finish masail.rtf
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah keluarga berencana atau yang sering kita dengar dengan sebutan KB
adalah suatu hal yang sudah tidak asing lagi di dalam kehidupan kita pada zaman
sekarang ini. Sebelumnya mungkin istilah ini sangat asing atau bahkan tidak ada bagi
orang-orang yang hidup pada zaman dahulu. Manusia ketika itu hanya tahu menikah
dan punya anak saja tanpa memperhatikan jarak kelahiran antara anak pertama, kedua
dan seterusnya. Dan lebih parahnya lagi, tidak sedikit dari mereka yang beranggapanbaha semakin banyak anak maka akan semakin banyak pula rezeki mereka.
!ntuk melakukan program keluarga berencana "KB#, digunakan alat-alat
kontrasepsi diantaranya adalah pil, suntikan dan lain sebagainya untuk lebih jelasnya
akan di bahas dalam pembahasan makalah ini.Maksud dari pelaksanaan program
keluarga berencana "KB# ini bukanlah suatu pembatasan kelahiran anak manusia
melainkan suatu perencanaan dan pengaturan kelahiran anak agar tercipta generasi-
generasi penerus bangsa yang lebih baik dan mendapatkan apa yang menjadi haknya.
Seperti tidak terjadinya keterlantaran, dan tidak bisa mendapatkan pendidikan yang
layak untuk kelangsungan hidupnya.
$ermasalahan KB "Keluarga Berencana# bagi umat Islam, bukan sekadar
persoalan medis, kesehatan atau sosial-kependudukan. %ebih dari itu, mereka juga
mempertanyakan keabsahan teologisnya. &tau lebih tepatnya mereka pun bertanya'
(apakah keluarga berencana merupakan sesuatu yang benar-benar hal)l dan thayyib
dalam pandangan Islam*+. al-hal tersebut yang akan di bahas dalam makalah ini.
B. Batasan MasalahMengingat banyaknya macam alat kontrasepsi yang ada deasa ini, maka
penulis hanya akan membatasi permasalahan yang akan penulis jabarkan dalam
makalah ini, yaitu pembahasan mengenai alat kontrasepsi berupa kondom.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 1
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
2/24
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas penulis merumuskan beberapa masalah yang akan
di bahas dalam makalah ini. &dapun rumusan masalah tersebut yaitu sebagai berikut'
1. &pakah alat kontrasepsi itu*2. &pakah manhaj dan kaidah ih yang digunakan untuk penggunaan alat
kontrasepsi*3. Bagaimanakah istinbath hukum dari penggunaan alat kontrasepsi*4. &pakah natijah hokum dari penggunaan alat kontrasepsi*
D. Tujuan Pembahasan1. Mengetahui deinisi, macam / macam serta penggunaan alat kontrasepsi.
2. Mengetahui manhaj dan kaidah ih untuk penentuan hokummenggunakan alat kontrasepsi.
3. Memahami istinbath hokum dari penggunaan alat kontrasepsi.4. Mengetahui natijah hokum dari penggunaan alat kontrasepsi.
BAB II
PENGGUNAAN ALAT KONTRAEPI ! KELUARGA BEREN"ANA
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 2
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
3/24
A. Pengert#an K$ntrase%s#
Secara hariyah, kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti 0mencegah1 atau
0melaan1 dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel
sperma yang mengakibatkan kehamilan. Sedangkan menurut istilah, kontrasepsi
diartikan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. !paya itu dapat
bersiat sementara, dapat pula bersiat permanen.2 Maka yang dimaksud dari
kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma. $enggunaan alat kontrasepsi
sering dikaitkan dengan keluarga berencana "KB#.3
Keluarga Berencana dipahami sebagai suatu usaha untuk menjarangkan ataumerencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.4Keluarga
Berencana "KB# juga merupakan terjemahan dari istilah Family Planning atau
Planned Parenthooddalam Bahasa Inggris.56ihami 7 Sohari Sahrani dalam bukunya
Masail al-ihiyah"3889#, menyebutkan ada dua istilah Bahasa &rab dalam Keluarga
berencana atau pengaturan keluarga yaitu'
1. Tahdidu an-Nasli, yaitu membatasi keturunan atau tidak ingin mempunyai
keturunan2. Tanzhim al-nasl, yaitu pengaturan keluarga, yaitu pasangan suami istri yang
mempunyai perencanaan yang kongkrit menegenai kapan anak-anaknya itu
diharapkan lahir. Dengan kata lain KB dititik beratkan pada perencanaan,
pengaturan, dan pertanggung jaaban orang tua terhadap anggota keluarganya
agar mudah dan secara sistematis dapat merasakan keluarga yang bahagia dan
sejahtera. !ntuk itu dilakukan berbagai upaya atau cara agar dalam hubungan
suami istri tidak terjadi kehamilan.:
1Sarono $rairohardjo,Ilmu Kebidanan ";akarta' 8:.
