filsafat sains (reinterpretasi pandangan popper, kuhn
DESCRIPTION
pandiTRANSCRIPT
FILSAFAT SAINS (REINTERPRETASI PANDANGAN POPPER, KUHN DAN
LAKATOS
OLEH:AFANDI
PROLOGTanpa saudara kandungnya Pengetahuan, Akal (Instrumen berfikir Manusia) bagaikan si miskin yang tak berumah, sedangkan Pengetahuan tanpa akal seperti rumah yang tak terjaga. Bahkan, Cinta, Keadilan, dan Kebaikan akan terbatas kegunaannya jika akal tak hadir (Kahlil Gibran)
Pengetahuan merupakan suatu kekayaan dan kesempurnaan. ..Seseorang yang tahu lebih banyak adalah lebih baik kalau dibanding dengan yang tidak tahu apa-apa (Louis Leahy)
HAKIKAT SAINS• Sains sebagai pengetahuan
yang sistimatis atau tersusun secara teratur berlaku umum dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen
• Objek sains dapat berupa alam (pure science) dan sosial (social science)
• Sains tercipta oleh data-data ilmiah, pengamatan indrawi dan metode riset yang terukur
• Sains sebagai pengetahuan yang dapat terus berkembang
PERAN FILSAFAT TERHADAP SAINS
• Filsafat mengajarkan orang untuk berpikir radikal dalam arti positif, serta mendalam tentang segala sesuatu untuk kemudian digali sampai sedalam-dalamnya untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul
• kaitan antara filsafat dan sains telah ada sejak zaman filosuf yunani kuno seperti Plato, Aristoteles dan Descrates sampai pada zaman modern saat ini dengan tokoh-tokohnya yang terkenal seperti David Hume, Moritz Schlick dan Karl Popper
PERAN FILSAFAT TERHADAP SAINS
• Terdapat 3 filosofi sains:the history of science
bagaimana sejarah dari sebuah ilmu berkembangthe sociology of knowledge
bagaimana kondisi sosial dari lingkungan ilmu tersebut memberikan pengaruh terhadap perkembangannya
the psychology of researchbagaimana seorang ilmuwan dapat mengembangkan cara pandang serta interpretasinya terhadap ilmu tersebut
Perkembangan Filsafat Sains
• Dimulai dari jaman kaum Sophis dan Thales tentang alam semesta
• Masa klasik : Aristoteles dan Plato yang selalu mendasarkan penyelidikannya pada metafisika
• Masa Renaisans oleh kaum Empirisme yang dimotori oleh Descrates (Rasionalisme)
• Masa postmodernisme oleh August Comte (Positivisme), Vienna Circle (Positivisme logis), Popper (Positivisme kritis), Kuhn (Skeptivisme), Lakatos (Positivisme ilmiah)
REVOLUSI ILMU PENGETAHUAN
• Revolusi Ilmu Pengetahuan = perubahan dalam cara berpikir keilmiahan, dari persepsi ontologis metafisis menuju ke mekanistis matematis
• Perubahan mitosentris menjadi logosentris• Terjadi di Barat, abd 17 • Memunculkan ilmu pengetahuan kealaman dg
metode yg khas yaitu metode penelitian kuantitatif, model penelitian + praktikum laboratorium
Proses perkembangan teori
• Pada setiap proses pengujian dan pengembangan teori , kita harus merangkai observasi dengan metode ilmiah tertentu.
• Untuk dapat memahami metode ilmiah dan penelitian perspektif post-positivisme dapat kita lihat pada tabel berikut :
Tabel proses perkembangan teori
Seleksi konsep-konsep abstrak untuk merepresentasikan fenomena yang diselidiki
Pendefinisian konsep-konsep baik secara konseptual maupun operasional
Menghubungkan konsep-konsep tersebut lewat proposisi
Pengujian teori dengan bukti penyelidikan
Mengontrol penjelasan alternatif lewat desain studi
Pengolahan definisi dan prosedur-prosedur umum untuk penelitian oleh komunitas ilmiah
Penggunaan bukti-bukti yang tidak bersifat bias dalam membuat klaim kebenaran
Rekonsiliasi teori dan observasi secara objektif
Proses Perkembangan Teori
• Metode ilmiah berbeda dengan metode Naif. Metode naif yang dimaksud adalah cara-cara kita meneliti suatu masalah yang hanya berdasarkan kebiasaan, atau tanpa metode yang jelas.
