fisiologi sistem saraf pusat

7
FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT

Upload: ardianseigan

Post on 24-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fisiologi sistem saraf pusat ppt membahas ttg sistem saraf pusat

TRANSCRIPT

  • FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT

  • Secara anatomik SSP terdiri dari upper motoneuron (UMN), lower motoneuron (LMN), alat penghubung antara unsur saraf dan unsur otot serta otot skeletal.

    UPPER MOTONOEURONMerupakan neuron motor di cortex serebri.Semua neuron yang menyalurkan impulsmotorik ke LMN tergolong sebagai UMN.Dibagi dalam susunan piramidal dansusunan ekstrapiramidal.

  • KELUMPUHAN UMNPada umumnya kelumpuhan UMN melanda sebelah tubuh sehingga dinamakan hemiparesis, hemiplegia atau hemiparalisis karena lesinya menduduki kawasan susunan piramidal sesisi. Di batang otak daerah susunan piramidal dilintasi oleh akar saraf otak ke-3, 6, 7, dan 12, sehingga lesi yang merusak kawasan piramidal batang otak sesisi mengakibatkan hemiplegia yang melibatkan saraf otak secara khas.

  • Hemiplegia akibat hemilesi di korteks motorik primerKerusakan pada seluruh korteks piramidalis sesisi menimbulkan kelumpuhan UMN pada belahan tubuh sisi kontralateral. Kerusakan yang menyeluruh, tapi belum meruntuhkan semua neuron korteks piramidal sesisi, menimbulkan kelumpuhan pada belahan tubuh kontralateral yang ringan sampai sedang.

  • Lesi yang merusak korteks piramidalis jarang terbatas pada area 4 saja, melainkan melibatkan daerah di depan dan belakangnya juga. Sehingga menimbulkan gejala pengiring berupa hiperestesia atau gangguan berbahasa.Pada kebanyakan orang dengan hemiplegia dextra terdapat afasia sensorik maupun motorik, serta disartria (artikulasi kata-kata terganggu).

  • FUNGSI LUHURFungsi luhur yang khas bagi manusia mencakup aktivitas yang memiliki hubungan dengan kebudayaan, bahasa, ingatan, dan pengertian. Fungsi luhur berkembang melalui mekanisme neuronal yang memungkinkan penyadaran dan pengenalan segala sesuatu yang berasal dari dunia di luar dirinya (gnosis).Tahapan gnosis : menangkap bahasa lisan belajar mengeluarkan suara penyempurnaan lafal perkataan penambahan perbendaharaan kata-kata dan penyusunan kalimat perkembangan membaca dan menulis, angka, kata, serta kalimat terbentuk suatu bahasa lisan dan tertulis.

  • Selain memilki kemampuan untuk mengenal (gnosis), manusia juga belajar memperhatikan dan mengingat perbedaan, persamaan dan perbandingan sehingga dapat menafsiran mana yang berat, halus, dst yang secara singkat disebut sensibilitas taktil.