formalin dan boraks
TRANSCRIPT
-
BORAKS & FORMALIN
1. NI LUH DEWI
2. EFRIAN TIRTA MONA
3. IWAN SUSANTO
4. WINARDI
5. HENI WIDYANINGSIH
6. ESTA ROSSA
7. AISYAH NOOR
8. RENI RESPATI
-
5/11/2015 2
BORAKS
-
5/11/2015 3
Boraks atau Bleng (bahasa jawa) adalah campuran
garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam
pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan
gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat (Na2[B4O5(OH)4]8H2O). Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat
murni buatan farmasi industry lebih dikenal dengan nama
boraks.
Boraks atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai
sodium tetraboratedecahydrate merupakan bahan pengawet
yang dikenal masyarakat awamuntuk mengawetkan kayu,
antiseptik kayu dan pengontrol kecoa.
-
5/11/2015 4
KEGUNAAN BORAKS YANG SEBENARNYA
Boraks juga biasa digunakan sebagai bahan pembuat
deterjen, khususnya industri kertas, gelas, pengawet
kayu, keramik, antiseptik dan pembasmi kecoak, dan
mengurangi kesadahan air.
-
5/11/2015 5
berbentuk kristal putih tidak berbau larut dalam air stabil pada suhu serta tekanan normal Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer,
petitet, bleng, gendar
KARAKTERISTIK BORAKS
-
5/11/2015 6
Daya toksitasnya adalah LD-50 akut 4,5-4,98 gr/kg berat
badan (tikus). Dalam dosisi tinggi, boraks di dalam tubuh
manusia bisa menyebabkan pusing-pusing, muntah,
mencret, kram perut, dan lain-lain. Pada anak kecil dan
bayi, boraks sebanyak 5 gram di dalam tubuhnya dapat
menyebabkan kematian. Sedangkan kematian pada orang
dewasa terjadi jika dosisnya mencapai 10-20 gram atau
lebih.
-
5/11/2015 7
Keadaan umum: lemah, sianosis,
hipotensi
Terhirup: iritasi membran mukosa, tenggorokan sakit, dan batuk, efek pada sistem saraf pusat berupa hiperaktifitas, agitasi dan kejang. Aritmia
berupa atrial fibrilasi, syok dan asidosis metabolik
Tertelan: mual, muntah, diare, gangguan pencernaan, denyut nadi
tidak beraturan, nyeri kepala, gangguan pendengaran dan
penglihatan, sianosis, kejang dan koma
Kontak dengan kulit: Eritrodemik rash
(merah), iritasi dan gejala seperti orang mabuk, deskuamasi
dalam 3-5 hari setelah pemaparan.
BEBERAPA CIRI KERACUNAN BORAKS
-
5/11/2015 8
A. IDENTIFIKASI DENGAN PENGAMATAN FISIK
CARA MENGIDENTIFIKASI BORAKS DALAM MAKANAN
-
5/11/2015 9
B. IDENTIFIKASI DENGAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Metode Nyala Api
Metode Kertas Curcuma
Metode Kunyit
Metode Tes Kit Boraks
-
5/11/2015 10
FORMALIN
-
5/11/2015 11
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat
menusuk. Di dalam larutan formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam
air dan merupakan anggota paling sederhana dan termasuk kelompok aldehid
dengan rumus kimia HCHO. Formalin biasanya diperdagangkan di pasaran
dengan nama berbeda-beda antara lain yaitu: Formol, Morbicid, Methanal,
Formic aldehyde, Methyl oxide, Oxymethylene, Methylene aldehyde,
Oxomethane, Formoform, Formalith, Karsan, Methyleneglycol, Paraforin,
Polyoxymethylene glycols, Superlysoform, Tetraoxymethylene, dan Trioxane.
Dipasaran, formalin bisa ditemukan dalam bentuk yang sudah
diencerkan, dengan kandungan formaldehid 10 40% dan secara fisik seperti
cairan putih jernih dengan bau yangmenyengat dan tajam.
-
5/11/2015 12
KEGUNAAN FORMALIN YANG SEBENARNYA
Bidang kesehatan : desinfektan dan pengawet mayat
Industri perkayuan dan plywood : sebagai perekat Industri plastik : bahan campuran produksi Industri tekstil, resin, karet dan fotografi :
mempercepat pewarnaan.
-
5/11/2015 13
berbentuk kristal putih tidak berbau larut dalam air stabil pada suhu serta tekanan normal Boraks dipasaran terkenal dengan nama pijer,
petitet, bleng, gendar
KARAKTERISTIK BORAKS
-
5/11/2015 14
Formalin sangat berbahaya bila terhirup, mengenai kulit dan tertelan.
Akibat yang ditimbulkan dapat berupa : Luka bakar pada kulit, Iritasi pada
saluran pernafasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia.
Dampak formalin pada kesehatan manusia, dapat bersifat Akut : efek
pada kesehatan manusia langsung terlihat : sepert iritasi, alergi, kemerahan,
mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing. Kronik : efek
pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang
lama dan berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada
pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada
hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia
diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker).
Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek
sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin
dalam tubuh.
-
5/11/2015 15
Formalin tidak termasuk dalam daftar bahan tambahan makanan
(additive) pada Codex Alimentarius, maupun yang dikeluarkan oleh
Depkes. Humas Pengurus Besar Perhimpunan Dokter spesialis
Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) menyatakan formalin
mengandung 37% formalin dalam pelarut air dan biasanya juga
mengandung 10 persen methanol. Formalin sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia, karena dapat menyebabkan kanker, mutagen
yang menyebabkan perubahan sel dan jaringan tubuh, korosif dan
iritatif. Berdasarkan penelitian WHO, kandungan formalin yang
membahayakan sebesar 6 gram. Padahal rata-rata kandungan
formalin yang terdapat pada mie basah 20 mg/kg mie.
-
5/11/2015 16
A. IDENTIFIKASI DENGAN PENGAMATAN FISIK
CARA MENGIDENTIFIKASI FORMALIN DALAM MAKANAN
-
5/11/2015 17
B. IDENTIFIKASI DENGAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
-
5/11/2015 18
Pendinginan
Pengeringan
Pengemasan
Pengalengan
Teknik Fermentasi
JENIS2 TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN YG BENAR
-
19