formula infus piracetam
TRANSCRIPT
I. MASTER FORMULA
Nama produk : Pircan® Infus
Jumlah produk : 1 botol @ 50 ml
Tanggal formulasi : 10 Juni 2010
Tanggal rencana produksi : 10 Juli 2010
Nomor Registrasi : DKL 1002400143 A1
Nomor Batch : A 10 024
PT. SANJA FARMA
Dibuat oleh : kelompok XIIDisetujui oleh :
No Reg: GKL 0305032343 A1No Batch: A 01 024
Pircan® Infus
No Kode Nama Bahan Fungsi bahanJumlah
Dosis Batch1 ZA-PIR Piracetam Zat aktif 0,4% 224 mg
2 ZT-API Air Pro Injeksi Pembawa Ad 50 ml Ad 56 ml
II. DASAR FORMULASI
A. Dasar Formulasi Sediaan Parenteral
1. Remington’s Pharmaceutical Science 18th ; 1545
Parenteral merupakan rute pemberian obat melalui injeksi dibawah
untuk menembus satu atau lebih lapisan kulit atau membrane
mukosa
2. Pharmaceutical Technolgy Fundamental Pharmasetics ; 283
Pemberian rute ini adalah penting ketika jalur gastrointestinal tidak
dapat digunakan karena pembedahan atau kekurangan stabilitas
seperti obat-obat penicillin dan penicillin G.
B. Dasar formulasi sediaan infus
Piracetam dibuat dalam bentuk infuse, karena:
1. http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
Larutan injeksi piracetam dapat diberikan bersamaan dengan
Glukosa 5%, 10%, 20%. Fruktosa 5%, 10%, 20%, Levulosa 5%,
NaCl Isotonik (0,9%). Dekstran 40 10% dalam NaCl 0,9%. Dekstran
75,6% dalam larutan NaCl 0,9%. Ringer, Ringer-laktat. Manitol –
Rheo Macrodex dalam larutan HES (Hydroxyethyl Starch) 6%
2. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://
lekarstwo.ru/en/preparati/
pyracetamum.html&ei=cjYRTJSEKc67rAeFz6nIBA&sa=X&oi=transl
ate&ct=result&resnum=4&ved=0CCgQ7gEwAw&prev=/search
%3Fq%3Dph%2Bpiracetam%26hl%3Did
Piracetam diserap dengan baik oleh konsumsi. With the organism
enters the different organs and tissues, including brain tissue.
Dengan organisme memasuki organ yang berbeda dan jaringan,
termasuk jaringan otak. Virtually no metabolised. Hampir tidak
dimetabolisme. Report the kidneys. Laporan ginjal.
Piracetam is having a positive effect on metabolism and blood
brain. Piracetam adalah memiliki efek positif pada metabolisme
otak dan darah. It stimulates the redox processes, increased
utilization of glucose in the bloodstream improves regionarny
ishemizirovannyh of the brain. Ini merangsang proses redoks,
meningkatkan penggunaan glukosa dalam aliran darah
meningkatkan regionarny ishemizirovannyh otak. The drug
increases the body's energy potential by accelerating traffic ATF,
increasing adenilattsiklazy and inhibition nucleotide phosphatase.
C. Dasar Informasi Zat Aktif
a. Indikasi
1. MIMS Indonesia ; 138
Gejala-gejala involusi yang berhubungan dengan proses penuaan,
misalnya penurunan daya ingat (demensia)
2. http://www.farmasiku.com/index.php?
target=products&product_id=33249
Gejala-gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut
seperti kemunduran daya pikir, astenia. gangguan adaptasi
reaksi psikomotorik yang terganggu.
3. http://www.mims.com/Page.aspx?
menuid=mng&name=Piracetam+OGB+Dexa+infusion&h=piraceta
m&CTRY=ID
Perawatan untuk gejala-gejala yang disebabkan oleh kemunduran
fungsi serebral yang terlihat dengan gangguan ingatan.
Kesimpulan : Piracetam digunakan untuk gejala-gejala yang
berhubungan dengan penurunan daya ingat (demensia)
b. Dosis
1. http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
infus piracetam 50 mL mengandung 200 mg piracetam
2. http://www.mims.com/Page.aspx?
menuid=mng&name=Piracetam+OGB+Dexa+infusion&h=piracetam&
CTRY=ID
Larutan injeksi piracetam dapat diberikan bersamaan dengan
Glukosa 5%, 10%, 20%. Fruktosa 5%, 10%, 20%, Levulosa 5%,
NaCl Isotonik (0,9%). Dekstran 40 10% dalam NaCl 0,9%. Dekstran
75,6% dalam larutan NaCl 0,9%. Ringer, Ringer-laktat. Manitol –
Rheo Macrodex dalam larutan HES (Hydroxyethyl Starch) 6%.
3. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/
16PenatalaksanaanFaseAkut077.pdf/
16PenatalaksanaanFaseAkut077.html
Piracetam merupakan senyawa mirip GABA - suatu neuro-
transmitter penting di otak. Diberikan dalam dosis 4-12 gram/ hari
intravena
Kesimpulan : dosis Piracetam yang digunakan dalam infus 0,4 %.
c. Rute pemberian :
http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
Diberikan secara intarvena yang diinfuskan dengan pelan-pelan.
d. Kontraindikasi
1. http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
Hipersensitif terhadap piracetam dan Gangguan ginjal berat
(bersihan kreatinin < 20 ml/menit).
2. http://www.mims.com/Page.aspx?
menuid=mng&name=Piracetam+OGB+Dexa+infusion&h=piracetam
&CTRY=ID
Penderita yang hipersensitif terhadap piracetam, Penderita dengan
gangguan fungsi ginjal yang berat (bersihan kreatinin kurang dari
20 ml/menit)., Penderita gangguan fungsi hati, Anak di bawah 16
tahun.
Kesimpulan: Piracetam tidak boleh digunakan untuk pasien gangguan
fungsi ginjal
e. Perhatian
http://www.mims.com/Page.aspx?
menuid=mng&name=Piracetam+OGB+Dexa+infusion&h=piracetam&CTR
Y=ID
Hati-hati pemberian pada penderita gangguan fungsi ginjal, wanita
hamil dan menyusui. Hindari penghentian obat secara tiba-tiba karena
dapat menyebabkan kejang mioklonik atau serangan tiba-tiba pada
beberapa penderita mioklonik.
f. Efek samping
http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
Rasa gugup, agitasi, iritabilitas, rasa lelah dan gangguan tidur.
Gangguan saluran cerna misalnya: nausea, muntah, diare, dan
gastralgia. Yang jarang terjadi adalah pusing-pusing, sakit kepala,
tremor, peningkatan libido. Mulut kering, penambahan berat badan
dan umumnya reaksi hipersensitivitas dermatologik.
g. Interaksi obat
http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
Pemberian bersama dengan ekstrak tiroid, menyebabkan confusion,
iritabilitas dan gangguan tidur.
h. Mekanisme kerja
1. http://cahnoto.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
Cara kerja dengan menaikkan cAMP ATP dan meningkatkan sintesis
glikogen
2. http://www.medicastore.com/apotik_online/obat_saraf_otot/
obat_nootropik_&_neurotonik.htm
Aktivasi metabolik peredaran darah otak meningkatkan kecepatan
metabolik serebral oksigen dan glukosa regional menormalkan aliran
darah ke daerah iskemik, bukan dengan suatu aktivitas langsung
tetapi sekunder menurunkan rasio laktat/piruvat.
D. Dasar Informasi zat tambahan
Aqua Pro Injeksi
Fungsi bahan
Teory and Practiceof Pharmacy Industri ; 1294
Sejauh ini yang paling sering digunakan untuk produk steril adalah
air, karena air merupakan pembawa untuk semua cairan tubuh.
Stabilitas
Handbook of Pharmaceutics Excipient 6th edition ebook
Stabil
Incomp
Handbook of Pharmaceutics Excipient 6th edition ebook
Tidak memiliki incomp.
Sterilisasi
Handbook of Pharmaceutics Excipient 6th edition ebook
Autoklaf
Lain-lain
Scoville’s The Art of Compounding; 199-200
Air untuk injeksi yang dapat diterima adalah air hasil destilasi,
bebas pirogen, tidak berwarna, jernih, tidak berbau dan tidak
berasa. Tidak mengandung lebih dari 2 mg padatan totall/100 ml,
pH antara 5-7,5.
III. URAIAN BAHAN
1. Piracetam (Martindale36th edition ; 368)
Nama Resmi : Pyrrolidone Acetamide
Nama Lain : Piracetam;2-(2-Oxopyrrolidin-1-il) asetamida
RM / BM : C6H10N2O2 / 142.2
RB :
Pemerian : Piracetam merupakan serbuk berwarna
putih; tidak berbau.
Kelarutan : Piracetam mudah larut dalam air, larut
dalam alcohol.
Penyimpanan : Lindungi dari sinar matahari pada suhu 15-
300
Khasiat : Nootropic-Agent.
Konsentrasi : 0,4 %
2. API (FI III; 96)
Nama Resmi : Aqua Pro Injectione
Nama Lain : Aqua untuk injeksi
RM / BM : H20 /18,02
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak berasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup kedap, Jika di simpan
dalam wadah bertutup kapas berlemak
harus di gunakan dalam waktu tiga hari
setelah pembuatan.
