flow control, exception handling array
TRANSCRIPT
Flow Control / Kontrol Alur Digunakan untuk mengatur alur
eksekusi program sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.
Dalam Java ada 3 macam kontrol alur:Selection (Percabangan/Seleksi)Iterasi (Perulangan/Looping)Jump
Selection Terdapat 2 kata kunci dalam Java untuk
melakukan seleksi: if dan switch Sama-sama digunakan untuk
menentukan alur eksekusi program mana yang akan dijalankan pada suatu percabangan.
if … else …
Penjelasan if … else … Jika kondisi di dalam if bernilai True, maka
statement(s) di dalam blok if yang akan dieksekusi dan mengabaikan statement(s) yang ada di dalam blok else.
Demikian juga sebaliknya, jika kondisi pada if bernilai False, maka statement(s) di dalam blok if tidak dieksekusi dan statements(s) yang ada di blok else yang akan dieksekusi.
Contoh penggunaan if … else …
if … else … Bertingkat Pada prinsipnya sama saja, hanya kita dapat
mengkombinasikan penggunaannya menjadi bertingkat. if(kondisi1) { pernyataan1;}else if(kondisi2) { pernyataan2;}else if(kondisi3) { pernyataan3;}else { pernyataan default;}
Contoh if … else… bertingkat
switch case Penggunaan switch case mirip dengan
penggunaan if bertingkat, di mana kita dapat menggunakannya untuk percabangan yang lebih dari satu.
Dapat dijadikan alternatif terbaik dibandingkan if bertingkat.
…
contoh
Iterasi atau Perulangan Java memiliki 3 jenis iterasi yang dapat
digunakan untuk mengulang sejumlah statement(s) yang sama tanpa menulis statement(s) tersebut secara berulang, yaitu:forwhiledo - while
for Pola penggunaan for :
for(inisialiasasi;kondisi;iterasi){pernyataan;
} Inisialisasi: nilai awal iterasi / inisialisasi variabel
awal. Kondisi: pernyataan yang akan diperiksa dan
berupa boolean True or False. Iterasi: pernyataan yang mengubah nilai variabel
pengontrol jumlah perulangan.
… Berikut ini 3 tahap urutan eksekusi bentuk for:
1. Pernyataan untuk inisialisasi akan dieksekusi di mana eksekusi ini hanya akan dilakukan sekali saja pertama kali.
2. Kondisi akan diperikasa apakah bernilai True atau False. Jika True maka pernyataan dalam blok for akan dieksekusi.
3. Pernyataan iterasi dieksekusi, kemudian kembali ke tahap kedua di atas.
Flowchart for
Contoh for
whilewhile(kondisi) {
pernyataan;}
Kondisi dapat berupa ekspresi boolean yang mengembalikan nilai True atau False.
Pernyataan akan dieksekusi jika kondisi bernilai True.
Flowchart while
contoh
do whiledo {
blok perulangan;} while(kondisi);
Pernyataan yang akan dieksekusi harus diletakkan dalam blok code sekalipun hanya ingin mengeksekusi satu buah pernyataan saja.
Pengecekan kondisi True atau False dilakukan pada bagian akhir sehingga pernyataan dalam blok perulangan akan dieksekusi minimal 1 kali, walaupun eksekusi do..while pertama kali menemukan kondisi FALSE.
Flowchart do-while
contoh
Jump Java mengenal 3 buah perintah untuk
memindahkan alur eksekusi program ke bagian lain dalam program.breakcontinuereturn
break Penggunaan break adalah untuk
menghentikan proses perulangan dalam for, while dan do while.
Contoh break…
continue Mengabaikan statement dari iterasi yang sedang
berjalan kemudian melanjutkan pada iterasi berikutnya.
Contoh continue…
return Perintah return biasanya digunakan di
dalam method. Dengan menggunakan perintah ini, maka alur eksekusi dikembalikan ke bagian dari program yang memanggil method tersebut.
Exception Handling Exception handling adalah suatu mekanisme
penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program.
Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut.
Contoh kasus lain: Akses keyboard Akses CD ROM Akses File Akses Databasesehingga apabila alat-alat yang kita butuhkan dalam program kita
tersebut tiba-tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba-tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan
…Tidak Menggunakan Exception
HandlingMenggunakan Exception
Handling
Menjalankan perintah Menjalankan perintah
Jika dalam menjalankan perintah menemui error
Jika dalam menjalankan perintah menemui error
Program berhenti Exception akan melemparkan error tersebutCatch akan menerima dan memproses error tersebutProgram menjalankan perintah selanjutnya
… Sehingga dengan menggunakan Exception Handling kita
dapat memprevent terjadinya runtime error yang menyebabkan program kita berhenti di tengah tengah jalan.
Contoh exception yang bisa terjadi: java.lang.ArithmeticException terjadi jika kita melakukan
pembagian bilangan dengan 0. exception ArrayIndexOutOfBounds terjadi jika kita mencoba
mengakses elemen array yang tidak ada. NumberFormatException terjadi ketika kita mencoba melalui
parameter bukan angka dalam method integer. Dsb…
Cara menangani exception Untuk menangani exception dalam Java, kita
gunakan blok try-catch menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception di dalam blok ini.
Bentuk umum dari blok try-catch adalah:
contoh
Array
Array adalah sebuah objek yang memiliki sejumlah elemen (komponen) dengan tipe yang sama.
Untuk mengacu ke elemen tertentu dalam array, kita dapat menggunakan ‘array-access expression’ yang terdiri dari nama array dan index (subscript) dari elemen tersebut.
Index dari suatu array bernilai positif integer. Dan dimulai dari 0.
Array
Contoh :int b[] = new int[100];
Membuat array bernama b dengan jumlah elemen adalah 100 untuk menampung nilai int. Index dari 0 – 99
Atauint b[];B = new int[100];
Pendeklarasian Array
Dapat dilakukan dengan cara berikut :
Jika kita ingin membuat array bernama array1 dan array2 masing-masing memiliki 10 dan 20 elemen utk nilai double :
Pendeklarasian Array
Menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara masing-masing elemen array dan semua elemen berada di antara { dan }.
Contoh :
Menggunakan Array Initializer
Contoh
Hasil
Contoh
Hasil
Menjumlahkan isi Elemen Array
Hasil
Melewatkan Array pada Method
Hasil
Array Multidimensi Array dapat dipakai utk merepresentasikan
table nilai yang diatur ke dalam bentuk baris dan kolom
Untuk mengacu kepada elemen dari suatu tabel, maka diperlukan 2 penanda. Penanda 1 adalah utk baris, dan penanda 2 utk kolom
Tabel atau array yg menggunakan 2 penanda disebut two-dimensional array (Array berdimensi 2)
Mendeklarasikan array 2 dimensi bernama b yang memiliki 3 baris dan 4 kolom
Mendeklarasikan array 2 dimensi bernama b yang memiliki 2 baris, masing-masing baris memiliki jumlah kolom 5 dan 3.
Deklarasi Array 2 Dimensi
b memiliki 2 baris dan 2 kolom
Utk mendapatkan nilai 1 b[0][0]Utk mendapatkan nilai 2 b[0][1]Utk mendapatkan nilai 3 b[1][0]Utk mendapatkan nilai 4 b[1][1]
Baris pertama memiliki 2 kolomBaris kedua memiliki 3 kolom
Deklarasi Array 2 Dimensi
Contoh
Hasil
Contoh
Hasil