2Maslani 7 isbiyallah,MasailFiqhiyah al-Haditsah"Bandung' S?@& &AS# h. :>.
3Mochtar Austam, Sinopsis Obstetri ";akarta' $enerbit Buku Kedokteran ?@, 2>>C# h. 9=.
4&jat Sudrajat,Fiiah !tual "$onorogo' S6I $onorogo $ress, 388C# h. 42
5&jat Sudrajat,Fiiah !tualE, h. 4:.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 3
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
4/24
;ika dilihat dari beberapa pengertian diatas, maka Keluarga Berencana yang
saat ini banyak diterapkan oleh masyarakat bertujuan untuk merencanakan dan
mengatur jarak kelahiran anak.
B. Ma&am ' Ma&am K$ntrase%s# Keluarga Beren&ana (KB)Dalam penggunaan kontrasepsi ada beberapa metode yang digunakan=, yaitu'
1. Metode Sederhanaa. 6anpa &lat
1) KB &lamiah, yaitu dengan menggunakan metode kalender "ogino-
knaus#, metode suhu basal "termal#, metode lendir serFicks "billings#,
metode simpto / termal.
2) oitus Interuptus.b. Dengan &lat
1) Mekanis "barrier#. Metode ini menggunakan kondom pria, barrier
intra-Faginal seperti kap serFiks dan spon.2) Kimiai. Metode ini menggunakan spermisid seperti Faginal busa,
Faginal jelly, Faginal suppositoria dan Faginal oam.2. Metode Modern
a. Kontrasepsi ormonal1) $er / Gral, yaitu pil oral kombinasi "$GK#, mini pil, morning / ater
pil.2) Injeksi atau suntikan "DM$&, ?6, ?6#.3) Sub-kutis "Implan#
b. Intra uterine deFices. "I!D, &KDA#.c. Kontrasepsi Mantap "MG$, MGH#.
6ihami 7 Sohari Sahrani dalam bukunya Masail al-ihiyah, juga
menyebutkan metode kontrasepsi yang lainnya yaitu berupa Strelisasi
"asektomiJ6ubektomi#. Metode ini menggunakan operasi pemutusan atau
pengikatan saluran pembuluh yang menghubungkan testis "pabrik sperma# dengan
kelenjar prostat "gudang sperma menjelang ejakulasi# bagi laki-laki, atau tubectomidengan operasi yang sama pada anita sehingga oFarium tidak dapat masuk kedalam
rongga rahim, sementara sperma laki-laki yang masuk kedalam Fagina tidak
mengandung spermatozoa sehingga tidak akan terjadi kehamilan alaupun citus tetap
6anai artanto,Keluarga "eren#ana dan Kontrasepsi ";akarta' $ustaka Sinar arapan, 3885# h. :=.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 4
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
5/24
normal tanpa gangguan apa pun. Dan akibat dai sterilisasi ini akan jadi mandul
selamanya. Dari sekian banyak alat kontrasepsi yang tersebut diatas, hamper
kesemuanya digunakan oleh perempuan "isteri#. &dapun alat kontrasepsi yang biasa
digunakan untuk kaum pria "suami# hanyalah kondom.
C. Ka#*#+at ("ara) Penggunaan Alat K$ntrase%s#Dalam menggunakan kontrasepsi, ada beberapa cara yang digunakan, yaitu'
1. Metode Suntik dengan cara menyuntikkan cairan yang berisi hormon
progesterone yang disuntikkan kepada tubuh anita secara periodic. 9
2. $il, berapa tablet yang berisi bahan progestin progesteron yang bekerja dalam
tubuh anita untuk mencegah terjadinya oFulasi dan melakukan perubahanpada endometrium.
3. Susuk KB, yaitu berupa lepermorgestrel, yang terdiri dari enam kapsul yang
diisenserkan dibaah kulit lengan bagian dalam kira-kira = sampai 28 cm dari
lipatan siku.4. I!D "Intra !terin DeFiceJ&KDA "&lat kontrasepsi dalam rahim#, terdiri dari
liFessloF "spiral#, multiload dan coFer terbuat dari plastik halus dengan
tembaga tipis.
D. Tujuan Penggunaan K$ntrase%s#1. 6ujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka meujudkan KKBS
"ormal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera# yang menjadi dasar terujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus
menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.2. 6ujuan khusus
a) Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi.b) Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
c) Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangankelahiran.
E. Asal ' Usul Alat K$ntrase%s#
7BKKB, 2>>>.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 5
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
6/24
6idak ada catatan pasti mengenai kapan dan di mana sebenarnya sejarah KB
dimulai, namun yang jelas usaha untuk menghindari kehamilan pada anita sudah
dilakukan sejak zaman dulu.amun, mungkin tujuan mencegah kehamilan saat itu
bukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.tapi dikarenakan ketidakinginan
atau kurang siapnya seseorang dalam memiliki anak.