Khasiat : Pembawa
Kegunaan : Pembawa
IV. METODE KERJA
IV.1 Alat dan Bahan
IV.1.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan adalah autoklaf, batang
pengaduk, , gelas ukur, penyaring sendok tanduk, timbangan, dan spatel.
IV.1.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan, aluminium foil, kertas
timbang, Piracetam, air pro injeksi, arang aktif, HCl 0,1 N, Na2CO3 2%.
IV. 2. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dibebas alkalikan wadah dan alat gelas dengan larutan panas HCl
0,1 N selama 30 menit, dibilas dan dicuci dengan aquades.
(Scoville’s The Art of Compounding 203)
3. Dibebas sulfurkan tutup karet dengan cara direndam dalam larutan
2% Na2CO3 selama 15 menit yang mengandung 0,1% larutan
detergen Na lauril sulfat, kemudian dibilas dengan air destilasi.
(Scoville’s The Art of Compounding : 204)
4. Diaktifkan carbo adsorben dengan cara didiamkan dalam oven pada
suhu 500-900ºC selama 2-3 jam. (Remington Pharmaceutical
Science16th: 795)
5. Disterilkan alat dan wadah dengan metode masing-masing.
6. Ditimbang bahan-bahan yang digunakan.
7. Dilarutkan Piracetam dalam Aqua Pro Injeksi hingga larut,
8. Dicukupkan volumenya hingga 80% dari volume akhir.
9. Ditentukan pHnya dengan menggunakan HCl 0,1 N dan NaOH 0,1 N
10. Dicukupkan volumenya hingga 56 ml.
11. Dibebaskanpirogenkan dengan cara menambahkan 0,15 g arang
aktif lalu dikocok kuat selama 5-10 menit. Dienaptuangkan lalu
disaring dengan menggunakan kertas saring hingga betul-betul
jernih.
12. Disterilkan dengan cara filtrasi
13. Dimasukkan dalam botol infus yang sesuai sebanyak 51,5 mL
14. Diberi etiket dan brosur.
15. Dikemas dalam wadah.
IV.3 Perhitungan
1. Perhitungan bahan
Dibuat 50 ml infus dilebihkan 3% = 51,5 ml
Volume pembilasan 9% = 4,5 ml +
Total = 56 ml
Jadi jumlah bahan yang digunakan sebanyak;
Piracetam =
2. Perhitungan tonisitas
Cara catelyne:
0,4
100x 56 ml = 224 mg
BM Piracetam 142,2 c=0,4, fd=1
g/100ml = {0,031 - (c/Mxfd)}M’/c’
= {0,031 - (0,4/142,2x1}58,44/2
= {0,031 - (0,0028)}29,2
= {0,0285}29,2 = 0,83/100mL (hipertonis)
Rumus belanda
BM HES 130.000, c=4, fd=1
g/1000ml = {0,28 - (c/Mxfd)}M’/c’
= {0,28 - (4/142,2x1)}58,44/1,8
= {0,28 - (0,028)}32,4
= {0,252}32,4
= 8,16/1000mL (hipertonis)
Daftar Pustaka
1. Gennaro,A.R, et all, (1990), “Rhemingtons Pharmaceutical Science”,
16th Edition, Marck Publishing Company, Pensylvania.
2. Jenkins, Glen, dkk, (1957), “Scoville’s The Art of Compounding”, MC
Growhill, Book Company, New York.
3. Kibbe, Arthur, (2007), “Handbook of Pharmaceutical Excipient”,
American Pharmaceutical Ass, Washington DC.
4. Lachman, L.et.all, (1986), “The Theory and Practice of Pharmacy
Industry”, 3rd Edition, Lea & Pinger, Philadelphia.
5. Reynads,I.E.F, (1993), “Martindale The Extra Pharmacopeia”,
Department of Pharmaceutical Science, Marck Publishing Company,
Easton, Pensylvania.
6. http://cahnoto.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
7. http://www.medicastore.com/apotik_online/obat_saraf_otot/
obat_nootropik_&_neurotonik.htm
8. http://www.dexamedica.com/ourproducts/prescriptionproducts/
detail.php?id=57&idc=8
9. http://www.mims.com/Page.aspx?
menuid=mng&name=Piracetam+OGB+Dexa+infusion&h=piracetam&
CTRY=ID
10.http://www.farmasiku.com/index.php?
target=products&product_id=33249
11.http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://
lekarstwo.ru/en/preparati/
pyracetamum.html&ei=cjYRTJSEKc67rAeFz6nIBA&sa=X&oi=translat
e&ct=result&resnum=4&ved=0CCgQ7gEwAw&prev=/search%3Fq
%3Dph%2Bpiracetam%26hl%3Did
12. http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/
16PenatalaksanaanFaseAkut077.pdf/
16PenatalaksanaanFaseAkut077.html