form 5

6
Form 5 : Bobot Penilaian Ketercapaian MoU Kabupaten Pengelola Program PPAUD Terbaik No INDIKATOR BOBOT KETERANGAN 1 Telah memasukan PAUD ke dalam Renstrada 15% Rencana Strategis Daerah akan tertuang di dalam RPJPM Daerah yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) disamping memuat visi misi kabupaten. Rencana Strategis tersebut akan dijabarkan menjadi Renstra OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten. Dalam prosesnya Draft RPJM Daerah disiapkan oleh BAPPEDA setelah menampung masukan dari Dinas Instansi terkait dan berbagai Stakeholder Daerah, selanjutnya Draft diajukan oleh Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan setelah melalui beberapa kali pembahasan, maka akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA). Dari payung hukum PERDA tentang RPJM Daerah, maka akan dijadikan dasar dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Program Prioritas Anggaran pada setiap tahunnya. 2 Terbentuk Kasie PAUD 15% Penetapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kasie PAUD ditetapkan

Upload: robi-ryan

Post on 24-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BVMMVN

TRANSCRIPT

Page 1: Form 5

Form 5 : Bobot Penilaian Ketercapaian MoU

Kabupaten Pengelola Program PPAUD Terbaik

No INDIKATOR BOBOT KETERANGAN

1 Telah memasukan PAUD ke dalam Renstrada

15% Rencana Strategis Daerah akan tertuang di dalam RPJPM Daerah yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) disamping memuat visi misi kabupaten. Rencana Strategis tersebut akan dijabarkan menjadi Renstra OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten. Dalam prosesnya Draft

RPJM Daerah disiapkan oleh BAPPEDA setelah menampung masukan dari Dinas Instansi terkait dan berbagai Stakeholder Daerah, selanjutnya Draft diajukan oleh Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan setelah melalui beberapa kali pembahasan, maka akan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Daerah (PERDA). Dari payung hukum PERDA

tentang RPJM Daerah, maka akan dijadikan dasar dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Program Prioritas Anggaran pada setiap tahunnya.

2 Terbentuk Kasie PAUD

15% Penetapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kasie PAUD ditetapkan

Page 2: Form 5

oleh Peraturan Bupati, sedangkan pengangkatan jabatan Kasie PAUD ditetapkan oleh SK Bupati.

Dengan adanya Kasie PAUD diharapkan pelaksanaan Program PPAUD dan Program PAUD Reguler dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan, serta mendapatkan alokasi anggaran dari APBD.

3 Terbentuk Penilik PAUD

5% Pembentukan Penilik PAUD ditetapkan memalui Peraturan Bupati (PERBUP) sedangkan pengangkatan personalnya melalui SK Bupati.

Terdapat juga Penilik PAUD yang diambil dari Penilik PLS dengan penugasan khusus menjadi Penilik PAUD melalui Penugasan (Surat Tugas Kepala Dinas Pendidikan).

Dengan hadirnya Penilik PAUD akan dapat mengawal kualitas layanan yang sesuai dengan Standar PAUD.

4 Terbentuk Forum PAUD

5% Terbentuknya Forum PAUD ditetapkan melalui SK Bupati dan serendah-rendah melalui SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.

Dengan adanya Forum PAUD Dinas Pendidikan khususnya Seksi PAUD akan mendapatkan partner kerja dalam mengembangkan kebijakan PAUD, dinamisasi

Page 3: Form 5

pengelolaan serta meningkatnya kreativitas pelaksanaan program dengan adanya bantuan pemikiran dari pemerhati, prakisi dan akademii PAUD.

5 Terbentuk HIMPAUDI 5% Pembentukan HIMPAUDI Provinsi ditetapkan melalui SK HIMPAUDI Pusat, sedangkan HIMPAUDI Kabupaten ditetapkan melalui SK HIMPAUDI Provinsi.

Dengan adanya HIMPAUDI akan menjadi wadah oganisasi profesi bagi para tenaga pendidik dan pengelola PAUD dalam mengembangkan kompetensinya.

6 Mengalokasikan APBD untuk Dana Kontribusi Program PPAUD.

15% Alokasi dana APBD untuk pendamping Program PPAUD dan Penyelenggaraan PAUD Reguler tertuang dalam DIPA.

Alokasi dana APBD akan dapat mendukung percepatan pengembangan PAUD serta dapat menjamin keberlanjuta program.

7 Mempertahankan Pengelola PAUD

5% Mempertahankan pengelola PAUD bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan kualitas pelaksanaan kegiatan/program PAUD serta semakin meningkatkan kinerja pengelola.

8 Menyediakan insentif untuk Tenaga Pendidik dan Petugas PAUD.

15% Alokasi dana APBD untuk insentif tenaga pendidik dan petugas PAUD tertuang dalam DIPA.

Page 4: Form 5

Alokasi insentif tersebut bertujuan untuk menjamin keberlanjutan program PPAUD serta meningkatkan kualitas layanan pembelajaran PAUD, karena setelah penggunaan dana block-grant berakhir TPK memerlukan dukungan dana insentif ini sebelum TPK betul-betul mandiri.

9 Membentuk Tim Koordinasi Kabupaten

10% Pembentukan Tim Korrdinasi Kabupaten (TKK) ditetapkan melalui SK Bupati.

TKK diharapkan akan menjadi media koordinasi lintas sektoral dalam memperkuat pengembangan program PAUD, merumuskan kebijakan pembangunan PAUD di kabupaten.

10 Mendukung Kesinambungan Program

5% Mendukung kesinambungan program PPAUD meliputi :

Telah diterbitkannya peraturan daerah sebagai turunan dari PERDA RPJM berupa Peraturan Bupati (Perbub), SK Bupati, SK Kepala Dinas).

Kabupaten telah memiliki Strategi Keberlanjutan Program PPAUD dan telah dilaksanakan.

11 Membuat Laporan Pelaksanaan Program

5% Dengan lancarnya laporan yang dibuat oleh DPIU dapat memberikan informasi secara lengkap akan ketercapaian kemajuan Program PPAUD dan akan memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi.

Page 5: Form 5

Laporan kabupaten memuat konsolidasi laporan yang terdiri dari:

a. Laporan keuangan (IFR)

b. Laporan kemajuan fisik pelaksanaan program PPAUD

c. Laporan status pengadaaan

d. Laporan monitoring kabupaten 6 bulanan, yang didukung data monitoring yang dikonsolidasi oleh Konkab/RMC dari hasil monitoring TFM, dan sudah di analisa dan divalidasi oleh DPIU (gunakan format laporan yang ada dalam Juknis)

e. Laporan status pelaksanaan Block Grant yang juga berisi update terhadap KPI Kabupaten, didukung data nama lembaga, cakupan layanan (anak yang terlayani dan yang belum terlayani), nama & jumlah tenaga pendidik inti dan pendamping, dan lain-lain sesuai dengan format laporan yang ada dalam Juknis

f. Rencana Kerja Kabupaten Tahunan

g. Status MOU h. Kegiatan sosialisasi

dan advokasi.

J U M L A H 100%

Page 6: Form 5