Belum majunya pengetahuan dan adanya mitos-mitos tertentu juga
mempengaruhi masyarakat dunia dalam menerapkan berbagai cara untuk mencegah
kehamilan. $ada masa 2=, klinik pengendalian
kehamilan pertama dibuka oleh Margaret Sanger di e
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
7/24
Dan, sampai sekarang, alat maupun obat pencegah kehamilan terus
dikembangkan, baik yang digunakan oleh pria maupun anita.Itulah sekilas sejarah
Keluarga Berencana serta perkembangan alat kontrasepsi dari masa ke masa.Saat ini,
KB lebih dianjurkan untuk mengontrol kelahiran, apalagi sekarang pertumbuhan
jumlah penduduk, khususnya di Indonesia, terus meningkat.Karena itulah pemerintah
berusaha menggalakkan KB dengan anjuran dua anak cukup bagi tiap keluarga.
F. Dam%ak Penggunaan Alat K$ntrase%s#
$enggunaan alat kontrasepsi atau yang biasa dikenal dengan KB memiliki
dampak negatiFe secara medis, diantaranya meningkatkan resiko kanker panyudara
menjadi 58 lebih tinggi jika diminum sebelum seorang anita melahirkan bayi
pertamanya, dan resiko itu meningkat menjadi 98 bila pil itu digunakan selama
empat tahun atau lebih sebelum anita melahirkan anak pertamanya. ?ek negati
lain adalah tekanan darah tinggi, pembekuan darah, stroke, serangan jantung, depresi,
kenaikan berat badan, dan migren.Beberapa anita yang berhenti minum pil KB
ternyata siklus haidnya tidak kunjung kembali, sampai selama setahun bahkan lebih.
Halau pil KB mengurangi resiko kanker rahim dan kanker indung telur, iameningkatkan resiko kanker payudara, kanker liFer, dan kanker leher rahim. Studi
juga menunjukkan baha Firus &IDS menular lebih mudah pada anita yang
mengkonsumsi pil KB, jika suaminya mengidap I. !ntuk susuk dan suntik,
keduanya dapat mengakibatkan aborsi dini bila pembuahan tetap berhasil terjadi. al
itu terjadi akibat perubahan isik dinding rahim sehingga tidak lagi mampu memberi
nutrisi yang cukup untuk embrio dapat menempel dan tumbuh.&borsi yang tidak
disadari oleh anita pemakai orplant ini dapat terjadi lebih dari satu kali dalam
setahun karena rata rata anita beroFulasi dalam lebih dari 58 siklus suburnya saat
memakai orplant. Depo $roFera mungkin menghasilkan eek yang sama karena
bahannya sama-sama hormon jenis progestin. ?ek negati kepada kesehatan'
penelitian menunjukkan, anita yang memakai Depo-$roFera selama dua tahun atau
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 7
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
8/24
lebih sebelum usia 3: tahun mempunyai resiko lebih tinggi 2>8 untuk menderita
kanker payudara. Selain itu Depo $roFera mengurangi kepadatan massa tulang dan
memperburuk kadar kolesterol. Sebuah studi menunjukkan anita yang menerima
suntikan progestin selama lima tahun mengalami peningkatan resiko sebanyak 548
untuk menderita kanker leher rahim. 6ingkat resiko tertular I juga meningkat 358
.Di &merika lebih dari :8 ribu anita terlibat dalam aksi menuntut secara hukum
melaan produsen orplant, dengan mengeluhkan berbagai eek samping yang
mereka alami seperti perdarahan yang tak teratur dan nyeri otot.
BAB III
MANHA, DAN KAIDAH
A- Manhaj (.#+as)A- /- Pengert#an .#+as
Liyas merupakan tingkatan keempat dari dalil / dalil syari1ah, sebagai hujjah
hal / hal yang berhubungan dengan syara1 atau yang lainnya. $ara ulama1 berbeda
pendapat mengenai pendeinisiannya' Menurut Hahbah uhaili'
NOPQRTUV WOXY Z[\ ]^_` \fR WOXY Z[\ ]^_` Nf 'NfR
XfR [\ q>
Liyas' menyamakan sesuatu yang tidak ada nash yang menerangkanhukumnya dengan sesuatu yang ada nash tentang hukumnya karena ada
keterikatan antara keduanya dalam 0illat hukumnya. Menurut Syaikh 0&bdul amid akim'
9haerul !man, dkk, ushul $iqh %& "Bandung $ustaka Setia Bandung#, h., >5.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 8
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
9/24
W WT^v wU x 'f NfRNOP` N{ Q| f NOf }^Q|OfR XY ~ RTR 'NYR NfR28
Liyas menurut bahasa' mengira / ngirakan sesuatu dan menyamaknnya.Liyas menurut istilah' mengeluarkan semacam hukum yang disebutkan atas
kasus yang tidak disebutkan hukumnya dengan mengumpulkan antara
keduanya. Menurut Syaikh Syariuddin
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
10/24
Liyas' menyamakan satu perkara dengan perkara yang lain dalam hukumnya,
karena memiliki keterikatan pada 0illat hukum yang sama, maka keduanya
sama didalam hukumnya. Menurut !stadz &bu Bakar'
WU W^ XY NV fR Z[\ fR ~OY 'NfR2=
Liyas' menanggungkan sesuatu atas sesuatu untuk menetapkan hukum dengan
cara penyerupaan.