• Sementara metode ilmiah mensyaratkan adanya penggunaan konsep abstrak tertentu dalam mengamati kenyataan
Perangkat IlmuPandangan terhadap Teori
Pandangan terhadap Teori• Ada kalanya teori tidak lagi cocok dengan keadaan tertentu• Ada kalanya teori baru muncul sebagai saingan terhadap teori lama• Bagaimana sikap kita terhadap teori yang dapat mengalami hal-hal seperti ini
Perkembangan Beberapa Teori• Teori bumi datar, sudah ditinggalkan orang, diganti dengan bola dunia• Teori geosentris, sudah ditinggalkan orang, diganti dengan heliosentris• Teori eter, sudah diuji, ternyata tidak ada• Teori phlogiston, sudah ditinggalkan orang
Perangkat IlmuPandangan terhadap Teori
Perkembangan Beberapa TeoriTeori Cahaya Huygens
• Cahaya adalah gelombang, bagus menerangkan pantulan, refraksi, dan sejenisnya; untuk tiba dari matahari ke bumi, dianggap ruang tidak hampa tetapi berisi eter (nilai teori ini tinggi)
Teori Cahaya Newton: • Cahaya adalah pancaran partikel, tidak bisa menerangkan
pantulan, refraksi, dan sejenisnya (nilai turun); kemudian dapat menerangkan fotoelektrik yang tidak bisa diterangkan oleh teori gelombang (nilai teori naik lagi)
Teori Cahaya Kuantum:• Cahaya adalah partikel yang bergelombang (gelombang
elektromagnetik--EM); cahaya berubah-ubah dari medan EM ke foton dan sebaliknya
Teori Hampa• Aristoteles dan cendekiawan Yunani Kuno beranggapan
bahwa tidak ada hampa• Torricelli dengan tabung air raksa, menunjukkan adanya
hampa• Dengan teori E = m c2, apakah ruang hampa tidak berisi
E sehingga tidak hampa
Teori Newton• Tidak cocok untuk planet Uranus• Ditemukan planet Neptunus yang mengganggu gerak
Uranus sehingga tampak tidak cocok dengan teori Newton
Teori Paritas• Dianut oleh fisikawan• Kemudian ditinggalkan karena tidak cocok
Ilmuwan dan Teori• Ilmuwan dapat menganut suatu teori dan dapat juga
meninggalkannya• Ada kalanya teori yang sudah ditinggalkan bangkit lagi
dan dianut lagi oleh ilmuwan• Di sini, dilihat pandangan dari Popper, Lakatos, dan Kuhn
terhadap teori
Kebenaran Teori• Kita tidak dapat mengatakan teori itu benar atau tidak
benar; yang dapat dikatakan bahwa teori itu masih cocok untuk menerangkan gelaja yang teramati
• Teori dapat ditinggalkan orang karena orang menganut teori lain; tetapi dalam keadaan tertentu, orang dapat kembali ke teori yang telah ditinggalkan
Perangkat IlmuFalsifikasi Popper
Karl Raimund Popper (1902-
• Penyusunan teori berlangsung melalui “imaginasi kreatif” manusia, dan bukan melalui induksi
• Teori adalah spekulatif, falsifiabel (bisa palsu), sehingga perlu diuji secara ketat
• Pengujian dapat terjadi berulang kali, tanpa batas
Falsifikasi• Untuk menjadi bagian dari ilmu, hipotesis, hukum, teori
harus memiliki kemampuan untuk palsu• Kepalsuan akan tampak manakala ada amatan logis
yang tidak cocok dengan hipotesis, hukum, teori• Hipotesis, hukum, teori yang tidak memiliki
kemampuan untuk palsu, bukan bagian dari ilmu
Contoh tidak bisa falsifikasiPsikoanalisis Freud
• Ketika ada orang menenggelamkan anak ke air, hal ini dapat diterangkan dengan alasan depresi
• Jadi psikoanalisis ini bisa menerangkan hal yang berlawanan, sehingga tidak pernah bisa salah
• Ini bukan bagian dari ilmu
Contoh falsifikasiRelativitas Einstein
• Dengan teorinya, Einstein menghitung lenturan cahaya karena melewati daerah dekat massa matahari
• Diuji pada gerhana matahari tahun 1919, ternyata cocok
