filsafat ilmu psikologi

Upload: inezsoraya

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    1/12

      UGAS ILMU FILSAFA

    MAKALAH FILSAFA

    “MEMAHAMI EORI KEBENARAN”

    NAMA : SHINTA ANDINI

    NIM : 1524090129

    DOSEN : YUNUS SULCHAN, DRS.,M.SI,.

    HARI!AM : RABU "12:#0$14:00% 5001

    F&'()*&+ +-')/-

    U-3+-*&+ 3+&& I+-& Y.A.I

    !&'&3*&,2015

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    2/12

    KATA ENGANTAR

    Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang

    masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat

    menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul "Memahami Teori

    Kebenaran" dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat dan salam selalu

    terurahkan kepada !abi Muhammad SAW yang merupakan inspirator

    terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan

    terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah ilsafat #lmu yang telah

    memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini, dan

    orang tua yang selalu mendukung kelanaran tugas kami.

      Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

    ilsafat #lmu dan dipresentasikan dalam pembelajaran di kelas. $alam

    makalah ini akan dibahas mengenai Teori%teori kebenaran ilsafat.

    Makalah ini dianjurkan untuk dibaa oleh semua mahasiswa pada

    umumnya sebagai penambah pengetahuan dan pemahaman tentang teori

    kebenaran dalam &lsafat.

    Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya

    terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini

    bermanfaat bagi tim penulis khususnya dan pembaa yang budiman pada

    umumnya. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini.

    $engan segala kerendahan hati, saran%saran dan kritik yang konstruktif

    sangat penulis harapkan dari para pembaa guna peningkatan pembuatan

    makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    3/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang Masalah

    Manusia selalu berusaha menemukan kebenaran. 'eberapa ara

    ditempuh untuk memperoleh kebenaran, antara lain dengan

    menggunakan rasio seperti para rasionalis dan melalui pengalaman atau

    empiris. (engalaman%pengalaman yang diperoleh manusia membuahkanprinsip%prinsip yang lewat penalaran rasional, kejadian%kejadian yang

    berlaku di alam itu dapat dimengerti. #lmu pengetahuan harus dibedakan

    dari fenomena alam. enomena alam adalah fakta, kenyataan yang

    tunduk pada hukum%hukum yang menyebabkan fenomena itu munul.

    #lmu pengetahuan adalah formulasi hasil aproksimasi atas fenomena alam

    atau simpli&kasi atas fenomena tersebut.

    Struktur pengetahuan manusia menunjukkan tingkatan%tingkatandalam hal menangkap kebenaran. Setiap tingkat pengetahuan dalam

    struktur tersebut menunjukkan tingkat kebenaran yang berbeda.

    (engetahuan inderawi merupakan struktur terendah dalam struktur

    tersebut. Tingkat pengetahuan yang lebih tinggi adalah pengetahuan

    rasional dan intuitif. Tingkat yang lebih rendah menangkap kebenaran

    seara tidak lengkap, tidak terstruktur, dan pada umumnya kabur,

    khususnya pada pengetahuan inderawi dan naluri. )leh sebab itulah

    pengetahuan ini harus dilengkapi dengan pengetahuan yang lebih tinggi.

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    4/12

    (ada tingkat pengetahuan rasional%ilmiah, manusia melakukan penataan

    pengetahuannya agar terstruktur dengan jelas.

    ilsafat ilmu memiliki tiga abang kajian yaitu ontologi, epistemologidan aksiologi. )ntologi membahas tentang apa itu realitas. $alam

    hubungannya dengan ilmu pengetahuan, &lsafat ini membahas tentang

    apa yang bisa dikategorikan sebagai objek ilmu pengetahuan. $alam ilmu

    pengetahuan modern, realitas hanya dibatasi pada hal%hal yang bersifat

    materi dan kuantitatif. #ni tidak terlepas dari pandangan yang

    materialistik%sekularistik. Kuanti&kasi objek ilmu pengetahuan berari

    bahwa aspek%aspek alam yang bersifat kualitatif menjadi diabaikan.

