formularium oad

2
Formularium Anti Diabetik Oral NO. GOLONGAN GENERIK DAGANG DOSIS FARMAKO- DINAMIK FARMAKO- KINETIK INDIKASI EFEK SAMPING KI KET Sulfonilur ea (SUR) Gol I: Klorpro- pamid Gol II: Glimepir id Tab 4 mg: Norizec Dava Glimepiri Bern Actaryl Acta Solosa 500 mg Dosis awal 50 mg 6 mg Dosis awal - Merangsang sekresi sel-sel β pancreas - Reseptor: ATP-sensitive K channel di membran sel β pankreas. - Ikatan dengan reseptor → depolarisasi membran → pembukaan kanal Ca →infulks ion Ca ++ ke dalam sel β→ merangsang granula yang berisi insulin→ sekresi insulin - T ½= 24-48 jam - Frekuensi sehari 1x T ½: 3-5 jam Hanya untuk DM Tipe II. - Hipoglikem ia - Gejala hematologi k: agranulosi tosis,leuc openia. - SSP: vertigo, bingung, ataksia. Peringatan SUR: Tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada pasien DM berat, DM dengan kehamilan dan keadaan gawat. Biguanid Metformi n Tab. 500 mg. Omeglucop hage Muti Glikos Ifar Gludepati Prat - Awal 2x 500 mg - Maintenance 3x 500 mg - Maks: 2,5 gr. - Efek: menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensivitas Metformin oral akan di absorpsi di usus, tidak terikat dengan protein - Pada pasien dependen insulin eksogen, biguanid kadang Pada gangguan fungsi ginjal dan sistem CV: peningkatan kadar asam

Upload: mediatrix-ohoiwirin

Post on 20-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Formularium Anti Diabetik OralNO.GOLONGANGENERIKDAGANGDOSISFARMAKO-DINAMIKFARMAKO-KINETIKINDIKASIEFEK SAMPINGKIKET

Sulfonilurea (SUR)

Gol I: Klorpro-pamid

Gol II: GlimepiridTab 4 mg: Norizec

Dava

Glimepiride

Bern

Actaryl

Acta

Solosa

500 mg

Dosis awal 50 mg6 mg

Dosis awal- Merangsang sekresi sel-sel pancreas

- Reseptor: ATP-sensitive K channel di membran sel pankreas.- Ikatan dengan reseptor depolarisasi membran pembukaan kanal Ca infulks ion Ca++ ke dalam sel merangsang granula yang berisi insulin sekresi insulin- T = 24-48 jam- Frekuensi sehari 1xT : 3-5 jamHanya untuk DM Tipe II.- Hipoglikemia

- Gejala hematologik: agranulositosis,leucopenia.

- SSP: vertigo, bingung, ataksia.

Peringatan SUR: Tidak boleh diberikan sebagai obat tunggal pada pasien DM berat, DM dengan kehamilan dan keadaan gawat.

Biguanid MetforminTab. 500 mg.

OmeglucophageMutiGlikos

Ifar

Gludepatic

Prat

Metformin

Bern

Glucotika

Ikap

Gliformin

Tab. 850 mg

MetforminDexaGliformin

Temp

Glucotika

- Awal 2x 500 mg- Maintenance 3x 500 mg- Maks: 2,5 gr.- Obat diminum pada waktu makan- Efek: menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensivitas jaringan otot dan adipose terhadap insulin.- Mekanisme:Aktivasi kinase di sel (AMP- activated protein kinase)Metformin oral akan di absorpsi di usus, tidak terikat dengan protein plasma, eksresi pada urin utuh - Pada pasien dependen insulin eksogen, biguanid kadang menimbulkan ketosis yang tidak disertai hiperglikemia (starvation ketosis)Pada gangguan fungsi ginjal dan sistem CV: peningkatan kadar asam laktat dalam darah mengganggu keseimbangan cairan elektrolit dalam cairan tubuh