• Kalau hitungan Einstein tidak cocok dengan kenyataan maka teori Einstein keliru
Derajat Falsifiabel
• Makin umum atau makin luas cakupan suatu teori, makin mudah teori itu mengalami kasus ketidakcocokan, sehingga derajat falsifiabel menjadi tinggi
Contoh:• (A) Planet Mars mengedari matahari menurut elips • (B) Semua planet mengedari matahari menurut elips• Derajat falisfiabel (b) lebih tinggi dari dari derajat
falsifiabel (A)
• Derajat falsifiabel menjadi ukuran keluasan atau keumuman suatu teori
• Suatu teori makin baik jika derajat falsifiabelnya makin tinggi
Modifikasi Ad Hoc• Kalau teori tidak cocok dengan suatu kenyataan,
maka teori itu dimodifikasi ad hoc• Modifikasi ad hoc adalah modifikasi kecil dan sering
tidak diuji lagi
Modifikasi• Dapat juga teori yang tidak cocok dengan kenyataan
dimodifikasi• Modifikasi berukuran lebih besar dan diuji lagi• Melalui modifikasi, teori yang bertahan, bisa terus
bertahan; kalau tidak bertahan, teori itu bisa ditinggalkan orang
• Contoh: Hukum Newton pada planet Uranus
Contoh Modifikasi Ad HocNasi
• Nasi menyehatkan orang• Kalau di suatu tempat orang sakit karena makan
nasi, maka dibuat modifikasi ad hoc• Kecuali di tempat itu, nasi menyehatkan orang
Permukaan bulan• Menurut Aristoteles, bulan bulat sempurna• Setelah diteropong, permukaan bulan bergunung,
maka dibuat modifikasi ad hoc• Permukaan bulan ditutup oleh zat yang tak tampak di
teropong; bulan tetap bulat sempurnaPhlogiston
• Dulu pembakaran dan karatan dianggap terjadi karena di dalam zat ada phlogiston (bakar)
• Phlogiston keluar terjadi kebakaran atau karatan, sehingga zat menjadi ringan
• Ada kasus karatan, zat bertambah berat; perlu dimodifikasi ad hoc
• Ada phlogiston positif dan negatif
Bertahan dan Lenyap
Hipotesis, hukum, atau teori dapat bertahan (terus dianut orang) atau lenyap (ditinggalkan orang)
Bertahan• Karena selalu cocok dengan pengalaman; tidak ada kasus
yang tidak cocok• Karena setelah dimodifikasi, tidak ada lagi kasus yang
tidak cocok
Lenyap• Karena sering tidak cocok dengan pengalaman• Karena setelah dimodifikasi, masih saja tidak cocok
dengan kenyataan• Karena bersama ketidakcocokan, muncul teori baru yang
menjadi lawannya
PASCA POSITIVISME: SATU VISI TENTANG TEORI
• KARL POPPER TERKENAL DENGAN METODE UJI TEORI, MENJELASKAN SOAL FALSIFIKASI DALAM BUKUNYA The Logic of Scientific Discovery tahun 1959
• Pokok-pokok pikiranya:1. Pengetahuan dapat dianggap bernilai ilmiah jika
obyektif dan teoritikal, yaitu dapat mengungkapkan yang esensial dari dunia yang telah dan dat diobservasi;
2. Ada kecocokan atau kesesuaian antara pernyataan teori tentang dunia yang diobservasi;
3. Nilai atau mutu dari pernyataan ilmiah bersifat probable, yaitu tentang suatu ketepatan yang mungkin, yang sementara, bukan yang pasti dan tetap, karena ia dianggap tepat selama belum dapat dibuktikan yang berlainan, berbeda, atau bertentangan;
4. Nilai atau mutu dari sesuatu pernyataan ilmiah harus terbuka untuk dikaji dan diuji dari beberapa sudut oleh para pakar lain, berkali-kali atau terus-menerus sehingga mencapai bukti-bukti yang menyanggahnya;
5. Cara kerja yg tepat ialah metode deduktif dengan membuat dalil umum dalam bentuk premis atau hipotesis yang berfungsi sebagai lampu pencari (search light), yang dengan bantuan data faktual dapat diturunkan ke proposisi partikularnya
