai dunia juga hanya 2 : 1. Nabi, ulama 2. Filosof “PENGERTIAN AGAMA” Agama adalah peraturan tentang cara hidup dunia. Definisi agama dibagi 2 : 1. Definisi agama yang menekankan segi rasa iman atau kepercayaan. 2. Definisi agama yang menekankan segi agama sebagai peraturan tentang cara hidup. “PENGERTIAN FILSAFAT” Pengertian filsafat menurut Poedjawijatna, filsafat berasal dari kata arab yang berhubungan rapat dengan kata Yunani. Yunaninya adalah Philosophia, Di mana philo berarti Cinta. Dalam arti luas yaitu ingin. Dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu. Sophia berarti kebijakan, yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta pada kebijakan. Pengertian filsafat menurut bahasa

Upload: deph-bluecious

Post on 08-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bfbfb

TRANSCRIPT

BAB II

PENGANTAR KEPADA FILSAFATDUA KEKUATAN YANG MEWARNAI DUNIA Kekuatan yang mewarnai dunia ada 2 :

1. Agama

2. filsafat

Orang yang mewarnai dunia juga hanya 2 :

1. Nabi, ulama

2. Filosof

PENGERTIAN AGAMA

Agama adalah peraturan tentang cara hidup dunia.

Definisi agama dibagi 2 :

1. Definisi agama yang menekankan segi rasa iman atau kepercayaan.

2. Definisi agama yang menekankan segi agama sebagai peraturan tentang cara hidup.

PENGERTIAN FILSAFAT

Pengertian filsafat menurut Poedjawijatna, filsafat berasal dari kata arab yang berhubungan rapat dengan kata Yunani. Yunaninya adalah Philosophia, Di mana philo berarti Cinta. Dalam arti luas yaitu ingin. Dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu. Sophia berarti kebijakan, yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta pada kebijakan.

Pengertian filsafat menurut bahasa

Keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijakan atau keinginan yang mendalam untuk menjadi bijak.

Definisi filsafat menurut :

1. Poedjawijatna (1974 : 11)

Filsafat sebagai sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam dalamnya, bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.

2. Hasbullah Bakry (1971 : 11)

Filsafat ialah sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

3. Plato

Filsafat ialah pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.

4. Aristoteles

Filsafat adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung didalamnya metafisika, logika, retorika, politik, estetika.

5. Al-farabi

Filsafat ialah pengetahuan tentang alam ujud bagaimana hakikatnya yang sebenarnya.

6. Pythogoras

Filsafat adalah sebagai The Love For Wisdom, manusia yang paling tinggi nilainya ialah manusia pecinta kebijakan (Lover Of Wisdom), sedangkan wisdom ialah kegiatan melakukan perenungan tentang Tuhan.

Kualitas manusia dibagi 3 :

1. Lover of wisdom

2. Lover of success

3. Lover of pieasure

7. Immanual Kant

Filsafat sebagai pengetahuan yang menjadi pokok pangkal segala pengetahuan yang tercakup didalamnya empat persoalan :

Apa yang dapat diketahui? ( jawabannya : Metafisika)

Apa yang seharusnya diketahui? ( Jawabannya : Etika )

Sampai dimana harapan kita? ( Jawabannya : Agama )

Apa itu manusia? ( Jawabannya : Antropologi )

8. Bertrand Russel

Filsafat sebagai the attempt to answer ultimate question critically (Park,1960 : 3)

9. Mulder

Filsafat sebagai pemikiran teoritis tentang susunan kenyataan sebagai keseluruhan.

Akibat perbedaan definisi menurut Abu Bakar Atjeh (1970 : 9) berbedanya konotasi filsafat pada tokoh-tokoh itu karena perbedaan keyakinan hidup yang dianut mereka.

Munculnya perbedaan :

Perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa pengetahuan khusus memisahkan diri dari filsafat.

Kesimpulan :

Bahwa perbedaan definisi filsafat antara satu tokoh dengan tokoh lainnya yang disebabkan oleh perbedaan konotasi filsafat pada meraka masing masing.