    *pistemologis membahas masalah metodologi ilmu pengetahuan. $alam

    ilmu pengetahuan modern, jalan bagi diperolehnya ilmu pengetahuanadalah metode ilmiah dengan pilar utamanya rasionalisme dan

    empirisme. Aksiologi menyangkut tujuan diiptakannya ilmu

    pengetahuan, mempertimbangkan aspek pragmatis%materialistis.

    $ari semua pengetahuan, maka ilmu merupakan pengetahuan yang

    aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologinya telah jauh lebih

    berkembang dibandingkan dengan pengetahuan%pengetahuan lain,

    dilaksanakan seara konsekuen dan penuh disiplin. misalnya hukum%hukum, teori%teori, ataupun rumus%rumus &lsafat, juga kenyataan yang

    dikenal dan diungkapkan. Mereka munul dan berkembang maju sampai

    pada taraf kesadaran dalam diri pengenal dan masyarakat pengenal.

    Kebenaran dapat dikelompokkan dalam tiga makna+ kebenaran moral,

    kebenaran logis, dan kebenaran meta&sik. Kebenaran moral menjadi

    bahasa, etika, ia menunjukkan hubungan antara yang kita nyatakan

    dengan apa yang kita rasakan. Kebenaran logis menjadi bahasan

    epistemologi, logika, dan psikologi, ia merupakan hubungan antara

    pernyataan dengan realitas objektif. Kebenaran meta&sik berkaitan

    dengan yang%ada sejauh berhadapan dengan akal budi, karena yang ada

    mengungkapkan diri kepada akal budi. ang ada merupakan dasar dari

    kebenaran, dan akal budi yang menyatakannya.

    B. Rumusan Masalah

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    5/12

    $alam makalah ini ada beberapa masalah yang akan dibahas, agar

    pembahasan dalam makalah ini tidak lari dari judulnya ada baiknya kita

    rumuskan masalah%masalah yang akan di bahas, antara lain +

    -. (engertian kebenaran.

    . Teori%teori kebenaran &lsafat ilmu.

    C. Tujuan Penulisan

      Adapun manfaat penbuatan makalah ini adalah +

    Agar mahasiswa mampu mengetahui pengertian dan tingkatan%tingkatankebenaran ilmu pengetahuan.

    Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teori%teori kebenaran ilmu

    pengetahuan.

    Mahasiswa mampu menjabarkan apa saja tingkatan%tingkatan dan sifat%

    sifat kebenaran ilmu pengetahuan.

    D. Metode Penulisan

    Metode yang digunakan penulis adalah metode kepustakaan yaitu

    memberikan gambaran tentang materi%materi yang berhubungan dengan

    permasalahan melalui literatur buku%buku yang tersedia, tidak lupa juga

    penulis ambil sedikit dari media massa/internet. $an diskusi mengenai

    masalah yang dibahas dengan teman%teman.

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    6/12

    BAB II

    (*M'A0ASA!

    A. /3*-& K&3&

    Kebenaran adalah satu nilai utama di dalam kehidupan human.

    Sebagai nilai%nilai yang menjadi fungsi rohani manusia. Artinya sifat

    manusiawi atau martabat kemanusiaan 1human dignity2 selalu berusaha

    "memeluk" suatu kebenaran.'erbiara tentang kebenaran ilmiah tidak

    bisa dilepaskan dari makna dan fungsi ilmu itu sendiri sejauh mana dapat

    digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia. $i samping itu proses untuk

    mendapatkannya haruslah melalui tahap%tahap metode ilmiah.

    Kriteria ilmiah dari suatu ilmu memang tidak dapat menjelaskan

    fakta dan realitas yang ada. Apalagi terhadap fakta dan kenyataan yang

    berada dalam lingkup religi ataupun yang meta&sika dan mistik, ataupun

    yang non ilmiah lainnya. $i sinilah perlunya pengembangan sikap dan

    kepribadian yang mampu meletakkan manusia dalam dunianya.