Maka dapat disimpulkan baha Liyas adalah mengembalikan ar1 pada ashl karena
adanya 0illat yang mengumpulkan keduanya dalam satu hukum. Dan maksud dari
mengembalikan ar1 pada ashl adalah menjadikannya kembali pada asal hukum
tersebut kemudian menyamakannya.
A-0- Rukun .#+as
Aukun / rukun Liyas itu ada empat, yaitu'
1. !l-!shlu.!l-!shlu menurut bahasa adalah' sesuatu yang diatasnya dibangun sesuatu
yang lain, seperti asalnya pohon. Dan asalnya pohon itu adalah akar yang
menancap dalam tanah. Sedangkan!l-!shlumenurut istilah ' disebut sebagai
dalil dan kaidah / kaidah ulliy.!l-ashludisebut juga dengan musyabbahbih
yaitu sesuatu yang ada hukumnya dalam nash atau maqis )alaih, atau juga
mahmul )alaih. &dapun syarat / syaratnya adalah'1) arus ada dalil atau petunjuk yang membolehkan mengiyaskan
sesuatu kepadanya. Baik dengan macam "nau*# atau bentuk ashl
"syakhsiyyah#.2) &danya kesepakatan ulama1 tentang adanya )illat pada ashl maqis
)alaih itu.29
2. !l-Far*u.!l-Far*u adalah' sesuatu yang dibangun diatas sesuatu yang lain. Seperti
cabangnya pohon untuk asalnya, dan cabang / cabang ih untuk dasarnya.
16haerul !man, dkk, ushul $iqh %(& h. >5
17&mir Syariuddin, ushul $iqh %, "#, h. >:-2>=
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 1&
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
11/24
!l-Far*u disebut juga dengan (!l , Muqoyyas, Mahmul )alaih dan
Musyabbah. &dapun syarat / syarat dari!l-Far*u adalah'1) ukum al-$ar*u itu tidak mendahului hukum al-ashlu, karena akan
menyebabkan adanya ketetapan hukum sebelum )illatnya tanpa ada
yang menetapkannya. Seperti sebagian madzhab Syai1iyyah yang
mengiyaskan udlu1 dengan tayammum mengenai ajibnya niat
dengan jami1 bersuci "thaharoh# yang bersiat ibadah, karena udlu1
disyari1atkan sebelum hijrah, sedangkan tayammum disyari1atkan
setelah hijrah.2) )Illat dalam al-$ar*uitu harus sama dengan )illat dalam al-ashlunya.
Maksudnya, seluruh )illatyang terdapat pada ashl juga terdapat pada
al-$ar*u.3) ukum dalam al-$ar*u itu harus sama dengan hukum al-ashlunya
dalam )illatnya.2C
4) Ketetapan hukum al-$ar*utidak menyalahi dalil qath*i.5) !l-Far*u tidak pernah diatur hukumnya dalam nash tertentu, baik
materi nash itu sesuai dengan hukum yang akan ditetapkan dalamal-
$ar*uatau berlaanan dengannya.2>
3. )Illat.)Illat yaitu siat dalam al-ashluyang menyebabkan lahirnya suatu hukum.
Dan )illat ini merupakan yang paling penting dalam melakukan istinbath
hukum menggunakan iyas, karena )illatdalam iyas itu adalah pokok J dasar
dari iyas. Beberapa bentuk siat yang bisa menjadi )illatbagi hukum bila
telah memenuhi syarat / syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut adalah'1) )Illat itu harus mengandung hikmah yang mendorong pelaksanaan
suatu hukum.2) )Illat itu harus berupa siat yang jelas. >
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 11
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
12/24
4) )Illatitu harus mempunyai daya rentang. Maksudnya, 0illat itu selain
ditemukan pada adah yang menjadi tempat berlakunya hukum "ashl#,
juga dapat ditemukan di tempat lainnya.5) 6idak ada dalil yang menyatakan baha siat itu tidak dipandang
untuk menjadi )illat. Maksudnya, siat itu menyalahi ketentuan yan
telah ditetapkan oleh suatu dalil "nash#.38
4. Huum !shl.Syarat / syarat hukum ashladalah'
1) Huum ashlitu adalah hukum syara1, karena tujuan dari iyas syar1i
adalah mengetahui hukum syara1 pada al-$ar*u, baik dalam bentuk
itsbat "adanya hukum# atau dalam bentuk nai.2) Huum ashlitu ditetapkan dengan nash, bukan dengan iyas.3) Huum ashlitu adalah hukum yang telah berlaku, bukan hukum yang
telah dinasakh, sehingga masih memungkinkan membangun hukum
dari hukum ashl.4) Huum ashltidak menyimpang dari ketentuan iyas.5) Huum ashlharus disepakati oleh ulama1.6) Dalil yang menetapkan hukum ashl, secara langsung atau tidak
menjangkau kepada al-$ar*u.
