flavonoid pada sarang semut
TRANSCRIPT
PENCEGAHAN KANKER DENGAN ANTIOKSIDAN FLAVONOID PADA
SARANG SEMUT
Pendahuluan
KANKER PenyakitMematikan
Pengobatan melaluiterapi belum dapat
menyembuhkanpenyakit kanker secara
maksimal, sehinggadisinilah peran
tumbuhan obat/herbal.
TumbuhanSarang Semut
Flavonoid
Anti Oksidan
Anti Alergi
Anti Bakteri
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa sajakah khasiat flavonoid bagi tubuh?
2. Bagaimana senyawa flavonoid dapat memberi khasiat
penyembuhan pada tubuh?
3. Bagaimana pengolahan hingga aturan pengunaan
tumbuhan sarang semut dengan kandungan flavonoid,
agar menjadi salah satu obat herbal yang dapat
digunakan untuk penyembuhan kanker?
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Khasiat flavanoid bagi tubuh
2. Proses kerja senyawa flavanoid sebagai penyembuh
bagi tubuh
3. Proses pengolahan hingga aturan penggunaan
tumbuhan sarang semut dengan kandungan flavonoid
agar menjadi salah satu obat herbal yang dapat
digunakan untuk penyembuhan kanker
PembahasanA. Flavonoid
Flavonoid (bioflavonoid) berasal dari bahasalatin yang berarti kuning
Flavonoid merupakan turunan fenol yangmemiliki struktur dasar fenilbenzopiron,dicirikan dengan kerangka 15 karbon (C6-C3-C6) yang terdiri dari satu cincin teroksigenasidan cincin aromatis. Struktur molekulflavonoid yang berupa 2-penil-1,4-benzopirone
susunan senyawa flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa polar sehinggapada umumnya flavonoid dapat larut dalampelarut polar seperti etanol, methanol, butanol,aseton, air, dll
Fungsi kebanyakan flavonoid dalamtubuh manusia adalah sebagaiantioksidan sehingga sangat baik untukpencegahan kanker.
Manfaat flavonoid antara lain adalahuntuk melindungi struktur sel, memilikihubungan sinergis dengan vitamin C(meningkatkan efektivitas vitamin C),antiinflamasi, mencegah keropostulang, dan sebagai antibiotik.
Jeffrey B. Harborne dan Christine A. Williams (2000: 490-499) menyebutkan bahwa : “there is an ever increasing interest in plant flavonoids for treating human diseases and especially for controlling immunodeficiency virus which is the causative agent of AIDS.”
Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat beberapa medical properties of flavonoid, diantaranya :
• Flavonoids has been shown to act scavengers of various oxidizing species;
• In a number of structure activity studies, flavonoids have been tested for their ability to inhibit key enzymes in mitochondrial respirations
• Flavonoid can be use to inhibit oxidation of Low-Density Protein (LDL)
• Cytotoxic antitumor activities of flavonoids• Flavonoids may also exhibit useful antibacterial activity• Several flavonoids have been potential as
hepatoprotective agents
Ahkam Subroto dan Hendro Saputro (2012)
menjelaskan bahwa banyak mekanisme kerja
dari flavonoid yang sudah terungkap,
misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi,
penghambatan siklus sel, induksi apoptosis
dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta
pembalikan resistensi multi-obat atau
kombinasi dari mekanisme-mekanisme
tersebut. Kemampuan sarang semut secara
empiris untuk pengobatan berbagai jenis
kanker atau tumor, TBC, dan encok/rematik
diduga kuat berkaitan dengan kandungan
flavonoid
B. Proses Kerja Flavonoid
Dr. Donald R. Buhler dan Dr. Cristobal Miranda (2000) menyatakan bahwa:
“The flavonoids have aroused considerable interest recently because of their potential beneficial effects on
human health-they have been reported to have antiviral, anti-allergic,
antiplatelet, anti-inflammatory, antitumor and antioxidant activities”.
Antioksidan merupakan senyawa yang melindungi sel dari efek kerusakan karena
zat-zat oksigen-reaktif seperti singlet oxygen, superoxide, peroxyl radicals,
hydroxyl radicals dan peroxynitrite.
Ketidakseimbangan antara antioksidan danzat oksigen reaktif menghasilkan prosesoksidasi yang mengakibatkan kerusakanjaringan sel.
Proses oksidasi pada tubuh akanmenyebabkan kanker, penuaan, penyakit
atesklerosis, serta penyakit Parkinson danAlzheimer.
Flavonoid kemudian membantu untukmenyediakan perlindungan dalam
mencegah penyakit-penyakit tersebut, bersama dengan zat berupa vitamin danenzim antioksidan membantu mentralisir
dan menstabilkan radikal bebas, sehinggatidak lagi merusak sel-sel dan jaringan
sehat
Beberapa mekanisme kerja flavonoidyang telah diketahui antara lain:
1. Inaktivasi karsinogen
2. Antiproliferasi
3. Penghambatan siklus sel
4. Induksi apoptosis dan diferensiasi
5. Inhibisi angiogenesis
6. Pembalikan resitensi multi-obat
Sarang Semut
Menurut Subroto dan Hendro (Nur FadhilahSyahrawi, 2008:3) taksonomi dari tumbuhan
sarang semut dapat dijelaskan sebagaiberikut:
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Lamiidae
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus : Myrmecodia
Spesies : Myrmecodia pendens Merr.& Perry
Khasiat Sarang SemutNur Fadhilah Syahrawi (2008:4-5) menyebutkan bahwa beberapa penyakit
yang bisa disembuhkan dengan tumbuhan sarang semut antara lain:• Kanker dan tumor• Gangguan jantung terutama jantung koroner• Stroke ringan maupun berat• Ambeien (wasir) baru maupun lama• Benjolan-benjolan dalam payudara bagi wanita (tanpa perlu diangkat
melalui operasi)• Gangguan fungsi ginjal dan prostat• Haid dan keputihan• Melancarkan peredaran darah• Penyakit paru-paru (TBC)• Migren (sakit kepala sebelah)• Rematik (encok)• Gangguan alergi hidup, mimisan, bersin-bersin pada pagi hari atau pada
perubahan cuaca• Sakit maag
Pengelolaan, Aturan Minum dan DosisPengelolaan1. Pengumpulan2. Pencucian dan Pengeringan3. Perebusan hingga penyajianAturan Minum• Ambil Sarang Semut kira-kira 200 gram direbus dengan air 3 Liter
sampai mendidih kemudian disaring lalu diminum secara rutinselama sebulan. Warna dan rasa rebusan tumbuhan tersebut samadengan teh.
• Untuk Pencegahan Minum 3 Gelas Sehari. Untuk Penyembuhanminum 3-8 Gelas Sehari. Tidak Ada Efek Samping (Over Dosis)
• Obat sarang semut dapat diminum sebelum atau sesudahmakan.Catatan: Sebelum makan kecuali obat tersebut merangsanglambung maka diminum setelah makan. Obat berkhasiat tonikdiminum sewaktu perut kosong, dan obat berkhasiat sedative diminum sewaktu ingin tidur.Pada penyakit kronis diminum sesuaijadwal secara teratur. Rebusan obat sarang semut bisa diminumsesering mungkin sesuai kebutuhan atau diminum sebagaipengganti teh.