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    7/12

    (enegasan di atas dapat kita pahami karena apa yang disebut ilmu

    pengetahuan diletakkan dengan ukuran, pertama, pada dimensi

    fenomenalnya yaitu bahwa ilmu pengetahuan menampakkan diri sebagai

    masyarakat, sebagai proses dan sebagai produk. Kedua, pada dimensi

    strukturalnya, yaitu bahwa ilmu pengetahuan harus terstruktur ataskomponen%komponen, obyek sasaran yang hendak diteliti 1begenstand2,

    yang diteliti atau dipertanyakan tanpa mengenal titik henti atas dasar

    motif dan tata ara tertentu, sedang hasil%hasil temuannya diletakkan

    dalam satu kesatuan system.

    Maksud dari hidup ini adalah untuk menari kebenaran. Tentangkebenaran ini, (lato pernah berkata+ "Apakah kebenaran itu3 lalu padawaktu yang tak bersamaan, bahkan jauh belakangan 'radley menjawab4"Kebenaran itu adalah kenyataan", tetapi bukanlah kenyataan 1dos sollen2itu tidak selalu yang seharusnya 1dos sein2 terjadi. Kenyataan yang terjadibisa saja berbentuk ketidak benaran 1keburukan2.

    $alam bahasan, makna "kebenaran" dibatasi pada kekhususan

    makna "kebenaran keilmuan 1ilmiah2". Kebenaran ini mutlak dan tidak

    sama atau pun langgeng, melainkan bersifat nisbi 1relatif2, sementara

    1tentatif2 dan hanya merupakan pendekatan. Kebenaran intelektual yang

    ada pada ilmu bukanlah suatu efek dari keterlibatan ilmu dengan bidang%bidang kehidupan. Kebenaran merupakan iri asli dari ilmu itu sendiri.

    $engan demikian maka pengabdian ilmu seara netral, tak bermuara,

    dapat melunturkan pengertian kebenaran sehingga ilmu terpaksa menjadi

    steril. 5raian keilmuan tentang masyarakat sudah semestinya harus

    diperkuat oleh kesadaran terhadap berakarnya kebenaran.

    Selaras dengan (oedjawiyatna yang mengatakan bahwa

    persesuaian antara pengatahuan dan obyeknya itulah yang disebutkebenaran. Artinya pengetahuan itu harus yang dengan aspek obyek yang

    diketahui. 6adi pengetahuan benar adalah pengetahuan obyektif.

    Meskipun demikian, apa yang dewasa ini kita pegang sebagai

    kebenaran mungkin suatu saat akan hanya pendekatan kasar saja dari

    suatu kebenaran yang lebih jati lagi dan demikian seterusnya. 0al ini tidak

    bisa dilepaskan dengan keberadaan manusia yang transenden,dengan

    kata lain, keresahan ilmu bertalian dengan hasrat yang terdapat dalam 

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    8/12

    diri manusia. $ari sini terdapat petunjuk mengenai kebenaran yang

    trasenden, artinya tidak henti dari kebenaran itu terdapat diluar

     jangkauan manusia.

    Kebenaran dapat dikelompokkan dalam tiga makna+ kebenaran

    moral, kebenaran logis, dan kebenaran meta&sik. Kebenaran moral

    menjadi bahasan etika, ia menunjukkan hubungan antara yang kita

    nyatakan dengan apa yang kita rasakan. Kebenaran logis menjadi

    bahasan epistemologi, logika, dan psikologi, ia merupakan hubungan

    antara pernyataan dengan realitas objektif. Kebenaran meta&sik berkaitan

    dengan yang%ada sejauh berhadapan dengan akalbudi, karena yang ada

    mengungkapkan diri kepada akal budi. ang ada merupakan dasar dari

    kebenaran, dan akalbudi yang menyatakannya.

    B. Teori Kebenaran

    -. Teori Kebenaran Korespondensi

    Kebenaran korespondesi adalah kebenaran yang bertumpu pada relitasobjektif.Kesahihan korespondensi itu memiliki pertalian yang erat dengan

    kebenaran dan kepastian indrawi. Sesuatu dianggap benar apabila yang

    diungkapkan 1pendapat, kejadian, informasi2 sesuai dengan fakta 1kesan,

    ide%ide2 di lapangan.

    7ontohnya+ ada seseorang yang mengatakan bahwa (ro8insi ogyakarta

    itu berada di (ulau 6awa. (ernyataan itu benar karena sesuai dengan

    kenyataan atau realita yang ada. Tidak mungkin (ro8insi ogyakarta di(ulau Kalimantan atau bahkan (apua.