B- Ka#1ah 2#3h#++ah (456789 :;< =>?@? @6 :C F F>J =)
ukum asal menggunakan alat kontrasepsi KB adalah mubah, karena tidak
ada nash sharih yang melarang ataupun yang memerintahkannya. al ini didasarkan
dalam sebuah kaidah'+$ada dasarnya segala sesuatuJperbuatanitu boleh, kecuali ada
dalil yang menunjukkan keharamannya.+32
Kaidah ini merupakan kaidah minor dari kaidah al , umuru bi
maqashidiha.
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
13/24
BAB I
ITINBATH HUKUM
$enggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan akibat hubungan
badan suami isteri telah di kenal sejak masa abi, dengan perbuatan )azl yang
sekarang di kenal dengan 0inzal al-mani1diluar Fagina 0$ara/1sehingga sperma tidak
bertemu dengan indung telur isteri.Dengan demikian tidak mungkin terjadi kehamilan
karena indung telur tidak dapat dibuahi oleh sperma suami.33 al ini seperti
penggunaan alat kontrasepsi berupa kondom untuk pria.
226ihami 7 Sohari SahraniMasail Fiqhiyah. ";akarta'Diadit Media, 3889#, h. 3:
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 13
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
14/24
Dalam beristinbath hukum yang menggunakan iyas didasarkan pada hadits'
')*+-.* /*0 '** * 9:;< =*>*.* -* ,
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
15/24
apakah 0illat yang pada al-ashlu jelas atau tidak jelas. Dalam hal ini,
pengklasiikasian 0illatnya adalah pada saat berhubungan intim adalah
dengan tidak menyampaikan sperma ke Fagina untuk yang )illat
mundlabith& dan tidak mengeluarkan sperma langsung pada Fagina untuk
yang tidak mundlabith.Ketiga, membersihkan )illat untuk membersihkan dari beberapa )illat
yang ada mana yang tidak bisa digunakan untuk mengambil suatu
keputusan hukum. $roses semacam ini biasa disebut dengan Tanqihul
Manath. Dalam hal ini, diantara beberapa )illat yang ada, maka dapat
diambil )illatyang memang sesuai dan sama dengan al-$ar*uyaitu dengantidak menggunakan )illattidak mengeluarkan sperma langsung ke Fagina
sebagai 0illatnya. &tau dengan kata lain 0illat berupa tidak mengeluarkan
sperma langsung ke Fagina tidak diambil sebagai )illathukumnya.Keempat, Tahqiqul Manath atau pemilihan 0illat yang akan digunakan
untuk mengambil hukum. Dalam hal ini adalah dengan mengambil 0illat
yangmundlabithberupa tidak sampainya sperma pada Fagina.
)!zl pernah dilakukan oleh sebagian sahabat abi yang menjima1i budak-
budaknya tetapi mereka tidak menginginkan hamil. Demikian pula terhadap isterimereka yang mendapat izin sebelumnya.$erbuatan 0azl ini mereka ceritakan kepada
abi seraya mengharapkan petunjuk abi tentang hukumnya.6ernyata abi tidak
menentukan hukumnya, sementara ahyu yang turun juga tidak menentukan
hukumnya.
Sebagaimana telah dijelaskan baha jika KB bertujuan untuk membatasi
keturunan tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka tidak dibenarkan menurut syariat
Islam. Gleh karena itu, niat untuk menggunakan alat kontrasepsi KB harus terlebih
dahulu diluruskan.KB bukan untuk membatasi kelahiran tetapi dititikberatkan kepada
perencanaan, pengaturan dan pertanggungjaaban orang terhadap anggota-anggota
keluarganya.Dengan demikian hukum menggunakan alat kontrasepsi KB dibolehkan.
al ini didasarkan kepada irman &llah st'
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 15
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
16/24
25an hendalah taut epada !llah orang-orang yang seandainya meninggalan di
belaang merea ana-ana yang lemah& yang merea ha'atir terhadap
ese/ahteraan merea.Oleh sebab itu& hendalah merea bertanya epada !llah dan
hendalah merea mengu#apan perataan yang benar.07S.!l-Nisa+81
&yat ini memberi petunjukbaha &llah mengehendaki jangan sampai kita
meninggalkan keturunan yang kalau kita sudah meninggalkan dunia ana ini, menjadi
umat dan bangsa yang lemah.Karena itu, kita harus bertaa kepada &llah dan
menyesuaikan perbuatan kita dengan ucapan yang telah kita ikrarkan. Kita telah ikrar
baha kita akan membangun masyarakat dan negara dalam segala bidang materiildan spiritual untuk meujudkan suatu masyarakat yang dalil dan makmur yang
diridai oleh &llah SH6. dan salah satunya untuk mencapai tujuan pembangunan itu
adalah dengan melaksanakan KB.