6 Menggunakan metode induktif murni tidaklah tepat. Cara kerja induktif harus ditolak, arena aan menghasilkan premis atau hipotesis pertikular;
7. Metode uji verifikasi juga harus ditolak, karena dianggap tidak memadai untuk menemukan nilai ilmiah baru;
8. Untuk memajukan nilai ilmiah, yang lebih tepat ialah metode uji falsifikasi sebagai kriteria pengontrol dan pengujinya
THOMAS KUHNThe Structure of Scientific Revolutions
(1962, 19700)• Paradigma, krisis, revolusi ilmiah, pra-paradigma,
ilmu normal, dan anomali• Tahap I: Ilmu dengan teori yg pra-paradigmatik• Tahap II: Ilmu normal tatkala dari fakta dan
kesimpulannya berkembang teori-teori yg bersaingan, maka mengemukalah suatu teori yg mendapat
• Tahap III: dengan bekerja kerasnya para ilmuwan lain itu, ditemukan ada anomali,
• Tahap IV; Jika anomali dapat dipecahkan dengan teori baru, dengan presisi lebih tinggi yg mengandung daya prediktif lebih mapan,
Perangkat IlmuParadigma Kuhn
Thomas S. Kuhn• Melihat teori sebagai struktur terorganisasi• Struktur teori berbentuk paradigma• Teori bisa mengalami krisis sehingga dapat saja diganti oleh
teori lawannya
Paradigma Kuhn menurut Larry LaudanPertama dan terutama
• Paradigma memberikan kerangka konseptual untuk mengklasifikasikan dan menjelaskan obyek alamiah
Kedua• Paradigma menspesifikasikan metoda, teknik, dan alat
yang layak di dalam inkuiri untuk mempelajari obyek pada wilayah aplikasi yang relevan
Ketiga• Penganut paradigma berbeda akan mendukung perangkat
tujuan dan ideal yang berbeda
Teori Normal dan Teori RevolusionerTeori normal
• Teori yang digunakan menurut paradigma serta dianut oleh seluruh komunitas
Krisis• Jika muncul banyak anomali, maka teori normal
mengalami krisisTeori revolusioner
• Paradigma tandingan yang dapat mengatasi anomali
Penggantian teori• Dalam keadaan tertentui, teori revolusioner
dapat saja menggantikan teori normal; kemudian teori revolusioner ini menjadi teori normal (sampai krisis lagi) dan berlangsung secara siklus
Pergeseran Paradigma
• Ilmuwan dapat saja berpindah dari paradigma (teori) ke paradigma (teori) lain
Contoh: Teori panas• Teori phlogiston (dianut oleh Priestly)• Bergeser ke teori oksigen (Lavoisier dan Dalton)• Bergeser lagi ke teori tenaga (Joule)
Perbedaan Karl Popper dengan Thomas Kuhn
Karl R. Popper Thomas Kuhn
Ilmu pengetahuan bukan semata-mata produk kesepakatan sosial
Ilmu pengetahuan adalah hasil kesepakatan intersubjektif
Ilmu pengetahuan berkembang secara evolusioner
Ilmu pengetahuan berkembang secara revolusioner
Perkembangan ilmu pengetahuan melalui subjek peneliti
Perkembangan ilmu pengetahuan melalui subjek peneliti dalam satu komunitas ilmu pengetahuan
Rumus perkembangan ilmu pengetahuan P1TTTTEEP2
Rumus perkembangan ilmu pengetahuan P1SNAKP2
Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung secara sinambung
Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung dalam ketidaksinambungan
Antar teori dapat diperbandingkan walaupun asumsinya berbeda
Antar teori tak dapat diperbandingkan bila asumsinya berbeda
Perangkat IlmuProgram Penelitian Lakatos
Imre Lakatos• Ilmu adalah program penelitian terstruktur, dan bukan trial
and error• Penganut suatu teori melindungi teorinya dengan sabuk
pengaman • Kalau ada ketidakcocokan, penganutnya akan membela
dengan berbagai alasan• Anomali, kesalahan observasi, gangguan pada
observasi, kesalahan ukur, . . .