    7ara ber&kir ilmiah yaitu logika induktif menggunakan teori korespodensi

    ini. Teori kebenaran menurut orespondensi ini sudah ada di dalam

    masyarakat sehingga pendidikan moral bagi anak%anak ialah pemahaman

    atas pengertian%pengertian moral yang telah merupakan kebenaran itu.

    Apa yang diajarkan oleh nilai%nilai moral ini harus diartikan sebagai dasar

    bagi tindakan%tindakan anak di dalam tingkah lakunya. 

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    9/12

    . Teori Kebenaran Koherensi

     Teori ini disebut juga dengan konsistensi, karena mendasarkan diri pada

    kriteria konsistensi suatu argumentasi. Makin konsisten suatu ide atau

    pernyataan yang dikemukakan beberapa subjuk maka semakin benarlah

    ide atau pernyataan tersebut. (aham koherensi tentang kebenaran

    biasanya dianut oleh para pendukung idealisme, seperti &lusuf 'ritania .

    0. 'radley 1-9:;%-

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    10/12

    (egangan pragmatis adalah logika pengamatan. Aliran ini bersedia

    menerima pengalaman pribadi, kebenaran mistis, yang terpenting dari

    semua itu membawa akibat praktis yang bermanfaat.

    BAB III

    PENUTUP

    A. Simpulan

    Semua teori kebenaran itu ada dan dipraktekkan manusia di dalam

    kehidupan nyata. ang mana masing%masing mempunyai nilai di dalam

    kehidupan manusia. Teori Kebenaran mempunyai Kelebihan Kekurangan 

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    11/12

    Korespondensi sesuai dengan fakta dan empiris kumpulan fakta%fakta

    Koherensi bersifat rasional dan (ositi8istik Mengabaikan hal%hal non &sik

    (ragmatis fungsional%praktis tidak ada kebenaran mutlak (erformatif 'ila

    pemegang otoritas benar, pengikutnya selamat Tidak kreatif, ino8atif dan

    kurang inisiatif Konsensus $idukung teori yang kuat dan masyarakatilmiah (erlu waktu lama untuk menemukan kebenaran.

    $ari beberapa Teori Tentang Kebenaran dapat disimpulkan +

      Teori Korespondensi + "Kebenaran/keadaan benar itu berupa

    kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh sebuah pendapat dengan apa

    yang sungguh merupakan halnya/faktanya"

     6adi berdasarkan teori korespondensi ini, kebenaran/keadaan benar itu

    dapat dinilai dengan membandingkan antara preposisi dengan fakta atau

    kenyataan yang berhubungan dengan preposisi tersebut. 'ila diantara

    keduanya terdapat kesesuaian 1korespondene2, maka preposisi tersebut

    dapat dikatakan memenuhi standar kebenaran/keadaan benar.

    B. Saran

    $ari makalah saya yang singkat ini mudah%mudahan dapat bermanfaat

    bagi kita semua umumnya kami pribadi. ang baik datangnya dari Allah,

    dan yang buruk datangnya dari saya. $an saya sadar bahwa makalah

    kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai

    sisi, jadi saya harapkan saran dan kritik nya yang bersifat membangun,

    untuk perbaikan makalah%makalah selanjutnya.

    DAFTAR USTAKA

     

  • 8/18/2019 filsafat ilmu psikologi

    12/12

    Adib, Muhammad. "#?SAAT #?M5+ )ntologi, *pistimologi, Aksiologi, dan

    ?ogika #lmu (engetahuan". ogyakarta+ (uataka (elajar. @-@

    Ahmad, 'eni Saebani. "#?SAAT #?M5+ Kontemplasi iloso&s tentangSeluk%beluk Sumber dan Tujuan #lmu (engetahuan". 'andung+ (ustaka

    Setia, @@<

    Kattso, ?ouis ). "(engantar ilsafat". ogyakarta+ Tiara Waana. @@:

    Suriasumantri, 6ujun S. "#?SAAT #?M5+ Sebuah (engantar (opuler".

     6akarta+ (ustaka Sinar 0arapan, @@>