&yat / ayat lain yang juga menjelaskan tentang pentingnya memlihara
keturunan dan mengaturnya serta menjaganya adalah'
25an ami perintahan epada manusia 0berbuat bai1 epada dua orang ibu-
bapanya9 ibunya Telah mengandungnya dalam eadaan lemah yang bertambah-
tambah& dan menyapihnya dalam dua tahun:%%;
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
17/24
memelihara anak serta timbulnya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan
dalam keluarga.
b. 6erpeliharanyasehatan jia,, kesehatan jasmani dan rohani anak serta
tersedianya pendidikan bagi anak.
c. 6erjaminnya keselamatan agama orang tua yang dibebani keajiban
mencukupkan kebutuhan hidup keluarga.
Menurut anganlah amu men/atuhan dirimu sendiri e dalam ebinasaan."LS. al-
Baarah'2>:#2. Khaatir terjadinya bahaya pada urusan dunia yang kadang-kadang bisa
mempersulit ibadah, sehingga menyebabkan orang mau menerima barang
yang haram dan mengerjakan yang terlarang, justru untuk kepentingan anak-
anaknya. Sedangkan &llah telah berirman'
2!llah menghendai emudahan bagimu& dan tida menghendai esuaran
bagimu."LS. al-Baarah'2C:#.3. Keharusan melakukan 0azl yang biasa terkenal dalam syara1 ialah karena
mengkhaatirkan kondisi perempuan yang sedang menyusui kalau hamil dan
melahirkan. abi menamakan bersetubuh seaktu perempuan masih
menyusui, dengan ghilah atau ghail, karena penghamilan itu dapat merusak air
susu dan melemahkan anak. Dinamakannya ghilah atau ghail, karena suatubentuk kriminalitas yang sangat rahasia terhadap anak yang sedang disusui.
Gleh karena itu sikap seperti ini dapat dipersamakan dengan pembunuhan
misterius "rahasia#. abi Muhammad selalu berusaha demi kesejahteraan
umatnya. !ntuk itu ia perintahkan kepada umatnya supaya berbuat apa yang
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 17
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
18/24
kiranya membaa maslahat dan melarang yang kiranya akan membaa
bahaya.
okum ber KB jika di dasarkan pada kaidah ~fxfR x ZTY YNVR NUR q ~R
WO Z[\ "$ada dasarnya segala sesuatuJperbuatanitu boleh, kecuali ada dalil yang
menunjukkan keharamannya#, maka akan menghasilkan hokum mubah. ;ika
seseorang menggunakan alat kontrasepsi KB dengan motiFasi yang bersiat pribadi,
seperti menjarangkan kehamilanJkelahiran, atau untuk menjaga kesehatanJkesegaran
dan kelangsingan badan si ibu, tetapi jika ber-KB disamping punya motiFasi pribadi
juga motiFasi yang bersiat kolekti dan nasional seperti kesejahteraan
masyarakatJnegara, maka hukumnya bisa sunnah atau ajib, tergantung pada keadaanmasyarakat dan negara misalnya kepadatan penduduk, sehingga tidak mampu
mendukung kehidupan penduduknya secara normal.
amun, bisa juga makruh jika pasangan suami isteri tidak mengehendaki
kehamilan si isteri, padahal suami tersebut tidak ada hambatanJkelainan untuk
mempunyai keturunan. Bahkan hukum ber-KB juga bisa haram jika melaksanakan
KB dengan cara yang bertentangan dengan norma agama. Misalnya dengan cara
Fasektomi atau tubektomi "sterilisasi#.3:
Menurut Mahjuddin dalam buku Maslani 7 isbiyyallah, KB dibolehkan dalam
ajaran Islam karena pertimbangan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Bahkan
menjadi dosa baginya jikalau ia melahirkan anak yangk tidak terurusi dengan baik
masa depanny, yang akhirnya menjadi beban berat bagi masyarakat, karena orang
tuanya tidak menyanggupi biaya hidupnya, kesehatan dan pendidikannya.
Dalam buku Maslani 7 isbiyallah juga mecantumkan beberapa pandangan
ulama berkaitan dengan keluarga berencana, terbagi kepada ulama yang
membolehkan dan ulama yang melarang. Diantara ulama yang membolehkan adalah'
2. Imam @hazali. KB dibolehkan dengan moti yang dibenarkan, seperti' untuk
menjaga kesehatan si ibu, untuk menghindari kesulitan hidup, karena banyak
anak dan untuk menjaga kecantikan si ibu.
