fisiologi nifas (10)
DESCRIPTION
fisiologi nifasTRANSCRIPT
dr. Muhammad Amin
Puerperium (Nifas) adalah masa sesudah persalinan dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu.
Kejadian yang terpenting dalam nifas :• Involusi• Hemokonsentrasi • Laktasi
Involusi adalah pulihnya genitalia eksterna dan interna seperti keadaan sebelum hamil.
Kira-kira terjadi sampai 3 bulan setelah persalinan.
Waktu Besar uterus
Setelah janin lahir TFU setinggi pusat
Segera setelah plasenta lahir
TFU ± 2 jari bawah pusat
Hari ke-5 Post partum TFU 7 cm diatas simfisis atau ½ simfisis - pusat
Sesudah 12 hari Uterus tidak dapat diraba lagi di atas simfisis
Besar uterus
Waktu Berat uterus
Uterus pada kehamilan ± 1000 gram
1 minggu post partum ± 500 gram
2 minggu post partum ± 300 gram
6 minggu post partum ± 40-60 gram
Berat uterus normal sebelum hamil
± 30 gram
Perubahan tersebut berhubungan erat dengan perubahan pada miometrium yang bersifat proteolisis.
Berat uterus
Merupakan suatu luka kasar dan menonjol ke dalam kavum uteri.
Luka bekas plasenta tidak meninggalkan jaringan parut.
Tumbuh endometrium baru di bawah permukaan luka .
Waktu Besar luka
Segera setelah persalinan Diameter ± 7,5 cm
Sesudah 2 minggu Diameter ± 3,5 cm
Sesudah 6 minggu Diameter ± 2,4 mm
Timbulnya trombosis, degenerasi dan nekrosis di tempat implantasi plasenta
Waktu Perubahan endometrium
Hari pertama setelah persalinan Tebal 2-5 mm, permukaan kasar akibat pelepasan desidua dan selaput janin.
Sesudah 3 hari Permukaan mulai rata akibat degenerasi, sebagian besar endometrium terlepas.
Sesudah 2 – 3 minggu Regenerasi endometrium dari sisa-sisa desidua basalis.
Segera setelah lahir, bentuk serviks menganga seperti corong kontraksi korpus uteri.
Warna serviks merah kehitam-hitaman. Konsistensi lunak.
Waktu Ukuran serviks
Segera setelah persalinan Tangan pemeriksa masih bisa dimasukkan
Sesudah 2 jam Hanya 2-3 jari
Sesudah 1 minggu 1 jari
Setelah janin lahir, ligamen, difragma pelvis dan fasia yang meregang berangsur-angsur menciut kembali.
Vagina yang meregang saat persalinan, lambat laun mencapai ukuran yang normal.
Pada minggu ke-3 post partum rugae mulai nampak kembali.
Shunt antara sirkulasi ibu dan plasenta hilang tiba-tiba.
Volume darah ibu relatif akan bertambah beban jantung bertambah.
Hemokonsentrasi mengembalikan volume darah seperti semula.
Terjadi pada hari ke 3 -15 postpartum.
Setelah partus, pengaruh menekan hormon estrogen dan progesteron terhadap hipofisis hilang.
Timbul kembali pengaruh hormon hipofisis yaitu lactogenic hormone (prolaktin) kelenjar berisi air susu.
Pengaruh oksitosin mioepitelium kelenjar susu berkontraksi pengeluaran air susu.
After pains atau mules-mules• Terjadi akibat kontraksi uterus. Biasanya pada 2-
3 hari postpartum.• Timbul jg bila masih terdapat sisa selaput
ketuban, plasenta atau gumpalan darah dalam rahim.
Suhu• Suhu inpartu < 37,2oC.• Sesudah inpartu naik 0,5 oC tapi tidak > 38oC• Sesudah 12 jam pertama, suhu kembali normal• Bila suhu > 38oC mungkin infeksi.
Nadi • Umumnya 60-80 x per menit.• Segera setelah partus dapat terjadi bradikardia.• Bila terdapat takikardia, sedangkan suhu normal curiga perdarahan atau vitium kordis
Hipertensi postpartum• Akan menghilang dengan sendirinya apabila
tidak terdapat penyakit lain dalam 2 bulan tanpa pengobatan.
Lokia • Adalah sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina pada
masa nifas.
Waktu Karakteristik Lokia
Hari pertama dan kedua Lokia rubra atau lokia kruenta (darah segar bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel desidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium)
Hari ke 3- 7 Lokia sanguinolenta (darah bercampur lendir)
Setelah seminggu Lokia serosa (lokia cair tidak berdarah, warna kuning)
Setelah 2 minggu Lokia alba (cairan putih )
Bila ada laserasi jalan lahir atau luka episiotomi lakukan penjahitan dan perawatan luka.
Pengawasan 1 jam postpartum kemungkinan perdarahan postpartum
Ibu lelah cukup istirahat. Delapan jam postpartum harus tidur telentang. Diet seimbang Miksi atau berkemih segera dilakukan sendiri.