Kata filsafat digunakan untuk menunjuk berbagai objek yang berbeda :

1. Filsafat digunakan sebagai nama bidang pengetahuan.

2. Filsafat digunakan untuk menamakan hasil karya.

3. Filsafat digunakan untuk menunjukan nama suatu keyakinan.

4. Filsafat digunakan untuk memberi nama suatu usaha untuk menemukan pengetahuan yang mendalam tentang sesuatu.

5. Filsafat digunakan untuik menamakan oaring yang cinta pada kebijakan dan ia berusaha mencapainya.

TIMBULNYA FILSAFAT

Dari sangsi menimbulkan pertanyaan menyebabkan pemikiran bekerja menimbulkan filsafat.

MACAM MACAM PENGETAHUAN MANUSIA

Macam pengetahuanObyekParadigmaMetodeUkuran

SainsEmpirisPositivismeSainsLogis & Empiris

Filsafat Abstrak LogisLogisRasioLogis

MistikAbstrak supralogisMistik LatihanRasa

Ket :

Pengetahuan Sains Adalah Obyek empiris, Paradigma Positivistis, metode rasio, ukuran kebenarannya ditentukan logis dan bukti empiris.

Pengetahuan filsafat adalah obyek abstark logis, paradigm logis, metode rasio, ukuran kebenaran logis atau tidak logis.

Pengetahuan mistik adalah obyek abstrak supralogis atau metarasional paradigm mistik, metode latihan atau riyadloh, ukuran kebenaran ditentukan oleh rasa.

Ciri filsafat :

Kebenarannya hanya diukur dengan kelogisan argumennya, ia tidak dapat diukur secara empiris.

FAEDAH MEMPELAJARI FILASAFAT 1. Agar terlatih berfikir serius

2. Agar mampu memahami filsafat

3. Agar mungkin menjadi filosuf

4. Agar mungkin menjadi warga Negara yang baik.

CARA MEMPELAJARI FILSAFAT 1. Metode sistematis adalah pelajar menghadapi karya filsafat (Teori Pengetahuan) yang terdiri dari cabang filsafat teori hakikat teori nilai

2. Metode historis para pelajar mempelajari filsafat dengan cara mengikuti sejarahnya atau dengan cara lain, para pelajar membagi babakan sejarah filsafat

3. Metode kritis digunakan oleh meraka yang mempelajari filsafat tingkat Intensif.

OBYEK PENELITIAN FILSAFAT

Obyek yang diselidiki oleh filsafat ini disebut obyek material, yaitu segala yang ada selaian obyek material ada pula yang disebut dengan obyek forma, yaitu filsafat penyidikan.

SISTEMATIKA FILSAFAT

1. Teori pengetahuan cara memperoleh pengetahuan yang termasuk kedalam teori ini, antara lain :

Epistemology (hakikat pengetahuan)

Empirisme, berasal dari kata Yunani yaitu Empirikos, yang bersal dari kata Empiria artinya pengalaman.

Kelemahan empirisme :

a. Indra terbatas

b. Indra menipu

c. Obyek yang menipu

d. Berasal dari indra dan obyek sekaligus

Rasionalisme ( akal adalah dasar kepastian pengetahuan 0

Positivisme2. Teori Hakikat ( Teori Tentang Keadaan )

Bagian dari hakikat yaitu Ontologi/Metafisika

Hakikat = kenyataan yang sebenarnya, bukan keadaan yang menipu atau berubah

Ontology = Teori yang membicarakan teori hakikat benda.

Kosmologi = Teori yang membicarakan hakikat asal, hakikat susunan

Antropologi = Teori yang membicarakan hakikat manusia.

Theodicia/Theologia = Teori yang membicarakan hakikat Tuhan

Teisme = Paham yang menyatakan Tuhan itu ada.

Monotheisme = Teisme yang mengajarkan Tuhan itu Esa

Triniteisme = Mangajarkan Tuhan itu satu tapi beroknumkan Tiga.

Politeisme = paham teis bahwa Tuhan itu banyak

Panteisme = Mengajarkan bahwa antara Tuhan dan alam tidak ada jarak, Tuhan itu ialah alam ini.

Ateisme = Teis yang mengajarkan Tuhan itu tidak ada.

Agnostisisme = paham ketuhanan yang terletak antara teisme dan ateisme.

3. Teori Nilai

Teori nilai ada 2 :

1. Etika Membicarakan hal baik & buruknya perbuatan manusia.

2. Estetika Membicarakan indah tidak indahnya pada seni