25Maslani 7 isbiyallah.Masail Fiqhiyah al-Haditsah."Bandung' S?@& &AS# h. 9=
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 18
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
19/24
3. Syekh al-ariri. Sama halnya dengan Imam @hazali, Syekh al-ariri juga
memperbolehkan KB, yaitu untuk menjarangkan anak, untuk menghindari
suatu penyakit bila ia mengandung, untuk menghindari kemudharatan bila ia
mengandung dan melahirkan, untuk menjaga kesehatan si ibu.
4. Syekh Mahmud Syaltut, dibolehkan KB dengan moti bukan pembatasan
kelahiran tetapi untuk mengatur kelahiran.
Sedangkan menurut ulama-ulama yang mengharamkan KB adalah &bu &la
al-Maududi. Menurut pendapatnya, pada hakikatnya KB adalah untuk menghindari
dari ketentuan kehamilan dan kelahiran seorang anak manusia. %arangan inididasrkan kepada irman &llah St'
25an /anganlah amu membunuh ana-anamu arena taut emisinan. Kamilah
yang aan memberi rezi epada merea dan /uga epadamu. Sesungguhnya
membunuh merea adalah suatu dosa yang besar 07S. !l-Isra+ 4%1.
Dari sekian banyak kemungkinan diatas baha alat kontrasepsi terdapat
dampak positi dan negatinya sendiri untuk para penggunanya, oleh sebab itu kami
menyimpulkan baha alat kontrasepsi sendiri mempunya hukum mubah, sesuai
dengan maksudnya dalam syari1at baha yang bisa dikatakan mubah adalah jika
dilaksanakan ataupun tidak, tidak ada konsekuensi hukumnya.
Sesuai dengan kondisi yang dipaparkan diatas, alat kontrasepsi dianggap
mubah karena sudah dijelaskan didalam kaidahnya baha segala sesuatu asalnya
adalah boleh keuali ada dalil-dalil yang melarangnya, begitupun dengan alatkontrasepsi seperti pil KB dan lain sebagainya. karena dizaman Aasulullah pun sudah
ada penggunaan kontrasepsi dengan tujuan baha ibu yang memakainya tidak
menghendaki kehamilan dalam rahimnya.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 1%
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
20/24
BAB
NATI,AH HUKUM
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 2&
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
21/24
Sebagaimana telah dijelaskan baha jika KB bertujuan untuk membatasi
keturunan tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka tidak dibenarkan menurut syariat
Islam. Gleh karena itu niat untuk menggunakan alat kontrasepsi KB harus terlebih
dahulu diluruskan. KB bukan untuk membatasi kelahiran tetapi dititikberatkan
kepada perencanaan, pengaturan dan pertanggungjaaban orang terhadap anggota-
anggota keluarganya.Dengan demikian hukum menggunakan alat kontrasepsi KB
dibolehkan, jika alat kontrasepsi ini digunakan dengan semestinya. Dan natijah
hukum yang dapat disimpulkan adalah mubah karena tidak adanya dalil yang
mengharamkan maupun membolehkannya.
$raktik KB sendiri, terdapat dua hukum yang dapat dikategorikan sebagaiberikut'
Pertama melakukan program KB, dengan alasan takut tidak dapat
memberikan makan, takut miskin dan lain sebagainya, maka praktik KB seperti ini
tidak dibenarkan. Karena hal ini menyangkut keyakinan seorang muslim kepada
&llah, baha &llah yang akan memberikan rizkinya.
Selain itu, sebagian besar ulama juga tidak membolehkan seseorang yang
melakukan praktik KB dengan jalan memasang alat yang mengakibatkan si anita
tidak dapat hamil selamanya "bukan sementara aktu#, tanpa ada alasan syar1i yang
dibenarkan, bukan karena demi kesehatan si ibu atau lainnya. !ntuk jenis ini, praktik
KB tidak diperbolehkan, karena tidak sesuai dengan di antara maksud utama
pernikahan dalam Islam.