Heuristik• Lakatos mengemukakan heuristik positif dan negatif• Heuristik positif adalah hal yang dianjurkan untuk
dilakukan• Heuristik negatif adalah hal yang dianjurkan untuk tidak
dilakukan (termasuk tidak langsung menolak teori anutan yang tidak cocok dengan kenyataan)
Contoh PelindungPada Astronomi Ptelomaeus
• Gerak planet maju mundur, • Pelindung: ada gerak episiklus• Demi parsimoni, beralih ke teori Kopernikus
Pada Teori Newton• Leverrier menemukan bahwa gerak planet Uranus tidak
cocok dengan teori• Pelindung: ada benda pengganggu• Galle menemukan planet Neptunus sebagai pengganggu
Pada Gelombang Cahaya• Bagaimana gelombang cahaya melewati ruang hampa• Pelindung: ada zat eter di dalam ruang “hampa”• Ternyata eter tidak ada; Maxwell menunjukkan bahwa
gelombangnya adalah elektromagnet
Perangkat IlmuProgram Penelitian Lakatos
• 3 elemen Program Riset:1. Inti Pokok (Hard-core). Asumsi dasar yang tidak dapat
dirubah2.Lingkaran Pelindung (Protective-belt). Hipotesa bantu
dalam kondisi awal3.Serangkaian Teori (a series theory). Teori yang muncul
akibat hipotesa bantu
• Lakatos percaya bahwa jika suatu program riset mengalami kemajuan, kemudian program riset itu rasional bagi para ilmuwan untuk menjaga perubahan hipotesis pelengkap agar tetap berpegang pada program riset dalam menghadapi berbagai anomali.
Perangkat IlmuProgram Penelitian Lakatos
• Bentuk perkembangan sains:1.Ilmu yang matang (mature science)Ilmu yang sudah matang ditandai dengan program riset
2. Ilmu yang belum matang (immature science)
Ilmu yang belum matang lebih ditandai dengan pola uji coba (trial and error)
Fakta Baru• Program penelitian (teori) memiliki karakeristik sama yakni
dapat memprediksi fakta baruContoh:
• Prediksi Halley tentang kembalinya komet 72 tahun kemudian
• Prediksi Einstein tentang terlihatnya bintang di balik matahari ketika gerhana matahari
• Prediksi Mendeleyev (melalui tabel periodik) tentang sifat unsur yang belum ditemukan
Progresif dan Degeneratif• Program penelitian (teori) progresif menghasilkan fakta baru
(yang belum diketahui); ada kalanya memerlukan waktu lama
– Program penelitian (teori) degeneratif hanya menampung fakta yang sudah diketahui; bisa ditinggalkan orang
Epilog
Mengetahui merupakan kegiatan yang menjadikan subjek berkomunikasi Secara dinamik dengan eksistensi dan kodrat dari “ada” benda-benda (Sartre)
Philosophy of science without history of science is empty; history of science without philosophy of science is blind” (Lakatos)
TERIMA KASIH