format sop fisioterapi dada
DESCRIPTION
qTRANSCRIPT
Standar Operasional Prosedur (SOP)
MELAKUKAN FISIOTERAPI DADA
Tanggal terbitDisahkan oleh
Ka. Prodi PSIK
Hikayati, Ners., M.KepNip. 19760220 200212 2 001
Pengertian Melakukan tindakan fisioterapi dada dengan cara postural drainage, perkusi dan vibrasi
Tujuan Meningkatkan efisiensi pola pernafasan dan membersihkan jalan nafas.
Indikasi1. Klien dengan jalan nafas tidak efektif2. Klien dengan pola nafas tidak efektif3. Kerusakan atau gangguan pertukaran gas
Kontra indikasi1. Tekanan intrakranial > 20 mmHg2. Cedera kepala dan leher3. Perdarahan aktif dengan ketidakstabilan hemodinamik
Alat dan bahan 1. Bantal 2. Bengkok 3. Mangkuk sputum berisi desinfektan4. Tissue 5. Set perawatan mulut
Prosedur1. Cek instruksi dokter2. Lakukan kebersihan tangan (sesuai SOP kebersihan tangan)3. Ucapkan salam dan sebutkan nama petugasSaya perawat/Bidan (nama), shift pagi/sore/malam4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan5. Jaga privasi pasien (skerem/gorden/tutup pintu)6. Alat-alat didekatkan pada pasien7. Berikan medikasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan instruksi dokter (misalkan ekspektoran)8. Pastikan pasien telah buang air kecil (BAK)9. Tentukan kapan pasien makan yang terakhir (bila baru selesai makan, tunggu minimal satu jam kemudian fisioterapi dada)10. Anjurkan pasien untuk mengemukakan keluhan bila terasa ingin muntah, nyeri dada atau sesak napas yang meningkatPostural drainage
11. Lepaskan pakaian pasien, berikan tempat penampungan sputum dan siapkan tissue12. Posisikan pasien dengan kepala lebih rendah dari badan dan sesuaikan letaknya menurut area paru yang akan diterapi. Berikan bantal bila perlu dan tutup area terbuka dengan selimut13. Pertahankan posisi sampai lima menit14. Setelah lima menit, minta pasien untuk batuk dan mengeluarkan sputum/secret15. Tingkatkan lama tindakan untuk postural drainage secara bertahapPerkusi 16. Naikkan tempat tidur setinggi pinggang untuk memudahkan bekerja17. Perawat dalam posisi berseberangan dengan area yang akan dilakukan perkusi18. Tangan dan jari-jari dirapatkan dan membentuk cup dan diletakkan pada dada yang akan dilakukan perkusi, lalu tepuk-tepuk selama tiga menit19. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan sputum/secret pada mangkuk sputum segera setelah perkusi selesaiVibrasi20. Instruksikan pasien untuk menghirup napas dalam melalui hidung dan mengeluarkanya melalui mulut selama vibrasi dilakukan21. Ratakan telapak tangan di area dada yang mengalami penumpukan secret22. Lakukan vibrasi saat pasien menghembuskan napas23. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan sputum/secret pada mangkuk sputum segera setelah vibrasi selesai24. Setelah semua dilakukan, kaji kembali kondisi pasien25. Lakukan fisioterapi kembali bila diperlukan26. Kembalikan pasien ke posisi normal dan berikan posisi nyaman27. Berikan perawatan mulut28. Rapikan pasien dan bantu mengatur posisi pasien agar nyaman29. Bersihkan dan rapikan alat30. Evaluasi respon pasien31. Terminasi32. Buang sampah pada tempatnya (sesuai SOP pemilahan sampah)33. Lepaskan sarung tangan34. Lakukan kebersihan tangan
Dokumentasi Dokumentasikan jumlah sputum, warna, bau, dan konsistensi
Palembang, April 2015
Dosen pengampu
Nurna Ningsih, Skp., M.Kes
NIP.