Ke1ua praktik KB untuk mengatur saja, demi kesejahteraan si anak atau
kesehatan si ibu. Misalnya, menurut dokter sebaiknya demi kesehatan si ibu, agar
melahirkan lagi setelah dua atau tiga tahun ke depan, atau agar jarak antara putra
yang satu dengan yang lain tidak terlalu dekat, atau dengan dasar agar pendidikan
setiap anak dapat terpantau dengan baik, atau menurut dokter, kalau jaraknya terlalu
dekat, akan mengakibatkan si anak kurang normal, atau kurang sehat, maka untuk
jenis ini diperbolehkan, karena ada alasan syar1i dan praktik KB tersebut bukan untuk
selamanya "sementara aktu saja#.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 21
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
22/24
Di antara dalil diperbolehkannya praktik KB untuk jenis kedua ini adalah
hadits shahih riayat Bukhari Muslim yang memperbolehkannya praktik)azl. )azl
adalah menumpahkan sperma di luar Fagina, dengan maksud di antaranya agar si
isteri tidak hamil, baik demi alasan kesehatan si isteri atau lainnya. $raktik 0azl ini
berlaku umum di kalangan sahabat, dan Aasulullah sa tidak melarangnya. Ini
artinya, baha praktik tersebut dibenarkan. Di antara dalil yang membolehkan
praktik)azlini adalah'
&rtinya' 2>abir berata+ 2Kami biasa melauan )azl pada masa ?asulullah sa' dan
pada 'atu itu al-7ur*an masih turun 0H?. "uhari Muslim1.
!rtinya+ 2>abir berata+ 2Kami biasa melauan )azl pada masa ?asulullah sa'&
lalu disampaian hal itu epada ?asulullah sa'& dan beliau tida melarang ami
0H?. Muslim1.Imam al-@hazali dalam kitabIhya )@lumiddinbab &dab ikah mengatakan,
baha para ulama dalam masalah boleh tidaknya )azl ini terbagi kepada empat
pendapat. $endapat pertama mengatakan baha praktik 0azl dengan cara apa saja
diperbolehkan. $endapat kedua, praktik)azldengan cara dan maksud seperti apapun
diharamkan. $endapat ketiga, praktik)azldiperbolehkan, apabila ada izin dari isteri,
apabila tidak ada izin, maka )azl tidak diperbolehkan. Keempat, praktik )azl
diperbolehkan untuk budak-budak anita, namun untuk isteri-isteri meredeka tidak
dibenarkan.
Imam al-@hazali kemudian menutup perbedaan di atas dengan mengatakan'
(Menurut pendapat yang kuat dalam madzhab kami "madzhab Syai1i#, praktik)azl
mubah"boleh-boleh saja#+.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 22
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
23/24
;umhur ulama mengambil pendapat baha, 0azl diperbolehkan sebagaimana
disebutkan dalam hadits shahih riayat Bukhari Muslim di atas, selama ada idzin dari
isteri.
$raktik KB pun dapat dianalogkan "dikiaskan# dengan praktik)azl ini,
sehingga menurut sebagian besar ulama, praktik KB dengan maksud untuk mengatur
keturunan "tanzhim an-nasl#, dan bukan dalam artian tidak mau melahirkan
selamanya "man*un nasl#, diperbolehkan, sebagaimana proses )azl yang dilakukan
para sahabat di atas.3=
Dalam ber-KB, Islam membolehkan untuk KB 6oitus Interuptus, I!D dan
latasi, tetapi untuk KB yang siatnya sterilisasi seperti Aasetomi dan tubetomi
yang berakibat pemandulan tetap hal ini dilarang dalam agama, karena ada beberpa
hal yang prinsipal, yaitu' Sterilisasibertentangan dengan tujuan pokok perkainan
menurut Islam , yakni ' perkainan lelaki dan anita selain bertujuan unutk
mendapatkan kebahagiaan suami istri dalam hidupnya dunia akhirat, juga untuk
mendapatkan keturunan yang sah yang diharapakan menjadi anak yang saleh sebagai
penerus cita-citanya. Mengubah ciptaan 6uhan dengan jalan memotong dan
menghilangkan sebagian tubuh yang sehat dan berungsi "saluran telur#.39
ata M!I $usat asil Ijtima !lama Komisi ata Se-Indonesia III
2548J388>M di $adang $anjang 35-3= ;anuari 388> yang dinukil dari diktat asil-
hasil Ijtima !lama Komisi ata Se-Indonesia III, Bagian Kedua tentang ata
hukum penggunaan Fasektomi sebagai alat kontrasepsi KB "keluarga berencana#,
baha ' (asektomi sebagai alat kontrasepsi KB sekarang ini dilakukan dengan
memotong saluran sperma. al itu berakibat terjadinya kemandulan tetap. &dapun
upaya rekanalisasi "penyambungan kembali# tidak menjamin pulihnya tingkat
26&sepSaepullah Darusmaniati,Huum K" dalam Islam"http'JJ.penerbitzaman.comJcode.php*inde!stadzMenjaab7actlihat7id>#, diakses tanggal 2: September 3824.27Huum K" dalam pandangan islam, "http'JJkabunFillage.blogspot.comJ3822J28Jhukum-kb-dalam-pandangan-Islam.html# , diakses pada tanggal 2: September 3824.
Penggunaan Alat KontrasepsiPage 23
-
7/23/2019 Finish masail.rtf
24/24
kesuburan kembali yang bersangkutan. Gleh sebab itu, Ijtima !lama Komisi ata
se-Indonesia memutuskan praktik Fasektomi hukumnya haram.+3C
NO